Senyawa KimiaUtama air
Senyawa KimiaUtama air
Laut
Laut
Materi Kuliah II Materi Kuliah II M K Oseanografi Kimiawi M K Oseanografi KimiawiSenyawa Kimia Air Laut
Senyawa Kimia Air Laut
Komponen Kimia Air Laut:Komponen Kimia Air Laut:
1.
1. Partikel tersuspensi Partikel tersuspensi (filter (filter > 0,45 > 0,45 µm)µm)
Bahan organik (detritus)Bahan organik (detritus)
Bahan anorganik (mineral)Bahan anorganik (mineral)
2. Gas 2. Gas
Konservatif (tidak terpengaruh oleh proses biologi; NKonservatif (tidak terpengaruh oleh proses biologi; N22, Ar dan Xe)., Ar dan Xe).
Non-konservatif (dipengaruhi oleh proses biologi; ONon-konservatif (dipengaruhi oleh proses biologi; O22 dan COdan CO22).).
3.
3. Kolloids (< Kolloids (< 0,45 µ0,45 µm, tidak m, tidak terlarut)terlarut)
AnoAnorganik rganik (oxyhidro(oxyhidroksida)ksida)
Organik (organometalik)Organik (organometalik)
4.
4. Bahan Bahan TerlarutTerlarut
AnorganikAnorganik
Unsur utama (0,05Unsur utama (0,05 – – 750 mM); Na, Cl, Ca, K, Mg750 mM); Na, Cl, Ca, K, Mg
Unsur minor (0,05Unsur minor (0,05 – – 50 µM); P dan N50 µM); P dan N
Unsut trace (0,05Unsut trace (0,05 – – 50 nM); Pb, Hg, Cd50 nM); Pb, Hg, Cd
Senyawa Kimia Utama Air Laut
Senyawa Kimia Utama Air Laut
Pertama di analisis Bergman 1779.Pertama di analisis Bergman 1779.
Marcet 1819, sample air laut dari Artika,Marcet 1819, sample air laut dari Artika,
Antartika, Tengah, Hitam, Baltik, China. Antartika, Tengah, Hitam, Baltik, China. (Komposisi dengan perbandingan sama) (Komposisi dengan perbandingan sama)
Forchhammer 1865, mengukur ClForchhammer 1865, mengukur Cl--, SO, SO442-2-,,
Mg
Mg2+2+, Ca, Ca2+2+ dan Kdan K++, serta Na, serta Na++ (Komponen(Komponen
utama > 1 ppm, hampir konstan). utama > 1 ppm, hampir konstan).
Unsur-Unsur Utama di air laut
Unsur-Unsur Utama di air laut
(Millero,
(Millero,
1982)
1982)
Unsur Kation Unsur Kation gr/Cl (‰)gr/Cl (‰) Na Na++ 0,556530,55653 Mg Mg2+2+ 0,066260,06626 Ca Ca2+2+ 0,021270,02127 K K++ 0,020600,02060 Sr Sr2+2+ 0,000410,00041 Unsur Anion Unsur Anion gr/Cl (‰)gr/Cl (‰) Cl Cl-- 0,998910,99891 SO SO442-2- 0,140000,14000 HCO HCO33-- 0,005860,00586 Br Br-- 0,003470,00347 CO CO332-2- 0,000600,00060 B(OH) B(OH)44-- 0,000340,00034 F F-- 0,0000670,000067 B(OH) B(OH)33 0,001050,00105Sumber:
Sumber:
Senyawa
Senyawa
Kimia
Kimia
Pelapukan Pelapukan Hidrothermal Hidrothermal Aktifitas Manusia Aktifitas Manusia
Proses Pelapukan:
Proses Pelapukan:
Air hujan mengandung COAir hujan mengandung CO22 dan SOdan SO22 (asam),(asam),
bereaksi mineral tanah dan bantuan. bereaksi mineral tanah dan bantuan.
CaCO
CaCO33 (s) + CO(s) + CO22(g) + H(g) + H2200 ((ccaallcciittee)) ((aaiir r hhuujjaann))
Ca Ca2+2+ (s) + 2HCO(s) + 2HCO 3 3 --(terlarut) (terlarut) 2NaAlSi 2NaAlSi33OO88(s) + CO(s) + CO22(g) + H(g) + H2200 ((aallbbiittee)) ((aaiir r hhuujjaann))
Al
Al22SiSi22OO55(OH)(OH)44(s) + 2Na(s) + 2Na++(aq) + 2HCO(aq) + 2HCO 3
3--(aq) + 4SiO(aq) + 4SiO22(aq.s)(aq.s)
Komposisi unsur di laut dan batuan
Konsep Salinitas
Konsep Salinitas
Salinitas sebagai ”nilai masa garam terlarutSalinitas sebagai ”nilai masa garam terlarut
dalam masa air laut tertentu”. dalam masa air laut tertentu”.
Caranya: pengeringan Caranya: pengeringan dan dan penimbanganpenimbangan
Kelemahan/kesulitan:Kelemahan/kesulitan:
sebagian senyawa hilang saat pemanasan sebagian senyawa hilang saat pemanasan misalnya;
misalnya;
bikarbonat dan karbonat teroksidasi,bikarbonat dan karbonat teroksidasi,
Garam
Difinisi
Difinisi
“berat dalam gram garam terlarut dalam satu “berat dalam gram garam terlarut dalam satu
kilogram air laut, dimana semua bromida dan kilogram air laut, dimana semua bromida dan iodida digantikan dengan jumlah equivalen
iodida digantikan dengan jumlah equivalen chlorida, dan semua karbonat digantikan chlorida, dan semua karbonat digantikan
dengan jumlah equivalen oksida” dengan jumlah equivalen oksida”
(Forch, Knudsen dan Sorensen) (Forch, Knudsen dan Sorensen)
Prinsip “Marcet”
Prinsip “Marcet”
Komposisi unsur utama di air laut adalah relatifKomposisi unsur utama di air laut adalah relatif
tetap. tetap.
Dasar penentuan chlorinitas sbg teknik analisisDasar penentuan chlorinitas sbg teknik analisis
salinitas. salinitas.
Chlorinitas = nilai equivalen chlorin terhadapChlorinitas = nilai equivalen chlorin terhadap
konsentrasi total halida dalam ppt berat (g Cl/Kg konsentrasi total halida dalam ppt berat (g Cl/Kg airair laut) yang
Komposisi ion utama Rata-rata air laut
Komposisi ion utama Rata-rata air laut
IonIon ‰ berat‰ berat Cl
Cl-- 18,98018,980 Total anion = 21,861‰Total anion = 21,861‰
SO SO442-2- 2,6492,649 HCO HCO33-- 0,1400,140 Br Br-- 0,0650,065 H H22BOBO33-- 0,0260,026 F F-- 0,0010,001 Na
Na++ 10,55610,556 Total kation = 12,621‰Total kation = 12,621‰
Mg Mg2+2+ 1,2721,272 Ca Ca2+2+ 0,4000,400 K K++ 0,3800,380 Sr Sr2+2+ 0,0130,013 T Total otal SS 34,482 ‰34,482 ‰ Kondisi Salinitas 35 ‰ Kondisi Salinitas 35 ‰
Hubungan Chlorinitas vs Salinitas
Hubungan Chlorinitas vs Salinitas
N
Noo.. RRuummuuss KKeetteerraannggaann 1.
1. S = 1,812 Cl (‰)S = 1,812 Cl (‰) ForchhammerForchhammer
2.
2. S = 1,8056 Cl (‰)S = 1,8056 Cl (‰) DittmarDittmar
3.
3. S = 1,8148 Cl (‰)S = 1,8148 Cl (‰) Lyman dan FlemingLyman dan Fleming
4.
4. S = 1,81537 Cl (‰)S = 1,81537 Cl (‰) Millero dan SohnMillero dan Sohn
5.
5. S = 1,805 Cl (‰) + 0,03S = 1,805 Cl (‰) + 0,03 Morris dan RileyMorris dan Riley
6.
Komposisi ion-ion air laut dapat
Komposisi ion-ion air laut dapat
berubah pada wilayah-wilayah
berubah pada wilayah-wilayah
Daerah tertutup, estuari, dan pengaruhDaerah tertutup, estuari, dan pengaruh
sungai sungai
Palung, Fjord, dan sirkulasi terbatasPalung, Fjord, dan sirkulasi terbatas
Daerah dangkal dan penguapan tinggiDaerah dangkal dan penguapan tinggi
Daerah hidrotermalDaerah hidrotermal
Masukan Air Sungai
Masukan Air Sungai
Komposisi air sungaiKomposisi air sungai
dengan TDS 70 dengan TDS 70 – – 200mg atau 0,07 200mg atau 0,07 – – 0,20,2 ‰. ‰. Rasio CaRasio Ca2+2+, K, K++, Mg, Mg2+2+,, SO
SO442-2- dan HCOdan HCO 3 3 --terhadap Cl
terhadap Cl-- >>> dari>>> dari air laut
Daerah sirkulasi terbatas
Daerah sirkulasi terbatas
SOSO442-2-/Cl/Cl-- rasio <<<, karena SOrasio <<<, karena SO442-2- menurunmenurun
(proses dekomposisi anaerob), hasilkan (proses dekomposisi anaerob), hasilkan H
H22S.S.
HSHS-- menghilang/mengendap sbg FeSmenghilang/mengendap sbg FeS22,,
ZnS, CuS dll. ZnS, CuS dll.
Evaporasi
Evaporasi
CaCa2+2+ dan SOdan SO442-2- mengendap sbgmengendap sbg
CaSO
CaSO44.H.H22O (gysum)O (gysum)
HCOHCO33-- berkurang krn terbentukberkurang krn terbentuk
CaCO
CaCO33 (aragonit)(aragonit)
MgMg2+2+ dan Kdan K++
menurun sedikit menurun sedikit
Gunung api bawah laut
Gunung api bawah laut
Cairan magma:Cairan magma:
Rasio F/Cl meningkat 6,7x10Rasio F/Cl meningkat 6,7x10-5-5 menjad 8-9x10menjad 8-9x10-5-5
Kelebihan F dalam bentuk koloid krn membentukKelebihan F dalam bentuk koloid krn membentuk komplek dengan Ca dan
komplek dengan Ca dan trace elemen lainnya.trace elemen lainnya.
Hidrotermal:Hidrotermal:
Si dan Ca meningkat.Si dan Ca meningkat.
Air antara (Interstitial water/
Air antara (Interstitial water/
porewater)
porewater)
Perubahan CaPerubahan Ca2+2+ karena pelarutan CaCOkarena pelarutan CaCO33 akibatakibat
oksidasi bahan organik dan menghasilkan CO oksidasi bahan organik dan menghasilkan CO22
Perubahan SOPerubahan SO44 karena produksi Hkarena produksi H22S oleh bakteri.S oleh bakteri.
Perubahan KPerubahan K++ karena pertukaran ion mineral lumpur.karena pertukaran ion mineral lumpur.
Mg menurun krn terkait Chlorin atau Mg menurun krn terkait Chlorin atau reaksi denganreaksi dengan
CaCO
CaCO33 (dolomite).(dolomite).
Sebaran Salinitas
Sebaran Salinitas Menegak
Profile Salinitas
Penentuan Salinitas
Penentuan Salinitas
1. Metoda kimiawi yaitu khlorinitas1. Metoda kimiawi yaitu khlorinitas
Masukkan 15 ml contoh air laut ke dalam sebuah 150 mlMasukkan 15 ml contoh air laut ke dalam sebuah 150 ml
Erlenmeyer. Erlenmeyer.
Tambahkan 6 tetes larutan indikator potasium Tambahkan 6 tetes larutan indikator potasium kromat (Kkromat (K22MnOMnO44).).
Titrasi dengan peraknitrat (AgNOTitrasi dengan peraknitrat (AgNO33)melalui buret.)melalui buret.
Titrasi selesai jika telah terjadi perubahan dari kuning menjadiTitrasi selesai jika telah terjadi perubahan dari kuning menjadi
jingga. jingga.
Catat jumlah ml perak nitrat dan ukur suhu air contoh campuranCatat jumlah ml perak nitrat dan ukur suhu air contoh campuran
tersebut. tersebut.
Tentukan nilai khlorinitas dengan rumus:Tentukan nilai khlorinitas dengan rumus:
S = 1,80655 Cl ‰ S = 1,80655 Cl ‰
Metoda Fisik : Konduktifitas
Metoda Fisik : Konduktifitas
S S = 0,0080= 0,0080 – – 0169201692 R R 15 15 1/21/2 ++ 25,3851 25,3851 R R 15 15 + 14,0941+ 14,0941 R R 15 15 3/23/2 – – 7,02617,0261 R R 15 15 22 + 2,7081+ 2,7081 R R 15 15 5/25/2 ΔΔ1515 == R R 15 15 - R - R t t = = 1010-5-5xxR R t t ((R R t t – – 1)x(t1)x(t – – 15)x[96,7 15)x[96,7 – – 72,072,0R R t t + 37,3+ 37,3R R t t 22 – – (0,63 + 0,21 (0,63 + 0,21R R t t 22)(t)(t – – 15)]15)] atauatauR R 15 15 = R = R t t ++ ΔΔ1515