Wei
mI
‘S wWei
uWei
:
4,697.6
:
-81.2 (-1.70%)
:
3,407
Mn shrs
:
6,478
Bn rupiah
+/-
%
UNVR
42,750
1,075
2.6
MLBI
8,075
625
8.4
GGRM
64,125
625
1.0
TOWR
4,200
100
2.4
BBRI
11,450
-550
-4.6
TLKM
3,195
-120
-3.6
BMRI
9,300
-100
-4.4
BBCA
13,050
-350
-2.6
Foreign Net Buy / Sell
Net Buy (Rpbn)
Net Sell (Rpbn)
UNVR
92
TLKM
200
BBTN
49
BBRI
199
GGRM
32
BBNI
195
SILO
18
BMRI
157
KLBF
17
PGAS
91
Money Market
+/-
%
USD/IDR13,499
-4.0
0.0
JIBOR O/N5.2
-0.2
-Infl (MoM)0.5
-
-Dual Listing Securities
+/-
%
TLKM
47.7
-2.0
-4.1
ISAT
33.0
-0.3
-0.9
EIDO
22.1
-0.7
-2.9
World Indices
+/-
%
DJIA
16,392
-21
-0.1
S&P 500
1,918
0
0.0
Euro Stoxx2,871
-24
-0.8
MSCI Worl d1,538
-5
-0.3
Nikkei
15,967
-230
-1.4
Hang Seng19,286
-78
-0.4
Commodities
+/-
%
WTI Oil
30
0.0
-0.1
CPO Mal ay2,586
-14.0
-0.5
Coal Newc51
-0.4
-0.8
Nickel
8,563
231.0
2.8
Tin
15,871
176.0
1.1
Lagging Movers
Market Activity
Monday, 22 Feb 2016
Market Index
Index Movement
Market Volume
Market Value
Last
Close
Changes
Leading Movers
Last
Close
Changes
Last
Close
Changes
Last
Close
Changes
Last
Close
Changes
RISET
SAHAM
HARIAN
Senin, 22 Februari 2016
Bursa AS dan Eropa melemah, harga minyak turun
Bursa AS dan Eropa secara umum bergerak melemah seiring
harga minyak dunia yang terkoreksi. Investor terus mencermati
langkah Rusia, Arab Saudi, dan Iran terkait rencana untuk
mendorong naik harga minyak.
Di dalam negeri, IHSG melemah 1,7% pada jumat lalu dengan
tekanan jual tinggi pada terutama saham perbankan. Meski
OJK telah membantah akan membatasi NIM bank seperti
diberitakan di sejumlah media, kekhawatiran investor tampak
belum reda. OJK menyatakan tidak akan membatasi NIM
namun akan mendorong perbankan untuk melakukan program
efisiensi demi menurunkan NIM dan bunga kredit. Bank yang
berhasil akan mendapat insentif. Pendapat kami adalah
program efisiensi dan insentif tersebut jauh lebih baik daripada
pembatasan NIM. Saham bank masih layak dibeli ketika
selling pressure telah mereda. Di sisi lain, penurunan bunga
kredit secara umum positif untuk sektor riil. Sektor properti
yang penjualannya banyak dibiayai bank serta sektor
manufaktur yang banyak memakai pendanaan bank akan
diuntungkan ketika bunga kredit menurun.
Highlights
WIKA
: Tunda Penerbitan Obligasi
APLN
: Membidik Marketing Sales Rp3,5 triliun
PTBA
: Berniat Beli Perusahaan Tambang
MAPI
: Tak Akan Divestasi Anak Usaha
TELE
: Membidik Kenaikan Pendapatan 30%
SAMUEL
WIKA: Tunda Penerbitan Obligasi
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berencana menunda penerbitan obligasi
sebagai salah satu sumber pendanaan tahun ini, seiring dengan telah tercukupinya
kebutuhan tersebut dari pinjaman perbankan.
Adapun alokasi belanja modal WIKA tahun ini adalah sebesar Rp10triliun, terdiri
dari Rp9.82triliun untuk induk usaha dan Rp770.4miliar untuk anak perusahaan.
Dari total Rp9.82triliun, sekitar Rp7.68triliun untuk pengembangan usaha,
Rp1.55triliun untuk penyertaan dan sisanya Rp583.5miliar untuk investasi asset
tetap. (Bisnis Indonesia) WIKA:
BUY, 16E’ PE: 23.2x, PBV: 3.6x.
APLN: Membidik Marketing Sales Rp3,5 triliun
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) menargetkan penjualan unit properti
sekitar Rp3-3.5 triliun tahun ini (turun drastis jika dibandingkan tahun lalu yang
mencapai Rp6,5 triliun). Meskipun target marketing sales tersebut dibawah
ekspektasi tahun lalu, Direktur Keuangan APLN, Cesar De La Cruz, mengatakan
target tersebut masih diatas realisasi marketing sales tahun lalu. Realisasi
marketing sales tahun 2015 diperkirakan hanya mencapai 50% dari target, akibat
lesunya pasar. Untuk tahun ini, APLN menargetkan recurring income berkontribusi
sebesar 30% terhadap total pendapatan tahun ini, yang didukung oleh
penambahan ruang ritel. Penambahan ruang ritel tersebut, menurut manajemen
APLN, berasal dari pengembangan di Podomoro City extension (sekitar 45.000
meter persegi) yang ditargetkan mulai beroperasi pada semester II-2016. (Investor
Daily). APLN: Non-
Coverage, 16E’PE:7.4, PBV:0.9.
PTBA: Berniat Beli Perusahaan Tambang
PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) menyatakan tengah
menjalani proses due diligence pembelian perusahaan tambang. Namun,
manajemen PTBA masih belum bersedia menyatakan secara rinci identitas
perusahaan tersebut, anggaran yang disiapkan, dan perkembangan dari rencana
tersebut. Menurut keterangan dari Direktur Utama PTBA, Milawarma, perusahaan
masih mengkaji tingkat kelayakannya. Namun rencana tersebut dianggap sebagai
bagian dari penambahan portfolio perusahaan. (Bisnis Indonesia). PTBA: BUY,
MAPI: Tak Akan Divestasi Anak Usaha
PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) tahun ini tidak akan melepaskan anak usaha
yang kurang menguntungkan, setelah pada tahun lalu mendivestasikan dua anak
usahanya, yakni PT Dom Pizza Indonesia dan PT Sari Burger Indonesia. Menurut
keterangan dari Group CFO MAPI, Susiana Latif, tahun ini sudah tidak ada lagi
anak usaha yang kinerjanya kurang bagus. Namun, pada tahun ini, perusahaan
masih memilih langkah konservatif dalam berekspansi, yakni hanya menambah
paling banyak 2 brand baru. MAPI menargetkan pertumbuhan sebesar 5%YoY
untuk penjualan pada tahun ini, dan kurang lebih 75% dari gerai baru yang akan
dibuka masih berlokasi di pulau Jawa. (Bisnis Indonesia).
Comment:
Berberapa katalis positif juga menjadi angin segar bagi MAPI untuk tahun ini,
antara lain penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS (Import kurang lebih
60% terhadap total produk). Selain itu, MAPI membidik target pasar yang tepat,
yakni kelas menengah ke atas dan di kota–kota besar di Pulau Jawa, yang
cenderung mementingkan lifestyle, sehingga relatif resilient terhadap pelemahan
ekonomi. Dengan adanya program seperti MAP Club dan MAPEMALL, kami
optimis penjualan MAPI bakal lebih terdongkrak. MAPI:
BUY, 16E’PE: 33.6x, PBV:
2.1x.
TELE: Membidik Kenaikan Pendapatan 30%
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) menargetkan kenaikan pendapatan
sebesar 30%, menjadi Rp26 triliun untuk tahun ini. Sekretaris Perusahaan, TELE
Samuel Kurniawan mengatakan, penjualan voucher isi ulang pulsa telepon seluler
diperkirakan tetap akan menjadi penyumbang terbesar sekitar 77% terhadap total
pendapatan. Sedangkan kontribusi lainnya berasal dari penjualan handset dengan
target Rp6 triliun atau sekitar 23% dari total target pendapatan. Sampai saat ini,
jaringan penjualan TELE dibagi menjadi tiga jenis, pembelian pulsa jaringan
tradisional yang berkontribusi 87%, pasar modern (3%), dan jaringan perbankan
(10%). (Investor Daily). TELE: Non-
Coverage, 16E’PE:10.2, PBV:1.6.
Ticker Rec. JCI Wgt Last price 1D Chg 1M Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE
(%) (Rp) (%) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 15E 16E 17E 16E 17E 16E 17E 16E 17E Banks
BMRI BUY 4.3 9,300 (4.4) (0.8) 0.5 9,889 10,200 9.7 11.3 9.7 8.1 1.6 1.4 16.8% 17.4% n/a n/a BBCA BUY 6.4 13,050 (2.6) 0.4 (1.9) 13,662 15,300 17.2 18.2 16.6 14.3 3.0 2.6 18.1% 17.9% n/a n/a BBRI BUY 5.6 11,450 (4.6) 1.6 0.2 12,362 13,000 13.5 11.5 10.7 9.2 2.1 1.8 19.7% 19.7% n/a n/a BBNI BUY 1.9 5,100 (6.4) 2.0 2.2 5,773 5,900 15.7 10.3 7.7 6.7 1.3 1.1 16.3% 16.4% n/a n/a Consumer (Staples)
ICBP BUY 1.8 15,100 (1.0) 3.1 12.1 16,224 15,600 3.3 28.1 25.7 22.4 5.1 4.5 19.7% 20.1% 17.5 14.9 INDF BUY 1.2 6,725 (1.5) 15.9 30.0 7,442 7,400 10.0 21.8 16.0 13.3 2.1 1.9 12.9% 14.2% 8.4 7.6 KLBF BUY 1.2 1,265 (1.9) (6.6) (4.2) 1,505 1,610 27.3 30.1 27.5 23.0 5.1 4.5 18.5% 19.4% 18.0 15.1 ROTI BUY 0.1 1,400 2.2 18.1 10.7 1,520 1,500 7.1 26.9 28.0 20.0 5.0 4.2 17.9% 20.8% 12.4 11.0 ULTJ BUY 0.2 3,680 (0.5) 1.5 (6.7) n/a 4,800 30.4 20.1 17.0 14.2 3.8 3.2 22.5% 22.4% 10.4 8.9 UNVR HOLD 6.6 42,750 2.6 20.1 15.5 37,779 39,000 (8.8) 56.3 50.4 46.0 61.2 54.8 121.5% 119.1% 35.7 32.6 Cigarette HMSP BUY 9.9 105,500 (1.1) 16.8 12.2 104,425 109,750 4.0 42.9 40.6 36.3 16.8 16.4 41.4% 45.2% 28.1 25.7 GGRM BUY 2.5 64,125 1.0 16.1 16.6 63,397 59,500 (7.2) 25.9 20.5 18.1 3.1 2.8 14.9% 15.5% 13.7 12.9 Healthcare MIKA BUY 0.6 2,055 (2.1) (6.4) (14.4) 2,769 2,950 43.6 52.7 47.8 42.8 8.2 7.6 17.2% 17.6% 23.7 21.4 SILO BUY 0.2 8,500 (2.0) (6.6) (13.3) 11,279 8,600 1.2 130.8 101.2 79.4 4.3 3.5 4.2% 4.4% 14.7 11.9 Retail MAPI BUY 0.1 4,175 (2.6) 13.9 10.0 4,598 4,200 0.6 90.8 33.4 17.1 2.1 1.9 6.3% 11.0% 7.5 6.0 RALS HOLD 0.1 695 (2.1) 23.0 7.8 731 625 (10.1) 15.8 14.8 11.8 1.4 1.3 9.2% 10.8% 9.8 8.7 ACES HOLD 0.3 910 1.1 15.2 10.3 838 815 (10.4) 28.4 25.3 19.8 5.0 4.1 19.8% 20.8% 17.5 15.5 Telco EXCL BUY 0.7 3,900 (0.9) 7.0 6.8 4,552 4,500 15.4 90.7 44.3 25.3 2.2 2.1 5.1% 8.5% 6.1 5.3 ISAT HOLD 0.6 5,175 (4.2) 0.5 (5.9) 6,080 5,550 7.2 58.1 24.1 16.7 1.8 1.7 7.6% 10.4% 3.6 3.2 TLKM HOLD 6.5 3,195 (3.6) 0.3 2.9 3,459 3,500 9.5 21.4 19.2 17.1 3.9 3.5 20.5% 20.5% 6.3 5.8 Auto and HE ASII HOLD 5.6 6,900 (2.1) 16.9 15.0 7,059 6,000 (13.0) 15.3 15.1 14.6 2.7 2.6 17.7% 17.5% 13.1 12.6 UNTR BUY 1.2 15,925 (1.2) (2.5) (6.0) 16,767 17,900 12.4 10.1 9.2 8.5 1.4 1.2 14.8% 14.7% 3.7 3.2 Aviation GIAA BUY 0.2 423 (2.3) 28.2 36.9 474 370 (12.5) 15.6 15.6 10.4 0.8 0.6 5.0% 6.0% 3.8 3.7 Property BSDE BUY 0.7 1,730 (2.3) 4.5 (3.9) 2,170 1,950 12.7 11.4 10.5 9.4 1.6 1.4 15.6% 15.2% 10.0 8.7 PWON HOLD 0.5 465 (2.7) 6.4 (6.3) 537 465 - 13.7 10.8 9.7 2.5 2.1 23.0% 21.3% 6.6 5.7 KPIG BUY 0.2 1,300 2.4 (5.1) (7.8) n/a 1,810 39.2 18.1 30.2 25.5 1.1 1.0 3.5% 4.1% n/a n/a ASRI HOLD 0.1 354 (3.0) 9.3 3.2 456 350 (1.1) 12.6 10.7 8.9 1.0 0.9 9.1% 10.1% 5.7 4.9 SMRA BUY 0.5 1,565 (2.2) 8.7 (5.2) 1,759 1,750 11.8 16.1 14.6 12.8 2.8 2.4 19.1% 19.0% 10.5 9.4 Construction PTPP HOLD 0.4 3,825 (2.2) (2.9) (1.3) 4,558 4,000 4.6 27.5 22.8 18.8 5.3 4.4 23.1% 23.2% 9.9 8.7 ADHI BUY 0.2 2,590 (3.5) 4.4 21.0 2,947 2,700 4.2 27.3 24.2 20.1 1.9 1.7 7.6% 8.6% 7.5 6.6 WSKT BUY 0.5 1,925 (1.3) 12.2 15.3 2,298 2,200 14.3 41.0 31.6 24.7 2.7 2.5 8.6% 10.0% 16.5 14.2 WIKA BUY 0.3 2,685 (1.1) (4.8) 1.7 3,209 3,300 22.9 25.3 22.0 18.4 3.4 3.0 15.4% 16.4% 9.8 8.4 Cement INTP HOLD 1.4 19,350 (4.0) 1.7 (13.3) 20,654 22,500 16.3 14.8 14.4 12.3 2.7 2.4 18.6% 19.5% 9.4 7.9 SMGR BUY 1.2 10,175 (2.9) (1.7) (10.7) 12,382 13,700 34.6 10.9 9.7 8.4 2.0 1.8 20.2% 21.2% 6.2 5.1 SMCB HOLD 0.1 950 - 2.7 (4.5) 1,037 1,070 12.6 (47.5) 67.9 32.8 1.0 1.0 1.4% 2.9% 10.2 8.3 Utility PGAS BUY 1.3 2,585 (4.3) 3.8 (5.8) 3,406 3,400 31.5 10.6 11.2 10.6 1.6 1.5 14.7% 14.5% 7.2 6.4 JSMR BUY 0.7 5,400 (3.6) (4.8) 3.3 6,442 6,500 20.4 25.2 22.5 21.2 3.1 2.9 13.9% 13.7% 11.7 11.2 Coal and Metal
ANTM BUY 0.2 369 0.8 19.8 17.5 292 375 1.6 (7.9) (20.5) 33.5 0.7 0.6 -3.2% 1.9% 20.3 15.9 INCO BUY 0.3 1,505 (2.0) 6.7 (8.0) 1,468 2,400 59.5 27.7 55.3 13.8 0.6 0.6 1.1% 4.2% 85.9 57.7 TINS BUY 0.1 565 (2.6) 13.0 11.9 461 650 15.0 18.2 13.8 11.3 0.7 0.7 5.1% 6.0% 4.1 3.6 ITMG BUY 0.1 5,250 - 3.4 (8.3) 6,050 9,000 71.4 3.5 4.8 3.9 0.5 0.5 10.3% 12.8% 0.9 0.7 ADRO BUY 0.4 585 (3.3) 13.6 13.6 615 700 19.7 8.4 10.5 8.1 0.4 0.4 3.8% 4.8% 9.1 6.9 PTBA BUY 0.2 4,670 1.9 5.3 3.2 6,268 7,800 67.0 6.0 6.5 5.2 1.0 0.9 15.6% 17.7% 4.9 3.7 EV/EBITDA (x) PE PBV ROE
Regional Indices 1D Change
Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low
World (5.34) 1538.17 (0.35) (0.40) 2.27 0.09 (9.67) (7.49) (13.00) 1,813.90 1,459.79 U.S. (S&P) (0.05) 1917.78 (0.00) 1.17 4.85 0.57 (8.20) (6.17) (9.12) 2,134.72 1,810.10 U.S. (DOW) (21.44) 16391.99 (0.13) 1.21 4.67 1.85 (8.03) (5.93) (9.64) 18,351.36 15,370.33 Europe (24.10) 2871.05 (0.83) 1.76 4.17 (5.03) (16.84) (12.13) (17.75) 3,836.28 2,672.73 Emerging Market (5.26) 740.98 (0.70) 1.31 4.18 4.27 (12.15) (6.69) (24.73) 1,069.13 686.74 FTSE 100 (21.72) 5950.23 (0.36) 1.50 4.25 0.85 (6.07) (4.68) n/a 7,122.74 5,499.51 CAC 40 (16.72) 4223.04 (0.39) 2.73 5.71 (2.62) (14.01) (8.93) (12.58) 5,283.71 3,892.46 Dax (75.59) 9388.05 (0.80) 2.77 4.69 (3.86) (15.57) (12.61) (15.05) 12,390.75 8,699.29 Indonesia (81.23) 4697.56 (1.70) (1.00) (0.36) 5.40 2.99 2.28 (13.01) 5,524.04 4,033.59 Japan (59.72) 15907.45 (0.37) 0.45 (0.72) (6.20) (19.98) (16.42) (13.23) 20,952.71 14,865.77 Australia 19.80 4972.60 0.40 1.85 2.67 1.15 (5.39) (6.10) (15.45) 5,996.90 4,706.70 Korea (3.05) 1913.19 (0.16) 1.55 2.74 1.80 (3.85) (2.45) (2.46) 2,189.54 1,800.75 Singapore (0.70) 2656.87 (0.03) 0.46 4.60 3.10 (8.95) (7.83) (22.67) 3,549.85 2,528.44 Malaysia (5.14) 1674.88 (0.31) 0.59 1.89 3.06 0.78 (1.04) (7.36) 1,867.53 1,503.68 Hong Kong (77.58) 19285.50 (0.40) 0.85 5.27 1.07 (15.25) (12.00) (22.34) 28,588.52 18,278.80 China (2.87) 2860.02 (0.10) 0.83 3.49 (1.94) (21.22) (19.19) (11.92) 5,178.19 2,638.30 Taiwan 10.37 8325.04 0.12 1.38 3.25 7.33 (1.66) (0.16) (12.64) 10,014.28 7,203.07 Thailand 25.60 1320.19 1.98 2.39 3.42 4.11 (5.28) 2.50 (17.67) 1,610.24 1,220.96 Philipines (56.81) 6792.06 (0.83) 0.71 2.07 9.41 (2.03) (2.30) (13.20) 8,136.97 6,084.28
Monetary Indicators 1D Change
Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low
JIBOR Overnight (%) (0.24) 5.16 (4.43) (12.81) (6.93) (31.98) (8.74) 8.26 5.16 Foreign Reserve (US$bn) n/a 102.13 n/a (3.58) 1.41 (3.58) (10.60) 115.53 100.24 Inflation Rate (%) n/a 0.51 n/a (46.87) 737.50 (46.87) 312.50 0.96 (0.36)
US Fed Rate (%) 0.00 0.50 0.00 0.00 100.00 0.00 100.00 0.50 0.25 Indo Govt Bond Yld (10yr) - % 0.07 8.11 1.73 (6.15) (6.34) (7.27) 12.55 9.90 7.04
Exchange Rate (per US$) 1D Change
Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low
Indonesia (4.00) 13499.00 0.03 (0.73) (0.04) 2.83 2.14 2.14 (4.82) 14736.00 12805.00 Japan 0.09 112.72 (0.08) 1.22 1.67 5.38 6.65 6.65 5.40 125.86 110.99 UK (0.01) 1.43 (0.82) (0.04) (1.02) 0.16 (3.04) (3.04) (7.56) 1.59 1.41 Euro (0.00) 1.11 (0.13) (0.11) (0.36) 2.96 2.34 2.34 (1.93) 1.17 1.05 China 0.00 6.52 (0.06) (0.08) 0.80 0.86 (0.44) (0.44) (4.10) 6.60 6.18
Commodities Indicators 1D Change
Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low
Oil 0.06 33.07 0.18 (4.14) (0.96) 2.77 (25.95) (11.29) (45.08) 69.63 27.10 CPO (14.00) 2586.00 (0.54) (0.08) (2.01) 4.36 12.48 4.06 12.43 2648.00 1863.00 Rubber (2.50) 532.50 (0.47) (0.56) 1.24 (0.75) (14.60) (1.30) (13.97) 719.00 506.50 Coal (0.40) 50.50 (0.79) (0.39) (0.39) 3.38 (4.27) (0.20) (28.11) 71.10 48.80 Iron Ore 0.80 44.50 1.83 5.95 5.95 9.07 (4.51) 2.53 (31.11) 132.60 37.50
Manganese n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a
Tin 176.00 15871.00 1.12 2.58 2.35 19.32 8.26 8.77 (12.54) 18153.00 13223.80 Nickel 225.00 8575.00 2.69 2.82 9.65 (0.17) (4.19) (2.78) (38.68) 14675.00 7550.00 Copper 45.50 4621.00 0.99 1.40 2.69 4.83 (0.21) (1.79) (19.63) 6481.00 4318.00 Gold (4.50) 1225.90 (0.37) 1.22 (1.07) 11.82 13.90 15.63 1.79 1260.80 1046.20 Source: SSI Research, Bloomberg
Last Price
Last Price Change (%) 1 Year Change (%) 1 Year
Last Price
Last Price Change (%) 1 Year Change (%) 1 Year