• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Senin, 22 Februari Bursa AS dan Eropa melemah, harga minyak turun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Senin, 22 Februari Bursa AS dan Eropa melemah, harga minyak turun"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Wei

mI

‘S wWei

uWei

:

4,697.6

:

-81.2 (-1.70%)

:

3,407

Mn shrs

:

6,478

Bn rupiah

+/-

%

UNVR

42,750

1,075

2.6

MLBI

8,075

625

8.4

GGRM

64,125

625

1.0

TOWR

4,200

100

2.4

BBRI

11,450

-550

-4.6

TLKM

3,195

-120

-3.6

BMRI

9,300

-100

-4.4

BBCA

13,050

-350

-2.6

Foreign Net Buy / Sell

Net Buy (Rpbn)

Net Sell (Rpbn)

UNVR

92

TLKM

200

BBTN

49

BBRI

199

GGRM

32

BBNI

195

SILO

18

BMRI

157

KLBF

17

PGAS

91

Money Market

+/-

%

USD/IDR

13,499

-4.0

0.0

JIBOR O/N

5.2

-0.2

-Infl (MoM)

0.5

-

-Dual Listing Securities

+/-

%

TLKM

47.7

-2.0

-4.1

ISAT

33.0

-0.3

-0.9

EIDO

22.1

-0.7

-2.9

World Indices

+/-

%

DJIA

16,392

-21

-0.1

S&P 500

1,918

0

0.0

Euro Stoxx

2,871

-24

-0.8

MSCI Worl d

1,538

-5

-0.3

Nikkei

15,967

-230

-1.4

Hang Seng

19,286

-78

-0.4

Commodities

+/-

%

WTI Oil

30

0.0

-0.1

CPO Mal ay

2,586

-14.0

-0.5

Coal Newc

51

-0.4

-0.8

Nickel

8,563

231.0

2.8

Tin

15,871

176.0

1.1

Lagging Movers

Market Activity

Monday, 22 Feb 2016

Market Index

Index Movement

Market Volume

Market Value

Last

Close

Changes

Leading Movers

Last

Close

Changes

Last

Close

Changes

Last

Close

Changes

Last

Close

Changes

RISET

SAHAM

HARIAN

Senin, 22 Februari 2016

Bursa AS dan Eropa melemah, harga minyak turun

Bursa AS dan Eropa secara umum bergerak melemah seiring

harga minyak dunia yang terkoreksi. Investor terus mencermati

langkah Rusia, Arab Saudi, dan Iran terkait rencana untuk

mendorong naik harga minyak.

Di dalam negeri, IHSG melemah 1,7% pada jumat lalu dengan

tekanan jual tinggi pada terutama saham perbankan. Meski

OJK telah membantah akan membatasi NIM bank seperti

diberitakan di sejumlah media, kekhawatiran investor tampak

belum reda. OJK menyatakan tidak akan membatasi NIM

namun akan mendorong perbankan untuk melakukan program

efisiensi demi menurunkan NIM dan bunga kredit. Bank yang

berhasil akan mendapat insentif. Pendapat kami adalah

program efisiensi dan insentif tersebut jauh lebih baik daripada

pembatasan NIM. Saham bank masih layak dibeli ketika

selling pressure telah mereda. Di sisi lain, penurunan bunga

kredit secara umum positif untuk sektor riil. Sektor properti

yang penjualannya banyak dibiayai bank serta sektor

manufaktur yang banyak memakai pendanaan bank akan

diuntungkan ketika bunga kredit menurun.

Highlights

WIKA

: Tunda Penerbitan Obligasi

APLN

: Membidik Marketing Sales Rp3,5 triliun

PTBA

: Berniat Beli Perusahaan Tambang

MAPI

: Tak Akan Divestasi Anak Usaha

TELE

: Membidik Kenaikan Pendapatan 30%

SAMUEL

(2)

WIKA: Tunda Penerbitan Obligasi

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berencana menunda penerbitan obligasi

sebagai salah satu sumber pendanaan tahun ini, seiring dengan telah tercukupinya

kebutuhan tersebut dari pinjaman perbankan.

Adapun alokasi belanja modal WIKA tahun ini adalah sebesar Rp10triliun, terdiri

dari Rp9.82triliun untuk induk usaha dan Rp770.4miliar untuk anak perusahaan.

Dari total Rp9.82triliun, sekitar Rp7.68triliun untuk pengembangan usaha,

Rp1.55triliun untuk penyertaan dan sisanya Rp583.5miliar untuk investasi asset

tetap. (Bisnis Indonesia) WIKA:

BUY, 16E’ PE: 23.2x, PBV: 3.6x.

APLN: Membidik Marketing Sales Rp3,5 triliun

PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) menargetkan penjualan unit properti

sekitar Rp3-3.5 triliun tahun ini (turun drastis jika dibandingkan tahun lalu yang

mencapai Rp6,5 triliun). Meskipun target marketing sales tersebut dibawah

ekspektasi tahun lalu, Direktur Keuangan APLN, Cesar De La Cruz, mengatakan

target tersebut masih diatas realisasi marketing sales tahun lalu. Realisasi

marketing sales tahun 2015 diperkirakan hanya mencapai 50% dari target, akibat

lesunya pasar. Untuk tahun ini, APLN menargetkan recurring income berkontribusi

sebesar 30% terhadap total pendapatan tahun ini, yang didukung oleh

penambahan ruang ritel. Penambahan ruang ritel tersebut, menurut manajemen

APLN, berasal dari pengembangan di Podomoro City extension (sekitar 45.000

meter persegi) yang ditargetkan mulai beroperasi pada semester II-2016. (Investor

Daily). APLN: Non-

Coverage, 16E’PE:7.4, PBV:0.9.

PTBA: Berniat Beli Perusahaan Tambang

PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) menyatakan tengah

menjalani proses due diligence pembelian perusahaan tambang. Namun,

manajemen PTBA masih belum bersedia menyatakan secara rinci identitas

perusahaan tersebut, anggaran yang disiapkan, dan perkembangan dari rencana

tersebut. Menurut keterangan dari Direktur Utama PTBA, Milawarma, perusahaan

masih mengkaji tingkat kelayakannya. Namun rencana tersebut dianggap sebagai

bagian dari penambahan portfolio perusahaan. (Bisnis Indonesia). PTBA: BUY,

(3)

MAPI: Tak Akan Divestasi Anak Usaha

PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) tahun ini tidak akan melepaskan anak usaha

yang kurang menguntungkan, setelah pada tahun lalu mendivestasikan dua anak

usahanya, yakni PT Dom Pizza Indonesia dan PT Sari Burger Indonesia. Menurut

keterangan dari Group CFO MAPI, Susiana Latif, tahun ini sudah tidak ada lagi

anak usaha yang kinerjanya kurang bagus. Namun, pada tahun ini, perusahaan

masih memilih langkah konservatif dalam berekspansi, yakni hanya menambah

paling banyak 2 brand baru. MAPI menargetkan pertumbuhan sebesar 5%YoY

untuk penjualan pada tahun ini, dan kurang lebih 75% dari gerai baru yang akan

dibuka masih berlokasi di pulau Jawa. (Bisnis Indonesia).

Comment:

Berberapa katalis positif juga menjadi angin segar bagi MAPI untuk tahun ini,

antara lain penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS (Import kurang lebih

60% terhadap total produk). Selain itu, MAPI membidik target pasar yang tepat,

yakni kelas menengah ke atas dan di kota–kota besar di Pulau Jawa, yang

cenderung mementingkan lifestyle, sehingga relatif resilient terhadap pelemahan

ekonomi. Dengan adanya program seperti MAP Club dan MAPEMALL, kami

optimis penjualan MAPI bakal lebih terdongkrak. MAPI:

BUY, 16E’PE: 33.6x, PBV:

2.1x.

TELE: Membidik Kenaikan Pendapatan 30%

PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) menargetkan kenaikan pendapatan

sebesar 30%, menjadi Rp26 triliun untuk tahun ini. Sekretaris Perusahaan, TELE

Samuel Kurniawan mengatakan, penjualan voucher isi ulang pulsa telepon seluler

diperkirakan tetap akan menjadi penyumbang terbesar sekitar 77% terhadap total

pendapatan. Sedangkan kontribusi lainnya berasal dari penjualan handset dengan

target Rp6 triliun atau sekitar 23% dari total target pendapatan. Sampai saat ini,

jaringan penjualan TELE dibagi menjadi tiga jenis, pembelian pulsa jaringan

tradisional yang berkontribusi 87%, pasar modern (3%), dan jaringan perbankan

(10%). (Investor Daily). TELE: Non-

Coverage, 16E’PE:10.2, PBV:1.6.

(4)

Ticker Rec. JCI Wgt Last price 1D Chg 1M Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE

(%) (Rp) (%) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 15E 16E 17E 16E 17E 16E 17E 16E 17E Banks

BMRI BUY 4.3 9,300 (4.4) (0.8) 0.5 9,889 10,200 9.7 11.3 9.7 8.1 1.6 1.4 16.8% 17.4% n/a n/a BBCA BUY 6.4 13,050 (2.6) 0.4 (1.9) 13,662 15,300 17.2 18.2 16.6 14.3 3.0 2.6 18.1% 17.9% n/a n/a BBRI BUY 5.6 11,450 (4.6) 1.6 0.2 12,362 13,000 13.5 11.5 10.7 9.2 2.1 1.8 19.7% 19.7% n/a n/a BBNI BUY 1.9 5,100 (6.4) 2.0 2.2 5,773 5,900 15.7 10.3 7.7 6.7 1.3 1.1 16.3% 16.4% n/a n/a Consumer (Staples)

ICBP BUY 1.8 15,100 (1.0) 3.1 12.1 16,224 15,600 3.3 28.1 25.7 22.4 5.1 4.5 19.7% 20.1% 17.5 14.9 INDF BUY 1.2 6,725 (1.5) 15.9 30.0 7,442 7,400 10.0 21.8 16.0 13.3 2.1 1.9 12.9% 14.2% 8.4 7.6 KLBF BUY 1.2 1,265 (1.9) (6.6) (4.2) 1,505 1,610 27.3 30.1 27.5 23.0 5.1 4.5 18.5% 19.4% 18.0 15.1 ROTI BUY 0.1 1,400 2.2 18.1 10.7 1,520 1,500 7.1 26.9 28.0 20.0 5.0 4.2 17.9% 20.8% 12.4 11.0 ULTJ BUY 0.2 3,680 (0.5) 1.5 (6.7) n/a 4,800 30.4 20.1 17.0 14.2 3.8 3.2 22.5% 22.4% 10.4 8.9 UNVR HOLD 6.6 42,750 2.6 20.1 15.5 37,779 39,000 (8.8) 56.3 50.4 46.0 61.2 54.8 121.5% 119.1% 35.7 32.6 Cigarette HMSP BUY 9.9 105,500 (1.1) 16.8 12.2 104,425 109,750 4.0 42.9 40.6 36.3 16.8 16.4 41.4% 45.2% 28.1 25.7 GGRM BUY 2.5 64,125 1.0 16.1 16.6 63,397 59,500 (7.2) 25.9 20.5 18.1 3.1 2.8 14.9% 15.5% 13.7 12.9 Healthcare MIKA BUY 0.6 2,055 (2.1) (6.4) (14.4) 2,769 2,950 43.6 52.7 47.8 42.8 8.2 7.6 17.2% 17.6% 23.7 21.4 SILO BUY 0.2 8,500 (2.0) (6.6) (13.3) 11,279 8,600 1.2 130.8 101.2 79.4 4.3 3.5 4.2% 4.4% 14.7 11.9 Retail MAPI BUY 0.1 4,175 (2.6) 13.9 10.0 4,598 4,200 0.6 90.8 33.4 17.1 2.1 1.9 6.3% 11.0% 7.5 6.0 RALS HOLD 0.1 695 (2.1) 23.0 7.8 731 625 (10.1) 15.8 14.8 11.8 1.4 1.3 9.2% 10.8% 9.8 8.7 ACES HOLD 0.3 910 1.1 15.2 10.3 838 815 (10.4) 28.4 25.3 19.8 5.0 4.1 19.8% 20.8% 17.5 15.5 Telco EXCL BUY 0.7 3,900 (0.9) 7.0 6.8 4,552 4,500 15.4 90.7 44.3 25.3 2.2 2.1 5.1% 8.5% 6.1 5.3 ISAT HOLD 0.6 5,175 (4.2) 0.5 (5.9) 6,080 5,550 7.2 58.1 24.1 16.7 1.8 1.7 7.6% 10.4% 3.6 3.2 TLKM HOLD 6.5 3,195 (3.6) 0.3 2.9 3,459 3,500 9.5 21.4 19.2 17.1 3.9 3.5 20.5% 20.5% 6.3 5.8 Auto and HE ASII HOLD 5.6 6,900 (2.1) 16.9 15.0 7,059 6,000 (13.0) 15.3 15.1 14.6 2.7 2.6 17.7% 17.5% 13.1 12.6 UNTR BUY 1.2 15,925 (1.2) (2.5) (6.0) 16,767 17,900 12.4 10.1 9.2 8.5 1.4 1.2 14.8% 14.7% 3.7 3.2 Aviation GIAA BUY 0.2 423 (2.3) 28.2 36.9 474 370 (12.5) 15.6 15.6 10.4 0.8 0.6 5.0% 6.0% 3.8 3.7 Property BSDE BUY 0.7 1,730 (2.3) 4.5 (3.9) 2,170 1,950 12.7 11.4 10.5 9.4 1.6 1.4 15.6% 15.2% 10.0 8.7 PWON HOLD 0.5 465 (2.7) 6.4 (6.3) 537 465 - 13.7 10.8 9.7 2.5 2.1 23.0% 21.3% 6.6 5.7 KPIG BUY 0.2 1,300 2.4 (5.1) (7.8) n/a 1,810 39.2 18.1 30.2 25.5 1.1 1.0 3.5% 4.1% n/a n/a ASRI HOLD 0.1 354 (3.0) 9.3 3.2 456 350 (1.1) 12.6 10.7 8.9 1.0 0.9 9.1% 10.1% 5.7 4.9 SMRA BUY 0.5 1,565 (2.2) 8.7 (5.2) 1,759 1,750 11.8 16.1 14.6 12.8 2.8 2.4 19.1% 19.0% 10.5 9.4 Construction PTPP HOLD 0.4 3,825 (2.2) (2.9) (1.3) 4,558 4,000 4.6 27.5 22.8 18.8 5.3 4.4 23.1% 23.2% 9.9 8.7 ADHI BUY 0.2 2,590 (3.5) 4.4 21.0 2,947 2,700 4.2 27.3 24.2 20.1 1.9 1.7 7.6% 8.6% 7.5 6.6 WSKT BUY 0.5 1,925 (1.3) 12.2 15.3 2,298 2,200 14.3 41.0 31.6 24.7 2.7 2.5 8.6% 10.0% 16.5 14.2 WIKA BUY 0.3 2,685 (1.1) (4.8) 1.7 3,209 3,300 22.9 25.3 22.0 18.4 3.4 3.0 15.4% 16.4% 9.8 8.4 Cement INTP HOLD 1.4 19,350 (4.0) 1.7 (13.3) 20,654 22,500 16.3 14.8 14.4 12.3 2.7 2.4 18.6% 19.5% 9.4 7.9 SMGR BUY 1.2 10,175 (2.9) (1.7) (10.7) 12,382 13,700 34.6 10.9 9.7 8.4 2.0 1.8 20.2% 21.2% 6.2 5.1 SMCB HOLD 0.1 950 - 2.7 (4.5) 1,037 1,070 12.6 (47.5) 67.9 32.8 1.0 1.0 1.4% 2.9% 10.2 8.3 Utility PGAS BUY 1.3 2,585 (4.3) 3.8 (5.8) 3,406 3,400 31.5 10.6 11.2 10.6 1.6 1.5 14.7% 14.5% 7.2 6.4 JSMR BUY 0.7 5,400 (3.6) (4.8) 3.3 6,442 6,500 20.4 25.2 22.5 21.2 3.1 2.9 13.9% 13.7% 11.7 11.2 Coal and Metal

ANTM BUY 0.2 369 0.8 19.8 17.5 292 375 1.6 (7.9) (20.5) 33.5 0.7 0.6 -3.2% 1.9% 20.3 15.9 INCO BUY 0.3 1,505 (2.0) 6.7 (8.0) 1,468 2,400 59.5 27.7 55.3 13.8 0.6 0.6 1.1% 4.2% 85.9 57.7 TINS BUY 0.1 565 (2.6) 13.0 11.9 461 650 15.0 18.2 13.8 11.3 0.7 0.7 5.1% 6.0% 4.1 3.6 ITMG BUY 0.1 5,250 - 3.4 (8.3) 6,050 9,000 71.4 3.5 4.8 3.9 0.5 0.5 10.3% 12.8% 0.9 0.7 ADRO BUY 0.4 585 (3.3) 13.6 13.6 615 700 19.7 8.4 10.5 8.1 0.4 0.4 3.8% 4.8% 9.1 6.9 PTBA BUY 0.2 4,670 1.9 5.3 3.2 6,268 7,800 67.0 6.0 6.5 5.2 1.0 0.9 15.6% 17.7% 4.9 3.7 EV/EBITDA (x) PE PBV ROE

(5)

Regional Indices 1D Change

Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

World (5.34) 1538.17 (0.35) (0.40) 2.27 0.09 (9.67) (7.49) (13.00) 1,813.90 1,459.79 U.S. (S&P) (0.05) 1917.78 (0.00) 1.17 4.85 0.57 (8.20) (6.17) (9.12) 2,134.72 1,810.10 U.S. (DOW) (21.44) 16391.99 (0.13) 1.21 4.67 1.85 (8.03) (5.93) (9.64) 18,351.36 15,370.33 Europe (24.10) 2871.05 (0.83) 1.76 4.17 (5.03) (16.84) (12.13) (17.75) 3,836.28 2,672.73 Emerging Market (5.26) 740.98 (0.70) 1.31 4.18 4.27 (12.15) (6.69) (24.73) 1,069.13 686.74 FTSE 100 (21.72) 5950.23 (0.36) 1.50 4.25 0.85 (6.07) (4.68) n/a 7,122.74 5,499.51 CAC 40 (16.72) 4223.04 (0.39) 2.73 5.71 (2.62) (14.01) (8.93) (12.58) 5,283.71 3,892.46 Dax (75.59) 9388.05 (0.80) 2.77 4.69 (3.86) (15.57) (12.61) (15.05) 12,390.75 8,699.29 Indonesia (81.23) 4697.56 (1.70) (1.00) (0.36) 5.40 2.99 2.28 (13.01) 5,524.04 4,033.59 Japan (59.72) 15907.45 (0.37) 0.45 (0.72) (6.20) (19.98) (16.42) (13.23) 20,952.71 14,865.77 Australia 19.80 4972.60 0.40 1.85 2.67 1.15 (5.39) (6.10) (15.45) 5,996.90 4,706.70 Korea (3.05) 1913.19 (0.16) 1.55 2.74 1.80 (3.85) (2.45) (2.46) 2,189.54 1,800.75 Singapore (0.70) 2656.87 (0.03) 0.46 4.60 3.10 (8.95) (7.83) (22.67) 3,549.85 2,528.44 Malaysia (5.14) 1674.88 (0.31) 0.59 1.89 3.06 0.78 (1.04) (7.36) 1,867.53 1,503.68 Hong Kong (77.58) 19285.50 (0.40) 0.85 5.27 1.07 (15.25) (12.00) (22.34) 28,588.52 18,278.80 China (2.87) 2860.02 (0.10) 0.83 3.49 (1.94) (21.22) (19.19) (11.92) 5,178.19 2,638.30 Taiwan 10.37 8325.04 0.12 1.38 3.25 7.33 (1.66) (0.16) (12.64) 10,014.28 7,203.07 Thailand 25.60 1320.19 1.98 2.39 3.42 4.11 (5.28) 2.50 (17.67) 1,610.24 1,220.96 Philipines (56.81) 6792.06 (0.83) 0.71 2.07 9.41 (2.03) (2.30) (13.20) 8,136.97 6,084.28

Monetary Indicators 1D Change

Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

JIBOR Overnight (%) (0.24) 5.16 (4.43) (12.81) (6.93) (31.98) (8.74) 8.26 5.16 Foreign Reserve (US$bn) n/a 102.13 n/a (3.58) 1.41 (3.58) (10.60) 115.53 100.24 Inflation Rate (%) n/a 0.51 n/a (46.87) 737.50 (46.87) 312.50 0.96 (0.36)

US Fed Rate (%) 0.00 0.50 0.00 0.00 100.00 0.00 100.00 0.50 0.25 Indo Govt Bond Yld (10yr) - % 0.07 8.11 1.73 (6.15) (6.34) (7.27) 12.55 9.90 7.04

Exchange Rate (per US$) 1D Change

Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Indonesia (4.00) 13499.00 0.03 (0.73) (0.04) 2.83 2.14 2.14 (4.82) 14736.00 12805.00 Japan 0.09 112.72 (0.08) 1.22 1.67 5.38 6.65 6.65 5.40 125.86 110.99 UK (0.01) 1.43 (0.82) (0.04) (1.02) 0.16 (3.04) (3.04) (7.56) 1.59 1.41 Euro (0.00) 1.11 (0.13) (0.11) (0.36) 2.96 2.34 2.34 (1.93) 1.17 1.05 China 0.00 6.52 (0.06) (0.08) 0.80 0.86 (0.44) (0.44) (4.10) 6.60 6.18

Commodities Indicators 1D Change

Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Oil 0.06 33.07 0.18 (4.14) (0.96) 2.77 (25.95) (11.29) (45.08) 69.63 27.10 CPO (14.00) 2586.00 (0.54) (0.08) (2.01) 4.36 12.48 4.06 12.43 2648.00 1863.00 Rubber (2.50) 532.50 (0.47) (0.56) 1.24 (0.75) (14.60) (1.30) (13.97) 719.00 506.50 Coal (0.40) 50.50 (0.79) (0.39) (0.39) 3.38 (4.27) (0.20) (28.11) 71.10 48.80 Iron Ore 0.80 44.50 1.83 5.95 5.95 9.07 (4.51) 2.53 (31.11) 132.60 37.50

Manganese n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a

Tin 176.00 15871.00 1.12 2.58 2.35 19.32 8.26 8.77 (12.54) 18153.00 13223.80 Nickel 225.00 8575.00 2.69 2.82 9.65 (0.17) (4.19) (2.78) (38.68) 14675.00 7550.00 Copper 45.50 4621.00 0.99 1.40 2.69 4.83 (0.21) (1.79) (19.63) 6481.00 4318.00 Gold (4.50) 1225.90 (0.37) 1.22 (1.07) 11.82 13.90 15.63 1.79 1260.80 1046.20 Source: SSI Research, Bloomberg

Last Price

Last Price Change (%) 1 Year Change (%) 1 Year

Last Price

Last Price Change (%) 1 Year Change (%) 1 Year

(6)

Research Team

Andy Ferdinand, CFA

Head Of Equity Research

Strategy, Banking, Consumer

+6221 2854 8148

andy.ferdinand@samuel.co.id

M. Makky Dandytra, CSA, CFTe

Technical Analyst

Indices, Equities, Commodities,

Currencies, Fixed Income

+6221 2854 8382

makky.dandytra@samuel.co.id

Rangga Cipta

Economist

+6221 2854 8396

rangga.cipta@samuel.co.id

Akhmad Nurcahyadi, CSA

Analyst

Auto, Heavy Equipment, Property,

Cigarette, Media, Aviation, Healthcare

+6221 2854 8144

akhmad.nurcahyadi@samuel.co.id

Adrianus Bias Prasuryo

Analyst

Cement, Infrastructure,Telecommunication

+6221 2854 8392

adrianus.bias@samuel.co.id

Marlene Tanumihardja

Analyst

Retail, Poultry, Consumer, Small Cap

+6221 2854 8387

marlene@samuel.co.id

Yudi Ilhamsyah

Analyst

Property, Construction

+6221 2854 8881

yudi.ilhamsyah@samuel.co.id

Adde Chandra Kurniawan

Research Associate

+6221 2854 8338

Adde.kurniawan@samuel.co.id

Equity Sales Team

Kelvin Long

Director of Equities

+6221 2854 8150

kelvin.long@samuel.co.id

Evelyn Satyono

Head of Institutional Equity Sales

+6221 2854 8148

evelyn.satyono@samuel.co.id

Lucia Irawati

Head of Retail Equity Sales

+6221 2854 8173

lucia.irawati@samuel.co.id

Yulianah

Senior Institutional Sales

+6221 2854 8146

yulianah@samuel.co.id

Ronny Ardianto

Institutional Equity Sales

+6221 2854 8399

ronny.ardianto@samuel.co.id

Ferry Khusaeri

Equity Sales

+6221 2854 8304

ferry.khusaeri@samuel.co.id

Indra S. Affandi

Senior Institutional Sales

+6221 2854 8334

indra.siswandi@samuel.co.id

Muhammad Isfandi

Institutional Equity Sales

+6221 2854 8329

muhammad.isfandi@samuel.co.id

Peter Hamsja

Equity Sales

+6221 2854 8325

peter@samuel.co.id

Jovita Widjaja

Equity Sales

+6221 2854 8314

jovita.widjaja@samuel.co.id

Clarice Wijana

Institutional Equity Sales

+6221 2854 8395

clarice.wijana@samuel.co.id

Iwan Setiadi

Equity Sales

+6221 2854 8313

iwan.setiadi@samuel.co.id

James Wihardja

Referensi

Dokumen terkait

 Kami melihat BBCA merupakan bank yang paling siap menghadapi dorongan penurunan suku bunga kredit, dilihat dari cost of fund yang rendah dan fee-based income yang

Dari analisis pendahuluan didapatkan beberapa penyebab terjadinya masalah-masalah pada penjadwalan harian di perusahaan, yaitu permintaan produk, stok produk, jumlah

Untuk tahun ini, WTON menyiapkan belanja modal sebesar Rp425 miliar, di mana sebagian besar kebutuhan belanja modal tersebut akan dipenuhi dari dana sisa IPO

Secara keseluruhan, dari hasil perhitungan yang telah dilakukan terlihat jelas bahwa profil C/E untuk semua fungsi respon detektor dengan file JENDL-3.2 terlihat lebih

Pada makalah ini dilakukan simulasi perhitungan kritikalitas dan burn-up teras PWR menggunakan kode Monte Carlo N- partikel transport (MCNPX) dengan jumlah neutron yang

Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui bahwa kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran matematika melalui pembelajaran daring di kelas IX SMP Negeri 10 Gorontalo

Sebelum melakukan karakterisasi LED, terlebih dahulu dilakukan pemasangan IV-Meter yang dihubungkan ke computer dengan menggunakan software ELKAHFI 100 lalu pilih

AMMTC (ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime) dan SOMTC (Senior Official Meeting on Transnational Crime) juga merupakan bentuk fasilitas forum yang disediakan oleh