• Tidak ada hasil yang ditemukan

04 Pedoman Pemilihan Kepala TAS Berprestasi 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "04 Pedoman Pemilihan Kepala TAS Berprestasi 2017"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN

KEPALA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH

BERPRESTASI

TAHUN 2017

DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

(2)

i KATA PENGANTAR

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah untuk meningkatkan profesionalisme tenaga administrasi sekolah. Dengan adanya peraturan menteri tersebut, tenaga administrasi sekolah, baik pada jenjang SMA, dan SMK dituntut untuk memiliki kompetensi dalam memberikan layanan sesuai standar yang telah ditetapkan. Standar kompetensi yang dimaksud dalam peraturan tersebut merupakan standar minimal sehingga tenaga administrasi sekolah harus lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan diri untuk meningkatkan mutu pelayanan prima administrasi sekolah secara berkesinambungan.

Salah satu program pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk meningkatkan kompetensi tenaga administrasi sekolah adalah Pemilihan Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Berprestasi.Pemilihan Kepala Tenaga Administrasi SekolahBerprestasi merupakan salah satu bentuk penghargaan dari pemerintah bagi kepala tenaga administrasi sekolah yang berhasil meningkatkan pelayanan dalam administrasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya. Pemilihan Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Berprestasi tahun 2017 dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota sampai tingkat Nasional. Melalui penghargaan tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan motivasi dan kinerja dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah. Pedoman ini memuat tentang latar belakang, tujuan, persyaratan, asas pemilihan, dan aspek penilaian Pemilihan Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2017.

Tema pemilihan Kepala Tenaga Administrasi Sekolah berprestasi dan lomba best practice tingkat nasional 2017 adalah “KEPALA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH MULIA KARENA KARYA”. Subtema kegiatan ini adalah: (1) layanan prima untuk mendorong percepatan peningkatan kualitas satuan pendidikan; (2) dukungan pengelolaan standar nasional pendidikan berbasis informasi tehnologi; (3) optimalisasi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pendidikan di satuan pendidikan.

Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasamanya dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Berprestasi Tahun 2017.

Jakarta, April 2017 Direktur,

(3)

ii DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

BAB I . PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ...1

B. Dasar Hukum ...1

C. Tujuan Pedoman ...3

BAB II. PERSYARATAN PESERTA DAN SISTEM PENILAIAN ... 4

A. Pengertian Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Berprestasi ...4

B. Tema dan Sub Tema ...4

C. Tujuan ...4

D. Manfaat dan Hasil yang Diharapkan ...4

E. Peserta ...5

F. Persyaratan Peserta ...5

G. Asas Pemilihan ...6

H. Aspek dan Instrumen Penilaian ...7

I. Pembobotan ...8

BAB III. PELAKSANAAN PEMILIHAN ... 10

A. Tahapan Pelaksanaan Pemilihan ... 10

B. Prosedur Pemilihan ... 10

C. Penyelenggaraan ... 13

D. Kepanitiaan ... 13

E. Jadwal Pelaksanaan ... 15

F. Biaya ... 15

G. Pengiriman Dokumen Persyaratan, Portofolio, dan Karya Tulis ... 15

H. Publikasi ... 18

BAB IV. PENUTUP ... 19

(4)

1 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kepala Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) sebagai salah satu unsur tenaga kependidikan memiliki peran penting dan strategis dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam meningkatkan mutu dan kinerja sekolah. Kepala tenaga administrasi adalah tenaga administrasi sekolah yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola bidang administrasi sekolah guna membantu kepala satuan pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan di SMA, dan SMK. Kepala TAS mempunyai tugas membantu kepala sekolah dalam mengelola bidang administrasi untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah.

Pasal 40 ayat (2) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Mengingat fungsi strategis kepala TAS yang berprestasi dalam meningkatkan kualitas layanan administrasi disekolahnya, sudah sepantasnya kepada kepala TAS yang secara nyata berprestasi untuk diberi penghargaan yang layak. Rumusan mengenai sistem penghargaan bukanlah suatu hal yang sederhana karena akhirnya harus terkait dengan aspirasi-motivasi yang terbangun di kalangan TAS yang berlandaskan pada sikap produktif dan proaktif.

Sistem penghargaan dalam bentuk Pemilihan Kepala TAS Berprestasi Tahun 2017 dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan tingkat Nasional. Pemilihan kepala TAS berprestasi dilaksanakan secara transparan dan terukur, sehingga diharapkan memberi rasa bangga dan memotivasi kepala TAS untuk menciptakan sekolah yang layanan administrasinya efektif dan efesien, yaitu sekolah yang mampu meningkatkan kreativitas warga sekolah untuk berprestasi di berbagai bidang. Berdasarkan hal tersebut di atas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan memberikan penghargaan kepada kepala TAS melalui pemilihan kepala TAS berprestasi tingkat Nasional. Pemilihan kepala TAS berprestasi tingkat Nasional merupakan wujud perhatian pemerintah atas dedikasi dan prestasi kerja kepala TAS, dalam upaya peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan di Indonesia. Pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja kepala TAS dan memberi dampak positif bagi dunia pendidikan.

B. Dasar Hukum

(5)

2 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda

Kehormatan;

3. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU No. 20 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS; 10. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara; 11. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan;

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah;

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;

15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota, yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal;

16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2010 tentang Norma Standar Prosedur dan Kriteria di Bidang Pendidikan;

(6)

3 C. Tujuan Pedoman

(7)

4 BAB II

PERSYARATAN PESERTA DAN SISTEM PENILAIAN

A. Pengertian Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Berprestasi

Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Berprestasi adalah Kepala Tenaga Administrasi Sekolah yang memiliki kemampuan/kompetensi tinggi dalam melaksanakan tugas untuk semua pelaksanaan urusan penatausahaan meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi teknis, dan kompetensi manajerial.

B. Tema dan Sub Tema

Tema pemilihan Kepala Tenaga Administrasi Sekolah berprestasi adalah : Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Mulia Karena Karya”.

Sub-tema:

1) Layanan prima untuk mendorong percepatan peningkatan kualitas satuan pendidikan; 2) Dukungan pengelolaan standar nasional pendidikan berbasis informasi tehnologi; 3) Optimalisasi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan pendidikan di satuan pendidikan C. Tujuan

Pemilihan Kepala TAS Berprestasi Tahun 2017 bertujuan untuk:

1. menetapkan kepala TAS berprestasi pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional di jenjang SMA, dan SMK;

2. memberikan pengakuan dan penghargaan kepada kepala TAS yang secara nyata berprestasi membantu tugas kepala sekolah dalam mengelola bidang administrasi untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah.

D. Manfaat dan Hasil yang Diharapkan

Melalui Pemilihan Kepala TAS Berprestasi Tahun 2017 diharapkan dapat meningkatkan: 1. kompetensi dan kreativitas kepala TAS dalam rangka mewujudkan pendidikan

berkualitas;

2. motivasi kepala TAS untuk senantiasa mengasah kemampuan atau kualitas dalam melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur kerja yang menjadi tugas dan fungsinya masing-masing;

(8)

5 4. kebanggaan di kalangan kepala TAS terhadap profesinya;

5. kepercayaan masyarakat terhadap sekolah;

6. inovasi dan kreativitas kepala TAS dalam menciptakan suasana sekolah yang kondusif dalam pelayanan administrasi baik untuk peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan lainnya.

7. kualitas pelayanan prima administrasi sekolah.

E. Peserta

Pemilihan Kepala TAS Berprestasi Tahun 2017 untuk setiap tingkat diikuti oleh: 1. Kepala Tenaga Administrasi SMA

2. Kepala Tenaga Administrasi SMK

F. Persyaratan Peserta

Peserta Pemilihan Kepala TAS Berprestasi Tahun 2017 harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus.

1. Persyaratan umum

a. Berpendidikan S1 program studi yang relevan dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah minimal 4 (empat) tahun, atau D3 dan yang sederajat, program studi yangrelevan dengan tugas sebagai tenaga administrasi sekolah minimal 8 (delapan) tahun;

b. Memiliki sertifikat sebagai Kepala Administrasi Sekolah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah;

c. Tidak sedang dalam proses menjalani hukuman akibat pelanggaran;

d. Pada saat dilaksanakan pemilihan tingkat nasional masih bertugas sebagai kepala TAS; dan

e. Sehat jasmani.

2. Persyaratan Khusus

Persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh peserta pemilihan kepala TAS berprestasi: a. Tingkat Kabupaten/Kota

1) belum pernah meraih pemenang I tingkat kabupaten/kota pada jenjang dan jenis pemilihan yang sama;

(9)

6 b. Tingkat Provinsi

1) belum pernah meraih pemenang I tingkat provinsi pada jenjang dan jenis pemilihan yang sama;

2) pemenang I tingkat kabupaten/kota;

3) apabila pemenang I kabupaten/kota berhalangan maka pemenang II kabupaten/kota berhak untuk menggantikan.

c. Tingkat nasional:

1) belum pernah meraih pemenang tingkat nasional pada jenjang dan jenis pemilihan yang sama;

2) pemenang I tingkat provinsi;

3) apabila pemenang I tingkat provinsi berhalangan, maka pemenang II berhak untuk menggantikan sebagai peserta pemilihan tingkat nasional .

G. Asas Pemilihan

Pemilihan Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Berprestasi Tahun 2017 dilaksanakan dengan asas:

1. Penghargaan: pada prinsipnya kepala TAS menjalankan tugas sesuai dengan bidang tanggung jawabnya. Namun, dalam pelaksanaan tugas itu harus dilandasi dedikasi, loyalitas, dan penampilan kinerja yang optimal. Kepala TAS bekerja secara professional. Oleh karena itu, mereka layak mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari pemerintah atas prestasi yang dicapai dan dedikasi yang dilaksanakan.

2. Keadilan: pemberian penghargaan kepada kepala TAS harus memperhatikan asas keadilan. Artinya, pemberian penghargaan kepada kepala TAS harus bebas dari kepentingan kelompok atau golongan, suku, agama, ras, daerah, dan politik.

3. Integritas dan akuntabilitas: pemberian penghargaan didasarkan pada hasil penilaian yang objektif, jujur, dan akuntabel dengan mengikutsertakan semua pihak pemangku kepentingan (stakeholders).

4. Transparansi: pemberian penghargaan didasari oleh kepercayaan pada kemampuan melakukan penilaian secara terbuka dan objektif.

5. Motivasi dan promosi: pemberian penghargaan difokuskan pada aspek-aspek yang berhubungan dengan peningkatan kinerja, motivasi, kesetiaan, disiplin, dedikasi, dan loyalitas kepala TAS sehingga berdampak pada pengelolaan sekolah yang efektif dan efisien.

(10)

7 kepala TAS yang bertugas di daerah yang berbeda kondisi sarana dan prasarana, kondisi sosial ekonomi masyarakat, dan kesempatan untuk maju dan berkembang memiliki peluang yang sama untuk memperoleh penghargaan.

7. Demokratis: pemberian penghargaan memberikan peluang yang sama kepada semua kepala TAS untuk berkompetisi dalam suasana kebebasan mengimplementasikan profesionalitasnya melalui kreativitas, insiatif, prakarsa, dan kepeloporan dalam bekerja.

H. Aspek dan Instrumen Penilaian

Penilaian kepala TAS berprestasi didasarkan pada kompetensi TAS sebagaimana tertuang dalam Permendiknas No 24 Tahun 2008 dan kinerja kepala TAS.

Tabel 2.1. Aspek dan Instrumen Penilaian

No Aspek Jenis Penilaian Instrumen Penilaian

1. Dokumen Portofolio Penilaian dokumen Portofolio

2.

Kompetensi Teknis: melaksanakan administrasi kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana, hubungan sekolah dengan masyarakat, persuratan dan pengarsipan, kesiswaan, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. Kompetensi Manajerial: mendukung pengelolaan standar nasional pendidikan, menyusun program dan laporan kerja ketatausahaan, mengembangkan staf, menciptakan iklim kerja kondusif, mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya.

Tes 1. Tes tertulis yang terdiri dari: (1) Tes kepribadian, (2) Tes substansi yang terdiri atas tes kompetensi teknis dan tes kompetensi

manajerial. 2. Tes unjuk kerja

3. Kinerja dalam menyelenggarakan pengelolaan standar nasional pendidikan, menyusun program dan laporan kerja ketatausahaan, mengembangkan staf, menciptakan iklim kerja kondusif,

mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya.

4. Best Practice berupa makalah atau artikel (bukan skripsi, tesis, dan disertasi)

Presentasi dan wawancara

(11)

8 I. Pembobotan

Penilaian kepala TAS meliputi aspek-aspek penilaian dengan bobot tertera pada Tabel berikut ini.

Tabel 2.2

Portofolio Penilaian Kinerja Kepala TAS

Tes

Tertulis Tes Unjuk Kerja

1.Penilaian Portofolio

Dokumen portofolio berisikan biodata dan catatan prestasi terbaik peserta dalam pengelolaan kegiatan administrasi sekolah yang diserahkan ke nasional dengan kelengkapan sebagai berikut.

No. Dokumen Bentuk File Keterangan

1 Biodata Word document (format terlampir)

2 DP3/Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 3 tahun terakhir

Pdf/IMG

3 Ijazah terakhir Pdf/IMG

4 SK jabatan sebagai Kepala TAS Pdf/IMG 5 Kegiatan diklat yang relevan 3

tahun terakhir

Word document

6 Sertifikat akreditasi sekolah terakhir

Pdf/IMG

7 Summary administrasi

pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Pdf

8 Best Practice berupa makalah atau artikel bukan skripsi, tesis, dan disertasi

Word document Sistematika (terlampir)

9 Video Profil Kinerja Kepala TAS/M

MPEG/FLV Sistematika (terlampir)

2. Tes

a. Tes Tertulis

Peserta harus mengikuti tes tertulis yang terdiri dari atas:

(12)

9 2) Kompetensi Teknis: melaksanakan administrasi kepegawaian, keuangan, sarana danprasarana, hubungan sekolah dengan masyarakat, persuratan dan pengarsipan, kesiswaan, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. 3) Kompetensi Manajerial: mendukung pengelolaan standar nasional pendidikan,

menyusun program dan laporan kerja ketatausahaan, mengembangkan staf, menciptakan iklim kerja kondusif, mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya.

b. Tes Unjuk Kerja : tes praktik yang dilaksanakan sebelum melakukan presentasi karya tulis dengan durasi waktu 30 menit. Materi tes unjuk kerja berkaitan dengan tugas pokok yang dilakukan oleh kepala TAS.

3. Presentasi dan Wawancara

a. Mempresentasikan karya tulis dalam bidang administrasi sekolah maksimal 10 menit dan tanya jawab maksimal 20 menit.

b. Mengikuti wawancara sesuai dengan bidang tugas kepala TAS dan karya tulis di bidang administrasi sekolah.

Langkah-langkah penilaian pemilihan Tenaga Administrasi Sekolah Berprestasi digambarkan dengan alur sebagai berikut.

Gambar 1.Alur Penilaian Pemilihan Kepala TAS Berprestasi Tahun 2017

Penilaian Unjuk Kerja Penilaian Presentasi Penilaian

Portofolio dan Penilaian Kinerja

dari Atasan

Penilaian Tes Tulis

(13)

10 Pemenang I

Kepala TAS SMA dan SMK Berprestasi Kepala TAS SMA dan SMK

Tingkat Provinsi

Penetapan Pemenang I, II, dan III Pemilihan

Kepala TAS SMA dan SMK Tingkat Nasional A. Tahapan Pelaksanaan Pemilihan

Tahapan Pemilihan Kepala TAS Berprestasi Tahun 2017 dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi sampai tingkat nasional diuraikan sebagai berikut.

Gambar 2. Alur Pemilihan Kepala TAS Berprestasi Tahun 2017

B. Prosedur Pemilihan

1. Prosedur Pemilihan Tingkat Kabupaten Kota

Prosedur Pemilihan Kepala TAS berprestasi tingkat kabupaten/kota sebagai berikut: a. Kepala TAS yang memenuhi persyaratan umum dan khusus, dapat mendaftar

kepada panitia tingkat kabupaten/kota dengan melengkapi dokumen persyaratan dan portofolio, serta best practise. Dokumen persyaratan dan portofolio sebagai berikut:

1) Biodata sesuai dengan format terlampir

2) SK pengangkatan sebagai kepala TAS (dilegalisir oleh pejabat dinas pendidikan/Kementerian Agama)

3) DP3/Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 3 tahun terakhir 4) Fotokopi ijazah terakhir dilegalisir

5) Fotokopi sertifikat tenaga administrasi (bila ada)

6) Fotokopi sertifikat/seminar/simposium pelatihan yang relevan 3 tahun terakhir (dilegalisir) di dalam dan luar negeri

7) Fotokopi piagam penghargaan (dilegalisir) Pemilihan Kepala Tas SMA dan

SMK Berprestasi Penetapan Pemenang

I, II, dan III •SMA/SMK oleh

(14)

11 8) Sertifikat akreditasi sekolah terakhir

9) Fotokopi sertifikat/penghargaan/prestasi ketika menjabat sebagai kepala TAS 2 (dua) tahun terakhir

10) Fotokopi Surat Keputusan sebagai pengurus/anggota organisasi profesi di bidang pendidikan.

11) Laporan hasil kerja 3 tahun terakhir 12) Rencana kerja kepala TAS

13) Summary administrasi pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP)

14) Best Practice berupa makalah atau artikel bukan skripsi, tesis, dan disertasi, Bab I s.d Bab Penutup dalam satu softfile (tidak terpisah)

15) Video profil kinerja kepala TAS

16) Hasil karya tulis (artikel, makalah, buku, modul) yang berkaitan dengan tugas pokok dan paling membanggakan dalam 2 (dua) tahun terakhir

17) Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter pemerintah

18) Surat pernyataan tidak sedang dalam proses menjalani hukuman akibat pelanggaran

b. Panitia tingkat kabupaten/kota menyelenggarakan pemilihan kepala TAS berprestasi di lingkungannya dengan tahapan penilaian portofolio, penilaian kinerja kepala TAS tes tertulis, best practice, serta presentasi dan wawancara. Penilaian setiap tahapan sesuai Tabel 2.2.

c. Berdasarkan penilaian sebagaimana huruf b, panitia tingkat kabupaten/kota menetapkan pemenang berprestasi I, II, dan III dengan surat keputusan bupati/walikota atau kepala dinas pendidikan kabupaten/kota yang bersangkutan atau pejabat yang berwenang yang membidangi madrasah dan kepada pemenang diberi piagam penghargaan.

d. Kepala dinas pendidikan kabupaten/kota mengusulkan kepala TAS pemenang I pemilihan TAS berprestasi untuk mengikuti pemilihan tingkat provinsi.

2. Prosedur Pemilihan Tingkat Provinsi

Pemilihan Kepala TAS berprestasi tingkat provinsi dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut.

a. Panitia pemilihan kepala TAS tingkat provinsi menerima usulan peserta jenjang SMA dan SMK yang merupakan pemenang I dari kabupaten/kota disertai dengan berkas kelengkapan dokumen persyaratan dan portofolio serta best practise.

(15)

12 portofolio serta best practise. Dokumen persyaratan dan portofolio serta best practise tersebut sebagaimana butir 1a di atas.

Rincian dokumen persyaratan, portofolio, dan best practise tersebut sebagaimana rincian dokumen yang disampaikan di tingkat kabupaten/kota ditambah dengan SK Pemenang I tingkat kabupaten/kota dan piagam penghargaan.

c. Panitia tingkat provinsi menyelenggarakan pemilihan kepala TAS berprestasi di lingkungannya dengan tahapan tes tertulis, penilaian portofolio, tes unjuk kerja, penilaian best practise, serta presentasi dan wawancara. Penilaian setiap tahapan sesuai Tabel 2.2.

d. Berdasarkan penilaian sebagaimana huruf c, panitia tingkat provinsi menetapkan pemenang berprestasi I, II, dan III dengan surat keputusan gubernur atau kepala dinas pendidikan provinsi yang bersangkutan atau pejabat yang berwenang yang membidangi madrasah dan kepada pemenang diberi piagam penghargaan.

e. Kepala dinas pendidikan provinsi mengusulkan kepala TAS pemenang I pemilihan TAS berprestasi jenjang SMA dan SMK kepada Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah (Dit. Pembinaan Tendik Dikdasmen), Ditjen GTK, Kemdikbud untuk mengikuti pemilihan tingkat nasional.

3. Prosedur Pemilihan Tingkat Nasional

Prosedur pemilihan kepala TAS berprestasi tingkat nasional sebagai berikut:

a. Dit. Pembinaan Tendik Dikdasmen, Ditjen GTK, Kemdikbud menerima usulan peserta pemilihan berprestasi meliputi Kepala TAS SMA dan SMK Pemenang I Tingkat Provinsi disertai dengan berkas kelengkapan dokumen persyaratan, portofolio, dan best practise.

Rincian dokumen persyaratan, portofolio, dan best practise tersebut sebagaimana rincian dokumen yang disampaikan di tingkat kabupaten/kota/provinsi ditambah dengan SK Pemenang I tingkat provinsi dan piagam penghargaan.

b. Panitia tingkat nasional menyelenggarakan pemilihan kepala TAS berprestasi dengan tahapan tes tertulis, penilaian portofolio, penilaian best practise, unjuk kerja serta presentasi dan wawancara. Penilaian setiap tahapan sesuai Tabel 2.2.

(16)

13 C. Penyelenggaraan

Pemilihan Kepala TAS SMA dan SMK Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Pemilihan Kepala TAS SMA dan SMK di tingkat provinsi dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Penyelenggara pemilihan kepala TAS tingkat kabupaten/kota/provinsi membentuk panitia, dengan ketentuan sebagai berikut.

D. Kepanitiaan

1. Unsur-unsur Kepanitiaan

Panitia Pemilihan kepala TAS berprestasi tingkat kabupaten/kota dibentuk dengan Keputusan Bupati/Walikota/Pejabat Kementerian Agama dan pemilihan Kepala TAS berprestasi tingkat provinsi dibentuk dengan Keputusan Gubernur/pejabat Kementerian Agama. Unsur kepanitiaan mewakili unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota/Provinsi, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS)/Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Pengawas Sekolah, tokoh masyarakat, pemerhati pendidikan, perguruan tinggi, dan/atau organisasi profesi tenaga kependidikan.

2. Tugas Panitia

a) Menyeleksi peserta pemilihan Kepala TAS berprestasi pada setiap jenjang pendidikan untuk menentukan peringkat I, II, III tingkat kabupaten/kota/provinsi, dengan tahapan sebagai berikut:

1) penilaian dokumen portofolio di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional; 2) penilaian Kinerja Kepala TAS di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan

nasional;

3) penilaian tes tertulis di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional; 4) penilaian tes unjuk kerja di tingkat provinsi dan nasional;

5) penilaian best practise di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional;

6) penilaian presentasi best practise di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional;

7) pengolahan Nilai Akhir (NA) dengan menggunakan formula: • Tingkat kabupaten/kota

NPAS = 50% P + 10% Q + 10% R + 10%T +20%V

(17)

14 Nilai Tes Unjuk Kerja T : Nilai Karya Tulis

V : Nilai Presentasi dan Wawancara • Tingkat Provinsi

NPAS = 25% P + 10% Q + 20% R + 15% S+10%T +20%V

NPKS : Nilai Prestasi Administrasi Sekolah P : Nilai Portofolio Nilai Tes Unjuk Kerja T : Nilai Karya Tulis

V : Nilai Presentasi dan Wawancara

• Tingkat Nasional

NPAS = 25% P + 5% Q + 20% R + 15% S+10%T +25%V

NPKS : Nilai Prestasi Administrasi Sekolah P : Nilai Portofolio Nilai Tes Unjuk Kerja T : Nilai Karya Tulis

V : Nilai Presentasi dan Wawancara

b) Melaporkan penyelenggaraan pemilihan kepala TAS berprestasi kepada kepala dinas pendidikan yang bersangkutan dilengkapi dengan Berita Acara Penetapan Pemenang.

c) Kepala dinas pendidikan/kepala kantor Kementerian Agama kabupaten/kota mengusulkan pemenang I berdasarkan hasil seleksi kepala TAS SMA dan SMK sesuai dengan kewenangannya kepada panitia penyelenggara Pemilihan Kepala TAS Berprestasi tingkat provinsi.

(18)

15 kewenangannya kepada panitia penyelenggara Pemilihan Kepala TAS Berprestasi tingkat nasional.

E. Jadwal Pelaksanaan

1. Pelaksanaan Pemilihan Kepala TAS berprestasi tingkat kabupaten/kota dilaksanakan bulan April s.d. Mei 2017.

2. Usulan peserta pemilihan dari kabupaten/kota diterima oleh Panitia Penyelenggara Pemilihan Kepala TAS Berprestasi Tingkat Provinsi paling lambat akhir Mei 2017. Penyelenggaraan Pemilihan Kepala TAS berprestasi tingkat provinsi dilaksanakan bulan Mei s.d. akhir Juni 2017.

3. Usulan peserta pemilihan dari provinsi diterima oleh Panitia Penyelenggara Pemilihan Kepala TAS Berprestasi Tingkat nasional paling lambat 10 Juli 2017. Rangkaian penyelenggaraan Pemilihan Kepala TAS berprestasi tingkat nasional dilaksanakan mulai 10 Juli 2017 s.d. 19 Agustus2017.

F. Biaya

Pemilihan Kepala TAS Berprestasi Tingkat Kabuparten/Kota ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Pemilihan Kepala TAS di tingkat provinsi ditanggung oleh Pemerintah provinsi.

G. Pengiriman Dokumen Persyaratan, Portofolio, dan Karya Tulis

Dokumen-dokumen yang harus dikirim ke panitia untuk setiap tingkat tertera pada tabel berikut ini.

Tabel 3.1.

Dokumen Persyaratan dan Portofolio Peserta Pemilihan Kepala TAS Berprestasi

No. Dokumen Kab/Kota Provinsi Nasional

1. SK Pemenang I dan/atau Piagam

Penghargaan -- Hard copy Hard copy

2. Biodata sesuai dengan format

terlampir (worddocument) Hard copy Hard copy Hard copy

3.

SK pengangkatan sebagai kepala TAS (dilegalisir oleh pejabat dinas pendidikan/Kementerian Agama)

(19)

16

No. Dokumen Kab/Kota Provinsi Nasional

4. DP3/Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

3 tahun terakhir (Pdf/IMG) Scan Scan Scan

5. Fotokopi ijazah terakhir dilegalisir

(Pdf/IMG) Scan Scan Scan

6. Fotokopi sertifikat tenaga administrasi

(bila ada) Scan Scan Scan

7.

Fotokopi sertifikat/seminar/simposium pelatihan yang relevan 3 tahun terakhir (dilegalisir) di dalam dan luar negeri

Scan Scan Scan

8. Fotokopi piagam penghargaan

(dilegalisir) Scan Scan Scan

9. Sertifikat akreditasi sekolah terakhir

(Pdf/IMG) Scan Scan Scan

10.

Fotokopi

sertifikat/penghargaan/prestasi ketika menjabat sebagai kepala TAS 2 (dua) tahun terakhir

Scan Scan Scan

11.

Fotokopi Surat Keputusan sebagai pengurus/anggota organisasi profesi di bidang pendidikan.

Scan Scan Scan

12. Laporan hasil kerja 3 tahun terakhir Soft file Soft file Soft file

13. Rencana kerja kepala TAS Soft file Soft file Soft file

14.

Summary administrasi pemenuhan 8

(20)

17

No. Dokumen Kab/Kota Provinsi Nasional

dalam satu soft file (tidak terpisah)

16. Video profil kinerja kepala TAS

(MPEG/FLV) Soft file Soft file Soft file

17.

Hasil karya tulis (artikel, makalah, buku, modul) yang berkaitan dengan tugas pokok dan paling membanggakan dalam 2 (dua) tahun terakhir

Soft file Soft file Soft file

18. Surat keterangan sehat jasmani dan

rohani dari dokter pemerintah Hard copy Hard copy Hard copy

19.

Surat pernyataan tidak sedang dalam proses menjalani hukuman akibat pelanggaran

Hard copy Hard copy Hard copy

Semua dokumen scan dan soft file disimpan dalam format pdf, kecuali karya tulis best practise dalam format Microsof Word dengan jenis font Times New Roman, size 12 pt, 1,5 spasi, ukuran A4. Karya tulis yang akan dipresentasikan dipilih 1 (satu) yang paling membanggakan diantara karya tulis yang diajukan dalam portofolio. Bahan presentasi disiapkan dengan menggunakan format Microsoft Powerpoint.

Semua file dimasukkan ke dalam flash disk dengan aturan penyimpanan dan penamaan sebagaimana tertera pada Tabel 3.1. di atas. Dokumen hard copy dan flash disk dikirim ke alamat:

Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Up. Kepala Subdit Kesharlindung

(21)

18 H. Publikasi

(22)

19 BAB IV

PENUTUP

Kegiatan Pemilihan Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2017 merupakan salah satu agenda tahunan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini merupakan wujud nyata, bahwa pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional melalui pemberdayaan kepala TAS. Melalui program tersebut, pemerintah memberikan apresiasi bagi kepala TAS berprestasi.

Pedoman pemilihan kepala TAS berprestasi tahun 2017 ini merupakan acuan dalam pelaksanaan pemilihan di semua jenjang/tingkatan.

(23)

20

(24)

21 BIODATA KEPALA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH BERPRESTASI

(Diketik atau ditulis dengan huruf balok dan tinta hitam) I. DATA PERORANGAN

1. Nama Lengkap 2. NIP

3. Jabatan

4. Pangkat dan Golongan 5. Tempat dan Tanggal Lahir

6. Jenis Kelamin Laki-laki / perempuan *

7. Agama

13. Status Perkawinan Belum kawin / kawin / janda / duda * *) Coret yang tidak perlu

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan di dalam dan di luar negeri No. Tingkat

Pendidikan Jurusan Tahun

(25)

22 III. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Pendidikan di dalam dan di luar negeri

No. Nama Diklat

yang diikuti Lama Diklat Tahun

Institusi

No. Jenis Sertifikat Tahun Institusi Pemberi 1.

2. Pertemuan Ilmiah (Simposium/Seminar/Konferensi)

(26)

23 VII. ORGANISASI YANG DIIKUTI

1. Semasa Bekerja Sebagai Kepala TAS (kecuali organisasi politik) 3 Tahun Terakhir No. Nama

Organisasi

Kedudukan dalam Organisasi

Dari Tahun

s/d Tahun Tempat

Nama Pimpinan Organisasi 1.

2. 3. 4. ....

VIII. PENGHARGAAN/TANDA JASA YANG PERNAH DIPEROLEH 3 TAHUN TERAKHIR

No. Nama Penghargaan/Tanda

Jasa Tahun

Lembaga Pemberi Penghargaan / Tanda Jasa 1.

2. 3. 4. ....

Saya, yang bertandactangan di bawah ini, menyatakan bahwa biodata tersebut benar-benar menggambarkan diri pribadi, kualifikasi, dan pengalaman yang telah diperoleh.

Tandatangan : ...

Nama : ………...

(27)

24 Lampiran 2

SISTEMATIKA PENULISAN BEST PRACTICE

Format Tata Letak

• Bidang ketik ukuran A 4 dengan pias (margin) atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm. • Fontasi huruf Times New Roman ukuran 12.

• Spasi 1,5 (isi) dan spasi 1 (abstrak, kutipan langsung, daftar pustaka)

• Jumlah halaman antara 10-20 halaman (tidak termasuk biodata dan lampiran) • Paragraf menggunakan lekuk (indent 5-7 ketuk/karakter)

• Penomoran menggunakan variasi huruf dan angka

Sistematika Penulisan

JUDUL (Fontasi huruf Times New Roman ukuran 14, spasi tunggal, huruf kapital pada semua kata fungsional)

Baris Kepemilikan (nama penulis, sekolah atau dinas pendidikan)

ABSTRAK (berbahasa Indonesia, maksimum 250 kata, 3 paragraf, spasi tunggal, kata kunci)

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah 2. Rumusan rmasalah 3. Tujuan

4. Manfaat

B. BAB II KAJIAN TEORI

C. BAB II I METODE PEMECAHAN MASALAH D. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pelaksanaan Program

2. Hasil dan Pembahasan Program 3. Faktor Pendukung dan Penghambat E. SIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Simpulan 2. Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA

KODE

(28)

25

Lampiran 3

ISI VIDEO PROFIL KINERJA KEPALA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

Berikut isi tayangan video yang harus muncul : 1.Judul /Identitas

2.Profil Kepala TAS

3.Gambaran tempat kerja yang meliputi: a. Letak kantor TAS

b. Ruangan kantor c. Fasilitas yang tersedia

d. Alat dan bahan yang tersedia e. Penataan dan kondisi ruangan 3. Tugas dan fungsi TAS:

a. Pelaksanaan administrasi siswa

b. Pelaksanaan administrasi kepegawaian c. Pelaksanaan administrasi keuangan

d. Pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana

e. Pelaksanaan administrasi hubungan masyarakat dan sekolah f. Pelaksanaan administrasi kurikulum

(29)

26

Lampiran 4

TES UNJUK KERJA KEPALA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

Tes unjuk kerja Kepala TAS berprestasi tingkat nasional berupa tes praktik yang menekankan pada kemampuan manajerial. Adapun hal-hal penting yang diujikan dalam tes Unjuk Kerja:

a. Kemampuan menyusun program

Gambar

Tabel 2.1. Aspek dan Instrumen Penilaian
Gambar 1.Alur Penilaian Pemilihan Kepala TAS Berprestasi Tahun 2017
Gambar 2. Alur Pemilihan Kepala TAS Berprestasi Tahun 2017
Tabel 3.1.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penilaian oleh ahli media, ahli materi dan angket pada uji coba peserta didik kelas kecil maupun kelas besar dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang

Demikian Proposal ini kami buat, kami panitia penyelenggara berharap kegiatan MSG (Majors Solidarity Games) berjalan lancar dan dapat mempererat tali silatuhrahmi antar

17.1 Semua peserta yang lulus pembuktian kualifikasi dimasukkan oleh Pokja ULP ke dalam Daftar Pendek (short list), untuk Seleksi Umum paling kurang 5 (lima) dan paling banyak 7

Anak tunagrahita mampu latih (imbecil) adalah anak tunagrahita yang memiliki kecerdasan sedemikian rendahnya sehingga tidak mungkin untuk mengikuti program yang diperuntukan bagi

Tujuan dari penlitian ini adalah (1) untuk mengetahui prestasi siswa dalam berbicara dengan menggunakan tehnik Numbered Heads Together (NHT) technique, (2) untuk

(Gambar 5). Metode ini merupakan kerangka mendesain yang mengacu pada faktor luar bangunan, bisa berupa data, peraturan, juga faktor-faktor lain dari konteks