• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bulletin Warta NTT 22

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bulletin Warta NTT 22"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

TRIWULAN III/TAHUN 2014

22

EMPAT PERSPEKTIF BPKP

UNTUK GUBERNUR

D

alam pertemuan antara Gubernur Nusa Tenggara Timur bersama kepala perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi NTT membahas “Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester I Tahun 2014” kedatangan Sueb Cahyadi selaku Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTT untuk menyampaikan hasil kerja semester I Tahun 2014 kepada Gubernur NTT sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan, terkait dengan

Akuntabilitas pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah diseluruh Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gubernur sebagai wakil pemerintahan pusat di daerah

wajib melaporkan LHP persemester. “yang kami laporkan ada empat Perspektif yaitu Laporan keuangan, Akuntabilitas keuangan dan aset, lalu mengenai jaminan pencegahan korupsi, serta tugas-tugas yang dilakukan oleh Kementrian dan Lembaga di daerah atau dalam hal ini Pengawasan Intersektoral.”tegas Sueb Cahyadi selaku Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTT.

Terkait dengan cita-cita NTT untuk

meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2015), menurut pandangan BPKP dilihat dari keseriusan Gubernur sudah nampak langkah besar komitmen kepala daerah. Juga dengan jumlah temuan yang berkurang dan arti adanya kemajuan. Kini tinggal mengawal pengelolaan keuangan agar lebih baik sehingga nanti ditahun 2015 ketika diperiksa oleh BPK, sudah terjadi peninggakatan serta bersih dan jelas untuk mencapai WTP.

Referensi

Dokumen terkait

Dari kenyataan yang ada, Gubernur NTT memahami fakta dan landasan hukum yang ada maka Gubernur tidak mengirim usulan ke Mendagri tapi yang dilakukan adalah mengusulkan tiga

Balthasar.Kambuaya,MBA, Senin,12 Mei 2014 itudiikuti 400 orang peserta berasal dari Dinas/Badan Lingkungan Hidup, LSM dan pemerhati lingkungan se-wilayah Nusa Tenggara,

Kupang) dan Oemau, Mbokak (Kabupaten Rote Ndao) dengan melibatkan sebanyak 132 personil Angkatan Bersenjata mancanegara.. Gubernur

Gubernur Frans Lebu Raya menyampaikan bahwa, pengembangan populasi ternak sapi, selain berkaitan dengan tekad pemerintah provinsi menjadikan NTT sebagai provinsi ternak juga

Pada sela-sela acara tersebut Gubernur Frans Lebu Raya juga menyerahkan penghargaan kepada Pengelola Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi NTT dan Tingkat Kabupaten Sumba

untuk keberhasilan program/ kegiatan Koperasi Tuna Netra Flobamora pada tahun- tahun mendatang dan merupakan bukti dukungan pemerintah provinsi NTT,” demikian sambutan Gubernur

D emikian, pesan Gubernur NTT ketika dibacakan sambutannya oleh Johana Lisapali SH,M.Si dalam acara pembukaan kelompok diskusi terarah (Focus Group Discussion) dengan

Kepada Kapolda NTT, Endang Suinjaya, Gubernur, menyampaikan selamat bertugas di NTT dan suasana harmonis yang diciptakan mantan Kapolda Ketut Untung Yoga, dapat dilanjutkan