• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PENIPUAN TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE DI POLRESTA DENPASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PENIPUAN TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE DI POLRESTA DENPASAR"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PENIPUAN

TRANSAKSI JUAL BELI

ONLINE

DI POLRESTA

DENPASAR

AGUS JERRY SUARJANA PUTRA NIM. 1203005225

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

ii

PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PENIPUAN

TRANSAKSI JUAL BELI

ONLINE

DI POLRESTA

DENPASAR

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

AGUS JERRY SUARJANA PUTRA NIM. 1203005225

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(3)

iii

Panitia Penguji Skripsi

Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor : 1633/UN14.1.11.1/PP.05.02/2016

Ketua : Dr. I Gusti Ketut Ariawan, SH.,MH ( )

Sekretaris : I Made Tjatrayasa, SH., MH ( )

Anggota : Dr. Ida Bagus Surya Dharma Jaya, SH.,MH ( )

I Made Walesa Putra, SH.,MH ( )

(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala rahmat dan karunia-Nya penulisan skripsi yang berjudul “PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PENIPUAN TRANSAKSI JUAL BELI

ONLINE DI POLRESTA DENPASAR” ini, dapat terselesaikan. Penulisan skripsi

ini disusun sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna akibat dari keterbatasan kemampuan penulis. Penulis berharap semoga skripsi ini memenuhi kriteria salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Penulisan skripsi ini terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, melalui kesempatan yang baik ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana;

2. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana;

3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana;

4. Bapak Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana;

(6)

vi

5. Bapak Dr. I Gusti Ketut Ariawan, SH.,MH., Dosen Pembimbing I yang telah sabar memberikan bimbingan, petunjuk, saran dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini;

6. Bapak I Made Tjatrayasa, SH.,MH., Dosen Pembimbing II yang telah sabar dan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini;

7. Ibu A.A. Istri Ari Atu Dewi, SH.,MH., Pembimbing Akademik yang telah menuntun dan membimbing penulis dari awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana;

8. Bapak Dr. Ida Bagus Surya Darmajaya, SH.,MH., Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Udayana;

9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah kepada penulis;

10. Bapak dan Ibu Staf Laboratorium Hukum, Perpustakaan, dan Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana;

11. Kepada kedua orang tua saya, I Ketut Subrata dan Gusti Ayu Setiawati, yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini;

12. Kepada saudara saya, I Putu Suartana Putra, Ni Putu Ayu Panca Kristina Dewi dan Ni Ketut Ayu Murni Pradewi yang selalu memberikan dukungan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini;

13. Kepada sahabat-sahabat penulis Yuda, Cintya Permana, Dewi Putra, Emilia, Eka Arini yang selalu sabar menemani serta memberikan semangat dan selalu

(7)

vii

memberikan bantuan. Dan teman-teman Fakultas Hukum Universitas Udayana angkatan 2012 lainnya yang telah menemani mulai dari awal kuliah hingga menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana ini;

14. Kepada sahabat-sahabat penulis lainnya seperti Adel, Aik, Cida, Ciras, Diska, Esbe, Idon, Merry, Noving, Rahde, Rangga, Genta, Renatha, Bima, GungWe, Edes, Audi, Mia, Vira, Antika, Dwita, Cipar, Sabo, Moje, Tebo, Gek Linda, Srigati, Mitha Rosa, Hendra, Liya, Rhee, Nanda, serta teman-teman SCIL, KKN Batu Nunggul, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan selama penulis kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana;

15. Kasubnid I Unit IV Reskrim Polresta Denpasar Bali Bapak I Wayan Kaler SH.,MH. yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk diwawancarai sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Semoga segala bantuan, budi baik dan petunjuk yang telah diberikan kepada penulis mendapat pahala dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penulisan hasil penelitian ini. Dengan kerendahan hati, penulis menghargai dan menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, baik sebagai bahan bacaan maupun untuk pengetahuan bagi yang memerlukan.

Denpasar, 21 April 2016

(8)

viii DAFTAR ISI

Isi Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... xi

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT ……… xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 8

1.3Ruang Lingkup Masalah ... 9

1.4Orisinalitas Penelitian ... 9

1.5Tujuan Penelitian ... 13

1.5.1 Tujuan Umum ... 13

1.5.2 Tujuan Khusus ... 14

1.6Manfaat Hasil Penelitian... 14

1.6.1 Manfaat Teoritis ... 14

(9)

ix 1.7Landasan Teoritis ... 15 1.8Metode Penelitian ... 21 1.8.1 Jenis Penelitian ... 21 1.8.2 Jenis Pendekatan ... 22 1.8.3 Lokasi Penelitian ... 23

1.8.4 Teknik Penentuan Sampel Penelitian ... 23

1.8.5 Sifat Penelitian ... 23

1.8.6 Sumber Data ... 24

1.8.7 Teknik Pengumpulan Data ... 25

1.8.8 Pengolahan dan Analisis Data... 26

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENCEGAHAN, TINDAK PIDANA DAN PENIPUAN JUAL BELI ONLINE 2.1Pencegahan a. Pengertian Pencegahan ... 27

b. Upaya Pencegahan Tindak Pidana ... 29

2.2Tindak Pidana a. Pengertian Tindak Pidana ... 32

b. Unsur-Unsur Tindak Pidana ... 34

2.3Tindak Pidana Penipuan a. Pengertian Tindak Pidana Penipuan ... 38

b. Unsur-Unsur Tindak Pidana Penipuan ... 40

2.4Transaksi Jual Beli Online a. Pengertian Transaksi Jual Beli Online ... 43

(10)

x

b. Syarat Sahnya Perjanjian Dalam Jual Beli Online ... 43

BAB III TINDAK PIDANA PENIPUAN TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE

3.1Data Tindak Pidana Penipuan Transaksi Jual Beli Online ... 42 3.2Penerapan Pencegahan Tindak Pidana Penipuan Transaksi

Jual Beli Online... 45 3.3Hambatan-Hambatan dalam Penerapan Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2008 dalam Pencegahan Tindak Pidana

Penipuan Transaksi Jual Beli Online ... 46

BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN ADANYA

TINDAK PIDANA PENIPUAN TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE

4.1 Faktor-Faktor Yang Menyebabkan adanya Tindak Pidana

Penipuan Jual Beli Online ... 48 4.2 Upaya Untuk Mencegah Terjadinya Tindak Pidana

Penipuan Transaksi Jual Beli Online ... 50

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 52 5.2 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN

(11)
(12)

xii ABSTRAK

Perkembangan teknologi memiliki banyak keuntungan atau kemudahan pada saat ini, salah satunya kemudahan dalam menjual atau membeli barang secara online. Dengan munculnya kejahatan penipuan dalam transaksi jual beli

online, pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Informasi dan Transaksi Elektronik yang secara khusus pada Pasal 28 ayat (1) yang mengatur pelarangan penipuan menggunakan barang elektronik. Mengingat kejahatan dalam transaksi jual beli online secara khusus diatur pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, sehingga terdapat permasalahan bagaimana pencegahan tindak pidana penipuan dalam transaksi jual beli online dan apa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana penipuan dalam transaksi jual beli online.

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian hukum empiris. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fakta dan pendekatan perundang-undangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah berdasarkan wawancara di lapangan dan berdasarkan penelitian kepustakaan,

Pelaksanaan penerapan pencegahan tindak pidana penipuan jual beli

online belum efektif. Dalam pelaksanaannya terdapat hambatan yang

mempengaruhi yaitu faktor sarana dan fasilitas hukum yang belum memadai. Faktor-faktor yang menyebabkan adanya tindak pidana penipuan jual beli online

adalah faktor ekonomi, sosial dan budaya. Faktor tersebut terjadi dikarenakan pengaruh dari pemikiran pribadi dari masing-masing pelaku dan korban. Dalam proses penegakan hukum digunakan perlu digunakan kombinasi antara upaya pre-emtif, preventif, dan represif dengan menerapkan prinsip ultimum remedium.

Kata Kunci : Pencegahan, Tindak Pidana Penipuan, Jual Beli Online, Upaya Penegak Hukum

(13)

xiii ABSTRACT

The development of technology has many benefits and easiness at the moment, one of them is the easiness in selling or buying goods online. With the appearance of the crime of fraud in buying and selling online, the government issued Law No. 11 of 2008 on Information and Electronic Transactions, specifically in Article 28 paragraph (1), which regulates the prohibition of fraudulent use of electronic goods. Given that crime in buying and selling online is specifically regulated in Law No. 11 of 2008 on Information and Electronic Transaction, there are problems about preventing criminal fraud in the online sale and purchase transactions and what are the factors that lead to criminal fraud in buying and selling online.

The method used in this paper is empirical legal research methods. The approach used in this study is the approach of the facts and law approach. Sources of data in this study is based on interviews in the field and based on the research literature,

Prevention of criminal fraud and selling online is not effective, because in practice, there are barriers that affect the application of prevention, there is medium factor and inadequate law. The factors that led to criminal fraud and selling online are economic, social and cultural factors. These factors occur due to the influence of private thoughts of each offender and victims. In the law enforcement process, it is necessary to use a combination of pre-emptive, preventive and repressive efforts by applying the principle of Ultimum Remedium. Keywords : Effectiveness, Criminal Fraud, Buying and Selling Online, law

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa resi ATM merupakan salah satu alat bukti kejahatan penipuan jual beli online sehingga eksistensi resi ATM dapat

Proses transaksi jual beli barang elektronik secara online menggunakan jasa Rekening Bersama yang pertama telah sesuai dengan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum

Berdasarkan hasil penelitian dari informan tentang transaksi jual beli secara online 70 % orang mengatakan bahwasanya transaksi dari jual beli secara online melalui

penanganan tindak pidana penipuan dalam transaksi jual beli melalui internet dengan modus operandi carding oleh aparat Kepolisian Daerah Jawa Tengah.. Penelitian ini

Sanggo, Priskila Askahlia “Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Penipuan Arisan Online Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 11 Tahu 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik”,

Pada kasus penipuan ini penulis menemukan seorang korban yaitu saudara Pramana yang membeli Tablet Samsung di situs jual beli online (e-commerce) tokobagus.com

Transaksi jual beli online juga termasuk kepada salah satu transaksi elektronik, karena transaksi ini dilakukan dengan menggunakan jaringan komputer.3 Pada kegiatan ekonomi atau bisnis

Berdasarkan hasil penelitian dari informan tentang transaksi jual beli secara online 70 % orang mengatakan bahwasanya transaksi dari jual beli secara online melalui apliksi Shopee belum