Hal 1 dari 8 halaman Putusan Nomor 0038/Pdt.G/2016/PTA.Pdg
P U T U S A N
Nomor 0038/Pdt.G/2016/PTA.Pdg
م
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang musyawarah majelis telah menjatuhkan putusan atas perkara ”Cerai Talak” antara: ---
PEMBANDING, umur 60 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di KOTA SOLOK dalam hal ini memberikan kuasa kepada Dian Ekoriza Putra, SH dan H. Sani Mariko, SH. MH. Advokat/Penasehat Hukum dan Legal Consultans, yang berkantor di Kantor Hukum Star Jastice & Associates Jl. Manunggal Kelurahan Aro IV Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, berdasarkan Surat Kuasa yang terdaftar dalam Buku Register Surat Kuasa Pengadilan Agama Solok Nomor 10/SK.Kh/2016/PA.Slk, tanggal 01 September 2016 dahulu sebagai Termohon/Pelawan sekarang sebagai Pembanding;
m e l a w a n
TERBANDING, umur 60 tahun, agama Islam, Pendidikan PGA, pekerjaan Pensiunan, tempat tinggal di KOTA SOLOK, dalam hal ini telah memberikan kuasa khusus kepada Muchwen bin H. Muhktar Rj Bungsu, berdasarkan Surat Kuasa Insidentil tanggal 14 Januari 2016, dahulu sebagai
Pemohon/Terlawan sekarang sebagai Terbanding;
Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; --- Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding; ---
Hal 2 dari 8 halaman Putusan Nomor 0038/Pdt.G/2016/PTA.Pdg Mengutip segala uraian sebagaimana termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Solok. Nomor 0002/Pdt.G/2015/PA Slk :
1). Tanggal 21 Januari 2016 Masehi, bertepatan dengan tanggal 10 Rabiul Akhir 1437 Hijriyah, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan Verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (PEMBANDING) di depan sidang Pengadilan Agama Solok;
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Solok untuk mengirimkan salinan penetapan Ikrar Talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok , untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar
Rp.271.000,- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);
2). Tanggal 18 Agustus 2016 Masehi bertepatan dengan tanggal 15 Zulkaidah 1437 Hijriyah, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan perlawanan yang diajukan oleh Pelawan/Termohon asal dapat diterima;
2. Menyatakan perlawanan terhadap putusan verstek Nomor 0002/Pdt.G/2016/PA.Slk tanggal 21 Januari 2016 tidak tepat dan tidak beralasan;
3. Menyatakan perlawanan yang diajukan Pelawan/Termohon asal adalah perlawanan yang tidak benar;
4. Mempertahankan putusan verstek Nomor 0002/Pdt.G/2016/PA.Slk tanggal 21 Januari 2016;
5. Menghukum Pelawan/Termohon asal untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 726.000,- (tujuh ratus dua puluh enam ribu rupiah).
Bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding Pembanding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Solok pada hari Kamis tanggal 01 September 2016,
Hal 3 dari 8 halaman Putusan Nomor 0038/Pdt.G/2016/PTA.Pdg Termohon/Pelawan telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama tersebut, dan permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya; --- Bahwa Pembanding telah mengajukan memori banding hari Jum’at tertanggal 01 September 2016 yang salinannya telah diberitahukan dan diserahkan kepada pihak lawan pada tanggal 06 September 2016; --- Bahwa Terbanding telah mengajukan kontra memori banding tanggal 19 September 2016;--- Bahwa, berdasarkan Keterangan Panitera Pengadilan Agama Solok tanggal 30 September 2016 Pembanding dan Terbanding tidak datang untuk memeriksa berkas pada hal tanggal 16 September 2016 Pembanding dan Terbanding telah diberi tahu oleh Juru Sita Pengganti Pengadilan Agama Solok untuk memeriksa berkas;---
Bahwa, Putusan Pengadilan Agama Solok Nomor 0002/Pdt.G/2016/PA.Slk tanggal 18 Agustus 2016 Masehi, telah dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama Padang dengan Surat Pengantar Nomor W3-A.7/1084/Hk.03.5/III/2016 tanggal 04 Oktober 2016 telah terdaftar di Kepaniteraan Perkara Pengadilan Tinggi Agama Padang Register Perkara Banding Nomor 0038/Pdt.G/2016/PTA.Pdg tanggal 13 Oktober 2016;---
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding dalam tenggat waktu dan menurut tata cara yang ditentukan dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima; --- Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding membaca dan meneliti berkas perkara a quo, atas keberatan Pembanding terhadap pertimbangan majelis hakim tingkat pertama mengenai pemanggilan tidak patut dengan alasan oleh karena telah diajukan verzet berarti terhadap perkara ini dilakukan pemeriksaan gugatan yang telah diputus verstek maka keberatan tersebut tidak perlu dipertimbangkan lagi, pada perinsipnya majelis hakim tingkat banding tidak sependapat atas pertimbangan tersebut dan majelis hakim tingkat banding akan memberikan pertimbanganya sendiri sebagai berikut :---
Hal 4 dari 8 halaman Putusan Nomor 0038/Pdt.G/2016/PTA.Pdg Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding sebelum memeriksa pokok perkara yang dimohonkan banding terlebih dahulu memeriksa formil pemanggilan sidang, salah satu alasan Pembanding dalam memori bandingnya adalah tentang panggilan sidang tidak patut (bukti P5.A dan bukti P5.B) yang telah dicocokkan dengan aslinya, dimana pada panggilan sidang pertama tanggal 14 Januari 2016 dalam berkas bundel A verstek disampaikan oleh juru sita pengganti pada hari selasa tanggal 7 Januari 2016 dalam keterangannya tidak bertemu dengan Termohon maka panggilan ini disampaikan melalaui Lurah Pasar Pandan Air Mati. Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok untuk disampaikan kepada Termohon dan pada panggilan sidang kedua tanggal 20 Januari 2016 dalam berkas bundel A verstek disampaikan pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2016, sedangkan panggilan yang diterima oleh Termohon untuk sidang pertama Kamis tanggal 14 Januari 2016 disampaikan kepada Termohon pada hari Selasa tanggal 12 Januari 2016 dan benar juru sita pengganti tidak bertemu dengan Termohon, panggilan diletakkan di bawah pintu dan keterangan dalam panggilan tidak bertemu dengan Termohon, maka panggilan diserahkan kepada Lurah Pasar Pandan Air Mati. sedangkan panggilan sidang yang diterima oleh Termohon untuk sidang kedua pada hari Kamis tanggal 21 Januari 2016 disampaikan kepada Termohon sehari sebelum sidang yaitu hari Rabu tanggal 20 Januari 2016 dan benar bertemu dengan Termohon;---
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor I Tahun 1974 jo Pasal 146 R.Bg dan Pasal 718 ayat (1) R.Bg, jarak antara panggilan para pihak dengan hari sidang sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari kerja dan apabila pada waktu memanggil juru sita tidak bertemu dengan orang yang dipanggil harus disampaikan melalui Lurah setempat dengan catatan wajib untuk dengan segera memberitahukan adanya eksploit tersebut, berdasarkan aturan tersebut di atas, maka perkara a quo tidak dilaksanakan pemanggilan secara patut bahkan kontradiktif antara bukti P5.A relass panggilan kepada Termohon tanggal 12 Januari 2016 untuk sidang tanggal tanggal 14 Januari 2016 dan bukti P5.B relass panggilan kepada Termohon tanggal 20 Januari 2016 untuk sidang tanggal 21 Januari 2016 yang telah dicocokkan sesuai aslinya ,ternyata berbeda dengan relass panggilan yang ada pada berkas perkara verstek, hal tersebut dapat dilihat dalam pertimbangan putusan verstek hakim tingkat pertama mempertimbangkan : panggilan terhadap Termohon / Pembanding adalah patut ; sedang dalam pertimbangan putusan upaya verzet terhadap panggilan tersebut majelis hakim berpendapat meskipun ditemukan Termohon asal ( pelawan ) dibawah pintu atau sehari sebelum sidang , namun
Hal 5 dari 8 halaman Putusan Nomor 0038/Pdt.G/2016/PTA.Pdg ditanda tangani oleh Termohon asal ( Pelawan) terbukti bahwa Termohon asal ( Pelawan ) telah dipanggil dipersidangan ; dengan demikian pemanggilan yang ada dalam berkas perkara verstek hal ini merupakan pemanggilan rekayasa yang dilakukan oleh juru sita pengganti dan mencederai rasa keadilan bagi masyarakat pencari keadilan, mematuhi aturan tersebut merupakan suatu keniscayaan karena hukum formil merupakan alat untuk menegakkan hukum materil;---
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka majelis hakim tingkat banding berpendapat bahwa panggilan yang dilaksankan oleh juru sita pengganti terhadap pemeriksaan perkara Pengadilan Agama Solok Nomor 0002/Pdt.G/2016/PA Slk. adalah cacat formil, maka oleh karena itu majlis hakim pengadilan tingkat banding tidak perlu memeriksa pokok perkaranya ;---
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka putusan Pengadilan Agama Solok Nomor 0002/Pdt.G/2016/PA Slk. Tanggal 21 Januari 2016 dan putusan verzet Nomor 0002/Pdt.G/2016/PA.Slk. tanggal 18 Agustus 2016 tentang verzet karena putusan tersebut inklud dengan putusan verstek oleh karenanya kedua putusan tersebut harus dibatalkan dan majelis hakim tingkat banding akan mengadili sendiri yang amarnya tertuang dalam putusan ini;---
Menimbang, bahwa namun demikian seorang Hakim Anggota bernama Drs. H. Thamrin Habib, S.H.,M.H.I. berbeda pendapat dengan pertimbangan tersebut yang pendapatnya sebagai berikut: ---
Bahwa, perkara a quo tidak dapat dikatakan cacat formal, karena panggilan yang disampaikan oleh Jurusita Pengganti kepada pelawan ada diterima Termohon/Pelawan, walaupun kurang dari 3 (tiga) hari sebelum sidang, artinya Pemohon sudah diberi kesempatan untuk membantah dalil permohonan Pemohon.---
Bahwa dengan demikian hakim harus pula melihat/meneliti apakah permohonan Pemohon berdasarkan alasan-alasan yang diatur Undang-Undang, penjelasan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan hal ini ternyata pertimbangan dan putusan hakim Pengadilan Agama Solok telah tepat dan benar.---
Bahwa, Pemohon/Terlawan pada tanggal 29 Oktober 2015 Pemohon mengajukan permohonan cerai di Pengadilan Agama Solok dengan Nomor 0285/Pdt.G/2015/PA.Slk, dan dicabut kembali pada tanggal 22 Desember 2015, kemudian Pemohon/Terlawan
Hal 6 dari 8 halaman Putusan Nomor 0038/Pdt.G/2016/PTA.Pdg mengajukan lagi permohonan cerainya pada tanggal 04 Januari 2016, register Nomor 0002/Pdt.G/2016.PA.Slk, dan sejak peristiwa tersebut Pemohon/Terlawan dengan Termohon/Pelawan tidak pernah lagi bersatu, hal ini diakui Termohon/Pelawan fakta persidangan.---
Bahwa, tentu Pemohon/Terlawan sebelum mengajukan permohonan cerai yang kondisinya telah menderita penyakit struk, tidak memungkinkan lagi untuk membina rumah tangga sebagai mana yang ditentukan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan ayat (21) surat Ar-Rum, yang mau hidup bersama dengan anak yang lahir dari isteri pertamanya.---
Bahwa, dengan menyatakan permohonan Pemohon/Terlawan cacat formal sudah barang pasti perkara Pemohon kembali keasal semula, bersatu tidak bisa dan bercerai tidak jadi (terkatung-katung) apalagi kalau dihubungkan dengan adanya kekhilafan pejabat Pengadilan Agama Solok keliru mencantumkan tanggal pada relas panggilan, mengakibatkan pencari keadilan tidak ada kepastian baginya. Untuk itu menurut saya cacat formil dalam perkara ini dapat disimpangi untuk menghindari mudharat yang lebih besar.--- Menimbang, bahwa meskipun berbeda pendapat, demi keadilan dan kepastian hukum, hakim tersebut sependapat bahwa perkara tersebut diputus dengan menyatakan perkara a quo tidak dapat diterima;--- Menimbang, bahwa perkara ini di bidang perkawinan maka sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah menjadi Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua menjadi Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara yang timbul dalam tingkat pertama dibebankan kepada Pemohon/Terlawan dan pada tingkat verzet dibebankan kepada Termohon/Pelawan sedangkan ditingkat banding dibebankan kepada Termohon/Pelawan/Pembanding;--- Mengingat, segala peraturan dan perundang undangan yang berkaitan dengan perkara ini;---
Hal 7 dari 8 halaman Putusan Nomor 0038/Pdt.G/2016/PTA.Pdg 1. Menyatakan permohonnan banding yang diajukan oleh Termohon/Pelawan/Pembanding dapat diterima; ---
2. Membatalkan putusan Pengadilan Agama Solok Nomor 0002/Pdt.G/2016/PA.Slk tanggal 21 Januari 2016 Masehi bertepatan dengan tanggal 10 Rabiulawal 1437 Hijriyah dan putusan Pengadilan Agama Solok Nomor 0002/Pdt.G/2016/PA.Slk tanggal 18 Agustus 2016 Masehi bertepatan dengan tanggal 16 Zulkaedah 1437 Hijriyah tentang Verzet yang dimohonkan
banding;---Dengan mengadili sendiri
1. Menyatakan perkara permohonan Pemohon/Terlawan/Terbanding Nomor 0002/Pdt.G/2016/PA Slk tanggal 21 Januari 2016 Masehi bertepatan dengan tanggal 10 Rabiulawal 1437 Hijriyah tidak dapat diterima;--- 2. Membebankan kepada Pemohon/Terlawan/Terbanding untuk membayar biaya
perkara pada tingkat pertama dalam perkara verstek sejumlah Rp271.000,00 (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);--- 3. Membebankan kepada Pelawan untuk membayar biaya perkara pada tingkat
verzet sejumlah Rp726.000,00 (tujuh ratus dua puluh enam ribu rupiah);--- 4. Membebankan kepada Termohon/Pelawan/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);---
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari Selasa tanggal 22 November 2016 Masehi bertepatan dengan tanggal 22 Shafar 1438 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Maslihan Saifurrazi, S.H., M.H., sebagai ketua majelis, Drs. H. Thamrin Habib, S.H., M.H.I., dan
Drs. H. Burdan Burniat, S.H., M.H., masing-masing sebagai hakim anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh ketua majelis tersebut dengan dihadiri oleh hakim-hakim anggota serta dibantu Anasrun,B.A., sebagai panitera pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara ;---
Ketua Majellis ttd
Hal 8 dari 8 halaman Putusan Nomor 0038/Pdt.G/2016/PTA.Pdg Drs. H. Maslihan Saifurrazi, S.H.,M.H.
Hakim Anggota I : ttd
Drs. H. Thamrin Habib, S.H., M.H.I.
Hakim Anggota II : ttd Drs. H. Burdan Burniat, S.H.,M.H. Panitera Penggant ttd Anasrun,B.A. Perincian biaya : 1.Biaya Proses Rp139.000,00 2.Biaya Redaksi Rp 5.000,00 3.Biaya Materai Rp 6.000,00
Jumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).
Untuk Salinan PANITERA