• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH PUSH UP DAN ISOTONIC TRICEP TERHADAP KECEPATAN SMASH PADA PEMAIN BULU TANGKIS KLUB PB PANCING SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH PUSH UP DAN ISOTONIC TRICEP TERHADAP KECEPATAN SMASH PADA PEMAIN BULU TANGKIS KLUB PB PANCING SLE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH PUSH UP DAN ISOTONIC TRICEP TERHADAP KECEPATAN SMASH PADA PEMAIN BULU TANGKIS KLUB PB PANCING SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH PUSH UP DAN ISOTONIC TRICEP TERHADAP KECEPATAN SMASH PADA PEMAIN BULU TANGKIS KLUB PB PANCING SLE"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis kelamin
Tabel 4.4 Nilai Tes Smash Sebelum dan Sesudah
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Data Nilai Tes Smash
Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Data Tes Smash
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank BCA masih mengacu pada PSAK 60 revisi 2010 namun dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa pengungkapan mengenai aset

Gambar 6 Diagram alir model sistem dinamik penangkaran labi-labi Gambar 6 menunjukkan diagram alir perkembangan populasi labi-labi/bulus di penangkaran yang bertujuan

Dari rata-rata untuk masing-masing skenario simulasi yang terdapat pada Lampiran 7 dapat disimpulkan bahwa pada saat nilai tengah berdekatan untuk semua nilai

bermain setelah itu barulah guru memulai kembali untuk mengajari tari kepada peserta didik sehingga media yang digunakan oleh guru juga tidak bisa berjalan secara

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Pair Check dan media kartu kalimat dapat meningkatkan kualitas proses berupa keaktifan siswa

PENGUASAAN PENGETAHUAN LAUNDRY PADA PESERTA DIDIK AKOMODASI PERHDTELAN DI SMKN 9 BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pencairan logam dapat dilakukan dengan bermacam- macam cara, misal dengan tanur induksi (tungku listrik di mana panas diterapkan dengan pemanasan induksi logam),

Penentuan indeks rigor penyimpanan 6 jam, dilakukan untuk menentukan waktu yang diperlukan pada tiga kondisi ikan saat memasuki fase rigormortis, sesaat setelah ikan mati