• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP SABAR DALAM KITAB NASHAIHUL ‘IBAD KARYA IMAM NAWAWI AL-BANTANI SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KONSEP SABAR DALAM KITAB NASHAIHUL ‘IBAD KARYA IMAM NAWAWI AL-BANTANI SKRIPSI"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Nur Chasanah
  • Pengajar:
    • Dr. M. Gufron, M.Ag.
  • Sekolah: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam
  • Topik: Konsep Sabar Dalam Kitab Nashaihul ‘Ibad Karya Imam Nawawi Al-Bantani
  • Tipe: skripsi
  • Tahun: 2018
  • Kota: Salatiga

I. PENDAHULUAN

Pada bagian pendahuluan, penulis menjelaskan tentang pentingnya pendidikan Islam yang menyentuh semua aspek kehidupan manusia. Penekanan pada konsep sabar sebagai bagian dari pendidikan agama Islam menjadi fokus utama. Penulis menegaskan bahwa sabar merupakan kunci dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, penulis mengajukan rumusan masalah yang berkaitan dengan konsep sabar dalam kitab Nashaihul 'Ibad karya Imam Nawawi Al-Bantani dan relevansinya dalam kehidupan penuntut ilmu saat ini.

1.1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah menguraikan bahwa pendidikan Islam tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga praktis, mengajak umat untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai kesabaran dalam kehidupan sehari-hari. Penulis menyoroti bahwa sabar adalah salah satu nilai penting dalam pendidikan Islam yang dapat membantu individu dalam menghadapi berbagai tantangan.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah berfokus pada dua pertanyaan utama: bagaimana konsep sabar dalam kitab Nashaihul 'Ibad dan relevansinya dengan kehidupan penuntut ilmu saat ini. Ini menunjukkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang makna sabar dan aplikasinya dalam konteks pendidikan.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis konsep sabar yang terdapat dalam kitab Nashaihul 'Ibad serta menggali relevansinya dengan konteks kehidupan penuntut ilmu saat ini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan agama Islam.

II. BIOGRAFI IMAM NAWAWI AL-BANTANI

Bagian ini menjelaskan latar belakang dan riwayat hidup Imam Nawawi Al-Bantani, termasuk pendidikan dan karya-karyanya. Penulis menjelaskan bagaimana perjalanan intelektual Imam Nawawi membentuk pemikirannya dan kontribusinya dalam pendidikan Islam. Hal ini penting untuk memahami konteks dari pemikiran yang dihasilkan dalam kitab Nashaihul 'Ibad.

2.1. Riwayat Hidup

Imam Nawawi lahir di Banten dan dikenal sebagai seorang ulama yang sangat produktif dalam menulis. Karya-karyanya menjadi rujukan penting dalam studi Islam, termasuk kitab Nashaihul 'Ibad yang menjadi fokus penelitian ini. Riwayat hidupnya menunjukkan dedikasi dan kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan.

2.2. Pendidikan

Pendidikan Imam Nawawi dimulai sejak usia dini, di mana ia telah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Ia melanjutkan pendidikannya di Makkah dan belajar dari berbagai ulama terkemuka, yang membentuk pemikirannya dan memperkaya wawasan keilmuannya.

III. KONSEP SABAR DALAM KITAB NASHAIHUL ‘IBAD

Bagian ini menguraikan pengertian dan konsep sabar menurut Imam Nawawi dalam kitab Nashaihul 'Ibad. Penulis menjelaskan bahwa sabar adalah kemampuan untuk menahan diri dari keluhan dan menerima takdir dengan lapang dada. Ini menjadi landasan penting dalam pendidikan karakter bagi penuntut ilmu.

3.1. Pengertian Konsep Sabar

Konsep sabar didefinisikan sebagai kemampuan untuk menahan diri dari segala sesuatu yang tidak diinginkan dan mengekang hawa nafsu. Dalam konteks pendidikan, sabar menjadi nilai yang penting dalam membentuk karakter siswa, terutama dalam menghadapi kesulitan dalam proses belajar.

3.2. Menumbuhkan Sifat Sabar

Menumbuhkan sifat sabar dalam diri siswa dapat dilakukan melalui berbagai metode pendidikan yang menekankan pada pengalaman dan refleksi. Penulis menjelaskan bahwa pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai sabar akan membantu siswa untuk lebih siap menghadapi tantangan hidup.

IV. ANALISIS RELEVANSI KONSEP SABAR DALAM KITAB NASHAIHUL 'IBAD

Analisis ini mengaitkan konsep sabar dalam kitab Nashaihul 'Ibad dengan konteks pendidikan modern. Penulis menunjukkan bagaimana nilai-nilai sabar dapat diterapkan dalam kehidupan penuntut ilmu saat ini, yang seringkali dihadapkan pada tantangan yang kompleks.

4.1. Analisis Konsep Sabar

Analisis ini membahas bagaimana Imam Nawawi mengartikan sabar sebagai suatu sikap yang harus dimiliki setiap individu, terutama dalam menuntut ilmu. Konsep ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh pelajar masa kini, yang memerlukan ketahanan mental dan spiritual.

4.2. Relevansi dengan Kehidupan Penuntut Ilmu

Relevansi konsep sabar dalam konteks penuntut ilmu saat ini terlihat dari pentingnya sikap sabar dalam menghadapi berbagai masalah akademik dan sosial. Penulis menekankan bahwa penerapan nilai sabar dalam kehidupan sehari-hari akan memperkuat karakter dan integritas siswa.

V. PENUTUP

Bagian penutup menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut mengenai penerapan konsep sabar dalam pendidikan Islam. Penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan karakter siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan.

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan menegaskan bahwa konsep sabar dalam kitab Nashaihul 'Ibad sangat penting dan relevan untuk diterapkan dalam pendidikan saat ini. Sabar bukan hanya tentang menahan diri, tetapi juga tentang sikap positif dalam menghadapi kesulitan.

5.2. Saran

Penulis menyarankan agar institusi pendidikan mengintegrasikan nilai-nilai sabar dalam kurikulum dan metode pengajaran, sehingga siswa dapat mengembangkan sikap sabar yang akan berguna dalam kehidupan mereka.

Referensi Dokumen

  • Ihya' Ulumuddin ( Al Ghazali, Imam )
  • Al 'ilm ( Al Ghazali, Muhammad )
  • Mendidik Buah hati dengan Hikmah (Washaya lukman libnihl) ( Alhakim, Wasiat )
  • Sabar dan Syukur ( Effendy, Yudi )
  • Nashaihul 'Ibad ( Nawawi, Muhammad )

Referensi

Dokumen terkait

Syekh Nawawi al-Bantani berperan dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia, terutama dalam tradisi kitab klasik yang sampai sekarang masih digunakan dan

Tarbawy, vol. Husna, Zulfa Famaul. “Pendidikan Adab Kepribadian Menurut Syekh Muhammad Bin Umar Al Nawawi Al Bantani dalam Kitab Maraqiy Al-‘Ubudiyah ”. Skripsi--

Hasilnya, dapat disimpulkan bahwa: (1) biografi Imam Nawawi menunjukan keistimewaan beliau sebagai seorang pemikir yang telah meninggalkan banyak karya monumental;

Sebab dibandingkan dengan karya-karya para ulama lainnya dari Indonesia dan Asia Tenggara, karya Nawawi adalah yang paling banyak, paling tidak terdapat 41 buah kitab karya

Sebelum peneliti melaporkan hasil penelitian tentang Konsep Jihad dalam Kitab Minha>jut T{a>libi>n karya Imam Nawawi ini, akan dikemukakan beberapa penelitian

37 Kesimpulan Menurut An-Nawawi, ada 13 kompetensi kepribadian pendidik yang beliau paparkan dalam kitab At-Tibyān fî Ādābi Hamalah al- Qur’ān, yaitu: 1 Niat mencari ridlo Allah, 2

Berdasarkan kepada pandangan-pandangan Imam Nawawi yang dinyatakan ini serta metodologi berinteraksi dengan kitab-kitab beliau seperti yang digariskan oleh para ulama, penulis mendapati

Hasil dari penelitian ini adalah : di dalam kitab Nurud Dholam karya Syekh Nawawi Al-Bantani ini mengandung nilai pendidikan Aqidah yang terdapat dalam rukun iman yang termasuk ke dalam