• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN KEBIASAAN MEROKOK SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL QUR’AN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA Skripsi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN KEBIASAAN MEROKOK SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL QUR’AN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA Skripsi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ......................................................................
Tabel  4.3.  Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Rokok Dengan Kebiasaan
Tabel 1.1. Penelitian Terdahulu

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

* Blender mini yang praktis dan mudah digunakan * Body terbuat dari bahan plastic BPA free yang aman * Garansi motor 1thn. * 1 paket

Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya, Penulis dapat menyelesaikan (laporan) Skripsi dengan judul “Pengaruh Waktu

Bappeda sebagai badan yang memiliki fungsi sebagai pelaksana koordinasi melaksanakan koordinasi horizontal dengan SKPD-SKPD dalam perencanaan di daerah, antara

Napsu badan jeung sagala panga- jakna teh ku jelema anu geus jadi kagungan Kristus Yesus mah geus Ka pan urang teh geus maot tina dosa, piraku bisa keneh hirup dina

Telah dilakukan pendekatan numerik menggunakan metode Parker-Sochacki untuk melakukan simulasi kontrol gerak longitudinal dan respon sistem pesawat Boeing 747 yang didesain

Lebih lanjut berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2005), stimulasi verbal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengembangkan kemampuan bicara