HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISITIK DEMOGRAFI
KELUARGA DENGAN PERSEPSI KELUARGA KLIEN
GANGGUAN JIWA TERHADAP TERAPI KEJANG LISTRIK
(
ELECTROCONVULSIVE THERAPY)
DI RSUD BANYUMAS
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai Derajat Sarjana
Oleh :
AJI MAULANA AGUNG WIJAYANTO
0811020020
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
HALAMAN PERSETUJUAN
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA
DENGAN PERSEPSI KELUARGA KLIEN GANGGUAN JIWA
TERHADAP TERAPI KEJANG LISTRIK (ELECTROCONVULSIVE
THERAPY) DI RSUD BANYUMAS
AJI MAULANA AGUNGA WIJAYANTO
0811020020
Diperiksa dan disetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Ns. Siti Nurjanah, S.Kep.,M.Kep Ns. Rakhmat Susilo,S Kep
HALAMAN PENGESAHAN
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA DENGAN PERSEPSI KELUARGA KLIEN GANGGUAN JIWA
TERHADAP TERAPI KEJANG LISTRIK (ELECTROCONVULSIVE
THERAPY) DI RSUD BANYUMAS
AJI MAULANA AGUNG WIJAYANTO
0811020020
Telah dipertahankan didepan panitia ujian skripsi Pada hari rabu tanggal, 15 Agustus 2012
SUSUNAN PANITIA UJIAN
Ketua Sekretaris
Ns. Siti Nurjanah, S.Kep.,M Kep Ns. Rakhmat Susilo,S.Kep
NIK. 2160396 NIK. 2160076
Penguji I Penguji II
Ns. Jebul Suroso, S.Kp., M.Kep Yuliarti, S.KM., M.Kes
NIP. 197703052005011001 NIK. 2160080
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Ns. Dedy Purwito, S.Kep., M.Sc
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Aji Maulana Agung Wijayanto
NIM : 0811020020
Program studi : Keperawatan S-1
Fakultas / Universitas : Ilmu Kesehatan / Muhammadiyah Purwokerto
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya
saya dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain. Demikian pernyataan
ini saya buat, apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka
saya bersedia mempertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, 15 Agustus 2012
Yang menyatakan,
HALAMAN PERSEMBAHAN
Motto
“Kemenangan yang seindah – indahnya dan sesukar – sukarnya yang
boleh direbut oleh manusia ialah menundukkan diri sendiri”.- Ibu
Kartini
“Semua berawal dari mimpi, semua yang bisa kita capai, maka
capailah. Hidup ibarat perjalanan film, jika sesuatu yang kita impikan
belum tercapai, tak usah khawatir, film masih berputar, jadi masih
banyak waktu untuk menggapainya”.
Latar Belakang : Terapi kejang listrik adalah suatu pengobatan untuk menimbulkan kejang grand mal atau secara buatan dengan mengalirkan arus listrik melalui elektroda yang dipasang pada dua sisi kepala. Penggunaan terapi kejang listrik menimbulkan berbagai persepsi yang berbeda diantara para ahli, begitu juga dengan keluarga pasien yang diterapi kejang listrik. Banyak faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap terapi kejang listrik, antara lain jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik demografi keluarga, mengetahui bagaimana persepsi keluarga terhadap terapi kejang listrik, mengidentifikasi hubungan antara karakteristik demografi keluarga dengan persepsi keluarga terhadap terapi kejang listrik di ruang Bima RSUD Banyumas.
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif, dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan total sampling dengan jumlah 30 responden. Teknik analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil : Menunjukan bahwa variabel jenis kelamin (p=0,015), usia (p=0,016), pendidikan (p=0,008) dan pekerjaan (p=0,024) berhubungan dengan persepsi keluarga terhadap terapi kejang listrik.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian diperoleh bahwa karakteristik demografi keluarga (jenis kelamin, usia, pendidikan dan pekerjaan) berhubungan dengan persepsi keluarga terhadap terapi kejang listrik di ruang Bima RSUD Banyumas.
Kata kunci : persepsi keluarga, gangguan jiwa,terapi kejang listrik.
Background: Electroconvulsive therapy is a treatment to induce a grand mal seizure or artificially by passing an electric current through electrodes placed on both sides of the head. Controversy over the use of Electroconvulsive therapy cause a variety of different perceptions among experts, as well as families of patients who were treated with Electroconvulsive therapy. Many factors that influence the perception of electro convulsive therapy such as: gender, age, education, and employment. The aim of this research was to know the characteristics demographic of family, find out how do family's perception of the electro convulsive therapy, identify the relationship among the demographic characteristics of families with family perceptions of the electroconvulsive therapy in Bhima rooms RSUD Banyumas.
Method: This study is deskriptif correlative, with the cross sectional approach. Sample of this study is collected by using total sampling are 30 respondents. Techniques of data analysis using test chi-square.
Result: The result of this study was showed that gender variable (p=0,0015), age (p=0,0016), education (p=0,008), and employment (p=0,024) associated with family perceptions of the electroconvulsive therapy.
Conclution: The result of this study was showed that characteristics demographic of family (gender, age, education, and employment) are associated with family perceptions of the electroconvulsive therapy.
Key words: family perception, mental disorder, electro convulsive therapy.
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Hubungan Antara Karakteristik Demografi Keluarga dengan
Persepsi Keluarga Klien Gangguan Jiwa Terhadap Terapi Kejang Listrik (electro
convulsive therapy) di RSUD Banyumas”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, tidak mungkin penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menghaturkan rasa terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada yang terhormat:
1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
2. Kepala KESBANGPOL Kabupaten Banyumas yang telah memberikan ijin
penelitian.
3. Kepala BAPPEDA Kabupaten Banyumas yang telah memberikan ijin
penelitian.
4. Direktur RSUD Banyumas yang telah memberikan kemudahan dan dukungan
dalam pelaksanaan penelitian.
5. Ns. Dedy Purwito, S.Kep., M.Sc, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
6. Ns. Siti Nurjanah, S.Kep.,M.Kep Ketua Program Studi Fakultas Ilmu
motivasi, arahan, dan saran dalam penyusunan penelitian sehingga penulisan
skripsi ini dapat selesai.
7. Ns. Rakhmat Susilo,S.Kep, selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, motivasi, arahan, dan saran dalam penyusunan penelitian
sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.
8. Ns. Jebul Suroso, S.Kep., M.Kep dan Yuliarti, SKM., M.Kes selaku penguji I
dan II yang telah memberikan arahan, dan saran sehingga penulisan skripsi
ini dapat selesai.
9. Dosen serta staf Universitas Muhammadiyah Purwokerto pengajar yang telah
memberikan dukungan kepada penulis.
10. Seluruh perawat RSUD Banyumas khususnya Ruang Bima yang telah
memberi pengarahan dan dukungan dalam penelitian ini.
11. Keluarga tercinta dan teman-teman seperjuangan yang telah memberi
dukungan kepada penulis dalam pembuatan skripsi ini.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyusunan penelitian ini.
Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan skripsi ini, maka dengan
rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaannya.
Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis
dan semua pihak. Amiin.
Purwokerto, 15 Agustus 2012
B. Gangguan Jiwa ... 15
C. Persepsi Keluarga ... 19
D. Kerangka Teori ... 27
E. Kerangka Konsep ... 28
BAB III METODE PENELITIAN... 29
A. Desain Penelitian... 29
B. Lokasi dan Waktu ... 29
C. Populasi dan Sampel ... 30
D. Variabel Penelitian ... 31
E. Definisi Operasional Penelitian ... 32
F. Cara Pengumpulan Data ... 33
G. Etika Penelitian ... 37
H. Pengolahan dan Analisis Data ... 38
I. Analisis Data ... 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 40
A. Hasil Penelitian ... 40
B. Pembahasan ... 46
C. Keterbatasan Penelitian ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 54
A. Kesimpulan ... 54
B. Saran ... 55
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Definisi Operasional Penelitian ... 32
Tabel 3.2. Penilaian item Favourable dan Unfavourable ... 33
Tabel 3.3. Data Analisis Validitas kuisioner ... 35
Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ... 40
Tabel 4.2. Karakteristik responden berdasarkan usia ... 41
Tabel 4.3. Karakteristrik responden berdasarkan pendidikan ... 41
Tabel 4.4. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan ... 41
Tabel 4..5 Persepsi keluarga terhadap terapi kejang listrik ... 42
Tabel 4.6. Hubungan jenis kelamin dengan persepsi ... 42
Tabel 4.7 Hubungan usia dengan persepsi... 43
Tabel 4.8 Hubungan pendidikan dengan persepsi... 44
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Kerangka Teori Penelitian ... 27
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat rekomendasi penelitian dari Bangkesbangpolinmas
Kabupaten Banyumas
Lampiran 2 Surat ijin penelitian dari Litbang Kabupaten Banyumas
Lampiran 3 Surat sedang melakukan penelitian dan uji validitas kuesioner di
RSUD Banyumas
Lampiran 4 Surat telah melaksanakan penelitian di RSUD Banyumas
Lampiran 5 Surat ijin penelitian dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Purwokerto
Lampiran 6 Lembar penjelasan
Lampiran 7 Lembar persetujuan menjadi responden
Lampiran 8 Lembar Kuesioner Data Demografi dan Persepsi Keluarga
Lampiran 9 Hasil uji validitas dan reliabilitas
Lampiran 10 Hasil analisis Chi-square
Lampiran 11 Dokumentasi penelitian
Lampiran 12 Daftar bimbingan skripsi pembimbing 1