• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - APARTEMEN MAHASISWA UNIKA SOEGIJAPRANATA DI BSB SEMARANG - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - APARTEMEN MAHASISWA UNIKA SOEGIJAPRANATA DI BSB SEMARANG - Unika Repository"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Proyek

Keberadaan Universitas Swasta di Semarang yakni Universitas

Soegijapranata memiliki dampak yang sangat besar dibidang pendidikan

untuk menjadi sarjana dan tempat berlangsungnya kegiatan perkuliahan

maka perlu adanya fasilitas yang dapat mendukung berlangsungya

kegiatan kuliah , contohnya tempat print , fotocopy , warnet dan fasilitas

lainya yang berhubungan dengan kegiatan perkuliahan. Terutama untuk

anak -anak yang dari luar kota maka perlunya akomodasi seperti warung ,

laundry , swalayan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

Jika dilihat Universitas Soegijapranata ini peminatnya semakin banyak ,

dapat dilihat dari peningkatan mahasiswa baru dari tahun ke tahun di

semua jurusan. Berikut merupakan tabel peningkatan jumlah mahasiswa

Universitas Soegijapranata pada 3 tahun terakhir.

Tabel 1 : Peningkatan Mahasiswa UNIKA Sumber : BMSI UNIKA Soegijapranata

(2)

Mahasiswa yang tinggal di area kampus (kost) bukanlah penduduk yang

permanen, tetapi terus menerusnya peningkatan jumlah mahasiswa dari

tahun ke tahun , baik luar kota maupun dalam kota . Hal tersebut dapat

menimbulkan tumbuhnya bermacam-macam akomodasi tempat tinggal

bagi mahasiswa yang muncul di sekitar kampus Unika Soegijapranata.

Mahasiswa UNIKA tidak semuanya memiliki strata social yang sama ,

maka munculah berbagai bentuk hunian berupa kost untuk kalangan

bawah , menengah hingga kalangan atas, dengan tariff yang

bermacam-macam dan fasilitas kost yang berbeda-beda.

Peningkatan Jumlah Mahasiswa Unika Soegijapranata memerlukan

wadah tempat hunian baru yang dapat dijangkau oleh semua kalangan

untuk tetap menikmatik fasilitas – fasilitas yang memadai (arsitektur

populis). Wadah tersebut merupakan sebuah Student Apartment yang

akan dibangun di BSB kota Semarang , mengingat akan adanya Kampus

baru UNIKA Soegijapranata di desain dengan tema Arsitektur Bioklimatik

sebagai respon terhadap Global Warming yang sedang marak – maraknya

(3)

Alasan dan motivasi pemilihan proyek

Alasan memilih proyek ini dikarenakan belum adanya fasilitas Student

Apartment yang akan menunjang kebutuhan hunian mahasiswa di

Kampus Baru UNIKA Soegijapranata yang berada pada BSB kota

Semarang.

Ketertarikan (interest)

Ketertarikan atas pemilihan proyek ini dikarenakan. Untuk menghadapi

Pemanasan Global dan menyediakan tempat hunian bagi para mahasiswa

Unika Soegijapranata di kampus baru di daerah BSB maka perlunya

tempat tinggal seperti kost tetapi tidak memakan lahan yang cukup banyak

, Seperti Unika yang sekarang terletak pada Pawiyatan Luhur Semarang,

Kebutuhan akan tempat tinggal bagi mahasiswa merupakan suatu

kebutuhan untuk menghadapi tingkat jumlah mahasiswa Unika yang terus

(4)

Tabel 2 : Pembagian Mahasiswa Jurusan Sumber : BMSI UNIKA Soegijapranata

PROGDI TAHUN

MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI 90 65 59

ENGLISHPRENEURSHIP 16 26 25

(5)

Contohnya seperti pada diagram diatas, bahwa jumlah peningkatan

mahasiswa tiap fakultas beragam dalam 3 tahun terakhir, maka

mengakibatkan beragamnya pula kebutuhan yang dibutuhkan mahasiswa.

Salah satu kebutuhan yang pasti adalah suatu tempat tinggal, semakin

lengkap fasilitas pada tempat tinggal dapat menunjang mahasiswa dari

berbagai fakultas

Kepentingan (urgency)

Berdasarkan peningkatan jumlah mahasiswa Unika Soegijapranata dari

tahun ke tahun maka perlu adanya sebuah wadah tempat tinggal yang

diutamakan bagi para mahasiswa yang berasal dari luar kota Semarang

agar transport menuju kampus yang mudah tidak terlalu jauh.

Tabel 3 : Perbandingan Mahasiswa Dalam Dan Luar Kota Sumber : BMSI UNIKA Soegijapranata

No Tahun Dalam Kota Luar Kota

Berdasarkan diagram bahwa 40% mahasiswa Unika Soegijapranata

berdomisili luar semarang. Dalam diagram ditunjukan jumlah mahasiswa

yang cukup banyak, itu dapat menjadi salah satu kepentingan utama

untuk adanya perancangan hunian massal untuk menfasilitasi mahasiswa

luar semarang. Hunian massal yang cocok untuk sebuah Universitas yang

(6)

Tengah pada tahun 2017 (berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor

0384/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2017 tertanggal 26 Januari 2017: Website

BAN-PT) adalah berupa Student apartment.

Sehubungan dengan Student Apartment Unika Soegijapranata dan

penghuninya adalah Mahasiswa maka penekanan desain pada Student

Apartmen ini adalah Arsitektur Bioklimatik dengan pemanfaatan energi

alami dari lingkungan yang masuk kedalam bangunan dengan optimal.

Karena ditujukan untuk mahasiswa seluruh kalangan maka konsep juga

ditujukan untuk arsitektur populist dari kalangan bawah hingga menengah

bisa menyewanya.

Kebutuhan (Need)

Dengan presentase mahasiswa berdomisili luar semarang yang hampir

mendekati 50%, menyatakan bahwa peminat Universitas Katolik

Soegijapranata semarang sangat diminati bagi penduduk luar semarang.

Dengan adanya pembangunan Universitas Katolik Soegijapranata di BSB,

melihat dari peningkatan mahasiswa di UNIKA bagian pawiyatan luhur,

akan menyebabkan pelonjakan mahasiswa cukup hebat di UNIKA BSB.

Pelonjakan tersebut juga bisa terjadi dikarenakan UNIKA BSB berencana

membuka fakultas Kedokteran, dimana baru ada 4 universitas di

semarang yang memiliki fakultas kedokteran (artikel Waskhas, kampus

kedokteran semarang). Berdasar pada peningkatan mahasiswa yang

(7)

huninan massal seperti student apartment. Penekanan desain yang

diambil untuk student apartment ini adalah bioklimatik, pemilihan

penekanan desain tersebut berdasar pada pemikiran bahwa era jaman

sekarang ini yang teknologi dan pertumbuhan penduduk yang sangat

pesat, dimana manusia sudah hampir melupakan manfaat alam bagi

kehidupan manusia dengan cara pembakaran hutan , penggundulan

hutan, polusi udara yang disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang

semakin bertambah tiap harinya. Hal seperti itu mulai memicu Global

Warming atau Pemanasan Global yang disebabkan oleh aktivitas ilegal

pada hutan yang dilindungi. Oleh sebab itu perlu adanya gerakan kecil

dalam dunia Arsitektur dengan menciptakan bangunan dengan tema

bioklimatik atas respon terhadap lingkungan sekitar dan untuk membantu

mengurangi Pemanasan Global Serta memerlukan tempat tinggal untuk

mengatasi perkembangan pertumbuhan yang pesat dan lahan yang

terbata maka , Tempat tinggal vertikal merupakan solusinya dengan

(8)

Keterkaitan (relevancy)

Berdasarkan kebutuhan, ketertarikan, dan kepentingan mendesak yang

telah dijabarkan diatas, dapat dilihati bahwa kebutuhan akan peningkatan

jumlah mahasiswa dari luar kota Semarang diperlukanya Student

Apartmen karena merupakan solusi dari keterbatasan lahan yang ada.

Dan untuk mengatasi atas Global Warming atau Pemanasan Global maka

diperlukanya bangunan dengan penghematan energi secara maksimal

dengan cara penghawaan alami dan pencahayaan alami pada siang hari,

Serta menggunakan arsitektur populist sehingga mahasiswa menengah

kebawah tetap bisa memakai bangunan ini.

1.2. Tujuan dan Sasaran Pembahasan

Tujuan

Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah hunian massal

bertingkat vertikal sebagai wadah tempat tinggal sementara bagi

mahasiswa UNIKA Soegijapranata di BSB kota Semarang, dengan

fasilitas – fasilitas penunjang selama perkuliahan untuk penghuni

Apartemen Mahasiswa ini.

Sasaran

Sasaran untuk penghuni Apartemen Mahasiswa ini adalah seluruh

kalangan mahasiswa UNIKA Soegijapranata yang berkuliah pada kampus

(9)

1.3. Lingkup Pembahasan

Lingkup pembahasan pada proyek ini adalah membuat sebuah Apartemen

Mahasiswa yang disewakan bagi Mahasiswa UNIKA Soegijapranata yang

berada pada BSB kota Semarang dengan penekanan desain Arsitektur

Bioklimatik untuk mengefisiensi energi dalam bangunan. Lingkup

pembahasan judul ini terdiri dari;

Sebagai tempat hunian sementara bagi Mahasiswa UNIKA yang

berada pada kampus baru BSB kota Semarang

Sebagai hunian sewaan yang diberikan khusus bagi para Mahasiswa

UNIKA Soegijapranata

Sebagai tempat hunian sewaan yang dekat dengan kampus , yang

dapat memudahkan akomodasi dari Mahasiswa UNIKA

Tempat hunian yang memperhatikan kenyamanan penghuninya ,

mulai dari keamanan, kenyamanan dan privasi

Fisik dari Apartemen Mahasiswa ini terbentuk dari penekanan desain

dan effisiensi energi yang diterapkan

1.4. Metoda Pembahasan

Metoda Pengumpulan Berdasarkan Sumber Data

1. Data Lapangan

Merupakan data yang diperoleh dari hasil survei langsung ke lapangan,

dengan cara melakukan pengambilan gambar pada lokasi survey,

melakukan pengamatan pada lokasi survey, dan melakukan wawancara

terhadap sumber yang berkaitan dengan tempat survey. Data yang

(10)

diperlukan pada saat survey adalah Jenis ruang, Kebutuhan ruang,

Besaran ruang, studi aktivitas, pola struktur organisasi serta data-data

pelengkap lainya yang mendukung dan memperkuat perancangan proyek

ini.

2. Data Literatur

Data yang berupa standart maupun teori ataupun pendapat dari

pakar-pakar yang menuliskan teorinya melalui E-journal maupun buku langsung

yang didapat dari beberapa literatur dan tinjauan pustaka. Data Literatur

yang dibutuhkan adalah stndart ukuran ruang , sistem struktur, sistem

utilitas bangunan dan data pelengkap lainya.

Metoda Pengumpulan Berdasarkan Sifat Data

1. Data Kuantitatif

Merupakan data yang ditampilakn atau disajikan dalam bentuk angka pasti

standart suatu perancangan. Data kuantitatif yang yang digunakan pada

proyek ini adalah ; data standart utilitas bangunan, data standart besaran

ruang, data studi aktifitas dan jadwal dari kegiatan penghuni , pengelola

maupun staff dan data lainya yang mendukung.

2. Data Kualitatif

Data yang tidak ditampilkan maupun disajikan berupa angka , melainkan

digunakan untuk menjelaskan suatu permasalahan desain pada proyek

ini. Data yang dibutuhkan antara lain ; jenis – jenis Apartemen Mahasiswa

(pembanding), standart fasilitas , standart sistem manajemen Apartemen

(11)

Metode Penyusunan Analisis

1. Studi Pustaka

Dengan melakukan studi dari literatur dan buku yang berhubungan

dengan judul proyek yang digunakan sebagai pemecahan masalah dari

kasus Apartemen Mahasiswa ini.

2. Studi Lapangan

Yaitu dengan survey langsung ke beberapa Apartemen mahasiswa dan

melakukan wawancara serta pengamatan lapangan untuk mengumpulkan

data secara maksimal.

3. Studi Banding

Dengan membandingkan Apartemen mahasiswa dari beberapa lokasi dan

narasumber yang berbeda untuk mendapatkan perbandingan dan

masukan yang terbaik dalam perancangan Apartemen Mahasiswa UNIKA

Soegijapranata.

4. Studi Kasus

Melakukan sebuah studi kasus permasalahan dalam apartemen yang

kemudian digunakan untuk memecahkan masalah dan dapat diterapkan

(12)

Metode Pemrograman

1. Analisis

Merupakan data yang sudah disaring atau diolah yang dikaitkan dengan

data literatur, kemudian dibandingkan yang digunakan untuk memperoleh

sebuah perbedaan yang kemudian akan dianalisis untuk memecahkan

permasalahan desain.

2. Sintesis

Data dari hasil analisis yang sesuai akan diterapkan untuk mendukung

dari proyek Apartemen Mahasiswa UNIKA Soegijapranata ini.

E. Metode Perancangan Arsitektur

Konsep ; Konsep pada Apartemen Mahasiswa ini didapatkan dari

hasil studi banding apartemen mahasiswa , literatur buku – buku teori

yang dituliskan pakarnya.

Skematik ; Skematik dilakukan dengan menggambar sketsa– sketsa

dari ide yang dituangkan secara spontan , serta melihat buku literatur

dan internet untuk mendapatkan inspirasi desain bangunan

Apartemen Mhasiswa.

Pengembangan ; Pengembangan proyek ini dilakukan dari hasil

preseden dan hasil karya arsitek ternama untuk memeberikan suatu

desain masukan maupun inspirasi desain yang baik.

Detil ; Detail didapatkan dari literatur tentang struktur , Gambar detail

(13)

Penyajian ; Tahap untuk melakukan Landasa Teori dan Perencanaan

(LTP) akan disajikan dalam format paper A4. Sedangkan untuk tahap

selanjutnya , yaitu tahap desain akan disajikan dalam bentuk gambar

kerja, serta dilengkapi dengan gamabr 3Dimensi (3D) serta maket.

1.5. Sistematika Pembahasan

BAB I: Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan dan sasaran

pembahasan, lingkup pembahasan, metoda pembahasan, dan sistematika

pembahasan.

BAB II: Bab ini berisi tentang tinjauan umum (latar belakang

permasalahan, gamabran umum, serta sasaran yang ingin dicapai. Studi

banding dan komparasi kasus proyek sejenis serta permasalahan desain),

kesimpulan sub bab 2.1 dan 2.2 batasan dan anggapan.

BAB III: Bab ini berisi tentang analisa dari pendekatan arsitektur (studi

aktifitas, srudi fasilitas), analisa pendekatan sistem bangunan ( studi

sistem struktur, studi sistem utilitas, studi sistem teknologi), analisa

konteks lingkungan (analisa pemilihan lokasi, analisa pemilihan tapak.

BAB IV: Bab ini berisi tentang konsep program (aspek citra, performa

arsitektur, aspek teknologi dan aspek fungsi), tujuan perancangan ( design

objective), Faktor penentu perancangan (design determinant), faktor

(14)

(program kegiatan, program sistem struktur, program utilitas, program

lokasi dan pemilihan tapak.

BAB V: Bab ini berisi tentang kajian teori dari penekanan desain (uraian

tentang penekanan desain, studi preseden, dan penerapan teori

penekanan desain) Kajian teori dari permasalahan dominan (uraian

tentang penekanan desain, studi preseden, dan penerapan teori

penekanan desain).

Kepustakaan yang terdiri dari sumber literatur yang dituliskan pada daftar

pustaka dan daftar bacaan dari buku, E-Journal maupun internet.

Lampiran yang berisi tentang lampiran foto maupun tambahan bacaan

Gambar

Tabel 1 : Peningkatan Mahasiswa UNIKA
Tabel 3 : Perbandingan Mahasiswa Dalam Dan Luar Kota

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hal-hal yang di nilai dalam proses pembelajaran adalah kesungguhan mengerjakan tugas, hasil eksplorasi, kemampuan berpikir, kritis dan logis dalam memberikan

Perbaikan infrastruktur transportasi merupakan aspek yang sangat penting bagi strategi pembangunan ekonomi regional untuk meningkatkan produktivitas daerah.

Metode deret waktu berkala ( time series ) merupakan metode yang cocok digunakan untuk meramalkan suatu permintaan pasar terhadap barang karena dapat menghitung

persimpangan yang terjadi pada simpang tipe T Jalan Sisingamangaraja dengan. Jalan

(1) Pembinaan atas penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu dilakukan secara berjenjang dan berkesinambungan oleh Menteri Dalam Negeri dan Kepala Daerah sesuai dengan

Apabila hasil kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) bagi usaha dan/atau kegiatan minyak dan gas bumi mensyaratkan baku mutu emisi sumber tidak bergerak lebih ketat

Setelah reduksi selesai dilakukan, barulah setiap kelompok nomor rule (pada contoh adalah 1-5, 6-8 dan 9-11) ditulis ke dalam setiap segitiga pada diagram ketergantungan yang