• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCE, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS AKRUAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA PERSISTENSI LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCE, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS AKRUAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA PERSISTENSI LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015) "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Laba perusahaan merupakan bagian terpenting dari perusahaan, labamerupakan komponen laporan keuangan yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan suatu perusahaan (Septavita, 2016). Stakeholder biasanya beranggapan bahwa laba yang besar menunjukan kondisi perusahaan yang baik. Namun, investor tidak mengetahui apakah informasi yang terkandung dalam laba tersebut mempunyai kualitas yang tinggi, maka investor harus memperhatikan kualitas laba dalam perusahaan untuk pengambilan keputusan yang bijak dalam investasi.

Rafitaningsih (2015) berpendapat bahwa laba yang berkualitas ialah laba yang dapat memberikan informasi bagi para pemakai laporan keuangan mengenai kelanjutan atas laba itu sendiri di masa yang akan datang. Sehingga informasi yang dihasilkan oleh laba yang berkualitas, dapat dijadikan alat pengambilan keputusan bagi pihak internal dan pihak eksternal. Informasi laba digunakan untuk mengevaluasi kinerja di masa lalu, sebagai dasar untuk memprediksi kinerja masa depan, dan membantu menilai resiko pencapaian arus kas masa depan.

(2)

persisten cenderung stabil atau tidak berfluktuasi disetiap periode. Hasan, Hardi dan Purwanti (2014) Laba yang persisten adalah laba yang cenderung tidak berfluktuatif dan mencerminkan keberlanjutan laba dimasa depan dan bersikenambungan untuk periode yang lama (Fitriana dan Fadhlia, 2016).

Salah satu isu tentang persistensi laba adalah booktax differences, yaitu perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal dalam pelaporan keuangan laba/rugi. Peraturan perpajakan di Indonesia mengharuskan laba fiskal dihitung berdasarkan metode akuntansi yang menjadi dasar perhitungan laba akuntansi yaitu metode akrual, sehingga peruahaan tidak perlu membuat pelaporan ganda, namun hanya dengan membuat rekonsiliasi fiskal untuk menentukan besarnya laba fiskal. Adanya perbedaan tujuan antara peraturan perpajakan dengan Standar Akuntansi akanmempengaruhi ke berbagai tindakan yang memungkinkan dapat menurunkan nilai prusahaan yakni salah satunya adalah manajemen laba.

(3)

Penelitian mengenai book-tax differences berkaitan dengan persistensi laba dilakukan oleh Rafitaningsih (2014). Penelitian tersebut menguji apakah book tax difference berpengaruh terhadap persistensi laba yang menyimpulkan bahwa perbedaan permanen dan perbedaan temporer tidakberpengaruh terhadap persistensi laba.Hasil penelitian tersebut tidak konsisten dengan hasil penelitian Saputera dkk, (2017) yang menyimpulkan bahwa perbedaan permanen dan temporer memiliki pengaruh signifikan dengan persistensi laba.

Selain book tax differences, faktor lain yang mempengaruhi persistensi laba adalah arus kas operasi, arus kas akrual dan ukuran perusahaan. Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang melaporkan penerimaan kas, pengeluaran kas, dan perubahan kas bersih, hasil dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan suatau perusahaan selama satu periode akuntansi, dalam suatu format yang mencatat keseimbangan saldo awal dengan saldo akhir kas (Septavita, 2016).

(4)

Valipour (2011)yang membuktikan tidak adanya pengaruh antara aliran kas dengan persistensi laba. Persistensi akan meningkat apabila komponen aliran kas semakin meningkat, kondisi inilah yang membuat aliran kas disebut sebagai proksi kualitas laba (Dewi dan Putri, 2015).

Selain aliran kas operasi, arus kas akrual juga memiliki pengaruh pada persistensi laba. Besaran akrual mempengaruhi persistensi laba karena semakin banyak akrual berarti semakin banyak estimasi dan error estimasi, dan karena itu persistensi laba akan semakin rendah (Fanani, 2010).Menurut Schick, 2007 dalam Fitriana&Fadhlia (2016) jika akrual tinggi maka ketepatan prediksi terhadap laba masa depan menjadi rendah, dan jika unsur akrual dalam laba rendah maka laba yang dilaporkan saat ini lebih tepat digunakan untuk memprediksi laba masa depan.Penelitian Rahmadhani (2016) menunjukkan bahwa besaran akrual berpengaruh negatif terhadap persistensi laba,namun penelitian Kasiono dan Fachrurrozie (2016) menunjukkan bahwa besaran akrual berpengaruh positif terhadap persistensi laba, sedangkan penelitian Asih (2016) menunjukkan bahwa akrual tidak berpengaruh terhadap persistensi laba.

(5)

berpengaruh terhadap persistensi laba. Hal ini berbeda dengan penelitian Nurochman dan Solikhah (2015) yang menunjukan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap persistensi laba.

Selain karena adanya ketidakkonsistenan hasil penelitian sebelumnya, persistensi dipilih karena dapat menunjukan kualitas laba yang relevan dan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan investor. Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai pengaruh book tax differnce, arus kas operasi, arus kas akrual dan ukuran perusahaan terhadap persistensi laba.

(6)

memiliki struktur keragaman operasioanal yang beragam sehingga dapat menggenarilisasi karakteristik perusahaan di Bursa Efek Indonesia serta perusahaan manufaktur sensitif terhadap kejadian.(Asma, 2013).2) Padatahun penelitian, dimana pada penelitian terdahulu tahun2009-2011,sedangkan penelitian ini pada tahun yaitu 2011-2015 karena penilaian terhadap persistensi laba dibutuhkan periode penelitian minimal 5 tahun. (Subramayam, 2010: 327)

Penelitian ini penting dilakukan karena dapat digunakan untuk menguji faktor-faktor yang membentuk persistensi laba yang dapat digunakan sebagai alat ukur kemampuan perusahaan untuk mempertahankan jumlah laba yang diperoleh saat ini sampai masa mendatang.Serta memberikan informasi mengenai kualitas laba pada laporan keuangan perusahaan melalui indikator persistensi laba. Persistensi laba yang baik akan menunjukan laporan keuangan yang baik. Selain itu, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan baru bagi peneliti selanjutnya.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah book tax difference yang diukur denganperbedaan permanen berpengaruh positif pada persistensi laba ?

2. Apakah book tax difference yang diukur dengan perbedaan temporer berpengaruhpositif pada persistensi laba ?

(7)

4. Apakah arus kas akrual berpengaruh negatifpada persistensi laba ? 5. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif pada persistensi laba ?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu :

1. Membuktikan secara empiris mengenai pengaruh book tax difference yang diukur dari perbedaan permanen terhadap persistensi laba.

2. Membuktikan secara empiris mengenai pengaruh book tax differenceyang diukur dari perbedaan temporer terhadap persisteni laba

3.Membuktikan secara empiris mengenai pengaruh arus kas operasi terhadap persistensi laba

4. Membuktikan secara empiris mengenai pengaruh arus kas akrual terhadap persistensi laba.

(8)

2. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan akan ada manfaat yang didapatkan, yaitu:

1. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengaruh book tax differences, arus kas operasi, arus kas akrual dan ukuran perusahaan dengan persistensi laba

2. Bidang Akademik

Penelitian ini diharapkan akan memberikan sumber literatur dan referensi serta dapat menjadi acuan dan rujuakan bagi yang ingin melakukan penelitian atau menguji penelitian selanjutnya.

3. Bagi perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Lampiran 5 Perhitungan Perk iraan Pengembalian Modal A wal Jika Eirys Melakukan Pengembangan Bisnis Dengan Pemanfaatan Media Sosial Dan Inovasi Penawaran Home Service

Sikap dan kecepatan respon assistance frontliner online Eirys dalam menanggapi dan menerima setiap appointment dan transaksi yang masuk dari pelanggan lewat akun media

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya sengketa perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste di Kabupaten Timor Tengah Utara dan Distrik Oekusi yang

(3)Menganalisis pengaruh sarana pembelajaran dan partisipasi orang tua terhadap hasil belajar dikalangan siswa SMPN 1 Getasan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif,dengan

a) Metode moora dapat menentukan suatu penilaian kinerja pegawai honorer yang terbaik pada sistem pendukung keputusan pada kantor dinas ketenagakerjaan kota

Untuk melihat kemampuan keuangan daerah dalam melaksanakan pembangunan bidang Cipta Karya dalam lima tahun ke depan (sesuai jangka waktu RPI2-JM) maka dibutuhkan analisis

(4) pihak perusahaan tempat penulis magang di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang saya perlukan;.. (5) orang

Dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah dimensi- dimensi electronic word-of-mouth di sosial media Twitter @Bunchbead yang meliputi Concern for