KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT
DAFTAR ISI
Halaman
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
LAPORAN KEUANGAN
Neraca
1
Perhitungan Hasil Usaha
2
Laporan Perubahan Ekuitas
3
Laporan Arus Kas
4
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT N E R A C A 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah) 2014 2013 ASET ASET LANCAR
Kas dan bank (Catatan 2b dan 3) 1.732.724.702 5.095.453.334 Piutang usaha (Catatan 2c dan 4) 3.979.083.770 2.412.373.491 Piutang lainnya (Catatan 2c dan 5) 5.689.845.023 4.174.025.198 Pembayaran dimuka (Catatan 2f dan 6) 195.000.000 -Jumlah Aset Lancar 11.596.653.495 11.681.852.023 ASET TIDAK LANCAR
Investasi (Catatan 7 ) 713.671.819 713.671.819 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan
masing-masing sebesar Rp. 2.056.301.011 untuk Tahun 2014
dan Rp. 1.148.866.795 untuk tahun 2013 (Catatan 2g dan 8) 2.472.881.008 2.640.532.042 Aset lain-lain (Catatan 9 ) 1.169.297.315 1.169.297.315
Jumlah Aset Tidak Lancar 4.355.850.142 4.523.501.176
JUMLAH ASET 15.952.503.637 16.205.353.199
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR
Pinjaman jangka pendek (Catatan 10 ) 683.911.038 961.941.000 Hutang pajak (Catatan 11) 801.512.050 233.403.458 Hutang bagian SHU dan dana-dana (Catatan 12) 5.794.738.083 8.451.992.234 Biaya yang masih harus dibayar (Catatan 13) 163.000.000 505.500.000 Jumlah Kewajiban Lancar 7.443.161.171 10.152.836.692 EKUITAS Simpanan Pokok 9.969.500 8.912.000 Simpanan Wajib 2.843.961.819 2.499.629.571 Donasi 113.510.482 113.510.482 Cadangan Investasi 200.857.251 200.857.251 Laba Ditahan 3.229.607.204 1.415.310.814 Sisa Hasil Usaha Tahun Berjalan 2.111.436.211 1.814.296.389 Jumlah Ekuitas 8.509.342.466 6.052.516.507 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 15.952.503.637 16.205.353.199
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT PERHITUNGAN HASIL USAHA
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah)
2014 2013
PENDAPATAN (Catatan 2e, 2i dan 14)
Pendapatan Dari Partisipasi Anggota 164.926.970 115.232.509 Pendapatan Dari Non Anggota 20.923.686.968 17.715.627.018 Jumlah Pendapatan 21.088.613.938 17.830.859.528 BEBAN POKOK PENDAPATAN (Catatan 2e, 2i dan 15) 17.198.092.994 14.436.643.538 SISA HASIL USAHA KOTOR 3.890.520.944 3.394.215.990 BEBAN USAHA (Catatan 2i dan 16)
Beban Pegawai 252.475.920 318.764.227 Beban Administrasi Dan Umum 909.854.828 1.017.700.500 Jumlah Beban Usaha 1.162.330.748 1.336.464.727 SISA HASIL USAHA 2.728.190.196 2.057.751.263 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN (Catatan 2i dan 17)
Lain-lain - Bersih (56.147.780) (49.220.612) Jumlah - Bersih (56.147.780) (49.220.612) SISA HASIL USAHA SEBELUM BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2.672.042.416 2.008.530.651 BEBAN PAJAK
Kini 560.606.205 194.234.262 Jumlah Beban Pajak 560.606.205 194.234.262 SISA HASIL USAHA BERSIH 2.111.436.211 1.814.296.389
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah)
2014 2013
Saldo awal ekuitas 6.052.516.508 6.273.057.467
Ditambah:
Simpanan Pokok 1.057.500 840.000 Simpanan Wajib 344.332.248 425.495.000 Donasi -
-Laba Ditahan 1.814.296.389 373.473.074
Sisa Hasil Usaha Tahun Berjalan 2.111.436.211 1.814.296.389
Jumlah 10.323.638.855 8.887.161.930
Dikurangi:
Cadangan Investasi - 80.327.894 Alokasi Sisa Hasil Usaha Tahun Lalu 1.814.296.389 2.754.317.529
Jumlah 1.814.296.389 2.834.645.423
Saldo akhir ekuitas 8.509.342.466 6.052.516.508
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah)
2014 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Sisa hasil usaha setelah pajak 2.111.436.211 1.814.296.389
Penyusutan aset tetap 907.434.216 823.917.312 Perubahan dalam aset dan kewajiban operasi:
Piutang Usaha (1.566.710.279) (1.092.634.721)
Piutang Lain-Lain (1.515.819.825) (160.648.384) Pembayaran Dimuka (195.000.000) 380.437.500 Aktiva Lain-Lain - (380.593.500) Pinjaman jangka pendek (278.029.962) (880.632.173)
Hutang Pajak 568.108.592 (362.720.450)
Hutang Simpanan Anggota - (37.577.701) Hutang Bagian SHU dan Dana-Dana (2.657.254.151) 1.593.497.604 Biaya Yang Masih Harus Dibayar (342.500.000) (415.595.000) Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (2.968.335.198) 1.281.746.875 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pembelian aset tetap (739.783.182) (1.133.016.837) Penjualan aset tetap - 277.792.667 Kas Bersih yang Diperolah dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (739.783.182) (855.224.170)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Simpanan Pokok 1.057.500 840.000 Simpanan Wajib 344.332.248 425.495.000 Donasi - -Cadangan Investasi - (80.327.894)
Laba Ditahan 1.814.296.389 373.473.074
Alokasi Sisa Hasil Usaha Tahun Lalu (1.814.296.389) (2.754.317.529) Kas Bersih yang Diperolah dari (Digunakan untuk) Aktivitas pendanaan 345.389.748 (2.034.837.349) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK (3.362.728.632) (1.608.314.644)
KAS DAN BANK AWAL TAHUN 5.095.453.334 6.703.767.978
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 1.732.724.702 5.095.453.334
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT LAPORAN ARUS KAS
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba (rugi) bersih menjadi kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi:
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah)
1. UMUM
Badan Pengawas
Ketua : Abdul Rahman
Anggota : Juli Satrio
Anggota : Chorinus Eric Nerokou
Badan Pengurus
Ketua : Endang Sugiarto
Wakil Ketua : Hari Nugroho
Sekretaris I : Ferdiansyah
Sekretaris II : Ngadimin
Bendahara I : Alimin
Bendahara II & Umum : Wasis Pramono Pengelola Usaha
Manajer : Muhlis Asianto
Asisten Manajer : Etty Zuliaty
PT Alfa Jakarta Minimarket 100%
PT Lisna Syifa' Prima Jakarta Farmasi 35%
PT UJPK Jakarta Jasa, Percetakan 34%
Laboratorium Jakarta Laboratorium 28%
Koperasi Pegawai PT PLN (Persero) Kantor Pusat ("Koperasi") berbadan hukum No. 574/BH/I tertanggal 21 September 1963. Akta tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dirubah dengan Akta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Koperasi Dan Pembinaan Pengusaha Kecil Republik Indonesia dengan Nomor No. 166/BH/PAD/KWK.9/VI/1996 tertanggal 26 Mei 1996.
Anggota Koperasi Pegawai PT PLN (Persero) Kantor Pusat berjumlah 1.010 orang
Berdasarkan Rapat Pengurus Koperasi, susunan Badan Pengawas dan Pengurus Koperasi Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Komposisi Investasi Perusahaan Non Koperasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
b. Kas dan setara kas
c. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
d. Persediaan
e. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
(1) a. b.
c. Memiliki pengendalian bersama atas entitas;
Memiliki kepemilikan di entitas yang memberikan pengaruh signifikan atas entitas; atau
Perusahaan telah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan - Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK - ETAP) untuk penyusunan laporan keuangan.
Manajemen Perusahaan menyatakan bahwa laporan keuangan tahun 2014 dengan angka komparatif 2013 telah disajikan sesuai dengan SAK - ETAP dan telah memenuhi semua persyaratannya.
Laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas entitas, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Setara kas adalah investasi jangka pendek dan sangat likuid yang dimiliki untuk memehuni komitmen kas jangka pendek, bukan untuk tujuan investasi atau lainnya. Investasi umumnya diklasifikasikan sebagai setara kas hanya jika akan segera jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan.
Entitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menngunakan metode langsung.
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
Penyisihan piutang ragu-ragu, ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap kemungkinan tertagihnya piutang tersebut pada akhir tahun yang bersangkutan.
Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang.
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu sebagai transaksi hubungan istimewa sebagaimana diatur SAK - ETAP Bab 28, "Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa". Transaksi dan saldo Perusahaan terhadap pihak hubungan entitas diungkapkan yang meliputi jumlah-jumlah transaksi, saldo termasuk syarat dan kondisi serta sifat pembayaran dan rincian jaminan yang diberikan atau diterima, penyisihan kerugian piutang tidak tertagih terkait jumlah saldo piutang, dan beban yang diakui dalam periode yang berkaitan dengan piutang ragu-ragu yang jatuh tempo dari pihak hubungan istimewa. Hubungan entitas anak dan induk diungkapkan baik ada atau tidak terdapat transaksi antar pihak hubungan istimewa. Kompensasi personil manajemen kunci harus diungkapkan secara total.
Suatu pihak mempunyai hubungan istimewa dengan entitas jika :
Secara langsung, atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, pihak tersebut:
Mengendalikan, dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan, entitas (termasuk entitas induk, entitas anak, dan fellow subsidiaries);
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan
e. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa - lanjutan (2) (3) (4) (5) (6) (7)
f. Biaya dibayar di muka
g. Aset Tetap
Jenis Aset Tahun
- Kendaraan 5
- Peralatan kantor 5
Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan laba atau rugi yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran umur manfaat aset tetap sebagai berikut:
Pihak tersebut adalah entitas asosiasi dari entitas;
Pihak tersebut adalah joint ventures dimana entitas tersebut merupakan venture; Pihak tersebut adalah personil manajemen kunci entitas atau entitas induknya;
Pihak tersebut adalah keluarga dekat dari setiap orang yang diuraikan dalam (1) atau (4);
Pihak tersebut adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh, atau memiliki hak suara secara signifikan, secara langsung atau tidak langsung, setiap orang yang diuraikan dalam (4) atau (5); atau
Pihak tersebut adalah program imbalan pascakerja untuk imbalan pekerja entitas, atau setiap entitas yang mempunyai hubungan istimewa dengan entitas tersebut.
Perusahaan menetapkan bahwa personil manajemen kunci meliputi Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Sedangkan anggota keluarga dekat meliputi suami, isteri, anak atau tanggungannya.
Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus.
Aset tetap disajikan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Biaya perolehan meliputi harga beli aset tetap termasuk biaya-biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang siap digunakan serta estimasi awal biaya pembongkaran aset, biaya pemindahan aset dan biaya restorasi relokasi. Pajak-pajak yang dapat dikreditkan dan semua diskon dikurangkan dalam menentukan biaya perolehan. Revaluasi aset tetap tidak diperkenankan, kecuali dilakukan berdasarkan ketentuan pemerintah. Penyusutan dimulai pada saat aset tetap tersedia untuk digunakan dan berhenti ketika aset tetap dihapuskan. Penyusutan tidak berhenti ketika aset tidak digunakan. Penyusutan diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi, kecuali memenuhi syarat untuk dikapitalisasi sebagai perolehan suatu aset berdasarkan SAK - ETAP.
Penyusutan aset tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dengan rincian sebagai berikut:
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan
h.
i. Pengakuan Pendapatan dan Beban
j. Perpajakan
k. Penggunaan Estimasi Imbalan Kerja
Berdasarkan SAK - ETAP tentang “Imbalan Kerja”, perhitungan estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa periode lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak.
Pada tahun 2014, Perusahaan tidak membuat perhitungan atas penyisihan imbalan jasa karyawan. Sampai tanggal laporan audit, perusahaan masih mempelajari dampak dari penerapan Undang-Undang tersebut terhadap laporan keuangan.
Pendapatan dari transaksi penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan pendapatan dari transaksi penjualan jasa diakui pada saat jasa dilaksanakan sesuai prestasi. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis ).
Perusahaan mengakui kewajiban atas seluruh pajak penghasilan periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar. Jika jumlah yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode sebelumnya melebihi jumlah yang terutang untuk periode tersebut, perusahaan harus mengakui kelebihan tersebut sebagai aset. Perusahaan tidak mengakui pajak tangguhan.
Perubahan kewajiban perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.
Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen Perusahaan untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan estimasi tersebut. Perbedaan antara estimasi dan hasil aktual dibebankan atau dikreditkan pada operasi tahun berjalan.
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah)
3. KAS DAN SETARA KAS 2014 2013
Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut : Kas Kas Kecil 55.941.506 12.650 Kas Travel 382.089.768 110.250.370 Bank Bank Mandiri Tbk 880.569.003 1.371.647.305 Bank Bukopin Tbk 7.669.712 7.669.712
Bank Bukopin qq hutang anggota 254.454.713 952.873.297 Bank Rakyat Indonesia 2.000.000 2.000.000 Simpanan Jangka Pendek
Deposito Berjangka 150.000.000 2.651.000.000
Jumlah 1.732.724.702 5.095.453.334
4. PIUTANG USAHA 2014 2013
Rincian piutang usaha berikut:
Simpan Pinjam 3.118.945.565 2.212.056.711
Pengelolaan gedung 72.483.056 261.263.500
Piutang PLN (Persero) Pusat
Piutang ATK 34.468.279 Piutang pengadaan 408.478.619 Piutang sewa kendaraan 80.275.188 Piutang sewa PC 2.291.355 Piutang pengelolaan gedung 19.903.393
-Lainnya 335.636.605 5.582.560
Cadangan piutang tak tertagih (93.398.290) (66.529.280)
Jumlah 3.979.083.770 2.412.373.491
5. PIUTANG LAINNYA 2014 2013
Rincian piutang lainnya berikut:
Lain-Lain 5.689.845.023 4.174.025.198
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah)
6. PEMBAYARAN DIMUKA 2014 2013
Rincian pembayaran dimuka adalah sebagai berikut:
Lainnya 195.000.000
-Jumlah 195.000.000
-7. INVESTASI 2014 2013
Rincian investasi adalah sebagai berikut: Badan Usaha Koperasi
KIP PLN 115.000.000 115.000.000
Badan Usaha Non Koperasi
PT Lisna Syifa' Prima 188.500.000 188.500.000
PT UJPK 171.500.000 171.500.000
PT Alfa 140.671.819 140.671.819
Laboratorium 98.000.000 98.000.000
Jumlah 713.671.819 713.671.819
8. ASET TETAP
2014 Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir
Nilai Tercatat Kendaraan 3.654.942.837 393.318.182 - 4.048.261.019 Inventaris Kantor 134.456.000 346.465.000 - 480.921.000 Jumlah 3.789.398.837 739.783.182 - 4.529.182.019 Akumulasi Penyusutan Kendaraan 1.070.460.662 850.490.683 - 1.920.951.345 Inventaris Kantor 78.406.133 56.943.533 - 135.349.666 Jumlah 1.148.866.795 907.434.216 - 2.056.301.011 Nilai Buku 2.640.532.042 2.472.881.008
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah)
8. ASET TETAP - lanjutan
2013 Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir
Nilai Tercatat Kendaraan 3.055.941.000 1.113.141.837 514.140.000 3.654.942.837 Inventaris Kantor 114.581.000 19.875.000 - 134.456.000 Jumlah 3.170.522.000 1.133.016.837 514.140.000 3.789.398.837 Akumulasi Penyusutan Kendaraan 504.803.217 802.004.778 236.347.333 1.070.460.662 Inventaris Kantor 56.493.600 21.912.533 - 78.406.133 Jumlah 561.296.817 823.917.312 236.347.333 1.148.866.795 Nilai Buku 2.609.225.183 2.640.532.042 9. ASET LAIN-LAIN 2014 2013
Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut:
Setoran Jaminan 506.368.500 506.368.500
Simpanan Sukarela - KIP PLN 662.928.815 662.928.815
Jumlah 1.169.297.315 1.169.297.315
10. PINJAMAN JANGKA PENDEK 2014 2013
Rincian akun ini:
Pinjaman Bank (Pembelian Mobil) 649.526.499 961.941.000 PT Tirta Investama 34.384.539
-Jumlah 683.911.038 961.941.000
Pinjaman Bank (Pembelian Mobil) merupkan kewajiban KP3 terhadap bank atas pembelian mobil secara kredit dengan jangka waktu 3 tahun yang disewakan pada HVDC. Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp649.526.499 dan Rp961.941.000 berturut turut.
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah)
11. PERPAJAKAN 2014 2013
a. Pajak Penghasilan Badan
Perhitungan Pajak Penghasilan Badan Tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut :
Sisa Hasil Usaha Sebelum Pajak 2.672.042.416 2.008.530.651 Koreksi Fiskal :
Pendapatan Bunga (37.229.028) (130.539.044)
Penyertaan (336.303.192) (1.282.232.188)
Beban PPh 21 - 23.520.610 Beban cadangan piutang tak tertagih 26.869.010 66.529.280
Beban Diluar Usaha 205.019.656 211.966.990
Penghasilan Kena Pajak 2.530.398.862 897.776.299
Dibulatkan 2.530.398.000 897.776.000
PKP yang memperoleh fasilitas:
Batasan Omzet Peredaran Bruto PKP 2014 2013
21.088.613.938
2.530.398.000 575.946.358 -17.830.859.528
897.776.000 241.677.906 PKP yang tidak memperoleh fasilitas:
- 575.946.358 1.954.451.642 -- 241.677.906 656.098.094 2014 2013 575.946.358 241.677.906 71.993.295 30.209.738 1.954.451.642 656.098.094 488.612.910 164.024.523
Beban Pajak Kini 560.606.205 194.234.262
Dikurangi :
Pajak Penghasilan Pasal 25 - 56.319.110
Jumlah - 56.319.110 Kurang Bayar 560.606.205 137.915.152 b. Hutang Pajak Hutang PPN 12.170.610 75.907.688 Hutang PPh 21 83.410.075 12.170.610 Hutang PPh 25 7.410.008 7.410.008 Hutang PPh 29 698.521.357 137.915.152 Jumlah 801.512.050 233.403.458 25,0% 4.800.000.000 4.800.000.000 2.530.398.000 897.776.000 Tarif pajak : 12,5%
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah)
12. HUTANG BAGIAN SHU DAN DANA-DANA 2014 2013
Dana Pembangunan 985.135 985.135 Dana Cadangan Pesangon 321.999.179 321.999.179
Simpanan Suka Rela 5.471.753.769 8.129.007.920
Jumlah 5.794.738.083 8.451.992.234
13. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Beban Pemasaran 163.000.000 163.000.000
Beban RAT - 342.500.000
Jumlah 163.000.000 505.500.000
14. PENDAPATAN 2014 2013
Pendapatan Dari Partisipasi Anggota
Jasa Piutang 164.926.970 115.232.509
Jumlah 164.926.970 115.232.509
Pendapatan Dari Non Anggota
Penyertaan 336.303.192 1.282.232.188
Penjualan 14.355.253.560 15.776.749.940
Pendapatan anak perusahaan 5.979.204.059 173.985.770
Pendapatan Lainnya 252.926.157 482.659.121
Jumlah 20.923.686.968 17.715.627.018
15. BEBAN POKOK PENDAPATAN 2014 2013
Beban Pokok Pendapatan 16.347.602.311 13.634.638.759 Beban Penyusutan 850.490.683 802.004.778
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah) 16. BEBAN USAHA 2014 2013 Beban Pegawai Gaji 191.399.225 76.272.788 Beban PPh 21 - 23.520.610 Bonus 17.020.000 68.857.938
Honorarium Potongan gaji - 49.648.108
THR 7.484.000 14.700.000
Transport dan Perjalanan Dinas - 12.000.000 Uang Makan - 12.126.075 Premi Jamsostek 28.695.571 22.291.848 Pakaian Dinas - 2.515.000 Tunjangan Fungsional Pegawai 7.877.124 36.831.860
Jumlah 252.475.920 318.764.227
Beban Administrasi Dan Umum
Kendaraan dan Akomodasi RAT 24.663.300 342.500.000 Kurir 5.922.000
Beban RAT 332.735.000 163.000.000
Tata Usaha Kantor / ATK 63.788.400 112.518.600
Pemasaran 85.500.000 80.000.000
Transportasi 133.093.000 74.678.925
Materai 77.384.250 63.178.000
Beban cadangan piutang tak tertagih 26.869.010 66.529.280 Konsumsi - 42.657.600 Perizinan 94.500.000 38.350.000 Penyusutan 56.943.533 21.912.533 Telepon 280.335 3.605.100 Perjalanan Dinas 5.000.000 8.770.462 Pemeliharaan 3.176.000 -Jumlah 909.854.828 1.017.700.500
KOPERASI PEGAWAI PT PLN ( PERSERO ) KANTOR PUSAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah)
17. LAIN-LAIN - BERSIH 2014 2013
Pendapatan lain-lain
Bunga Deposito dan Jasa Giro 37.229.028 130.539.044 Laba penjualan aset tetap - 32.207.333 Lainnya 111.642.848
-Jumlah 148.871.876 162.746.378
Beban lain-lain
Beban sumbangan 87.725.000 113.300.000 Beban Pajak Jasa Giro 3.014.957 Rugi penjualan aset tetap -
Beban Lainnya 114.279.699 98.666.990
Jumlah 205.019.656 211.966.990