• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Persaingan stasiun televisi di Indonesia dari tahun ke tahun semakin ketat. Setiap stasiun televisi memiliki cara tersendiri untuk tetap mempertahankan reputasi di masyarakat. Ada beberapa stasiun televisi yang menggunakan kegiatan corporate social responsibility untuk membantu mempertahankan corporate image yang positif.Tidak hanya perusahaan televisi namun perusahaan-perusahaan yang besar juga sudah banyak yang menggalakan program csr. Pelaksanaan CSR di Indonesia telah ditetapkan pada pasal 74 ayat 1 UU Republik Indonesia No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas disebutkan Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan; Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran; Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (Susanto, 2009:3).

Kegiatan CSR semata-mata merupakan komitmen perusahaan secara sukarela untuk turut meningkatkan kesejahteraan komunitas dan bukan merupakan aktivitas bisnis yang diwajibkan oleh hukum dan perundang-undangan seperti kewajiban untuk membayar pajak atau kepatuhan perusahaan terhadap undang-undang ketenagakerjaan Kotler dan Lee dalam Solihin (2009:5).Berdasarkan defini tersebut dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang memiliki suatu program csr dapat membantu meningkatkan kesejahtaraan publik.

Beberapa perusahaan televisi memiliki program csr seperti RCTI, SCTV, dan Indosiar. Kegiatan csr yang dilakukan berbeda-beda, ada yang fokus terhadap kesehatan masyarakat, ada pula yang fokus terhadap biaya pendidikan masyarakat kurang mampu, dan juga fokus untuk memberikan dana bantuan bencana alam. Peduli Kasih PT Indosiar Visual Mandiri juga masih melakukan publikasi secara terus menerus sehingga masyarakat mengetahui bahwa program CSR ini masih berjalan, dan sudah berjalan selama 15 tahun. Hal ini yang melatarbelakangi

(2)

penelitian ini mengangkan tentang program CSR Peduli Kasih PT Indosiar Visual Mandiri.

PT Indosiar Visual Mandiri atau Indosiar memiliki program csr yang sudah dibentuk dari September 2000 yaitu Peduli Kasih, Peduli Kasih pada awal dibentuk difokuskan untuk memberi dana bantuan kesehatan kepada masyarakat yang memiliki penyakit jantung bawaan karena dibutuhkan biaya yang besar untuk operasi penyakit jantung bawaan. Peduli Kasih adalah kelompok kerja yang memiliki tujuan khusus mengetuk hati pemirsa untuk ikut membantu masyarakat kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan dalam biaya operasi dan pengobatan berbagai penyakit. Dengan dana yang berasal dari Perseroan dan kedermawanan sosial masyarakat (filantropi) yang digalang oleh Perseroan sebagai wujud kepedulian sosial serta bagian dari fungsi dan peran sosial media massa. Peduli Kasih membiayai antara lain: operasi jantung, hernia, kolostomi, hipospadia, atresia ani, gondok, katarak, dan bibir sumbing.Seluruh kegiatan Peduli Kasih dapat berjalan lancar berkat terjalinnya kerjasama yang baik dengan banyak rumah sakit, dokter dan sejumlah lembaga pemerintah maupun non-pemerintah di seluruh Indonesia. Biaya kegiatan operasional Peduli Kasih tidak diambil dari dana yang terhimpun, namun ditanggung sepenuhnya oleh Perseroan.

Program kegiatan CSR yang dilakukan oleh PT Indosiar Visual Mandiri untuk memenuhi kewajiban sosial dan mempertahankan corporate image.Corporate image (citra perusahaan) yang positif sangat di butuhkan oleh suatu perusahaan agar reputasi perusahaan tetap terjaga. Keberhasilan suatu program CSR akan memberi dampak yang positif terhadap perusahaan, karena masyarakat akan bersimpati dan memiliki pandangan yang positif terhadap perusahaan tersebut, bahwa perusahaan-perusahaan yang besar tidak hanya mementingkan keuntungan untuk perusahaan-perusahaan itu sendiri tetapi juga memikirkan kesejahteraan masyakarakat disekitar lingkungan perusahaan.

Program csr Peduli Kasih Indosiar yang sudah berdiri sejak tahun 2000 sudah mendapat trust dari masyarakat, dapat dibuktikan dari dana sumbangan yang meningkat setiap tahunnya. Yang artinya masyarakat percaya untuk menyalurkan dana bantuan mereka melalui Peduli Kasih Indosiar. Kepercayaan dari masyarakat tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat bersimpati terhadap Indosiar, ketika Indosiar sudah mendapat simpati dari masyarakat berarti secara tidak langsung corporate image yang positif sudah terbentuk. Untuk mendapatkan simpati

(3)

masyarakat tidaklah mudah, Indosiar melalui program CSR Peduli Kasih sudah melakukan tanggung jawab sosial selama 15 tahun, dan sudah diakui bahwa program Peduli Kasih berhasil melakukan kegaitan-kegiatannya terbukti dari 2 penghargaan yang diterima oleh Peduli Kasih Indosiar yaitu pada 2013 mendapatkan Asia Responsible Entrepreneurship Awards (AREA), penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang telah melakukan prgram CSR yang efektif , tepat sasaran dan berkelanjutan. Pada tahun 2014 Peduli Kasih Indosiar kembali meraih penghargaan yaitu Indosiarn CSR Awards (ICA), Indosiar melalui program CSR yang dibentuk meraih 2 penghargaan kategori gold untuk program Relokasi Pedagang Kaki Lima di Sekitar Kantor Indosiar dan Peduli Kasih di seluruh wilayah Indonesia. Dua penghargaan dapat membuktikan bahwa program-program csr Indosiar berhasil.Keberhasilan program csr memberi dampak yang positif kepada perusahaan yaitu terciptanya corporate image yang positif di masyarakat.

1.2 Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskanmaka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Analisis Program Corporate Social Responsibility yang dijalankan oleh divisi CSR PT Indosiar Visual Mandiri melaluiprogram Corporate Social Responsibility “Peduli Kasih” dapat mempertahankan corporate image. (Periode Maret – Juni 2015)

1.3 Pertanyaan Penelitian

1) Strategi apa yang digunakan oleh divisi CSR PT Indosiar Visual Mandiri melalui program CSR Peduli Kasih untuk mempertahankan corporate image?

2) Bagaimana pelaksanaan sosialisasi program Corporate Social Responsibility “Peduli Kasih”?

3) Apa saja hambatan yang muncul dalam menjalankan Corporate Social Responsibility “Peduli Kasih”?

(4)

1.4 Tujuan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui strategi CSR apa yang digunakan oleh divisi CSR PT Indosiar Visual Mandiri melaui program CSR Peduli Kasih untuk mempertahankan corporate image.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan sosialisasi program Corporate Social ResponsibilityPTIndosiar Visual Mandiri.

3. Untuk mengetahui hambatan dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility “Peduli Kasih”.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1) Manfaat Akademis

a. Untuk menambah kemampuan dalam menganalisis permasalahan serta pemecahan suatu masalah yang ada khususnya dibidang Public Relationsyang kaitannya dengan program Corporate Social Responsibility.

b. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan mengenai pengaruh program CSR terhadapcorporate image perusahaan. Serta mampu menambah sumber referensi bagi peneliti lain yang melakukan penelitian serupa.

2) Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan bagi PT Indosiar Visual Mandiri dalam melaksanakan program CSR untuk kedepannya.

b. Untuk menjadi bahan evaluasi untuk perusahaan yang diteliti mengenai kegiatan corporate social responsibility yang dapat membantu mempertahankan corporate image.

3) Manfaat Umum

a. Untuk memberikan informasi dan referensi kepada masayarakat mengenai suatu kegiatan corporate sosial responsibility yang dapat membantu sebuah perusahaan mempertahankan corporate image yang positif.

(5)

b. Untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya sebuah program Corporate Social Responsibility untuk perusahaan yang besar.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bagian awal dari penulisan penelitian ini yang terbagi menjadi empat subbab, yang terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian (yang nantinya akan bermanfaat bagi perusahaan, umum, dan akademis), dan juga sistematika penulisan.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang konsep teori keilmuan secara umum dan konsep teori keilmuan secara khusus yang berhubungan dengan penelitian dan mampu mendukung penelitian yang dilakukan terkait dalam penyajian tugas akhir ini.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai metode dalam penelitian secara menyeluruh, dan operasional konsep penulisan dalam penelitian program CSR Peduli Kasihsecara lebih dalam.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan secara garis besar kerangka penelitian yang merupakan jawaban atau solusi dari permasalahan yang ada dalam penelitian “Analisis Program Corporate Social Responsibility “ Peduli Kasih “ Dalam Membangun Corporate Image PT. Indosiar Visual Mandiri”. Dalam bab ini juga diuraikan beberapa hasil dari penelitian yag dilakukan, seperti hasil wawancara, dan pembahasan mengenai hasil penelitian.

(6)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab penutup yang didalamnya berisi simpulan dan saran dari penelitian yang dilakukan terkait dengan program Corporate Social Responsibility Peduli Kasih.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Alla olevassa taulukossa (taulukko 3) Koulukorpus-aineiston yleisimpien lekseemien kumulatiivista frekvenssiä verrataan peruskoulun 2. luokan oppikirjoihin sekä

Dari hasil analisis potensi kebangkrutan yang dilakukan dengan Altman Z-Score, didapatkan hasil bahwa perusahaan ini termasuk dalam kategori perusahaan krisis

Mereka telah mampu berfikir untuk menilai adat-adat lama yang masih dianggap relevan ataupun tidak sesuai dengan kehendak masyarakat zaman sekarang... (b)

Pestisida yang disemprotkan dan yang sudah berada di dalam tanah dapat terbawa oleh air hujan atau aliran permukaan sampai ke badan air penerima berupa sungai yang jika tidak

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan mengukur apa yang perlu diukur. Suatu alat ukur yang validitasnya tinggi akan mempunyai tingkat kesalahan

Hasil ini mendukung hipotesis ke tujuh yaitu terdapat pengaruh mediasi Shopping Emotion pada variabel Store Atmosphere terhadap Impulse Buying sesuai dengan

Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya merupakan dokumen perencanaan dan pemrograman pembangunan

This research aims at finding out the correlation between the mastery of present tense and the ability I writing descriptive text of the eighth grade students of SMP N