• Tidak ada hasil yang ditemukan

DISUSUN OLEH: JULIUS D.E SIAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DISUSUN OLEH: JULIUS D.E SIAHAAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

NON VOTING BEHAVIOUR (PERILAKU TIDAK MEMILIH) PADA PEMILUKADA KOTA PEMATANGSIANTAR 2010

(studi kasus : perilaku tidak memilih masyarakat di Kecamatan Siantar Selatan pada Pemilukada Kota Pematangsiantar 2010)

DISUSUN OLEH: JULIUS D.E SIAHAAN

080906053

Dosen Pembimbing : Drs. Zakaria Thaher,M.SP Dosen Pembaca : Indra Fauzan, SHI,M.Soc.Sc

DEPARTEMEN ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2012

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

Nama : Julius Daniel Emerson Siahaan (080906053)

NON VOTING BEHAVIOUR (PERILAKU TIDAK MEMILIH) PADA PEMILUKADA KOTA PEMATANGSIANTAR 2010 (studi kasus : perilaku tidak memilih masyarakat di Kecamatan Siantar Selatan pada Pemilukada Kota Pematangsiantar 2010)

ABSTRAK

Di Indonesia setiap pelaksanaan Pemilihan Umum maupun Pemilihan Umum kepala Daerah tidak pernah lepas dari istilah golput (golongan putih) atau Daftar Pemilih Tetap yang tidak menggunakan hak pilihnya pada saat pelaksanaan Pemilu maupun Pemilukada. Istilah ini muncul pada tahun 1970-an, yang berawal dari sikap dan tindakan politik untuk tidak berpartisipasi dalam Pemilihan Umum Orde Baru karena dinilai tidak demokratis. Adapun perilaku tidak memilih ini terjadi merupakan refleksi dari ketidakpercayaan masyarakat terhadap partai politik dan pemerintahan yang menggunakan Pemilihan Umum sebagai alat untuk melegitimasi rezim otoritarian

Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2010 yang berlangsung di Kotamadya Pematangsiantar, khususnya di Kecamatan Siantar Selatan merupakan rangkaian kegiatan yang berkenaan dengan proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik. Warga Negara yang terlibat maupun ikut berpartisipasi pada dasarnya terlibat dalam suatu perilaku politik. Fenomena yang sering terjadi dalam setiap pemilihan kepala daerah tingginya angka Daftar Pemilih Tetap yang tidak menggunakan hak pilihnya. Begitu juga yang terjadi di Kecamatan Siantar

(3)

Selatan, dimana rendahnya tingkat partisipasi masyarakat terhadap pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kotamadya Pematangsiantar tahun 2010. Oleh karena itu penelitian ini akan mencoba menguraikan faktor – faktor apa yang mempengaruhi masyarakat/pemilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Pematangsiantar tersebut.

Di dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dimana metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan angket, wawancara dan studi pustaka. Dan teori yang digunakan untuk memperjelas permasalahan tersebut adalah teori perilaku tidak memilih, bentuk-bentuk perilaku tidak memilih dan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya perilaku tidak memilih. Setelah dilakukan penelitian, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku tidak memilih masyarakat di Kecamatan Siantar Selatan yakni : faktor Sosial dan Ekonomi, faktor Psikologis, faktor pendidikan, dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah (walikota incumbent). Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa masyarakat Kecamatan Siantar Selatan adalah pemilih rasioanal dan skeptic yang tidak menjadikan kesamaan etnis menjadi dasar pertimbangan.

(4)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

Nama : Julius Daniel Emerson Siahaan (080906053)

NON VOTING BEHAVIOUR (PERILAKU TIDAK MEMILIH) PADA PEMILUKADA KOTA PEMATANGSIANTAR 2010 (studi kasus : perilaku tidak memilih masyarakat di Kecamatan Siantar Selatan pada Pemilukada Kota Pematangsiantar 2010)

ABSTRACT

In Indonesia, every execution of the General Election and Local Elections chief never be separated from the term golput (white group) or the List of Voters who do not use their voting rights at the time of the election or General Election. This term appears in the 1970's, which originated from the attitudes and political action to not participate in the General Election of New Order as it is considered undemocratic. The behavior did not choose this place is a reflection of public mistrust of political parties and governments that use the General Election as a tool to legitimize authoritarian regimes

Regional Head General Election of 2010 which took place in the Municipality of Pematangsiantar, especially in the District of Siantar Selatan is a series of activities relating to the process of political decision-making and implementation. Citizens engaged and participating in a behavior is essentially involved in politics. The phenomenon is often the case in every local election high number of voters list who do not use their voting rights. The same thing happened in the District of South Siantar, where low levels of community participation on the selection of Mayor and Deputy Mayor of Municipal Pematangsiantar in 2010.

(5)

Therefore, this study will try to outline the factors - factors that affect the public / voters to not use their voting rights at the General Election of Regional Head Pematangsiantar the city.

In this study, the type of study is a qualitative study in which data collection method used is by spreading questionnaire, interview and literature study. And theories used to clarify the theory of behavior problems is not to choose, these forms of behavior do not vote and the factors that influence the incidence of behavior did not vote. After doing research, there are several factors that influence the behavior of people did not vote in the District of Siantar Selatan namely: Social and economic factors, psychological factors, educational factors, and distrust of government (mayor incumbent). Thus it can be concluded that the District of South Siantar is rasioanal voters and skeptics who do not make the basis of ethnic equality considerations.

(6)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

DEPARTEMEN ILMU POLITIK

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan oleh:

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Julius D.E Siahaan

NIM : 080906053

Departemen : Ilmu Politik

Judul : NON VOTING BEHAVIOUR (PERILAKU TIDAK MEMILIH) PADA

PEMILUKADA KOTA PEMATANGSIANTAR 2010

Ketua Departemen Ilmu Politik FISIP USU

NIP. 196806301994032001 Dra. T.Irmayani,M.Si

Dosen Pembimbing Dosen Pembaca

Drs. Zakaria Thaher, M.SP

NIP.195801151986011000 NIP.

198102182008121002

Indra Fauzan,SHI. S.Soc,Sc

Dekan FISIP USU

NIP. 196805251992031002 Prof. Dr. Badaruddin,M.Si

(7)

SKRIPSI INI DIPERSEMBAHKAN UNTUK AYAH BUNDA TERCINTA

(8)

KATA PENGANTAR

Skripsi ini berjudul “NON VOTING BEHAVIOUR (PERILAKU TIDAK MEMILIH) PADA PEMILUKADA KOTA PEMATANGSIANTAR 2010 (studi kasus : perilaku tidak memilih masyarakat di Kecamatan Siantar Selatan pada Pemilukada Kota Pematangsiantar 2010)”. Skripsi ini menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah tersebut. Rendahnya tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah tersebut menjadi hal yang menarik untuk diteliti.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang maha pengasih dan penyayang dimana atas kasih dan karunianya, penulis diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan studi ini berupa penulisan skripsi dari hasil penelitian yang dikerjakan, dati proses awal hingga akhirnya skripsi ini dapat selesai dengan baik.

Selama penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada saat ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si, selaku Ketua Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Bapak Drs. P. Antonius Sitepu, M.Si, selaku Sekertaris Departemen Ilmu Politik, Bapak Drs. Zakaria Thaher, M.SP, selaku Dosen Wali dan Dosen Pembimbing saya yang telah bersedia meluangkan waktu, dan memberikan bimbingan serta arahan dalam proses perkuliahan maupun dalam penulisan skripsi ini, Bapak Indra Fauzan, SHI. M.Soc.Sc, sebagai Dosen Pembaca saya yang telah memberikan masukan, arahan dan bimbingan di dalam proses penulisan skripsi ini. Dan seluruh staf pengajar dan pegawai Departemen Ilmu Politik FISIP USU yang telah memberikan bantuan dan dukungan bagi saya di dalam proses perkuliahan.

Kepada seluruh Keluarga tercinta, ibunda dan ayahanda dan abang kakakku yang sangat saya kasihi dan yang selalu memberikan dorongan moril maupun materi, mulai dari awal perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

(9)

Kepada teman–teman seperjuangan angkatan 08 Hasudungan Reynald (Bang Rey), Novan Andreas Lumbantobing, Valentinus Simarmata dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu penulis banyak memperoleh pengalaman kehidupan perkuliahan yang diartikan sebagai persahabatan. Terimakasih kepada Dian Regina Panjaitan, Kyki Hutabarat dan Riris Lumbangaol yang telah membantu saya dalam proses penelitian lapangan di Kecamatan Siantar Selatan. Terimakasih juga buat teman-teman SMP RK Cinta Rakyat I Pematangsiantar angkatan 02 dan SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar angkatan 05 atas semua dukungan, doa dan semangatnya.

Kepada Ketua KPUD Kota Pematangsiantar Bapak Rajaingat Saragih, SH serta jajaranya, Camat Kecamatan Siantar Selatan Bapak Hasudungan Hutajulu, SH serta jajarannya penulis mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya dalam hal pemberian data – data yang diperlukan penulis dalam proses penelitian dan penyelesaian skripsi ini. Terimakasih juga kepada masyarakat Kecamatan Siantar Selatan yang telah mengisi angket penelitian serta kepada Bapak Ir. Boundeth Damanik, SH dan Bapak Elkananda Shah, S.Sos. M.Si yang bersedia meluangkan waktunya untuk penulis wawancarai. Semoga Tuhan YME membalas kebaikan yang telah diberikan dengan pahala yang berlipat ganda.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan baik dari segi tata bahasa maupun bobot ilmiahnya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi perbaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas semua bantuan dan dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini dan kiranya skripsi ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita.

Medan, 10 Juli 2012

(10)

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul ………... i Abstrak ……….. ii Abstract ………. iv Halaman Pengesahan ……… v Halaman Persetujuan ……… vi

Lembar Persembahan ……… vii

Kata Pengantar ……….. viii

Daftar Isi ……… ix

Daftar Tabel dan Gambar ……….. xiv

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ……….. 1 1.2 Perumusan Masalah ……….. 7 1.3 Tujuan Penelitian ……….. 8 1.4. Manfaat Penelitian ………... 8 1.5 Kerangka Teori ………... 9

1.5.1 Teori Perilaku Politik ………... 9

1.5.1.1 Defenisi Perilaku Politik ………... 10

1.5.1.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Politik ……….. 12

1.5.1.3 Bentuk – Bentuk Perilaku Politik….………….. 13

(11)

2 Pemberian Suara ……… 18

3 Tidak Memberikan Suara ……….. 19

4 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Untuk Tidak Memilih ……….. 21

1.5.2 Partai Politik ……….. 27

1.5.3 Pemilihan Umum ……… 28

1.5.3.1 Pemilihan umum kepala daerah ………. 28

1.5.3.2 Sistem dan Mekanisme Dalam Pemilihan Umum Kepala DaerahLangsung ………. 29

1.5.4.3 Mekanisme Pemilihan Kepala Daerah ……… 32

1.6 Metode Penelitian ………..…………... 36

1.6.1 Jenis Penelitian ………..…... 36

1.6.2 Lokasi Penelitian ………..………... 36

1.6.3 Populasi dan Sampel ……… 36

1.6.3.1 Populasi ……… 36

1.6.3.2 Sampel ……… 37

1.6.4 Teknik Pengumpulan Data ……… 40

1.6.5 Teknik analisis Data ……… 40

1.6.6 Defenisi Konsep ……… 40

1.6.7 Defenisi Operasional ……… 41

1.6.8 Sistematika Penulisan ……… 42

BAB II Deskripsi Lokasi Penelitian 2.1 Sejarah Kecamatan Siantar Selatan ……….. 44

2.2 Demografis dan Geografi ………..……….. 46

(12)

2.2.2 Keadaan Demografi ………….………. 47 2.3 Fasilitas Kelurahan ………... 52 2.5 Klasifikasi pemilih terdaftar yang tidak menggunakan hak pilihnya berdasarkan Jenis kelamin dan tingkat pendidikan ………….. 55 2.6 Struktur Pemerintahan Kecamatan Siantar Selatan ………….. 58 BAB III

3.1 Karakteristik Responden ………. 59

3.2 Identifikasi Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat

Untuk Tidak Memilih ………. 65

3.3 Interpretasi Data ………. 85 3.4 Wawancara ………. 102 BAB !V 4.1 Kesimpulan ……….. 105 4.2 Saran ……… 107 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Responden dari Seluruh Kelurahan ……….. 39

Tabel 2.1 Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Siantar Selatan 47

Tabel 2.2 Penduduk Menurut Jenis Kegiatan / Pekerjaan di Kecamatan

Siantar Selatan ……… 49

Tabel 2.3 Penduduk Menurut Agama yang dianut di Kecamatan

Siantar Selatan ………. 50

Tabel 2.4 Jumlah pemilih terdaftar yang tidak menggunakan hak pilihnya berdasarkan tingkat pendidikannya ……… 51

Tabel 2.5 Jumlah Sarana Rumah Ibadah di Kecamatan Siantar Selatan … 53

Tabel 2.6 Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Siantar Selatan.…….. 54

Tabel 2.7 Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan Siantar Selatan ……. 55

Tabel 2.8 Jumlah pemilih terdaftar yang tidak menggunakan hak pilihnya

berdasarkan jenis kelamin ……….. 56

Tabel 2.9 Penduduk Menurut Kelurahan dan Pendidikan Tertinggi yang

Ditamatkan Kecamatan Siantar Selatan ………. 57

Tabel 3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ………. 60

(14)

Tabel 3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin …………. 61

Tabel 3.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama ……… 62

Tabel 3.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir …... 63

Tabel 3.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Etnis/Suku ……….. 64

Tabel 3.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ……… 65

Tabel 3.8 Jawaban Responden Terhadap Apakah Terdaftar Sebagai Daftar

Pemilih Tetap ……….. 66

Tabel 3.9 Jawaban responden terhadap apakah pemilihan kepala daerah

Secara langsung yang diajukan oleh partai politik ataupun

Gabungan partai politik mempengaruhi untuk tidak memili……. 67

Tabel 3.10 Jawaban responden terhadap apakah pemilihan kepala daerah

secara langsungyang diajukan oleh calon independen

mempengaruhi untuk tidak memilih ………... 68

Tabel 3.11 Jawaban Responden Terhadap Apakah Pernah Mengikuti

kampanye ……… 69

Tabel 3.12 Jawaban responden terhadap apakah politik uang mempengaruhi

untuk tidak memilih ………. 70

Tabel 3.13 Jawaban Responden Terhadap Bagaimana Kinerja Pemerintah

Saat ini ………. 71

(15)

KegiatanPemilihan Umum Sebagai Suatu Kegiatan Yang Sia-sia… 72

Tabel 3.15 Jawaban Responden Terhadap Apakah Faktor Ideologi Partai Politik

Mempengaruhi Untuk Tidak Menggunakan Hak Pilih ……….. 73

Tabel 3.16 Jawaban Responden Terhadap apakah Memiliki Pilihan

Calon Walikota dan Wakil Walikota yang Tepat ……..……… 74

Tabel 3.17 Jawaban Responden Terhadap Apakah Merasa Tidak Memiliki

Kepentingan dengan Kebijakan yang Akan Dibuat Pemerintah

Terpilih. ……… 75

Tabel 3.18 Jawaban Responden Apakah Merupakan Anggota Partai Politik

Tertentu …... 75

Tabel 3.19 Jawaban Responden Apakah Memiliki Hubungan Keluarga Dengan

Salah Satu Calon Walikota dan Wakil Walikota ………. 76

Tabel 3.20 Jawaban Responden Apakah Agama dari Calon Walikota dan

Wakil Walikota Mempengaruhi Untuk Tidak Menggunakan

Hak Pilih ………..… 77

Tabel 3.21 Jawaban Responden Apakah Suku Dari Calon Walikota dan Wakil

Walikota Mempengaruhi Untuk Tidak menggunakan Hak Pilih …. 77

Tabel 3.22 Jawaban Responden Terhadap Faktor Apakah Pihak Keluarga

Memberikan Pengaruh Dalam Hal Tidak Ikut Memilih …………. 78

(16)

Latar Belakang Pendidikan ………. 79

Tabel 3.24 Responden yang Tidak Menggunakan Hak Pilihnya Berdasarkan

Latar Belakang Pekerjaan ……… 81

Tabel 3.25 Jawaban Responden Apakah Pada Hari H Responden

Mempunyai Kegiatan Lain ……….. 82

Tabel 3.26 Jawaban Responden Terhadap Media Massa yang Digunakan . 82

Tabel 3.27 Jawaban Responden Apakah Ketidakadaan Sanksi yang Diberikan

Pemerintah Mempengaruhi Untuk Tidak Menggunakan Hak Pilih 83

Tabel 3.28 Gabungan antara tingkat pendidikan responden terhadap apakah

merekaterdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap………. 85

Tabel 3.29 Gabungan antara karakteristik pekerjaan responden terhadap apakah

mereka terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap ……… 86

Tabel 3.30 Gabungan antara tingkat pendidikan terhadap Pemilukada dengan

calon yang berasal dari partai politik atau gabungan partai politik 87

Tabel 3.31 Gabungan antara karakteristik pekerjaan responden terhadap

Pemilukadadengan calon yang berasal dari partai politik atau

gabungan partai politik ……….. 88

Tabel 3.32 Gabungan antara tingkat pendidikan responden terhadap kepercayaan

pada pasangan independen ……….. 89

(17)

Yangb erasal dari pasangan independen mempengaruhi untuk

tidak memilih ……… 90

Tabel 3.34 Gabungan antara tingkat pendidikan responden terhadap kesadaran

berkampanye ………..……… 91

Tabel 3.35 Gabungan antara karakteristik pekerjaan responden terhadap

kesadaran berkampanye ……….. 92

Tabel 3.36 Gabungan antara tingkat pendidikan responden terhadap keberadaan

politik uang apakah mempengaruhi responden untuk tidak memilih 93

Tabel 3.37 Gabungan antara karakteristik pekerjaan responden terhadap

keberadaan politik uang apakah mempengaruhi responden untuk

tidak menggunakan hak pilih ………. 94

Tabel 3.38 Gabungan antara tingkat pendidikan terhadap apakah faktor ideologi

partai politik mempengaruhi untuk tidak menggunakan hak pilih… 96

Tabel 3.39 Gabungan antara karakteristik pekerjaan responden terhadap

apakah faktor ideologi partai politik mempengaruhi untuk tidak

menggunakan hak pilih………. 97

Tabel 3.40 Gabungan antara tingkat pendidikan terhadap apakah memiliki

pasangan calon walikota dan wakil walikota yang tepat…………. 98

Tabel 3.41 Gabungan antara karakteristik pekerjaan terhadap apakah memiliki

Referensi

Dokumen terkait

berdasarkan parameter biofisik dan sosial ekonomi masyarakat, 2) Melihat faktor yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan pengelolaan kedua daerah perlindungan laut Kecamatan

berdasarkan parameter biofisik dan sosial ekonomi masyarakat, 2) Melihat faktor yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan pengelolaan kedua daerah perlindungan laut Kecamatan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi status social ekonomi masyarakat antara lain sebagai berikut. a) kondisi pendidikan, pencapaian pendidikan individu dianggap sebagai

Namun, memasuki era modern di Indonesia terdapat satu faktor baru yang mempengaruhi perilaku memilih yang dilakukan oleh Susilo Utomo (2016) yang menyimpulkan masyarakat

AR (Agincourt Resources) Dalam Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan terdapat perbedaan tingkat Pendapatan, Pendidikan,

Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Kemiskinan Masyarakat Nelayan di Kelurahan Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang.. Dibimbing oleh Yudi Sapta Pranoto

Analisis faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatan usahatani padi sawah di Desa Sukorejo Kecamatan Sukorjo Kabupaten Ponorogo.. Sosial Ekonomi Pertanian dan

Faktor selanjutnya adalah sosial dimana didalamnya terdapat variabel yang mempengaruhi faktor ekonomi dan tingkat pengetahuan masyarakat yang diukur dengan pendapatan dan pendidikan,