Analisis Pendapatan Dan Kesejahteraan Petani Karet (Studi Kasus: Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Ini menunjukkan bahwa pengaruh persepsi petani tentang harga jual karet terhadap motivasi kerja petani karet di Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Berdasarkan pada indikator keluarga sejahtera menurut PBS 2005, tingkat kesejahteraan masyarakat Kecamatan Hamparan Perak mayoritas berada pada kategori tingkat
Kemudian, untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat petani kopi di Kabupaten Dairi ini, menggunakan indikator BPS diantaranya adalah pendapatan, konsumsi, keadaan
Berdasarkan kriteria Badan Pusat Statistik (2014) tentang tingkat kesejahteraan rumah tangga, maka tingkat kesejahteraan rumah tangga petani padi di Desa Lauwa Kecamatan Pitumpanua
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada para informan, dapat disimpulkan bahwa pendapatan para petani karet di desa Hajoran keseluruhannya menurun baik
Analisis tingkat kesejahteraan adalah sesuai dengan kriteria BPS kesejahteraan dalam penelitian ini di ukur dari sejauh mana indikator pendapatan,
Diduga bahwa yang mempengaruhi pendapatan petani dari usaha karet adalah luas lahan garapan, jumlah tenaga kerja, umur petani, tingkat pendidikan petani, umur tanaman
Kondisi sosial ekonomi keluarga ibu-ibu penyadap karet meningkat setelah mereka menyadap karet, dan tingkat kesejahteraan keluarga ibu-ibu penyadap karet sudah masuk