• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN PENGENDALIAN MUTU DENGAN METODE SIX SIGMA PADA DIVISI SPINNING PT UNITEX Tbk BOGOR. Oleh NENNY IKA CENDRAWATI H

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN PENGENDALIAN MUTU DENGAN METODE SIX SIGMA PADA DIVISI SPINNING PT UNITEX Tbk BOGOR. Oleh NENNY IKA CENDRAWATI H"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN PENGENDALIAN MUTU

DENGAN METODE SIX SIGMA

PADA DIVISI SPINNING PT UNITEX Tbk BOGOR

Oleh

NENNY IKA CENDRAWATI

H24103073

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

ABSTRAK

Nenny Ika Cendrawati. H24103073. Perancangan Pengendalian Mutu dengan Menerapkan Metode Six Sigma pada Divisi Spinning PT Unitex Tbk, Bogor. Dibawah bimbingan Heti Mulyati.

Six sigma merupakan salah satu cara yang digunakan untuk memperbaiki kualitas produksi dengan konsep dasar DMAIC (Define, Measurement, Analyze, Improvement dan Control). Perbaikan dengan menggunakan six sigma diharapkan dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan kualitas produk sehingga dapat bertahan dalam persaingan. Perusahaan tekstil merupakan perusahaan yang juga harus mengendalikan kualitas produk, terutama di Bagian Spinning.Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengkaji proses produksi pada Divisi Spinning (2) Mengkaji faktor penyebab timbulnya cacat produk pada Divisi Spinning berdasarkan tahapan six sigma yaitu define, measure, dan analyze, dan (3) Menetapkan solusi yang dapat diambil untuk mengurangi jumlah produk cacat pada Divisi Spinning berdasarkan tahapan six sigma yaitu improvement dan control.

Penentuan responden dan sampel produk (benang) dilakukan dengan metode purposive sampling. Pada fase define ditemukan bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Divisi Spinning adalah adanya produk cacat yang tertangkap oleh mesin pada tahap finishing. Kriteria produk cacat yang tertangkap mesin tersebut adalah slub, thick dan thin. Fase measurement dilakukan untuk mengetahui kualitas produksi Divisi Spinning. Hasil yang diperoleh untuk benang yang terpotong oleh mesin adalah Defect Per Opportunity (DPO) sebesar 0,000502208; Defect Per Million Opportunity (DPMO) sebesar 502,208 dan nilai sigma sebesar 4,81. Apabila pengukuran dilakukan pada keseluruhan benang yang cacat, maka nilai DPO yang dihasilkan adalah 0,00504; nilai DPMO sebesar 5.040 dan nilai sigma sebesar 4,07. Pada fase analyze bahwa produk gagal yang dihasilkan oleh Divisi Spinning disebabkan oleh beberapa faktor. Penyebab produk cacat tersebut adalah faktor manusia, metode, mesin, bahan baku dan lingkungan.

Pada fase improvement ditetapkan beberapa solusi perbaikan, yaitu (1) Faktor manusia, antara lain memberikan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan dan memberikan sanksi yang tegas terhadap karyawan yang mengabaikan peraturan, (2) Faktor bahan baku, antara lain pemilihan bahan baku dengan kualitas bagus dan kombinasi bahan baku yang benar, (3) Faktor metode, antara lain mensosialisasikan standar kerja dan standar kualitas kepada karyawan, (4) Faktor mesin, antara lain melakukan pemeliharaan mesin dengan perawatan secara rutin, memeriksa setting pada setiap mesin dan melakukan perbaikan dengan segera pada mesin yang mengalami kerusakan, (5) Faktor lingkungan, antara lain membersihkan lingkungan secara teratur, menetapkan standar kebersihan untuk mesin dan lingkungan sekitar, menjaga suhu ruangan, menjaga pencahayaan pada ruang tes benang dan menjaga kelembaban ruangan.

Fase control bertujuan untuk mengevaluasi dan memonitor hasil implementasi di lapangan. Alat yang digunakan pada fase ini adalah control chart. Agar dapat mencapai tingkatan enam sigma, Divisi Spinning harus dapat menekan produk cacatnya sebesar 4,86 cm pada tiap 100 km benang yang dihasilkannya.

(3)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tuban pada tanggal 03 juni 1985, merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Kisnaniadi dan Indahwati. Penulis menyelesaikan pendidikan di TK Santo Paulus Bojonegoro (1990 -1991), SDK Santo Paulus Bojonegoro (1991-1993), SDN Kadipaten II Bojonegoro (1993-1997), SLTPN I Bojonegoro (1997-2000), SMUN I Bojonegoro (2000-2003) dan kemudian penulis diterima di Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor Melalui jalur USMI pada tahun 2003.

Selama menjalani pendidikan di departemen Manajemen penulis bergabung dengan SESC (Syariah Ekonomi Student Club) sebagai sekretaris Divisi Kerjasama dan Usaha Mandiri (2005) serta staf Divisi Usaha Mandiri (2006). Selain itu penulis juga bergabung sebagai anggota muda KAREMATA (Keluarga Ekonomi dan Manajemen Pecinta Alam).

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Skripsi ini membahas tentang Rancangan Pengendalian Mutu dengan Metode Six Sigma. Penelitian dilakukan pada Divisi Spinnging PT Unitex Tbk Bogor. Pengendalian mutu merupakan sesuau yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup perusahaan. Six sigma merupakan suatu metode pengendalian mutu dengan target 3,4 DPMO (Defect Per Million Opportunity).

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Ibu Heti Mulyati S.TP., MT sebagai dosen pembimbing yang telah

membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Prof.Dr.Ir.H.Musa Hubeis.Dipl.Ing.DEA dan Bapak Eko Rudy Cahyady,S.Hut.MM selaku dosen penguji dalam ujian sidang penulis. 3. Bpk. Mukhammad Nadjib S.TP., MM selaku satgas dan moderator pada

seminar

4. Seluruh dosen Departemen Manajemen yang telah membagikan ilmunya kepada penulis.

5. Seluruh staf TU Departemen Manajemen yang telah membantu penulis untuk mengurus berbagai keperluan surat menyurat.

6. Bapak Lukman, Bapak Syahrul, Bapak Nandang, mbak Desi serta bapak satpam PT Unitex yang telah banyak membantu penulis selama melakukan penelitian.

7. Mama dan adekku yang selalu memberi semangat dan do’a untuk penulis.

8. Elfarista Hantalis Victory atas semua cinta, semangat dan dukungannya. 9. Evi, Irma, Lely, Yan, Melly, Tatha, Tina dan Lucia (TIN 40) yang telah

(5)

iii

10.Seluruh teman seperjuangan dalam MeneDeForty, KAREMATA dan SES-C.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bogor, Mei 2007

(6)

RANCANGAN PENGENDALIAN MUTU

DENGAN METODE SIX SIGMA

PADA DIVISI SPINNING PT UNITEX Tbk BOGOR

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar SARJANA pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor

Oleh

Nenny Ika Cendrawati H24103073

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(7)

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ……… i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ………. iv

DAFTAR TABEL ……… vi

DAFTAR GAMBAR ………... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

I. PENDAHULUAN ……….... 1

1.1. Latar belakang ………... 1

1.2. Rumusan Masalah ………. 4

1.3. Tujuan Penelitian ……….. 4

1.4. Manfaat Penelitian ... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ……….. 6

2.1. Definisi Mutu ………... 6

2.2. Pentingnya Mutu ………... 8

2.3. Dimensi Mutu ………... 11

2.4. Biaya Mutu ………... 11

2.5. Six Sigma ... 14

2.6. Peran dalam six sigma ... 19

2.7. Fase dalam six sigma ... 23

2.8. Seven Basic Quality Tools ….……….. 25

2.9 Statistical Process Control ……… 29

2.10. Penelitian Terdahulu ... 30

III METODOLOGI PENELITIAN ………... 33

3.1. Kerangka Pemikiran ……….. 33

3.2. Tahapan Penelitian ……… 35

3.3. Jenis dan Sumber Data ……….. 36

3.4. Metode Pengambilan Data ... 36

3.5. Metode Analisis Data ... 36

3.5.1. Analisis Data Kuantitatif ... 37

3.5.2. Analisis Data Kualitatif ……… 38

IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……… 39

4.1. Gambaran Umum Perusahaan ……… 39

4.1.1. Sejarah, Visi dan Misi Perusahaan ………. 39

4.1.2. Struktur Perusahaan ... 40

(8)

v

4.2. Proses Produksi pada Divisi Spinning ... 45

4.2.1. Hasil Produksi Divisi Spinning ... 45

4.2.2. Proses Produksi Divisi Spinning ... 48

4.2.3. Standar Mutu Produk ... 50

4.3. Faktor- Faktor Penyebab Produk Cacat pada Divisi Spinning ... 50

4.3.1. Define ... 51

4.3.2. Measure ... 53

4.3.3. Analyze ... 58

4.4. Solusi untuk Mengurangi Jumlah Produk Cacat pada Divisi Spinning ... 65

4.4.1. Improvement ... 66

4.4.2. Control ... 71

4.4.3. Rancangan Pengendalian Mutu dengan Mengunakan Metode six sigma ... 73

KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ... 77

2. Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ………...………. 79

(9)

DAFTAR TABEL

No Hal

1. Mesin dan kapasitas produksi PT Unitex Tbk... 3

2. Konversi level sigma yang disederhanakan ... 19

3. Penelitian Terdahulu ……….. 31

4. Teknik Analisis yang Digunakan pada Fase Six Sigma ……… 38

5. Data Produksi Divisi Spinning PT Unitex Tbk Tahun 2005 .. 47

6. Deskripsi CTQ ... 52

7. Kegagalan yang terjadi pada EC 45S ………... 54

8. Kegagalan yang terjadi pada AC 40S ... 54

9. Kegagalan yang terjadi pada CVC 45/55 45S ... 55

10. Kegagalan yang rata-rata terjadi pada Divisi Spinning ... 55

11. Langkah-langkah perbaikan Divisi Spinning ... 67

12. Rancangan Pengendalian Mutu dengan menggunakan Metode Six Sigma ... 73

(10)

DAFTAR GAMBAR

No Hal

1. Cara mutu untuk memperbaiki kemampuan memperoleh laba ….. 9

2. Hubungan sistem kualitas ……… 10

3. Lima fase six sigma dalam proyek peningkatan kualitas ………. 24

4. Kerangka pemikiran ………. 34

5. Tahapan penelitian ……… 35

6. Struktur Organisasi PT Unitex Tbk ………... 40

7. Proses Produksi PT Unitex ... 42

8. Komposisi Hasil Produksi Divisi Spinnng 2005 ... 46

9. Diagram Hasil Produksi Divisi Spinning Selama Tahun 2005 ... 47

10. Proses Produksi Divisi Spinning ……….. 49

11. IPO Graph ... 51

12. CTQ Tree ... 52

13. Diagram Pareto Rata-Rata Kesalahan yang terjadi pada benang EC 45S ……… 59

14. Diagram Pareto Rata-Rata Kesalahan yang terjadi pada benang AC 40 S ... 60

15. Diagram Pareto Rata-Rata Kesalahan yang terjadi pada benang CVC 45/55 45S ... 60

16. Diagram Pareto Rataan Kesalahan yang terjadi pada Divisi Spinning ... 61

17. Fishbone Diagram Penyebab Produk Cacat ... 63

Referensi

Dokumen terkait

Kejang demam merupakan bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh lebih dari 38 o C per rektal atau 37,8 o C per axila yang disebabkan oleh proses

eksistensi diri sebagai seorang khalifah dimuka bumi ini. Setiap Muslim diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan ṣalat pada waktu-waktu yang telah disyariatkan. Bila

In a second experiment we show 3D building detection in Ikonos summer and winter scenes and in a third experiment we use panchromatic Cartosat-1 stereo data showing a change

Sampel diambil pada lima stasiun yaitu badan sungai Kepetingan (St Sungai), daerah aliran masuk dari Sungai Kepetingan (St Inlet), area lahan basah mangrove (St

Sebuah bahasa yang mempunyai sistem aliansi gramatikal akusatif dikatakan sebagai bahasa bertipologi akusatif; S (satu-satunya argumen pada klausa

Untuk mendapatkan khasiat dari mengkonsumsi yoghurt Activia dapat dilakukan dengan menambah frekuensi konsumsi sehingga konsumen dapat merasakan khasiat kesehatan dari yoghurt

[r]

Nilai-nilai persamaan telah dikibarkan dalam pada Masa Islam pada Abad Kc- 7 Maschi yaitu: subsiansi hak dan kcwajiban asasi manusia yang diatur dalam Negara Madinah adaiah: Hak