• Tidak ada hasil yang ditemukan

trikomoniasis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "trikomoniasis"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

TRIKOMONIASIS

TRIKOMONIASIS

Oleh

Oleh

Ni Luh Efin, S.ked

Ni Luh Efin, S.ked

Pembimbing

Pembimbing

Dr

(2)

DEFINISI

DEFINISI

Trikomoniasis merupakan infeksi saluran urogenital

Trikomoniasis merupakan infeksi saluran urogenital

bagian bawah pada wanita maupun pria

bagian bawah pada wanita maupun pria

bersifat akut maupun kronik

bersifat akut maupun kronik

disebabkan

disebabkan

oleh

oleh

trikomonas

trikomonas

vaginalis

vaginalis

dan

dan

penularan biasanya melalui hubungan seksual

(3)

EPIDEMIOLOGI

EPIDEMIOLOGI

lebih sering menyerang wanita dibandingkan pria.

lebih sering menyerang wanita dibandingkan pria.

Pernah dilaporkan terjadi pada bayi dan wanita

Pernah dilaporkan terjadi pada bayi dan wanita

menopause.

menopause.

Penularan melalui hubungan seksual selain itu

Penularan melalui hubungan seksual selain itu

bisa melalui alat yang terkontaminasi (handuk,

bisa melalui alat yang terkontaminasi (handuk,

spon mandi, kolam renang, toilet)

spon mandi, kolam renang, toilet)

2-3 juta wanita di amerika serikat menderita

2-3 juta wanita di amerika serikat menderita

trikomoniasis dan diseluruh dunia sekitar 180 juta.

trikomoniasis dan diseluruh dunia sekitar 180 juta.

WHO memperkirakan 173 juta kasus baru

WHO memperkirakan 173 juta kasus baru

ditemukan setiap tahun.

ditemukan setiap tahun.

(4)

Infeksi trikomoniasis dipengaruhi oleh beberapa

Infeksi trikomoniasis dipengaruhi oleh beberapa

faktor :

faktor :

 jumlah pasangan seksual (

 jumlah pasangan seksual (multiple sex partners 

multiple sex partners 

))

umur,

umur,

hubungan seksual tanpa alat pelindung

hubungan seksual tanpa alat pelindung

social ekonomi rendah

social ekonomi rendah

ras hitam

ras hitam

adanya infeksi dengan

adanya infeksi dengan

neisseria gonorhoeae 

neisseria gonorhoeae 

atau

atau

vaginosis bacterial

vaginosis bacterial

(5)

Prevalensi meningkat pada :

Prevalensi meningkat pada :

Wanita yang melakukan hubungan seksual tanpa

Wanita yang melakukan hubungan seksual tanpa

pelindung dengan bukan pasangan resminya

pelindung dengan bukan pasangan resminya

(6)

ETIOLOGI

ETIOLOGI

Trikomoniasis disebabkan oleh parasit

Trikomoniasis disebabkan oleh parasit

Trikomonas 

Trikomonas 

Vaginalis 

Vaginalis 

merupakan

merupakan

protozoa

protozoa

berflagellata

berflagellata

mempunyai 4 flagella suatu anaerob aerotoleran,

mempunyai 4 flagella suatu anaerob aerotoleran,

pertumbuhannya

dihambat

oleh

oksigen

pertumbuhannya

dihambat

oleh

oksigen

bertekanan tinggi.

bertekanan tinggi.

berbentuk oval atau filiformis berukuran 15-18

berbentuk oval atau filiformis berukuran 15-18

mikron (sebesar leukosit)

mikron (sebesar leukosit)

tumbuh pada media yang optimum, pH dan

tumbuh pada media yang optimum, pH dan

antimikroba yang menekan organisme lain.

antimikroba yang menekan organisme lain.

dapat hidup 4

dapat hidup 4

 –

 –

6 jam tetapi ada yang mampu

6 jam tetapi ada yang mampu

hidup lebih dari 150 jam.

hidup lebih dari 150 jam.

(7)
(8)

PATOGENESIS

PATOGENESIS

Trikomonas vaginalis

Trikomonas vaginalis

masuk saluran urogenital

masuk saluran urogenital

melekat pada saluran urogenital

melekat pada saluran urogenital

peradangan

peradangan

pada dinding saluran urogenital dengan cara invasi

pada dinding saluran urogenital dengan cara invasi

sampai mencapai jaringan epitel dan subepitel.

sampai mencapai jaringan epitel dan subepitel.

Masa tunas rata-rata 4 hari sampai 3 minggu

Masa tunas rata-rata 4 hari sampai 3 minggu

Patogenitas pada wanita dipengaruhi oleh :

Patogenitas pada wanita dipengaruhi oleh :

pH vagina

pH vagina

Kemampuan mengadakan reaksi oksidasi reduksi

Kemampuan mengadakan reaksi oksidasi reduksi

Hormonal

Hormonal

(9)

GEJALA

GEJALA KLINIS

KLINIS

Pada Wanita (asimptomatis

Pada Wanita (asimptomatis

 –

 –

simptomatis)

simptomatis)

Trikomoniasis ringan :

Trikomoniasis ringan :

 

Pruritus

Pruritus

 

Dispareunia

Dispareunia

Sekret vagina sedikit dan bercampur dengan mukus

Sekret vagina sedikit dan bercampur dengan mukus

Trikomoniasis

Trikomoniasis Akut

Akut ::

Pruritus lebih berat

Pruritus lebih berat

Vaginitis

Vaginitis

Vulvitis

Vulvitis

Sekret vagina warna seropurulen kekuning-kuningan

Sekret vagina warna seropurulen kekuning-kuningan

sampai kuning kehijauan.

sampai kuning kehijauan.

(10)

Trikomoniasis kronik :

Trikomoniasis kronik :

gejalanya lebih ringan

gejalanya lebih ringan

(11)
(12)

Pada Laki - Laki

Pada Laki - Laki

Gambaran klinis umumnya asimptomatis

Gambaran klinis umumnya asimptomatis

Bentuk akut gejalnya mirip uretritis non gonore,

Bentuk akut gejalnya mirip uretritis non gonore,

disuria, poliuria dan sekret uretra mukoid atau

disuria, poliuria dan sekret uretra mukoid atau

mukopurulen, nyeri saat koitus dan

mukopurulen, nyeri saat koitus dan nyeri abdomen.

nyeri abdomen.

Pada bentuk kronis gejalanya tidak khas, gatal

Pada bentuk kronis gejalanya tidak khas, gatal

pada uretra, disuria, urin keruh pada pagi hari

pada uretra, disuria, urin keruh pada pagi hari

(13)

Pada Neonatus

Pada Neonatus

Neonatus

Neonatus dapat

dapat terinfeksi

terinfeksi trikomonas

trikomonas vaginalis

vaginalis

melalui jalan lahir ibunya yang menderita

melalui jalan lahir ibunya yang menderita

trikomoniasis

trikomoniasis

Pada neonatus dapat timbul duh tubuh vagina

Pada neonatus dapat timbul duh tubuh vagina

dalam minggu pertama kehidupan tetapi biasanya

dalam minggu pertama kehidupan tetapi biasanya

asimptomatis

(14)

KOMPLIKASI

KOMPLIKASI

Komplikasi

Komplikasi pada

pada penderita

penderita wanita

wanita

::

sistitis,

sistitis,

skenitis

skenitis

abses bartholin

abses bartholin

 

limfadenopati,

limfadenopati,

 

endometritis,

endometritis,

 

salpingitis

salpingitis

 

Infertilitas

Infertilitas

neoplasia atau kanker servik

neoplasia atau kanker servik dan merupakan faktor

dan merupakan faktor

pendukung penularan HIV (Human Immunodeficiency

pendukung penularan HIV (Human Immunodeficiency

Virus)

(15)

http://wik

http://wikiimages.enotes.

iimages.enotes.com/thumb/b/b8/

com/thumb/b/b8/S

S

kenes_glan

(16)

Komplikasi pada kehamilan :

Komplikasi pada kehamilan :

Berat Badan Lahir Rendah

Berat Badan Lahir Rendah

Lahir premature

Lahir premature

Ketuban pecah dini

Ketuban pecah dini

Komplikasi pada laki-laki

Komplikasi pada laki-laki

Prostatitis

Prostatitis

Epididimitis

Epididimitis

Balanitis

Balanitis

Phimosis

Phimosis

Infertilitas

Infertilitas

(17)
(18)
(19)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK

PEWARNAAN

PEWARNAAN

SEROLOGI

SEROLOGI

(20)
(21)

DIAGNOSIS BANDING

DIAGNOSIS BANDING

Bakterial vaginosis

Bakterial vaginosis

Kandidiasis vulvovaginalis

Kandidiasis vulvovaginalis

Cervisitis gonore

Cervisitis gonore

(22)

Gejala/tanda

Gejala/tanda T.vaginalisT.vaginalis BakterialBakterial vaginosis vaginosis Kandidiasis Kandidiasis vulvovaginalis vulvovaginalis Cervicitis Cervicitis gonore gonore Infeksi Infeksi genitalia genitalia nonspesifik nonspesifik Duh tubuh

Duh tubuh Kuning kehijauanKuning kehijauan dan berbusa serta dan berbusa serta malodorous malodorous

Putih keabu Putih keabu abuan, bau amis abuan, bau amis seperti ikan. seperti ikan.

Cairan putih Cairan putih seperti susu dan seperti susu dan menggumpal menggumpal Kunung Kunung kehijauan kehijauan Kuning keabu-Kuning keabu-abuan sering abuan sering meninggalkan meninggalkan bercak di celana bercak di celana dalam dalam Vagina dan vulva

Vagina dan vulva Ditemukan tanda-Ditemukan tanda-tanda radang, tanda radang, gatal gatal Tidak ditemukan Tidak ditemukan tanda-tanda tanda-tanda radang radang Ditemukan tanda Ditemukan tanda radang dan gatal radang dan gatal

Ditemukan tanda Ditemukan tanda radang pada radang pada serviks, uretra serviks, uretra eksterna eksterna Tampak eritema Tampak eritema dan oedem, dan oedem, disertai gatal-disertai gatal-gatal gatal mikroskopis

mikroskopis DitemukanDitemukan Trichomonas Trichomonas vaginalis vaginalis

Clue cell

Clue cell Yeast,Yeast, pseudohifa, pseudohifa, blastospora blastospora Diplokokus gram Diplokokus gram negative negative berbentuk biji berbentuk biji kopi kopi Leukosit > 10 plp Leukosit > 10 plp pada sediaan pada sediaan basah dan > 5 plp basah dan > 5 plp pada pada pewarnaangram. pewarnaangram.

(23)

PENATALAKSANAAN

PENATALAKSANAAN

Pengobatan dapat diberikan secara topikal dan

Pengobatan dapat diberikan secara topikal dan

sistemik

sistemik

Pengobatan topikal, dapat berupa

Pengobatan topikal, dapat berupa

Bahan cairan berupa irigasi, misalnya hydrogen

Bahan cairan berupa irigasi, misalnya hydrogen

peroksida 1

peroksida 1

 –

 –

2 % dan larutan asam laktat 4 %.

2 % dan larutan asam laktat 4 %.

Bahan berupa supositoria, bubuk yang bersifat

Bahan berupa supositoria, bubuk yang bersifat

trikomoniasidal. Klotrimazole 100 mg vaginal tablet

trikomoniasidal. Klotrimazole 100 mg vaginal tablet

Selma 7 hari, malam hari.

Selma 7 hari, malam hari.

(24)

Pengobatan sistemik (oral),

Pengobatan sistemik (oral),

Obat

Obat yang

yang sering

sering digunakan

digunakan tergolong

tergolong derivat

derivat nitroimidazol

nitroimidazol

seperti

seperti

::

Metronidazol : dosis tunggal 2 gram

Metronidazol : dosis tunggal 2 gram

[1,2,3,4][1,2,3,4]

atau 3 x 250 mg selama 7 hari

atau 3 x 250 mg selama 7 hari

[1,4][1,4]

atau 3 x 500 mg selama 7 hari

atau 3 x 500 mg selama 7 hari

[1,2,3,4][1,2,3,4]

..

Nimorazol : dosis tunggal 2 gram

Nimorazol : dosis tunggal 2 gram

[3,4][3,4]

..

Tinid

Tinidazol : dosis

azol : dosis tunggal 2 gram

tunggal 2 gram

[3,4][3,4]

Ornidazol : dosis tunggal 1,5 gram

Ornidazol : dosis tunggal 1,5 gram

[3,4][3,4]

Preparat nomidazol 2 x 250 mg selama 6 hari dikatakan lebih efektif, bila

Preparat nomidazol 2 x 250 mg selama 6 hari dikatakan lebih efektif, bila

dijumpai adanya infeksi saluran kencing.

dijumpai adanya infeksi saluran kencing.

2006 CDC STD Treatment guidelines 

2006 CDC STD Treatment guidelines 

merekomendasikan terapi

merekomendasikan terapi

trikomoniasis hanya dengan menggunakan obat sediaan oral:

trikomoniasis hanya dengan menggunakan obat sediaan oral:

metronidazol 2 gram peroral dosis tunggal atau Tinidazol 2 gram peroral dosis

metronidazol 2 gram peroral dosis tunggal atau Tinidazol 2 gram peroral dosis

tunggal.

tunggal.

(25)

Pengobatan secara sistemik (intravena) :

Pengobatan secara sistemik (intravena) :

Pengobatan secara sistemik (intravena) dapat

Pengobatan secara sistemik (intravena) dapat

diberikan dengan dosis 500 mg sampai 2 gram

diberikan dengan dosis 500 mg sampai 2 gram

yang diberikan dalam waktu 20 menit

yang diberikan dalam waktu 20 menit

Angka kesembuhan pada pemberian secara oral

Angka kesembuhan pada pemberian secara oral

dan intravena sama sekitar 85

dan intravena sama sekitar 85

 –

 –

95 % dan akan

95 % dan akan

lebih baik lagi jika pasangan seksualnya juga

lebih baik lagi jika pasangan seksualnya juga

diobati secara simultan

(26)

Pengobatan pada wanita hamil dan anak :

Pengobatan pada wanita hamil dan anak :

Centers for Disease Control and Prevention

Centers for Disease Control and Prevention

merekomendasikan memberikan metronidazol 2

merekomendasikan memberikan metronidazol 2

gram dosis tunggal pada semua trimester

gram dosis tunggal pada semua trimester

kehamilan. pilihan lain dengan clotrimazol 100 mg

kehamilan. pilihan lain dengan clotrimazol 100 mg

pervaginam selama 6 hari pada trimester pertama

pervaginam selama 6 hari pada trimester pertama

untuk

untuk terapi

terapi sementara,

sementara, kemudian

kemudian diikuti

diikuti dengan

dengan

terapi standar metronidazol pada trimester

(27)

untuk ibu menyusui : metronidazol 2 gram dosis

untuk ibu menyusui : metronidazol 2 gram dosis

tunggal dan

tunggal dan

selama 24 jam dilarang menyusui

selama 24 jam dilarang menyusui

untuk menghindari neonatus terekspos obat

untuk menghindari neonatus terekspos obat

kontroversi

kontroversi

T

Trikomoniasis

rikomoniasis pada

pada neonatus

neonatus

:

: Jika

Jika setelah

setelah 6

6

minggu infeksi menetap dan memberikan gejala

minggu infeksi menetap dan memberikan gejala

diterapi dengan metronidazol dosis tunggal 50

diterapi dengan metronidazol dosis tunggal 50

mg/kg berat badan/hari, atau 10 -30 mg/kg berat

mg/kg berat badan/hari, atau 10 -30 mg/kg berat

badan/hari selama 5 sampai 8 hari

badan/hari selama 5 sampai 8 hari

Bayi berumur lebih > 4 bulan yang menderita

Bayi berumur lebih > 4 bulan yang menderita

trikomoniasis

(28)

Canadian guidelines 

Canadian guidelines 

merekomendasikan terapi

merekomendasikan terapi

untuk anak sebelum memasuki masa puber yang

untuk anak sebelum memasuki masa puber yang

terinfeksi

terinfeksi

T.vaginalis 

T.vaginalis 

dengan metronidazol dosis 15

dengan metronidazol dosis 15

-20 mg/kg berat badan diberikan 3 kali perhari

-20 mg/kg berat badan diberikan 3 kali perhari

selama 7 hari atau dengan dosis tunggal 40 mg/kg

selama 7 hari atau dengan dosis tunggal 40 mg/kg

berat badan sampai maksimum 2 gram

(29)

Pengobatan trikomoniasis yang resisten terhadap metronidazol

Pengobatan trikomoniasis yang resisten terhadap metronidazol

::

dosis pemberian metronidazol ditingkatkan dan durasi pemberian

dosis pemberian metronidazol ditingkatkan dan durasi pemberian

metronidazol diperpanjang tapi pasien sering mengalami toleransi (tidak

metronidazol diperpanjang tapi pasien sering mengalami toleransi (tidak

memberi efek terapi),

memberi efek terapi),

sebaiknya diberikan secara intravena atau kombinasi

sebaiknya diberikan secara intravena atau kombinasi

oral dengan topikal (intravagina)

oral dengan topikal (intravagina) ..

tinidazol diberikan dengan dosis tinggi yaitu 2-3 gram/hari diberikan peroral

tinidazol diberikan dengan dosis tinggi yaitu 2-3 gram/hari diberikan peroral

dan 1

dan 1

 –

 –

1,5

1,5 gram

gram intravagina.

intravagina.

The Center for Disease Control and Prevention (CDC)

The Center for Disease Control and Prevention (CDC)

merekomendasikan

merekomendasikan

Furazolidin suatu nitrofuran yang efektif pada percobaan in vitro di

Furazolidin suatu nitrofuran yang efektif pada percobaan in vitro di

laboratorium dan klinis, dan topikal

(30)

Pengobatan trikomoniasis yang hipersensitif terhadap

Pengobatan trikomoniasis yang hipersensitif terhadap

metronidazol :

metronidazol :

Reaksi alergi tipe I

Reaksi alergi tipe I

(flushing, urtikaria, fever, angioedem, syok

(flushing, urtikaria, fever, angioedem, syok

anafilaktik)

anafilaktik)

Memberikan metronidazol dengan cara desensitisasi yang dapat

Memberikan metronidazol dengan cara desensitisasi yang dapat

diberikan secara intravena atau peroral

diberikan secara intravena atau peroral

Beberapa

Beberapa

alternatif

alternatif

lain

lain

meliputi

meliputi

sediaan

sediaan

kombinasi

kombinasi

nitroimidazole, termasuk furazolidone, paromomycin sulfat, dan

nitroimidazole, termasuk furazolidone, paromomycin sulfat, dan

betadine douche atau betadine supositoria

(31)

step

step Dose (mg)Dose (mg) MetronidazolMetronidazol

concetration concetration V Volume olume (ml)(ml) 1 1 0,0050,005cc 0,005 mg/mL0,005 mg/mL 1,01,0 2 2 0,0150,015 0,005 mg/mL0,005 mg/mL 3,03,0 3 3 0,050,05 0,05 mg/mL0,05 mg/mL 1,01,0 4 4 0,150,15 0,05 mg/mL0,05 mg/mL 3,03,0 5 5 0,50,5 0,5 mg/mL0,5 mg/mL 1,01,0 6 6 1,51,5 0,5 mg/mL0,5 mg/mL 3,03,0 7 7 5.05.0 5,0 mg.mL5,0 mg.mL 1,01,0 8 8 15,015,0 5,0 mg/mL5,0 mg/mL 3,03,0 9 9 30,030,0 5,0 mg/mL5,0 mg/mL 6,06,0 10 10 60,060,0 5,0 mg/mL5,0 mg/mL 12,012,0 11 11 125,0125,0 5,0 mg/mL5,0 mg/mL 25,025,0 12

12 250,0250,0dd 250 mg orally250 mg orally TabletTablet

13

13 500500 500 mg orally500 mg orally TabletsTablets 14

14 2000,02000,0 2000 mg orally2000 mg orally TabletsTablets

T

Table 1. able 1. Intravenous and oral incremental dosing Intravenous and oral incremental dosing protocolsprotocols[6][6]..

INTRAVENOUS INTRAVENOUSaa

(32)

step

step Dose (mg)Dose (mg) MetronidazoleMetronidazole

concetration concetration Volume (mL) Volume (mL) 1 1 0,00250,0025 0,025 mg/mL0,025 mg/mL 0,10,1 2 2 0,0250,025 0,025 mg/mL0,025 mg/mL 1,01,0 3 3 0,250,25 0,25 mg/mL0,25 mg/mL 0,10,1 4 4 2,52,5 2,5 mg/mL2,5 mg/mL 1,01,0 5 5 25,025,0 25 mg/mL25 mg/mL 10,010,0 6 6 250,0250,0 250 mg/mL250 mg/mL TabletTablet 7 7 750,0750,0 750 mg/mL750 mg/mL TabletsTablets 8 8 1000,01000,0 1000 mg/mL1000 mg/mL TabletsTablets ORAL ORALbb a Pearlman et al a Pearlman et al.13.13 b Kurohara et al.

b Kurohara et al.1414Doses are given over the course of 1 day.Doses are given over the course of 1 day. c Intravenous increments are administered in 15-20 minute intervals. c Intravenous increments are administered in 15-20 minute intervals. d Oral doses are given 1 hour apart.

d Oral doses are given 1 hour apart.

 Helms. Management of 

(33)

IMUNISASI

IMUNISASI

Menurut beberapa penulis , vaksin

Menurut beberapa penulis , vaksin

solco trichovac 

solco trichovac 

yang merupakan campuran dari

yang merupakan campuran dari

aberrant 

aberrant 

lactobacillus acidophilus 

lactobacillus acidophilus 

mempunyai kemampuan

mempunyai kemampuan

untuk mengadakan reaksi silang dengan

untuk mengadakan reaksi silang dengan

T

Trichomonas vaginalis

richomonas vaginalis yang pathogen pada

yang pathogen pada

manusia. Tetapi Alderete dkk. melaporkan bahwa

manusia. Tetapi Alderete dkk. melaporkan bahwa

ternyata tidak terdapat reaksi silang antara

ternyata tidak terdapat reaksi silang antara

Trichomonas vaginalis 

Trichomonas vaginalis 

dengan

dengan

lactobacillus 

lactobacillus 

acidophilus 

(34)

PENCEGAHAN

Komunikasi melalui konseling dan edukasi yaitu

Mengobati pasien dan pasangan seksualnya

Tidak melakukan hubungan seksual selama masa

pengobatan sampai pasien dan pasangan seksualnya

dinyatakan sembuh dinyatakan sembuh.

mutual monogamy 

menggunakan kondom

Hindari pemakaian barang

 –

barang yang memudahkan

transmisi

Webster, menganjurkan untuk menggunakan

spermisidal dalam bentuk jeli yang mengandung

Nonoxynol-9 yang dapat menghambat pertumbuhan

Trichomonas vaginalis 

(35)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

Gambar

Table 1.  able 1. Intravenous and oral incremental dosing  Intravenous and oral incremental dosing protocols protocols [6] [6] ..

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Bauer dalam Sheth (1973 : 54) risiko pengamatan mengacu pada sejauh mana konsekuensi yang dirasakan oleh para pengambil keputusan jika terjadi kesalahan dalam

Pembebanan Pelat Lantai Jenis beban yang bekerja pada pelat lantai adalah beban mati dan hidup dengan perhitungan sebagai berikut.. Beban plafon

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan persentase bahan pengisi resin epoksi silane menyebabkan kenaikan sudut kontak yang berarti resistansi permukaan bahan

Hukum Gauss memberikan kemudahan dalam mencari E atau D untuk Hukum Gauss memberikan kemudahan dalam mencari E atau D untuk distribusi muatan yang simetris

Karakteristik makroskopis jamur ini yang ditemukan pada kulit kayu mati adalah warna tubuh coklat bening dengan permukaan yang licin, karkopranya lunak dan melekat

Pengembangan serat rami untuk bahan baku TPT masih memiliki kendala diantaranya kurang berminatnya masyarakat untuk membudidayakan tanaman rami, terbatasnya lahan perkebunan

10.1 Kecuali sebagaimana yang diisyaratkan dalam Peraturan Persidangan apa-apa usul hendaklah disampaikan pemberitahu itu tidak kurang daripada empat belas (14) hari terlebih

 b) Jelaskan   tiga tindakan yang boleh diambil oleh penduduk kawasan Kuantan dalam menangani masalah pencemaran yang dibawa oleh kegiatan perlombongan bauksit ini. (3