• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGUATAN KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI MAKMUR ABADI DI KOTA BATU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI PENGUATAN KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI MAKMUR ABADI DI KOTA BATU"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

KELOMPOK TANI MAKMUR ABADI

DI KOTA BATU

TESIS

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister

Program Studi Magister Agribisnis

Diajukan oleh :

Noor Halim

NIM 09750005

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

LEMBAR PERSEMBAHAN

                                                             

Katakanlah Muhammad, seandainya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu, sebelum seslesai penulisan kalimat-kalimat Tuhan-Ku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu pula (Q.S. Alkahfi 109). Orang yang ilmunya manfaat adalah :

1. Orang yang dengan tambah ilmunya tambah juga rasa takutnya hanya kepada Allah SWT.

2. Orang yang dengan tambah ilmunya tambah kurang pula rasa cinta terhadap kehidupan dunia yang fanah ini.

(Disadur dari Kitab Bidayatul Hidayah, Bab : Adaabul Jum’ah, halaman 75, baris ke-6).

Kupersembahkan karya ini untuk Ayahhanda Mawardi (alm) dan Ibunda Napi’ah (alm). Istriku tercinta Roesmiasih, SP; Anakku tersayang Nabila Syifa Salsabila dan Aisyah Kinetika Khusnul Khotimah.

Kakakku Drs. Mohamad Ramdan beserta istrinya Indah Wulaningsih, S.Pd. kedua putranya yaitu : Miftahul Ulum dan Mohamad Affan Ghoffar.

Adikku Sri Mawati beserta suaminya Achmad Nursalim; kedua putranya : Alfiatul Hidayah dan Fahrur Ruji.

(5)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya ;

Nama : Noor Halim

N i m : 09750005

Program Studi : Magister Agribisnis

Dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

1. Tesis dengan judul Strategi Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Makmur Abadi di Kota Batu adalah hasil karya saya dan dalam naskah

tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis atau diterbitkan oleh orang lain, bagi sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur Plagiasi, saya bersedia Tesis ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas Royalti non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 26 Mei 2011 Yang menyatakan

(6)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur senantiasa Penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis dengan judul “Strategi Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani

Makmur Abadi di Kota Batu” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar

Magister Agribisnis strata dua (S2) pada Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang.

Penyusunan tesis ini tidak akan mungkin berjalan tanpa ada bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Anas Tain, MM. selaku dosen pembimbing utama yang telah memberikan motivasi, saran perbaikan dalam penyusunan tesis.

2. Bapak Ir. Istis Baroh, MP. selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberi petunjuk dalam penyusunan tesis.

3. Seluruh Dosen Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.

4. Pemerintah Kota Batu yang telah memberikan ijin belajar untuk

menempuh studi strata dua (S2) pada Program Pasca Sarjana Program Studi Magister Agribisnis di Universitas Muhammdiyah Malang.

5. Ir. Himpun selaku kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu.

(7)

6. Teman-temanku yang banyak membantu : Rudik Setiawan, S.Si. M.Agr.; Teguh Kustono. S.TP. M.T.; Lestari Aji, S.Pi.M.Agr.; Yusuf Effendi, S.TP. dan Heru Sulihadi PAW, SP.

7. Teman-teman seangkatan : Zamalan, S.Pt. ; Hermansah, S.P; Budiono, SP.MM. ; Ahmad Arifin, S.P. M.Agr; Iin Usriani,S.P; Dhany Sevitasari, S.P; Widya Kusuma, S.P dan Lilis Puji Harti.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tesis ini.

Terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada istri dan anak-anak tercinta atas segala pengorbanan, dorongan dan pengertian yang telah diberikan selama studi. Akhirnya Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk mendekati sebuah kesempurnaan. Semoga penulisan tesis ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan.

Malang, April 2011

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Banyuwangi pada tanggal 9 Juli 1968. Putra kedua dari empat bersaudara pasangan Bapak Mawardi (alm) dengan Ibu Napi’ah (alm). Pendidikan Dasar ditempuh di SD Negeri Boyolangu 1 lulus pada tahun 1982. Selanjutnya pada tahun 1985 menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 4 Banyuwangi. Di SMA negeri 2 Banyuwangi menempuh Sekolah Menengah Atas dan lulus tahun 1988. Dua tahun kemudian tepatnya tahun 1990 penulis melanjutkan ke DIII Produksi Tanaman Unibraw Malang dan lulus tahun 1994. Pada tahun 1994-1996 penulis bekerja di PT. Perkebunan Kaliklatak Banyuwangi. Di tahun 1996 penulis melanjutkan ke Strata-1(S1) di Fakultas Pertanian, Jurusan Budidaya Pertanian, Program Studi Agronomi Universitas Brawijaya dan lulus tahun 2000. Pada tahun itu juga melanjutkan ke IKIP Malang di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Program Studi Akta Mengajar III Teknologi Pendidikan (TEP) dan lulus tahun 1998. Pada tahun 2001 penulis melanjutkan Program Studi Akta Mengajar IV di Universitas Negeri Malang (UNM) dan lulus ditahun itu juga.

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING……….. SUSUNAN DEWAN PENGUJI……… LEMBAR PERSEMBAHAN……… SURAT PERNYATAAN……….. ii iii iv

vi

KATA PENGANTAR……….. vii

RIWAYAT HIDUP ……… DAFTAR ISI……… viii ix DAFTAR ISI……… xi

DAFTAR TABEL……… xiii

DAFTAR GAMBAR………... xii

DAFTAR LAMPIRAN………... xiv

ABSTRAKSI……….. xv

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1. Latar Belakang……… 1

1.2. Rumusan Masalah………. 3

1.3. Tujuan Penelitian……….. 4

1.4. Kegunaan Penelitian………. 4

1.5. Batasan Istilah dan Pengukuran Variabel……… 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………... 7

2.1. Kajian Pustaka……… 7

2.2. Dinamika Kelompok………. 8

2.2.1. Unsur-Unsur Dinamika Kelompok……… 8

(10)

2.4. Konsep Kelembagaan…………...……….. 16

2.5. Fungsi Serta Prinsip Penumbuhan & Pengembangan Kelompok Tani……… 17

2.5.1. Prinsip-Prinsip Penumbuhan Kelompok Tani… 18

2.5.2. Pengembangan Kelompok Tani……… 19

2.5.3. Pengembangan Berbasis Kemandirian Lokal… 20

2.5.4. Peningkatan Kemampuan Kelompok Tani… 20

2.6. Program Kerja Kelompok Tani………..………. 21

2.7. Penyusunan RDK dan RDKK………. 23

2.8. Monitoring dan Evaluasi………. 24

2.9. Analisis SWOT……… 25

2.10. Kerangka Pemikiran………. 29

2.11. Hipotesis……… 32

BAB III METODE PENELITIAN……… 33

3.1. Subjek, Obyek dan Tempat Penelitian……… 33

3.2. Desain Penelitian……… 33

3.2.1. Metode Penelitian……….……… 34

3.2.2. Sumber Data & Cara Menentukan……… 34

3.2.3. Metode Penarikan Sampel……… 35

3.2.4. Metode Analisis Data…….……… 37

3.2.4.1. Metode Deskriptif……… 37

3.2.4.2. Analisis SWOT……… 38

(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 41

4.1. Kondisi Daerah Penelitian ... 41

4.1.1. Kondisi Umum ... 41

4.1.2. Sejarah Berdirinya Kelompok Tani ... 42

4.2. Dinamika Kelembagaan Kelompok Tani ... 42

4.2.1. Unit Usaha Kelompok Tani ... 45

4.2.1.1. Keragaan Dinamika Kelompok tani yang Tidak Aktif ... 47

4.2.2 Peran pengurus terhadap anggotanya …… 49

4.2.3. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan ... 49

4.2.4. Peran Lembaga Lain……… 50

4.3. Hasil Analisis SWOT (Kekuatan; Kelemahan; Peluang dan Ancaman) ... 53

4.4. Analisis Data ... 53

4.5. Data Produksi, Biaya,dan Keuntungan Kelompok Tani Aktif dan Tidak Aktif ... 56

4.6. Analisis IFAS dan EFAS ... 57

4.7. Skala Prioritas Masing-masing Komponen IFAS dan EFAS ... 58

4.8. Rumusan Strategi...….. .. 64

4.9. Hasil Interaksi Komponen SWOT dan Alternatif Kebijakan... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1. Kesimpulan ... 68

5.2. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Analisis Diagram SWOT ... 28 Gambar 2.2. Kerangka Pemikiran ... 31 Gambar 4.1. Diagram Cartesius Analisis SWOT pada Kekuatan

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Matriks SWOT……… 31

Tabel 3.1. Jumlah Sampel yang Digunakan……… 35

Tabel 3.2. Variabel Penelitian Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Makmur Abadi di Kota Batu……….. 40

Tabel 4.1. Perkembangan Aktiva dan Pasiva mulai Tahun 2008 sampai tahun 2010 Kelompok Tani Makmur Abadi ……… 50

Tabel 4.2. Komposisi Produksi, Biaya dan Keuntungan Kelompok Tani Aktif dan Tidak Aktif………. 52

Tabel 4.3. Skala Prioritas Masing-Masing Komponen dari Faktor Internal………... 54

Tabel 4.4 Skala Prioritas Masing-Masing Komponen dari Faktor Eksternal………... …….. 54

Tabel 4.5. Matrik Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS). 55

Tabel 4.6. Matrik Eksternal Strategic Factors Analysis Summary (EFAS) 55

Tabel 4.7. Penentuan Alternatif Strategi dalam Matrik SWOT …. ……… 65

Tabel 4.8. Hasil Interaksi Komponen SWOT……….. 66

Tabel 4.8. Kebijakan SO……… 105

Tabel 4.9. Kebijakan WO……… 105

Tabel 4.10. Kebijakan ST………... 106

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman kuesioner………. 71

Lampiran 2. Struktur Pengurus Kelompok Tani Makmur Abadi……. .. 86

Lampiran 3. Data Kelompok yang Aktif dan Luas Lahan ... 83

Lampiran 4. Hasil Analisis SWOT ... 91

Lampiran 5. Neraca Akhir Tahun 2008- 2010 ... 94

Lampiran 6. Analisa Usahatani Anggota Kelompok Tani Aktif dan Tidak Aktif ……… 95

Lampiran 7. Hasil Kuesioner (masih data mentah) ... 96

Lampiran 8. Data Interval ... 98

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Amien, Mappadjantji. 2005. Kemandirian lokal. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.

Anonymous. 2006. Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 16 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan.

…… 2006. Pedoman Budidaya Buah Yang Baik. (Good Agriculture Practices) Permentan Nomor: 61/OT.140/10/2006. Departemen Pertanian. Jakarta.

... 2007. Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani. Peraturan Menteri Pertanian. Nomor 273/Kpts/OT.160/4/2007.

...2009. Analisis Stategi Pemberdayaan Masyarakat Agribisnis melalui Penguatan Modal Usaha Kelompok Tani di Kabupaten Blitar.

Djoni dkk, (2000). Dinamika Kelompok di Kalangan Kelompok Tani Pondok Pesantren (PONTREN) Pelaksana Usahatani Model Wanatani di Citanduy Tasikmalaya. Tidak diterbitkan.

Ginting E, (2005). Perencanaan dan Evaluasi Program Penyuluhan. Universitas Barawijaya. Malang.

Huraerah & Purwanto, (2006). Dinamika Kelompok Konsep dan Aplikasi. Refika Aditama. Bandung.

Jhingan, M.L. 2003. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Kotler Philip dan Susanto. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia Jilid 2. Penerbit Salemba Empat.

Malik R J, (2009). Dinamika Kelompok Tani Makmur di Desa

Tempursari Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.

STPP Malang.

Purwanto & Wardani. 2006. Keragaan Dinamika Kelompok Tani (Studi Kasus di Wilayah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Dosen Jurusan Penyuluhan Peternakan STPP Bogor.

...(2007). Penguatan Kelembagaan Kelompok tani Dalam

Mendukung Pembangunan Pertanian Di Jawa Timur. Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian.Malang.

(16)

Rangkuti, Freddy. 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Penerbit PT Gramedia Pustaka Umum. Jakarta. Kompas Gramedia.

Robbin, S. Dan Mary Coulter. 2004. Manajemen Jilid 1. Edisi ke tujuh Bahasa Indonesia. PT. Indeks Group Gramedia.

Saragih, Bungaran. Kumpulan Pemikiran Agribisnis. Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Jakarta.

Syahyuti. 2003. Bedah Konsep Kelembagaan : Strategi Pengembangan dan Penerapannya dalam Penelitian Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor.

Syahyuti et al., 2003. Forum Penelitian Agro Ekonomi (FAE). Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor, Indonesia. Vol. 21, No: 2, 113-141.

Syahyuti. 2003. Bedah Konsep Kelembagaan. Strategi Pengembangan dan Penerapannya dalam Penelitian Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Bogor.

Syahyuti. 2005. Analisis Strategi Pengembangan Kelembagaan Pembangunan Pertanian dalam Rancangan Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (RPPK) 2005-2025. Peneliti Madya pada Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.

Subagyo Hari. 2008. Perencanaan Kurikulum Muatan Lokal Ketela Pohon Untuk Sekolah Menengah di Kabupaten Trenggalek. Proposal Tesis. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Minat Perencanaan Pendidikan. Program PascaSarjana Universitas Brawijaya.

Sunarto. 2007. Strategi Pemantapan Kelembagaan Gabungan Kelompok tani di Kota Batu. Pemerintah Kota Batu. Dinas Pertanian.

Winardi, J. 2009. Teori Organisasi dan Keorganisasian. Penerbit. PT. Raja Grafindo. Persada Jakarta.

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Kelompok tani adalah organisasi non formal yang tumbuh dan berkembang di pedesaan yang memiliki ciri, unsur pengikat, dan fungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan untuk pencapaian tujuan bersama. Kelompok tani dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, apabila anggotanya mempunyai kesadaran yang tinggi untuk menjaga pembinaan kelompok tani. Pembinaan kelompok tani diarahkan pada penerapan sistem agribisnis, peningkatan peran petani, dengan menumbuhkembangkan kerjasama antara petani dengan pihak lain yang terkait untuk pengembangan usahatani. Pembinaan kelompok tani diharapkan dapat membantu menggali potensi, memecahkan masalah usahatani anggotanya secara lebih efektif, dan memudahkan anggota dalam mengakses informasi, pasar, teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya.

Tujuan kelembagaan kelompok tani Makmur Abadi didirikan adalah :

(1) melestarikan usaha pertanian apel, (2) menampung keluh kesah petani apel, (3) memecahkan masalah budidaya apel, (4) sebagai wadah aspirasi petani untuk

diusulkan kepada pemerintah, (5) sebagai wadah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia petani, (6) mewujudkan pertanian apel menjadi pertanian organik, (7) kelompok sebagai kekuatan ekonomi petani.

(18)

Hama dan Penyakit Tanaman (POPT) dari provinsi maka anggota kelompok tani pernah terdaftar sejumlah 90 orang, seiring dengan perubahan waktu sekarang tinggal 46 orang petani yang masih aktif.

Berdasarkan kondisi tesebut di atas maka merasa perlu dilakukan penelitian tentang Dinamika Kelembagaan Kelompok tani Makmur Abadi. Dinamika kelompok berasal dari kata “dinamika” yang berarti “gerak”, yaitu gerak dari

sistem tindakan anggota kelompok yang mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Kata “kelompok” lebih ditekankan pada kelompok manusia. Dinamika kelompok meliputi unsur-unsur yang dapat menyebabkan suatu kelompok itu hidup, bergerak, aktif, dan efektif dalam mencapai tujuan. Dengan demikian dinamika kelompok merupakan kekuatan-kekuatan yang berasal dari dalam kelompok (internal) maupun faktor dari luar (eksternal) yang menentukan perilaku anggota kelompok untuk mencapai tujuan.

(19)

Pertanian.

Oleh karena itu, berdasarkan uraian tersebut, maka perlu adanya penguatan kelembagaan pada kelompok tani tersebut. Tujuan penguatan kelembagaan pada kelompok tani Makmur Abadi adalah (1) memberikan dasar penguatan kelembagaan kelompok tani, (2) membentuk kemandirian kelompok tani, (3) memberikan kebebasan kepada kelompok tani agar tidak tergantung kepada instansi yang terkait, (4) menumbuhkembangkan kreatifitas dan prakarsa kelompok tani, (5) untuk mengetahui tingkat keberhasilan program-program yang dicanangkan di lembaga kelompok tersebut, (6) untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kelompok tani.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana dinamika kelembagaan kelompok tani Makmur Abadi

yang didasarkan atas :

(a) unit usaha kelompok dalam 3 (tiga) tahun terakhir (b) peran pengurus kelompok tani,

(c) peran Penyuluh Pertanian Lapangan; (d) peran lembaga lain

(20)

1. Untuk mengetahui keragaan dinamika kelompok tani Makmur Abadi

yang didasarkan atas :

(a) unit usaha kelompok dalam tiga (3) tahun terakhir, (b) peran pengurus kelompok tani,

(c) peran Penyuluh Pertanian Lapangan dan, (d) peran lembaga lain.

2. Untuk memberikan alternatif strategi yang sesuai, untuk penguatan kelembagaan pada kelompok tani Makmur Abadi.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kepada peneliti lain yang terkait dengan dinamika

kelompok tani dan penguatan kelembagaan kelompok tani.

2. Memberikan masukan kepada PPL dan pengurus kelompok tani “Makmur Abadi”.

1.4. Batasan Istilah dan Pengukuran Variabel

Guna menyamakan persepsi terhadap istilah yang digunakan, maka

diberikan batasan-batasan sebagai berikut :

(21)

norma yang dianut oleh masyarakat sehingga memiliki ciri-ciri tradisional dan nonformal. Secara konsepsi kelembagaan mencakup konsep pola prilaku sosial yang sudah mengakar dan berlangsung terus menerus dan berulang. Sebagai pranata dapat dikenali melalui unsurnya; aturan main; hak dan kewajiban; ikatan dan sangsi; struktur organisasi; tujuan jelas; mempunyai partisipan; mempunyai teknologi serta sumber daya.

3. Kelompok tani adalah kumpulan petani/peternak/pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota. Menurut pendapat yang lain, kelompok tani adalah organisasi non formal yang tumbuh dan berkembang di pedesaan yang memiliki ciri, unsur pengikat, dan fungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan untuk pencapaian tujuan bersama. Kelompok tani dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik apabila anggotanya mempunyai kesadaran yang tinggi untuk menjaga keutuhan dan dinamika kelompok.

4. Analisis SWOT adalah analisis lingkungan eksternal dan internal yang mencakup tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Matrik SWOT adalah matrik yang yang akan digunakan untuk menyusun berbagai alternatif strategi.

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Tuturan yang bervariasi tersebut juga ditemukan dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya tindak tutur dalam kegiatan pembelajaran berdiskusi tentang pengertian

Pada sistem pemesanan makanan dan minuman yang akan dibangun pada Ketty Resto memerlukan koneksi wireless sebagai penghubung antara pesanan pelanggan yang

 Agar tidak mengganggu kontinuitas produksi daun serai wangi, peremajaan dapat dilakukan dengan cara menanaman bibit baru pada sela-sela atau tengah barisan

Berdasarkan kajian yang dilakukan mengenai defect botol HDPE 180 ml yang menggunakan mesin extrusion blow SMC B.11 di PT X, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Za proračun je potrebno poznavati potreban toplinski ili rashladni učin, temperature polaza i/ili povrata vode, te temperaturu i vlažnost zraka u prostoriji u režimu grijanja

Tilintarkastaja A kertoo keskustelleensa juuri erään kolmannen kunnan konsernijohdon kanssa siitä, että selonteko tulee laatia totuudenmukaisesti eli sen mukaan miten

Selain itu digunakan juga media luar negeri seperti di Singapura dan Hongkong, pemilihan kedua negara ini karena banyak tamu yang berasal dari dua negara tersebut; (5) decoding

Verim bakımından yeşil gübre+sığır gübresi kombinasyonunun en iyi sonucu verdiği gözlenmiştir, bunu Organik NPK uygulamasının izlediği belirlenmiştir.. En iri