• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Kelompok Buku Referensi The Demand for Urban Water Statistics A Tool For Social Research

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Kelompok Buku Referensi The Demand for Urban Water Statistics A Tool For Social Research"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

Martinus Nijhoff Social Sciences Division. Leiden

Healey, Joseph F. 1996. Statistics A Tool For Social Research. Wadsworth Publishing, England

Kammemer, J.C. 1976. Water Quantitiy Requirement for Public Supplies and Other

Uses, in Handbook of Water Resources and Pollution Control (ed. By H.W. Gehm). Van Nostrand Rinhold Company Inc., New York

Makridakis, Spyros, Steven C. Wheelwright, and Victor E. McGee. 1999. Metode

dan Aplikasi Peramalan. Edisi II. Erlangga, Jakarta

Nace, R.L. Hydrologi, in Handbook of Water Resources and Pollution Control, (ed.

By H.W. Gehm). Van Nostrand Rinhold Company Inc., New York

Porter, Richard C. 1996. The Economic of Water and Waste. Avebury, England Prasifka, David W., 1988. Current Trends in Water-Supply Planning: Issue,

Concepts, and Risks. Van Nostrand Reinhold Company, New York

Slamet, Juli Soemirat. 1994. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Staf Pengajar Bahasa Indonesia. 2001. Tata Tulis Karya Ilmiah. Institut Teknologi Bandung, Bandung

Sudjana. 1986. Metoda Statistika. Tarsito, Bandung Sugyiono. 2002. Statistik untuk Penelitian

Wahana Komputer. 2004. Pengolahan Data Statistik dengan SPSS 12. Andi, Semarang

Wardhana, Wisnu Arya. 1994. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta

(2)

Djajadiredja, Eddy. Kamis 01 Desember 2005. Tanamkan Kesadaran Hemat Air

Sejak Anak-Anak. Pikiran Rakyat, Bandung

E.G. Koyokytha, Y.A. Mylopoulos, A. K. Mentes. 2002. Evaluating Demand

Management Aspects of Urban Water Policy – A Field Survey in The City of Thessaloniki, Greece. Urban Water, Greece

Fajar Online. 22 Maret 2006. Kebutuhan air Domestik 120 Juta Liter per Hari. Flowers, Brian. February 2004. Domestic Water Conservation: Greywater,

Rainwater, and Other Innovations.

Holland, Terrance W. 1995. Water-Use Guidelines: Domestic Water Use

Ismail. 14 Agustus 2000. Standar Kualitas Air Baku dan Air Minum. Pontianak Post

Kemitraan Air Indonesia. 12 Februari 2007. Muka Air Tanah di Bandung Turun

100 Meter

Kompas, Selasa 10 Oktober 2006. Situ Lembang Kering, Warga Cimahi Kesulitan

Air Bersih

Mediastika, Christina E. 21 Juli 2005. Mari Berhemat Menggunakan Air. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta

Mislan, 24 Februari 1999. Kajian Pemenuhan Kebutuhan Air Rumah Tangga di

Kecamatan Samarinda Ulu Kotamadya Samarinda. Frontir

Pikiran Rakyat. Kamis 01 Desember 2005. Selamatkan Air Tanah Bandung Republika Online. Minggu 17 Desember 2006. Kebutuhan Air Bersih. Republika Online. 28 Agustus 2003. Cuci Mobil dengan Sumber Air.

Sekretariat Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. 168 Juta Penduduk

belum Dapat Akses Air Bersih, Indonesia akan Krisis Air pada 2025.

Turton, A.R. and G. Lichtenthaler. 2006. Water Demand Manajement, natural Resurces Rescontruction and Traditional Value Systems: A Case Study from Yemen. London: University of London

(3)

Aswicaksana. 2004. Kajian Sediaan dan Kebutuhan Air Bersih Rumah Tangga di Wilayah yang Belum Terlayani PDAM di Kota Bandung. Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Dewiastanti, Elita. 2003. Identifikasi Faktor-Faktor Partisipasi Masyarakat dalam

Pengelolaan Prasarana Air Bersih Sistem Komunal. Tugas Akhir

Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Hudayah, Delik. 2004. Penentuan Prioritas Lokasi Pengembangan Kawasan

Komersial di Kota Bogor. Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut

Teknologi Bandung, Bandung.

Kolikiana, Y.E.S. 2003. Penelitian Manfaat dan Biaya Penggunaan Sistem

Penyediaan Air Bersih secara Komunal. Tugas Akhir Departemen Teknik

Planologi Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Maryati, Sri. 1996. Permasalahan Air Bersih Perumahan Formal di Wilayah

Bandung Timur. Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut

Teknologi Bandung, Bandung.

Reed, B. J. 2006. Jumlah Air Minimal yang Dibutuhkan Untuk Keperluan Rumah

Tangga. WHO Regional Office for South-East Asia

Rinvayanti. 2005. Evaluasi Golongan Pelanggan, Kelompok Pemakaian Air, dan

Indeks Tarif PDAM sebagai Masukan Bagi Penetapan Tarif. Tugas Akhir

Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Sari, Kusuma, 2001. Identifikasi Pola Konsumsi Air Bersih Rumahtangga. Tugas Akhir Jurusan Teknik Planologi ITB, Bandung.

Stiles, Geoffrey. 2003. Developing a Research Network for Water Demand

Manajement in Africa and the Middle East.

Suhandri. 1996. Arahan Prioritas Pelayanan Air Bersih di Kotamadya Bengkulu. Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Tonno Supranoto. 2005. Menyelamatkan Kehidupan melalui Gerakan Nasional

(4)

Badan Pemberdayaan Masyarakat. 2006. Profil Potensi Kelurahan Setiamanah. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. 2006. Profil Kota Cimahi

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. 2002. Rencana Tata Ruang Wilayah

Kota Cimahi

Dinas Tata Kota Cimahi. Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Kota Cimahi Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana Kementrian PPN/BAPPENAS. Kerangka

Acuan Kerja Prakarsa Strategis Sumberdaya Air untuk Mengatasi Banjir dan Kekeringan di Pulau Jawa

Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. 1997. Agenda 21 Nasional: Strategi

Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan. Kantor Menteri Negara

Lingkungan Hidup, Jakarta.

Kantor Menteri Negara Perekonomian. 2001. Keputusan Menteri Koordinator

Bidang Perekonomian Nomor Keputusan 14/M.Ekon/12/2001 Tentang Arahan Kebijakan Nasional Sumberdaya Air. Kantor Menteri Negara

Perekonomian, Jakarta.

Kantor Menteri Negara Energi dan Sumber Daya Mineral. 2000. Keputusan Menteri

No.1451 K/10/Mem/2000 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tugas Pemerintahan di Bidang Pengelolaan Air Bawah Tanah. Kantor Menteri

(5)

Surveyor: ………. Tanggal: ..../……../2007

POLA KONSUMSI AIR BERSIH RUMAH TANGGA

Kuesioner ini disusun untuk mencari informasi mengenai pola konsumsi air bersih rumah tangga di Kelurahan Setiamanah yang dibutuhkan dalam penyusunan Tugas Akhir. Tugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk memenuhi gelar kesarjanaan di Jurusan Teknik Planologi ITB. Kuesioner ini ditujukan kepada Rumah Tangga di Kelurahan Setiamanah, Kota Cimahi. Penulis memohon kesediaan Saudara untuk menjawab pertanyaan di bawah ini dengan sejujur-jujurnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada responden yang telah mengisi kuesioner ini.

Nama : ...

Umur : ... tahun Jenis Kelamin :L / P

Alamat : Jl/Gg ... ...No... Telepon ...

Profil Responden

1. Jumlah anggota keluarga: ... orang

2. Pekerjaan kepala keluarga: ... 3. Pendidikan terakhir responden: ...

4. Kendaraan apa yang Anda miliki? ... 5. Berapa penghasilan total keluarga rata-rata setiap bulan?

a. < Rp.500.000 b. Rp.500.001-Rp.1.000.000 c. Rp.1.000.001-Rp.1.500.000 d. Rp.1.500.001-Rp.2.000.000 e. Rp.2.000.001-Rp.2.500.000 f. Rp.2.500.001-Rp.3.000.000 g. Rp.3.000.001-Rp.3.500.000 h. Rp.3.500.001-Rp.4.000.000 i. Rp.4.000.001-Rp.4.500.000 j. Rp.4.500.001-Rp.5.000.000 k. Rp.5.000.001≤ ... POLA KONSUMSI

1. Berapa kali Anda membilas pakaian saat mencuci? ... 2. Bagaimana kualitas air yang Anda gunakan?

Sumber air 1 yaitu: ...* a. baik b. berbau c. berwarna d. berasa

(6)

Sumber air 2 yaitu: ...* a. baik b. berbau c. berwarna d. berasa

3. Berapa total pemakaian air bersih Anda saat ini : ... per hari

TABEL POLA KONSUMSI

Saat ini sumber daya air dapat dikatakan cukup langka. Sehingga kita harus bijak dalam penggunaannya agar ketersediaan air tetap berkelanjutan.

1. Menurut pendapat Anda, apakah pemanfaatan air (untuk setiap keperluan) perlu untuk dibatasi?

a. ya b. Tidak, alasan: ... 2. Apakah perlu dilakukan gerakan penghematan air? a. ya b. tidak

Bila ya, dalam hal apa Anda bisa melakukan penghematan air?

Mengurangi pencucian secara berulang (pembilasan).

Air cucian dapur (seperti bekas cucian sayur, buah, dll) digunakan untuk keperluan lain seperti menyiram tanaman, dll

Bagi yang memiliki mobil atau kendaraan lainnya

Tampung air cucian pakaian untuk mencuci kendaraan

Mengurangi frekuensi mencuci kendaraan dan mengantinya dengan mengelap

Membuat sumur resapan

Membuat tempat penampungan air hujan dan menggunakannya untuk keperluan-keperluan seperti menyiram tanaman, mengepel lantai, mengguyur toilet, dan mengganti air kolam.

……… Keperluan Sumber air Frekuensi per hari Jumlah penggunaan hr/mgg/bln Minum Memasak, kebersihan

dapur (mencuci piring)

Mencuci pakaian

Mandi, cuci, kakus

Kebersihan rumah Mencuci kendaraan Menyiram tanaman Wudhu Mengisi aquarium/kolam

(7)

Lengkapi pertanyaan berikut bila Anda menggunakan sumber air yang tercantum!

Untuk Pelanggan PDAM

1. Golongan Pelanggan PDAM/Golongan Tarif :... 2. Jumlah pemakaian dan besar tagihan

Bulan Jumlah

Pemakaian (m2) Besar Tagihan (Rp.)

bulan lalu

2 bulan lalu

Bagi Masyarakat Pengguna Air Kemasan

Mengapa Anda memakai air kemasan? _______________________

Jumlah konsumsi air bersih hr/mgg/bln* (dalam satuan galon/liter) Harga per galon/liter* Total Pengeluaran untuk air kemasan

(hr/mgg/bln*)

UNTUK MASYARAKAT YANG TIDAK BERLANGGANAN PDAM

1. Apakah Anda pernah menggunakan PDAM sebelumnya?

a. pernah , bila pernah, mengapa Anda tidak menggunakannya lagi?

……… …..

b. Tidak pernah, alasan: ……… 2. Bila ada pelayanan PDAM akan diperluas, apakah Anda mau berlangganan

PDAM?

a. ya b. tidak, alasan: ………..

Saran untuk Pelayanan Air bersih PDAM:

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________

(8)
(9)

LAMPIRAN B.1

TEKNIK ANALISIS

1. Uji Perbedaan Rata-rata 2 Sampel Independen

Uji t sampel independen merupakan prosedur uji t untuk sampel bebas dengan membandingkan rata-rata dua kelompok kasus. Kasus yang diuji bersifat acak.

Statistik

Pada proses pengolahan data di SPSS, perhitungan statistik dilakukan untuk masing-masing variabel dan selisih antara keduanya

9 Untuk tiap variabel akan dihitung ukuran sampel rata-rata, standar deviasi, dan standar error rata-rata.

9 Untuk selisih rata-rata dua variabel akan dihitung rata-rata, standar error dan selang kepercayaan

Selain itu akan ditampilkan 9 Uji signifikansi

9 Statistik daskriptif untuk tiap variabel yang diuji 9 Uji kesamaan varian

Kriteria data untuk uji t sampel independen 9 Data

Nilai variabel kuantitatif dimakSudkan dalam satu kolom pada file data. Caranya adalah dengan membagi variabel sehingga menjadi dua grup dengan berdasarkan suatu nilai tertentu. Pengelompokan variabel dapat dinumerikkan (misalnya nilainya 1 dan 2) atau string pendek.

9 Asumsi

Pada uji t untuk dua sampel independen, observasi harus saling bebas dan sampel acak dari distribusi normal.

(10)

Prosedur Pengujian untuk uji selisih rata-rata 1. Hipotesis

Ho : rata-rata populasi/sekelompok variabel A sama dengan rata-rata populasi/sekelompok variabel B

H1 : rata-rata populasi/sekelompok variabel A tidak sama dengan rata-rata

populasi/sekelompok variabel B 2. Statistik Uji

3. α= 0,05

4. Daerah kritis: Ho ditolak jika signifikasi < α 5. Kesimpulan dari hasil signifikasi

Jika signifikasi < α maka Ho ditolak tetapi jika signifikasi > α maka Ho diterima.

2. Metode Pearson

Metode pearson adalah metode analisis statistik asosiasi yang digunakan untuk jenis data interval rasio untuk melihat apakah ada hubungan antara dua variabel, jika ada berapa kekuatan hubungannya dan bagaimana arahnya. Jika nilai pearson (r) > dari 0,5 maka hubungan antara kedua variabel lemah sedangkan jika nilai pearson < dari 0,5 atau mendekati 1 maka hubungan antara kedua variabel kuat.

⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − − − − =

( ) )(

( ) ) ( ) )( ( 2 2 y y x x y y x x r Keterangan: x = variabel independen y = variabel dependen

Analisis sensitivitas merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi seberapa besar perubahan hasil (ouput) yang terjadi jika salah satu dari variabel input berubah. Analisis ini diperlukan karena pada kenyataannya tambahan biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan rumah tangga sangat dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor yang

(11)

tidak pasti, sehingga perhitungan dilakukan dengan menggunakan asumsi. Penggunaan asumsi tersebut dapat menimbulkan kekeliruan atau ketidakpastian dalam hasil analisis yang dilakukan. Banyaknya analisis sensitivitas yang digunakan tergantung dari asumsi yang digunakan, semakin banyak asumsi kunci yang menentukan tingkat keberhasilan maka akan semakin banyak analisis sensitivitas yang digunakan.

3. Analisis Regresi Berganda dengan menggunakan variabel boneka (dummy

variable)

Regresi berganda adalah metode analisis untuk melihat hubungan atau pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Dari analisis regresi berganda dapat diketahui arah dan besarnya pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Bentuk umum dari regresi berganda adalah

Y = a + b1X1+ b2X2+ b3X3

Korelasi berganda dilihat dari R2 dengan rumus

⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − − =

2 2 2 ) ( ) (

ˆ

Y Y Y R i i

Y

Untuk mengetahui hubungan variabel-variabel independen yang berbentuk kualitatif terhadap variabel dependen yang berbentuk kuantitatif maka digunakan variabel boneka (dummy variable). Setiap variabel boneka ekuivalen dengan sebuah regresor baru.

4. Analysis Of Variance (ANOVA)

Analisis Anova berguna untuk mengendalikan satu variabel atau lebih variabel independen dan mengamati efek pada variabel dependen. Anova pun dapat digunakan untuk mengevaluasi perbedaan diantara 3 atau lebih mean populasi. Adapun asumsi dalam melakukan analisis ini adalah populasi terdistribusi normal, populasi mempunyai variansi yang sama, dan sampelnya random dan independen.

(12)

Hipotesis:

H0: semua mean populasi adalah sama

9 Seluruh mean populasi adalah sama

9 Tak ada efek treatment (tak ada keragaman mean dalam grup) H1 : tidak semua mean populasi adalah sama

9 Minimal ada 1 mean populasi yang berbeda 9 Terdapat sebuah efek treatment

9 Tidak seluruh mean populasi berbeda (beberapa pasang mungkin sama) MSW

MSB

F =

MSB : jumlah kuadrat diantara variansi MSW : jumlah kuadrat dalam variansi

5. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi seberapa besar perubahan hasil (ouput) yang terjadi jika salah satu dari variabel input berubah. Analisis ini diperlukan karena pada kenyataannya kebutuhan air bersih rumah tangga dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor yang tidak pasti, sehingga perhitungan dilakukan dengan menggunakan asumsi. Penggunaan asumsi tersebut dapat menimbulkan kekeliruan atau ketidakpastian dalam hasil analisis yang dilakukan. Banyaknya analisis sensitivitas yang digunakan tergantung dari asumsi yang digunakan, semakin banyak asumsi kunci yang menentukan tingkat keberhasilan maka akan semakin banyak analisis sensitivitas yang digunakan.

(13)

LAMPIRAN B.2

OUTPUT SPSS

1. Uji Perbedaan Rata-rata Independen

a. Uji Hipotesa Perbedaan Rata-Rata Responden Yang Mencuci Tiap Hari Dengan Yang Tidak Tiap Hari

Data yang digunakan dalam analisis ini adalah jumlah konsumsi air bersih dengan satuan liter per orang per hari dan frekuensi responden dalam mencuci pakaian. Frekuensi mencuci pakaian dalam analisis ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok responden yang mencuci setiap hari dan yang tidak mencuci setiap hari.

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) DifferenceMean Difference Std. Error

95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Equal variances assumed 9.919 .002 3.901 112 .000 8.24698 2.11406 4.05825 12.43572 Equal variances not assumed 4.512 111.559 .000 8.24698 1.82797 4.62494 11.86903

Uji Selisih Rata-rata 1. Hipotesis

Ho : rata-rata konsumsi air bersih responden (liter per orang per hari) untuk keperluan mencuci, dengan frekuensi tiap hari sama dengan rata-rata konsumsi air bersih responden yang tidak mencuci setiap hari

(14)

H1 : rata-rata konsumsi air bersih responden (liter per orang per hari)

untuk keperluan mencuci, dengan frekuensi tiap hari tidak sama dengan rata-rata konsumsi air bersih responden yang tidak mencuci setiap hari

2. Statistik Uji: uji z 3. α = 0,05

4. Daerah kritis: Ho ditolak jika signifikansi lebih kecil dari α

5. Berdasarkan hasil pengolahan dengan SPSS , signifikansi yang diperoleh adalah 0,02. Karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima

sehingga rata-rata konsumsi air bersih responden (liter per orang per hari) untuk keperluan mencuci, dengan frekuensi tiap hari tidak sama dengan rata-rata konsumsi air bersih responden yang tidak mencuci setiap hari.

Jadi rata konsumsi air bersih responden untuk keperluan mencuci, dengan frekuensi tiap hari tidak sama dengan responden yang tidak mencuci tiap hari dan terbukti secara signifikan dengan menggunakan analisis inferensi.

b. Uji Hipotesa Perbedaan Rata-Rata Responden Yang Menggunakan Sumber Air Pribadi Dan Sumber Air Publik

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Differenc e Std. Error Differenc e 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Equal variances assumed .539 .464 -.706 112 .482 -52.03159 73.68142 -198.0218 93.9587 Equal variances not assumed -.739 72.82 .462 -52.03159 70.39755 -192.3394 88.2762

(15)

Uji Selisih Rata-rata 1. Hipotesis

Ho : rata-rata konsumsi air bersih responden (liter per rumah tangga per hari) dengan menggunakan sumber air PDAM sama dengan responden yang menggunakan sumber air pribadi

H1 : rata-rata konsumsi air bersih responden (liter per rumah tangga per

hari) dengan menggunakan sumber air PDAM tidak sama dengan responden yang menggunakan sumber air pribadi

2. Statistik Uji: uji z 3. α = 0,05

4. Daerah kritis: Ho ditolak jika signifikansi lebih kecil dari α

5. Berdasarkan hasil pengolahan dengan SPSS , signifikansi yang diperoleh adalah 0,464. Karena signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima sehingga rata-rata konsumsi air bersih responden (liter per rumah tangga per hari) dengan menggunakan sumber air PDAM sama dengan responden yang menggunakan sumber air pribadi.

Jadi rata konsumsi air bersih responden untuk keperluan mencuci, dengan frekuensi tiap hari tidak sama dengan responden yang tidak mencuci tiap hari dan terbukti secara signifikan dengan menggunakan analisis inferensi.

2. Analisis Pearson

a. Analisis Hubungan Antara Jumlah Konsumsi untuk Keperluan Mencuci Pakaian dengan Jumlah Pembilasan Pakaian

Correlations Membilas Pakaian Konsumsi Air Bersih untuk Membilas Pakaian Membilas Pakaian Pearson Correlation 1 .024

Sig. (2-tailed) . .796

(16)

Konsumsi Arr Bersih Untuk Mencuci Pakaian Pearson Correlation .024 1 Sig. (2-tailed) .796 . N 114 114

b. Analisis Hubungan Antara Jumlah Konsumsi Air Bersih Rumah Tangga dengan Jumlah Anggota Keluarga

Correlations Jumlah Anggota Keluarga Konsumsi Air Bersih Rumah Tangga Jumlah Anggota Keluarga Pearson Correlation 1 .428(**) Sig. (2-tailed) . .000 N 114 114

Konsumsi Air Bersih Rumah Tangga Pearson Correlation .428(**) 1 Sig. (2-tailed) .000 . N 114 114

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

3. Analisis Regresi dengan Variabel Boneka

a. Analisis Hubungan Antara Jumlah Konsumsi Air Bersih Rumah Tangga dengan Tingkat Pendidikan Responden

Variables Entered/Removed(b) Model Variables Entered Variables Removed Method 1 SMA, SD, SMP(a) . Enter a All requested variables entered.

(17)

Tabel Variabel Entered menunjukkan bahwa seluruh variabel tingkat pendidikan dimasukkan ke dalam model regresi.

Model Summary

Mode

l R Square R R Square Adjusted

Std. Error of the

Estimate Change Statistics

R Square Change Change F df1 df2 Change Sig. F

1 .040(a) .002 -.026 68.20373 .002 .058 3 110 .981

a Predictors: (Constant), SMA, SD, SMP

Angka R square adalah 0,04 yang berarti hanya 4% jumlah konsumsi air bersih rumah tangga dapat dijelaskan oleh variabel tingkat pendidikan, dan 96% dijelaskan oleh variabel yang lain.

ANOVA(b)

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Regressi

on 815.518 3 271.839 .058 .981(a) Residual 511692.3 110 4651.749

1

Total 512507.8 113

a Predictors: (Constant), SMA, SD, SMP b Dependent Variable: Konsumsi Air bersih

Dari uji anova atau F test, didapat F hitung adalah 0,058 dengan signifikansi 0,981. Oleh karena propabilitas (0,981) jauh lebih besar dari 0,05, maka model regresi tidak bisa digunakan untuk memprediksi jumlah konsumsi air bersih rumah tangga. Atau bisa dikatakan, tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap konsumsi air bersih rumah tangga.

(18)

Coefficients(a) Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig. (Constan t) 137.002 17.051 8.035 .000 SD -1.999 21.836 -.012 -.092 .927 SMP 1.322 20.883 .009 .063 .950 1 SMA 4.911 20.105 .035 .244 .807 a Dependent Variable: Konsumsi Air bersih

Tabel Coefficients mengambarkan persamaan regresi, yaitu Y = 137,002 – 1,999 X1 + 1,322 X2 + 4,911X3

Keterangan:

Y = jumlah konsumsi air bersih rumah tangga X1 = tingkat pendidikan SD

X2 = tingkat pendidikan SMP

X3 = tingkat pendidikan SMU

Uji t digunakan untuk menguji signifikasi konstanta dan variabel dependen (tingkat pendidikan), dengan hipotesis:

H0 = koefisien regresi tidak signifikan

H1 = koefisien regresi signifikan

Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima dan jika probabilitas < 0,05, maka H0

ditolak. Berdasarkan nilai signifikansi (0,807) yang lebih besar dari 0,05 maka

koefisien regresi tidak secara signifikan menjelaskan variabel dependen (konsumsi air bersih rumah tangga).

(19)

b. Analisis Hubungan Antara Jumlah Konsumsi Air Bersih Rumah Tangga dengan Tingkat Penghasilan Responden

Variables Entered/Removed(b) Mode l Variables Entered Variables Removed Method 1 3.000.001-4.000.000, 2.000.001-3.000.000, 1.000.000-2.000.000, < 1.000.000(a) . Enter a All requested variables entered.

b Dependent Variable: Konsumsi Air Bersih per RT

Tabel Variabel Entered menunjukkan bahwa seluruh variabel tingkat penghasilan dimasukkan ke dalam model regresi. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .228(a) .052 .017 361.72358 a Predictors: (Constant), 3.000.001-4.000.000, 2.000.001-3.000.000, 1.000.000-2.000.000, < 1.000.000

Angka R square adalah 0,52 yang berarti hanya 5,2% jumlah konsumsi air bersih rumah tangga dapat dijelaskan oleh variabel tingkat penghasilan, dan 96% dijelaskan oleh variabel yang lain.

ANOVA(b)

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressi

on 769247.936 4 192311.984 1.470 .216(a) Residual 14000302.455 107 130843.948

Total 14769550.391 111

a Predictors: (Constant), 3.000.001-4.000.000, 2.000.001-3.000.000, 1.000.000-2.000.000, < 1.000.000 b Dependent Variable: Konsumsi Air Bersih per RT

Dari uji anova atau F test, didapat F hitung adalah 1,470 dengan signifikansi 0,216. Oleh karena propabilitas (0,216) jauh lebih besar dari 0,05, maka model

(20)

regresi tidak bisa digunakan untuk memprediksi jumlah konsumsi air bersih rumah tangga. Atau bisa dikatakan, tingkat penghasilan tidak berpengaruh terhadap konsumsi air bersih rumah tangga.

Coefficients(a)

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 793.443 114.387 6.936 .000 < 1.000.000 -160.357 124.352 -.221 -1.290 .200 1.000.000-2.000.000 -93.011 132.083 -.113 -.704 .483 2.000.001-3.000.000 -181.280 147.673 -.170 -1.228 .222 3.000.001-4.000.000 358.412 280.190 .131 1.279 .204

a Dependent Variable: Konsumsi Air Bersih per RT

Tabel Coefficients mengambarkan persamaan regresi, yaitu Y = 793,443 – 160,357 X1 - 93,011 X2 – 181,280 X3 + 358,412 X4

Keterangan:

Y = jumlah konsumsi air bersih rumah tangga X1 = <1.000.000

X2 = 1.000.000-2.000.000

X3 = 2.000.001-3.000.000

X4 = 3.000.001-4.000.000

Uji t digunakan untuk menguji signifikasi konstanta dan variabel dependen (tingkat pendidikan), dengan hipotesis:

H0 = koefisien regresi tidak signifikan

H1 = koefisien regresi signifikan

Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima dan jika probabilitas < 0,05, maka H0

ditolak. Berdasarkan nilai signifikansi (0,204) yang lebih besar dari 0,05 maka

koefisien regresi tidak secara signifikan menjelaskan variabel dependen (konsumsi air bersih rumah tangga).

(21)

4. Analisis Anova

a. Analisis Rata-rata Konsumsi Air Bersih Responden Berdasarkan Sumber Air dengan Karakteristik Sosial Ekonomi yang Sama

Konsumsi Air Bersih berdasarkan sumber air dengan karakteristik:

• Tingkat Pendapatan < Rp.1.500.000, tingkat pendidikan responden SD dan SMP, Jumlah Anggota Keluarga 4-6 orang

ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 60589.794 1 60589.794 .356 .555

Within Groups 5272765.5 31 170089.212

Total 5333355.3 32

Dari tabel di atas diketahui nilai signifikansi (0,555) > α (0.05) maka Ho

diterima maka rata-rata konsumsi air bersih responden yang menggunakan sumber air pribadi dan publik adalah sama.

• Tingkat Pendapatan < Rp.1.500.000, tingkat pendidikan responden SMA dan di atas SMA, Jumlah Anggota Keluarga 4-6 orang

ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 63235.404 1 63235.404 .463 .503

Within Groups 3006509.1 22 136659.505

Total 3069744.5 23

Dari tabel di atas diketahui nilai signifikansi (0,503) > α (0.05) maka Ho

diterima maka rata-rata konsumsi air bersih responden yang menggunakan sumber air pribadi dan publik adalah sama.

(22)

• Tingkat Pendapatan > Rp.1.500.000, tingkat pendidikan responden SD dan SMP, Jumlah Anggota Keluarga 4-6 orang

ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 344618.37 1 344618.375 2.196 .212

Within Groups 627669.53 4 156917.385

Total 972287.91 5

Dari tabel di atas diketahui nilai signifikansi (0,212) > α (0.05) maka Ho

diterima maka rata-rata konsumsi air bersih responden yang menggunakan sumber air pribadi dan publik adalah sama.

• Tingkat Pendapatan > Rp.1.500.000, tingkat pendidikan responden SMA dan di atas SMA, Jumlah Anggota Keluarga 4-6 orang

ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 23515.029 1 23515.029 .201 .660

Within Groups 1992195.5 17 117187.973

Total 2015710.5 18

Dari tabel di atas diketahui nilai signifikansi (0,660) > α (0.05) maka Ho

diterima maka rata-rata konsumsi air bersih responden yang menggunakan sumber air pribadi dan publik adalah sama.

(23)

LAMPIRAN C

PENDEKATAN MENGISI DATA YANG MISSING

Dalam pengumpulan data, terdapat beberapa jawaban responden yang tidak dijawab oleh karena itu, agar data hasil kuesioner masih bisa dianalisis maka dilakukan beberapa pendekatan untuk mengisi konsumsi air bersih untuk beberapa keperluan. Pendekatan tersebut antara lain:

Mencuci pakaian

9 Untuk keperluan mencuci pakaian, jumlah konsumsi air bersih yang kosong disamakan dengan rumah tangga yang memiliki jumlah anggota keluarga atau frekuensi pencucian ataua jumlah pembilasan yang sama. Bisa juga didekati dengan kombinasi ketiga variabel tersebut.

9 Untuk pembilasan bagi yang tidak diisi diasumsikan 3x

Minum

Untuk keperluan minum, data yang kosong diisi dengan memasukkan nilai rata-rata jumlah air yang digunakan per keperluan dari data yang tersedia.

Masak

Untuk keperluan masak, data kosong disamakan dengan jumlah konsumsi air bersih rumah tangga yang frekuensi masak dan jumlah anggota keluarganya sama.

(24)

Untuk keperluan kebersihan rumah, data yang kosong disamakan dengan rumah tangga yang memiliki luas bangunan dan frekuensi membersihkan rumah yang sama.

MCK

Untuk keperluan MCK, data yang kosong diisi dengan rata-rata konsumsi air bersih untuk keperluan MCK dari data yang tersedia

Wudhu

Untuk keperluan wudhu, data yang kosong diisi dengan rata-rata konsumsi air bersih untuk keperluan wudhu dari data yang tersedia

Mencuci kendaraan

Untuk keperluan mencuci kendaraan, data yang kosong disamakan dengan rumah tangga yang memiliki kendaraan & frekuensi mencuci yang sama.

Untuk Analisis per sumber air

Analisis dilakukan dengan menggabungkan penduduk yang menggunakan sumber air 2 buah dengan penduduk yang memiliki 1 sumber air berdasarkan pada sumber yang mana yang paling besar menggunakannya. Hal ini dilakukan karena pengguna 2 sumber air relatif sedikit dan jumlah responden terlalu sedikit.

(25)

LAMPIRAN D

KRITERIA KELUARGA SEJAHTERA DI KOTA CIMAHI

Indikator Tahapan Keluarga Sejahtera

KS III Plus

21. Aktif sebagai pengurus qrganisasi kemasyarakatan 20. Memberikan sumbangan maretiil secara teratur

KS III

19 Memperoleh informasi dari surat kabar, radio, TV, majalah 18 Mengikuti kegiatan masyarakat

17 Makan bersama paling kurang sekali seminggu untuk berkomunikasi

16 Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam banruk uang maupun barang 15 Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuia agama

KS II

14 PUS dengan anak-anak atau lebih menggunakan alat kontrasepsi 13 Seluruh anggota keluarga umur 10-69 tahun bisa baca tulisan latin 12 Ada anggota keluarga yang bekerja untuk memperoleh penghasilan 11 Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat

10 Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni rumah (*) 9 Memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru dalam setahun (*) 8 Paling kurang sekali seminggu makan daging/ikan/telor (*)

7 Melaksanakan ibadah agama dan kepercayaan masing-masing

KS I

6 Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah (*) 5 PUS ingin berKB ke sarana pelayanan kontrasepsi

4 Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana kesehatan (*) 3 Rumah yang ditempati mempunyai atap, alntai dan dinding yang baik (*) 2 Memiliki pakaian yang berbeda (*)

1 Makan dua kali sehari atau lebih (*)

Keluarga Prasejatera

Belum dapat satu atau lebih dari 6 indikator KS 1

Penjelasan Indikator Kemiskinan

13 tanda (*) pada indikator, yaitu 9 pada indikator tahapan KS (5 di KS I, 3 di KS II dan 1 di KS III); dan 4 pada indikator tambahan, tidak menunjukkan alasan ekonomi. Tanda (*) hanya menunjukkan indikator kemiskinan

(26)
(27)

2 Lasmin 4 38 TNI AD SMA 90 45

3 Elis 4 35 PNS D2 112 84

4 Suhandi 3 68 TNI AD SMA 90 45

5 Chistinena 3 62 Purna. AD SMA 500 70

6 Leli 3 24 TNI AD D2 126 126

7 Aning 4 36 Swasta SMA 112 95.2

8 Titin 6 56 Purna. AD SMP 6 5.7

9 Teguh 5 30 TNI AD SMA 126 113.4

10 Siti 7 47 TNI AD D3 72 60

11 Masikur 5 48 PNS SMA 98 98

12 Nia 6 34 Buruh SD 210

13 Yuyun 4 32 Wiraswasta SMA 70 70

14 Irianty 4 36 TNI AD SMA 64 40

15 Hardiana 7 31 Swasta SMP 84 81

16 Santi 7 21 PNS SMP 66 66

17 Neneng 3 47 Wiraswasta SMA 350 112

18 Sri Mulyaningsih 4 28 TNI AD SMA 140 105

19 Rani 4 29 TNI AD SMA 140 105

20 Ade 3 23 Pedagang SMP 81 81 21 Beti 5 38 Swasta D1 90 45 22 Dewi 4 35 Wiraswasta D1 17.5 16.625 23 Sri 5 32 Wiraswasta D1 420 420 24 Yeni 5 36 TNI AD D3 90 45 25 Ida 4 51 Buruh SMP 224 224 26 Cucu 2 50 Wiraswasta SD 112 112

27 Komar 3 54 Pensiunan Pemd D2

28 Ani 4 43 Pensiunan SMA 95

29 Pardede 6 42 Wiraswasta SMA 210 210

30 Cucun 6 44 Pedagang SMP 175 143.5

31 Elis 4 42 Swasta SMP 25

32 Irma 3 42 Pensiunan SMA 225 112.5

33 Wida 6 27 Wiraswasta SMP 84 74

34 Yani 4 20 Pedagang SMP 20 20

35 Ai Sobariah 5 39 Wiraswasta SMP 84 84

36 Somy 5 53 Buruh SMA 181 180

37 Andi 4 32 Wiraswasta SMA 30 30

38 Rahim 4 55 Swasta SMP 40 40

39 Ika 5 38 Pedagang SD 224 224

40 Mimin 4 43 PNS SMP 84 84

41 Mala 6 31 Swasta SMA 523 261.5

42 Wawan 5 47 PNS POLRI SMP 196 137.2

43 Idah 5 49 Swasta SMP 70 59.5

44 Maisarah 4 31 Swasta SMA 175 122.5

45 Rudi 4 38 Buruh SMP 95

46 Ibrahim 5 52 Buruh SMP 6 6

47 Wiwit 3 22 Wiraswasta SMA 8.75 4.375

48 Lia 3 24 Swasta SMP 8.75 8.75

49 Eti 8 49 Sopir SD 140 140

50 Oon 5 58 Wiraswasta SD 70 70

51 Ati 7 42 Buruh SMA 210 140

52 Nonon 4 39 Swasta SMA

53 Ade 5 40 Swasta SMA 42 42

54 Fitri 4 29 Wiraswasta SMA

55 Warningsih 10 48 SD 25 25

(28)

62 Enok 10 35 Pedagang SD 126 105

63 Siti Hajar 5 30 Wiraswasta SD 70 70

64 Suryati 5 45 Swasta SMP 56 49

65 Siti 4 65 Purna. AD SMA 120 90

66 Koko 9 54 Buruh SD 84 70 67 Ade 8 54 Wiraswasta SD 168 154 68 Yeti 10 46 Wiraswasta D2 196 182 69 Sri 4 38 TNI AD D3 210 210 70 Aan 5 35 Buruh SD 8 8 71 Entin 6 42 Swasta SD 28 28

72 Tri 4 44 TNI AD SMA 140 98

73 Emi 5 43 Pensiunan SMA 45 45

74 Lasmanah 4 57 Pensiunan SD 72 72

75 Nunung 6 46 Swasta SMP 56 56

76 Kokom 4 37 Buruh SD

77 Deni 5 38 Swasta SMA 112 112

78 Ika R 5 24 Buruh SD 1.5 1.5

79 Amel 5 24 Wiraswasta SMP 70 70

80 Dudu 4 62 Purna. AD SMA 98 98

81 Titi 5 35 Sopir SMP 6.75 6.75

82 Elsye 3 64 Swasta SMA 180 80

83 Erna 2 20 Buruh SMP 84 Weni 9 26 Wiraswasta SMK 105.5 80.5 85 Yayah 4 25 Buruh SMP 56 56 86 Tantri 8 28 PNS SMP 140 140 87 Tuti 4 36 Pedagang SD 98 93.1 88 Suryani 6 55 Pedagang SD 44 35

89 Via 5 32 Wiraswasta SMA 42.4 95

90 Imas 3 22 Swasta SMU 26.25 24.9375

91 Murdi 4 60 Pensiunan SMA 210 200

92 Odang 3 59 Wiraswasta SD 70 40

93 Deden 5 47 Wiraswasta SMP 28 26.6

94 Rina 6 17 PNS SMA 564 50

95 Yeti 4 24 Wiraswasta SMA 168

96 Susi 5 30 Wiraswasta SMA 70 90

97 Dede 5 48 Swasta SMA 50 50

98 Wiwi 7 43 Buruh SMP 119 119

99 Alit 4 47 Swasta SMP 6 6

100 Diah 6 26 PNS S1 90 60

101 Nanan 4 56 Wiraswasta SMA 140

102 Agustini 6 41 Swasta SMP 168 156 103 Aas 4 33 Wiraswasta SD 168 104 Hera 5 35 Swasta D3 120 96 105 Kartuti 6 43 Wiraswasta SMP 56 50.4 106 Omi 6 73 Swasta D3 243 58 107 Yayah 5 40 Pedagang SD 80 80 108 Halimah 5 56 Wiraswasta SMP 112 112 109 Ningrum 4 60 Purna. AD SD

110 Siti Rokayah 7 44 Pedagang SD 298 149

111 Dini 6 18 Wiraswasta D3 250 200

112 Emo 5 45 Pedagang SMA 4 3.6

113 Novi 4 35 Swasta D3 105 60

(29)

2.000.001-2.500.000 1.500.001-2.000.000 <5.00.000 500.001-1.000.000 4.000.001-4.500.000 2.000.001-2.500.000 <5.00.000 2.000.001-2.500.000 2.500.001-3.000.000. 1.000.001-1.500.000 4.000.001-4.500.000 2.500.001-3.000.000. 2.000.001-2.500.000 2.000.001-2.500.000 <5.00.000 500.001-1.000.000 4.500.001-5.000.000 1.000.001-1.500.000 3.000.001-3.500.000 1.500.001-2.000.000 <5.00.000 3.000.001-3.500.000 1.500.001-2.000.000 2.000.001-2.500.000 1.500.001-2.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 <5.00.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 5.000.000< 1.000.001-1.500.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 <5.00.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 <5.00.000 <5.00.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 500.001-1.000.000 <5.00.000 1.500.001-2.000.000

(30)

500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 <5.00.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 4.000.001-4.500.000 5.000.000< <5.00.000 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 1.000.001-1.500.000 <5.00.000 1.500.001-2.000.000 <5.00.000 1.000.001-1.500.000 <5.00.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 <5.00.000 1.000.001-1.500.000 4.000.001-4.500.000 500.001-1.000.000 1.500.001-2.000.000 1.000.001-1.500.000 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 <5.00.000 1.500.001-2.000.000 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 1.000.001-1.500.000 4.000.001-4.500.000 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 5.000.000< 1.000.001-1.500.000 <5.00.000 1.000.001-1.500.000 500.001-1.000.000 2.500.001-3.000.000. 1.000.001-1.500.000 <5.00.000 2.000.001-2.500.000 2.000.001-2.500.000 2.500.001-3.000.000. 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 500.001-1.000.000

(31)

2 Lasmin 1.32 9.50 12.50 36.00 9.00 0.18 9.00 18.00 0.00 95.502-3x seminggu 3

3 Elis 1.25 11.50 10.72 50.00 9.00 0.00 3.85 18.00 0.00 104.322 hari sekali 4

4 Suhandi 0.90 19.67 30.00 166.67 12.00 1.84 0.00 20.30 0.00 251.38tiap hari 4

5 Chistinena 3.90 16.00 50.00 50.00 5.67 8.44 0.00 0.00 0.00 134.01tiap hari 4

6 Leli 1.67 22.67 2.77 50.00 1.67 1.88 8.00 12.00 12.00 112.652 hari sekali 3

7 Aning 2.61 12.50 12.50 72.00 2.50 1.41 0.00 10.00 0.00 113.522x seminggu 3

8 Titin 0.45 11.33 1.78 75.00 0.83 0.00 0.00 9.33 0.00 98.74tiap hari 3

9 Teguh 0.54 18.00 30.00 72.00 7.20 0.00 0.00 20.30 0.00 148.04tiap hari 3

10 Siti 1.71 5.14 8.57 75.00 5.14 1.47 0.00 9.00 0.00 106.04tiap hari 3

11 Masikur 1.76 10.05 10.00 75.00 3.60 1.13 0.00 20.30 0.00 121.842 hari sekali 2

12 Nia 0.50 7.17 10.00 60.00 0.83 0.00 0.00 25.00 0.00 103.50tiap hari 3

13 Yuyun 3.18 12.50 12.50 100.00 1.25 3.16 1.25 20.30 0.00 154.142 hari sekali 3

14 Irianty 1.48 11.50 15.00 125.00 4.50 1.72 9.00 20.30 0.00 188.492 hari sekali 3

15 Hardiana 0.78 3.43 17.86 60.00 1.43 0.00 2.86 8.57 0.00 94.92tiap hari 3

16 Santi 0.90 5.14 17.14 214.29 2.57 1.07 0.00 0.00 0.81 241.932 x sehari 3

17 Neneng 2.48 39.33 32.00 36.00 24.00 9.19 36.00 25.00 0.00 204.003 hari sekali 4

18 Sri 1.13 45.00 18.75 62.50 4.50 13.50 9.00 18.00 0.00 172.38tiap hari 2

19 Rani 0.98 9.50 18.00 62.50 2.25 0.96 9.00 12.00 0.00 115.19tiap hari 2

20 Ade 2.33 28.00 25.00 50.00 2.00 0.00 0.00 30.00 0.00 137.33tiap hari 2

21 Beti 2.40 8.20 15.00 75.00 3.60 0.00 0.00 20.30 0.00 124.50tiap hari 3

22 Dewi 0.84 6.25 35.70 35.71 12.50 12.50 6.00 12.00 3.00 124.502x seminggu 4

23 Sri 0.80 6.60 14.40 50.00 7.20 0.00 14.40 22.50 0.00 115.90tiap hari 2

24 Yeni 0.40 6.20 10.00 300.00 4.80 0.00 3.60 30.00 0.34 355.34tiap hari 2

25 Ida 1.50 6.00 12.50 37.50 4.50 6.00 0.00 0.00 0.00 68.002 hari sekali 3

26 Cucu 1.82 36.25 23.15 72.00 36.00 0.00 0.00 25.00 0.00 194.222x seminggu 3

27 Komar 1.00 8.33 11.11 77.78 44.44 0.00 0.00 33.00 0.00 175.671x seminggu 3

28 Ani 2.50 7.50 12.50 250.00 4.50 1.50 18.00 30.00 0.00 326.502x seminggu 3

29 Pardede 3.33 9.25 12.50 60.00 6.00 0.00 0.33 0.00 0.00 91.42tiap hari 3

30 Cucun 0.94 7.67 8.93 50.00 3.00 0.60 0.00 20.83 0.00 91.962 hari sekali 3

31 Elis 0.50 9.25 5.14 36.00 3.00 0.00 3.00 20.30 0.00 77.193 hari sekali 3

32 Irma 0.71 25.00 7.14 60.00 6.67 0.00 0.00 0.00 0.00 99.522x seminggu 3

(32)

41 Mala 2.50 8.33 3.75 33.33 1.67 2.14 0.00 10.00 0.00 61.732 x sehari 3

42 Wawan 1.00 12.00 24.86 60.00 2.40 1.37 0.00 12.00 0.00 113.63tiap hari 3

43 Idah 1.20 30.15 26.23 80.00 3.40 0.00 1.56 18.00 0.00 160.54tiap hari 3

44 Maisarah 1.76 9.00 5.00 60.00 2.00 1.41 1.95 30.00 0.00 111.123x seminggu 2

45 Rudi 1.25 9.00 30.00 54.00 8.88 0.00 0.00 25.00 0.00 128.13tiap hari 4

46 Ibrahim 2.00 5.00 21.60 36.00 3.60 0.00 0.00 12.50 0.00 80.70tiap hari 5

47 Wiwit 0.88 6.33 18.00 36.00 3.00 0.43 6.00 25.00 0.00 95.64tiap hari 3

48 Lia 1.40 16.67 16.67 100.00 0.83 0.00 0.00 25.00 0.00 160.57tiap hari 3

49 Eti 0.71 3.75 3.75 40.00 1.25 0.00 1.50 18.00 0.00 68.96tiap hari 3

50 Oon 1.00 10.00 7.50 50.00 2.40 0.00 0.00 12.00 0.96 83.862 hari sekali 3

51 Ati 0.71 3.57 10.71 50.00 5.14 0.00 12.86 18.00 0.00 101.00tiap hari 3

52 Nonon 0.91 9.00 18.75 60.00 3.00 3.21 22.50 12.00 0.00 129.372 hari sekali 3

53 Ade 1.20 7.20 5.71 120.00 2.00 0.71 0.00 18.00 0.00 154.832x seminggu 3

54 Fitri 1.36 9.25 15.00 50.00 6.00 0.00 0.00 12.00 0.00 93.61tiap hari 2

55 Warningsih 0.60 18.00 60.00 50.00 0.50 0.00 0.00 12.00 0.00 141.102 x sehari 3

56 Ida 1.25 27.00 15.00 100.00 6.00 2.14 0.00 12.00 0.00 163.39tiap hari 2

57 Teti 1.36 15.00 16.10 75.00 2.50 22.14 1.95 20.30 0.00 154.35tiap hari 3

58 Cici 3.33 16.67 25.00 100.00 12.00 0.00 0.00 18.00 0.00 175.00tiap hari 3

59 Lia Mulyani 2.50 15.00 9.00 60.00 9.00 0.00 0.00 12.00 0.00 107.50tiap hari 3

60 Yayah 1.25 10.75 11.25 50.00 6.00 0.00 0.00 12.00 0.00 91.252 hari sekali 2

61 Tarmini 3.75 11.25 12.50 72.00 4.50 0.45 0.00 25.00 3.35 132.79tiap hari 3

62 Enok 1.00 6.80 9.00 72.00 3.00 0.86 0.00 12.00 0.00 104.66tiap hari 2

63 Siti Hajar 2.00 8.00 20.00 50.00 1.00 0.00 4.00 25.00 0.00 110.00tiap hari 3

64 Suryati 1.60 5.00 14.40 50.00 2.00 0.00 0.00 25.00 0.00 98.00tiap hari 3

65 Siti 1.36 27.00 7.50 100.00 13.50 0.00 0.00 25.00 0.00 174.363x seminggu 3

66 Koko 0.89 10.00 13.33 50.00 2.00 0.00 1.67 25.00 0.00 102.89tiap hari 4

67 Ade 2.50 20.50 4.69 46.88 2.25 0.00 0.00 36.00 0.75 113.56tiap hari 3

68 Yeti 1.50 10.80 3.21 50.00 5.40 0.00 0.00 30.00 0.00 100.913x seminggu 3

69 Sri 0.68 10.00 12.50 50.00 6.00 4.40 7.50 20.30 0.43 111.812 hari sekali 2

70 Aan 2.00 10.60 18.00 60.00 4.80 0.00 0.00 12.00 0.00 107.40tiap hari 3

71 Entin 1.95 10.33 12.50 60.00 3.33 0.28 0.00 20.30 0.00 108.70tiap hari 2

72 Tri 2.50 10.50 2.68 50.00 2.50 0.00 0.00 25.00 0.00 93.181x seminggu 3

(33)

81 Titi 1.00 9.60 26.23 125.00 1.20 0.00 0.00 30.00 0.00 193.03tiap hari 3

82 Elsye 4.24 45.00 41.67 333.33 4.00 0.00 0.00 0.00 0.00 428.24tiap hari 3

83 Erna 4.36 18.00 7.14 72.00 3.00 0.00 9.00 18.00 0.00 131.503x seminggu 3

84 Weni 0.52 6.22 11.11 36.00 2.00 0.00 2.00 30.00 0.00 87.86tiap hari 3

85 Yayah 2.50 7.50 9.38 40.00 3.00 0.00 0.00 30.00 0.00 92.38tiap hari 3

86 Tantri 1.02 6.88 4.46 72.00 2.25 0.00 4.50 0.00 2.08 93.191x seminggu 3

87 Tuti 4.75 7.75 15.00 90.00 15.00 0.00 0.00 15.00 0.00 147.50tiap hari 3

88 Suryani 1.33 5.83 25.00 100.00 0.83 1.25 1.67 30.00 0.00 165.92tiap hari 3

89 Via 2.00 6.40 13.33 54.00 3.60 0.00 7.20 36.00 0.00 122.533x seminggu 3

90 Imas 1.76 19.22 10.00 90.00 5.00 2.86 0.00 15.00 0.00 143.842 hari sekali 3

91 Murdi 1.58 9.25 9.00 60.00 7.50 0.00 12.50 25.00 0.00 124.83tiap hari 2

92 Odang 4.50 7.67 8.57 48.00 12.00 0.00 12.00 25.00 0.00 117.74tiap hari 3

93 Deden 2.00 8.20 9.00 250.00 3.60 1.80 3.60 25.00 0.00 303.202x seminggu 4

94 Rina 3.00 6.83 4.00 36.00 2.00 2.00 6.00 20.00 0.00 79.833 x sehari 3

95 Yeti 0.50 5.75 12.50 25.00 3.00 1.41 0.00 25.00 0.00 73.16tiap hari 3

96 Susi 1.63 8.20 30.00 30.00 3.00 0.00 0.00 20.30 0.00 93.13tiap hari 3

97 Dede 2.14 12.00 30.00 50.00 2.40 2.14 0.00 25.00 0.00 123.69tiap hari 3

98 Wiwi 1.53 7.36 10.71 257.14 1.71 0.00 0.00 20.30 0.00 298.76tiap hari 3

99 Alit 1.57 9.25 16.10 62.50 15.00 0.00 0.00 20.00 0.00 124.42tiap hari 3

100 Diah 6.67 9.00 12.50 42.00 6.00 3.43 0.00 45.00 0.00 124.60tiap hari 3

101 Nanan 2.00 6.63 18.75 75.00 4.50 0.00 0.00 18.00 0.00 124.883 hari sekali 3

102 Agustini 1.67 8.67 16.67 300.00 3.00 0.00 6.00 20.30 0.00 356.30tiap hari 3

103 Aas 1.76 10.00 11.25 36.00 3.00 1.29 0.00 18.00 0.00 81.292 x sehari 3

104 Hera 1.76 14.71 7.50 50.00 3.60 0.00 1.56 20.30 0.00 99.432 hari sekali 3

105 Kartuti 3.45 4.17 6.25 50.00 0.42 0.00 0.83 18.00 0.00 83.122 hari sekali 3

106 Omi 1.76 7.28 14.18 75.00 2.83 0.00 1.30 20.30 0.00 122.66tiap hari 3

107 Yayah 1.76 14.71 7.50 75.00 2.40 0.00 1.56 20.30 0.00 123.232x seminggu 3

108 Halimah 1.76 14.71 24.81 75.00 7.20 0.00 1.56 20.30 0.00 145.34tiap hari 3

109 Ningrum 1.76 15.30 12.50 75.00 4.50 5.36 1.95 20.30 0.00 136.662x seminggu 3

110 Siti Rokayah 1.76 7.14 10.71 75.00 2.57 0.00 1.11 20.30 0.00 118.60tiap hari 3

111 Dini 1.76 7.28 11.92 75.00 4.00 0.00 1.30 20.30 0.00 121.563x seminggu 3

112 Emo 1.76 10.05 18.94 75.00 1.80 0.00 1.56 20.30 0.00 129.415 hari sekali 3

(34)
(35)

Frekuensi Mencuci 3 hari

sekali (cara 2) 72,962,792.98 26,631,419,437.70 1,556,902,010.40

Mengurangi konsumsi untuk

wudhu 74,483,940.19 27,186,638,169.35 1,001,683,278.75

Mengurangi konsumsi untuk

MCK (cara 3) 61,650,894.14 22,502,576,361.10 5,685,745,087.00 Menggunakan Air lain untuk

menyiram tanaman (cara 4) 74,091,891.94 27,043,540,558.10 1,144,780,890.00 Penghematan dengan cara

1,2,3,4 51,504,685.43 18,799,210,181.95 9,389,111,266.15

Kebutuhan Air dan Konservasi Air Setelah Penghematan di Kelurahan Setiamanah

Cara Penghematan Kebutuhan Air

Bersih per hari (dalam juta liter)

Kebutuhan Air Bersih per tahun (dalam miliar liter)

Konservasi

Frekuensi Mencuci 3 hari

sekali (cara 2) 3,217,179.42 1,174,270,488.30 68,649,141.60 Mengurangi konsumsi untuk

wudhu 3,284,252.01 1,198,751,983.65 44,167,646.25

Mengurangi konsumsi untuk

MCK (cara 3) 2,718,399.06 992,215,656.90 250,703,973.00

Menggunakan Air lain untuk

menyiram tanaman (cara 4) 3,266,965.26 1,192,442,319.90 50,477,310.00

Penghematan dengan cara

(36)

1 Eka 1.500.000-3.500.000 0 1 0 712.41 61 Tarmini 3.500.000< 0 0 1 1062.36 2 Lasmin 1.500.000-3.500.000 0 1 0 382 62 Enok <1.500.000 1 0 0 1046.57 3 Elis <1.500.000 1 0 0 417.26 63 Siti Haj <1.500.000 1 0 0 550 4 Suhandi <1.500.000 1 0 0 754.13 64 Suryati <1.500.000 1 0 0 490 5 Chistine <1.500.000 1 0 0 402.02 65 Siti <1.500.000 1 0 0 697.43 6 Leli 1.500.000-3.500.000 0 1 0 337.95 66 Koko <1.500.000 1 0 0 926 7 Aning 1.500.000-3.500.000 0 1 0 454.07 67 Ade <1.500.000 1 0 0 908.5 8 Titin <1.500.000 1 0 0 592.41 68 Yeti 3.500.000< 0 0 1 1009.14 9 Teguh <1.500.000 1 0 0 740.21 69 Sri 3.500.000< 0 0 1 447.22 10 Siti 3.500.000< 0 0 1 742.29 70 Aan <1.500.000 1 0 0 537 11 Masikur 1.500.000-3.500.000 0 1 0 609.2 71 Entin <1.500.000 1 0 0 652.18 12 Nia <1.500.000 1 0 0 621 72 Tri <1.500.000 1 0 0 372.71 13 Yuyun 1.500.000-3.500.000 0 1 0 616.57 73 Emi <1.500.000 1 0 0 595.71 14 Irianty 1.500.000-3.500.000 0 1 0 753.96 74 Lasmanah <1.500.000 1 0 0 762.2 15 Hardiana <1.500.000 1 0 0 664.43 75 Nunung 1.500.000-3.500.000 0 1 0 622.97 16 Santi 3.500.000< 0 0 1 1693.53 76 Kokom <1.500.000 1 0 0 878.71 17 Neneng 1.500.000-3.500.000 0 1 0 612 77 Deni <1.500.000 1 0 0 974.33 18 Sri Muly 1.500.000-3.500.000 0 1 0 689.53 78 Ika R <1.500.000 1 0 0 2038.17 19 Rani 1.500.000-3.500.000 0 1 0 460.75 79 Amel <1.500.000 1 0 0 711.43 20 Ade <1.500.000 1 0 0 412 80 Dudu <1.500.000 1 0 0 746.27 21 Beti <1.500.000 1 0 0 622.5 81 Titi <1.500.000 1 0 0 965.17 22 Dewi 3.500.000< 0 0 1 498.01 82 Elsye <1.500.000 1 0 0 1284.71 23 Sri <1.500.000 1 0 0 579.5 83 Erna <1.500.000 1 0 0 263 24 Yeni 3.500.000< 0 0 1 1776.71 84 Weni . . . . 790.71 25 Ida 1.500.000-3.500.000 0 1 0 272 85 Yayah <1.500.000 1 0 0 369.5 26 Cucu <1.500.000 1 0 0 388.43 86 Tantri 3.500.000< 0 0 1 745.52 27 Komar 1.500.000-3.500.000 0 1 0 527 87 Tuti <1.500.000 1 0 0 590 28 Ani 1.500.000-3.500.000 0 1 0 1306 88 Suryani 1.500.000-3.500.000 0 1 0 995.5 29 Pardede 1.500.000-3.500.000 0 1 0 548.5 89 Via <1.500.000 1 0 0 612.67 30 Cucun 1.500.000-3.500.000 0 1 0 551.77 90 Imas <1.500.000 1 0 0 431.52 31 Elis <1.500.000 1 0 0 308.77 91 Murdi <1.500.000 1 0 0 499.33 32 Irma <1.500.000 1 0 0 298.57 92 Odang <1.500.000 1 0 0 353.21 33 Wida <1.500.000 1 0 0 599.27 93 Deden 1.500.000-3.500.000 0 1 0 1516 34 Yani <1.500.000 1 0 0 202 94 Rina <1.500.000 1 0 0 479 35 Ai Sobar <1.500.000 1 0 0 425.57 95 Yeti <1.500.000 1 0 0 292.65 36 Somy <1.500.000 1 0 0 651.27 96 Susi <1.500.000 1 0 0 465.64 37 Andi <1.500.000 1 0 0 728.04 97 Dede 3.500.000< 0 0 1 618.43 38 Rahim <1.500.000 1 0 0 399.63 98 Wiwi <1.500.000 1 0 0 2091.31 39 Ika <1.500.000 1 0 0 562.5 99 Alit <1.500.000 1 0 0 497.68 40 Mimin <1.500.000 1 0 0 656.64 100 Diah 3.500.000< 0 0 1 747.57 41 Mala 3.500.000< 0 0 1 370.36 101 Nanan . . . . 499.5 42 Wawan <1.500.000 1 0 0 568.16 102 Agustini <1.500.000 1 0 0 2137.8 43 Idah <1.500.000 1 0 0 802.72 103 Aas <1.500.000 1 0 0 325.16 44 Maisarah <1.500.000 1 0 0 444.49 104 Hera <1.500.000 1 0 0 497.17 45 Rudi <1.500.000 1 0 0 512.5 105 Kartuti <1.500.000 1 0 0 498.71 46 Ibrahim <1.500.000 1 0 0 403.5 106 Omi 1.500.000-3.500.000 0 1 0 735.93 47 Wiwit <1.500.000 1 0 0 286.92 107 Yayah <1.500.000 1 0 0 616.17 48 Lia <1.500.000 1 0 0 481.71 108 Halimah <1.500.000 1 0 0 726.7 49 Eti <1.500.000 1 0 0 551.71 109 Ningrum 1.500.000-3.500.000 0 1 0 546.65 50 Oon <1.500.000 1 0 0 419.3 110 Siti Rok 1.500.000-3.500.000 0 1 0 830.22 51 Ati <1.500.000 1 0 0 707 111 Dini 1.500.000-3.500.000 0 1 0 729.36 52 Nonon <1.500.000 1 0 0 517.49 112 Emo <1.500.000 1 0 0 647.06

(37)

Gambar

Tabel Variabel Entered menunjukkan bahwa seluruh variabel tingkat pendidikan  dimasukkan ke dalam model regresi
Tabel Coefficients mengambarkan persamaan regresi, yaitu   Y = 137,002 – 1,999 X 1  + 1,322 X 2  + 4,911X 3
Tabel Variabel Entered menunjukkan bahwa seluruh variabel tingkat penghasilan dimasukkan ke dalam model  regresi
Tabel Coefficients mengambarkan persamaan regresi, yaitu   Y = 793,443 – 160,357 X 1  - 93,011 X 2  – 181,280 X 3  + 358,412 X 4

Referensi

Dokumen terkait

adalah pusat pelatihan otomasi industri yang dikelola oleh Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra, Surabaya. IATC didirikan pada industri besar di

Divisi Public Relations berada di bawah pimpinan manajer pemasaran (marketing manager). Dan kedua-duanya sama-sama bertanggung jawab pada direktur marketing dan

Gambar 5. Hubungan kecepatan gelombang dan diameter agregat pada fas 0.6.. Dengan nilai fas yang sama, agregat dengan diameter agregat maksimum lebih besar mempunyai

Terdapat lima strategi yang menjadi prioritas kebijakan pengembangan kakao rakyat di Sumatera Utara yaitu: Meningkatkan produktivitas kakao rakyat pada seluruh daerah

Pada Gambar 3.3 terlihat bahwa karakter terakhir dalam paket data yang pertama adalah huruf ’ p’ kemudian dengan metode LSB akan diganti menjadi karakter dengan nilai desimal

Pada pasien TB yang juga menderita DM dapat ditemukan gejala, seperti batuk lebih dari 2 minggu, batuk berdarah, sesak nafas, demam, keringat malam, dan

Dengan Spektroskopi Fluoresensi, energi yang dipancarkan lebih kecil dari energi untuk eksitasi, karena sebagian energi yang digunakan misalnya untuk getaran (vibrasi), Akibat

Data yang digunakan dalam karya ilmiah ini yaitu harga pembelian bahan baku, kapasitas pemasok, pabrik, dan gudang pusat, pendugaan permintaan pelanggan, biaya, harga