Martinus Nijhoff Social Sciences Division. Leiden
Healey, Joseph F. 1996. Statistics A Tool For Social Research. Wadsworth Publishing, England
Kammemer, J.C. 1976. Water Quantitiy Requirement for Public Supplies and Other
Uses, in Handbook of Water Resources and Pollution Control (ed. By H.W. Gehm). Van Nostrand Rinhold Company Inc., New York
Makridakis, Spyros, Steven C. Wheelwright, and Victor E. McGee. 1999. Metode
dan Aplikasi Peramalan. Edisi II. Erlangga, Jakarta
Nace, R.L. Hydrologi, in Handbook of Water Resources and Pollution Control, (ed.
By H.W. Gehm). Van Nostrand Rinhold Company Inc., New York
Porter, Richard C. 1996. The Economic of Water and Waste. Avebury, England Prasifka, David W., 1988. Current Trends in Water-Supply Planning: Issue,
Concepts, and Risks. Van Nostrand Reinhold Company, New York
Slamet, Juli Soemirat. 1994. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Staf Pengajar Bahasa Indonesia. 2001. Tata Tulis Karya Ilmiah. Institut Teknologi Bandung, Bandung
Sudjana. 1986. Metoda Statistika. Tarsito, Bandung Sugyiono. 2002. Statistik untuk Penelitian
Wahana Komputer. 2004. Pengolahan Data Statistik dengan SPSS 12. Andi, Semarang
Wardhana, Wisnu Arya. 1994. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
Djajadiredja, Eddy. Kamis 01 Desember 2005. Tanamkan Kesadaran Hemat Air
Sejak Anak-Anak. Pikiran Rakyat, Bandung
E.G. Koyokytha, Y.A. Mylopoulos, A. K. Mentes. 2002. Evaluating Demand
Management Aspects of Urban Water Policy – A Field Survey in The City of Thessaloniki, Greece. Urban Water, Greece
Fajar Online. 22 Maret 2006. Kebutuhan air Domestik 120 Juta Liter per Hari. Flowers, Brian. February 2004. Domestic Water Conservation: Greywater,
Rainwater, and Other Innovations.
Holland, Terrance W. 1995. Water-Use Guidelines: Domestic Water Use
Ismail. 14 Agustus 2000. Standar Kualitas Air Baku dan Air Minum. Pontianak Post
Kemitraan Air Indonesia. 12 Februari 2007. Muka Air Tanah di Bandung Turun
100 Meter
Kompas, Selasa 10 Oktober 2006. Situ Lembang Kering, Warga Cimahi Kesulitan
Air Bersih
Mediastika, Christina E. 21 Juli 2005. Mari Berhemat Menggunakan Air. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta
Mislan, 24 Februari 1999. Kajian Pemenuhan Kebutuhan Air Rumah Tangga di
Kecamatan Samarinda Ulu Kotamadya Samarinda. Frontir
Pikiran Rakyat. Kamis 01 Desember 2005. Selamatkan Air Tanah Bandung Republika Online. Minggu 17 Desember 2006. Kebutuhan Air Bersih. Republika Online. 28 Agustus 2003. Cuci Mobil dengan Sumber Air.
Sekretariat Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. 168 Juta Penduduk
belum Dapat Akses Air Bersih, Indonesia akan Krisis Air pada 2025.
Turton, A.R. and G. Lichtenthaler. 2006. Water Demand Manajement, natural Resurces Rescontruction and Traditional Value Systems: A Case Study from Yemen. London: University of London
Aswicaksana. 2004. Kajian Sediaan dan Kebutuhan Air Bersih Rumah Tangga di Wilayah yang Belum Terlayani PDAM di Kota Bandung. Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Dewiastanti, Elita. 2003. Identifikasi Faktor-Faktor Partisipasi Masyarakat dalam
Pengelolaan Prasarana Air Bersih Sistem Komunal. Tugas Akhir
Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Hudayah, Delik. 2004. Penentuan Prioritas Lokasi Pengembangan Kawasan
Komersial di Kota Bogor. Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut
Teknologi Bandung, Bandung.
Kolikiana, Y.E.S. 2003. Penelitian Manfaat dan Biaya Penggunaan Sistem
Penyediaan Air Bersih secara Komunal. Tugas Akhir Departemen Teknik
Planologi Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Maryati, Sri. 1996. Permasalahan Air Bersih Perumahan Formal di Wilayah
Bandung Timur. Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut
Teknologi Bandung, Bandung.
Reed, B. J. 2006. Jumlah Air Minimal yang Dibutuhkan Untuk Keperluan Rumah
Tangga. WHO Regional Office for South-East Asia
Rinvayanti. 2005. Evaluasi Golongan Pelanggan, Kelompok Pemakaian Air, dan
Indeks Tarif PDAM sebagai Masukan Bagi Penetapan Tarif. Tugas Akhir
Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Sari, Kusuma, 2001. Identifikasi Pola Konsumsi Air Bersih Rumahtangga. Tugas Akhir Jurusan Teknik Planologi ITB, Bandung.
Stiles, Geoffrey. 2003. Developing a Research Network for Water Demand
Manajement in Africa and the Middle East.
Suhandri. 1996. Arahan Prioritas Pelayanan Air Bersih di Kotamadya Bengkulu. Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Tonno Supranoto. 2005. Menyelamatkan Kehidupan melalui Gerakan Nasional
Badan Pemberdayaan Masyarakat. 2006. Profil Potensi Kelurahan Setiamanah. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. 2006. Profil Kota Cimahi
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. 2002. Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota Cimahi
Dinas Tata Kota Cimahi. Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Kota Cimahi Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana Kementrian PPN/BAPPENAS. Kerangka
Acuan Kerja Prakarsa Strategis Sumberdaya Air untuk Mengatasi Banjir dan Kekeringan di Pulau Jawa
Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. 1997. Agenda 21 Nasional: Strategi
Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan. Kantor Menteri Negara
Lingkungan Hidup, Jakarta.
Kantor Menteri Negara Perekonomian. 2001. Keputusan Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian Nomor Keputusan 14/M.Ekon/12/2001 Tentang Arahan Kebijakan Nasional Sumberdaya Air. Kantor Menteri Negara
Perekonomian, Jakarta.
Kantor Menteri Negara Energi dan Sumber Daya Mineral. 2000. Keputusan Menteri
No.1451 K/10/Mem/2000 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tugas Pemerintahan di Bidang Pengelolaan Air Bawah Tanah. Kantor Menteri
Surveyor: ………. Tanggal: ..../……../2007
POLA KONSUMSI AIR BERSIH RUMAH TANGGA
Kuesioner ini disusun untuk mencari informasi mengenai pola konsumsi air bersih rumah tangga di Kelurahan Setiamanah yang dibutuhkan dalam penyusunan Tugas Akhir. Tugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk memenuhi gelar kesarjanaan di Jurusan Teknik Planologi ITB. Kuesioner ini ditujukan kepada Rumah Tangga di Kelurahan Setiamanah, Kota Cimahi. Penulis memohon kesediaan Saudara untuk menjawab pertanyaan di bawah ini dengan sejujur-jujurnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada responden yang telah mengisi kuesioner ini.
Nama : ...
Umur : ... tahun Jenis Kelamin :L / P
Alamat : Jl/Gg ... ...No... Telepon ...
Profil Responden
1. Jumlah anggota keluarga: ... orang
2. Pekerjaan kepala keluarga: ... 3. Pendidikan terakhir responden: ...
4. Kendaraan apa yang Anda miliki? ... 5. Berapa penghasilan total keluarga rata-rata setiap bulan?
a. < Rp.500.000 b. Rp.500.001-Rp.1.000.000 c. Rp.1.000.001-Rp.1.500.000 d. Rp.1.500.001-Rp.2.000.000 e. Rp.2.000.001-Rp.2.500.000 f. Rp.2.500.001-Rp.3.000.000 g. Rp.3.000.001-Rp.3.500.000 h. Rp.3.500.001-Rp.4.000.000 i. Rp.4.000.001-Rp.4.500.000 j. Rp.4.500.001-Rp.5.000.000 k. Rp.5.000.001≤ ... POLA KONSUMSI
1. Berapa kali Anda membilas pakaian saat mencuci? ... 2. Bagaimana kualitas air yang Anda gunakan?
Sumber air 1 yaitu: ...* a. baik b. berbau c. berwarna d. berasa
Sumber air 2 yaitu: ...* a. baik b. berbau c. berwarna d. berasa
3. Berapa total pemakaian air bersih Anda saat ini : ... per hari
TABEL POLA KONSUMSI
Saat ini sumber daya air dapat dikatakan cukup langka. Sehingga kita harus bijak dalam penggunaannya agar ketersediaan air tetap berkelanjutan.
1. Menurut pendapat Anda, apakah pemanfaatan air (untuk setiap keperluan) perlu untuk dibatasi?
a. ya b. Tidak, alasan: ... 2. Apakah perlu dilakukan gerakan penghematan air? a. ya b. tidak
Bila ya, dalam hal apa Anda bisa melakukan penghematan air?
□
Mengurangi pencucian secara berulang (pembilasan).□
Air cucian dapur (seperti bekas cucian sayur, buah, dll) digunakan untuk keperluan lain seperti menyiram tanaman, dll□
Bagi yang memiliki mobil atau kendaraan lainnya□
Tampung air cucian pakaian untuk mencuci kendaraan□
Mengurangi frekuensi mencuci kendaraan dan mengantinya dengan mengelap□
Membuat sumur resapan□
Membuat tempat penampungan air hujan dan menggunakannya untuk keperluan-keperluan seperti menyiram tanaman, mengepel lantai, mengguyur toilet, dan mengganti air kolam.□
……… Keperluan Sumber air Frekuensi per hari Jumlah penggunaan hr/mgg/bln Minum Memasak, kebersihandapur (mencuci piring)
Mencuci pakaian
Mandi, cuci, kakus
Kebersihan rumah Mencuci kendaraan Menyiram tanaman Wudhu Mengisi aquarium/kolam
Lengkapi pertanyaan berikut bila Anda menggunakan sumber air yang tercantum!
Untuk Pelanggan PDAM
1. Golongan Pelanggan PDAM/Golongan Tarif :... 2. Jumlah pemakaian dan besar tagihan
Bulan Jumlah
Pemakaian (m2) Besar Tagihan (Rp.)
bulan lalu
2 bulan lalu
Bagi Masyarakat Pengguna Air Kemasan
Mengapa Anda memakai air kemasan? _______________________
Jumlah konsumsi air bersih hr/mgg/bln* (dalam satuan galon/liter) Harga per galon/liter* Total Pengeluaran untuk air kemasan
(hr/mgg/bln*)
UNTUK MASYARAKAT YANG TIDAK BERLANGGANAN PDAM
1. Apakah Anda pernah menggunakan PDAM sebelumnya?
a. pernah , bila pernah, mengapa Anda tidak menggunakannya lagi?
……… …..
b. Tidak pernah, alasan: ……… 2. Bila ada pelayanan PDAM akan diperluas, apakah Anda mau berlangganan
PDAM?
a. ya b. tidak, alasan: ………..
Saran untuk Pelayanan Air bersih PDAM:
____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
LAMPIRAN B.1
TEKNIK ANALISIS
1. Uji Perbedaan Rata-rata 2 Sampel Independen
Uji t sampel independen merupakan prosedur uji t untuk sampel bebas dengan membandingkan rata-rata dua kelompok kasus. Kasus yang diuji bersifat acak.
Statistik
Pada proses pengolahan data di SPSS, perhitungan statistik dilakukan untuk masing-masing variabel dan selisih antara keduanya
9 Untuk tiap variabel akan dihitung ukuran sampel rata-rata, standar deviasi, dan standar error rata-rata.
9 Untuk selisih rata-rata dua variabel akan dihitung rata-rata, standar error dan selang kepercayaan
Selain itu akan ditampilkan 9 Uji signifikansi
9 Statistik daskriptif untuk tiap variabel yang diuji 9 Uji kesamaan varian
Kriteria data untuk uji t sampel independen 9 Data
Nilai variabel kuantitatif dimakSudkan dalam satu kolom pada file data. Caranya adalah dengan membagi variabel sehingga menjadi dua grup dengan berdasarkan suatu nilai tertentu. Pengelompokan variabel dapat dinumerikkan (misalnya nilainya 1 dan 2) atau string pendek.
9 Asumsi
Pada uji t untuk dua sampel independen, observasi harus saling bebas dan sampel acak dari distribusi normal.
Prosedur Pengujian untuk uji selisih rata-rata 1. Hipotesis
Ho : rata-rata populasi/sekelompok variabel A sama dengan rata-rata populasi/sekelompok variabel B
H1 : rata-rata populasi/sekelompok variabel A tidak sama dengan rata-rata
populasi/sekelompok variabel B 2. Statistik Uji
3. α= 0,05
4. Daerah kritis: Ho ditolak jika signifikasi < α 5. Kesimpulan dari hasil signifikasi
Jika signifikasi < α maka Ho ditolak tetapi jika signifikasi > α maka Ho diterima.
2. Metode Pearson
Metode pearson adalah metode analisis statistik asosiasi yang digunakan untuk jenis data interval rasio untuk melihat apakah ada hubungan antara dua variabel, jika ada berapa kekuatan hubungannya dan bagaimana arahnya. Jika nilai pearson (r) > dari 0,5 maka hubungan antara kedua variabel lemah sedangkan jika nilai pearson < dari 0,5 atau mendekati 1 maka hubungan antara kedua variabel kuat.
⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − − − − =
∑
( ) )(∑
( ) ) ( ) )( ( 2 2 y y x x y y x x r Keterangan: x = variabel independen y = variabel dependenAnalisis sensitivitas merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi seberapa besar perubahan hasil (ouput) yang terjadi jika salah satu dari variabel input berubah. Analisis ini diperlukan karena pada kenyataannya tambahan biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan rumah tangga sangat dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor yang
tidak pasti, sehingga perhitungan dilakukan dengan menggunakan asumsi. Penggunaan asumsi tersebut dapat menimbulkan kekeliruan atau ketidakpastian dalam hasil analisis yang dilakukan. Banyaknya analisis sensitivitas yang digunakan tergantung dari asumsi yang digunakan, semakin banyak asumsi kunci yang menentukan tingkat keberhasilan maka akan semakin banyak analisis sensitivitas yang digunakan.
3. Analisis Regresi Berganda dengan menggunakan variabel boneka (dummy
variable)
Regresi berganda adalah metode analisis untuk melihat hubungan atau pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Dari analisis regresi berganda dapat diketahui arah dan besarnya pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Bentuk umum dari regresi berganda adalah
Y = a + b1X1+ b2X2+ b3X3
Korelasi berganda dilihat dari R2 dengan rumus
⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − − =
∑
∑
2 2 2 ) ( ) (ˆ
Y Y Y R i iY
Untuk mengetahui hubungan variabel-variabel independen yang berbentuk kualitatif terhadap variabel dependen yang berbentuk kuantitatif maka digunakan variabel boneka (dummy variable). Setiap variabel boneka ekuivalen dengan sebuah regresor baru.
4. Analysis Of Variance (ANOVA)
Analisis Anova berguna untuk mengendalikan satu variabel atau lebih variabel independen dan mengamati efek pada variabel dependen. Anova pun dapat digunakan untuk mengevaluasi perbedaan diantara 3 atau lebih mean populasi. Adapun asumsi dalam melakukan analisis ini adalah populasi terdistribusi normal, populasi mempunyai variansi yang sama, dan sampelnya random dan independen.
Hipotesis:
H0: semua mean populasi adalah sama
9 Seluruh mean populasi adalah sama
9 Tak ada efek treatment (tak ada keragaman mean dalam grup) H1 : tidak semua mean populasi adalah sama
9 Minimal ada 1 mean populasi yang berbeda 9 Terdapat sebuah efek treatment
9 Tidak seluruh mean populasi berbeda (beberapa pasang mungkin sama) MSW
MSB
F =
MSB : jumlah kuadrat diantara variansi MSW : jumlah kuadrat dalam variansi
5. Analisis Sensitivitas
Analisis sensitivitas merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi seberapa besar perubahan hasil (ouput) yang terjadi jika salah satu dari variabel input berubah. Analisis ini diperlukan karena pada kenyataannya kebutuhan air bersih rumah tangga dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor yang tidak pasti, sehingga perhitungan dilakukan dengan menggunakan asumsi. Penggunaan asumsi tersebut dapat menimbulkan kekeliruan atau ketidakpastian dalam hasil analisis yang dilakukan. Banyaknya analisis sensitivitas yang digunakan tergantung dari asumsi yang digunakan, semakin banyak asumsi kunci yang menentukan tingkat keberhasilan maka akan semakin banyak analisis sensitivitas yang digunakan.
LAMPIRAN B.2
OUTPUT SPSS
1. Uji Perbedaan Rata-rata Independen
a. Uji Hipotesa Perbedaan Rata-Rata Responden Yang Mencuci Tiap Hari Dengan Yang Tidak Tiap Hari
Data yang digunakan dalam analisis ini adalah jumlah konsumsi air bersih dengan satuan liter per orang per hari dan frekuensi responden dalam mencuci pakaian. Frekuensi mencuci pakaian dalam analisis ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok responden yang mencuci setiap hari dan yang tidak mencuci setiap hari.
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) DifferenceMean Difference Std. Error
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Equal variances assumed 9.919 .002 3.901 112 .000 8.24698 2.11406 4.05825 12.43572 Equal variances not assumed 4.512 111.559 .000 8.24698 1.82797 4.62494 11.86903
Uji Selisih Rata-rata 1. Hipotesis
Ho : rata-rata konsumsi air bersih responden (liter per orang per hari) untuk keperluan mencuci, dengan frekuensi tiap hari sama dengan rata-rata konsumsi air bersih responden yang tidak mencuci setiap hari
H1 : rata-rata konsumsi air bersih responden (liter per orang per hari)
untuk keperluan mencuci, dengan frekuensi tiap hari tidak sama dengan rata-rata konsumsi air bersih responden yang tidak mencuci setiap hari
2. Statistik Uji: uji z 3. α = 0,05
4. Daerah kritis: Ho ditolak jika signifikansi lebih kecil dari α
5. Berdasarkan hasil pengolahan dengan SPSS , signifikansi yang diperoleh adalah 0,02. Karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima
sehingga rata-rata konsumsi air bersih responden (liter per orang per hari) untuk keperluan mencuci, dengan frekuensi tiap hari tidak sama dengan rata-rata konsumsi air bersih responden yang tidak mencuci setiap hari.
Jadi rata konsumsi air bersih responden untuk keperluan mencuci, dengan frekuensi tiap hari tidak sama dengan responden yang tidak mencuci tiap hari dan terbukti secara signifikan dengan menggunakan analisis inferensi.
b. Uji Hipotesa Perbedaan Rata-Rata Responden Yang Menggunakan Sumber Air Pribadi Dan Sumber Air Publik
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Differenc e Std. Error Differenc e 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Equal variances assumed .539 .464 -.706 112 .482 -52.03159 73.68142 -198.0218 93.9587 Equal variances not assumed -.739 72.82 .462 -52.03159 70.39755 -192.3394 88.2762
Uji Selisih Rata-rata 1. Hipotesis
Ho : rata-rata konsumsi air bersih responden (liter per rumah tangga per hari) dengan menggunakan sumber air PDAM sama dengan responden yang menggunakan sumber air pribadi
H1 : rata-rata konsumsi air bersih responden (liter per rumah tangga per
hari) dengan menggunakan sumber air PDAM tidak sama dengan responden yang menggunakan sumber air pribadi
2. Statistik Uji: uji z 3. α = 0,05
4. Daerah kritis: Ho ditolak jika signifikansi lebih kecil dari α
5. Berdasarkan hasil pengolahan dengan SPSS , signifikansi yang diperoleh adalah 0,464. Karena signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima sehingga rata-rata konsumsi air bersih responden (liter per rumah tangga per hari) dengan menggunakan sumber air PDAM sama dengan responden yang menggunakan sumber air pribadi.
Jadi rata konsumsi air bersih responden untuk keperluan mencuci, dengan frekuensi tiap hari tidak sama dengan responden yang tidak mencuci tiap hari dan terbukti secara signifikan dengan menggunakan analisis inferensi.
2. Analisis Pearson
a. Analisis Hubungan Antara Jumlah Konsumsi untuk Keperluan Mencuci Pakaian dengan Jumlah Pembilasan Pakaian
Correlations Membilas Pakaian Konsumsi Air Bersih untuk Membilas Pakaian Membilas Pakaian Pearson Correlation 1 .024
Sig. (2-tailed) . .796
Konsumsi Arr Bersih Untuk Mencuci Pakaian Pearson Correlation .024 1 Sig. (2-tailed) .796 . N 114 114
b. Analisis Hubungan Antara Jumlah Konsumsi Air Bersih Rumah Tangga dengan Jumlah Anggota Keluarga
Correlations Jumlah Anggota Keluarga Konsumsi Air Bersih Rumah Tangga Jumlah Anggota Keluarga Pearson Correlation 1 .428(**) Sig. (2-tailed) . .000 N 114 114
Konsumsi Air Bersih Rumah Tangga Pearson Correlation .428(**) 1 Sig. (2-tailed) .000 . N 114 114
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
3. Analisis Regresi dengan Variabel Boneka
a. Analisis Hubungan Antara Jumlah Konsumsi Air Bersih Rumah Tangga dengan Tingkat Pendidikan Responden
Variables Entered/Removed(b) Model Variables Entered Variables Removed Method 1 SMA, SD, SMP(a) . Enter a All requested variables entered.
Tabel Variabel Entered menunjukkan bahwa seluruh variabel tingkat pendidikan dimasukkan ke dalam model regresi.
Model Summary
Mode
l R Square R R Square Adjusted
Std. Error of the
Estimate Change Statistics
R Square Change Change F df1 df2 Change Sig. F
1 .040(a) .002 -.026 68.20373 .002 .058 3 110 .981
a Predictors: (Constant), SMA, SD, SMP
Angka R square adalah 0,04 yang berarti hanya 4% jumlah konsumsi air bersih rumah tangga dapat dijelaskan oleh variabel tingkat pendidikan, dan 96% dijelaskan oleh variabel yang lain.
ANOVA(b)
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Regressi
on 815.518 3 271.839 .058 .981(a) Residual 511692.3 110 4651.749
1
Total 512507.8 113
a Predictors: (Constant), SMA, SD, SMP b Dependent Variable: Konsumsi Air bersih
Dari uji anova atau F test, didapat F hitung adalah 0,058 dengan signifikansi 0,981. Oleh karena propabilitas (0,981) jauh lebih besar dari 0,05, maka model regresi tidak bisa digunakan untuk memprediksi jumlah konsumsi air bersih rumah tangga. Atau bisa dikatakan, tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap konsumsi air bersih rumah tangga.
Coefficients(a) Unstandardized
Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. (Constan t) 137.002 17.051 8.035 .000 SD -1.999 21.836 -.012 -.092 .927 SMP 1.322 20.883 .009 .063 .950 1 SMA 4.911 20.105 .035 .244 .807 a Dependent Variable: Konsumsi Air bersih
Tabel Coefficients mengambarkan persamaan regresi, yaitu Y = 137,002 – 1,999 X1 + 1,322 X2 + 4,911X3
Keterangan:
Y = jumlah konsumsi air bersih rumah tangga X1 = tingkat pendidikan SD
X2 = tingkat pendidikan SMP
X3 = tingkat pendidikan SMU
Uji t digunakan untuk menguji signifikasi konstanta dan variabel dependen (tingkat pendidikan), dengan hipotesis:
H0 = koefisien regresi tidak signifikan
H1 = koefisien regresi signifikan
Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima dan jika probabilitas < 0,05, maka H0
ditolak. Berdasarkan nilai signifikansi (0,807) yang lebih besar dari 0,05 maka
koefisien regresi tidak secara signifikan menjelaskan variabel dependen (konsumsi air bersih rumah tangga).
b. Analisis Hubungan Antara Jumlah Konsumsi Air Bersih Rumah Tangga dengan Tingkat Penghasilan Responden
Variables Entered/Removed(b) Mode l Variables Entered Variables Removed Method 1 3.000.001-4.000.000, 2.000.001-3.000.000, 1.000.000-2.000.000, < 1.000.000(a) . Enter a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Konsumsi Air Bersih per RT
Tabel Variabel Entered menunjukkan bahwa seluruh variabel tingkat penghasilan dimasukkan ke dalam model regresi. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .228(a) .052 .017 361.72358 a Predictors: (Constant), 3.000.001-4.000.000, 2.000.001-3.000.000, 1.000.000-2.000.000, < 1.000.000
Angka R square adalah 0,52 yang berarti hanya 5,2% jumlah konsumsi air bersih rumah tangga dapat dijelaskan oleh variabel tingkat penghasilan, dan 96% dijelaskan oleh variabel yang lain.
ANOVA(b)
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressi
on 769247.936 4 192311.984 1.470 .216(a) Residual 14000302.455 107 130843.948
Total 14769550.391 111
a Predictors: (Constant), 3.000.001-4.000.000, 2.000.001-3.000.000, 1.000.000-2.000.000, < 1.000.000 b Dependent Variable: Konsumsi Air Bersih per RT
Dari uji anova atau F test, didapat F hitung adalah 1,470 dengan signifikansi 0,216. Oleh karena propabilitas (0,216) jauh lebih besar dari 0,05, maka model
regresi tidak bisa digunakan untuk memprediksi jumlah konsumsi air bersih rumah tangga. Atau bisa dikatakan, tingkat penghasilan tidak berpengaruh terhadap konsumsi air bersih rumah tangga.
Coefficients(a)
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant) 793.443 114.387 6.936 .000 < 1.000.000 -160.357 124.352 -.221 -1.290 .200 1.000.000-2.000.000 -93.011 132.083 -.113 -.704 .483 2.000.001-3.000.000 -181.280 147.673 -.170 -1.228 .222 3.000.001-4.000.000 358.412 280.190 .131 1.279 .204
a Dependent Variable: Konsumsi Air Bersih per RT
Tabel Coefficients mengambarkan persamaan regresi, yaitu Y = 793,443 – 160,357 X1 - 93,011 X2 – 181,280 X3 + 358,412 X4
Keterangan:
Y = jumlah konsumsi air bersih rumah tangga X1 = <1.000.000
X2 = 1.000.000-2.000.000
X3 = 2.000.001-3.000.000
X4 = 3.000.001-4.000.000
Uji t digunakan untuk menguji signifikasi konstanta dan variabel dependen (tingkat pendidikan), dengan hipotesis:
H0 = koefisien regresi tidak signifikan
H1 = koefisien regresi signifikan
Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima dan jika probabilitas < 0,05, maka H0
ditolak. Berdasarkan nilai signifikansi (0,204) yang lebih besar dari 0,05 maka
koefisien regresi tidak secara signifikan menjelaskan variabel dependen (konsumsi air bersih rumah tangga).
4. Analisis Anova
a. Analisis Rata-rata Konsumsi Air Bersih Responden Berdasarkan Sumber Air dengan Karakteristik Sosial Ekonomi yang Sama
Konsumsi Air Bersih berdasarkan sumber air dengan karakteristik:
• Tingkat Pendapatan < Rp.1.500.000, tingkat pendidikan responden SD dan SMP, Jumlah Anggota Keluarga 4-6 orang
ANOVA
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 60589.794 1 60589.794 .356 .555
Within Groups 5272765.5 31 170089.212
Total 5333355.3 32
Dari tabel di atas diketahui nilai signifikansi (0,555) > α (0.05) maka Ho
diterima maka rata-rata konsumsi air bersih responden yang menggunakan sumber air pribadi dan publik adalah sama.
• Tingkat Pendapatan < Rp.1.500.000, tingkat pendidikan responden SMA dan di atas SMA, Jumlah Anggota Keluarga 4-6 orang
ANOVA
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 63235.404 1 63235.404 .463 .503
Within Groups 3006509.1 22 136659.505
Total 3069744.5 23
Dari tabel di atas diketahui nilai signifikansi (0,503) > α (0.05) maka Ho
diterima maka rata-rata konsumsi air bersih responden yang menggunakan sumber air pribadi dan publik adalah sama.
• Tingkat Pendapatan > Rp.1.500.000, tingkat pendidikan responden SD dan SMP, Jumlah Anggota Keluarga 4-6 orang
ANOVA
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 344618.37 1 344618.375 2.196 .212
Within Groups 627669.53 4 156917.385
Total 972287.91 5
Dari tabel di atas diketahui nilai signifikansi (0,212) > α (0.05) maka Ho
diterima maka rata-rata konsumsi air bersih responden yang menggunakan sumber air pribadi dan publik adalah sama.
• Tingkat Pendapatan > Rp.1.500.000, tingkat pendidikan responden SMA dan di atas SMA, Jumlah Anggota Keluarga 4-6 orang
ANOVA
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 23515.029 1 23515.029 .201 .660
Within Groups 1992195.5 17 117187.973
Total 2015710.5 18
Dari tabel di atas diketahui nilai signifikansi (0,660) > α (0.05) maka Ho
diterima maka rata-rata konsumsi air bersih responden yang menggunakan sumber air pribadi dan publik adalah sama.
LAMPIRAN C
PENDEKATAN MENGISI DATA YANG MISSING
Dalam pengumpulan data, terdapat beberapa jawaban responden yang tidak dijawab oleh karena itu, agar data hasil kuesioner masih bisa dianalisis maka dilakukan beberapa pendekatan untuk mengisi konsumsi air bersih untuk beberapa keperluan. Pendekatan tersebut antara lain:
Mencuci pakaian
9 Untuk keperluan mencuci pakaian, jumlah konsumsi air bersih yang kosong disamakan dengan rumah tangga yang memiliki jumlah anggota keluarga atau frekuensi pencucian ataua jumlah pembilasan yang sama. Bisa juga didekati dengan kombinasi ketiga variabel tersebut.
9 Untuk pembilasan bagi yang tidak diisi diasumsikan 3x
Minum
Untuk keperluan minum, data yang kosong diisi dengan memasukkan nilai rata-rata jumlah air yang digunakan per keperluan dari data yang tersedia.
Masak
Untuk keperluan masak, data kosong disamakan dengan jumlah konsumsi air bersih rumah tangga yang frekuensi masak dan jumlah anggota keluarganya sama.
Untuk keperluan kebersihan rumah, data yang kosong disamakan dengan rumah tangga yang memiliki luas bangunan dan frekuensi membersihkan rumah yang sama.
MCK
Untuk keperluan MCK, data yang kosong diisi dengan rata-rata konsumsi air bersih untuk keperluan MCK dari data yang tersedia
Wudhu
Untuk keperluan wudhu, data yang kosong diisi dengan rata-rata konsumsi air bersih untuk keperluan wudhu dari data yang tersedia
Mencuci kendaraan
Untuk keperluan mencuci kendaraan, data yang kosong disamakan dengan rumah tangga yang memiliki kendaraan & frekuensi mencuci yang sama.
Untuk Analisis per sumber air
Analisis dilakukan dengan menggabungkan penduduk yang menggunakan sumber air 2 buah dengan penduduk yang memiliki 1 sumber air berdasarkan pada sumber yang mana yang paling besar menggunakannya. Hal ini dilakukan karena pengguna 2 sumber air relatif sedikit dan jumlah responden terlalu sedikit.
LAMPIRAN D
KRITERIA KELUARGA SEJAHTERA DI KOTA CIMAHI
Indikator Tahapan Keluarga Sejahtera
KS III Plus
21. Aktif sebagai pengurus qrganisasi kemasyarakatan 20. Memberikan sumbangan maretiil secara teratur
KS III
19 Memperoleh informasi dari surat kabar, radio, TV, majalah 18 Mengikuti kegiatan masyarakat
17 Makan bersama paling kurang sekali seminggu untuk berkomunikasi
16 Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam banruk uang maupun barang 15 Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuia agama
KS II
14 PUS dengan anak-anak atau lebih menggunakan alat kontrasepsi 13 Seluruh anggota keluarga umur 10-69 tahun bisa baca tulisan latin 12 Ada anggota keluarga yang bekerja untuk memperoleh penghasilan 11 Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat
10 Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni rumah (*) 9 Memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru dalam setahun (*) 8 Paling kurang sekali seminggu makan daging/ikan/telor (*)
7 Melaksanakan ibadah agama dan kepercayaan masing-masing
KS I
6 Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah (*) 5 PUS ingin berKB ke sarana pelayanan kontrasepsi
4 Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana kesehatan (*) 3 Rumah yang ditempati mempunyai atap, alntai dan dinding yang baik (*) 2 Memiliki pakaian yang berbeda (*)
1 Makan dua kali sehari atau lebih (*)
Keluarga Prasejatera
Belum dapat satu atau lebih dari 6 indikator KS 1
Penjelasan Indikator Kemiskinan
13 tanda (*) pada indikator, yaitu 9 pada indikator tahapan KS (5 di KS I, 3 di KS II dan 1 di KS III); dan 4 pada indikator tambahan, tidak menunjukkan alasan ekonomi. Tanda (*) hanya menunjukkan indikator kemiskinan
2 Lasmin 4 38 TNI AD SMA 90 45
3 Elis 4 35 PNS D2 112 84
4 Suhandi 3 68 TNI AD SMA 90 45
5 Chistinena 3 62 Purna. AD SMA 500 70
6 Leli 3 24 TNI AD D2 126 126
7 Aning 4 36 Swasta SMA 112 95.2
8 Titin 6 56 Purna. AD SMP 6 5.7
9 Teguh 5 30 TNI AD SMA 126 113.4
10 Siti 7 47 TNI AD D3 72 60
11 Masikur 5 48 PNS SMA 98 98
12 Nia 6 34 Buruh SD 210
13 Yuyun 4 32 Wiraswasta SMA 70 70
14 Irianty 4 36 TNI AD SMA 64 40
15 Hardiana 7 31 Swasta SMP 84 81
16 Santi 7 21 PNS SMP 66 66
17 Neneng 3 47 Wiraswasta SMA 350 112
18 Sri Mulyaningsih 4 28 TNI AD SMA 140 105
19 Rani 4 29 TNI AD SMA 140 105
20 Ade 3 23 Pedagang SMP 81 81 21 Beti 5 38 Swasta D1 90 45 22 Dewi 4 35 Wiraswasta D1 17.5 16.625 23 Sri 5 32 Wiraswasta D1 420 420 24 Yeni 5 36 TNI AD D3 90 45 25 Ida 4 51 Buruh SMP 224 224 26 Cucu 2 50 Wiraswasta SD 112 112
27 Komar 3 54 Pensiunan Pemd D2
28 Ani 4 43 Pensiunan SMA 95
29 Pardede 6 42 Wiraswasta SMA 210 210
30 Cucun 6 44 Pedagang SMP 175 143.5
31 Elis 4 42 Swasta SMP 25
32 Irma 3 42 Pensiunan SMA 225 112.5
33 Wida 6 27 Wiraswasta SMP 84 74
34 Yani 4 20 Pedagang SMP 20 20
35 Ai Sobariah 5 39 Wiraswasta SMP 84 84
36 Somy 5 53 Buruh SMA 181 180
37 Andi 4 32 Wiraswasta SMA 30 30
38 Rahim 4 55 Swasta SMP 40 40
39 Ika 5 38 Pedagang SD 224 224
40 Mimin 4 43 PNS SMP 84 84
41 Mala 6 31 Swasta SMA 523 261.5
42 Wawan 5 47 PNS POLRI SMP 196 137.2
43 Idah 5 49 Swasta SMP 70 59.5
44 Maisarah 4 31 Swasta SMA 175 122.5
45 Rudi 4 38 Buruh SMP 95
46 Ibrahim 5 52 Buruh SMP 6 6
47 Wiwit 3 22 Wiraswasta SMA 8.75 4.375
48 Lia 3 24 Swasta SMP 8.75 8.75
49 Eti 8 49 Sopir SD 140 140
50 Oon 5 58 Wiraswasta SD 70 70
51 Ati 7 42 Buruh SMA 210 140
52 Nonon 4 39 Swasta SMA
53 Ade 5 40 Swasta SMA 42 42
54 Fitri 4 29 Wiraswasta SMA
55 Warningsih 10 48 SD 25 25
62 Enok 10 35 Pedagang SD 126 105
63 Siti Hajar 5 30 Wiraswasta SD 70 70
64 Suryati 5 45 Swasta SMP 56 49
65 Siti 4 65 Purna. AD SMA 120 90
66 Koko 9 54 Buruh SD 84 70 67 Ade 8 54 Wiraswasta SD 168 154 68 Yeti 10 46 Wiraswasta D2 196 182 69 Sri 4 38 TNI AD D3 210 210 70 Aan 5 35 Buruh SD 8 8 71 Entin 6 42 Swasta SD 28 28
72 Tri 4 44 TNI AD SMA 140 98
73 Emi 5 43 Pensiunan SMA 45 45
74 Lasmanah 4 57 Pensiunan SD 72 72
75 Nunung 6 46 Swasta SMP 56 56
76 Kokom 4 37 Buruh SD
77 Deni 5 38 Swasta SMA 112 112
78 Ika R 5 24 Buruh SD 1.5 1.5
79 Amel 5 24 Wiraswasta SMP 70 70
80 Dudu 4 62 Purna. AD SMA 98 98
81 Titi 5 35 Sopir SMP 6.75 6.75
82 Elsye 3 64 Swasta SMA 180 80
83 Erna 2 20 Buruh SMP 84 Weni 9 26 Wiraswasta SMK 105.5 80.5 85 Yayah 4 25 Buruh SMP 56 56 86 Tantri 8 28 PNS SMP 140 140 87 Tuti 4 36 Pedagang SD 98 93.1 88 Suryani 6 55 Pedagang SD 44 35
89 Via 5 32 Wiraswasta SMA 42.4 95
90 Imas 3 22 Swasta SMU 26.25 24.9375
91 Murdi 4 60 Pensiunan SMA 210 200
92 Odang 3 59 Wiraswasta SD 70 40
93 Deden 5 47 Wiraswasta SMP 28 26.6
94 Rina 6 17 PNS SMA 564 50
95 Yeti 4 24 Wiraswasta SMA 168
96 Susi 5 30 Wiraswasta SMA 70 90
97 Dede 5 48 Swasta SMA 50 50
98 Wiwi 7 43 Buruh SMP 119 119
99 Alit 4 47 Swasta SMP 6 6
100 Diah 6 26 PNS S1 90 60
101 Nanan 4 56 Wiraswasta SMA 140
102 Agustini 6 41 Swasta SMP 168 156 103 Aas 4 33 Wiraswasta SD 168 104 Hera 5 35 Swasta D3 120 96 105 Kartuti 6 43 Wiraswasta SMP 56 50.4 106 Omi 6 73 Swasta D3 243 58 107 Yayah 5 40 Pedagang SD 80 80 108 Halimah 5 56 Wiraswasta SMP 112 112 109 Ningrum 4 60 Purna. AD SD
110 Siti Rokayah 7 44 Pedagang SD 298 149
111 Dini 6 18 Wiraswasta D3 250 200
112 Emo 5 45 Pedagang SMA 4 3.6
113 Novi 4 35 Swasta D3 105 60
2.000.001-2.500.000 1.500.001-2.000.000 <5.00.000 500.001-1.000.000 4.000.001-4.500.000 2.000.001-2.500.000 <5.00.000 2.000.001-2.500.000 2.500.001-3.000.000. 1.000.001-1.500.000 4.000.001-4.500.000 2.500.001-3.000.000. 2.000.001-2.500.000 2.000.001-2.500.000 <5.00.000 500.001-1.000.000 4.500.001-5.000.000 1.000.001-1.500.000 3.000.001-3.500.000 1.500.001-2.000.000 <5.00.000 3.000.001-3.500.000 1.500.001-2.000.000 2.000.001-2.500.000 1.500.001-2.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 <5.00.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 5.000.000< 1.000.001-1.500.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 <5.00.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 <5.00.000 <5.00.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 500.001-1.000.000 <5.00.000 1.500.001-2.000.000
500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 <5.00.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 4.000.001-4.500.000 5.000.000< <5.00.000 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 1.000.001-1.500.000 <5.00.000 1.500.001-2.000.000 <5.00.000 1.000.001-1.500.000 <5.00.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 <5.00.000 1.000.001-1.500.000 4.000.001-4.500.000 500.001-1.000.000 1.500.001-2.000.000 1.000.001-1.500.000 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 <5.00.000 1.500.001-2.000.000 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 1.000.001-1.500.000 4.000.001-4.500.000 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 5.000.000< 1.000.001-1.500.000 <5.00.000 1.000.001-1.500.000 500.001-1.000.000 2.500.001-3.000.000. 1.000.001-1.500.000 <5.00.000 2.000.001-2.500.000 2.000.001-2.500.000 2.500.001-3.000.000. 500.001-1.000.000 1.000.001-1.500.000 500.001-1.000.000
2 Lasmin 1.32 9.50 12.50 36.00 9.00 0.18 9.00 18.00 0.00 95.502-3x seminggu 3
3 Elis 1.25 11.50 10.72 50.00 9.00 0.00 3.85 18.00 0.00 104.322 hari sekali 4
4 Suhandi 0.90 19.67 30.00 166.67 12.00 1.84 0.00 20.30 0.00 251.38tiap hari 4
5 Chistinena 3.90 16.00 50.00 50.00 5.67 8.44 0.00 0.00 0.00 134.01tiap hari 4
6 Leli 1.67 22.67 2.77 50.00 1.67 1.88 8.00 12.00 12.00 112.652 hari sekali 3
7 Aning 2.61 12.50 12.50 72.00 2.50 1.41 0.00 10.00 0.00 113.522x seminggu 3
8 Titin 0.45 11.33 1.78 75.00 0.83 0.00 0.00 9.33 0.00 98.74tiap hari 3
9 Teguh 0.54 18.00 30.00 72.00 7.20 0.00 0.00 20.30 0.00 148.04tiap hari 3
10 Siti 1.71 5.14 8.57 75.00 5.14 1.47 0.00 9.00 0.00 106.04tiap hari 3
11 Masikur 1.76 10.05 10.00 75.00 3.60 1.13 0.00 20.30 0.00 121.842 hari sekali 2
12 Nia 0.50 7.17 10.00 60.00 0.83 0.00 0.00 25.00 0.00 103.50tiap hari 3
13 Yuyun 3.18 12.50 12.50 100.00 1.25 3.16 1.25 20.30 0.00 154.142 hari sekali 3
14 Irianty 1.48 11.50 15.00 125.00 4.50 1.72 9.00 20.30 0.00 188.492 hari sekali 3
15 Hardiana 0.78 3.43 17.86 60.00 1.43 0.00 2.86 8.57 0.00 94.92tiap hari 3
16 Santi 0.90 5.14 17.14 214.29 2.57 1.07 0.00 0.00 0.81 241.932 x sehari 3
17 Neneng 2.48 39.33 32.00 36.00 24.00 9.19 36.00 25.00 0.00 204.003 hari sekali 4
18 Sri 1.13 45.00 18.75 62.50 4.50 13.50 9.00 18.00 0.00 172.38tiap hari 2
19 Rani 0.98 9.50 18.00 62.50 2.25 0.96 9.00 12.00 0.00 115.19tiap hari 2
20 Ade 2.33 28.00 25.00 50.00 2.00 0.00 0.00 30.00 0.00 137.33tiap hari 2
21 Beti 2.40 8.20 15.00 75.00 3.60 0.00 0.00 20.30 0.00 124.50tiap hari 3
22 Dewi 0.84 6.25 35.70 35.71 12.50 12.50 6.00 12.00 3.00 124.502x seminggu 4
23 Sri 0.80 6.60 14.40 50.00 7.20 0.00 14.40 22.50 0.00 115.90tiap hari 2
24 Yeni 0.40 6.20 10.00 300.00 4.80 0.00 3.60 30.00 0.34 355.34tiap hari 2
25 Ida 1.50 6.00 12.50 37.50 4.50 6.00 0.00 0.00 0.00 68.002 hari sekali 3
26 Cucu 1.82 36.25 23.15 72.00 36.00 0.00 0.00 25.00 0.00 194.222x seminggu 3
27 Komar 1.00 8.33 11.11 77.78 44.44 0.00 0.00 33.00 0.00 175.671x seminggu 3
28 Ani 2.50 7.50 12.50 250.00 4.50 1.50 18.00 30.00 0.00 326.502x seminggu 3
29 Pardede 3.33 9.25 12.50 60.00 6.00 0.00 0.33 0.00 0.00 91.42tiap hari 3
30 Cucun 0.94 7.67 8.93 50.00 3.00 0.60 0.00 20.83 0.00 91.962 hari sekali 3
31 Elis 0.50 9.25 5.14 36.00 3.00 0.00 3.00 20.30 0.00 77.193 hari sekali 3
32 Irma 0.71 25.00 7.14 60.00 6.67 0.00 0.00 0.00 0.00 99.522x seminggu 3
41 Mala 2.50 8.33 3.75 33.33 1.67 2.14 0.00 10.00 0.00 61.732 x sehari 3
42 Wawan 1.00 12.00 24.86 60.00 2.40 1.37 0.00 12.00 0.00 113.63tiap hari 3
43 Idah 1.20 30.15 26.23 80.00 3.40 0.00 1.56 18.00 0.00 160.54tiap hari 3
44 Maisarah 1.76 9.00 5.00 60.00 2.00 1.41 1.95 30.00 0.00 111.123x seminggu 2
45 Rudi 1.25 9.00 30.00 54.00 8.88 0.00 0.00 25.00 0.00 128.13tiap hari 4
46 Ibrahim 2.00 5.00 21.60 36.00 3.60 0.00 0.00 12.50 0.00 80.70tiap hari 5
47 Wiwit 0.88 6.33 18.00 36.00 3.00 0.43 6.00 25.00 0.00 95.64tiap hari 3
48 Lia 1.40 16.67 16.67 100.00 0.83 0.00 0.00 25.00 0.00 160.57tiap hari 3
49 Eti 0.71 3.75 3.75 40.00 1.25 0.00 1.50 18.00 0.00 68.96tiap hari 3
50 Oon 1.00 10.00 7.50 50.00 2.40 0.00 0.00 12.00 0.96 83.862 hari sekali 3
51 Ati 0.71 3.57 10.71 50.00 5.14 0.00 12.86 18.00 0.00 101.00tiap hari 3
52 Nonon 0.91 9.00 18.75 60.00 3.00 3.21 22.50 12.00 0.00 129.372 hari sekali 3
53 Ade 1.20 7.20 5.71 120.00 2.00 0.71 0.00 18.00 0.00 154.832x seminggu 3
54 Fitri 1.36 9.25 15.00 50.00 6.00 0.00 0.00 12.00 0.00 93.61tiap hari 2
55 Warningsih 0.60 18.00 60.00 50.00 0.50 0.00 0.00 12.00 0.00 141.102 x sehari 3
56 Ida 1.25 27.00 15.00 100.00 6.00 2.14 0.00 12.00 0.00 163.39tiap hari 2
57 Teti 1.36 15.00 16.10 75.00 2.50 22.14 1.95 20.30 0.00 154.35tiap hari 3
58 Cici 3.33 16.67 25.00 100.00 12.00 0.00 0.00 18.00 0.00 175.00tiap hari 3
59 Lia Mulyani 2.50 15.00 9.00 60.00 9.00 0.00 0.00 12.00 0.00 107.50tiap hari 3
60 Yayah 1.25 10.75 11.25 50.00 6.00 0.00 0.00 12.00 0.00 91.252 hari sekali 2
61 Tarmini 3.75 11.25 12.50 72.00 4.50 0.45 0.00 25.00 3.35 132.79tiap hari 3
62 Enok 1.00 6.80 9.00 72.00 3.00 0.86 0.00 12.00 0.00 104.66tiap hari 2
63 Siti Hajar 2.00 8.00 20.00 50.00 1.00 0.00 4.00 25.00 0.00 110.00tiap hari 3
64 Suryati 1.60 5.00 14.40 50.00 2.00 0.00 0.00 25.00 0.00 98.00tiap hari 3
65 Siti 1.36 27.00 7.50 100.00 13.50 0.00 0.00 25.00 0.00 174.363x seminggu 3
66 Koko 0.89 10.00 13.33 50.00 2.00 0.00 1.67 25.00 0.00 102.89tiap hari 4
67 Ade 2.50 20.50 4.69 46.88 2.25 0.00 0.00 36.00 0.75 113.56tiap hari 3
68 Yeti 1.50 10.80 3.21 50.00 5.40 0.00 0.00 30.00 0.00 100.913x seminggu 3
69 Sri 0.68 10.00 12.50 50.00 6.00 4.40 7.50 20.30 0.43 111.812 hari sekali 2
70 Aan 2.00 10.60 18.00 60.00 4.80 0.00 0.00 12.00 0.00 107.40tiap hari 3
71 Entin 1.95 10.33 12.50 60.00 3.33 0.28 0.00 20.30 0.00 108.70tiap hari 2
72 Tri 2.50 10.50 2.68 50.00 2.50 0.00 0.00 25.00 0.00 93.181x seminggu 3
81 Titi 1.00 9.60 26.23 125.00 1.20 0.00 0.00 30.00 0.00 193.03tiap hari 3
82 Elsye 4.24 45.00 41.67 333.33 4.00 0.00 0.00 0.00 0.00 428.24tiap hari 3
83 Erna 4.36 18.00 7.14 72.00 3.00 0.00 9.00 18.00 0.00 131.503x seminggu 3
84 Weni 0.52 6.22 11.11 36.00 2.00 0.00 2.00 30.00 0.00 87.86tiap hari 3
85 Yayah 2.50 7.50 9.38 40.00 3.00 0.00 0.00 30.00 0.00 92.38tiap hari 3
86 Tantri 1.02 6.88 4.46 72.00 2.25 0.00 4.50 0.00 2.08 93.191x seminggu 3
87 Tuti 4.75 7.75 15.00 90.00 15.00 0.00 0.00 15.00 0.00 147.50tiap hari 3
88 Suryani 1.33 5.83 25.00 100.00 0.83 1.25 1.67 30.00 0.00 165.92tiap hari 3
89 Via 2.00 6.40 13.33 54.00 3.60 0.00 7.20 36.00 0.00 122.533x seminggu 3
90 Imas 1.76 19.22 10.00 90.00 5.00 2.86 0.00 15.00 0.00 143.842 hari sekali 3
91 Murdi 1.58 9.25 9.00 60.00 7.50 0.00 12.50 25.00 0.00 124.83tiap hari 2
92 Odang 4.50 7.67 8.57 48.00 12.00 0.00 12.00 25.00 0.00 117.74tiap hari 3
93 Deden 2.00 8.20 9.00 250.00 3.60 1.80 3.60 25.00 0.00 303.202x seminggu 4
94 Rina 3.00 6.83 4.00 36.00 2.00 2.00 6.00 20.00 0.00 79.833 x sehari 3
95 Yeti 0.50 5.75 12.50 25.00 3.00 1.41 0.00 25.00 0.00 73.16tiap hari 3
96 Susi 1.63 8.20 30.00 30.00 3.00 0.00 0.00 20.30 0.00 93.13tiap hari 3
97 Dede 2.14 12.00 30.00 50.00 2.40 2.14 0.00 25.00 0.00 123.69tiap hari 3
98 Wiwi 1.53 7.36 10.71 257.14 1.71 0.00 0.00 20.30 0.00 298.76tiap hari 3
99 Alit 1.57 9.25 16.10 62.50 15.00 0.00 0.00 20.00 0.00 124.42tiap hari 3
100 Diah 6.67 9.00 12.50 42.00 6.00 3.43 0.00 45.00 0.00 124.60tiap hari 3
101 Nanan 2.00 6.63 18.75 75.00 4.50 0.00 0.00 18.00 0.00 124.883 hari sekali 3
102 Agustini 1.67 8.67 16.67 300.00 3.00 0.00 6.00 20.30 0.00 356.30tiap hari 3
103 Aas 1.76 10.00 11.25 36.00 3.00 1.29 0.00 18.00 0.00 81.292 x sehari 3
104 Hera 1.76 14.71 7.50 50.00 3.60 0.00 1.56 20.30 0.00 99.432 hari sekali 3
105 Kartuti 3.45 4.17 6.25 50.00 0.42 0.00 0.83 18.00 0.00 83.122 hari sekali 3
106 Omi 1.76 7.28 14.18 75.00 2.83 0.00 1.30 20.30 0.00 122.66tiap hari 3
107 Yayah 1.76 14.71 7.50 75.00 2.40 0.00 1.56 20.30 0.00 123.232x seminggu 3
108 Halimah 1.76 14.71 24.81 75.00 7.20 0.00 1.56 20.30 0.00 145.34tiap hari 3
109 Ningrum 1.76 15.30 12.50 75.00 4.50 5.36 1.95 20.30 0.00 136.662x seminggu 3
110 Siti Rokayah 1.76 7.14 10.71 75.00 2.57 0.00 1.11 20.30 0.00 118.60tiap hari 3
111 Dini 1.76 7.28 11.92 75.00 4.00 0.00 1.30 20.30 0.00 121.563x seminggu 3
112 Emo 1.76 10.05 18.94 75.00 1.80 0.00 1.56 20.30 0.00 129.415 hari sekali 3
Frekuensi Mencuci 3 hari
sekali (cara 2) 72,962,792.98 26,631,419,437.70 1,556,902,010.40
Mengurangi konsumsi untuk
wudhu 74,483,940.19 27,186,638,169.35 1,001,683,278.75
Mengurangi konsumsi untuk
MCK (cara 3) 61,650,894.14 22,502,576,361.10 5,685,745,087.00 Menggunakan Air lain untuk
menyiram tanaman (cara 4) 74,091,891.94 27,043,540,558.10 1,144,780,890.00 Penghematan dengan cara
1,2,3,4 51,504,685.43 18,799,210,181.95 9,389,111,266.15
Kebutuhan Air dan Konservasi Air Setelah Penghematan di Kelurahan Setiamanah
Cara Penghematan Kebutuhan Air
Bersih per hari (dalam juta liter)
Kebutuhan Air Bersih per tahun (dalam miliar liter)
Konservasi
Frekuensi Mencuci 3 hari
sekali (cara 2) 3,217,179.42 1,174,270,488.30 68,649,141.60 Mengurangi konsumsi untuk
wudhu 3,284,252.01 1,198,751,983.65 44,167,646.25
Mengurangi konsumsi untuk
MCK (cara 3) 2,718,399.06 992,215,656.90 250,703,973.00
Menggunakan Air lain untuk
menyiram tanaman (cara 4) 3,266,965.26 1,192,442,319.90 50,477,310.00
Penghematan dengan cara
1 Eka 1.500.000-3.500.000 0 1 0 712.41 61 Tarmini 3.500.000< 0 0 1 1062.36 2 Lasmin 1.500.000-3.500.000 0 1 0 382 62 Enok <1.500.000 1 0 0 1046.57 3 Elis <1.500.000 1 0 0 417.26 63 Siti Haj <1.500.000 1 0 0 550 4 Suhandi <1.500.000 1 0 0 754.13 64 Suryati <1.500.000 1 0 0 490 5 Chistine <1.500.000 1 0 0 402.02 65 Siti <1.500.000 1 0 0 697.43 6 Leli 1.500.000-3.500.000 0 1 0 337.95 66 Koko <1.500.000 1 0 0 926 7 Aning 1.500.000-3.500.000 0 1 0 454.07 67 Ade <1.500.000 1 0 0 908.5 8 Titin <1.500.000 1 0 0 592.41 68 Yeti 3.500.000< 0 0 1 1009.14 9 Teguh <1.500.000 1 0 0 740.21 69 Sri 3.500.000< 0 0 1 447.22 10 Siti 3.500.000< 0 0 1 742.29 70 Aan <1.500.000 1 0 0 537 11 Masikur 1.500.000-3.500.000 0 1 0 609.2 71 Entin <1.500.000 1 0 0 652.18 12 Nia <1.500.000 1 0 0 621 72 Tri <1.500.000 1 0 0 372.71 13 Yuyun 1.500.000-3.500.000 0 1 0 616.57 73 Emi <1.500.000 1 0 0 595.71 14 Irianty 1.500.000-3.500.000 0 1 0 753.96 74 Lasmanah <1.500.000 1 0 0 762.2 15 Hardiana <1.500.000 1 0 0 664.43 75 Nunung 1.500.000-3.500.000 0 1 0 622.97 16 Santi 3.500.000< 0 0 1 1693.53 76 Kokom <1.500.000 1 0 0 878.71 17 Neneng 1.500.000-3.500.000 0 1 0 612 77 Deni <1.500.000 1 0 0 974.33 18 Sri Muly 1.500.000-3.500.000 0 1 0 689.53 78 Ika R <1.500.000 1 0 0 2038.17 19 Rani 1.500.000-3.500.000 0 1 0 460.75 79 Amel <1.500.000 1 0 0 711.43 20 Ade <1.500.000 1 0 0 412 80 Dudu <1.500.000 1 0 0 746.27 21 Beti <1.500.000 1 0 0 622.5 81 Titi <1.500.000 1 0 0 965.17 22 Dewi 3.500.000< 0 0 1 498.01 82 Elsye <1.500.000 1 0 0 1284.71 23 Sri <1.500.000 1 0 0 579.5 83 Erna <1.500.000 1 0 0 263 24 Yeni 3.500.000< 0 0 1 1776.71 84 Weni . . . . 790.71 25 Ida 1.500.000-3.500.000 0 1 0 272 85 Yayah <1.500.000 1 0 0 369.5 26 Cucu <1.500.000 1 0 0 388.43 86 Tantri 3.500.000< 0 0 1 745.52 27 Komar 1.500.000-3.500.000 0 1 0 527 87 Tuti <1.500.000 1 0 0 590 28 Ani 1.500.000-3.500.000 0 1 0 1306 88 Suryani 1.500.000-3.500.000 0 1 0 995.5 29 Pardede 1.500.000-3.500.000 0 1 0 548.5 89 Via <1.500.000 1 0 0 612.67 30 Cucun 1.500.000-3.500.000 0 1 0 551.77 90 Imas <1.500.000 1 0 0 431.52 31 Elis <1.500.000 1 0 0 308.77 91 Murdi <1.500.000 1 0 0 499.33 32 Irma <1.500.000 1 0 0 298.57 92 Odang <1.500.000 1 0 0 353.21 33 Wida <1.500.000 1 0 0 599.27 93 Deden 1.500.000-3.500.000 0 1 0 1516 34 Yani <1.500.000 1 0 0 202 94 Rina <1.500.000 1 0 0 479 35 Ai Sobar <1.500.000 1 0 0 425.57 95 Yeti <1.500.000 1 0 0 292.65 36 Somy <1.500.000 1 0 0 651.27 96 Susi <1.500.000 1 0 0 465.64 37 Andi <1.500.000 1 0 0 728.04 97 Dede 3.500.000< 0 0 1 618.43 38 Rahim <1.500.000 1 0 0 399.63 98 Wiwi <1.500.000 1 0 0 2091.31 39 Ika <1.500.000 1 0 0 562.5 99 Alit <1.500.000 1 0 0 497.68 40 Mimin <1.500.000 1 0 0 656.64 100 Diah 3.500.000< 0 0 1 747.57 41 Mala 3.500.000< 0 0 1 370.36 101 Nanan . . . . 499.5 42 Wawan <1.500.000 1 0 0 568.16 102 Agustini <1.500.000 1 0 0 2137.8 43 Idah <1.500.000 1 0 0 802.72 103 Aas <1.500.000 1 0 0 325.16 44 Maisarah <1.500.000 1 0 0 444.49 104 Hera <1.500.000 1 0 0 497.17 45 Rudi <1.500.000 1 0 0 512.5 105 Kartuti <1.500.000 1 0 0 498.71 46 Ibrahim <1.500.000 1 0 0 403.5 106 Omi 1.500.000-3.500.000 0 1 0 735.93 47 Wiwit <1.500.000 1 0 0 286.92 107 Yayah <1.500.000 1 0 0 616.17 48 Lia <1.500.000 1 0 0 481.71 108 Halimah <1.500.000 1 0 0 726.7 49 Eti <1.500.000 1 0 0 551.71 109 Ningrum 1.500.000-3.500.000 0 1 0 546.65 50 Oon <1.500.000 1 0 0 419.3 110 Siti Rok 1.500.000-3.500.000 0 1 0 830.22 51 Ati <1.500.000 1 0 0 707 111 Dini 1.500.000-3.500.000 0 1 0 729.36 52 Nonon <1.500.000 1 0 0 517.49 112 Emo <1.500.000 1 0 0 647.06