• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANATOMI KECELAKAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANATOMI KECELAKAAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

 ANA

 ANA

T

TOMI KECELA

OMI KECELAKAAN / RANGKA

KAAN / RANGKAIAN KART

IAN KARTU DOMINO

U DOMINO

Pada umunya dalam usaha pencegahan kecelakaan tidak asing lagi dengan

Pada umunya dalam usaha pencegahan kecelakaan tidak asing lagi dengan

teori Domino atau yang biasa disebut tahapan Domino, teori Domino ini

teori Domino atau yang biasa disebut tahapan Domino, teori Domino ini

dipakai dalam menggambarkan proses terjadinya kecelakaan, pencegahan

dipakai dalam menggambarkan proses terjadinya kecelakaan, pencegahan

kecelakaan dan loss control.

kecelakaan dan loss control.

Sec

Sec

ara

ara

kro

kro

nol

nol

og

og

i

i

(ch

(ch

ron

ron

olo

olo

gic

gic

al)

al)

uru

uru

tan

tan

ter

ter

jad

jad

iny

iny

a

a

kec

kec

ela

ela

kaa

kaa

n

n

dap

dap

at

at

digambarkan sebagai berikut ;

digambarkan sebagai berikut ;

1.

1.

Kurangnya pengendalian  kontrol.

Kurangnya pengendalian  kontrol.

!.

!.

Penyebab Dasar dibagi atas "aktor personal 

Penyebab Dasar dibagi atas "aktor personal 

pribadi dan "aktor pekerja.

pribadi dan "aktor pekerja.

#.

#.

Penyebab langsung

Penyebab langsung

yaitu tindakan

yaitu tindakan

tidak aman d

tidak aman d

an konsisi tidak

an konsisi tidak

aman.

aman.

$.

$.

Kejadian (Kontak)

Kejadian (Kontak)

%.

%.

Kerugian

Kerugian

Dala

Dala

m kesempata

m kesempata

n sa"ety talk

n sa"ety talk

ini akan dibahas rang

ini akan dibahas rang

kaian teor

kaian teor

i

i

Domi

Domi

no

no

 yaitu Kurangnya

 yaitu Kurangnya

pengendalian  kontr

pengendalian  kontr

ol.

ol.

Dal

Dal

am

am

uru

uru

tan

tan

dom

dom

ino

ino

,

,

kur

kur

ang

ang

nya

nya

kon

kon

tro

tro

l

l

mer

mer

upa

upa

kan

kan

uru

uru

tan

tan

per

per

tam

tam

a

a

menuju suatu kejadian yang mengakibatkan kerugian. Kontrol merupakan

menuju suatu kejadian yang mengakibatkan kerugian. Kontrol merupakan

sa

sa

la

la

h

h

sa

sa

t

t

u

u

d

d

ia

ia

nt

nt

ar

ar

a

a

"u

"u

ng

ng

si

si

m

m

an

an

aj

aj

em

em

en

en

y

y

ai

ai

t

t

u

u

s

s

eb

eb

ag

ag

ai

ai

pe

pe

r

r

e

e

nc

nc

an

an

a,

a,

pengorganisasian, kepemimpinan dan pengontrolan.

pengorganisasian, kepemimpinan dan pengontrolan.

&erikut tiga alasan mengenai kurangnya kontrol manajemen

&erikut tiga alasan mengenai kurangnya kontrol manajemen

'

'

1.

1.

Program yang tidak memadai.

Program yang tidak memadai.

Program keselamatanpengend

Program keselamatanpengend

alian rugi bisa

alian rugi bisa

tidak memadai karena terlalu

tidak memadai karena terlalu

 banyak kegiatankeg

 banyak kegiatankeg

iatan program.

iatan program.

!.

(2)

Suatu penyebab kebingunan dan kegagalan adalah standar  standar yang

tidak spesi"ik, tidak jelas. Standar yang memadahi adalah penting untuk 

melakukan pengontrolan yang e"ekti".

#. *idak bisa memenuhi standar

Kurang memenuhi stadar yang ada merupakan alasan kurangnya control.

Kontrol manajemen disini meliputi halhal sebagai berikut '

+engidenti"ikasi resiko yang timbul

+engukur dan menganalisa resiko tersebut

+enetapkan resiko sesuai dengan tata cara pananganan teknik loss control

 yang ada.

+engatur pelaksanaan program dengan cara yang paling e"ekti".

!. *eori domino yang kedua yaitu peyebab dasar ( basic causes ).

Penyebab dasar merupakan penyebab nyata dibelakang gejalagejala berupa alasanalasan mengapa terjadi tindakan dan kondisi yang substandar "aktor yang bila dikendalikan membuat pengendalian manajemen yang berarti.

Penyebab dasar membantu menjelaskan kenapa karyaan melakukan tindakan yang tidak  standar, secara logika seseorang tidak mungkin mengikuti prosedur yang benar jika dia tidak  pernah diajarkan prosedure tersebut, juga seorang operator peralatan menghendaki penanganan dengan tepat dan terampil, tak akan mengoperasikannya dengan e"isien dan aman tanpa adanya kesempatan untuk mengembangkan keterampilannya melalui petunjuk  pelaksanaannya.

Dan penyebab dasar juga membantu menjelaskan mengapa timbul kondisi yang tidak standar.

Dalam hal ini Penyebab dasar dibagi atas '

1. -aktor personel  pribadi adalah "aktor pribadi dari pelaku di

dalam "aktor pribadi ada

 beberapa hal yang dicakup didalamnya seperti '

 Kurangnya pengetahuan  Kurangnya terampil  +otiasi kurang baik 

(3)

 Stress "isik atau mental !. -aktor Pekerjaan seperti '.

 Kepengaasan kurang tepat.  /ngineering kurang memadai  Pembelian kurang memadai  +aintenance kurang memadai   0lat dan peralatan kurang memadai  Standar kerja kurang tepat

  0us dan retak akibat pemakaian  Penyalahgunaan eenang

Penyebab dasar merupakan asal mula dari tindakan dan kondisi yang tidak standar

#. *eori domino yang ketiga yaitu Penyebab angsung (immediate causes).

Penyebab langsung kecelakaan merupakan sesuatu yang terjadi sebelum terjadi kontak mereka tersebut biasanya dapat dilihat. +ereka biasa disebut keadaan dan tindakan yang tidak aman. De"inisi dari tidakan tidak aman dan kondisi tidak aman tersebut sebagai berikut '

1. *indakan tidak aman (unsa"et acts) yaitu tingkah laku, tindaktanduk atau perbuaan yang akan menyebabkan kecelakaan atau pelanggaran terhadap tatacara kerja yang aman yang berpeluang akan terjadinaya kecelakaan.

!. Kondisi yang tidak aman (unsa"et conditions) yaitu kondisi phisik yang berbahaya dan keadaan  yang berbahaya yang langsung membuka peluang akan terjadinya kecelakaan.

Dari de"inisi diatas dapat kita ambil suatu kesimpulan baha kecelakaan dapat terjadi bila timbul keadaan tidak aman dan atau tindakan tidak aman, kedua penyebab utama terjadinya kecelakaan ini muncul (e2ist ) antara lain karena sikap dan perilaku karyaan yang  bersangkutan yaitu '

1. *idak tahu (adanya bahaya) ' karena tidak pernah diberitahu oleh pimpinan tentang bahaya dan resiko ditempat kerjanya sehingga tidak tanggap terhadap bahaya dan juga tidak mempunyai ketrampilan menghindari bahaya tersebut.

(4)

!. *idak mau tahu (adanya ancaman bahaya) ' karena tidak mempunyai perhatian pada K# sehingga berperilaku sembrono mungkin juga karena lemahnya pengaasan.

#. *idak mampu (menghadapi bahaya) ' karena tidak pernah dilatih K# sehingga tidak   berpengalaman melaksanakan pekerjaan dengan cara aman dan selamat.

Ketiga hal tersebut diatas merupakan tindakan tidak aman seorang karyaan dalam melaksanakan tugasnya antara lain dapat diakibatkan karena latar belakang kehidupan keluarga atau lingkungan yang tidak harmonis dan penuh gejolak.

&erikut beberapa contoh dari tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman ' 3ontoh tindakan tidak aman '

1.

+enjalankan sesuatu peralatan tanpa i4in

!.

5agal mengingatkan atau mangamankan

#.

+enjalankan sesuatu peralatan dengan kecepatan yang tidak sesuai

$.

tidak menggunakan 0PD

%.

&ekerja menggunakan alatalat yang rusak 

6.

+enggunakan peralatan dengan cara yang tidak benar

7.

Posisi yang tidak betul

8.

+eraat peralatan yang sedang bergerak 

9.

:gal  ugalan

1.

+abuk atau dalam pengaruh narkoba dll.

3ontoh Kondisi tidak aman '

1.

Pengaman atau pelindung yang tidak cukup

!.

 0lat, peralatan atau bahan yang rusak 

#.

Sistim peringatan yang tidak memadai

$.

&ahaya kebakaran dan peledakan

%.

<ouse Keeping yang kurang baik 

(5)

7.

Kebisingan yang berlebihan

8.

&ahaya radiasi

9.

Kurang penerangan dan entilasi

1.

Sistem tanda bahaya yang tidak memadahi dan lainlain

Perlu untuk dipertimbangkan tindakantindakan dan kondisikondisi diatas hanya sebagai penyebab langsung atau gejalagejala dalam melakukan suatu pekerjaan, jika anda hanya mengobati gejalagejala saja, mereka akan terjadi lagi dan lagi. 3oba renungkan dan jaablah tiga pertannyaan di baah ini '

1. +engapa terjadi tindakan yang tidak standar = !. +engapa timbul kondisi yang tidak standar =

#. Kegagalan apakah dalam sistim manajemen hingga terjadi tindakan dan kondisi tersebut =

&ila anda merenungkan dan menggalinya cukup dalam, jaabanjaaban tersebut anda akan memperoleh satu jalan menuju pengendalian yang lebih e"ekti".

$. *eori domino yang keempat yaitu Kejadian  kontak 

Setiap timbul potensi penyebab kecelakaan maka selalu terbuka kemungkinan terjadinya suatu kontak  kejadian, baik yang mengakibatkan kerugian atau tidak. Sebagai contoh, sesuatu yang tepental yang memindahkan tenaga kinetis ke badan atau strukur yang terhantam atau kontak. &ila mana tenaga yang dipindahkan terlalu banyak menyebabkan sesorang sakit  luka atau kerusakan harta benda.

&eberapa jenis kejadian  kontak yang sering terjadi ' 1. +enabrak dan tertabrak 

!. >atuh dari suatu ketinggian

#. >atuh dipermukaan yang sama ( terpeleset) $. *erjepit

%. Kontak dengan energi (listrik, panas, dingin, radiasi, racun, bising dan lainlain.

Kesimpulannya bila kondisi yang tidak aman atau tindakan yang tidak aman timbul maka selalu terjadi potensi adanya kontak dan menyebabkan orang sakit  terluka atau kerusakan harga  benda.

%. *eori domno yang kelima yaitu Kerugian

 0kibat dari kecelakaan adalah kerugian yang dapat berupa cidera yang menimpa karyaan  bahkan kematian, kerusakan harta benda atau kerugian proses operasi.

(6)

>enis dan derajat kerugian sebagian tergantung pada halhal yang kebetulan dan sebagian tergantung pada tindakan yang dilakukan untuk memperkecil kerugian.

*indakan untuk memperkecil kerugian pada tahapan rangkaian ini mencakup pertolongan pertama dan peraatan yang tepat dan benar, pemadaman yang cepat dan e"ektip, perbaikan peralatan yang tepat, pelaksanaan tindakan emergensi yang terencana dan regabilitasi karyaan yang e"ekti".

*idak ada yang lebih penting atau lebih tragis dari pada kerugian yang menyangkut aspek  kemanusiaan seperti, sakit, kehilangan anggota badan atau anggota badan tidak dapat  ber"ungsi, sakit karena pekerjaan, kematian dll. 3ara yang paling baik untuk memperkecil kerugian tersebut ialah melihat aspek kemanusiaan dan aspek ekonomi untuk mendorong pengendalian kecelakaan yang mengakibatkan kerugian.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui karakteristik kecelakaan lalu lintas yang terjadi sehubungan dengan faktor-faktor utama penyebab kecelakaan dan untuk mengetahui

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan “anggapan penyebab kecelakaan karena lingkungan kerja yang tidak aman” ... Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan “anggapan penyebab

Penyebab kecelakaan dapat ditimpakan pada pejalan kaki dalam berbagai kemungkinan, seperti penyebrang jalan pada tempat dan waktu yang tidak tepat, (tidak

maka akan semakin tinggi tindakan tidak aman yang dapat menyebabkan.

Sedangkan penyebab kedua terbesar dari tingginya angka kecelakaan adalah kondisi jalan raya seperti kondisi jalan yang licin, jalan sempit, persimpangan dan

Salah satu pendekatan untuk mencegah kecelakaan kerja, di mana pekerjaan yang tidak aman dan perilaku yang tidak aman adalah penyebab utamanya, adalah menerapkan

Dengan membangun fault tree maka dapat diketahui penyebab utama kecelakaan dari terjadinya kecelakaan kerja di perusahaan dan mengetahui tindakan

Dalam hal sarana penyebab utama kecelakaan kereta api disebabkan oleh sistem pengereman tidak bekerja dengan baik dan kerusakan pada as dan roda... Kerusakan pada