BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1
1.1 Latar BelakangLatar Belakang
Dalam dunia kedokteran penggunaan infus sudah menjadi hal yang biasa untuk Dalam dunia kedokteran penggunaan infus sudah menjadi hal yang biasa untuk dilakukan. Namun apabila si pasien membutuhkan pengobatan yang ekstra, maka dilakukan. Namun apabila si pasien membutuhkan pengobatan yang ekstra, maka dibutuhkan jenis obat atau cairan obat yang lebih tinggi dosisnya dan terkadang harus dibutuhkan jenis obat atau cairan obat yang lebih tinggi dosisnya dan terkadang harus dilakukan secara berkelanjutan seperti penggunaan infus.Penulis mencoba membuat dilakukan secara berkelanjutan seperti penggunaan infus.Penulis mencoba membuat suatu
suatu Syringe PumpSyringe Pump yang mempunyaiyang mempunyai rangerange berkisar berkisar antara antara 1cc/jam 1cc/jam sampai sampai dengan dengan 5050 cc/jam, dan memiliki tabung jarum suntik sebesar 50 cc.
cc/jam, dan memiliki tabung jarum suntik sebesar 50 cc.
Telah banyak peralatan kedokteran yang menerapkan rangkaian elektronika untuk Telah banyak peralatan kedokteran yang menerapkan rangkaian elektronika untuk operasionalnya, Salah satu peralatan kedokteran yang sistem kerjanya secara elektronik operasionalnya, Salah satu peralatan kedokteran yang sistem kerjanya secara elektronik adalah
adalah syringe pump syringe pump. Pesawat. Pesawat syringe pump syringe pump ini fungsinya untuk memberikan cairan obatini fungsinya untuk memberikan cairan obat pekat ke dalam tubuh pasien dalam jumlah tertentu dan
pekat ke dalam tubuh pasien dalam jumlah tertentu dan dalam waktu tertentu pula dengandalam waktu tertentu pula dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Pemberian cairan zat makanan atau cairan obat haruslah tingkat ketelitian yang tinggi. Pemberian cairan zat makanan atau cairan obat haruslah tepat dan konstan atau dengan kata lain jumlah cairan yang diberikan sesuai dengan yang tepat dan konstan atau dengan kata lain jumlah cairan yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pasien, terutama untuk pasien yang dalam keadaan kritis sehingga tidak dibutuhkan oleh pasien, terutama untuk pasien yang dalam keadaan kritis sehingga tidak terjadi ketidaksetimbangan cairan pada tubuh pasien yang dapat membahayakan bagi terjadi ketidaksetimbangan cairan pada tubuh pasien yang dapat membahayakan bagi pasien yang sedang menjalani perawatan intensif atau yang sedang menjalani operasi. pasien yang sedang menjalani perawatan intensif atau yang sedang menjalani operasi.
1.2
1.2 Rumusan Rumusan MasalahMasalah 1.
1. Apa pengertian syringe pump?Apa pengertian syringe pump? 2.
2. Apa tujuan penggunaan syringe pump?Apa tujuan penggunaan syringe pump? 3.
3. Apa indikasi penggunaan syringe pump?Apa indikasi penggunaan syringe pump? 4.
4. Bagaimana prosedur penggunaan syringe pump?Bagaimana prosedur penggunaan syringe pump? 5.
5. Bagaimana perhitungan obat-obat syringe pump?Bagaimana perhitungan obat-obat syringe pump? 1.3 Tujuan
1.3 Tujuan 1.
1. Untuk mengetahui pengertian syringe pump.Untuk mengetahui pengertian syringe pump. 2.
2. Untuk mengetahui tujuan penggunaan syringe pump.Untuk mengetahui tujuan penggunaan syringe pump. 3.
4.
4. Untuk mengetahui prosedur penggunaan syringe pump.Untuk mengetahui prosedur penggunaan syringe pump. 5.
BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN 2.1
2.1 Pengertian Pengertian Syringe Syringe PumpPump
Syringe pump adalah pompa infus kecil yang digunakan untuk mengelola Syringe pump adalah pompa infus kecil yang digunakan untuk mengelola sejumlah kecil cairan secara bertahap. Pompa Syringe
sejumlah kecil cairan secara bertahap. Pompa Syringe (Syring Pump)(Syring Pump) meurupakan alatmeurupakan alat pengontrol pemberian cairan
pengontrol pemberian cairan atau obat-obatan atau obat-obatan melalui infuse melalui infuse yang menggunakan yang menggunakan tekanantekanan positif dalam
positif dalam mengalirkan cairan mengalirkan cairan ke tubuh ke tubuh pasien (nonpasien (non-grevitasi). Alat ini -grevitasi). Alat ini berguna untukberguna untuk memberikan obat IV (intravena) secara perlahan, sehingga mencegah terjadinya periode memberikan obat IV (intravena) secara perlahan, sehingga mencegah terjadinya periode konsentrasi obat menjadi sangat tinggi atau sangat rendah dalam darah. Selain untuk konsentrasi obat menjadi sangat tinggi atau sangat rendah dalam darah. Selain untuk pemberian
pemberian obat obat anti anti nyeri, nyeri, syringe syringe pump pump juga juga digunakan digunakan untuk untuk pemberian pemberian obat obat untukuntuk menekan rasa mual dan muntah, serta pemberian obat yang lain.
menekan rasa mual dan muntah, serta pemberian obat yang lain.
Berdasarkan sumber tenaga yang digunakan, syringe pump dibedakan sebagai Berdasarkan sumber tenaga yang digunakan, syringe pump dibedakan sebagai manual pump yang dirancang untuk didorong dengan tangan, pneumatik pump yang manual pump yang dirancang untuk didorong dengan tangan, pneumatik pump yang menggunakan udara untuk mekanisme kompresi, dan juga ada syringe pump bertenaga menggunakan udara untuk mekanisme kompresi, dan juga ada syringe pump bertenaga listrik menggunakan arus searah (DC) atau arus bolak balik (AC). Syringe pump listrik menggunakan arus searah (DC) atau arus bolak balik (AC). Syringe pump bertenaga
bertenaga listrik ulistrik umumnya mumnya dibuat dibuat dengan dengan bahan bahan yang yang higienis, higienis, anti anti meledak, meledak, anti anti karat,karat, dan portable. Alat ini juga dilengkapi oleh panel kontrol, baterai cadangan, kabel power, dan portable. Alat ini juga dilengkapi oleh panel kontrol, baterai cadangan, kabel power, pengukur tekanan, dan penyaring.
pengukur tekanan, dan penyaring. 2.2
2.2 Tujuan Tujuan Penggunaan Penggunaan Syringe Syringe PumpPump a.
a. Untuk memberikan obat melalui vena dengan dosis dan jumlah yang tepat sesuaiUntuk memberikan obat melalui vena dengan dosis dan jumlah yang tepat sesuai kondisi pasien dengan jumlah volume maksimal 50 cc / jam.
kondisi pasien dengan jumlah volume maksimal 50 cc / jam. b.
b. Pemberian obat secara kontinyu dengan dosis terukur dan tepatPemberian obat secara kontinyu dengan dosis terukur dan tepat c.
c. Untuk menjaga pemberian medikasi intravena sesuai kebutuhan klien.Untuk menjaga pemberian medikasi intravena sesuai kebutuhan klien. d.
d. Untuk memberikan medikasi dengan dosis kecil dan waktu pemberian yang lama.Untuk memberikan medikasi dengan dosis kecil dan waktu pemberian yang lama. 2.3
2.3 Indikasi Indikasi Penggunaan Penggunaan Syringe Syringe PumpPump 1.
1. Pemberian cairan atau obat obatan melalui infus dengan kecepatan yang konstan danPemberian cairan atau obat obatan melalui infus dengan kecepatan yang konstan dan akurat.
akurat. 2.
3.
3. Pemberian cairan atau obat-obatan dalam jumlah yang sangat kecil.Pemberian cairan atau obat-obatan dalam jumlah yang sangat kecil. Nama Pasien :……….. Nama Pasien :……….. BB :……….Kg BB :……….Kg DOPAMIN 200 mg/50 cc DOPAMIN 200 mg/50 cc 1 cc = 200 mg/50 = 4 mg = 4000 mcg 1 cc = 200 mg/50 = 4 mg = 4000 mcg Dosis = ……… mcg/kgBB/menit Dosis = ……… mcg/kgBB/menit 1 mcg 1 mcg== 1 x BB x 601 x BB x 60 4000 4000 2 mcg = 2 mcg = …………cc/jam …………cc/jam 3 mcg = 3 mcg = …………cc/jam …………cc/jam 4 mcg = 4 mcg = …………cc/jam …………cc/jam 5 mcg = 5 mcg = …………cc/jam …………cc/jam 6 6 mcg mcg = = ...…cc/jam…cc/jam 7 7 mcg mcg = = ... ... ....…cc/jam…cc/jam 8 mcg = 8 mcg = ….…..….…..cc/jamcc/jam 9 mcg = 9 mcg = ..…….cc/jam..…….cc/jam 10 mcg = 10 mcg = ..…….cc/jam..…….cc/jam TTD TTD Nama Pasien :……….. Nama Pasien :……….. BB :……….Kg BB :……….Kg DOPAMIN 200 mg/50 cc DOPAMIN 200 mg/50 cc 1 cc = 200 mg/50 = 4 mg = 4000 mcg 1 cc = 200 mg/50 = 4 mg = 4000 mcg Dosis = ……… mcg/kgBB/menit Dosis = ……… mcg/kgBB/menit 1 mcg 1 mcg== 1 x BB x 601 x BB x 60 8000 8000 2 mcg = 2 mcg = …………cc/jam …………cc/jam 3 mcg = 3 mcg = …………cc/jam …………cc/jam 4 mcg = 4 mcg = …………cc/jam …………cc/jam 5 mcg = 5 mcg = …………cc/jam …………cc/jam 6 mcg = 6 mcg = ……..……..cc/jamcc/jam 7 mcg = 7 mcg = …...…cc/jam…...…cc/jam 8 mcg = 8 mcg = .……...……..cc/jamcc/jam 9 mcg = 9 mcg = …...…cc/jam…...…cc/jam 10 mcg = 10 mcg = …...…cc/jam…...…cc/jam TTD TTD 2.4
2.4 Prosedur Prosedur Penggunaan Penggunaan Syringe Syringe PumpPump Pengkajian
Pengkajian
Cek instruksi dokter tentang cairan atau obat-obatan yang akan diberikan, dan Cek instruksi dokter tentang cairan atau obat-obatan yang akan diberikan, dan perhatikan prinsip 5T+1W.
Persiapan Persiapan
Persiapan Alat Persiapan Alat 1.
1. Mesin syring pumpMesin syring pump 2.
2. Spuit 20,30,50 mlSpuit 20,30,50 ml 3.
3. Extention tubeExtention tube 4.
4. PerfusorPerfusor 5.
5. Cairan D5%, RL, atau NaClCairan D5%, RL, atau NaCl 6.
6. Sarung tanganSarung tangan Persiapan pasien Persiapan pasien 1.
1. Informed consentInformed consent 2.
2. Kondisikan pasien senyaman mungkin.Kondisikan pasien senyaman mungkin. Prosedur Pelaksanaan
Prosedur Pelaksanaan 1.
1. Cuci tangan, pasang sarung tangan.Cuci tangan, pasang sarung tangan. 2.
2. Oplos obat dan tempatkan obat atau cairan pada syringe ukuran 20 ml, 30 ml, atau 50Oplos obat dan tempatkan obat atau cairan pada syringe ukuran 20 ml, 30 ml, atau 50 ml. sesuai dengan kebutuhan khusus.untuk perfusor Braun gunakan syringe braun 50 ml. sesuai dengan kebutuhan khusus.untuk perfusor Braun gunakan syringe braun 50 cc.
cc. 3.
3. Sambungkan syringe ke tube atau selang syringe.Sambungkan syringe ke tube atau selang syringe. 4.
4. Sambungkan kabel listrik ke sumber listrik.Sambungkan kabel listrik ke sumber listrik. 5.
5. Tekan tombol ON atau OFF pada bagian belakang perfusor untuk menghidupkan alatTekan tombol ON atau OFF pada bagian belakang perfusor untuk menghidupkan alat (pada layar akan tampak
(pada layar akan tampak FT syringe tipe printer setelah alat berfungsi).FT syringe tipe printer setelah alat berfungsi). 6.
6. Lepaskan knop putar, letakkan syringe dan kunci knop putar.Lepaskan knop putar, letakkan syringe dan kunci knop putar. 7.
7. Sambungkan selang syringe ke jalur intravena.Sambungkan selang syringe ke jalur intravena. 8.
8. Tentukan kecepatan pemberian obat atau cairan dengan cara menekan tombol angkaTentukan kecepatan pemberian obat atau cairan dengan cara menekan tombol angka sesuai nilai yang di inginkan, kemudian tekan tombol START/STOP untuk memulai sesuai nilai yang di inginkan, kemudian tekan tombol START/STOP untuk memulai pemberian obat.
pemberian obat. 9.
9. Bandingkan nilai masukan dan nilai yang tertera di layar perfusor.Bandingkan nilai masukan dan nilai yang tertera di layar perfusor. 10.
10. Untuk mengganti atau membatalkan volume obat atau cairan yang akan diberikan,Untuk mengganti atau membatalkan volume obat atau cairan yang akan diberikan, tekan tombol STAR/STOP, kemudian tekan tombol C sampai tampak nilai 00,0 tekan tombol STAR/STOP, kemudian tekan tombol C sampai tampak nilai 00,0 dilayar. Tekan tombol angka untuk menentukan volume yang akan diberikan, dilayar. Tekan tombol angka untuk menentukan volume yang akan diberikan, kemudian tekan tombol STAR/STOP.
11.
11. Untuk mematikan alat, tekan tombol ON/OFF.Untuk mematikan alat, tekan tombol ON/OFF. 12.
12. Fungsi-Fungsi specialFungsi-Fungsi special
Suara alarm yang akan berbunyi selama 2 menit. Suara alarm yang akan berbunyi selama 2 menit. 13.
13. Setelah selesai, rapikan alat dan lepas sarung tangan.Setelah selesai, rapikan alat dan lepas sarung tangan. 14.
14. Cuci tangan.Cuci tangan. Evaluasi
Evaluasi 1.
1. Respons pasien setelah pemasangan.Respons pasien setelah pemasangan. 2.
2. Kepatenan aliran syringe pump.Kepatenan aliran syringe pump. Dokumentasi
Dokumentasi 1.
1. Catat waktu dan tanggal pelaksanaan.Catat waktu dan tanggal pelaksanaan. 2.
2. Catat dosis dan jenis obat atau cairan yang diberikan.Catat dosis dan jenis obat atau cairan yang diberikan. 3.
3. Catat respon pasien.Catat respon pasien. 2.5
2.5 Perhitungan Perhitungan Obat-obat Obat-obat Syringe Syringe PumpPump 1. DOPAMIN
1. DOPAMIN Misalnya
Misalnya : : Doperba Doperba dan dan Dopamain Dopamain GuiliniGuilini
Sediaan 1 Ampul = 5 atau 10 cc = 200 mg Sediaan 1 Ampul = 5 atau 10 cc = 200 mg Indikasi
Indikasi : : Shock Shock yang yang berhubungan berhubungan dengan dengan CRF, CRF, Infark Infark Miocard, Miocard, Renal Renal FailureFailure Dosis :
Dosis : I.
I. Ringan Ringan : : 3-5 3-5 µg/kgBB/menitµg/kgBB/menit Fungsinya
Fungsinya : Mengaktifksn reseptor : Mengaktifksn reseptor dopamine dan vasodilator ginjal.dopamine dan vasodilator ginjal. II.
II. Sedang Sedang : : 5-10 5-10 µg/kgBB/menitµg/kgBB/menit Fungsinya
Fungsinya : Meningkatkan Blood Presure, mengaktifkan ß : Meningkatkan Blood Presure, mengaktifkan ß reseptor,reseptor, meningkatkan kontraktilitas dan meningkatkan Cardiac Output. meningkatkan kontraktilitas dan meningkatkan Cardiac Output. III.
III. Berat Berat : : 10-20 10-20 µg/kgBB/menitµg/kgBB/menit
Fungsinya : Vasokonstriksi vena dan arteri dan mengaktifkan reseptor a Fungsinya : Vasokonstriksi vena dan arteri dan mengaktifkan reseptor a
Efek
Efek Samping Samping : : Mual, Mual, muntah, muntah, Aritmia Aritmia dan dan Diare.Diare. Observasi vital sign dan intake output
Observasi vital sign dan intake output Rumus Pemberian
Rumus Pemberian
dosis yang diminta X berat badan X 60 dosis yang diminta X berat badan X 60
Jumlah pengenceran Jumlah pengenceran
Contoh : Contoh :
Berikan 1 µg/kgBB/menit dengan BB=50 kg dan dosis sediaan Dopamin 200 mg Berikan 1 µg/kgBB/menit dengan BB=50 kg dan dosis sediaan Dopamin 200 mg dalam 50cc Nacl ? (1 mg = 1000 µg)
dalam 50cc Nacl ? (1 mg = 1000 µg) Cara :
Cara : Jumlah
Jumlah Pengenceran Pengenceran = = 200 200 mg mg = = 4 4 mg/ccmg/cc 50 cc Nacl 50 cc Nacl = 4000 µg/cc = 4000 µg/cc Jadi : Jadi : 1 µg x 50 kg x 60 = 0,75 cc/jam 1 µg x 50 kg x 60 = 0,75 cc/jam 4000 µg/cc 4000 µg/cc 2. DOBUTAMIN 2. DOBUTAMIN Misalnya
Misalnya : : Dobutrec, Dobutrec, Dobujeck Dobujeck dan dan DobutelDobutel Indikasi
Indikasi : : CHF CHF dan dan shockshock Fungsi
Fungsi : : Bekerja Bekerja pada pada ß ß 1 1 dan dan meningkatkan meningkatkan kontraktilitaskontraktilitas Dosis
Rumus Pemberian Rumus Pemberian
Dosis diminta X berat badan X 60 Dosis diminta X berat badan X 60
Jumlah pengenceran Jumlah pengenceran
Contoh : Contoh :
Berikan 1 µg/kgBB/menit dengan BB= 50 kg dengan dosis sediaan 250 mg dalam 50 Berikan 1 µg/kgBB/menit dengan BB= 50 kg dengan dosis sediaan 250 mg dalam 50 cc Nacl ? (1 mg = 1000 µg) cc Nacl ? (1 mg = 1000 µg) Cara : Cara : Jumlah Pengenceran = Jumlah Pengenceran = 250 mg 250 mg = 5 = 5 mg/ccmg/cc 50 cc Nacl 50 cc Nacl = 5000 µg/cc = 5000 µg/cc Jadi : Jadi : 1 µg x 50 kg x 60 = 0,6 cc 1 µg x 50 kg x 60 = 0,6 cc 5000 µg/cc 5000 µg/cc 3. NITROGLISERIN (NTG) 3. NITROGLISERIN (NTG) Sediaan 1 Ampul = 10 mg Sediaan 1 Ampul = 10 mg Dosis = 5-200 µg/menit Dosis = 5-200 µg/menit Rumus Pemberian Rumus Pemberian
dosis diminta X berat badan X 60 dosis diminta X berat badan X 60
jumlah pengenceran jumlah pengenceran
Contoh : Contoh :
Berikan 5 µg/menit dengan sediaan NTG 10 mg dalam 50 cc Nacl ? (1 mg = 1000 µg) Berikan 5 µg/menit dengan sediaan NTG 10 mg dalam 50 cc Nacl ? (1 mg = 1000 µg) Cara : Cara : Jumlah Pengenceran = 10 mg = 0,2 mg/cc Jumlah Pengenceran = 10 mg = 0,2 mg/cc 50 cc 50 cc = 200 µg/cc = 200 µg/cc Jadi : Jadi : 5 µg 5 µg x 60 x 60 = 1,5 = 1,5 cc/ jamcc/ jam 200 µg/cc 200 µg/cc 4. 4. HEPARINHEPARIN
Sedian : 1 Flacon/Vial = 25000 unit = 5 cc Sedian : 1 Flacon/Vial = 25000 unit = 5 cc Jadi 1 cc = 5000 unit Jadi 1 cc = 5000 unit Rumus Pemberian Rumus Pemberian Dosis Diminta Dosis Diminta Jumlah Pengenceran Jumlah Pengenceran Contoh : Contoh :
Berikan 500 unit/jam heparin dengan sediaan heparin 20000 unit dalam 50 cc Nacl ? Berikan 500 unit/jam heparin dengan sediaan heparin 20000 unit dalam 50 cc Nacl ? Cara :
Cara :
Jumlah Pengenceran = 20000 unit = 400 ui/cc Jumlah Pengenceran = 20000 unit = 400 ui/cc 50 cc
Jadi : Jadi : 500 unit/jam = 1,25 cc/jam 500 unit/jam = 1,25 cc/jam 400 unit/cc 400 unit/cc 5. ADRENALIN 5. ADRENALIN Misalnya
Misalnya : : EpineprinEpineprin Sediaan
Sediaan : : 1 1 Ampul Ampul = = 1 1 mgmg Indikasi
Indikasi : : Cardiac Cardiac Arrest, Arrest, VF VF halus halus dan dan VT VT tanpa tanpa nadi.nadi. Fungsi
Fungsi : : Sebagai Sebagai Stimulus Stimulus Reseptor Reseptor Adrenergic.Adrenergic. Dosis
Dosis : : 0,05 0,05 µg/kgBB/menit µg/kgBB/menit (4-8 (4-8 Ampul Ampul dalam dalam 50 50 cc cc Nacl)Nacl) Rumus Pemberian
Rumus Pemberian
Dosis Diminta X Berat Badan X 60 Dosis Diminta X Berat Badan X 60
Jumlah Pengenceran Jumlah Pengenceran Contoh
Contoh ::
Berikan 0,1 µg/kgBB/menit
Berikan 0,1 µg/kgBB/menit dengan BB 50 kg dengan BB 50 kg dan sediaan Adrenalin 1 dan sediaan Adrenalin 1 mg dalammg dalam 50 cc Nacl ? 50 cc Nacl ? Cara : Cara : Jumlah pengenceran = 1 mg = 0,02 mg/cc Jumlah pengenceran = 1 mg = 0,02 mg/cc 50 cc 50 cc = 20 µg/cc = 20 µg/cc Jadi : Jadi : 0,1 µg x 50 kg x 60 = 15 cc/jam 0,1 µg x 50 kg x 60 = 15 cc/jam 20 µg/cc 20 µg/cc
6. NORADRENALIN 6. NORADRENALIN
Misalnya
Misalnya : : Levoped, Levoped, Levosol Levosol dan dan VasconVascon Sediaan
Sediaan : : 1 1 cc cc = = 1 1 mgmg Indikasi
Indikasi : : Hipotensi Hipotensi berat berat dengan dengan tahanan tahanan perifer perifer total total yang yang menurunkan menurunkan dosis.dosis. Fungsi
Fungsi : : Vasokonstriktor Vasokonstriktor yang yang meningkatkan meningkatkan BP BP dan dan Inotropik Inotropik yang yang kuatkuat (Stimulator reseptor ß)
(Stimulator reseptor ß) Dosis
Dosis : : 0,05 0,05 µg/kgBB/menitµg/kgBB/menit Rumus Pemberian
Rumus Pemberian
Dosis Diminta X Berat Badan X 60 Dosis Diminta X Berat Badan X 60
Jumlah Pengenceran Jumlah Pengenceran
Contoh : Contoh :
Berikan 0,01 µg/kgBB/menit dengan sediaan vascon 4 ml (4 mg) dalam 50 cc Nacl Berikan 0,01 µg/kgBB/menit dengan sediaan vascon 4 ml (4 mg) dalam 50 cc Nacl dengan BB 40 kg ? dengan BB 40 kg ? Cara : Cara : Jumlah Pengenceran = 4 mg = 0,08 mg Jumlah Pengenceran = 4 mg = 0,08 mg 50 cc 50 cc = 80 µg/cc = 80 µg/cc Jadi : Jadi : 0,01 µg x 40 kg x60 = 0,3 cc/jam 0,01 µg x 40 kg x60 = 0,3 cc/jam 80 µg/cc 80 µg/cc
BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP 3.1 3.1 KesimpulanKesimpulan
Syringe pump adalah pompa infus kecil yang digunakan untuk mengelola Syringe pump adalah pompa infus kecil yang digunakan untuk mengelola sejumlah kecil cairan secara bertahap.
sejumlah kecil cairan secara bertahap. Alat ini berguna untuk memberikan obat IVAlat ini berguna untuk memberikan obat IV (intravena) secara perlahan, sehingga mencegah terjadinya periode konsentrasi obat (intravena) secara perlahan, sehingga mencegah terjadinya periode konsentrasi obat menjadi sangat tinggi atau sangat rendah dalam darah.
menjadi sangat tinggi atau sangat rendah dalam darah. Alat ini juga dilengkapi oleh panelAlat ini juga dilengkapi oleh panel kontrol, baterai cadangan, kabel power, pengukur tekanan, dan penyaring.
kontrol, baterai cadangan, kabel power, pengukur tekanan, dan penyaring.
3.2
3.2 SaranSaran
Setelah mengetahui tentang syringe pump, penggunaan syringe pump dengan Setelah mengetahui tentang syringe pump, penggunaan syringe pump dengan benar,
benar, di di harapkan harapkan kepada kepada mahasiswa mahasiswa agar agar dapat dapat mengaplikasikannya mengaplikasikannya saat saat bertugasbertugas kepada masyarakat dengan baik dan benar sehingga klien yang kita rawat benar-benar kepada masyarakat dengan baik dan benar sehingga klien yang kita rawat benar-benar terjaga, dan merasa aman.
Daftar Pustaka Daftar Pustaka
Hidayati, Ratna,dkk. 2014.
Hidayati, Ratna,dkk. 2014. Praktik Laboratorium Keperawatan jilid 2. Praktik Laboratorium Keperawatan jilid 2.Jakarta:erlangga.Jakarta:erlangga. Kozier, dkk. 2010.
Kozier, dkk. 2010. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses,& Praktik edisi 7 Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses,& Praktik edisi 7 volume 2.