• Tidak ada hasil yang ditemukan

THE EFFECT OF BRAND CHARACTERISTIC, CHARACTERISTIC COMPANY AND CONSUMER - CHARACTERISTIC BRAND OF THE PRODUCT BRAND LOYALTY SAMSUNG MOBILE BRAND ABSTR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "THE EFFECT OF BRAND CHARACTERISTIC, CHARACTERISTIC COMPANY AND CONSUMER - CHARACTERISTIC BRAND OF THE PRODUCT BRAND LOYALTY SAMSUNG MOBILE BRAND ABSTR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BRAND CHARACTERISTIC, COMPANY CHARACTERISTIC DAN CONSUMER – BRAND CHARACTERISTIC TERHADAP BRAND LOYALTY PADA

PRODUK HANDPHONE MEREK SAMSUNG

Annisa Prawidya

Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh dari variabel brand characteristic, company characteristic, dan consumer – brand characteristic terhadap brand loyalty serta untuk mengetahui variabel yang memberikan pengaruh paling dominan diantara brand characteristic, company characteristic, dan consumer – brand characteristic terhadap brand loyalty pada produk handphone merek Samsung.

Metode Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa– mahasiswi fakultas ekonomi jurusan manajemen jenjang strata satu angkatan 2008-2011 Universitas Gunadarma yang menggunakan handphone merek Samsung. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 153 responden. Penetuan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik Quota Sampling. Pengujian instrumen meliputi uji validitas dan reliabilitas. Alat analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan analisis regresi berganda.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data variabel brand characteristic, company characteristic, dan consumer – brand characteristic diketahui berpengaruh baik secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap brand loyalty handphone Samsung. Variabel yang paling dominan dalam memengaruhi brand loyalty handphone Samsung adalah consumer – brand characteristic.

Kata kunci: Brand Characteristic, Company Characteristic, Consumer – Brand Characteristic, Brand Loyalty, Trust in a Brand

(2)

THE EFFECT OF BRAND CHARACTERISTIC, CHARACTERISTIC COMPANY AND CONSUMER - CHARACTERISTIC BRAND OF THE PRODUCT BRAND LOYALTY

SAMSUNG MOBILE BRAND

ABSTRACT

This study aims to empirically analyze the effect of a variable characteristic brand, company characteristic, and a consumer - brand characteristic of the brand loyalty and to determine variables that influence the brand among the most dominant characteristic, company characteristic, and a consumer - brand loyalty characteristic of the brand on the product Samsung mobile brand.

Methods of data collection using questionnaires. The population in this study were university students majoring in economics faculty management level strata of the 2008-2011 armed Gunadarma University that uses mobile phone brand Samsung. The sample in this research were 153 respondents. Determination of the sample in this study using Quota Sampling Technique. Testing instruments include validity and reliability. The analysis tools is the classic assumption test and regression analysis.

Based on the results of research and analysis of data variables characteristic brand, company characteristic, and a consumer - brand characteristic known to affect either partially or jointly against Samsung mobile brand loyalty. Most dominant variable in influencing brand loyalty is the consumer mobile phone Samsung - brand characteristic.

Key Words: Brand Characteristic, Company Characteristic, Consumer – Brand Characteristic, Brand Loyalty, Trust in a Brand

(3)

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Persaingan yang semakin meningkat di dunia usaha sekarang ini, baik perusahaan di bidang industri maupun jasa saat ini. Sangatlah menuntut dan mendorong perusahaan untuk lebih memfokuskan pada upaya untuk mempertahankan pelanggan. Mempertahankan loyalitas pelanggan merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan. Karena dengan hal inilah perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya pula di dunia usaha.

Persoalan merek menjadi salah satu persoalan yang harus dipantau secara terus menerus oleh setiap perusahan. Merek-merek yang kuat, teruji, dan bernilai tinggi terbukti tidak hanya sukses mengalahkan hitung-hitungan rasional, tetapi juga canggih mengelola sisi-sisi emosional konsumen (Riana, 2008).

Pada dasarnya mempertahankan loyalitas merek merupakan hal yang lebih efektif dibandingkan dengan melakukan penarikan pelanggan baru. Oleh karena itu jika sebuah merek dapat mempertahankan loyalitasnya maka konsumen secara langsung akan menjadi loyal kepada merek tersebut. Setiap pelanggan yang sudah setia pada sebuah merek maka ia akan percaya pada keunggulan merek tersebut dan tentunya tidak akan beralih pada merek lain, dengan kata lain kepercayaan merek akan menimbulkan kesetiaan merek. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kepercayaan merek (trust in brand). Ketiga faktor ini berhubungan antara merek dan konsumen. Adapun ketiga faktor tersebut adalah brand characteristic, company characteristic dan consumer – brand characteristic (Lau and Lee, 2000).

Brand Characteristic memainkan peranan yang penting dalam menentukan keputusan konsumen dalam mempercayai suatu merek. Pertimbangan konsumen dalam pemilihan suatu merek akan menentukan apakah konsumen akan membangun hubungan terhadap merek tersebut. Company Characteristic yang biasanya berada dibelakang merek dapat juga mempengaruhi derajat kepercayaan konsumen terhadap merek. Adanya pengetahuan konsumen terhadap perusahaan akan memungkinkan berpengaruh pada penilaian konsumen terhadap merek.

Consumer-Brand Characteristic merupakan totalitas pemikiran dan perasaan individu dengan acuan dirinya sebagai objek sehingga sering kali dalam konteks pemasaran dianalogkan merek sama dengan orang. Konsumen sering kali berinteraksi dengan merek seolah olah merek

(4)

tersebut adalah manusia sehingga kesamaan antara konsep diri konsumen dengan merek dapat membangun kepercayaan terhadap merek.

Sebagai salah satu Perusahaan yang bergerak dalam bidang Consumer electronic Samsung merupakan produsen ponsel dengan pangsa pasar lima teratas dan terbesar di dunia saat ini. Menurut penelitian terbaru dari Strategy Analytics Samsung berhasil mengalahkan Nokia sebagai perusahaan yang selama 14 tahun memegang posisi sebagai vendor handphone terbesar di dunia pada kuartal kedua tahun 2012.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh brand characteristic, company characteristic, consumer-brand characteristic terhadap brand loyalty pada konsumen handphone Samsung khususnya para mahasiswa. Hal ini dikarenakan banyaknya jenis handphone yang beredar di lingkungan masyarakat, permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa adalah bagaimana memilih handphone yang sesuai dengan harapan, mengingat mahasiswa termasuk sebagai konsumen yang kritis dan sedang mengalami proses pendewasaan mental dan intelektual. Disamping itu mahasiswa termasuk dalam segmen smart customer yang membutuhkan banyak pertimbangan sebelum melakukan pembelian produk.

Dengan latar belakang masalah tersebut maka penulis dalam penelitian ini memberi judul “Pengaruh Brand Characteristic, Company Characteristic dan Consumer – Brand Characteristic terhadap Brand Loyalty Pada Produk Handphone Merek Samsung”.

2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.

1. Apakah variabel brand characteristic, company characteristic, dan consumer-brand characteristic secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty pada produk handphone merek Samsung?

2. Apakah variabel brand characteristic, company characteristic, dan consumer-brand characteristic secara parsial berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty pada produk handphone merek Samsung?

3. Variabel manakah yang paling dominan dalam memengaruhi brand loyalty pada produk handphone merek Samsung?

(5)

3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh secara bersama-sama variabel brand characteristic, company characteristic, dan consumer-brand characteristic terhadap brand loyalty pada produk handphone merek Samsung.

2. Untuk menganalisis pengaruh secara parsial variabel brand characteristic, company characteristic, dan consumer-brand characteristic terhadap brand loyalty pada produk handphone merek Samsung.

3. Untuk mengidentifikasi variabel yang paling dominan dalam memengaruhi brand loyalty pada produk handphone merek Samsung.

4. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

H1 : Brand characteristic berpengaruh terhadap brand loyalty. H2 : Brand characteristic berpengaruh terhadap brand loyalty. H3 : Brand characteristic berpengaruh terhadap brand loyalty.

H4 : Brand characteristic, company characteristic dan consumer–brand characteristic secara bersama–sama berpengaruh terhadap brand loyalty.

TELAAH PUSTAKA 1. Pengertian Merek

Menurut Kotler (2000), merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan keistimewaan, manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek-merek terbaik memberikan jaminan mutu. Akan tetapi, merek lebih dari sekadar simbol. Merek merupakan alat penanda bagi produsen bisa berupa nama, logo, trademark, atau berbagai bentuk simbol lainnya yang berguna untuk membedakan satu produk

(6)

dengan produk lainnya, juga akan mempermudah konsumen dalam menganali dan mengidentifikasi suatu produk

2. Loyalitas Merek (Brand Loyalty)

Menurut Rangkuty (2002), loyalitas merek adalah satu ukuran kesetiaan konsumen terhadap suatu merek. Simamora (2001), menyatakan bahwa loyalitas merek adalah ukuran kedekatan pelanggan pada sebuah merek.

Sedangkan menurut Durianto dkk (2001), loyalitas merek merupakan suatu ukuran keterkaitan seorang pelanggan kepada sebuah merek. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa loyalitas merek merupakan ukuran kesetiaan, kedekatan atau keterkaitan pelanggan pada sebuah merek. Ukuran ini mampu memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan beralih ke merek produk yang lain, terutama jika pada merek tersebut dihadapi adanya perubahan, baik menyangkut harga maupun atribut lainnya. Dalam kaitannya dengan loyalitas merek suatu produk, didapati adanya beberapa tingkatan loyalitas merek. Masing-masing tingkatannya menunjukan tantangan pemasaran yang harus dihadapi sekaligus aset yang dapat dimanfaatkan.

Loyalitas merek yang tinggi dapat meningkatkan perdagangan. Dan dapat menarik minat pelanggan baru karena mereka memiliki keyakinan bahwa membeli produk bermerek minimal dapat mengurangi risiko. Keuntungan lain yang didapat dari loyalitas merek adalah perusahaan dapat lebih cepat untuk merespons gerakan pesaing.

3. Kepercayaan Terhadap Merek (Trust In a Brand)

Menurut Lau dan Lee (2000), terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kepercayaan terhadap merek. Ketiga faktor ini berhubungan dengan tiga entitas yang tercakup dalam hubungan antara merek dan konsumen. Adapun ketiga faktor tersebut adalah Brand Characteristic, Company Characteristic dan Consumer – Brand Characteristic.

Brand Characteristic memainkan peran yang vital dalam menentukan apakah pelanggan memutuskan untuk percaya pada suatu merek. Berdasarkan pada penelitian kepercayaan interpersonal, individu – individu yang dipercaya didasarkan pada reputation, predictability dan competence dari individu tersebut. Dalam konteks hubungan pelanggan – merek, kepercayaan

(7)

pelanggan di bangun berdasarkan pada reputasi merek, prediktabilitas merek, dan kompetensi merek.

Company Characteristic juga dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan pelanggan pada sebuah merek. Pengetahuan konsumen terhadap merek perusahaan kemungkinan akan mempengaruhi penilaiannya terhadap merek perusahaan. Karakteristik perusahaan yang berpengaruh terhadap kepercayaan pelanggan pada sebuah merek adalah kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan, reputasi perusahaan, motif – motif dari perusahaan yang dipersepsikan, dan integritas perusahaan yang dipersepsikan.

Consumer – Brand Characteristic merupakan merupakan dua kelompok yang saling mempengaruhi. Oleh sebab itu, karakteristik konsumen – merek dapat mempengaruhi kepercayaan terhadap merek. Consumer – Brand Characteristic mencakup kesamaan antara self – concept pelanggan dengan citra merek, kesukaan pelanggan terhadap merek, pengalaman pelanggan, kepuasaan pelanggan, serta dukungan dari rekan.

Suatu hubungan tidak satu arah, setiap kelompok saling mempengaruhi dalam hubungan dengan kelompok lain. Sehingga, karakteristik pelanggan – merek dapat mempengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap merek. Karakteristik dalam hubungan pelanggan dengan merek mencakup kesamaan antara self – concept pelanggan dengan citra merek, kesukaan pelanggan terhadap merek, pengalaman pelanggan, kepuasaan pelanggan, serta dukungan dari rekan.

Selanjutnya Lau dan Lee Lau dan Lee juga mendefinisikan kepercayaan pelanggan pada merek (Brand Trust) adalah sebagai keinginan pelanggan untuk bersandar pada sebuah merek dengan resiko – resiko yang dihadapi karena ekspektasi terhadap merek itu akan menyebabkan hasil yang positif.

Kesukaan terhadap merek menunjukan kesukaan yang dimiliki oleh suatu kelompok terhadap kelompok lain karena kesamaan visi dan daya tarik. Untuk mengawali hubungan suatu merek harus disukai atau mendapat simpati dari kelompok lain. Bagi konsumen, untuk membuka hubungan dengan suatu merek, maka konsumen harus menyukai dahulu merek tersebut.

4. Faktor Pembentuk Kepuasan Pelanggan

Menurut Irawan (2003), kepuasan pelanggan merupakan salah satu alat ukur untuk melihat daya saing suatu perusahaan. Berdasarkan beberapa artikel ilmiah tentang kepuasan pelanggan, terdapat lima faktor utama yang menentukan tingkat kepuasan pelanggan yaitu:

(8)

1. Kualitas produk

Konsumen atau pelanggan akan merasa puas bila hasil evaluasi menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas. Beberapa dimensi yang berpengaruh dalam membentuk kualitas produk adalah performance, features, reliability, conformance to spesification, durability, serviceability, estetika, dan perceived quality.

2. Kualitas pelayanan

Pelanggan akan merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. Dimensi kualitas pelayanan sudah banyak dikenal yang meliputi reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangible.

3. Faktor emosional

Konsumen merasa bangga dan mendapatkan keyakinan bahwa orang lain akan kagum terhadap dia apabila menggunakan produk dengan merek tertentu. Kepuasan ini bukan semata-mata karena kualitas produk tersebut, tetapi social value yang membuat pelanggan menjadi puas terhadap merek produk tertentu.

4. Harga

Produk yang mempunyai kualitas yang sama, tetapi menetapkan harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggan. Di sini jelas bahwa faktor harga juga merupakan faktor yang penting bagi pelanggan untuk mengevaluasi tingkat kepuasannya.

5. Biaya dan kemudahan untuk mendapatkan produk atau jasa

Pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan suatu biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa akan cenderung puas terhadap produk atau jasa tersebut.

METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penulisan ini adalah mahasiswa–mahasiswi fakultas ekonomi jurusan manajemen jenjang strata satu angkatan 2008 - 2011 Universitas Gunadarma yang menggunakan handphone Samsung.

(9)

2. Populasi dan Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa–mahasiswi fakultas ekonomi jurusan manajemen jenjang strata satu angkatan 2008 – 2011 Universitas Gunadarma. Teknik penentuan sampel menggunakan Teknik Quota Sampling menurut Istijanto (2005) yaitu periset menetapkan kuota atau jumlah tertentu untuk sampel yang memiliki karakteristik atau bagian yang diinginkan, kategoti dan besarnya kuota ditentukan sendiri oleh periset. Sample dalam penelitian ini adalah 153 pengguna handphone Samsung.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu, Penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah penelitian langsung (survey) yang dilakukan pada konsumen yang menjadi objek studi yang dilakukan pada bulan April 2010. Survey ini dilakukan dengan cara: a) Kuesioner (angket)

Menyebarkan kuesioner kepada pengguna untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari brand characteristic, company characteristic dan consumer – brand characteristic terhadap brand loyalty pada produk handphone merek Samsung. Jumlah total kuesioner yang disebar ke konsumen sebanyak 200 kuesioner dan hanya 153 kuesioner yang kembali kepada penulis.

b) Wawancara (interview)

Melakukan wawancara dengan pihak yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas sehingga peneliti dapat memperoleh data yang memadai untuk di analisis.

4. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat 3 (tiga) variabel bebas (X) dan 1 (satu) variabel terikat (Y). 1) Variabel bebas / independent variabel (X)

Yaitu variabel yang berhubungan atau dipengaruhi dengan variabel lain atau yang diselidiki hubungannya dan pengaruhnya. Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah: 1. Brand Characteristic (X1)

2. Company characteristic (X2)

(10)

2) Variabel terikat / dependent variabel (Y)

Variabel terikat adalah gejala atau unsur variabel yang dipengaruhi variabel lain. Yang menjadi variabel terikat dari penelitian ini adalah brand loyalty.

5. Teknik Analisis Data Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel terikat (dependent) dengan satu atau lebih variabel variabel penjelas / bebas (independent), dengan tujuan untuk mengestimasi dan/atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independent yang diketahui (Gujarati, 2003). Hasil analisis regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel independen.

Analisis regresi berganda dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independent (brand characteristic, company characteristic, dan consumer – brand characteristic) terhadap variabel dependent brand loyalty. Adapun bentuk umum persamaan regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

dimana :

Y = Brand Loyalty a = Konstanta

X1 = Brand Characteristic X2 = Company Characteristic

X3 = Consumer – Brand Characteristi

b1,b2,b3 = Besaran koefisien dari masing-masing variabel e = error

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Uji Regresi Secara Bersama-sama (Uji F)

Untuk melihat apakah signifikansi pengaruh variabel bebas terhadap variabel dependen serta mengetahui apakah persamaan regresi yang akan dibuat dapat dipakai atau tidak untuk memprediksi variabel dependennya, maka digunakan uji F.

(11)

Level of significant (α) = 5%

• Derajat bebas (df) n = df 1 : 3, df 2 : 149

• Ftabel = 2,671

• Fhitung = 96,189

• Signifikan = 0,000

Dari hasil uji Anova diatas, diperoleh nilai Fhitung adalah 96,189 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak. Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan melihat probabilitasnya dimana nilai 0.000 < 0.05 sehingga H0 ditolak. Artinya, variabel brand characteristic, company characteristic dan consumer – brand characteristic berpengaruh secara bersama–sama (simultan) terhadap brand loyalty handphone Samsung.

2. Hasil Uji Regresi Secara Parsial (Uji t)

Pembahasan ditekankan pada pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Dengan demikian pengaruh masing-masing variabel akan dapat diperbandingkan. Untuk menguji signifikansi koefisien regresi, yaitu apakah variabel independen (X) berpengaruh secara nyata atau tidak maka akan digunakan uji t.

Level of significant (α) = 5%

• Derajat bebas (df) n = 149

• Ttabel = 1,976

Dari hasil uji secara parsial dapat diketahui variabel brand characteristic, company characteristic dan consumer – brand characteristic berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty, untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan per variabel sebagai berikut:

Jika ttabel < thitung maka H0 ditolak, sedangkan jika ttabel > thitung maka H0 diterima. Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan melihat probabilitasnya dimana jika probabilitasnya lebih kecil dari 0.05 maka H0 ditolak sedangkan jika probabilitasnya lebih besar dari 0.05 maka H0 diterima.

(12)

a. Brand Characteristic

Karena ttabel < thitung , yaitu ttabel = 1,976 < thitung = 3,134 pada taraf signifikansi 5%. Maka H0 ditolak Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan melihat probabilitasnya dimana nilai 0.002 < 0.05 sehingga H0 ditolak maka brand characteristic secara statistik berpengaruh nyata (signifikan) terhadap brand loyalty handphone Samsung. Artinya bila variabel brand characteristic (X1) ditingkatkan maka brand loyalty (Y) juga akan meningkat. Besarnya pengaruh brand characteristic terhadap brand loyalty adalah 0,197 atau 19,7%.

b. Company Characteristic

Karena ttabel < thitung , yaitu ttabel = 1,976 < thitung = 2,244 pada taraf signifikansi 5%. Maka H0 ditolak Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan melihat probabilitasnya dimana nilai 0.026 < 0.05 sehingga H0 ditolak. Maka company characteristic secara statistik berpengaruh nyata (signifikan) terhadap brand loyalty handphone Samsung. Artinya bila variabel company characteristic (X2) ditingkatkan maka brand loyalty (Y) juga akan meningkat. Besarnya pengaruh company characteristic terhadap brand loyalty adalah 0,140 atau 14%.

c. Consumer – Brand Characteristic

Karena ttabel < thitung , yaitu ttabel = 1,976 < thitung = 11,582 pada taraf signifikansi 5%. Maka H0 ditolak Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan melihat probabilitasnya dimana nilai 0.000 < 0.05 sehingga H0 ditolak. Maka consumer – brand characteristic secara statistik berpengaruh nyata (signifikan) terhadap brand loyalty handphone Samsung. Artinya bila variabel consumer – brand characteristic (X3) ditingkatkan maka brand loyalty (Y) juga akan meningkat. Besarnya pengaruh consumer – brand characteristic terhadap brand loyalty adalah 0,761 atau 76,1%.

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI 1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain

(13)

1. Variabel brand characteristic, company characteristic, dan consumer-brand characteristic secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty pada produk Handphone merek Samsung. Hal ini berarti kepercayaan pelanggan terhadap sebuah merek memberikan kontribusi pada itensi loyalitas merek Samsung. 2. Variabel brand characteristic, company characteristic, dan consumer-brand

characteristic secara parsial berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty pada produk Handphone merek Samsung.

3. Variabel yang paling dominan dalam memengaruhi brand loyalty pada konsumen Handphone Samsung adalah consumer – brand characteristic. Hal ini berarti bahwa Handphone Samsung mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas sesuai dengan harapan yang dapat menciptakan kepuasan pelanggan yang pada akhirnya akan menimbulkan loyalitas merek.

2. Implikasi

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dari penelitian ini, variabel consumer-brand characteristic adalah merupakan variabel yang paling kuat yang mempengaruhi brand loyalty dari handphone Samsung. Oleh karena itu untuk bagian pemasaran harus dapat mempertahankan maupun meningkatkan consumer-brand characteristic dengan cara membangun citra merek yang berkualitas yang akan berpengaruh kepada kesetiaan konsumen untuk selalu menghandalkan handphone Samsung diantara begitu banyak dan beragamnya model handphone yang beredar di pasar saat ini.

Kemudian dengan menjalin kedekatan dengan membentuk komunitas khusus pengguna Samsung dan sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat. Kegiatan tersebut dapat diisi dengan berbagai event seperti lomba-lomba, liburan, konser musik, dan lainnya yang kemudian diikuti oleh promosi lebih dalam mengenai produk-produk handphone merek Samsung agar pelanggan semakin loyal terhadap merek Samsung tersebut.

Karena pelanggan yang loyal terhadap sebuah merek dapat memberikan kontribusi pada itensi pelanggan untuk membeli atau selalu ingin menggunakan kembali merek yang sama di masa yang akan datang bahkan merekomendasikan merek tersebut kepada orang lain jika telah timbul kepercayaan merek di benak pelanggan tersebut.

(14)

Walaupun consumer-brand characteristic merupakan variabel yang paling kuat mempengaruhi brand loyalty handphone Samsung. Namun tentu saja Samsung tidak boleh melupakan untuk meningkatkan faktor dari brand characteristic dan company characteristic. Karena brand characteristic mempunyai peran apakah konsumen memutusukan untuk percaya atau tidak terhadap suatu merek. Dan company characteristic merupakan yang memperngaruhi tingkat kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Aaker A David, 2003. Ekuitas Merek, Edisi Indonesia, Jakarta: Mitra Utama. Amir, Taufiq M. 2005. Dinamika Pemasaran, Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka cipta.

Arlan Tjahyadi, Rully. 2006. “Brand Trust Dalam Konteks Loyalitas Merek: Peran karakteristik Merek, Karakteristik Perusahaan Dan Karakteristik Hubungan Pelanggan-Merek”. Jurnal Manajemen, Vol.6, No.1.

Azwar, Saifuddin. 2000. Reliabiitas dan Validitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bilson, Simamora. 2001. Panduan Riset Perilaku Konsumen, Edisi 1, Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama.

Darmmesta, Basu Swasta. 2002. “Loyalitas Pelanggan. Sebuah Kajian Konseptual Sebagai Panduan bagi Peneliti”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol 14/3: 73-88.

Durianto, dkk, 2001. Strategi Menaklukan Pasar: melalui riset ekuitas dan perilaku merek, Jakarta: PT Gramedia Utama.

Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek dan Psikologi Konsumen, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Friday. 2010. Pengaruh Consumer Involvement dan Trust In a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Pengguna Handphone Nokia”. Jurnal Ekonomi.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometri Dasar, Terjemahan: Sumarno Zain, Jakarta: Erlangga. Husein Umar, 2001. Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Irawan, Handi. 2003. Indonesian Customer Satisfaction, Jakarta: PT. Alex Media Computindo. Istijanto .2005.Aplikasi Praktis Riset Pemasaran, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

(15)

Janita, Ike. 2005. Inspirasi Bisnis: Perspektif Baru Dalam Strategi Branding, Bisnis dan Karir, Jakarta: Amara Books.

Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium 1 (edisi Indonesia). Jakarta : PT Indeks Kelompok Gramedia.

Lau, Geok Then and Sook Han Lee. 2000. “Consumers Trust in a Brand and the Link to Brand Loyalty”. Journal of Market Focused Management.

Maharsi, Sri dan Fenny. 2006. “Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan dan Pengaruh Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pengguna Internet Banking di Surabaya”. Jurnal Ekonomi Akuntansi.

Mowen, John C. dan Minor Michael. 2002. Perilaku Konsumen. Jilid 2. (alih bahasa Dwi Kartini Yahya), Edisi Kelima, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Muafi, Effendi, M.Irhas. 2001, ”Mengelola Ekuitas Merek: Upaya Memenangkan Persaingan di Era Global”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.2 No.3 pp 129- 139.

PB, Trinton. 2006. SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik Parametrik, Yogyakarta: ANDI. Pratisto, Arif. 2004. Statistik Menjadi Mudah dengan SPSS 17, Jakarta: PT Gramedia. Priyatno, Dwi. 2011. Buku Saku SPSS, Yogyakarta: MediaKom.

Rangkuti, Freddy.2001. Riset Pemasaran, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, Freddy. 2002. The Power of Brands, Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek, Jakarta: Gramedia Pustaka.

Riana, Gede. 2008. “Pengaruh Trust In a Brand terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Air Minum Aqua di Kota Denpasar”. BULETIN STUDI EKONOMI, Volume 13 Nomor 2 Tahun 2008.

Santosa, Singgih. 2003. Statistik Diskriptif : Konsep dan Aplikasi dengan microsoft Excel dan SPSS, Yogyakarta: ANDI.

Sarwono, Jonathan. 2012. Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif Menggunakan Prosedur SPSS, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Staf Pengajar FAPERTA UMMU-Ternate. 2010. “Pengaruh Trust In A Brand terhadap Brand Loyalty pada Konsumen Air Minum Aqua di Kota Ambon”. Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate), Volume 3 Edisi 2 (Oktober 2010).

(16)

Sunarto. 2004. Prinsip-prinsip Pemasaran. Yogyakarta: AMUS, UST Press dan Mahenoko Total Design.

Swa 06/XXII/23 Maret – 5 April 2006, Jakarta: Yayasan Sembada swakarya.

Swasta, Basu dan T. Hani Handko. 1996. Menejemen Pemasaran dan Analisis Perilaku Konsumen, Yogyakarta: BPFE.

Tabrani, Mirza dan Fatimah Rahmi Diniyati. 2009. “Pengaruh Kepercayaan Merek Terhadap Kesetiaan Merek Konsumen Panasonic di Kota Banda Aceh”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 8, No. 3, Desember 2009 : 234–246.

Temporal, Paul dan K.C. Lee. 2002. HI-Tech HI-Toch Branding, Jakarta: PT Salemba Empat. Tjiptono, Fandi. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Referensi

Dokumen terkait

Self efficacy pada anak tunadaksa belum tampak pada semua aspek terlihat dari perilaku anak tunadaksa yang mengerjakan sendiri saat diberikan tugas di sekolah

Judul Tesls Tapioka TerasetHasi seba,al BahaD Baku PoUmer

Peranan Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi di Propinsi Sumatera Utara :.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum transpor Cd(II) dari fasa sumber ke fasa penerima dengan menggunakan meloxicam sebagai zat pembawa melalui

Munculnya J2ME sebagai standar baru bagi pemrograman aplikasi bergerak memberikan sarana untuk mengembangkan aplikasi pada perangkat wireless tanpa perlu khawatir lagi platform

Pengguanaan media sosial dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan pada Butik Viesna ini terlihat dari prosentase tingkat pertumbuhan penjualan yaitu dari tingkat prosentase

[r]

Kooperatif tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Materi Garis. Singgung Lingkaran Kelas VIII di MTsN 1 Blitar Tahun