Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA
STANDAR KOMPETENSI MELAKSANAKAN PENGUKURAN
BESARAN LISTRIK DI SMK NEGERI 2 CIMAHI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Oleh:
Ramdani Setiawan
E.0451.0905837
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA
STANDAR KOMPETENSI MELAKSANAKAN PENGUKURAN
BESARAN LISTRIK DI SMK NEGERI 2 CIMAHI
Oleh
Ramdani Setiawan
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Ramdani Setiawan 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
HALAMAN PENGESAHAN
Ramdani Setiawan
NIM. 0905837
IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA
STANDAR KOMPETENSI MELAKSANAKAN PENGUKURAN
BESARAN LISTRIK DI SMK NEGERI 2 CIMAHI
Disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I,
Dr. Jaja Kustija, M.Sc. NIP. 19591231 198503 1 002
Pembimbing II,
Ir. H. Dadang Lukman H., M.T. NIP. 19610604 198603 1 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik Elekto,
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA
PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKSANAKAN
PENGUKURAN BESARAN LISTRIK DI SMK NEGERI 2 CIMAHI
Ramdani Setiawan E.0451.0905837
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh waktu belajar yang kurang efektif, penggunaan media berbasis komputer yang jarang dalam pembelajaran, siswa kesulitan dalam memahami teori yang disampaikan oleh guru saat pembelajaran berlangsung, dan rata-rata nilai ujian teori siswa di bawah KKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan prestasi belajar siswa yang signifikan antara kelas yang menggunakan media pembelajaran berbasis Adobe Flash dengan kelas yang menggunakan media pembelajaran konvensional pada standar kompetensi melaksanakan pengukuran besaran listrik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan quasi eksperimental, desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Sampel yang diambil terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes objektif berupa soal-soal pilihan ganda untuk mengukur prestasi belajar siswa dalam ranah kognitif sebelum dan setelah treatment. Data hasil tes dianalisis dengan uji statistik berupa uji perbandingan nilai gain ternormalisasi pada kedua kelas. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, diperoleh hasil rata-rata peningkatan prestasi belajar siswa pada kelas kontrol sebesar 56% dan pada kelas eksperimen sebesar 71%. Hal tersebut menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan prestasi belajar kedua kelas sebesar 15%. Setelah dilakukan uji hipotesis pada taraf kepercayaan 95%, diperoleh nilai thitung = 2,936
dan ttabel = 2.0189. Sehingga thitung tidak terletak diantara daerah –ttabel < thitung<
ttabel. Maka dapat dikatakan adanya perbedaan peningkatan prestasi belajar siswa
yang signifikan antara kelas yang menggunakan media pembelajaran berbasis Adobe Flash dengan kelas yang menggunakan media pembelajaran konvensional.
Kata Kunci: Adobe Flash, Gain Ternormalisasi, Media Pembelajaran, Prestasi
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
This research background is the effectiveness of learning time, the using of media on computer-based in learning, the difficulties in understanding theory presented by teacher, and the test scores of students are below standard (KKM). This research aims to find and explore the differences in students achivement significantly between the class that use Adobe Flash Media-based learning with the class that use conventional learning media in implementing competency standard of measuring of electrical quantities. This research use quantitative and quasi experimental methode. This research use nonequivalent control group design. This research use sample taken from two different classes, the experiment and control classes. The instrumen of the research used objective test in the form of multiple choice to measure students achivement in cognitive domain, before and after treatment. The result of the test analyzed using statistical test by comparing gain normalized test values on both classes. Based on the analysis of research data, gained an average result that the control class increases achivement by 56 % and experiment class increases achivement by 71 %. This showed there are differences in both classes on increasing achivement by 15 %. After tested the hypothesis at 95 % confidence level, the value of tcount = 2,936 and ttable = 2,0189. So, tcount is not located between area –ttable < tcount < ttable. It can be concluded that there are differences significantly increased on student achivement between the class that use Adobe Flash media-based learning with class uses conventional learning media.
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 3
C. Batasan Masalah ... 3
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Manfaat Penelitian ... 4
F. Metode Penelitian ... 5
G. Struktur Organisasi Skripsi ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Pustaka ... 7
1. Belajar dan Pembelajaran ... 7
2. Hasil Belajar ... 8
3. Media Pembelajaran ... 11
4. Media Pembelajaran Konvensional ... 14
5. Perangkat Lunak Adobe Flash ... 15
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
B. Penelitian Terdahulu Mengenai Implementasi Media
Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash ... 18
C. Asumsi ... 19
D. Variabel Penelitian ... 20
E. Kerangka Pemikiran ... 20
F. Hipotesis Pemikiran ... 21
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Waktu, Populasi, Sampel Penelitian ... 23
B. Metode dan Desain Penelitian ... 23
C. Definisi Operasional ... 25
D. Instrumen Penelitian ... 26
E. Pengujian Instrumen Penelitian ... 27
F. Teknik Pengumpulan Data ... 31
G. Teknik Analisis Data ... 32
H. Prosedur dan Alur Penelitian ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pembelajaran ... 39
B. Pengolahan Data Instrumen Penelitian ... 42
C. Pengolahan Data Hasil Penelitian ... 45
D. Analisis Data Hasil Penelitian ... 49
E. Temuan dan Pembahasan Hasil Penelitian ... 55
F. Matrik Penelitian ... 58
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 59
B. Rekomendasi ... 59
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Taksonomi ranah kognitif ... 10
Tabel 3.1 Waktu Penelitian ... 23
Tabel 3.2 Desain Penelitian ... 24
Tabel 3.3 Kriteria Validitas Soal ... 27
Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas Instrumen ... 29
Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Kesukaran ... 30
Tabel 3.6 Klasifikasi Indeks Daya Pembeda ... 31
Tabel 3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 32
Tabel 3.8 Kriteria Gain Normalitas ... 34
Tabel 4.1 Proses Pembelajaran Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 41
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Instrumen ... 43
Tabel 4.3 Hasil Uji Tingkat Kesukaran ... 44
Tabel 4.4 Hasil Uji Daya Pembeda ... 45
Tabel 4.5 Data Nilai Pre test, Post test, Gain Ternormalisasi Kelas Kontrol ... 45
Tabel 4.6 Data Nilai Pre test, Post test, Gain Ternormalisasi Kelas Eksperimen .... 46
Tabel 4.7 Perbandingan Nilai Rata-Rata Pretest, Posttest, Gain Normalisasi Kelas Kontrol dan Eksperimen ... 48
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data Pretest ... 50
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data Posttest ... 51
Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Data ... 52
Tabel 4.11 Uji Persamaan Dua Rata-Rata Data Pretest ... 53
Tabel 4.12 Uji Persamaan Dua Rata-Rata Posttest ... 54
Tabel 4.13 Hasil Uji Persamaan Dua Rata-Rata Skor Gain ternormalisasi ... 55
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran ... 21
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 39
Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Pretest, Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen 48
Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Gain Ternormalisasi Kelas Kontrol dan
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN A
Lampiran A-1 Silabus ... 63
Lampiran A-2 Wawancara Awal Guru ... 65
Lampiran A-3 Jadwal Pelajaran Kelas X SMKN 2 Cimahi 2012/1013 ... 66
Lampiran A-4 Kisi-kisi Instrumen Uji Coba ... 67
Lampiran A-5 Pengesahan Instrumen Uji Coba ... 69
Lampiran A-6 Instrumen Uji Coba ... 70
Lampiran A-7 Kunci Jawaban Instrumen Uji Coba ... 81
Lampiran A-8 Lembar Jawaban Instrumen Uji Coba ... 82
Lampiran A-9 Hasil Uji Validitas ... 83
Lampiran A-10 Hasil Uji Reliabilitas ... 84
Lampiran A-11 Hasil Uji Tingkat Kesukaran ... 85
Lampiran A-12 Hasil Uji Daya Pembeda ... 86
LAMPIRAN B Lampiran B-1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 87
Lampiran B-2 Pengesahan Instrumen Penelitian ... 89
Lampiran B-3 Instrumen Penelitian Pretest-Posttest Pertemuan 1 ... 90
Lampiran B-4 Instrumen Penelitian Pretest-Posttest Pertemuan 1 ... 94
Lampiran B-5 Kunci Jawaban Instrumen Pertemuan 1 ... 98
Lampiran B-6 Kunci Jawaban Instrumen Pertemuan 2 ... 99
Lampiran B-7 Lembar Jawaban Instrumen ... 100
Lampiran B-8 RPP Pertemuan 1 Kelas Kontrol ... 101
Lampiran B-9 RPP Pertemuan 1 Kelas Eksperimen ... 104
Lampiran B-10 Lampiran Materi Pertemuan 1 ... 107
Lampiran B-11 RPP Pertemuan 2 Kelas Kontrol ... 116
Lampiran B-12 RPP Pertemuan 2 Kelas Eksperimen ... 119
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
LAMPIRAN C
Lampiran C-1 Data Hasil Pretest Kelas Kontrol ... 132
Lampiran C-2 Data Hasil Pretest Kelas Eksperimen ... 133
Lampiran C-3 Data Hasil Posttest Kelas Kontrol ... 134
Lampiran C-4 Data Hasil Posttest Kelas Eksperimen ... 135
Lampiran C-5 Data Peningkatan (Gain) Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 136
Lampiran C-6 Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen... 137
Lampiran C-7 Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen ... 138
Lampiran C-8 Uji Normalitas Gain Kelas Kontrol dan Eksperimen ... 139
Lampiran C-9 Data Uji Homogenitas dan Uji Persamaan Dua Rata-Rata ... 140
LAMPIRAN D Lampiran D-1 Perhitungan Manual Uji Validitas ... 141
Lampiran D-2 Perhitungan Manual Uji Reliabilitas ... 142
Lampiran D-3 Perhitungan Manual Uji Tingkat Kesukaran ... 143
Lampiran D-4 Perhitungan Manual Uji Daya Pembeda ... 144
Lampiran D-5 Perhitungan Manual Gain Ternormalisasi ... 145
Lampiran D-6 Perhitungan Manual Uji Normalitas ... 146
Lampiran D-7 Perhitungan Manual Uji Homogenitas ... 148
Lampiran D-8 Perhitungan Manual Uji Kesamaan Dua Rata-Rata ... 151
Lampiran D-9 Tabel Konsultasi Distribusi-T ... 153
Lampiran D-10 Tabel Konsultasi Chi Kuadrat ... 154
Lampiran D-11 Tabel Konsultasi Distribusi F ... 155
Lampiran D-12 Tabel Konsultasi Harga-Harga Kritis Z ... 158
Lampiran D-13 Foto-Foto Dokumentasi Penelitian ... 160
Lampiran D-14 Langkah-langkah Pembuatan Media ... 162
LAMPIRAN E Lampiran E-1 Surat Penelitian ... 170
Lampiran E-2 Lembar Bimbingan Skripsi ... 171
Lampiran E-3 Lembar Pernyataan Penggunaan Media ... 172
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Standar kompetensi melaksanakan pengukuran besaran listrik
merupakan standar kompetensi penting dan harus dipahami dengan baik,
untuk menunjang keterampilan menggunakan alat ukur listrik dan sebagai
penunjang bagi standar kompetensi lainnya yang terdapat di SMK program
keahlian Mekatronika.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti selama melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 2 Cimahi, standar kompetensi
melaksanakan pengukuran besaran listrik terdapat pada mata pelajaran
Perancangan Dasar Instalasi Listrik (PDIL), peneliti melihat beberapa hal
yang dapat mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal,
diantaranya: waktu berlangsungnya proses pembelajaran yang kurang
efektif karena dilaksanakan pada siang sampai sore hari. Pada waktu ini
fokus siswa dalam menerima materi pelajaran berkurang. Dalam
pembelajaran sangat jarang menggunakan media yang berbasis komputer.
Serta siswa kesulitan dalam memahami teori yang disampaikan oleh guru
saat pembelajaran berlangsung. Hal ini ini disampaikan oleh guru mata
pelajaran tersebut dalam wawancara sebelumnya. Selain itu rata-rata nilai
ujian teori tentang pengukuran besaran listrik masih di bawah kriteria
ketuntasan minimal (KKM).
Penggunaan media pembelajaran yang kreatif dapat menjadi solusi
untuk mengatasi permasalahan di atas. Karena media pembelajaran
menempati posisi cukup strategis untuk mewujudkan prestasi belajar siswa
yang berkualitas.
Dalam dunia pendidikan, guru/pendidik harus memiliki inovasi dalam
pembelajaran di sekolah. Demi meningkatkan hasil belajar peserta didiknya,
guru yang ideal senantiasa berupaya dengan berbagai strategi, termasuk
2
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu dan menyenangkan bagi siswa. Implementasi media pembelajaran ini
diharapkan dapat mengatasi proses pembelajaran tidak terpaku pada
keterbatasan alat yang tersedia. Siswa dapat dengan mudah memahami
materi yang disampaikan oleh guru, maka secara tidak langsung hal ini akan
berdampak pada prestasi belajar siswa.
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi kini banyak
ditemukan perangkat lunak (software) yang dapat digunakan oleh guru
sebagai media pembelajaran di kelas. Perangkat lunak yang interaktif juga
bisa digunakan oleh siswa di luar pembelajaran di kelas, maka hal ini dapat
diatasi dengan munculnya perangkat lunak Adobe Flash yang dilengkapi
berbagai fitur animasi. Selain itu Adobe Flash memiliki fasilitas
Actionscript. Dengan actionscript kita dapat membuat animasi dengan menggunakan kode sehingga memperkecil ukuran file. Kemudian Adobe
Flash dapat bekerja secara mandiri tanpa perlu menginstall software Adobe Flash jika dipublish dengan extensi windows projector (*.exe)
Penelitian sebelumnya mengenai penggunaan media Adobe Flash
dalam pembelajaran juga dilakukan oleh Rizal (2013), yang meneliti tentang
implementasi penggunaan media pembelajaran berbasis perangkat lunak
Adobe Flash pada pembelajaran teknik digital. Penelitiannya dilakukan dengan menggunakan metode pre experimental design. Dengan
menggunakan satu kelas sebagai sampel, didapatkan hasil yang menunjukan
bahwa dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Flash, siswa
mengalami peningkatan hasil belajar dalam ranah kognitif. Kemudian Beni
(2009) yang meneliti tentang perbedaan hasil belajar antara metode ceramah
konvensional dengan ceramah berbantuan media animasi (macromedia
flash) pada pembelajaran kompetensi perakitan dan pemasangan sistem rem. Variabel yang ditelitinya adalah hasil belajar dari kedua jenis metode
pembelajaran tersebut. Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan metode
ceramah berbantuan animasi dapat menghasilkan hasil belajar siswa yang
3
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian hal yang
terkait dengan judul: “Implementasi Media Pembelajaran Berbasis
Adobe Flash untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Standar
Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik di SMK
Negeri 2 Cimahi”.
B. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, dapat diidentifikasi
masalah tersebut menjadi sebagai berikut:
1. Waktu berlangsungnya proses pembelajaran yang kurang efektif karena
dilaksanakan pada siang sampai sore hari. Pada waktu ini fokus siswa
dalam menerima materi pelajaran berkurang.
2. Penggunaan media berbasis komputer yang jarang dalam pembelajaran.
3. Siswa kesulitan dalam memahami teori yang disampaikan oleh guru
saat pembelajaran berlangsung.
4. Rata-rata nilai ujian teori tentang pengukuran besaran listrik masih di
bawah nilai KKM.
Dengan mengacu pada latar belakang dan identifikasi masalah di atas,
maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: Apakah terdapat
perbedaan peningkatan prestasi belajar siswa yang signifikan antara kelas
yang menggunakan media pembelajaran berbasis Adobe Flash dengan kelas
yang menggunaan media pembelajaran konvensional pada standar
kompetensi melaksanakan pengukuran besaran listrik ?
C. Batasan Masalah
Prestasi belajar siswa dapat dipengaruhi oleh dua faktor, faktor
internal (motivasi, bakat, intelegensi, dan lain-lain) dan faktor eksternal
(lingkungan keluarga, lingkungan sekitar, dan lingkungan sekolah yang
meliputi kurikulum yang digunakan, metode pembelajaran, guru, media
4
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu memfokuskan penelitian pada implementasi media pembelajaran berbasis
Adobe Flash sebagai usaha untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Sedangkan ruang lingkup penelitian ini meliputi:
1. Penelitian hanya dilakukan terhadap siswa kelas X Program Keahlian
Mekatronika di SMK Negeri 2 Cimahi.
2. Penelitian hanya dilakukan terhadap materi pembelajaran Besaran
Listrik, AVOmeter, Voltmeter, Amperemeter, dan Ohmmeter yang
merupakan sebagian materi pada Standar Kompetensi Melaksanakan
Pengukuran Besaran Listrik yang bersifat teori saja.
3. Implemetasi Adobe Flash sebagai media pembelajaran hanya bertujuan
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditinjau dari ranah
kognitif.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut: untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
peningkatan prestasi belajar siswa yang signifikan antara kelas yang
menggunakan media pembelajaran berbasis Adobe Flash dengan kelas yang
menggunaan media pembelajaran konvensional pada standar kompetensi
melaksanakan pengukuran besaran listrik.
E. Manfaat Penelitian
Jika tujuan penelitian ini tercapai, manfaat atau kegunaan hasil
penelitian yang dapat dirasakan adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran ini diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan untuk memahami materi pengukuran
besaran listrik. Selain itu, dapat digunakan sebagai media belajar yang
tidak terbatas dengan ruang dan waktu.
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan yang dapat digunakan sebagai media
5
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat memberikan alternatif
penggunaan media pembelajaran bagi guru dan siswa dalam proses
kegiatan belajar mengajar (KBM).
4. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan modal awal untuk dapat
mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran khususnya
media pembelajaran menggunakan Adobe Flash.
F. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan quasi-experimental design yang merupakan salah satu bentuk desain
eksperimen. Quasi-experimental design digunakan karena pada kenyataanya
sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian.
Desain penelitian yang digunakan adalah “Nonequivalent Control Group Design”. Dalam desain ini terdapat dua kelas yang tidak dipilih secara random, kemudian diberi pre test untuk mengetahui keadaan awal
adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil
pre test yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Alur dari penelitian ini adalah kelas yang digunakan untuk
penelitian (kelas eksperimen) diberi perlakuan (treatment) yaitu
implementasi media pembelajaran berbasis Adobe Flash sebagai media
pembelajaran. Sedangkan kelas kontrol menggunakan media pembelajaran
konvensional.
G. Struktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi skripsi dalam sebuah penelitian berperan sebagai
pedoman peneliti agar penulisannya lebih sistematis dan terarah dalam
rangka menuju tujuan akhir yang hendak dicapai. Struktur organisasi
6
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I meliputi latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode
penelitian, dan struktur organisasi skripsi.
BAB II berisi kajian pustaka yang berkaitan dengan konsep belajar,
pembelajaran, hasil belajar, prestasi belajar, media pembelajaran, standar
kompetensi melaksanakan pengukuran besaran listrik, dan Implementasi
Adobe Flash sebagai media pembelajaran, penelitian terdahulu yang relevan, serta asumsi penelitian, kerangka pemikiran, dan hipotesis
penelitian.
BAB III membahas tentang lokasi, waktu, populasi dan sampel
penelitian, metode dan desain penelitian, definisi operasional, variabel
penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis
data, prosedur dan alur penelitian
BAB IV menjelaskan uraian tentang hasil penelitian dan pembahasan
hasil penelitian.
BAB V berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Waktu, Populasi, Sampel Penelitian
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Cimahi, yang beralamat
di Jl. Kamarung No. 69 Km 1,5 Cimahi Utara, Provinsi Jawa Barat. Adapun
waktu kegiatan selama melakukan penelitian dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 3.1 Waktu Penelitian
Tahap Penelitian
Waktu Penelitian
Mei, minggu ke- Juni, minggu ke- Juli, minggu ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Persiapan
Pelaksanaan
Akhir
2. Populasi Penelitian
Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian (Arikunto
2010:173). Dari pengertian tersebut populasi yang diteliti dalam penelitian
ini adalah siswa kelas X program keahlian Mekatronika SMK Negeri 2
Cimahi tahun ajaran 2012/2013.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,
2010:174). Sampel dalam penelitian ini diambil sebagian dari populasi yaitu
kelas X Mekatronika A sebagai kelas kontrol dan kelas X Mekatronika C
sebagai kelas eksperimen.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan kegunaan tertentu, karena metode penelitian dapat
memberikan gambaran kepada peneliti bagaimana langkah-langkah
24
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Nazir (2011) “Metode penelitian
meruapakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan
menentukan jawaban atas masalah yang diajukan”.
Sebagaimana Sugiyono (2010:3) mengemukakan bahwa:
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara yang dilakukan dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif, Quasi experimental design. Quasi-experimental design
digunakan karena pada kenyataanya sulit mendapatkan kelompok kontrol
yang digunakan untuk penelitian. Bentuk Pada penelitian ini terdapat dua
kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua
kelompok tersebut akan diberikan pre test dan post test yang sama.
Dalam penelitian ini, kedua kelompok tersebut diberikan perlakuan
yang berbeda. Kelompok kontrol diberi perlakuan dengan media
pembelajaran konvensional dan kelompok eksperimen diberikan perlakuan
dengan media pembelajaran berbasis Adobe Flash.
Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian
Nonequivalent Control Group Design. Adapun desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.2. Desain Penelitian
Kelompok Pre test Perlakuan Post test
Eksperimen Q1 X1 Q3
Kontrol Q2 X2 Q4
Keterangan :
Q1 dan Q2 : Pre test
25
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
X1 : Penggunaan media pembelajaran berbasis Adobe Flash
X2 : Penggunaan media pembelajaran konvensional
C. Definisi Operasional
Definisi operasional dari judul skripsi dimaksudkan untuk
memperjelas istilah-istilah dan memberi batasan ruang lingkup penelitian
sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Adapun penegasan istilah yang
perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:
1. Implementasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi keempat (2008),
implementasi merupakan. Implementasi secara harfiah dapat dikatakan
sebagai penerapan. Penerapan adalah suatu perbuatan mempraktikkan
suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan
untuk suatu kepentingan yang diinginkan oleh suatu kelompok atau
golongan yang telah terencana dan tersusun sebelumnya
2. Media
Kata media berasal dari kata medium yang artinya perantara atau
pengantar (Munir, 2008:138). Sedangkan menurut Heinich (Rusman,
2012: 159) media merupakan alat saluran komunikasi.
3. Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses penambahan informasi dan
kemampuan baru (Sanjaya, 2010: 129).
4. Adobe Flash
Adobe Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan
untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tertentu.
5. Prestasi Belajar
Prestasi belajar didefinisikan sebagai penguasaan pengetahuan
yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan
26
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
6. Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik
Standar kompetensi melaksanakan pengukuran besaran listrik
merupakan standar kompetensi yang memuat materi tentang prinsip kerja
alat ukur listrik, simbol-simbol alat ukur listrik, teknik pengaturan dan
pembacaan data serta perawatan dan perbaikan kerusakan ringan suatu
alat ukur listrik
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari instrumen berupa
soal-soal (pre test-post test). Instrumen digunakan untuk pengambilan data
primer (prestasi belajar siswa pada ranah kognitif).
Instrumen dalam penelitian ini berupa tes tertulis berbentuk pilihan
ganda yang berkaitan dengan materi pelajaran. Dalam penelitian ini, tes
tertulis yang digunakan adalah tes awal (pre test) dan tes akhir (post test).
Tes awal diberikan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum
perlakuan diterapkan. Tes akhir diberikan untuk mengetahui kemampuan
akhir siswa setelah perlakuan diterapkan. Siswa yang menjawab benar
diberi skor 1 dan yang menjawab salah atau tidak menjawab diberi skor 0.
Instrumen tes diujicobakan terlebih dahulu kepada siswa. Sebelum
dilakukan ujicoba, intrumen tes dikonsultasikan kepada pembimbing dan
kepada guru bidang studi produktif di tempat penelitian. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui validitas teoritik dari instrumen tes tersebut. Uji coba
instrumen dilakukan sebelum penelitian berlangsung. Instrumen tes
diujicobakan kepada siswa kelas X Mekatronika B SMK Negeri 2 Cimahi.
Setelah data hasil ujicoba diperoleh kemudian setiap butir soal akan
dianalisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan
daya pembedanya. Dalam mengolah data hasil uji coba instrumen, peneliti
menggunakan statistik. Langkah-langkah pengujian instrumen dalam
27
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
E. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas Instrumen
Suatu alat evaluasi disebut valid apabila alat evaluasi tersebut
mampu mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi. Dalam bukunya,
Arikunto mengemukakan, “sebuah tes disebut valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur” (2010). Pengujian validitas
instrumen ini merupakan pengujian validitas setiap butir tes.
Uji validitas dilakukan pada instrumen yang berbentuk soal pilihan
ganda yang digunakan untuk memperoleh data hasil pre test dan post test
pada penelitian ini. Untuk mengetahui tingkat validitas dari butir soal,
digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh
Pearson (Arikunto, 2010) :
√ . . . (3.1)
Keterangan :
rxy : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua
variabel yang dikorelasikan
∑X : jumlah skor tiap siswa pada item soal
∑Y : jumlah skor total seluruh siswa n : banyaknya siswa
Interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi yang
menunjukkan nilai validitas ditunjukkan oleh tabel 3.1.
Tabel 3.3 Kriteria Validitas Soal
Koefisien Korelasi Kriteria Validitas
0,81 – 1,00
Setelah diketahui koefisien korelasi, selanjutnya dilakukan uji
28
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
dihitung dengan menggunakan uji t, yaitu sebagai berikut (Sugiyono,
2012) :
t hitung √
√ . .
. (3.2)
Keterangan :
t hitung : hasil perhitungan uji signifikasi
rxy : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua
variabel yang dikorelasikan
n : banyaknya siswa
Kemudian hasil perolehan thitung dibandingkan dengan ttabel pada
derajat kebebasan (dk) = n – 2 dan taraf signifikansi (α) = 0,05. Apabila
thitung > ttabel, maka item soal dinyatakan valid. Dan apabila thitung < ttabel,
maka item soal dinyatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Suatu alat evaluasi dikatakan reliabel apabila hasil evaluasi tersebut
tidak berubah ketika digunakan untuk subjek yang sama. Setelah
dilakukan pengujian validitas semua instrumen, maka butir-butir soal
yang valid dihitung koefisien reliabilitasnya. Seperti halnya uji validitas,
uji reliabilitas ini dilakukan pada instrumen yang berbentuk soal pilihan
ganda yang digunakan untuk memperoleh data hasil pre test dan post test
pada penelitian ini. Kegunaan dari uji reliabilitas ini tentunya untuk
mengetahui apakah instrumen yang digunakan pada penelitian ini bersifat
konsisten/ajeg atau tidak.
Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat ajeg atau
konsisten memberikan data yang sesuai dengan kenyataan. Reliabilitas
suatu tes adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang
sama (Arikunto, 2010). Reliabilitas tes dalam penelitian ini diuji dengan
menggunakan rumus Kuder-Richardson 21 (K-R.20) sebagai berikut
(Sugiyono, 2012) :
29
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Keterangan :
ri : reliabilitas tes secara keseluruhan
p : proporsi subjek yang menjawab benar
q : proporsi subjek yang menjawab salah (q = 1 – p)
pq : jumlah hasil perkalian antara p dan q k : banyaknya item
st2 : varians total
Harga varians total dapat dicari dengan menggunakan rumus
(Sugiyono, 2012):
. . . . (3.4)
dimana :
Keterangan :
xt2 : varians
∑Xt : jumlah skor seluruh siswa
n : jumlah siswa
Selanjutnya harga ri dibandingkan dengan rtabel pada taraf
signifikan 5%. Apabila ri > rtabel, maka instrumen dinyatakan reliabel.
Dan sebaliknya apabila ri < rtabel, instrumen dinyatakan tidak reliabel.
Adapun interpretasi derajat reliabilitas instrumen ditunjukkan oleh
tabel 3.4.
Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas Instrumen
Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas
0,81 – 1,00 Sangat Tinggi
0,61 – 0,80 Tinggi
0,41 – 0,60 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
0,00 – 0,20 Sangat Rendah
30
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Uji Tingkat Kesukaran
Untuk mengetahui tiap butir soal pada instrumen penelitian ini
mudah atau sukar, maka dilakukan uji tingkat kesukaran. Analisis tingkat
kesukaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah soal tersebut mudah
atau sukar. Indeks kesukaran (difficulty index) adalah bilangan yang
menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal (Arikunto, 2010). Untuk
menghitung tingkat kesukaran tiap butir soal digunakan persamaan
(Arikunto, 2010) :
(3.6)
Keterangan :
P : indeks kesukaran
B : banyaknya siswa yang menjawab benar
JS : jumlah seluruh siswa peserta tes
Indeks kesukaran dapat diklasifikasikan sesuai dengan Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Kesukaran
Indeks Kesukaran Klasifikasi
0,00 0,30 Soal Sukar
0,31 – 0,70 Soal Sedang
0,71 – 1,00 Soal Mudah
(Arikunto, 2010)
4. Uji Daya Pembeda
Setelah dilakukan uji validitas, reliabilitas, dan uji tingkat
kesukaran soal, kemudian dilakukan pula uji daya pembeda pada tiap
butir soal pada instrumen penelitian ini. Daya pembeda soal adalah
kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa yang pandai
(berkemampuan tinggi) dengan siswa bodoh (berkemampuan rendah)
(Arikunto, 2010). Sehingga uji daya pembeda ini dilakukan untuk
mengetahui kemampuan suatu soal untuk membedakan kemampuan
31
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
dengan indeks diskriminasi. Untuk mengetahui daya pembeda soal perlu
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mengurutkan skor total masing-masing siswa dari yang tertinggi
sampai yang terendah.
b. Membagi dua kelompok yaitu kelompok atas dan kelompok bawah.
c. Menghitung soal yang dijawab benar dari masing-masing kelompok
pada tiap butir soal.
BA : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar
BB : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar
JA : banyaknya peserta tes kelompok atas
JB : banyaknya peserta tes kelompok bawah
Adapun kriteria indeks daya pembeda dapat dilihat pada tabel 3.6.
Tabel 3.6 Klasifikasi Indeks Daya Pembeda
Indeks Daya Pembeda Klasifikasi
0,00 – 0,20
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Dalam melaksanakan penelitian
ini ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan, antara lain:
1. Studi pendahuluan, dilakukan sebelum kegiatan penelitian
32
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
untuk mengetahui beberapa hal antara lain: keadaan pembelajaran,
metode pembelajaran serta penggunaan media dalam pembelajaran
pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik.
2. Studi literatur, dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan
memanfaatkan literatur yang relevan dengan penelitian ini yaitu dengan
cara membaca, mempelajari, menelaah, mengutip pendapat dari
berbagai sumber berupa buku, diktat, skripsi, internet dan sumber
lainnya.
3. Tes, penelitian ini menggunakan tes hasil belajar berupa tes objektif
berbentuk pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban untuk
mengetahui prestasi belajar siswa ranah kognitif. Tes dilaksanakan pada
saat pre test dan post test. Pre test atau tes awal diberikan dengan
tujuan mengetahui kemampuan awal subjek penelitian. Sementara post
test atau tes akhir diberikan dengan tujuan untuk melihat kemampuan akhir siswa ranah kognitif pada Standar Kompetensi Menggunakan Alat
Ukur Listrik dan Elektronika setelah digunakannya Adobe Flash
sebagai media pembelajaran pada kelas eksperimen dan media
konvensional pada kelas.
Tabel 3.7 Teknik Pengumpulan Data
No. Teknik Instrumen Jenis Data Sumber Data 1. Studi
Prestasi belajar siswa ranah kognitif sebelum
dan sesudah
digunakannya media pembelajaran berbasis Adobe Flash
33
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
G. Teknik Analisis Data
Langkah selanjutnya setelah data terkumpul adalah pengolahan data
sehingga data mentah yang sebelumnya belum memiliki makna menjadi
data yang dapat memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut. Data dalam
penelitian ini merupakan data kuantitatif, maka cara mengolahnya
menggunakan statistik.
1. Perhitungan N-Gain
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui prestasi belajar siswa
ranah kognitif sebelum pembelajaran (pre test) dan prestasi belajar siswa
ranah kognitif setelah diberikan perlakuan (post test), serta melihat ada
atau tidaknya peningkatan (gain) normalisasi prestasi belajar ranah
kognitif setelah digunakannya media pembelajaran berbasis Adobe Flash
sebagai media pembelajaran. Berikut langkah-langkah yang dilakukan
untuk menganalisis data pre test, post test dan gain ternormalisasi siswa:
a. Pemberian skor dan mengubahnya kedalam bentuk nilai
Skor untuk soal pilihan ganda ditentukan berdasarkan metode
rights only, yaitu jawaban benar diberi skor satu dan jawaban salah atau butir soal salah atau butir soal yang tidak dijawab diberi skor nol.
Skor setiap siswa ditentukan dengan menghitung jumlah jawaban yang
benar. Skor yang diperoleh tersebut kemudian dirubah menjadi nilai
dengan ketentuan sebagai berikut:
Nilai siswa =
b. Menghitung gain semua subjek penelitian (siswa)
Gain adalah selisih antara nilai post test dan nilai pre test. Secara matematis dituliskan sebagai berikut:
Gain = nilai post test-nilai pre test
Data gain tersebut dijadikan sebagai data peningkatan hasil
prestasi belajar siswa ranah kognitif. Adapun hasil prestasi belajar
siswa ranah kognitif ini dikatakan meningkat apabila terjadi perubahan
34
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
c. Menghitung rata-rata gain setiap pertemuan
Nilai rata-rata (mean) dari gain tiap pembelajaran ditentukan dengan
menggunakan rumus:
̅ ∑
d. Menghitung rata-rata gain seluruh pertemuan
Nilai rata-rata (mean) dari gain untuk seluruh pertemuan ditentukan
dengan menggunakan rumus:
̅ ∑
Data gain ini dihitung untuk mengetahui rata-rata peningkatan hasil
prestasi belajar siswa ranah kognitif pada kelas kontrol dan
eksperimen.
e. Analisis Gain Ternormalisasi
N-Gain adalah normalisasi gain, perhitungan N-gain dilakukan untuk melihat peningkatan prestasi belajar siswa. Analisis gain
ternormalisasi digunakan untuk mengetahui kriteria gain yang
diperoleh. Gain didapat dari data skor pre test dan post test yang
kemudian diolah untuk menghitung rata-rata gain ternormalisasi. Hal
ini dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan
menggunakan persamaaan Hake (1999).
<g> =
Keterangan:
<g> : Rata-rata gain normalisasi
<G> : Rata-rata gain kanal
: Rata-rata gain maksimum yang mungkin terjadi : Persentase rata-rata post test
35
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel .8 Kriteria Gain Ternormalisasi
Batas Kategori
0,7 < <g> Tinggi
0,3 <g> 0,7 Sedang
<g> < 0,3 Rendah
2. Uji Normalitas
Uji normalitas pada dasarnya bertujuan untuk melihat normal atau
tidaknya data yang diperoleh dari hasil penelitian. Kondisi data
berdistribusi normal menjadi syarat untuk menguji hipotesis
menggunakan statistik parametrik. Menurut Sudjana (2005: 151)
menyatakan bahwa, “Teori-teori menaksir dan menguji hipotesis
berdasarkan asumsi bahwa populasi yang sedang diselidiki berdistribusi
normal, maka kesimpulan berdasarkan teori itu tidak berlaku”. Uji
normalitas distribusi bertujuan untuk menguji hipotesis berdistribusi
normal atau tidak. Normal atau tidaknya distribusi dapat dilakukan
dengan menggunakan persamaan Chi-Square. Data hasil tes pada kelas
eksperimen maupun pada kelas kontrol perlu diuji kenormalan
distribusinya. Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Perhitungan normalitas dara dilakukan dari hasil pre test, post test,
dan gain ternormalisasi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Langkah-langkah perhitungan normalitas sebagai berikut:
a) Menghitung rentang skor (r)
r = skor tertinggi – skor rendah
b) Menentukan banyak kelas interval (K)
K = 1+3,3 log n
c) Menentukan panjang kelas interval (p)
p =
36
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
e) Menghitung harga rata-rata/ mean (rata-rata ̅)
̅ ∑
∑
f) Menghitung simpangan baku (S)
S = √ ̅
g) Tentukan batas bawah kelas interval ( dengan rumus:
kali desimal yang digunakan interval kelas, dimana, Bb : batas bawah interval kelas dan Ba : batas atas
interval kelas (terlampir).
h) Menghitung harga baku (Zi)
Zi = ̅
i) Menghitung harga baku Ztabel untuk tiap harga Zhitung
j) Menghitung luas daerah tiap–tiap interval (l)
L = │ Ztabel (2) Ztabel (1)
k) Menghitung frekuensi ekspektansi (frekuensi yang diharapkan)
Ei = n.l
l) Menghitung nilai chi kuadrat( 2)
2
=
m)Membandingkan nilai dengan pada derajat kebebasan
(dk) tertentu yaitu (dk = k – 3) dan taraf signifikansi 5% atau taraf
kepercayaan 95%. Dengan kriteria pengujian normalitas: Jika
< maka disimpulkan bahwa data berdistribusi normal begitu
juga sebaliknya jika > maka disimpulkan bahwa data
berdistribusi tidak normal.
3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui bahwa kedua kelas
(kelas eksperimen dan kelas kontrol) memiliki varians yang sama atau
37
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
pre test, post test, dan gain ternormalisasi pada kedua kelas. Langkah-langkah perhitungan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut:
perhitungan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut:
a. Mencari nilai F dengan rumus, sebagai berikut:
2
2
Vb Varians terbesar F atau F
Vk Varians terkecil
, dimana Varians = S2
Dimana : Vb = varians terbesar
Vk = varians terkecil (Sudjana 2002: 303) b. Menentukan derajat kebebasan
dk1 = n1 - 1; dk2 = n2 - 1
c. Menentukan nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5% dari responden.
d. Penentuan keputusan.
Adapun kriteria pengujian, sebagai berikut :
Pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan dk1 = n1 - 1 dan
dk2 = n2 - 1, maka kedua varians dianggap sama (homogen). Dan
sebaliknya tidak homogen.
a. Jika Fhitung≤ Ftabel, maka data dianggap homogen
b. Jika Fhitung > Ftabel, maka data tidak homogen
4. Uji Hipotesis Penelitian
Uji hipotesis penelitian didasarkan pada data peningkatan prestasi
belajar siswa yaitu data gain ternormalisasi. Menurut Sudjana (2005:
238), “Untuk sampel independen (tidak berkorelasi) dengan jenis data interval menggunakan uji-t tes atau uji persamaan dua rata-rata. Untuk
melakukan uji-t test syaratnya data harus homogen dan normal.
Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan terhadap nilai rata-rata
gain ternormalisasi dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Bila hasil tes yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen,
38
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
√
Keterangan:
X1 = mean sampel kelompok eksperimen
X2 = mean sampel kelompok kontrol
dsg = nilai deviasi standar gabungan
n1 = jumlah anggota sampel kelas eksperimen
n2 = jumlah anggota sampel kelas kontrol
(Arikunto, 2008:56)
Setelah melakukan perhitungan uji-t, maka selanjutnya
dibandingkan dengan nilai tabel. Jika dilihat dari statistik hitung (thitung)
dengan statistik tabel (ttabel), penarikan kesimpulan ditentukan dengan
aturan sebagai berikut:
a. Terima H0 jika thitung terletak diantara batas –t1-1/2a < thitung< t1-1/2a:
tidak terdapat perbedaan peningkatan prestasi belajar siswa yang
signifikan antara kelas yang menggunakan media pembelajaran
berbasis Adobe Flash dengan kelas yang menggunakan media
pembelajaran konvensional pada standar kompetensi melaksanakan
pengukuran besaran listrik.
b. Tolak H0 jika thitung tidak terletak diantara batas –t1-1/2a < thitung< t1-1/2a:
terdapat perbedaan peningkatan prestasi belajar siswa yang
signifikan antara kelas yang menggunakan media pembelajaran
berbasis Adobe Flash dengan kelas yang menggunakan media
pembelajaran konvensional pada standar kompetensi melaksanakan
39
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
H. Prosedur dan Alur Penelitian
Berikut ini diagram alir penelitian yang dilakukan :
Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian
Y Mulai
Selesai
Studi Pendahuluan dan Studi Literatur
Mempelajari Kurikulum
Penentuan Materi dan Sampel
Penyusunan Instrumen
Uji Coba Instrumen
Pengolahan Data
Kesimpulan Data Hasil Pre Test,
Post Test Pre Test, Treatment, dan Post
Test pada Kelas Kontrol
Pre Test, Treatment, dan Post Test pada Kelas Eksperimen
Valid & Reliabel T
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Hasil penelitian mengenai implementasi media pembelajaran berbasis
Adobe Flash sebagai media pembelajaran pada standar kompetensi melaksanakan pengukuran besaran listrik di SMKN 2 Cimahi menunjukkan
bahwa: Terdapat perbedaan peningkatan prestasi belajar siswa yang
signifikan antara kelas yang menggunakan media pembelajaran berbasis
Adobe Flash dengan kelas yang menggunakan media pembelajaran konvensional pada standar kompetensi melaksanakan pengukuran besaran
listrik. Hal ini terlihat pada rata-rata nilai gain ternormalisasi pada kelas
eksperimen sebesar 0.71 atau sebesar 71% sedangkan untuk kelas kontrol
sebesar 0.56 atau sebesar 56%. Sehingga terdapat perbedaan sebesar 15%.
Dari hasil perhitungan analisis menggunakan statistik pada taraf kepercayaan
95% juga didapat untuk nilai gain ternormalisasi thitung = 2.936 sedangkan
ttabel = 2.0189, sehingga thitung tidak terletak diantara daerah –ttabel < thitung<
ttabel.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas, maka terdapat
beberapa saran untuk semua pihak yang berkepentingan. Adapun saran-saran
yang ingin peneliti sampaikan yaitu:
1. Penggunaan media pembelajaran berbasis Adobe Flash dapat diterapkan
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada standar kompetensi
melaksanakan pengukuran besaran listrik di SMKN 2 Cimahi.
2. Untuk pengajar, peneliti menyarankan untuk menggunakan media
pembelajaran berbasis Adobe Flash sebagai variasi dalam pelaksanaan
pembelajaran.
3. Untuk peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan agar dapat
60
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
digunakan pada subjek dan kajian yang berbeda, sehingga dapat digunakan
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. (1992). Strategi Penelitian Penelitian. Bandung: Angkasa.
Apriansah, Rizal. (2013). Implementasi Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Perangkat Lunak Adobe Flash Pada Pembelajaran Teknik Digital. Skripsi S1 Prodi Pendidikan Teknik Elektro UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Departemen Pendidikan Nasional (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta:Balai Pustaka.
Dimyati dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta.
Hake, R.R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. Dept. of Physics Indiana University. [Online]. Tersedia: http://www.physics.indiana.edu [20 Juni 2013].
Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Harsono, Beni. (2009). Perbedaan Hasil Belajar Antara Metode Ceramah Konvensional Dengan Ceramah Berbantuan Media Animasi Pada Pembelajaran Kompetensi Perakitan Dan Pemasangan Sistem Rem. Dalam Jurnal PTM [Online], Vol 9 (2), 9 halaman. Tersedia: http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPTM/article/viewFile/202/210 [10 Mei 2013].
Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S.E. (2002). Instructional media and technology for learning, 7th edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Miarso, Yusufhadi. (2004). Menyamai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
62
Ramdani Setiawan, 2013
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Pengukuran Besaran Listrik Di SMK Negeri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis TIK, SPs Universitas Pendidikan Indonesia.
Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pranowo, Galih. (2011). Kreasi Animasi Interaktif dengan ActionScript 3.0 pada Flash CS5. Yogyakarta: ANDI
Rudiman. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.
Rustaman, N.Y. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Universitas Negeri Malang.
Sagala, S. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin, Robert, E. (2009). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung. Nusa Media.
Sudjana, N. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi.(2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara.
Universitas Pendidikan Indonesia, (2012). “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”. Bandung: Univesity Press UPI.
Winkel,W.S. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo