GALUR SPRAGUE DAWLEY
GALUR SPRAGUE DAWLEY
BAKUH DARMINTO
BAKUH DARMINTO
DEPARTEMEN BIOKIMIA
DEPARTEMEN BIOKIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
BOGOR
2010
2010
▸ Baca selengkapnya: khasiat samsu putih
(2)ABSTRAK
ABSTRAK
BAKUH DARMINTO,
BAKUH DARMINTO, Khasiat Antihiperurisemia Ekstrak Kulit Batang Mahoni
Khasiat Antihiperurisemia Ekstrak Kulit Batang Mahoni
((Swietenia macrophylla
Swietenia macrophylla King)
King) pada Tikus Putih Galur Sprague Dawley. Dibawah
pada Tikus Putih Galur Sprague Dawley. Dibawah
bimbingan SULISTIYANI dan SYAMSUL FALAH
bimbingan SULISTIYANI dan SYAMSUL FALAH
Kulit batang mahoni merupakan limbah industri kayu, mengandung
Kulit batang mahoni merupakan limbah industri kayu, mengandung
senyawa flavonoid yang diduga sebagai antihiperurisemia. Namun demikian,
senyawa flavonoid yang diduga sebagai antihiperurisemia. Namun demikian,
penelitian mengenai potensi kulit batang mahoni sebagai antihiperurisemia belum
penelitian mengenai potensi kulit batang mahoni sebagai antihiperurisemia belum
dilakukan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi
dilakukan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi
ekstrak kulit batang mahoni (
ekstrak kulit batang mahoni (Swietenia macrophylla
Swietenia macrophylla
King) terhadap konsentrasi
King) terhadap konsentrasi
asam urat serum tikus hiperurisemia. Sebanyak 33 ekor tikus dibagi dalam 5
asam urat serum tikus hiperurisemia. Sebanyak 33 ekor tikus dibagi dalam 5
kelompok yaitu: normal, hiperurisemia (HU), allopurinol (HU I), ekstrak air (HU
kelompok yaitu: normal, hiperurisemia (HU), allopurinol (HU I), ekstrak air (HU
II), dan ekstrak metanol (HU III). Induksi hiperurisemia diberikan dengan
II), dan ekstrak metanol (HU III). Induksi hiperurisemia diberikan dengan
campuran jus h
campuran jus hati ayam dan
ati ayam dan natrium karboksil-
natrium karboksil-metilselulosa 0.5%
metilselulosa 0.5% secara oral
secara oral
selama 4 minggu dengan dosis 25 g/KgBB. Selanjutnya, ekstrak air dan ekstrak
selama 4 minggu dengan dosis 25 g/KgBB. Selanjutnya, ekstrak air dan ekstrak
metanol diberikan dengan dosis 500 mg/KgBB selama 7 hari. Asam urat serum
metanol diberikan dengan dosis 500 mg/KgBB selama 7 hari. Asam urat serum
hasil induksi dianalisis dengan metode asam diklorohidroksibenzen sulfonat
hasil induksi dianalisis dengan metode asam diklorohidroksibenzen sulfonat
(DHBS) pada panjang gelombang 514 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
(DHBS) pada panjang gelombang 514 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
induksi jus hati
induksi jus hati ayam meningkatkan konsentrasi asam urat serum
ayam meningkatkan konsentrasi asam urat serum sebesar 36.83%.
sebesar 36.83%.
Pemberian ekstrak air dan ekstrak metanol mampu menurunkan konsentrasi asam
Pemberian ekstrak air dan ekstrak metanol mampu menurunkan konsentrasi asam
urat berturut-turut 24.22% dan 21.02%. Oleh karena itu, kedua ekstrak tersebut
urat berturut-turut 24.22% dan 21.02%. Oleh karena itu, kedua ekstrak tersebut
memiliki aktivitas antihiperurisemia yang
macrophylla
macrophylla King) bark extracts on hyperuricemic rats
King) bark extracts on hyperuricemic rats
..
Under the direction of
Under the direction of
SULISTIYANI and SYAMSUL FALAH
SULISTIYANI and SYAMSUL FALAH
Mahogany bark is wood industrial waste, contains flavonoid compound
Mahogany bark is wood industrial waste, contains flavonoid compound
supposedly
as
antihyperurisemic
agent.
However,
study
concerning
supposedly
as
antihyperurisemic
agent.
However,
study
concerning
antihyperuricemic potential of mahogany bark has not been done until now. The
antihyperuricemic potential of mahogany bark has not been done until now. The
aim of this study was to investigate the potent of mahogany bark (
aim of this study was to investigate the potent of mahogany bark (Swietenia
Swietenia
macrophylla
macrophylla
King ) extracts on serum uric acid levels in hyperuricemic rats.
King ) extracts on serum uric acid levels in hyperuricemic rats.
Thirty-three
Thirty-three rats were div
rats were divided into 5 gro
ided into 5 groups of: normal, hip
ups of: normal, hiperurisemia (HU
erurisemia (HU),
),
allopurinol (HU I), aqueous extract (HU II), and methanol extracts (HU III).
allopurinol (HU I), aqueous extract (HU II), and methanol extracts (HU III).
Hyperuricemic condition was induced by oral administration of 25 g/KgBW
Hyperuricemic condition was induced by oral administration of 25 g/KgBW
chicken liver juice with sodium carboxyl methylcellulose 0.5% mixture in rats
chicken liver juice with sodium carboxyl methylcellulose 0.5% mixture in rats
every day for 4 weeks. This was followed by oral administration of both aqueous
every day for 4 weeks. This was followed by oral administration of both aqueous
extract and methanol extract at 500 mg/KgBW day for 7 days. Serum uric acid
extract and methanol extract at 500 mg/KgBW day for 7 days. Serum uric acid
levels was determined by dichlorohydroxybenzene sulfonic acid (DHBS) method
levels was determined by dichlorohydroxybenzene sulfonic acid (DHBS) method
on 514 nm. The induction of hyperuricemia was able to increase the serum uric
on 514 nm. The induction of hyperuricemia was able to increase the serum uric
acid levels 36.83%. Aqueous extract and methanol extract reduced uric acid
acid levels 36.83%. Aqueous extract and methanol extract reduced uric acid
concentration 24.22% and 21.02%, respectively. Therefore, both of the extracts
concentration 24.22% and 21.02%, respectively. Therefore, both of the extracts
have a similar antihyperuricemic effect.
KHASIAT ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK KULIT BATANG
KHASIAT ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK KULIT BATANG
MAHONI
MAHONI (Swietenia macrophylla
(Swietenia macrophylla King
King )
) PADA TIKUS PUTIH
PADA TIKUS PUTIH
GALUR SPRAGUE DAWLEY
GALUR SPRAGUE DAWLEY
BAKUH DARMINTO
BAKUH DARMINTO
Skripsi
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk
Sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh gelar
memperoleh gelar
Sarjana
Sarjana Sains
Sains pada
pada
Departemen Biokimia
Departemen Biokimia
DEPARTEMEN BIOKIMIA
DEPARTEMEN BIOKIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
BOGOR
2010
2010
Nama
Nama
:
: Bakuh
Bakuh Darminto
Darminto
NRP
NRP
:
: G84051346
G84051346
Disetujui,
Disetujui,
Komisi pembimbing
Komisi pembimbing
drh.
drh. Sulistiyani,
Sulistiyani, M.Sc.,
M.Sc., Ph.D
Ph.D
Dr.
Dr. Syamsul
Syamsul Falah,
Falah, S.
S. Hut,
Hut, M.Si
M.Si
Ketua
Anggota
Ketua
Anggota
Diketahui,
Diketahui,
Dr. Ir. I Made Artika, M. App. Sc.
Dr. Ir. I Made Artika, M. App. Sc.
Ketua Departeman Biokimia
Ketua Departeman Biokimia
Tanggal Lulus:
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP
RIWAYAT HIDUP
Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara, putra pasangan bapak
Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara, putra pasangan bapak
Mujiono dan Ibu Salbini. Penulis dilahirkan di Purworejo pada tanggal 5 Juni
Mujiono dan Ibu Salbini. Penulis dilahirkan di Purworejo pada tanggal 5 Juni
1988. Pendidikan sekolah dasar penulis tempuh pada tahun 1993 sampai 1999 di
1988. Pendidikan sekolah dasar penulis tempuh pada tahun 1993 sampai 1999 di
SD Negeri Bongkot dan pada tahun 1999 sampai 2002 di SMP Negeri 27
SD Negeri Bongkot dan pada tahun 1999 sampai 2002 di SMP Negeri 27
Purworejo. Pada tahun 2002 hingga 2005 penulis melanjutkan pendidikan di SMA
Purworejo. Pada tahun 2002 hingga 2005 penulis melanjutkan pendidikan di SMA
Negeri 7
Negeri 7 Purworejo.
Purworejo.
Pada tahun 2005, melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI)
Pada tahun 2005, melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI)
penulis diterima sebagai mahasiswa di Institut Pertanian Bogor. Penulis diterima
penulis diterima sebagai mahasiswa di Institut Pertanian Bogor. Penulis diterima
sebagai mahasiswa Mayor Biokimia, Departemen Biokimia, Fakultas Matematika
sebagai mahasiswa Mayor Biokimia, Departemen Biokimia, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam pada tahun 2006 melalui jalur mayor-minor. Selama
dan Ilmu Pengetahuan Alam pada tahun 2006 melalui jalur mayor-minor. Selama
menjadi mahasiswa, penulis tercatat sebagai staf divisi Pengembangan Sumber
menjadi mahasiswa, penulis tercatat sebagai staf divisi Pengembangan Sumber
Daya Manusia pada Himpunan Profesi
Daya Manusia pada Himpunan Profesi Community of Research and Education on
Community of Research and Education on
Biochemistry
Biochemistry periode 2007/2008.
periode 2007/2008.
Penulis pernah
Penulis pernah menjadi asisten pr
menjadi asisten praktikum Mata
aktikum Mata Kuliah
Kuliah Biokimia Klinis
Biokimia Klinis
pada tahun ajaran 2008/2009, Struktur dan Fungsi Biomolekul dan Biokimia
pada tahun ajaran 2008/2009, Struktur dan Fungsi Biomolekul dan Biokimia
Umum pada tahun ajaran 2009/2010, serta Genetika Dasar pada tahun ajaran
Umum pada tahun ajaran 2009/2010, serta Genetika Dasar pada tahun ajaran
2009/2010. Penulis melakukan praktik Lapangan pada tahun 2008 di
2009/2010. Penulis melakukan praktik Lapangan pada tahun 2008 di
Laboratorium Toksikologi dan Farmakologi, Pusat Pengujian Obat dan Makanan
Laboratorium Toksikologi dan Farmakologi, Pusat Pengujian Obat dan Makanan
Nasionan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta.
dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan
dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan
baik. Penulisan skripsi yang berjudul Khasiat Antihiperurisemia Ekstrak Kulit
baik. Penulisan skripsi yang berjudul Khasiat Antihiperurisemia Ekstrak Kulit
Batang Mahoni
Batang Mahoni (Swietenia macrophylla
(Swietenia macrophylla King
King)) pada Tikus Putih Galur Sprague
pada Tikus Putih Galur Sprague
Dawley dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada
Dawley dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada
Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut
Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut
Pertanian Bogor.
Pertanian Bogor.
Penelitian ini didanai oleh program Penelitian Stategis Unggulan IPB
Penelitian ini didanai oleh program Penelitian Stategis Unggulan IPB
2009 yang telah mendanai penelitian ini atas nama Dr. Syamsul Falah, S.Hut.,
2009 yang telah mendanai penelitian ini atas nama Dr. Syamsul Falah, S.Hut.,
M.Si. dkk.
M.Si. dkk. Terima kasih saya sam
Terima kasih saya sampaikan kepada drh. S
paikan kepada drh. Sulistiyani, M.Sc., P
ulistiyani, M.Sc., Ph.D.
h.D.
dan Dr. Syamsul Falah, S.Hut., M.Si. selaku pembimbing yang telah memberikan
dan Dr. Syamsul Falah, S.Hut., M.Si. selaku pembimbing yang telah memberikan
kritik dan saran yang
kritik dan saran yang membangun. Penulis juga mengucapkan terima kasih
membangun. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
kepada
Avissa Lavenia dan Putra Hidayat Nasution selaku rekan kerja yang selalu
Avissa Lavenia dan Putra Hidayat Nasution selaku rekan kerja yang selalu
memberikan bantuan selama penelitian.
memberikan bantuan selama penelitian.
Saya menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Saya menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran membangun sangat saya harapkan. Semoga
Oleh karena itu kritik dan saran membangun sangat saya harapkan. Semoga
penelitian ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi semua.
penelitian ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi semua.
Bogor, Maret 2010
Bogor, Maret 2010
Bakuh Darminto
Bakuh Darminto
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman
DAFTAR
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR ...
...
...
...
...
...
...
... ...
... ...
... ix
ix
DAFTAR
DAFTAR LAMPIRA
LAMPIRAN
N ...
...
...
...
... ...
... ...
...
...
...
x
x
PENDAHUL
PENDAHULUAN
UAN ...
...
...
... ...
...
...
...
...
...
...
1
1
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Hiperurisemia
Hiperurisemia ...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
1
1
Pengobatan
Pengobatan Pirai
Pirai ...
... ...
... ...
...
...
...
...
...
...
. 3
3
Bahan
Bahan Peningkat
Peningkat Asam
Asam Urat
Urat pada
pada Hewan
Hewan Model
Model Hiperurisemia
Hiperurisemia ...
...
... 5
5
Pengobatan
Pengobatan Herbal
Herbal untuk
untuk Menurunkan
Menurunkan Asam
Asam Urat
Urat ...
...
...
... ...
... 5
5
Mahoni
Mahoni (Swietenia mahogani
(Swietenia mahogani King
King)) Sebagai
Sebagai Sumber
Sumber Senyawa
Senyawa Bioaktif
Bioaktif
5
5
BAHAN DAN METODE
BAHAN DAN METODE
Bahan
Bahan dan
dan Alat
Alat ...
...
...
... ...
...
...
...
...
...
... 7
7
Metode
Metode Pengujian
Pengujian ...
...
... ...
...
...
...
...
...
...
. 7
7
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kondisi
Kondisi Hewan
Hewan Model
Model ...
...
...
...
...
...
...
...
... 8
8
Induksi
Induksi Hiperurisemia
Hiperurisemia ...
...
...
...
...
... ...
... ...
...
... 9
9
Efek An
Efek Antihiperurisemia
tihiperurisemia Ekstrak
Ekstrak Herbal
Herbal Mahoni
Mahoni ...
...
...
... ...
... 11
11
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN DAN SARAN
Simp
Simpulan ...
ulan ...
...
...
...
...
... 12
12
Saran ...
Saran ...
...
...
...
...
...
... 13
13
DAFTAR
DAFTAR PUSTAKA
PUSTAKA ...
...
...
... ...
...
...
...
...
...
... 13
13
LAMPIRA
Halaman
Halaman
1
1
Jalur
Jalur metabolisme
metabolisme purina...
purina...
...
...
... ...
...
...
...
.. 2
2
2
2
Kristal
Kristal mononatrium
mononatrium urat
urat ...
...
...
...
...
...
...
...
... 3
3
3
3
Aktivitas
Aktivitas alopurinol
alopurinol sebagai
sebagai inhibitor
inhibitor enzim
enzim xantin
xantin oksidase
oksidase ...
...
...
... 4
4
4
4
Struktur
Struktur febuxostat
febuxostat ...
...
...
...
...
...
...
...
...
... 4
4
5
5
Mahoni (
Mahoni (swietenia macrophylla
swietenia macrophylla king)
king) ...
... ...
...
...
...
...
... 6
6
6
6
Senyawa
Senyawa bioaktif
bioaktif serbuk
serbuk batang
batang mahoni
mahoni ...
...
... ...
...
...
...
.. 6
6
7
7
Tikus galur
Tikus galur Sprague
Sprague Dawley
Dawley ...
... ...
...
...
...
...
...
...
7
7
8
8
Perubahan bobot
Perubahan bobot badan
badan selama
selama adaptasi
adaptasi ...
...
...
... ...
...
...
. 9
9
9
9
Perubahan bobot
Perubahan bobot badan
badan selama
selama pengujian
pengujian ...
...
...
...
...
...
. 9
9
10
10 Perombakan
Perombakan asam
asam urat
urat secara
secara enzimatik
enzimatik ...
...
...
...
...
...
... 10
10
11
11 Konsentrasi
Konsentrasi asam
asam urat
urat selama
selama 14
14 hari
hari induksi
induksi ...
...
...
...
... ...
... 10
10
12
12 Kenaikan
Kenaikan konsentrasi
konsentrasi asam urat
asam urat serum
serum selama
selama induksi
induksi 28 h
28 hari
ari ...
...
... 11
11
13
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Halaman
1
1
Rancangan
Rancangan percobaan
percobaan ...
...
...
... ...
...
...
...
...
... 17
17
2
2
Ekstraksi
Ekstraksi dan
dan fraksinasi
fraksinasi kulit
kulit batang
batang mahoni
mahoni ...
...
...
...
...
... 18
18
3
3
Bobot b
Bobot badan
adan hewan
hewan uji s
uji selama
elama adaptasi
adaptasi ...
...
...
...
...
...
... 19
19
4
4
Rerata bobot
Rerata bobot badan h
badan hewan mod
ewan model selama
el selama adaptasi
adaptasi ...
... ...
...
...
... 20
20
5
5
Analisis uji
Analisis uji Duncan
Duncan bobot b
bobot badan selama
adan selama adaptasi
adaptasi ...
...
...
... ...
... 20
20
6
6
Bobot
Bobot badan
badan hewan
hewan uji
uji selama
selama perlakuan
perlakuan ...
...
...
...
...
...
. 22
22
7
7
Rerata bo
Rerata bobot b
bot badan h
adan hewan
ewan model
model selama
selama percobaan
percobaan ...
...
...
... ...
... 23
23
8
8
Analisis uji
Analisis uji Duncan bo
Duncan bobot badan
bot badan selama percobaa
selama percobaan
n ...
...
...
...
... 23
23
9
9
Pengukuran
Pengukuran kadar
kadar asam
asam urat
urat ...
...
... ...
...
...
... ...
...
... 25
25
10
10 Panjang
Panjang gelombang
gelombang maksimum
maksimum ...
...
...
...
...
...
...
... 26
26
11
11 Kurva
Kurva standar
standar ...
...
...
... ...
...
...
...
...
...
...
. 26
26
12
12 Konsentrasi
Konsentrasi asam
asam urat
urat selama
selama percobaan
percobaan ...
...
...
...
...
...
.. 27
27
13
13 Rata-rata kons
Rata-rata konsentrasi asam
entrasi asam urat selam
urat selama percobaan
a percobaan ...
... ...
...
...
... 28
28
14
14 Analisis
Analisis varian
varian (ANOV
(ANOVA)
A) selama
selama percobaan
percobaan ...
...
...
... ...
...
... 28
28
15
15 Hasil
Hasil analisis
analisis uji
uji Duncan
Duncan selama
selama percobaan
percobaan ...
...
...
...
... ...
... 30
30
16
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Perkembangan zaman dan arus globalisasi Perkembangan zaman dan arus globalisasi yang semakin pesat telah membawa banyak yang semakin pesat telah membawa banyak perubahan terhadap
perubahan terhadap gaya hidup gaya hidup dan kebiasaandan kebiasaan makan yang tidak sehat di tengah masyarakat. makan yang tidak sehat di tengah masyarakat. Hal ini menyebabkan angka penderita Hal ini menyebabkan angka penderita penyakit degeneratif semakin meningkat. penyakit degeneratif semakin meningkat. Salah satu penyakit degeneratif yang dapat Salah satu penyakit degeneratif yang dapat timbul adalah
timbul adalah gout gout (pirai). (pirai).
Pirai terjadi sebagai akibat dari produksi Pirai terjadi sebagai akibat dari produksi asam
asam urat urat yang yang berlebihan, berlebihan, berkurangnyaberkurangnya ekskresi asam urat melalui ginjal, serta ekskresi asam urat melalui ginjal, serta gabungan dari kedua gejala tersebut. Kondisi gabungan dari kedua gejala tersebut. Kondisi ini disebut dengan istilah hiperurisemia. ini disebut dengan istilah hiperurisemia. Jumlah penderita pirai dalam dasawarsa Jumlah penderita pirai dalam dasawarsa terakhir meningkat baik di negara maju terakhir meningkat baik di negara maju maupun berkembang. Di Amerika Serikat, maupun berkembang. Di Amerika Serikat, jumlah penderita
jumlah penderita pirai pirai mencapai 2 mencapai 2 juta juta orangorang pada tahun 2002 (Kramer dan Curhan 2002) pada tahun 2002 (Kramer dan Curhan 2002) dan meningkat menjadi lebih dari 5 juta orang dan meningkat menjadi lebih dari 5 juta orang pada tahun 2006 (Yu 2006). Adapun penderita pada tahun 2006 (Yu 2006). Adapun penderita pirai di Indonesia menurut Heryanto (2003) pirai di Indonesia menurut Heryanto (2003) mencapai 1,7% jumlah penduduk pulau Jawa. mencapai 1,7% jumlah penduduk pulau Jawa. Pengobatan dan pencegahan penyakit pirai Pengobatan dan pencegahan penyakit pirai dan hiperurisemia dilakukan terutama untuk dan hiperurisemia dilakukan terutama untuk mereduksi asam urat dari dalam tubuh. Hal ini mereduksi asam urat dari dalam tubuh. Hal ini dapat dilaksanakan melalui penghambatan dapat dilaksanakan melalui penghambatan aktivitas enzim xantin oksidase (XO) dan aktivitas enzim xantin oksidase (XO) dan xantin dehidrogenase (XDH). Kedua enzim xantin dehidrogenase (XDH). Kedua enzim ini berperan dalam pengubahan xantin ini berperan dalam pengubahan xantin menjadi asam urat. Inhibitor XO dan XDH menjadi asam urat. Inhibitor XO dan XDH bekerja pada tahap akhir sintesis asam urat, bekerja pada tahap akhir sintesis asam urat, yang berakibat pada penurunan produksi asam yang berakibat pada penurunan produksi asam urat.
urat. Senyawa Senyawa tersebut tersebut umumnya umumnya bersifatbersifat sebagai antiinflamasi sehingga mengurangi sebagai antiinflamasi sehingga mengurangi efek peradangan yang timbul. Alopurinol efek peradangan yang timbul. Alopurinol merupakan inhibitor enzim XO yang sering merupakan inhibitor enzim XO yang sering digunakan dalam terapi pirai secara klinis, digunakan dalam terapi pirai secara klinis, namun memberikan efek samping seperti namun memberikan efek samping seperti alergi dan hipersensitivitas, neprofati, dan alergi dan hipersensitivitas, neprofati, dan pembentukan 6-merkaptopurina yang bersifat pembentukan 6-merkaptopurina yang bersifat racun di dalam tubuh (Sumi dan Wada 1996), racun di dalam tubuh (Sumi dan Wada 1996), sehingga penggunaan obat ini sering sehingga penggunaan obat ini sering dihindari. Oleh karena itu perlu dilakukan dihindari. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai senyawa penelitian mengenai senyawa antihiperurisemia yang memiliki efektivitas antihiperurisemia yang memiliki efektivitas yang tinggi dan terjamin
yang tinggi dan terjamin keamanannya.keamanannya. Senyawa antihiperurisemia banyak Senyawa antihiperurisemia banyak terdapat dalam tanaman, namun terdapat dalam tanaman, namun pemanfaatannya masih sangat sedikit. pemanfaatannya masih sangat sedikit. Tanaman obat asal China
Tanaman obat asal China Conyza bonariensisConyza bonariensis (Kong
(Kong et al.et al. 2000) dan Ermiao wan (Kong 2000) dan Ermiao wan (Kong etet al.
al. 2004) diketahui memiliki aktivitas sebagai 2004) diketahui memiliki aktivitas sebagai senyawa antihiperurisemia. Beberapa tanaman senyawa antihiperurisemia. Beberapa tanaman asli Indonesia seperti Sidaguri (Iswantini dan asli Indonesia seperti Sidaguri (Iswantini dan Darusman 2003), seledri (Rhamadani 2004), Darusman 2003), seledri (Rhamadani 2004), dan jahe merah serta herba suruhan (Mudrikah dan jahe merah serta herba suruhan (Mudrikah
2006) juga memiliki kemampuan sebagai 2006) juga memiliki kemampuan sebagai penurun konsentrasi asam urat. Kemampuan penurun konsentrasi asam urat. Kemampuan ekstrak tanaman tersebut dalam menurunkan ekstrak tanaman tersebut dalam menurunkan konsentrasi asam urat diduga karena konsentrasi asam urat diduga karena kandungan senyawa flavonoid.
kandungan senyawa flavonoid.
Salah satu tanaman yang diduga Salah satu tanaman yang diduga mengandung flavonoid adalah mahoni. mengandung flavonoid adalah mahoni. Mahoni digunakan oleh masyarakat sebagai Mahoni digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional, pewarna alami, dan bahan obat tradisional, pewarna alami, dan bahan baku industri mebel. Konsumsi kayu mahoni baku industri mebel. Konsumsi kayu mahoni yang cukup tinggi ini menyebabkan yang cukup tinggi ini menyebabkan meningkatnya limbah kayu yang masih meningkatnya limbah kayu yang masih memiliki daya guna yang cukup tinggi, memiliki daya guna yang cukup tinggi, namunnamun belum dimanfaatkan secara maksimal. belum dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian yang dilakukan oleh Falah Penelitian yang dilakukan oleh Falah et al.et al. (2008) menunjukkan bahwa tanaman mahoni (2008) menunjukkan bahwa tanaman mahoni mengandung senyawa flavonoid. Flavonoid mengandung senyawa flavonoid. Flavonoid telah diketahui mampu menurunkan telah diketahui mampu menurunkan konsentrasi asam urat melalui penghambatan konsentrasi asam urat melalui penghambatan enzim xantin oksidase (Cos
enzim xantin oksidase (Cos et al.et al. 1998, Van 1998, Van Hoorn
Hoorn et al.et al. 2002). 2002).
Penelitian mengenai potensi ekstrak kulit Penelitian mengenai potensi ekstrak kulit batang
batang mahoni mahoni sebagai sebagai antihiperurisemiaantihiperurisemia hingga saat ini belum pernah dilakukan. hingga saat ini belum pernah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan potensi ekstrak kulit batang menentukan potensi ekstrak kulit batang mahoni sebagai antihiperurisemia pada tikus mahoni sebagai antihiperurisemia pada tikus putih jantan galur Sprague Dawley. Hipotesis putih jantan galur Sprague Dawley. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa pemberian yang diajukan adalah bahwa pemberian ekstrak herbal kulit batang mahoni pada dosis ekstrak herbal kulit batang mahoni pada dosis 500mg/kgBB akan mampu menurunkan 500mg/kgBB akan mampu menurunkan konsentrasi asam urat serum tikus yang konsentrasi asam urat serum tikus yang diinduksi hiperurisemia dengan jus hati ayam. diinduksi hiperurisemia dengan jus hati ayam. Manfaat penelitian ini adalah diperolehnya Manfaat penelitian ini adalah diperolehnya jenis
jenis ekstrak ekstrak yang yang memiliki memiliki khasiat khasiat sebagaisebagai antihiperurisemia serta pemanfaatan limbah antihiperurisemia serta pemanfaatan limbah kulit kayu mahoni sebagai sediaan herbal. kulit kayu mahoni sebagai sediaan herbal.
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Hiperurisemia Hiperurisemia
Hiperurisemia adalah suatu keadaan Hiperurisemia adalah suatu keadaan kesehatan tidak normal karena meningkatnya kesehatan tidak normal karena meningkatnya konsentrasi asam urat darah hingga konsentrasi asam urat darah hingga mengalami kejenuhan (Hawkins 1997, mengalami kejenuhan (Hawkins 1997, Koolman &
Koolman & Roehm Roehm 2005). 2005). Hal ini Hal ini terjaditerjadi karena peningkatan sintesis prekursor purinaa karena peningkatan sintesis prekursor purinaa atau p
atau penurunan penurunan pengeluaran asam engeluaran asam urat urat oleholeh ginjal,
ginjal, atau atau gabungan gabungan dari dari keduanya.keduanya. Hiperurisemia yang berlangsung dalam jangka Hiperurisemia yang berlangsung dalam jangka waktu lama merupakan kondisi yang waktu lama merupakan kondisi yang diperlukan, tetapi tidak cukup untuk diperlukan, tetapi tidak cukup untuk menyebabkan terjadinya pirai.
menyebabkan terjadinya pirai.
Pirai adalah istilah yang digunakan untuk Pirai adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan penyakit yang menggambarkan keadaan penyakit yang terkait dengan hiperurisemia. Pirai merupakan terkait dengan hiperurisemia. Pirai merupakan diagnosis klinis,
� �
adalah kondisi biokimia. Pirai ditandai dengan adalah kondisi biokimia. Pirai ditandai dengan artritis akut yang berulang, disebabkan oleh artritis akut yang berulang, disebabkan oleh timbunan mononatrium urat pada persendian timbunan mononatrium urat pada persendian dan kartilago, serta pembentukan batu asam dan kartilago, serta pembentukan batu asam urat pada ginjal (nefrolitiasis).
urat pada ginjal (nefrolitiasis).
Asam urat merupakan produk akhir Asam urat merupakan produk akhir metabolisme senyawa purinaa (Gambar 1). metabolisme senyawa purinaa (Gambar 1). Purinaa dapat ditemukan pada setiap Purinaa dapat ditemukan pada setiap organisme. Purinaa dapat berasal dari organisme. Purinaa dapat berasal dari makanan dan dapat pula diproduksi secara makanan dan dapat pula diproduksi secara endogenous melalui sintesis dari glisin endogenous melalui sintesis dari glisin (Ganong 1971, Koolman & Roehm 2005) atau (Ganong 1971, Koolman & Roehm 2005) atau degradasi asam nukleat. Asam urat dapat degradasi asam nukleat. Asam urat dapat dibentuk dari purinaa melalui hipoksantin dan dibentuk dari purinaa melalui hipoksantin dan xantin akibat adanya aktivitas enzim XO. xantin akibat adanya aktivitas enzim XO.
Konsentrasi asam urat di dalam serum Konsentrasi asam urat di dalam serum darah dua kali lipat jika dibandingkan dengan darah dua kali lipat jika dibandingkan dengan konsentrasi asam urat yang terdapat dalam konsentrasi asam urat yang terdapat dalam eritrosit.
eritrosit. Pada Pada serum serum atau atau plasma plasma darah,darah, asam
asam urat urat dapat dapat ditemukan ditemukan dalam dalam duadua bentuk,
bentuk, yaitu yaitu bentuk bentuk bebas bebas dan dan terikat pterikat padaada albumin. Asam urat dikeluarkan dari dalam albumin. Asam urat dikeluarkan dari dalam tubuh salah satunya melalui urin sebagai tubuh salah satunya melalui urin sebagai gambaran katabolisme purinaa dalam tubuh. gambaran katabolisme purinaa dalam tubuh. Asam urat yang dikeluarkan melalui urin Asam urat yang dikeluarkan melalui urin berkisar antara 0.4-0.8 mg. Hal ini sangat berkisar antara 0.4-0.8 mg. Hal ini sangat dipengaruhi oleh konsumsi makanan yang dipengaruhi oleh konsumsi makanan yang banyak mengandung purinaa (Davidson & banyak mengandung purinaa (Davidson & Henry 1974, Choi
Henry 1974, Choi et alet al. 2004 ). Makanan. 2004 ). Makanan
yang banyak mengandung purinaa dapat yang banyak mengandung purinaa dapat merangsang peningkatan asan urat. Makanan merangsang peningkatan asan urat. Makanan tersebut antara lain kacang-kacangan, jeroan, tersebut antara lain kacang-kacangan, jeroan, ikan, dan coklat.
ikan, dan coklat.
Asam urat merupakan asam lemah yang Asam urat merupakan asam lemah yang berbentuk kristal putih (Gambar 2), tidak berbentuk kristal putih (Gambar 2), tidak berwarna dan pada pH fisiologis dalam darah berwarna dan pada pH fisiologis dalam darah dan jaringan akan terionisasi menjadi ion urat. dan jaringan akan terionisasi menjadi ion urat. Ion
Ion urat urat selanjutnya akan selanjutnya akan bereaksi denganbereaksi dengan berbagai kation yang ada sehingga akan berbagai kation yang ada sehingga akan membentuk garam mononatrium urat. Sekitar membentuk garam mononatrium urat. Sekitar 98% asam urat ekstraseluler akan membentuk 98% asam urat ekstraseluler akan membentuk garam mononatrium urat (Dalimarta 2002). garam mononatrium urat (Dalimarta 2002). Garam urat memiliki sifat lebih larut air jika Garam urat memiliki sifat lebih larut air jika dibandingkan dengan asam urat, tetapi dibandingkan dengan asam urat, tetapi kelarutannya dalam cairan plasma memiliki kelarutannya dalam cairan plasma memiliki ambang batas tertentu. Darah mengalami ambang batas tertentu. Darah mengalami kejenuhan mononatrium urat pada konsentrasi kejenuhan mononatrium urat pada konsentrasi 6 mg/dL. Mononatrium urat akan mengalami 6 mg/dL. Mononatrium urat akan mengalami ketidakstabilan pada konsentrasi tersebut ketidakstabilan pada konsentrasi tersebut sehingga sebagian besar mononatrium urat sehingga sebagian besar mononatrium urat akan mengendap menjadi kristal mononatrium akan mengendap menjadi kristal mononatrium urat dan tertimbun di dalam persedian.
urat dan tertimbun di dalam persedian.
Pembentukan kristal mononatrium urat Pembentukan kristal mononatrium urat memiliki peranan yang sangat penting pada memiliki peranan yang sangat penting pada penyakit artritis pirai maupun rematik pirai penyakit artritis pirai maupun rematik pirai (Dalimarta 2002). Konsentrasi asam urat pada (Dalimarta 2002). Konsentrasi asam urat pada perempuan berkisar 6 mg/dL, sedangkan perempuan berkisar 6 mg/dL, sedangkan laki-laki lebih tinggi yaitu 7 mg/dL. laki lebih tinggi yaitu 7 mg/dL.
Gambar 1 Jalur metabolisme purinaa (Walsh 2003) Gambar 1 Jalur metabolisme purinaa (Walsh 2003)
Primata, burung, reptil dan Primata, burung, reptil dan
serangga serangga Tikus Tikus Invertebrata laut Invertebrata laut Amfibi, ikan Amfibi, ikan Xantin oksidase Xantin oksidase Urikase Urikase Alantoinase Alantoinase Xantin
Gambar 2 Kristal Mononatrium urat Gambar 2 Kristal Mononatrium urat Asam urat dapat ditemukan dalam berbagai
Asam urat dapat ditemukan dalam berbagai organisme
organisme seperti seperti unggas unggas dan dan mamaliamamalia lainnya.
lainnya. Tikus Tikus memiliki memiliki konsentrasi konsentrasi asamasam urat normal sekitar 1.2-5.0 mg/dL (Girindra urat normal sekitar 1.2-5.0 mg/dL (Girindra 1989). Tikus dengan perlakuan diet rendah 1989). Tikus dengan perlakuan diet rendah garam menghasilkan konsentrasi asam urat garam menghasilkan konsentrasi asam urat dalam darah berkisar antara 1.11±0.22 mg/dL dalam darah berkisar antara 1.11±0.22 mg/dL (Sanchez
(Sanchez et al.et al. 2002). Pada mamalia yang2002). Pada mamalia yang memiliki enzim urikase seperti tikus, asam memiliki enzim urikase seperti tikus, asam urat dapat diubah langsung menjadi alantoin urat dapat diubah langsung menjadi alantoin yang sangat larut dalam air sehingga dapat yang sangat larut dalam air sehingga dapat dikeluarkan melalui urin. Hal ini sangat dikeluarkan melalui urin. Hal ini sangat berbeda
berbeda dengan manusdengan manusia yang tidak ia yang tidak memilikimemiliki enzim tersebut.
enzim tersebut.
Urin manusia yang memiliki nilai pH di Urin manusia yang memiliki nilai pH di bawah 5.8 hanya mampu melarutkan sedikit bawah 5.8 hanya mampu melarutkan sedikit garam urat (15 mg/dL). Nilai pH urin 7.0 garam urat (15 mg/dL). Nilai pH urin 7.0 mampu melarutkan hingga 150-200 mg/dL mampu melarutkan hingga 150-200 mg/dL (Murray
(Murray et al.et al. 2003). Oleh karena itu 2003). Oleh karena itu alkalisasi urin dapat membantu pelarutan alkalisasi urin dapat membantu pelarutan garam urat dan meningkatkan ekskresi asam garam urat dan meningkatkan ekskresi asam urat.
urat.
Pengobatan Pirai Pengobatan Pirai
Penyakit pirai dapat diatasi dengan Penyakit pirai dapat diatasi dengan menggunakan obat analgesik dan menggunakan obat analgesik dan antiinflamasi nonsteroid yang bersifat antiinflamasi nonsteroid yang bersifat simptomatik namun tidak mempengaruhi simptomatik namun tidak mempengaruhi perjalanan penyakit. Terdapat dua jenis obat perjalanan penyakit. Terdapat dua jenis obat yang biasa digunakan untuk menangani kasus yang biasa digunakan untuk menangani kasus pirai, baik pirai akut maupun pirai kronik, pirai, baik pirai akut maupun pirai kronik, yaitu golongan antihiperurisemia (urikostatik) yaitu golongan antihiperurisemia (urikostatik) dan urikosuria. Golongan antihiperurisemia dan urikosuria. Golongan antihiperurisemia termasuk obat yang bekerja untuk termasuk obat yang bekerja untuk menghambat produksi asam urat melalui menghambat produksi asam urat melalui penghambatan aktivitas enzim XO. Golongan penghambatan aktivitas enzim XO. Golongan urikosuria, merupakan golongan obat yang urikosuria, merupakan golongan obat yang bekerja dengan jalan meningkatkan ekskresi bekerja dengan jalan meningkatkan ekskresi asam urat melalui ginjal.
asam urat melalui ginjal.
Obat Antihiperurisemia (Urikostatik) Obat Antihiperurisemia (Urikostatik)
Golongan obat antihiperurisemia ini Golongan obat antihiperurisemia ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim bekerja dengan cara menghambat kerja enzim XO yang berperan dalam pengubahan XO yang berperan dalam pengubahan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat. Dengan demikian, produksi asam asam urat. Dengan demikian, produksi asam urat akan menurun dan produksi hipoxantin urat akan menurun dan produksi hipoxantin dan xantin akan meningkat. Obat ini dan xantin akan meningkat. Obat ini mengurangi produksi asam urat, mengurangi mengurangi produksi asam urat, mengurangi konsentrasi asam urat di dalam urin, konsentrasi asam urat di dalam urin, mencegah terbentuknya batu natrium urat, dan mencegah terbentuknya batu natrium urat, dan efektif bagi penderita gagal ginjal. Obat efektif bagi penderita gagal ginjal. Obat antihiperurisemia biasa digunakan untuk antihiperurisemia biasa digunakan untuk penderita yang mengalami tofi (endapan batu penderita yang mengalami tofi (endapan batu asam urat), batu asam urat di ginjal, maupun asam urat), batu asam urat di ginjal, maupun penderita yang tidak memberikan respon penderita yang tidak memberikan respon terhadap obat urikosuria. Golongan ini terdiri terhadap obat urikosuria. Golongan ini terdiri atas
atas nonsteroid nonsteroid antiinflamation antiinflamation drugsdrugs (NSAID), alopurinol, dan kolkisin.
(NSAID), alopurinol, dan kolkisin.
Obat-obatan yang termasuk NSAID Obat-obatan yang termasuk NSAID biasanya digunakan sebagai terapi tahap biasanya digunakan sebagai terapi tahap pertama yang efektif untuk pasien yang pertama yang efektif untuk pasien yang mengalami serangan pirai akut.
mengalami serangan pirai akut. SesungguhnySesungguhnyaa hal terpenting yang menentukan keberhasilan hal terpenting yang menentukan keberhasilan terapi bukanlah pada NSAID yang dipilih, terapi bukanlah pada NSAID yang dipilih, melainkan pada seberapa dini terapi NSAID melainkan pada seberapa dini terapi NSAID mulai diberikan. Efek samping yang mungkin mulai diberikan. Efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan obat ini antara lain timbul akibat penggunaan obat ini antara lain pusing dan gangguan saluran cerna. Beberapa pusing dan gangguan saluran cerna. Beberapa NSAID yang banyak digunakan adalah NSAID yang banyak digunakan adalah aspirin,
aspirin, meloxicammeloxicam, ibuprofen, dan, ibuprofen, dan celebrexcelebrex (celecoxib) (Oqbru 2009). Obat jenis ini (celecoxib) (Oqbru 2009). Obat jenis ini bekerja dengan cara menghambat bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin yang berperan pembentukan prostaglandin yang berperan dalam proses inflamasi.
dalam proses inflamasi.
Selain NSAID, kolkisin merupakan terapi Selain NSAID, kolkisin merupakan terapi spesifik dan efektif untuk serangan pirai akut. spesifik dan efektif untuk serangan pirai akut. Namun dibanding NSAID, kolkisin kurang Namun dibanding NSAID, kolkisin kurang populer karena kerjanya lebih lambat dan efek populer karena kerjanya lebih lambat dan efek samping lebih sering dijumpai. Kolkisin dapat samping lebih sering dijumpai. Kolkisin dapat
Kristal Kristal urat urat
dib
diberikan erikan melalmelalui dua ui dua carcar intravena. Kolkisin oral intravena. Kolkisin oral tahap pertama untuk pirai tahap pertama untuk pirai yang dilakukan Moris yang dilakukan Moris m
meennununjjuukkkkan an bbaahhwwa da duuapapee d
diitteerraappi i ddeennggaan n kkoollkkiissi n i n mmee dalam 48 jam dibanding dalam 48 jam dibanding kelompok plasebo.
kelompok plasebo. Ko
Kolklkiisisin on oraral al akkan an lele diberikan sesegera mungkin diberikan sesegera mungkin ttiimmbbuul l kkaarreenna a ppaadda a ppeerrkk be
berikrikutnutnyaya, p, pembembereriaian kn kololkiki K
Keemmaattiiaan n aakkiibbaat t ppeenngggg dilap
dilaporkaorkan terjn terjadi padadi pada pasia pasiee to
totatal dl dososis is 5 m5 mg kg kololkikisin sin dadall Kolkisin intravena tidak Kolkisin intravena tidak karena sangat toksik. Efek karena sangat toksik. Efek pe
per orr oral al adaadalah lah mumual, mal, muntuntaa ab
abdodomemen yn yanang tg terjerjadadi pi paa Komplikasi utama terapi ini Komplikasi utama terapi ini Efek samping lain adalah Efek samping lain adalah nafa
nafas, hepas, hepatik dan ntik dan nekrosekrosii g
giinnjjaall, , ddeemmaamm, , ggrraannuulloossii koag
koagulasi ulasi intravintravaskulaskuler yer yanan alo
alopespesia (Gia (Grahraham & Ram & Robeobe 2009).
2009). O
Obbaat t aannttiihhiippeerruurriisseemmiia a pp kronik adalah alopurin kronik adalah alopurin merupakan obat golongan merupakan obat golongan yang berupa senyawa piraz yang berupa senyawa piraz suatu isomer hipoksantin. suatu isomer hipoksantin. larut dalam air dan etanol, larut dalam air dan etanol, k
kaalliiuum dm daan nn naattrriiuum hm hiiddrroo larut dalam kloroform dan larut dalam kloroform dan 1
1999955)). Se. Sellaaiin n mmeengngoonntrtrool l gg me
melilinndudungngi i fufungngsi si giginn menurunkan produksi asam menurunkan produksi asam m
meenngghhaammbbaat t eennzziim m XXO O (( y
yanang g didigugunanakkan an sesecacara ra kkll mg/hari. Alopurinol sendiri mg/hari. Alopurinol sendiri 60-70% obat ini mengalami 60-70% obat ini mengalami menjadi metabolit aktif ok menjadi metabolit aktif ok p
paarruh uh aaloloppuurrininool bl beerkrkisisaar ar a oksipurinaol 12-30 jam oksipurinaol 12-30 jam dengan fungsi ginjal dengan fungsi ginjal Oksipurinaol diekskresikan Oksipurinaol diekskresikan bersama dengan alopurin bersama dengan alopurin alopurinol (Peterson
alopurinol (Peterson et al.et al. 19 19 Sel
Selain ain aloalopurpurinoinol, l, sasa dikembangkan febuksostat dikembangkan febuksostat an
antitiasasam am ururatat. O. Obbat at inini si seded pengembangan
pengembangan clinclinicaical trial tria pengembangan obat yang pengembangan obat yang berbagai kondisi pasien berbagai kondisi pasien menunjukkan bahwa febuk menunjukkan bahwa febuk b
baaik ik ooleleh h ppaassiieen n pipirarai i ssaa Febuksostat (Gambar 4) Febuksostat (Gambar 4) xa
xantntin oin oxidxidasase noe nonpnpururinina yaa ya
yaitu oral dan yaitu oral dan erupakan terapi erupakan terapi akut. Penelitian akut. Penelitian et al. et al. (2003)(2003) tiga pasien yang tiga pasien yang baik kondisinya baik kondisinya sepertiga pada sepertiga pada bih efektif jika bih efektif jika pada saat gejala pada saat gejala mbangan gejala mbangan gejala in kurang efektif. in kurang efektif. unaan kolkisin unaan kolkisin n yang menerima n yang menerima m waktu 24 jam. m waktu 24 jam. lagi dianjurkan lagi dianjurkan samping kolkisin samping kolkisin , diare dan nyeri , diare dan nyeri a 80% pasien. a 80% pasien. adalah dehidrasi. adalah dehidrasi. kejang, depresi kejang, depresi otot, kerusakan otot, kerusakan topenia, anemia topenia, anemia g menyebar dan g menyebar dan rt 1988, Hidayat rt 1988, Hidayat ilihan untuk pirai ilihan untuk pirai ol. Alopurinol ol. Alopurinol antihiperurisemia antihiperurisemia lopirimidina dan lopirimidina dan Alopurinol sukar Alopurinol sukar etapi larut dalam etapi larut dalam sida, serta tidak sida, serta tidak ter (Dirjen POM ter (Dirjen POM jala, obat ini juga jala, obat ini juga al. Alopurinol al. Alopurinol urat dengan cara urat dengan cara ambar 3). Dosis ambar 3). Dosis inis adalah 300 inis adalah 300 tidak aktif tetapi tidak aktif tetapi konversi di hati konversi di hati sipurinol. Waktu sipurinol. Waktu ntara 2 jam dan ntara 2 jam dan pada penderita pada penderita yang normal. yang normal. melalui ginjal melalui ginjal l dan ribosida l dan ribosida 90). 90). at ini sedang at ini sedang sebagai obat sebagai obat ang dalam tahap ang dalam tahap l fase III
l fase III (tahap(tahap diujikan pada diujikan pada . Studi awal . Studi awal sostat ditoleransi sostat ditoleransi mpai 4 minggu. mpai 4 minggu. adalah inhibitor adalah inhibitor ng dikembangkan ng dikembangkan un
untutuk k memengngataatasi si hihipeperururisrisememia ia pp 2
2000066)). . NNaammuun n mmeekkaanniissmme e pp enzim XO ini berbeda dari alo enzim XO ini berbeda dari alo de
dengngan an cacara ra memengnghahambmbat at pepengngikik (Okamoto
(Okamoto et al.et al. 2 2000033)). . PPeenngggguu h
haannyya a tteerrbbaatatas s ppadada a ppeenndd mengalami gout kronis, namun mengalami gout kronis, namun pe
pendndereritita a hihipeperururirisesemimia a asasimtimtomom 2009)
2009)
Gambar 3 Aktivitas alopuri Gambar 3 Aktivitas alopuri
in
inhihibibitotor r eennzizi (www.nature.com). (www.nature.com).
G
Gaammbbaar r 4 4 SSttrruukkttuur r ffeebbuuxxoossttaat t (( al.
al. 2006). 2006). Obat Urikosuria Obat Urikosuria S
Seekkiittaar r 8800% % ppeennddeerriitta a ppiirraai i ddiiss pengeluaran (sekresi) asam urat pengeluaran (sekresi) asam urat y
yanang mg meennuururunn. K. Keebbananyyaakkan an pp h
hiippeerruurriisseemmiia aa akki bi baat st seeddiikkiittnnyya ea e urat dalam urin dapat diobati urat dalam urin dapat diobati urikosuria. Golongan obat ini urikosuria. Golongan obat ini pengeluaran asam urat melalui pengeluaran asam urat melalui de
denngagan n cacara ra mmenengghahambmbat at rereababss te
terhrhadadap ap asasam am uurarat dt di gi gininjjal al sesehihi aassaam um urraat mt meenniingngkkaat t ((DaDallimim Go
Gololongngan an inini i bbiiaassa a ddiigugunn me
menanangnganani pei pendndereritita pa pirirai dai denen aassaam um urraat dt daallaam um urriin bn beerraadda da di bi b (under excretion)
(under excretion) (Isbagio 1992).(Isbagio 1992). da
dari ri teterarapi pi ururikikososururia ia ialialah ah peperlurlu urin da
urin dan dikon dikontraindntraindikasikikasikan padan pad ale
alergrgi dai dan men mendndereritita kela kelaiainanan fun funn Golon
Golongan urikogan urikosuria sepesuria sepertrt (500 mg -1g 2 kali/hari) dan (500 mg -1g 2 kali/hari) dan Xantin Xantin oksidase oksidase xantin xantin Alopurinol Alopurinol � � da pirai (Yu da pirai (Yu nghambatan nghambatan urinol yaitu urinol yaitu atan substrat atan substrat aan obat ini aan obat ini erita yang erita yang tidak untuk tidak untuk atik (Barclay atik (Barclay nol sebagai nol sebagai m XO m XO erkeltaub erkeltaub etet babkan oleh babkan oleh elalui ginjal elalui ginjal sien dengan sien dengan kskresi asam kskresi asam dengan obat dengan obat eningkatkan eningkatkan ginjal yaitu ginjal yaitu rbsi tubular rbsi tubular gga ekskresi gga ekskresi rtha 2001). rtha 2001). kan untuk kan untuk an ekskresi an ekskresi awah normal awah normal Kekurangan Kekurangan ya alkalisasi ya alkalisasi pasien yang pasien yang gsi ginjal. gsi ginjal. i probenesid i probenesid sulfinpirazon sulfinpirazon Xantin Xantin oksidase oksidase Asam urat Asam urat
(100 mg 3-4 kali/hari) merupakan alternatif (100 mg 3-4 kali/hari) merupakan alternatif alopurinol, terutama untuk pasien yang tidak alopurinol, terutama untuk pasien yang tidak tahan
tahan terhadap terhadap alopurinol. alopurinol. Urikosuria Urikosuria harusharus dihindari pada pasien dengan nefropati urat dihindari pada pasien dengan nefropati urat dan yang memproduksi asam urat berlebihan. dan yang memproduksi asam urat berlebihan. Obat ini tidak efektif pada pasien dengan Obat ini tidak efektif pada pasien dengan fungsi ginjal yang buruk (pengeluaran fungsi ginjal yang buruk (pengeluaran kreatinin <20-30 mL/menit) (Morris
kreatinin <20-30 mL/menit) (Morris et al.et al. 2003). Sekitar 5% pasien yang menggunakan 2003). Sekitar 5% pasien yang menggunakan probenesid jangka lama mengalami mual, probenesid jangka lama mengalami mual, nyeri ulu hati, kembung atau konstipasi. R nyeri ulu hati, kembung atau konstipasi. R uamuam pruritis ringan, demam dan gangguan ginjal pruritis ringan, demam dan gangguan ginjal juga dapat t
juga dapat t erjadi. Salah satu erjadi. Salah satu kekurangan obatkekurangan obat ini adalah ketidakefektifannya yang ini adalah ketidakefektifannya yang disebabkan karena ketidakpatuhan pasien disebabkan karena ketidakpatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat, penggunaan dalam mengkonsumsi obat, penggunaan salisilat dosis rendah secara bersamaan atau salisilat dosis rendah secara bersamaan atau insufisiensi ginjal (Alldred 2005).
insufisiensi ginjal (Alldred 2005). Bahan Peningkat Asam Urat
Bahan Peningkat Asam Urat Pada HewanPada Hewan Model Hiperurisemia
Model Hiperurisemia
Konsentrasi asam urat pada tikus sebagai Konsentrasi asam urat pada tikus sebagai hewan model hiperurisemia dapat hewan model hiperurisemia dapat ditingkatkan melalui pemberian pakan yang ditingkatkan melalui pemberian pakan yang mengandung purinaa atau senyawa turunan mengandung purinaa atau senyawa turunan purinaa yang tinggi. Dalam beberapa purinaa yang tinggi. Dalam beberapa penelitian yang telah dilakukan, terdapat penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa bahan yang sering digunakan beberapa bahan yang sering digunakan sebagai bahan peningkat asam urat seperti sebagai bahan peningkat asam urat seperti kalium
kalium oksonat oksonat (Johnson(Johnson et al.et al. 1969), 1969), alantoksanamida, kafeina, dan hati ayam. alantoksanamida, kafeina, dan hati ayam.
Kalium oksonat merupakan garam yang Kalium oksonat merupakan garam yang terbentuk dari reaksi antara kalium hidroksida terbentuk dari reaksi antara kalium hidroksida dengan asam oksonat. Kalium oksonat dengan asam oksonat. Kalium oksonat memiliki bobot molekul sebesar 195.18 memiliki bobot molekul sebesar 195.18 g/mol, titik didih 300
g/mol, titik didih 300ooC, kelarutan dalam airC, kelarutan dalam air sebesar 5 mg/mL dan memiliki spektrum sebesar 5 mg/mL dan memiliki spektrum warna merah. Menurut Johnson
warna merah. Menurut Johnson et al.et al. (1969) (1969) kalium oksonat memiliki aktivitas sebagai kalium oksonat memiliki aktivitas sebagai inhibitor enzim urikase (urat oksidase). Enzim inhibitor enzim urikase (urat oksidase). Enzim urikase adalah enzim yang berperan dalam urikase adalah enzim yang berperan dalam penguraian asam urat menjadi alantoin dan penguraian asam urat menjadi alantoin dan kemudian dikeluarkan melalui urin. Dosis kemudian dikeluarkan melalui urin. Dosis efektif untuk menghambat aktivitas enzim efektif untuk menghambat aktivitas enzim urikase sebesar 250 mg/Kg BB. Dosis tersebut urikase sebesar 250 mg/Kg BB. Dosis tersebut biasa digunakan untuk menginduksi asam urat biasa digunakan untuk menginduksi asam urat pada tikus yang digunakan sebagai hewan pada tikus yang digunakan sebagai hewan model hiperurisemia (Mo
model hiperurisemia (Mo et al.et al. 2007; Haidari 2007; Haidari et al.
et al.2008).2008).
Bahan peningkat asam urat lainnya adalah Bahan peningkat asam urat lainnya adalah hati ayam. Hati ayam memiliki konsentrasi hati ayam. Hati ayam memiliki konsentrasi purinaa yang sangat tinggi yaitu 243
purinaa yang sangat tinggi yaitu 243 mg/100 gmg/100 g hati ayam (Bertika 2009). Penggunaan jus hati hati ayam (Bertika 2009). Penggunaan jus hati ayam sebagai bahan peningkat asam urat ayam sebagai bahan peningkat asam urat pernah dilakukan oleh Rahmawati (2005). pernah dilakukan oleh Rahmawati (2005). Pemberian dilakukan secara oral dengan Pemberian dilakukan secara oral dengan menggunakan sonde oral selama 7 hari menggunakan sonde oral selama 7 hari perlakuan. Pemberian jus hati ayam ini perlakuan. Pemberian jus hati ayam ini
mampu meningkatkan konsentrasi asam urat mampu meningkatkan konsentrasi asam urat menjadi dua kali lipat dari konsentrasi asam menjadi dua kali lipat dari konsentrasi asam urat semula.
urat semula.
Pengobatan Herbal Untuk Menurunkan Pengobatan Herbal Untuk Menurunkan
Asam Urat Asam Urat
Penelitian mengenai khasiat tanaman obat Penelitian mengenai khasiat tanaman obat sebagai
sebagai antihiperurisemia antihiperurisemia melalui mekmelalui mekanismeanisme penghambatan enzim XO semakin banyak penghambatan enzim XO semakin banyak dilakukan. Tanaman obat asal China,
dilakukan. Tanaman obat asal China, ConyzaConyza bonariensis
bonariensis mampu menghambat aktivitas mampu menghambat aktivitas enzim XO sebesar 50% (Kong
enzim XO sebesar 50% (Kong et al.et al. 2000). 2000). Selain itu, tanaman asli India
Selain itu, tanaman asli India CocciniaCoccinia grandis
grandis dan dan Vitex negundoVitex negundo juga memiliki juga memiliki daya inhibisi yang sangat kuat terhadap daya inhibisi yang sangat kuat terhadap aktivitas enzim XO, baik secara
aktivitas enzim XO, baik secara in vitroin vitro maupun
maupun in vivoin vivo..
Beberapa tanaman asli Indonesia juga Beberapa tanaman asli Indonesia juga diketahui memiliki khasiat sebagai inhibitor diketahui memiliki khasiat sebagai inhibitor enzim XO, sehingga mampu menurunkan enzim XO, sehingga mampu menurunkan konsentrasi asam urat. Tanaman tersebut konsentrasi asam urat. Tanaman tersebut antara lain sidaguri (
antara lain sidaguri (Sida rhombifoliaSida rhombifolia) yang) yang mampu menginhibisi XO hingga 55.29% mampu menginhibisi XO hingga 55.29% (Iswantini & Darusman 2003), seledri (Iswantini & Darusman 2003), seledri (Rhamdani 2004), dan tempuyung (Wardani (Rhamdani 2004), dan tempuyung (Wardani 2008). Selain itu, tanaman jahe merah dan 2008). Selain itu, tanaman jahe merah dan herbal suruhan (Mudrikah 2006) dilaporan herbal suruhan (Mudrikah 2006) dilaporan juga
juga mampu mampu menurunkan menurunkan konsentrasi konsentrasi asamasam urat serum. Tanaman di atas diduga mampu urat serum. Tanaman di atas diduga mampu menurunkan konsentrasi asam urat karena menurunkan konsentrasi asam urat karena memiliki senyawa bioaktif berupa flavonoid, memiliki senyawa bioaktif berupa flavonoid, terpenoid dan kuersetin (Mudrikah 2006, terpenoid dan kuersetin (Mudrikah 2006, Wardani 2008).
Wardani 2008). Mahoni
Mahoni (Swietenia macrophylla(Swietenia macrophylla KingKing ) ) Sebagai Sumber Senyawa Bioaktif
Sebagai Sumber Senyawa Bioaktif Swietenia macrophylla
Swietenia macrophylla KingKing , , (Gambar 5) (Gambar 5) yang lebih dikenal sebagai mahoni berdaun yang lebih dikenal sebagai mahoni berdaun lebar atau mahoni Honduras termasuk dalam lebar atau mahoni Honduras termasuk dalam famili Meliaceae, suatu kelompok tanaman famili Meliaceae, suatu kelompok tanaman yang dikenal memiliki aktivitas sebagai yang dikenal memiliki aktivitas sebagai insektisida dan dapat digunakan sebagai obat. insektisida dan dapat digunakan sebagai obat. Tanaman ini tersebar di Amerika Tengah dan Tanaman ini tersebar di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di Indonesia dan Filipina, Amerika Selatan. Di Indonesia dan Filipina, tanaman mahoni digunakan sebagai bahan tanaman mahoni digunakan sebagai bahan baku industri properti seperti mebel, bingkai baku industri properti seperti mebel, bingkai dan papan. Mahoni merupakan salah satu jenis dan papan. Mahoni merupakan salah satu jenis kayu yang banyak dimanfaatkan dalam kayu yang banyak dimanfaatkan dalam industri tersebut. Mahoni memiliki khasiat industri tersebut. Mahoni memiliki khasiat sebagai obat yaitu untuk pengobatan sebagai obat yaitu untuk pengobatan hipertensi (darah tinggi), kanker, diabetes hipertensi (darah tinggi), kanker, diabetes melitus, amoebiasis, obat diare (Maiti melitus, amoebiasis, obat diare (Maiti et al.et al. 2007 dan agen anti kanker (Mata & 2007 dan agen anti kanker (Mata & Segura-Correa 1993).
�
�
Gambar 5 Mahoni
Gambar 5 Mahoni (Swietenia macrophylla(Swietenia macrophylla King
King))
Bagian tanaman yang sering digunakan Bagian tanaman yang sering digunakan sebagai obat adalah bagian buah (biji). sebagai obat adalah bagian buah (biji). Menurut penelitian yang pernah dilakukan, Menurut penelitian yang pernah dilakukan, buah mahoni mengandung senyawa flavonoid buah mahoni mengandung senyawa flavonoid dan saponin. Menurut Permadi (2003) dan saponin. Menurut Permadi (2003) penyakit yang bisa disembuhkan antara lain penyakit yang bisa disembuhkan antara lain hipertensi, kencing manis, dan rematik. hipertensi, kencing manis, dan rematik.
Kandungan flavonoid berguna untuk Kandungan flavonoid berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah mencegah penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan lemak pada dinding akibat penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah. Selain itu, flavonoid juga pembuluh darah. Selain itu, flavonoid juga memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan mengurangi produksi radikal bebas. mengurangi produksi radikal bebas. Sedangkan saponin berguna untuk mencegah Sedangkan saponin berguna untuk mencegah penyakit sampar, menurunkan konsentrasi penyakit sampar, menurunkan konsentrasi lemak tubuh, meningkatkan sistem imunitas, lemak tubuh, meningkatkan sistem imunitas, mencegah pembekuan darah dan menurunkan mencegah pembekuan darah dan menurunkan konsentrasi gula darah serta sebagai konsentrasi gula darah serta sebagai hepatoprotektor (Taufik 2005).
hepatoprotektor (Taufik 2005).
Biji mahoni mengandung berbagai Biji mahoni mengandung berbagai senyawa aktif yang berpotensi sebagai obat senyawa aktif yang berpotensi sebagai obat herbal. Biji mahoni digunakan untuk herbal. Biji mahoni digunakan untuk mengobati penyakit leishmaniasis dan obat mengobati penyakit leishmaniasis dan obat untuk aborsi oleh etnik Bolivia-Amazon untuk aborsi oleh etnik Bolivia-Amazon (Bourdy
(Bourdy et al.et al. 2000). Selain itu biji mahoni2000). Selain itu biji mahoni juga
juga digunakan digunakan sebagai sebagai bahan bahan obat obat untukuntuk mengatasi hipertensi, diabetes, dan sebagai mengatasi hipertensi, diabetes, dan sebagai obat malaria, khususnya di Indonesia. Hal ini obat malaria, khususnya di Indonesia. Hal ini terlihat dari penelitian Muningsih
terlihat dari penelitian Muningsih et al.et al. (2005) (2005) yang menyebutkan bahwa ekstrak tersebut yang menyebutkan bahwa ekstrak tersebut mampu menghambat aktivitas
mampu menghambat aktivitas PlasmodiumPlasmodium falsiparum
falsiparum yang yang merupakan merupakan penyebabpenyebab penyakit malaria. Senyawa aktif yang penyakit malaria. Senyawa aktif yang terkandung di dalam biji mahoni antara lain terkandung di dalam biji mahoni antara lain tetranortriterpenoid, swietenine, swietenolide, tetranortriterpenoid, swietenine, swietenolide, 8,30-epoxy-swietenine asetat dan swietenolide 8,30-epoxy-swietenine asetat dan swietenolide diasetat (Solomon
diasetat (Solomon et al.et al. 2003). 2003).
Penelitian mengenai manfaat buah mahoni Penelitian mengenai manfaat buah mahoni pernah dilakukan oleh Laurentia Mihardja, pernah dilakukan oleh Laurentia Mihardja, seorang peneliti dari
seorang peneliti dari Centre For Research andCentre For Research and Development
Development of of Disease Disease Control Control (NIHRD)(NIHRD).. Penelitian tersebut dilakukan terhadap tikus Penelitian tersebut dilakukan terhadap tikus yang mengalami hiperglikemia. Pemberian yang mengalami hiperglikemia. Pemberian dosis ekstrak buah mahoni sebesar 45 m dosis ekstrak buah mahoni sebesar 45 m g/ 160g/ 160 g BB setelah 7 hari memberikan hasil yang g BB setelah 7 hari memberikan hasil yang signifikan dan tidak berbeda nyata signifikan dan tidak berbeda nyata dibandingkan dengan kelompok yang dibandingkan dengan kelompok yang diberikan glikazide 7.2 mg/ 200 g BB. Selain diberikan glikazide 7.2 mg/ 200 g BB. Selain itu, ekstrak buah mahoni juga berkhasiat itu, ekstrak buah mahoni juga berkhasiat sebagai antibakteri terhadap
sebagai antibakteri terhadap Heliobacter Heliobacter pylori
pylori (Bacsal 2003). (Bacsal 2003).
Penelitian tentang kandungan senyawa Penelitian tentang kandungan senyawa aktif kulit batang mahoni belum banyak aktif kulit batang mahoni belum banyak dilakukan. Menurut Falah
dilakukan. Menurut Falah et al.et al. (2008), (2008), serbuk batang mahoni mengandung senyawa serbuk batang mahoni mengandung senyawa bioaktif seperti katekin, epikatekin, dan bioaktif seperti katekin, epikatekin, dan swietemakrofilanin
swietemakrofilanin yang yang merupakan merupakan senyawasenyawa fenilpropanoid dari kulit kayu mahoni fenilpropanoid dari kulit kayu mahoni (Gambar 6). Penelitian yang dilakukan (Gambar 6). Penelitian yang dilakukan Suhesti
Suhesti et al.et al. (2007) menunjukkan bahwa (2007) menunjukkan bahwa serbuk kulit batang mahoni memiliki serbuk kulit batang mahoni memiliki kandungan
kandungan senyawa senyawa aktif aktif berupa berupa saponin,saponin, terpenoid
terpenoid dan dan flavonoid. flavonoid. Ningsih Ningsih (2010)(2010) mengemukakan bahwa ekstrak kulit batang mengemukakan bahwa ekstrak kulit batang mahoni juga mengandung senyawa tannin dan mahoni juga mengandung senyawa tannin dan alkaloid.
alkaloid.
Ekstrak kulit batang mahoni diduga Ekstrak kulit batang mahoni diduga memiliki potensi sebagai senyawa memiliki potensi sebagai senyawa antihiperurisemia karena ekstrak kulit batang antihiperurisemia karena ekstrak kulit batang mahoni mengandung flavonoid yang telah mahoni mengandung flavonoid yang telah diketahui memiliki aktivitas sebagai inhibitor diketahui memiliki aktivitas sebagai inhibitor XO ( Cos
XO ( Cos et al.et al. 1998, Mo 1998, Mo et al.et al. 2007). Selain 2007). Selain itu, senyawa aktif yang terdapat dalam kulit itu, senyawa aktif yang terdapat dalam kulit batang mahoni
batang mahoni
Gambar 6 Senyawa bioaktif serbuk batang Gambar 6 Senyawa bioaktif serbuk batang mahoni. (1) swietemakrofilanin, mahoni. (1) swietemakrofilanin, (2) katekin, (3) epikatekin (Falah (2) katekin, (3) epikatekin (Falah et al.