• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Cover Laporan PTK Matematika PBL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Contoh Cover Laporan PTK Matematika PBL"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

(PROBLEM BASED LEARNING)

PADA SISWA KELAS IV

SDN KLUWIH II

Disusun Oleh :

AMINUDIN, S.Pd.I.

SITHA DEWI ANDRIYANI, S.Pd.

SDN KLUWIH II

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

(PROBLEM BASED LEARNING) PADA SISWA KELAS IV SDN KLUWIH II

Peneliti :

1. Nama : Aminudin, S.Pd.I. NIP : 198402042008011001 Unit Kerja : SDN Kluwih II

2. Nama : Sitha Dewi Andriyani, S.Pd. NIP : 1981091220072007

Unit Kerja : SDN Kluwih II

Jumlah Pembelajaran : 2 siklus

Tempat dan tanggal pelaksanaan : SDN KLUWIH II Siklus 1 : 12 Januari 2013 Siklus 2 : 19 Januari 2013

Pacitan, 21 Maret 2013 Menyetujui Peneliti

Kepala SDN Kluwih II

M I S P A N I, S.Pd. AMINUDIN, S.Pd.I.

(3)

ABSTRAK

AMINUDIN, S.Pd.I. dkk. “Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Siswa Kelas IV SDN Kluwih II”

Kata kunci :

Peningkatan prestasi belajar Matematika, pembelajaran berbasis masalah.

Permasalahan pendidikan siswa selalu muncul bersamaan dengan berkembang dan meningkatnya kemampuan siswa serta situasi dan kondisi lingkungan yang ada. Cara pendekatan konvensional sudah dianggap tidak efektif serta menimbulkan kejenuhan di dalam kelas. Model pembelajaran tradisional yang bertumpu pada keaktifan guru melalui ceramah, pembelajaran seperti ini menjadikan suasana belajar di kelas membosankan dan kurang bermakna pada siswa, siswa kurang memahami materi pembelajaran, sehingga ketuntasan hasil belajar tidak dapat tercapai secara maksimal.

Oleh karenanya guru dituntut untuk selalu dan terus berupaya memperbaiki pengelolahan pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas (PTK), merupakan sarana termudah untuk meneliti, menyempurnakan dan mengevaluasi pengelola pembelajaran. Alternatif tindakan yang dilakukan ialah menerapkan strategi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah

(Problem Based Learning) agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, serta membantu siswa memahami materi penjumlahan dua pecahan berpenyebut tidak sama.

Pembelajaran berbasis masalah sebagai suatu pendekatan pembelajaran dengan membuat konfrontasi kepada siswa dengan masalah-masalah praktis, berbentuk ill-structured, atau open ended melalui stimulus dalam belajar yang melibatkan siswa dalam penyelidikan dalam pemecahan masalah yang memadukan ketrampilan dan konsep dari berbagai kandungan area. Pendekatan pembelajaran diawali dengan pemberian masalah kepada siswa di mana masalah tersebut dialami atau merupakan pengalaman sehari-hari siswa.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT senantiasa kami panjatkan, karena atas karunia dan hidayah-Nya penulis bisa menyelesaikan Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini dengan baik.

Tak lupa pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya agar terselesainya laporan ini. Secara khusus penulis sampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Heru Wiwoho SP, M.Si, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan..

2. Bapak Adi Subroto, S.Pd.. selaku Kepala UPT TK dan SD Kecamatan Tulakan.

4. Bapak Budi Winasis, dari LPMP yang telah memberikan dorongan dan semangat untuk melanjutkan penelitian.

3. Bapak Mispani, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN Kluwih II yang telah memberi ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

4. Teman se-kelompok KKG yang telah berpartisipasi aktif dalam proses penyusunan laporan ini. Dorongan dan bantuan serta saran yang telah penulis terima sungguh tidak ternilai harganya.

Tak ada gading yang tak retak, tak ada karya yang tiada cacat celanya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan demi sempurnanya karya ini.

Penulis berharap semoga laporan penelitian tindakan ini bisa memberikan manfaatnya bagi pembaca umumnya dan khususnya bagi mereka yang peduli tumbuh kembang pendidikan di negeri tercinta. Bisa menambah wawasan dan pengetahuan, membuka cakrawala pemikiran agar dapat memberikan sumbangsihnya serta perannya di bidang pendidikan. Sehingga akan tercapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Amien.

(5)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah... 4

C. Rumusan Masalah... 4

D. Tujuan penelitian... 5

E. Manfaat Penelitian... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 7

A. Pengertian Belajar... 7

B. Pengertian Prestasi Belajar... 8

C. Obyek Pembelajaran Matematika... 8

D. Model Pembelajaran Berbasis Masalah... 10

BAB III METODE PENELITIAN... 13

A. Setting Penelitian... 13

B. Subyek Penelitian... 13

C. Pendekatan dan Jenis Penelitian... 14

D. Data dan Sumber Data... 14

E. Tahap-Tahap Penelitian... 15

F. Teknik Pengumpulan Data... 15

G. Analisa Data... 16

H. Indikator Kinerja... 16

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 18

A. Refleksi Awal... 19

B. Siklus Pertama... 19

C. Siklus Kedua... 22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 27

A. Kesimpulan... 27

B. Saran... 27

DAFTAR PUSTAKA... 29

Referensi

Dokumen terkait

Pengumpulan data adalah jantung dari sebuah penelitian, namun meskipun data yang telah dikumpulkan lengkap dan valid data tersebut tidak akan bermakna jika data tidak

1) Tahap pertama adalah penyajian masalah atau menghadapkan siswa pada situasi teka-teki. Pada tahap ini guru membawa situasi masalah dan menentukan prosedur inkuiri kepada

Dalam hal ini siswa melakukan penyelidikan atau pemecahan masalah. Pada tahap ini guru mmendorong siswa mengumpulkan data dan melakukan eksperimen sampai mereka benar-benar mengerti

Wina Sanjaya (2006) menjelaskan bahwa hakikat masalah dalam Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah gap atau kesenjangan antara situasi nyata dan kondisi yang diharapkan,

Berdasarkan tahapan-tahapan dalam pembelajaran berbasis masalah yang di antaranya adalah membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan

Metode inkuiri adalah proses menyelidiki dan memeriksa suatu situasi dengan maksud mencari informasi dan kebenaran. Metode ini adalah keadaan khusus dari pemecahan

Model Problem Based Learning (PBL) meliputi situasi kehidupan yang tidak sederhana. Peran guru dalam model ini yaitu menyediakan berbagai masalah autentik dan

6 Siswa dapat membuat konsep, menggeneralisasi, dan memanfaatkan informasi berdasarkan penyelidikan dan pemodelan situasi masalah yang kompleks, dan dapat menggunakan pengetahuan mereka