22 BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
3. 1 Analisa Aplikasi
Perkembangan dunia pendidikan semakin meningkat dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Pendidikan adalah suatu kebutuhan yang mempunyai manfaat yang sangat berarti bagi kehidupannya. Pada aplikasi program ini dibuat dengan menggunakan Macromedia Flash 8 yang memiliki bahasa pemrograman disebut Action Script.
Untuk memudahkan pembuatan aplikasi ini langkah yang diambil adalah: 1. Merancang tampilan program.
2. Merancang hasil input dan output.
Format Menu Utama
Format menu utama merupakan format induk dari format-format yang lain. Menu program dibagi menjadi 8 (delapan) pilihan menu yaitu:
1. Menu Pulau Jawa 2. Menu Pulau Sumatra 3. Menu Pulau Sulawesi 4. Menu Pulau Kalimantan 5. Menu Pulau Bali, NTB & NTT 6. Menu Pulau Maluku & Papua 7. Menu Tebak gambar
8. Menu Keluar
Dalam format utama pada aplikasi ini ditampilkan berupa menu tombol masuk dan animasi teks. Pada saat tombol menu masuk diklik oleh user maka format kedua akan ditampilkan, didalam format kedua ini penulis menampilkan 8 (delapan) menu, yaitu: Menu Pulau Jawa, Menu Pulau Sumatra, Menu Pulau Sulawesi, Menu Pulau Kalimantan, Menu Pulau Bali, NTB & NTT, Menu Pulau Maluku dan Papua, Menu Tebak gambar dan Menu Keluar. Di dalam format kedua ini user dapat memilih kedelapan menu tersebut dengan cara mengklik
salah satu menu tersebut. Apabila user mengklik salah satu menu yang ada di format utama maka format menu tersebut akan ditampilkan oleh program. Misalnya user memilih menu Pulau Jawa maka format Pulau Jawa tersebut akan menampilkan beberapa format yakni: DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan format D.I.Yogyakarta. Apabila user ini memilih beberapa format tersebut, maka format tersebut akan menampilkan alat musik tradisional serta keterangannya berupa text field yang berfungsi menampilkan nama alat musik tradisional, dan di dalam format tersebut dimasukkan juga lagu berdasarkan daerah tersebut, supaya user (pemakai) lebih mengenal daerah tersebut. Fasilitas berupa tombol juga diberikan yaitu: tombol back. fungsi tombol tersebut adalah untuk mengembalikan tampilan ke menu kedua.
Dalam hal ini, pembuatan format tebak gambar untuk format tebak gambar juga disajikan dalam bentuk multiple choice yang mempunyai nilai benar dan salah. Setelah pemakai menjawab semua soal, maka akan tampil sebuah nilai dari soal tersebut. Apabila pemakai mengklik menu back maka pemakai akan keluar dari aplikasi.
3.2 Struktur Menu
Gambar 3.1 Struktur Menu Utama
3.3 Perancangan Input
3.3.1 Rancangan Input Tampilan Movie Utama 1
Gambar 3.2 Rancangan Input Movie Utama 1 Tombol Masuk
3.3.2 Rancangan Input Tampilan Movie Utama 2
Gambar 3.3 Rancangan Input Movie Utama 2 TEXT Menu Pulau Jawa
Menu Pulau sumatra
Menu Pulau Sulawesi
Menu Pulau Kalimantan
Menu Pulau Bali, NTB dan NTT
Menu Pulau Maluku dan Papua
Menu Tebak Gambar
3.3.3 Rancangan Input Movie Pulau Jawa
Gambar 3.4 Rancangan Input Movie Pulau Jawa
3.3.4 Rancangan Input Movie Banten
Gambar 3.5 Rancangan Input Movie Banten Menu Banten
Menu DKI Jakarta
Menu Jawa Barat
Menu Jawa Tengah
Menu D.I. Yogyakarta
Menu Jawa Timur
Gambar
3.3.5 Rancangan Input Movie DKI Jakarta
Gambar 3.6 Rancangan Input Movie DKI Jakarta
3.3.6 Rancangan Input Movie Jawa Barat
Gambar 3.7 Rancangan Input Movie Jawa Barat
3.3.7 Rancangan Input Movie Jawa Tengah
Gambar 3.8 Rancangan Input Movie Jawa Tengah Gambar Keterangan Gambar Keterangan Gambar Keterangan
3.3.8 Rancangan Input Movie D.I. Yogyakarta
Gambar 3.9 Rancangan Input Movie D.I. Yogyakarta
3.3.9 Rancangan Input Movie Jawa Timur
Gambar 3.10 Rancangan Input Movie Jawa Timur Gambar
Keterangan
Gambar
3.3.10 Rancangan Input Movie Sumatera
Gambar 3.11 Rancangan Input Movie Sumatera
3.3.11 Rancangan Input Movie Banda Aceh
Gambar 3.12 Rancangan Input Movie Banda Aceh Menu Banda Aceh
Menu Riau Menu Bengkulu Menu Jambi
Menu Sumatera Barat Menu Sumatera Utara
Menu Sumatera Selatan
Menu Bangka Belitung
Menu Lampung
Gambar
3.3.12 Rancangan Input Movie Sumatera Utara
Gambar 3.13 Rancangan Input Movie Sumatera Utara
3.3.13 Rancangan Input Movie Sumatera Barat
Gambar 3.14 Rancangan Input Movie Sumatera Barat
3.3.14 Rancangan Input Movie Jambi
Gambar 3.15 Rancangan Input Movie Jambi Gambar Keterangan Gambar Keterangan Gambar Keterangan
3.3.15 Rancangan Input Movie Bengkulu
Gambar 3.16 Rancangan Input Movie Bengkulu
3.3.16 Rancangan Input Movie Riau
Gambar 3.17 Rancangan Input Movie Riau
3.3.17 Rancangan Input Movie Sumatera Selatan
Gambar 3.18 Rancangan Input Movie Sumatera Selatan Gambar Keterangan Gambar Keterangan Gambar Keterangan
3.3.18 Rancangan Input Movie Bangka Belitung
Gambar 3.19 Rancangan Input Movie Bangka Belitung
3.3.19 Rancangan Input Movie Lampung
Gambar 3.20 Rancangan Input Movie Lampung Gambar
Keterangan
Gambar
3.3.20 Rancangan Input Movie Sulawesi
Gambar 3.21 Rancangan Input Movie Sulawesi
3.3.21 Rancangan Input Movie Sulawesi Barat
Gambar 3.22 Rancangan Input Movie Sulawesi Barat Menu Sulawesi Barat
Menu Sulawesi Selatan
Menu Sulawesi Tengah
Menu Sulawesi Tenggara
Menu Gorontalo
Menu Sulawesi Utara
Gambar
3.3.22 Rancangan Input Movie Sulawesi Selatan
Gambar 3.23 Rancangan Input Movie Sulawesi Selatan
3.3.23 Rancangan Input Movie Sulawesi Tengah
Gambar 3.24 Rancangan Input Movie Sulawesi Tengah
3.3.24 Rancangan Input Movie Sulawesi Tenggara
Gambar 3.25 Rancangan Input Movie Sulawesi Tenggara Gambar Keterangan Gambar Keterangan Gambar Keterangan
3.3.25 Rancangan Input Movie Gorontalo
Gambar 3.26 Rancangan Input Movie Gorontalo
3.3.26 Rancangan Input Movie Sulawesi Utara
Gambar 3.27 Rancangan Input Movie Sulawesi Utara
3.3.27 Rancangan Input Movie Kalimantan
Gambar 3.28 Rancangan Input Movie Kalimantan Menu Kalimantan Barat
Menu Kalimantan Tengah
Menu Kalimantan Timur
Menu Kalimantan Selatan
Gambar
Keterangan
Gambar
3.3.28 Rancangan Input Movie Kalimantan Barat
Gambar 3.29 Rancangan Input Movie Kalimantan Barat
3.3.29 Rancangan Input Movie Kalimantan Tengah
Gambar 3.30 Rancangan Input Movie Kalimantan Tengah
3.3.30 Rancangan Input Movie Kalimantan Timur
Gambar 3.31 Rancangan Input Movie Kalimantan Timur Gambar Keterangan Gambar Keterangan Gambar Keterangan
3.3.31 Rancangan Input Movie Kalimantan Selatan
Gambar 3.32 Rancangan Input Movie Kalimantan Selatan
3.3.32 Rancangan Input Movie Bali, NTB dan NTT
Gambar 3.33 Rancangan Input Movie Bali, NTB dan NTT
3.3.33 Rancangan Input Movie Bali
Gambar 3.34 Rancangan Input Movie Bali Menu Bali Menu NTB Menu NTT Gambar Keterangan Gambar Keterangan
3.3.34 Rancangan Input Movie NTB
Gambar 3.35 Rancangan Input Movie NTB
3.3.35 Rancangan Input Movie NTT
Gambar 3.36 Rancangan Input Movie NTT Gambar
Keterangan
Gambar
3.3.36 Rancangan Input Movie Maluku dan Papua
Gambar 3.37 Rancangan Input Movie Maluku dan Papua
3.3.37 Rancangan Input Movie Maluku Utara
Gambar 3.38 Rancangan Input Movie Maluku Utara Menu Maluku Utara
Menu Papua Barat
Menu Papua Tengah
Menu Papua Timur Menu Irian Jaya
Gambar
3.3.38 Rancangan Input Movie Papua Barat
Gambar 3.39 Rancangan Input Movie Papua Barat
3.3.39 Rancangan Input Movie Papua Tengah
Gambar 3.40 Rancangan Input Movie Papua Tengah
3.3.40 Rancangan Input Movie Irian Jaya
Gambar 3.41 Rancangan Input Movie Irian Jaya Gambar Keterangan Gambar Keterangan Gambar Keterangan
3.3.41 Rancangan Input Movie Papua Timur
Gambar 3.42 Rancangan Input Movie Papua Timur
3.3.42 Rancangan Input Movie Tebak Gambar
Gambar 3.43 Rancangan Input Movie Tebak Gambar Gambar next check Pertanyaan Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Gambar Keterangan
3.4 Perancangan Output
3.4.1 Perancangan Output Movie Tebak Gambar
Gambar 3.44 Rancangan Output
3.5 Konfigurasi Komputer
Komponen yang dipergunakan untuk menjalankan program aplikasi ini terdiri dari perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Perangkat lunak dan perangkat keras yang menunjang untuk menjalankan program ini adalah:
1. Sistem Operasi Microsoft Windows 2000/XP. 2. Software Macromedia Flash 8.
3. Seperangkat PC dengan processor sekitar 1 GHZ atau Pentium 3. 4. Monitor dengan resolusi minimal 800x600.
5. Memori dengan kapasitas 256 MB.
6. Hardisk dengan kapasitas minimal 10 GB.