• Tidak ada hasil yang ditemukan

Crustacea

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Crustacea"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang

Crustacea (baca: krustasea) adalah suatu kelompok besar dari

Crustacea (baca: krustasea) adalah suatu kelompok besar dari arthropoda,arthropoda, terdiri dari kurang lebih 52.000

terdiri dari kurang lebih 52.000 spesiesspesies yang terdeskripsikan, dan biasanyayang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu

dianggap sebagai suatu subfilumsubfilum Kelompok ini mencakup hewan-hewan yangKelompok ini mencakup hewan-hewan yang cukup dikenal seperti

cukup dikenal seperti lobster,lobster, kepiting,kepiting, udang,udang, udang karang,udang karang,  serta  serta teritipteritip]].. Mayoritas merupakan hewan air, baik

Mayoritas merupakan hewan air, baik air tawarair tawar maupunmaupun laut,laut,  walaupun beberapa  walaupun beberapa kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti

kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti kepiting daratkepiting darat Kebanyakan anggotany

Kebanyakan anggotanya dapat a dapat bebas bergerak, walaupun beberapabebas bergerak, walaupun beberapa takson takson bersifatbersifat parasit

parasit dan hidup dengan menumpang pada inangnya.dan hidup dengan menumpang pada inangnya. Tubuh

Tubuh CrustaceaCrustacea  terdiri atas dua bagian, yaitu  terdiri atas dua bagian, yaitu kepalakepala dadadada yang menyatuyang menyatu (sefalotoraks) dan perut atau badan belakang (abdomen).

(sefalotoraks) dan perut atau badan belakang (abdomen). BagianBagian sefalotorakssefalotoraks dilindungi oleh kulit keras yang disebut karapas dan 5 pasang kaki yang terdiri dari dilindungi oleh kulit keras yang disebut karapas dan 5 pasang kaki yang terdiri dari 1 pasang kaki capit (keliped) dan 4 pasang kaki jalan. Selain itu, di sefalotoraks 1 pasang kaki capit (keliped) dan 4 pasang kaki jalan. Selain itu, di sefalotoraks  juga

 juga terdapat terdapat sepasangsepasang antena, antena, rahang rahang atas, dan rahang bawah. Sementara padaatas, dan rahang bawah. Sementara pada bagian

bagian abdomenabdomen terdapat 5 pasang kaki renang dan di bagian ujungnya terdapatterdapat 5 pasang kaki renang dan di bagian ujungnya terdapat ekor.

ekor. Pada udPada udang betina, ang betina, kaki di kaki di bagianbagian abdomen abdomen juga berfungsi untuk menyimpan juga berfungsi untuk menyimpan telurnya.

telurnya. Sistem pencernaanSistem pencernaan CrustaceaCrustacea  dimulai dari mulut,  dimulai dari mulut, kerongkong,kerongkong,  lambung,  lambung, usus,

usus, dan dan anus. anus. Sisa Sisa metabolisme metabolisme akan diekskresikan melaluiakan diekskresikan melalui sel api. sel api. Sistem saraf Sistem saraf Crustacea

Crustacea disebut sebagai disebut sebagai sistem saraf sistem saraf tangga tali, dimanatangga tali, dimana ganglion ganglion kepalakepala (otak)(otak) terhubung dengan antena (indra peraba), mata (indra penglihatan), dan

terhubung dengan antena (indra peraba), mata (indra penglihatan), dan statosistastatosista (indra

(indra keseimbangan). keseimbangan). Hewan-hewanHewan-hewan CrustaceaCrustacea  bernapas dengan insang yang  bernapas dengan insang yang melekat pada anggota tubuhnya dan sistem peredaran darah yang dimilikinya melekat pada anggota tubuhnya dan sistem peredaran darah yang dimilikinya adalah sistem

adalah sistem peredaran darahperedaran darah terbuka. O2 masuk dari air ke pembuluhterbuka. O2 masuk dari air ke pembuluh insang,insang, sedangkan CO

sedangkan CO22  berdifusi dengan arah berlawanan. O  berdifusi dengan arah berlawanan. O22  ini akan diedarkan ke  ini akan diedarkan ke

seluruh tumbuh tanpa melalui

seluruh tumbuh tanpa melalui pembuluh darah. pembuluh darah. Golongan hewan ini bersifat Golongan hewan ini bersifat  diesis  diesis (ada jantan dan betina) dan pembuahan berlangsung di dalam tubuh betina (ada jantan dan betina) dan pembuahan berlangsung di dalam tubuh betina (fertilisasi

(fertilisasi internal). Untuk dapat menjadi dewasa,internal). Untuk dapat menjadi dewasa, larvalarva hewan akan mengalamihewan akan mengalami pergantian kulit (ekdisis) berkali-kali.

(2)

1.2 Rumusan Masalah 1.2 Rumusan Masalah

a.

a. Apa Apa definisi definisi Phylum Phylum Crustacea?Crustacea? b.

b. Bagaimana Bagaimana morfologi morfologi Crustacea?Crustacea? c.

c. Bagaimana Bagaimana fisiologi fisiologi Crustacea?Crustacea? d.

d. Bagaimana Bagaimana klasifikasi klasifikasi dari Crustacedari Crustacea aa a?? e.

e. Bagaimana Bagaimana peranan peranan Crustacea?Crustacea?

1.3 Tujuan Masalah 1.3 Tujuan Masalah

a.

a. Agar Agar mahasiswa mahasiswa mengetahui mengetahui definisi Crusdefinisi Crustaceatacea b.

b. Agar mahAgar mahasiswa asiswa dapat medapat mengetahui ngetahui morfologi Crustacemorfologi Crustaceaa c.

c. Agar Agar mahasiswa mahasiswa dapat dapat mengetahui mengetahui fisiologi Crufisiologi Crustaceastacea d.

d. Agar mahAgar mahasiswa asiswa mengetahui mengetahui klasifikasi klasifikasi dari Crustaceadari Crustacea e.

(3)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN 2.1 Definisi Crustacea 2.1 Definisi Crustacea Dalam bahasa Latin,

Dalam bahasa Latin, crustacrusta  berarti  berarti cangkang cangkang . Sehingga Crustacea disebut. Sehingga Crustacea disebut  juga

 juga hewan hewan bercangkang. bercangkang. Crustacea Crustacea telah telah dikenal dikenal kurang kurang lebih lebih 26.000 26.000 jenis. jenis. JenisJenis crustacea yang paling umum adalah udang dan kepiting. Habitatnya sebagian besar crustacea yang paling umum adalah udang dan kepiting. Habitatnya sebagian besar di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang hidup di darat.

di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang hidup di darat. Filum crustacea adalahFilum crustacea adalah suatu kelompok besar dari arthropoda, terdiri dari kurang lebih 52.000 spesies yang suatu kelompok besar dari arthropoda, terdiri dari kurang lebih 52.000 spesies yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu subfilum. Kelompok ini terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu subfilum. Kelompok ini mencakup hewan-hewan yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang, udang mencakup hewan-hewan yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang, udang karang, serta teritip. Mayoritas merupakan hewan akuatik, hidup di air tawar atau karang, serta teritip. Mayoritas merupakan hewan akuatik, hidup di air tawar atau laut, walaupun beberapa kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, laut, walaupun beberapa kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti kepiting darat. Mayoritas crustacean dapat bebas bergerak, walaupun seperti kepiting darat. Mayoritas crustacean dapat bebas bergerak, walaupun beberapa takson bersifat parasit dan hidup dengan menumpang pada inangnya. beberapa takson bersifat parasit dan hidup dengan menumpang pada inangnya. Crustacean yang hidup dilaut sebagian besar merupakan zooplankton ukuran tubuh Crustacean yang hidup dilaut sebagian besar merupakan zooplankton ukuran tubuh bervariasi, ada yang kecil (plankton sampai ukuran besar kepiting dan udang.

bervariasi, ada yang kecil (plankton sampai ukuran besar kepiting dan udang. 2.2 Morfologi Crustacea

2.2 Morfologi Crustacea 2.2.1 Struktur Tubuh

2.2.1 Struktur Tubuh

Crustacea meru

Crustacea merupakan hewapakan hewan yang men yang memiliki anggota bmiliki anggota badan adan bersendi-

bersendi-sendi sehingga ada yang menggolongkannya ke dalam filum artrhopoda (artrhos

sendi sehingga ada yang menggolongkannya ke dalam filum artrhopoda (artrhos

=sambungan , podos = kaki) atau hewan yang memiliki kaki-kaki di bagian

=sambungan , podos = kaki) atau hewan yang memiliki kaki-kaki di bagian

sendi-sendi tubuhnya. Selain itu memiliki kulit yang keras (crusta= kulit keras). Ada juga

sendi tubuhnya. Selain itu memiliki kulit yang keras (crusta= kulit keras). Ada juga

yang berkulit tebal dan berduri

yang berkulit tebal dan berduri yang berfungsi untuk menghindari predator.yang berfungsi untuk menghindari predator.

Crustacea memiliki tubuh bersegmen (beruas) dan terdiri dari

Crustacea memiliki tubuh bersegmen (beruas) dan terdiri dari

cephalotoraks (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen (perut).Pada bagian

cephalotoraks (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen (perut).Pada bagian

anterior (ujung depan), Crustacea memiliki tubuh yang besar dan lebih lebar,

anterior (ujung depan), Crustacea memiliki tubuh yang besar dan lebih lebar,

sedangkan pada bagian posterior (ujung belakang) memiliki tubuh yang kecil.

sedangkan pada bagian posterior (ujung belakang) memiliki tubuh yang kecil.

Crustacea merupakan hewan yang hidup di perairan baik di perairan darat maupun

Crustacea merupakan hewan yang hidup di perairan baik di perairan darat maupun

perairan laut. Kebanyakan jenis dari Crustacea tingkat rendah didominasi oleh

perairan laut. Kebanyakan jenis dari Crustacea tingkat rendah didominasi oleh

plankton laut dan tawar. Copepoda, krill, dan rebon merupakan salah satu contoh

(4)

Crustacea yang memiliki peran penting dalam rantai makanan di perairan, yaitu

Crustacea yang memiliki peran penting dalam rantai makanan di perairan, yaitu

sebagai penghubung antara fitoplankton dengan predator.

sebagai penghubung antara fitoplankton dengan predator.

Tubuh Crustacea dibagi ke dalam dua bagian, bagian depan

Tubuh Crustacea dibagi ke dalam dua bagian, bagian depan

cephalotoraks dan bagian belakang abdomen yang bersendi-sendi. Tiap ruas tubuh

cephalotoraks dan bagian belakang abdomen yang bersendi-sendi. Tiap ruas tubuh

memiliki apendik (anggota badan) yang dalam pertumbuhannya akan mengalami

memiliki apendik (anggota badan) yang dalam pertumbuhannya akan mengalami

nerevolusi sesuai dengan fungsinya. Pada permukaan luar tubuhnya ditutupi oleh

nerevolusi sesuai dengan fungsinya. Pada permukaan luar tubuhnya ditutupi oleh

cuticula yang terbuat dari

cuticula yang terbuat dari chitin keras yang disebabkan impregnasi atau chitin keras yang disebabkan impregnasi atau meresapnyameresapnya

dengan garam-garam k

dengan garam-garam kapur. Pada bagian apur. Pada bagian cephalotoraks cephalotoraks biasanya tertutup olehbiasanya tertutup oleh

karapak yang mengandung pigmen dan zat kapur dan menjulur hingga ke depan

karapak yang mengandung pigmen dan zat kapur dan menjulur hingga ke depan

diantara dua mata.

diantara dua mata.

Pada bagian kepala Crustacea dewasa memiliki sepasang antena

Pada bagian kepala Crustacea dewasa memiliki sepasang antena

pertama (antenula), sepasang antena kedua (antenna), sepasang mandibula, dan

pertama (antenula), sepasang antena kedua (antenna), sepasang mandibula, dan

dua pasang maksilla yang membantu proses makan. Pada bagian dada terdiri dari

dua pasang maksilla yang membantu proses makan. Pada bagian dada terdiri dari

delapan segmen dan memiliki tiga pasang maksiliped, sepasang cheliped, dan

delapan segmen dan memiliki tiga pasang maksiliped, sepasang cheliped, dan

empat pasang periopod (kaki jalan). Pada

empat pasang periopod (kaki jalan). Pada bagian abdomen terdiri dari enam bagian abdomen terdiri dari enam segmensegmen

dan memiliki lima pasang pleopod (kaki renang) dan sepasang uropod. Pada udang

dan memiliki lima pasang pleopod (kaki renang) dan sepasang uropod. Pada udang

 jantan,

 jantan, pasangan pasangan pleopod pleopod 1 1 dan dan 2 2 bersatu bersatu (gonopod) (gonopod) yang yang berfungsi berfungsi untukuntuk

menyalurkan spermatozoa. Pada udang betina, di bagian segmen ke-11 terdapat

menyalurkan spermatozoa. Pada udang betina, di bagian segmen ke-11 terdapat

penebalan lubang kelamin yang disebut thelycum.

penebalan lubang kelamin yang disebut thelycum. Berikut adalah fungsi masing-Berikut adalah fungsi

masing-masing

masing lima buah plelima buah pleopod pada udopod pada udang jantan dan bang jantan dan betina:etina:

Pleopod

Pleopod 1 1 : : pada pada udang udang betina betina berfungsi berfungsi untuk untuk mereduksi, mereduksi, sedangkan sedangkan padapada

udang jantan berfungsi untuk

udang jantan berfungsi untuk memindahkan spermatophor kepada betina.memindahkan spermatophor kepada betina.

Pleopod

Pleopod 2 2 : : pada pada udang udang betina betina berfungsi berfungsi untuk untuk melekatkan melekatkan telur telur dan dan anak-

anak-anaknya yang masih muda, sedangkan pada udang jantan berfungsi untuk

anaknya yang masih muda, sedangkan pada udang jantan berfungsi untuk

memindahkan spermatophor kepada yang betina.

memindahkan spermatophor kepada yang betina.

Pleopod

Pleopod 3, 4, 3, 4, dan dan 5 5 : : pada pada udang udang betina betina berfungsi berfungsi untuk untuk melekatkan melekatkan telur telur dandan

anak-anaknya yang masih muda, sedangkan pada udang jantan berfungsi untuk

anak-anaknya yang masih muda, sedangkan pada udang jantan berfungsi untuk

menimbulkan aliran air .

(5)

Gambar

Gambar 1. 1. Struktur Struktur tubuh Ctubuh Crustacearustacea

2.2.2

2.2.2 Organ Organ dalam dalam tubuhtubuh

Organ dalam Crustacea bisa dikatakan sudah lengkap. Di dalam tubuh

Organ dalam Crustacea bisa dikatakan sudah lengkap. Di dalam tubuh

Crustacea terdapat sistem-sistem yang sudah kompleks. Sistem-sistem tersebut

Crustacea terdapat sistem-sistem yang sudah kompleks. Sistem-sistem tersebut

adalah sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem ekskresi, sistem reproduksi,

adalah sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem ekskresi, sistem reproduksi,

dan sistem peredaran darah. Pada sistem pencernaan terdapat mulut, esofagus,

dan sistem peredaran darah. Pada sistem pencernaan terdapat mulut, esofagus,

kelenjar pencernaan, usus halus, dan anus. Pada sistem pernafasan terdapat insang

kelenjar pencernaan, usus halus, dan anus. Pada sistem pernafasan terdapat insang

atau seluruh permukaan tubuh. Pada sistem reproduksi terdapat testis atau ovarium

atau seluruh permukaan tubuh. Pada sistem reproduksi terdapat testis atau ovarium

serta gonopod. Pada sistem peredaran darah terdapat jantung yang membentuk

serta gonopod. Pada sistem peredaran darah terdapat jantung yang membentuk

sistem peredaran darah terbuka. Pada sistem syaraf terdapat ganglion dan otak

sistem peredaran darah terbuka. Pada sistem syaraf terdapat ganglion dan otak

yang berfungsi mengatur seluruh sistem.

yang berfungsi mengatur seluruh sistem.

Gambar 2. bagian dalam tubuh

(6)

2.3 Fisiologi

2.3 Fisiologi CrustaceaCrustacea 2.3.1 Sistem

2.3.1 Sistem PencernaanPencernaan Crustacea

Crustacea memiliki alat pencernmemiliki alat pencernaan yang aan yang lengkap. Alat penclengkap. Alat pencernaannya ernaannya yaituyaitu mulut yang terletak di bagian anterior, esophagus, lambung, usus dan anus terletak mulut yang terletak di bagian anterior, esophagus, lambung, usus dan anus terletak di bagian posterior. Hewan ini juga memiliki kelenjar pencernaan atau hati di bagian di bagian posterior. Hewan ini juga memiliki kelenjar pencernaan atau hati di bagian chepalotoraks. Sisa hasil metabolisme dibuang melalui anus, selain itu juga dibuang chepalotoraks. Sisa hasil metabolisme dibuang melalui anus, selain itu juga dibuang melalui alat ekskresi yang disebut kelenjar hijau yang terletak

melalui alat ekskresi yang disebut kelenjar hijau yang terletak di dalam kepala.di dalam kepala. Crustacea

Crustacea  memiliki cara makan yang beraneka ragam yaitu dengan filter  memiliki cara makan yang beraneka ragam yaitu dengan filter feeder, pemakan bangkai, herbivora, karnivora, dan parasit. Filter feeder dalam feeder, pemakan bangkai, herbivora, karnivora, dan parasit. Filter feeder dalam menyaring air untuk mendapatkan makanan hal ini menyebabkan mandibel (rahang) menyaring air untuk mendapatkan makanan hal ini menyebabkan mandibel (rahang) dan antenna akan berubah (berevolusi) sesuai dengan fungsinya yaitu mulut untuk dan antenna akan berubah (berevolusi) sesuai dengan fungsinya yaitu mulut untuk menyring air dan antenna untuk melacak makanan pada air). Pada

menyring air dan antenna untuk melacak makanan pada air). Pada CrustaceaCrustacea pemakan bangkai, herbivore, dan karnivora memiliki bagian tubuh yang berfungsi pemakan bangkai, herbivore, dan karnivora memiliki bagian tubuh yang berfungsi untuk mencengkram atau mengambil makanan, misalya maksilla mandible yang untuk mencengkram atau mengambil makanan, misalya maksilla mandible yang berfungsi untuk memegang, menggigit, dan menggiling makanan.

berfungsi untuk memegang, menggigit, dan menggiling makanan. Biasanya

Biasanya Crustacea  aktif di malam hari, pada waktu itu merekaCrustacea  aktif di malam hari, pada waktu itu mereka meninggalakan tempat persembunyiannya untuk mencari makanan. Jenis yang meninggalakan tempat persembunyiannya untuk mencari makanan. Jenis yang hidup di perairan dangkal akan menuju terumbu karang, sedangkan yang hidup di hidup di perairan dangkal akan menuju terumbu karang, sedangkan yang hidup di perairan agak dalam akan berkeliaran disekitar tempat persenmbunyiannya untuk perairan agak dalam akan berkeliaran disekitar tempat persenmbunyiannya untuk mencari makan.

mencari makan.

2.3.2 Sistem Peredaran darah 2.3.2 Sistem Peredaran darah

Sistem peredaran darah pada

Sistem peredaran darah pada CrustaceaCrustacea  disebut sistem peredaran darah  disebut sistem peredaran darah terbuka (haemocoelic). Hal ini berarti bahwa darah beredar tanpa melalui pembuluh terbuka (haemocoelic). Hal ini berarti bahwa darah beredar tanpa melalui pembuluh darah, sehingga terjadi kontak langsung antara darah dan jaringan. Sistem darah, sehingga terjadi kontak langsung antara darah dan jaringan. Sistem peredaran darah ini menyebabkan hilangnya rongga tubuh, karena darah memenuhi peredaran darah ini menyebabkan hilangnya rongga tubuh, karena darah memenuhi celah antar jaringan dan organ tubuh yang disebut homocoel (rongga tubuh yang celah antar jaringan dan organ tubuh yang disebut homocoel (rongga tubuh yang dipenuhi darah). Rongga tubuhnya hanya pada rongga ekskresi dan organ dipenuhi darah). Rongga tubuhnya hanya pada rongga ekskresi dan organ perkembangbiakan.

perkembangbiakan.

Letak jantung dari

Letak jantung dari CrustaceaCrustacea biasanya terdapat di bagian dorsal toraks atau biasanya terdapat di bagian dorsal toraks atau di sepanjang badan. Darah keluar dari jantung melalui sebuah aorta anterior, arteri di sepanjang badan. Darah keluar dari jantung melalui sebuah aorta anterior, arteri abdomen posterior, beberapa arteri lateral dan sebuah arteri ventral. Beberapa abdomen posterior, beberapa arteri lateral dan sebuah arteri ventral. Beberapa

(7)

Crustacea

Crustacea tidak mempunyai sistem arteri. Pada kebanyakan tidak mempunyai sistem arteri. Pada kebanyakan MalakostracaMalakostraca terdapat terdapat  jantung

 jantung tambahan tambahan (accessory (accessory heart) heart) atau atau pompa pompa darah darah untuk untuk menaikan menaikan tekanantekanan darah.

darah.

2.3.3 Sistem Ekskresi 2.3.3 Sistem Ekskresi

Organ ekskresi yang dimiliki oleh

Organ ekskresi yang dimiliki oleh CrustaceaCrustacea  berupa kelenjar antenna atau  berupa kelenjar antenna atau kelenjar maksilla. Hasil buangannya berupa ammonia dan sedikit urea serta asam kelenjar maksilla. Hasil buangannya berupa ammonia dan sedikit urea serta asam urat selai itu terdapat banyak amina. Organ ekskresi

urat selai itu terdapat banyak amina. Organ ekskresi CrustaceaCrustacea terdiri atas sebuah terdiri atas sebuah kantong ujung dan saluran ekskresi yang berhubungan dengan bladder. Kelenjar kantong ujung dan saluran ekskresi yang berhubungan dengan bladder. Kelenjar antenna dan kelenjar maksilla juga menjadi saluran pembuangan sisa metabolisme, antenna dan kelenjar maksilla juga menjadi saluran pembuangan sisa metabolisme, walaupun bukan sebagai saluran utama. Pada

walaupun bukan sebagai saluran utama. Pada CrustaceaCrustacea  insang memegang  insang memegang peranan penting dala

peranan penting dalam menjaga keseimbangm menjaga keseimbangan an kadar garam dalam tubkadar garam dalam tubuh. Insanguh. Insang secara aktif mengarbsorbsi garam-garam dari lingkungannya. Pada sumbu insang secara aktif mengarbsorbsi garam-garam dari lingkungannya. Pada sumbu insang biasanya terdapat Mephrocyte atau sel

biasanya terdapat Mephrocyte atau sel yang mampu mengambil dan mengumpulkanyang mampu mengambil dan mengumpulkan partikel buangan.

partikel buangan.

2.3.4 Sistem Reproduksi 2.3.4 Sistem Reproduksi

Kebanyakan

Kebanyakan CrustaceaCrustacea memiliki alat  memiliki alat reproduksi yang terpisah (dioceous) ataureproduksi yang terpisah (dioceous) atau terdapat individu jantan dan betina, namun pada

terdapat individu jantan dan betina, namun pada CrustaceaCrustacea tingkat rendah ada yang tingkat rendah ada yang bersifat hermaphrodit. Alat kelamin betina terdapat pada pasangan kaki ketiga dan bersifat hermaphrodit. Alat kelamin betina terdapat pada pasangan kaki ketiga dan alat kelamin jantan terdapat pada pasangan kaki kelima. Namun pada spesies alat kelamin jantan terdapat pada pasangan kaki kelima. Namun pada spesies tertentu ada yang

tertentu ada yang belum dapat diketahui perkembangbiakan dan perkelaminannya.belum dapat diketahui perkembangbiakan dan perkelaminannya. Gonad biasanya panjang dan sepasang terletak dibagian dorsal toraks dan Gonad biasanya panjang dan sepasang terletak dibagian dorsal toraks dan atau abdomen.

atau abdomen. CrustaceaCrustacea   bereproduksi bereproduksi dengan dengan mengadakan mengadakan kopulasikopulasi (pembuahan). Pada proses kopulasi tersebut individu jantan biasanya memiliki (pembuahan). Pada proses kopulasi tersebut individu jantan biasanya memiliki apendiks yang dapat berfungsi untuk memegang betina. Individu jantan akan apendiks yang dapat berfungsi untuk memegang betina. Individu jantan akan meletakan massa spermatoforik di bagian sternum udang betina. Peletakan massa meletakan massa spermatoforik di bagian sternum udang betina. Peletakan massa spermatoforik tersebut berlangsung sebelum telur dikeluarkan. Pembuahan terjadi spermatoforik tersebut berlangsung sebelum telur dikeluarkan. Pembuahan terjadi saat telur yang dikeluarkan dari celah genital ditarik ke arah abdomen oleh saat telur yang dikeluarkan dari celah genital ditarik ke arah abdomen oleh pasangan kaki kelima betina. Pada waktu telur tertarik ke abdomen, sperma keluar pasangan kaki kelima betina. Pada waktu telur tertarik ke abdomen, sperma keluar dari massa spermatoforik yang tersobek sehingga terjadi pembuahan.

dari massa spermatoforik yang tersobek sehingga terjadi pembuahan.

Pembuahan tersebut dapat terjadi secara eksternal maupun internal. Hal ini Pembuahan tersebut dapat terjadi secara eksternal maupun internal. Hal ini tergantung pada sifat dari spermatoforiknya. Jika spermatoforknya bersifat kental, tergantung pada sifat dari spermatoforiknya. Jika spermatoforknya bersifat kental, pembuahan terjadi secara eksternal. Sedangkan spermatoforik yang bersifat cair pembuahan terjadi secara eksternal. Sedangkan spermatoforik yang bersifat cair

(8)

memungkinkan untuk masuk ke dalam oviduct (saluran telur) sehingga terjadi secara memungkinkan untuk masuk ke dalam oviduct (saluran telur) sehingga terjadi secara internal.

internal.

Telur yang sudah menetas akan menjadi nauplius yang planktonis. Naulius Telur yang sudah menetas akan menjadi nauplius yang planktonis. Naulius tersebut mempunyai tiga pasang apendik yaitu antenna pertama, antenna kedua tersebut mempunyai tiga pasang apendik yaitu antenna pertama, antenna kedua dan mandibula; tubuh belum beruas-ruas; dibagian anterior terdapat mata

dan mandibula; tubuh belum beruas-ruas; dibagian anterior terdapat mata nauplius.nauplius.

2.3.5 Sistem Syaraf dan alat indra 2.3.5 Sistem Syaraf dan alat indra

Susunan saraf

Susunan saraf CrustaceaCrustacea  adalah tangga tali. Ganglion otak berhubungan  adalah tangga tali. Ganglion otak berhubungan dengan alat indera yaitu antena (alat peraba),

dengan alat indera yaitu antena (alat peraba), statocyst statocyst   (alat keseimbangan) dan  (alat keseimbangan) dan mata majemuk (facet) yang bertangkai.

mata majemuk (facet) yang bertangkai.  Alat indra terdiri

 Alat indra terdiri atas mata majemuk, bintik atas mata majemuk, bintik mata, statocyst, proproceptor, alatmata, statocyst, proproceptor, alat peraba dan chemoreceptor. Mata majemuk terdapat pada hampir semua spesies peraba dan chemoreceptor. Mata majemuk terdapat pada hampir semua spesies dewasa, biasanya terletak pada ujung tangkai yang dapat digerakkan tetapi dewasa, biasanya terletak pada ujung tangkai yang dapat digerakkan tetapi adakalanya sessil.

adakalanya sessil. CrustaceaCrustacea  dengan mata majemuk yang berkembang baik  dengan mata majemuk yang berkembang baik mempunyai kemampuan untuk membedakan ukuran dan bentuk tetapi ketajaman mempunyai kemampuan untuk membedakan ukuran dan bentuk tetapi ketajaman penglihatannya kecil dan gambarnya kasar.

penglihatannya kecil dan gambarnya kasar.

Bintik mata selalu terletak digaris menengah dan khusus terdapat pada Bintik mata selalu terletak digaris menengah dan khusus terdapat pada stadium larva nauplius; terdiri atas 3 sampai 4 ocelli berbentuk mangkuk pigmen; stadium larva nauplius; terdiri atas 3 sampai 4 ocelli berbentuk mangkuk pigmen; berfungsi untuk mendeteksi cahaya. Bintik mata diperlukan hewan planktonik untuk berfungsi untuk mendeteksi cahaya. Bintik mata diperlukan hewan planktonik untuk menentukan lokasi permukaan air, dan bagi hewan peliang untuk menentukan lokasi menentukan lokasi permukaan air, dan bagi hewan peliang untuk menentukan lokasi permukaan substrat. Statocyst hanya terdapat pada beberapa kelompok permukaan substrat. Statocyst hanya terdapat pada beberapa kelompok Malakostraca

Malakostraca. Sepasang statocyst biasa terletak pada pangkaal antenul, uropod. Sepasang statocyst biasa terletak pada pangkaal antenul, uropod atau telson. Propioreceptor merupakan alat indra otot, terdapat pada malacostraca atau telson. Propioreceptor merupakan alat indra otot, terdapat pada malacostraca terutama decapoda. Tiap organ terdiri atas sejumlah sel otot yang mengalami terutama decapoda. Tiap organ terdiri atas sejumlah sel otot yang mengalami modifikasi spesial, berperan membantu mengatur kedudukan apendik, semacam modifikasi spesial, berperan membantu mengatur kedudukan apendik, semacam indra gerak yang dirangsang oleh peregangan diantara sel otot, kontraksi otot indra gerak yang dirangsang oleh peregangan diantara sel otot, kontraksi otot diskitarnya. Alat peraba biasanya membentuk bulu-bulu dan tersebar di berbagai diskitarnya. Alat peraba biasanya membentuk bulu-bulu dan tersebar di berbagai tempat pada permukaan tubuh, terutama apendik. Chemoreceptor merupakn alat tempat pada permukaan tubuh, terutama apendik. Chemoreceptor merupakn alat indra untuk mendeteksi zat kimia, terdapat pada kedua pasang antena dan apendik indra untuk mendeteksi zat kimia, terdapat pada kedua pasang antena dan apendik mulut . Esthetasc berbentuk bulu-bulu indra yang panjang dan lembut merupakan mulut . Esthetasc berbentuk bulu-bulu indra yang panjang dan lembut merupakan chemoreseptor yang umum terdapat kebanyakan crustacea.

(9)

2.3.6 Sistem pernafasan 2.3.6 Sistem pernafasan

Pada umumnya

Pada umumnya CrustaceaCrustacea bernafas dengan insang. Kecuali bernafas dengan insang. Kecuali CrustaceaCrustacea yang yang bertubuh sangat kecil bernafas dengan seluruh permukaan tubuhnya. Letak insang bertubuh sangat kecil bernafas dengan seluruh permukaan tubuhnya. Letak insang pada malacostraca biasanya terbatas pada apendik thorax. Aliran air kearah insang pada malacostraca biasanya terbatas pada apendik thorax. Aliran air kearah insang umumnya dihasilkan dari gerakan teratur sejumlah apendik. Oksigen dalam umumnya dihasilkan dari gerakan teratur sejumlah apendik. Oksigen dalam peredaran darah terdapat dalam bentuk larutan sederhana atau terikat pada peredaran darah terdapat dalam bentuk larutan sederhana atau terikat pada hemoglobin atau

hemoglobin atau hemocyanin. hemocyanin. HHemocyanin emocyanin hhanya anya trrdapat trrdapat padapada malacostraca.Pigmen pernapasan larut dalam plasma, tetapi adakalanya malacostraca.Pigmen pernapasan larut dalam plasma, tetapi adakalanya hemoglobin terdapat dalam otot dan jaringan saraf, bahkan dalam telur beberapa hemoglobin terdapat dalam otot dan jaringan saraf, bahkan dalam telur beberapa  jenis

 jenis Crustacea.Crustacea.

2.4 Klasifikasi Crucstacea

2.4 Klasifikasi Crucstacea

2.

2.4.4.1 1 EntoEntommosostraca traca  (udang tingkat  (udang tingkat rendah)rendah)

Kelompok

Kelompok EntomostracaEntomostraca  umumnya merupakan penyusun zooplankton.  umumnya merupakan penyusun zooplankton.

Mereka juga dapat digunakan sebagai pakan ikan, seperti :

Mereka juga dapat digunakan sebagai pakan ikan, seperti : DaphniaDaphnia  sp. sebagai  sp. sebagai

pakan ikan hias ;

pakan ikan hias ; CopepodaCopepoda sebagai pakan ikan laut.sebagai pakan ikan laut. EntomostracaEntomostraca dapat dibagidapat dibagi

menjadi 4 ordo yaitu

menjadi 4 ordo yaitu Branchiopoda, Ostracoda, Copepoda, Branchiopoda, Ostracoda, Copepoda, dandan Cirripedia.Cirripedia.

a)

a) B r a n c h i o p o d a  B r a n c h i o p o d a  

Merupakan berbagai kelompok crustacean kecil yang umumnya berukuran Merupakan berbagai kelompok crustacean kecil yang umumnya berukuran beberapa milliliter, terkecil 250 mikron dan terbesar 10 cm. Mudah dikenal dari beberapa milliliter, terkecil 250 mikron dan terbesar 10 cm. Mudah dikenal dari bentuk apendik badan yang lebar dan pipih berfungsi seperti insang sehingga bentuk apendik badan yang lebar dan pipih berfungsi seperti insang sehingga

(10)

dinamakan brandchiopoda, disamping itu juga untuk menyaring makanan atau dinamakan brandchiopoda, disamping itu juga untuk menyaring makanan atau sebagai alat renang. Kelas Branchiopoda dibagi menjadi 4 ordo yaitu Anostraca, sebagai alat renang. Kelas Branchiopoda dibagi menjadi 4 ordo yaitu Anostraca, Notostraca, Conchostraca dan Cladocera atas dasar bentuk tubuh, karapas, mata Notostraca, Conchostraca dan Cladocera atas dasar bentuk tubuh, karapas, mata majemuk, ruas-ruas tubuh dengan apendiknya. Branchiopoda berbeda dengan majemuk, ruas-ruas tubuh dengan apendiknya. Branchiopoda berbeda dengan crustacean lain karena tidak mempunyai cephalothorax, artinya tidak ada ruas crustacean lain karena tidak mempunyai cephalothorax, artinya tidak ada ruas badan yang tumbuh menyatu dengan kepala.

badan yang tumbuh menyatu dengan kepala.

1. Morfologi 1. Morfologi

Ruas badan (trunk) yang pertama adalah ruas yang mempunyai sepasang Ruas badan (trunk) yang pertama adalah ruas yang mempunyai sepasang kaki pertama. Secara morfologis semua ruas badan bentuknya sama. Batas antara kaki pertama. Secara morfologis semua ruas badan bentuknya sama. Batas antara thorax dan abdomen tidak jelas, adakalanya letak gonopore digunakan sebagai thorax dan abdomen tidak jelas, adakalanya letak gonopore digunakan sebagai batas. Ruas-ruas di anterior gonop

batas. Ruas-ruas di anterior gonopore adalah “thorax” dan yang di posteriornyaore adalah “thorax” dan yang di posteriornya adalah “abdomen”. Hampir semua branchiopoda hidup diperairan tawar, dan hanya adalah “abdomen”. Hampir semua branchiopoda hidup diperairan tawar, dan hanya beberapa spesies dari Cladocera terdapat di laut. Dari keempat ordo tersebut hanya beberapa spesies dari Cladocera terdapat di laut. Dari keempat ordo tersebut hanya Cladocera yang penyebarannya luas, terdapat di sungai, kolam besar, dan danau. Cladocera yang penyebarannya luas, terdapat di sungai, kolam besar, dan danau. Sedangkan anostraca dan notostraca merupakan organisme yang khas di Sedangkan anostraca dan notostraca merupakan organisme yang khas di lingkungan perairan yang tidak lazim seperti kolam kecil, genangan air sementara lingkungan perairan yang tidak lazim seperti kolam kecil, genangan air sementara pada musim hujan dan danau garam. Hal ini disebabkan oleh kemampuan pada musim hujan dan danau garam. Hal ini disebabkan oleh kemampuan organisme tersebut untuk menghasilkan telur dorman (resting eggs) yang organisme tersebut untuk menghasilkan telur dorman (resting eggs) yang memerlukan waktu istirahat dan dapat bertahan pada suhu tinggi dan kekeringan memerlukan waktu istirahat dan dapat bertahan pada suhu tinggi dan kekeringan bahkan ada yang dapat bertahan sampai 10 tahun. Ordo Anostraca, Notostraca dan bahkan ada yang dapat bertahan sampai 10 tahun. Ordo Anostraca, Notostraca dan Conchostraca acapkali dikelompokkan sebagai divisi Eubranchiopoda atau Conchostraca acapkali dikelompokkan sebagai divisi Eubranchiopoda atau Phyllopoda karena bentuk apendiknya yang lebar dan lembut. Semua anggotanya Phyllopoda karena bentuk apendiknya yang lebar dan lembut. Semua anggotanya mempunyai ruas-ruas tubuh yang jelas dengan jumlah apendik antara 10 sampai 71 mempunyai ruas-ruas tubuh yang jelas dengan jumlah apendik antara 10 sampai 71 pasang. Di ujung posterior terdapat sepasang cercopoda (caudal rami, furca).

pasang. Di ujung posterior terdapat sepasang cercopoda (caudal rami, furca). DalamDalam lingkungan yang sesuai populasinya kebanyakan betina, jantan sedikit atau jarang. lingkungan yang sesuai populasinya kebanyakan betina, jantan sedikit atau jarang.  Anostraca disebut

 Anostraca disebut juga huhurangan atau juga huhurangan atau fairy shrimps fairy shrimps mempunyai mata mempunyai mata bertangkai;bertangkai; biasanya terdapat 20 ruas badan atau lebih dengan 11 sampai 19 pasang kaki biasanya terdapat 20 ruas badan atau lebih dengan 11 sampai 19 pasang kaki renang; tidak mempunyai karapas; antena pertama kecil, uniramus dan

renang; tidak mempunyai karapas; antena pertama kecil, uniramus dan tidak beruas-tidak beruas-ruas; antena kedua pada jantan besar dan berfungsi untuk memegang betina pada ruas; antena kedua pada jantan besar dan berfungsi untuk memegang betina pada waktu kopulasi. Notostraca mempunyai karapas lebar seperti tameng yang menutup waktu kopulasi. Notostraca mempunyai karapas lebar seperti tameng yang menutup hampir seluruh tubuh, sehingga dari dorsal tampak seperti berudu katak sedangkan hampir seluruh tubuh, sehingga dari dorsal tampak seperti berudu katak sedangkan dari ventral seperti udang, sehingga dinamakan tadpole shrimps. Notostraca dari ventral seperti udang, sehingga dinamakan tadpole shrimps. Notostraca mempunyai 35 sampai 71 pasang kaki; mata majemuk sessile; jumlah ruas badan mempunyai 35 sampai 71 pasang kaki; mata majemuk sessile; jumlah ruas badan

(11)

dan jumlah kaki dalam satu spesies tidak tetap; antena kedua kecil sekali atau tidak dan jumlah kaki dalam satu spesies tidak tetap; antena kedua kecil sekali atau tidak ada; pada satu atau dua pasang kaki pertama terdapat beberapa helai rami seperti ada; pada satu atau dua pasang kaki pertama terdapat beberapa helai rami seperti benang diduga sebagai alat peraba; kaki ke sebelas pada betina mengalami benang diduga sebagai alat peraba; kaki ke sebelas pada betina mengalami modifikasi menjadi semacam kantung untuk mengerami telur. Conchostraca modifikasi menjadi semacam kantung untuk mengerami telur. Conchostraca mempunyai tubuh yang pipih secara leteral dan tertutupdua keping cangkang yang mempunyai tubuh yang pipih secara leteral dan tertutupdua keping cangkang yang terbuka dibagian ventral mirip kerang atau r

terbuka dibagian ventral mirip kerang atau remis kecil sehingga disebut clam shrimp;emis kecil sehingga disebut clam shrimp; terdapat sepasang mata majumuk bertangkai; kaki 10 sampai 32 pasang; antenna; terdapat sepasang mata majumuk bertangkai; kaki 10 sampai 32 pasang; antenna; antena kedua panjang, biramus dengan banyak setae; satu atau dua pasang kaki antena kedua panjang, biramus dengan banyak setae; satu atau dua pasang kaki pertama pada jantan berfungsi seperti tangan dan berkait; betina mengerami telur pertama pada jantan berfungsi seperti tangan dan berkait; betina mengerami telur dibagian dorsal antara tubuh dan karapas.

dibagian dorsal antara tubuh dan karapas.

2. Fisiologi 2. Fisiologi  Anostraca

 Anostraca dan dan Notostraca Notostraca berenang berenang dengan dengan lemah lemah gemulai gemulai dan dan anggun,anggun, lambat dan cepat, atau beristirahat di dasar perairan.Kaki yang banyak dan langsing lambat dan cepat, atau beristirahat di dasar perairan.Kaki yang banyak dan langsing atau beristirahat di dasar perairan.Kaki yang banyak dan langsing merupakan alat atau beristirahat di dasar perairan.Kaki yang banyak dan langsing merupakan alat renang. Anostraca mempunyai kebiasaan berenang terbalik. Notostraca acapkali renang. Anostraca mempunyai kebiasaan berenang terbalik. Notostraca acapkali merayap atau meliang pada permukaan subtract yang lembut. Pada Conchostraca, merayap atau meliang pada permukaan subtract yang lembut. Pada Conchostraca, antenna kedua merupakan alat renang utama, sedang kakikaki kurang berperan. antenna kedua merupakan alat renang utama, sedang kakikaki kurang berperan. Conchostraca acapkali meliang atau merayap dengan kikuk di permukaan substrat. Conchostraca acapkali meliang atau merayap dengan kikuk di permukaan substrat.

a. Makanan dan Cara Makan a. Makanan dan Cara Makan

Makanan Eubranchiopoda terdiri atas ganggang, bakteri, protozoa, rotifera Makanan Eubranchiopoda terdiri atas ganggang, bakteri, protozoa, rotifera danserpihan detritus. Makanan disaring dengan apendik tanpa diseleksi, danserpihan detritus. Makanan disaring dengan apendik tanpa diseleksi, dikumpulkan dan digumpalkan dalam alur tengah ventral samping sepanjang badan, dikumpulkan dan digumpalkan dalam alur tengah ventral samping sepanjang badan, kemudian dialirkan ke anterior terutama mengunakan gnthobase, yaitu bagian dari kemudian dialirkan ke anterior terutama mengunakan gnthobase, yaitu bagian dari pangkal kaki.

pangkal kaki.

b. Reproduksi b. Reproduksi

Reproduksi aseksual tidak ada. Umumnya berkembang biak secara Reproduksi aseksual tidak ada. Umumnya berkembang biak secara parthenogenesis. Namun bagi spesies tertentu pada saat bersamaan terjadi baik parthenogenesis. Namun bagi spesies tertentu pada saat bersamaan terjadi baik reproduksi secara parthenogenesis maupun singamik terjadi kopulasi dan reproduksi secara parthenogenesis maupun singamik terjadi kopulasi dan pembuahan di dalam. Telur yang telah dibuahi dan telur parthenogenesis dierami pembuahan di dalam. Telur yang telah dibuahi dan telur parthenogenesis dierami oleh betina selama beberapa hari. Beberapa jenis phyllopoda menghasilkan dua oleh betina selama beberapa hari. Beberapa jenis phyllopoda menghasilkan dua macam telur, bercangkang tipis yang secara meretas dan telur dorman bercangkang macam telur, bercangkang tipis yang secara meretas dan telur dorman bercangkang

(12)

tebal yang tahan panas, dingin maupun kekeringan. Kedua macam telur tersebut tebal yang tahan panas, dingin maupun kekeringan. Kedua macam telur tersebut dapat terjadi baik ada jantan maupun tanpa jantan dalam populasi. Perkembangan dapat terjadi baik ada jantan maupun tanpa jantan dalam populasi. Perkembangan embrio dalam telur mulai terjadi selama waktu pengeraman, kemudian dilepas ke air embrio dalam telur mulai terjadi selama waktu pengeraman, kemudian dilepas ke air kelompok demi kelompok dengan selang waktu 2 sampai 6 hari. Telur menetas kelompok demi kelompok dengan selang waktu 2 sampai 6 hari. Telur menetas menjadi larva nauplius atau

menjadi larva nauplius atau metanauplius tergantung spesiesnya.metanauplius tergantung spesiesnya.

3. Nilai Ekonomis 3. Nilai Ekonomis

Musuh utama phyllopoda adalah amfibi dan beberapa jenis larva serangga air Musuh utama phyllopoda adalah amfibi dan beberapa jenis larva serangga air dan karnivora. Di California pernah terjadi kerusakan tanaman padi oleh

dan karnivora. Di California pernah terjadi kerusakan tanaman padi oleh Apus Apus (ordo (ordo Notostraca), yang memakan daun padi muda dan terus menerus mengaduk Lumpur Notostraca), yang memakan daun padi muda dan terus menerus mengaduk Lumpur sehingga air mengeruh dan menghalangi fotosintesa. Telur artemia dapat sehingga air mengeruh dan menghalangi fotosintesa. Telur artemia dapat diperdagangkan karena napliusnya merupakan makanan awal yang baik bagi anak diperdagangkan karena napliusnya merupakan makanan awal yang baik bagi anak ikan atau udang dalam usaha pembenihan. Ordo Cladocera dinamakan juga water ikan atau udang dalam usaha pembenihan. Ordo Cladocera dinamakan juga water flea merupakan satu-satunya ordo dalam divisi Oligobranchipoda. Artinya kaki yang flea merupakan satu-satunya ordo dalam divisi Oligobranchipoda. Artinya kaki yang  juga

 juga berfungsi berfungsi seperti seperti insang insang jumlahnya jumlahnya sedikit, sedikit, hanya hanya 5 5 sampai sampai 6 6 pasang.pasang. Kebanyakan cladocera berukuran 0,2 sampai 3 mm; ruas-ruas tubuh tidak jelas; Kebanyakan cladocera berukuran 0,2 sampai 3 mm; ruas-ruas tubuh tidak jelas; biasanya thorax dan abdomen tertutup kerapas yang tampak seperti 2 keping. biasanya thorax dan abdomen tertutup kerapas yang tampak seperti 2 keping. Sebenarnya kerapas tersebut bukan dua keeping tetapi hanya satu helai yang Sebenarnya kerapas tersebut bukan dua keeping tetapi hanya satu helai yang melipat dan terbuka dibagian ventral; bagian ventral kepala tertutup rapat. Bentuk melipat dan terbuka dibagian ventral; bagian ventral kepala tertutup rapat. Bentuk cangkang dari lateral bervariasi dari bundar, oval, memanjang atau persegi. cangkang dari lateral bervariasi dari bundar, oval, memanjang atau persegi. Permukaan cangkang acapkali berukir seperti garis-garis, kotak-kotak atau bentuk Permukaan cangkang acapkali berukir seperti garis-garis, kotak-kotak atau bentuk lain. Bentuk tubuh cladocera bervariasi selain dari bentuk cangkang atau karapas lain. Bentuk tubuh cladocera bervariasi selain dari bentuk cangkang atau karapas yang berbeda, juga oleh perbedaan bentuk antenul, fornix dan ada tidaknya rostrum. yang berbeda, juga oleh perbedaan bentuk antenul, fornix dan ada tidaknya rostrum. Pada kepala terdapat sebuah mata majemuk dan adakalanya sebuah ocellus, Pada kepala terdapat sebuah mata majemuk dan adakalanya sebuah ocellus, keduanya berfungsi untuk menentukan arah terhadap sumber cahaya dan intensitas keduanya berfungsi untuk menentukan arah terhadap sumber cahaya dan intensitas cahaya. Antenna pertama (antenul) kecil tidak beruas-ruas dan terletak dibagian cahaya. Antenna pertama (antenul) kecil tidak beruas-ruas dan terletak dibagian ventral kepala, mengandung setae olfaktori (pencium). Antenna kedua besar, ventral kepala, mengandung setae olfaktori (pencium). Antenna kedua besar, sepasang, masing masing terdiri atas sebuah pangkal ruas yang kuat dan sepasang, masing masing terdiri atas sebuah pangkal ruas yang kuat dan bercabang dua menjadi sebuah ramus dorsal (ramus superior) dan sebuah ramus bercabang dua menjadi sebuah ramus dorsal (ramus superior) dan sebuah ramus ventral (ramus inferior). Pada setiap ramus terdapat setae berbulu. Formula ventral (ramus inferior). Pada setiap ramus terdapat setae berbulu. Formula setaepada

setaepada DaphniaDaphnia ialah 0ialah 0 – – 0 0 – – 1 1 – – 3 / 1 3 / 1 – – 1 1 – – 3. artinya ramus dorsal terdiri atas 4 3. artinya ramus dorsal terdiri atas 4 ruas, dimana berturut-turut dari ruas pertama sampai keempat terdapat 0, 0, 1 dan 3 ruas, dimana berturut-turut dari ruas pertama sampai keempat terdapat 0, 0, 1 dan 3 helai setae. Ramus ventral ada 3 ruas, pada ruas pertama, kedua dan ketiga helai setae. Ramus ventral ada 3 ruas, pada ruas pertama, kedua dan ketiga masing-masing terdapat 1, 1, dan 3 helai setae. Antena kedua berfungsi sebagai masing-masing terdapat 1, 1, dan 3 helai setae. Antena kedua berfungsi sebagai

(13)

alat renang, dan cara berenang cladocera sangat khas yaitu tersendat-sendat alat renang, dan cara berenang cladocera sangat khas yaitu tersendat-sendat (intermittently), tidak mulus dan gemulai seperti branchipoda yang lain. Beberapa (intermittently), tidak mulus dan gemulai seperti branchipoda yang lain. Beberapa spesies tidak dapat berenang, tetapi merayap karena mereka telah beradaptasi spesies tidak dapat berenang, tetapi merayap karena mereka telah beradaptasi untuk hidup dan serasah daun yang basah di naungan hutan tropis. Semua kaki untuk hidup dan serasah daun yang basah di naungan hutan tropis. Semua kaki cladocera lebar dan pipih serta dilengkapi banyak rambut dan setae. Biasanya cladocera lebar dan pipih serta dilengkapi banyak rambut dan setae. Biasanya pasangan kaki pertama dan kedua berfungsi seperti tangan, serta dapat digunakan pasangan kaki pertama dan kedua berfungsi seperti tangan, serta dapat digunakan untuk berpegang pada substrat. Bentuk abdomen tidak jelas namun dibagian untuk berpegang pada substrat. Bentuk abdomen tidak jelas namun dibagian posterior terdapat post-abdomen yang besar dan dilengkapi 2

posterior terdapat post-abdomen yang besar dan dilengkapi 2 helai setae abdominal.helai setae abdominal. Di ujung post-abdomen terdapat sepasang kuku (claw). Pada tepi kuku biasanya Di ujung post-abdomen terdapat sepasang kuku (claw). Pada tepi kuku biasanya terdapat sederetan gerigi, digunakan untuk identifikasi spesies. Post-abdomen terdapat sederetan gerigi, digunakan untuk identifikasi spesies. Post-abdomen berfungsi untuk membersihkan sampah dan kotoran

berfungsi untuk membersihkan sampah dan kotoran yang menempel pada kaki sertayang menempel pada kaki serta membantu pergerakan. Spesies daerah limnetik biasanya tidak berwarna atau membantu pergerakan. Spesies daerah limnetik biasanya tidak berwarna atau merah muda, sedangkan yang didaerah litoral, kolam dangkal dan dasar perairan merah muda, sedangkan yang didaerah litoral, kolam dangkal dan dasar perairan berwarna lebih gelap bervariasi dari coklat kekuningan sampai coklat kemerahan, berwarna lebih gelap bervariasi dari coklat kekuningan sampai coklat kemerahan, kelabu bahkan hampir hitam. Pigmentasi terdapat baik pada karapas maupun kelabu bahkan hampir hitam. Pigmentasi terdapat baik pada karapas maupun  jaringan

 jaringan tubuh. tubuh. Mulut Mulut cladocera cladocera terletak terletak pada pada batas batas antara antara kepla kepla dan dan badan.badan. Makanannya antara lain protozoa, ganggang, detritus organik dan bakteri. Yang Makanannya antara lain protozoa, ganggang, detritus organik dan bakteri. Yang penting adalah ukuran partikel makanan. Makanan disaring dengan setae pada kaki penting adalah ukuran partikel makanan. Makanan disaring dengan setae pada kaki dan dialirkan ke mulut. Makanan yang ditolak atau ukurannya terlalu besar dan dialirkan ke mulut. Makanan yang ditolak atau ukurannya terlalu besar disingkarkan dengan duri-duri pada pangkal kaki pertama, kemudian dibuang disingkarkan dengan duri-duri pada pangkal kaki pertama, kemudian dibuang menggunakan postabdomen. Beberapa genera seperti

menggunakan postabdomen. Beberapa genera seperti PolyphemusPolyphemus dandan LeptodoraLeptodora termasuk predator, kaki-kakinya termodifikasi untuk menagkap mangsa. termasuk predator, kaki-kakinya termodifikasi untuk menagkap mangsa. Polyphemus

Polyphemus biasanya terdapat di danau, kolam dan rawa-rawa, sedangkanbiasanya terdapat di danau, kolam dan rawa-rawa, sedangkan Leptodora

Leptodora di daerah limnetik. Cladocera memegang peran penting dalam matadi daerah limnetik. Cladocera memegang peran penting dalam mata rantai makanan di perairan tawar sebagai penghubung antara produsen primer rantai makanan di perairan tawar sebagai penghubung antara produsen primer dengan anak ikan dan hewan air lain yang karnivor.

dengan anak ikan dan hewan air lain yang karnivor. DaphniaDaphnia dandan MoinaMoina banyakbanyak dibudidayakan dan diperdagangkan sebahai pakan alami hidup untuk ikan hias dan dibudidayakan dan diperdagangkan sebahai pakan alami hidup untuk ikan hias dan anak ikan dalam pembenihan. Selain nilai gizinya bagus, cladocera mudah anak ikan dalam pembenihan. Selain nilai gizinya bagus, cladocera mudah ditangkap anak ikan karena

ditangkap anak ikan karena berenangnya lambat.berenangnya lambat.

4. Sistem

4. Sistem Peredaran DarahPeredaran Darah

Jantung terletak dibelakang kepala, pada bagian dorsal. Darah keluar dari Jantung terletak dibelakang kepala, pada bagian dorsal. Darah keluar dari  jantung melalui bukaan di bagian

 jantung melalui bukaan di bagian anterior menuju hemocoel, dan kembali anterior menuju hemocoel, dan kembali ke jantungke jantung melalui 2 buah ostia lateral. Jadi termasuk sistem peredaran darah terbuka. Plasma melalui 2 buah ostia lateral. Jadi termasuk sistem peredaran darah terbuka. Plasma

(14)

darah biasanya tidak berwarna atau sedikit kekuning-kuningan dan berisi butir-butir darah biasanya tidak berwarna atau sedikit kekuning-kuningan dan berisi butir-butir darah tidak berwarna. Beberapa spesies cladocera kadang-kadang berwarna darah tidak berwarna. Beberapa spesies cladocera kadang-kadang berwarna kemerahan karena adanya hemoglobin terlarut dalam plasma darah yang terbentuk kemerahan karena adanya hemoglobin terlarut dalam plasma darah yang terbentuk apabila kandungan oksigen terlarut dalam air rendah. Pertukaran gas terjadi secara apabila kandungan oksigen terlarut dalam air rendah. Pertukaran gas terjadi secara difusi melalui permukaan tubuh, terutama pada bagian ventral di antara karapas dan difusi melalui permukaan tubuh, terutama pada bagian ventral di antara karapas dan pada permukaan kaki yang lebar dan pipih. Kelenjar cangkang yang terletak di pada permukaan kaki yang lebar dan pipih. Kelenjar cangkang yang terletak di anterior karapas diduga juga berfungsi sebagai alat ekskresi. Sistem saraf terdiri anterior karapas diduga juga berfungsi sebagai alat ekskresi. Sistem saraf terdiri atas sepasang benang saraf ventral dengan sedikit ganglia dan sebuah otak yang atas sepasang benang saraf ventral dengan sedikit ganglia dan sebuah otak yang terletak tepat di anterior (dorsal) esofagus. Indera penciuman terdapat pada setae di terletak tepat di anterior (dorsal) esofagus. Indera penciuman terdapat pada setae di tepi cangkang, antenul dan daerah sekitar mulut.

tepi cangkang, antenul dan daerah sekitar mulut. Indera peraba terutama pada setaeIndera peraba terutama pada setae abdominal dan bulu-bulu pada pangkal ruas antena kedua. Mata dan ocellus abdominal dan bulu-bulu pada pangkal ruas antena kedua. Mata dan ocellus berfungsi sebagai fotoreseptor, bukan alat penglihatan.

berfungsi sebagai fotoreseptor, bukan alat penglihatan.

5. Reproduksi 5. Reproduksi

Reproduksi aseksual tidak ada. Cladocera dioecious, dalam lingkungan yang Reproduksi aseksual tidak ada. Cladocera dioecious, dalam lingkungan yang baik sepanjang tahun berkembang biak secara partenogenesis, telur dierami dalam baik sepanjang tahun berkembang biak secara partenogenesis, telur dierami dalam kantung pengeraman, anak yang dihasilkan selalu betina. Tidak ada stadia larva. kantung pengeraman, anak yang dihasilkan selalu betina. Tidak ada stadia larva. Sekali bertelur antara 2 sampai 40 butir, tetapi umumnya antara 10 sampai 20 butir. Sekali bertelur antara 2 sampai 40 butir, tetapi umumnya antara 10 sampai 20 butir. Biasanya sekelompok telur masuk ke kantung pengeraman terjadi setiap usai Biasanya sekelompok telur masuk ke kantung pengeraman terjadi setiap usai pergantian kulit. Telur dierami sekitar 2 hari. Dengan mengerak-gerakkan pergantian kulit. Telur dierami sekitar 2 hari. Dengan mengerak-gerakkan post-abdomen ke belakang, induk betina melepaskan anak-anaknya keluar sudah dalam abdomen ke belakang, induk betina melepaskan anak-anaknya keluar sudah dalam stadia juvenil pertama. Pertumbuhan paling cepat terjadi pada stadium juvernil ini, stadia juvenil pertama. Pertumbuhan paling cepat terjadi pada stadium juvernil ini, dimana setiap kali setelah molting, ukuran tubuh menjadi hampir 2 kali lipat. Selama dimana setiap kali setelah molting, ukuran tubuh menjadi hampir 2 kali lipat. Selama  juvernil

 juvernil terdapat terdapat sekitar sekitar 2 2 sampai sampai 5 5 instar, instar, dan dan dewas dewas 10 10 sampai sampai 25 25 instarinstar tergantung jenisnya. Umur cladocera sejak telur masuk ke kantung pengeraman, tergantung jenisnya. Umur cladocera sejak telur masuk ke kantung pengeraman, menetas, juvernil, dewasa sampai mati bervariasi tergantung spesies dan menetas, juvernil, dewasa sampai mati bervariasi tergantung spesies dan lingkungan. Panjang umur

lingkungan. Panjang umur Daphnia longispinaDaphnia longispina antara 28 sampai 33 hari. Menjelangantara 28 sampai 33 hari. Menjelang dan setelah molting pada cladocera terjadi 4 peristiwa yang berurutan dan dan setelah molting pada cladocera terjadi 4 peristiwa yang berurutan dan berlangsung dengan cepat, antara beberapa menit sampai beberapa jam, yaitu (1) berlangsung dengan cepat, antara beberapa menit sampai beberapa jam, yaitu (1) melepaskan anak-anaknya dari kantung pengeraman, (2) molting, (3) pertumbuhan melepaskan anak-anaknya dari kantung pengeraman, (2) molting, (3) pertumbuhan ukuran panjang, dan (4) mengeluarkan kelompok telur baru dari ovari ke kantung ukuran panjang, dan (4) mengeluarkan kelompok telur baru dari ovari ke kantung pengeraman. Bila lingkungan memburuk, maka dalam populasi terdapat jantan pengeraman. Bila lingkungan memburuk, maka dalam populasi terdapat jantan antara 5% sampai 50%. Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya jantan antara antara 5% sampai 50%. Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya jantan antara lain (1) populasi betina yang terlalu padat, (2) kekurangan makanan, (3) perubahan lain (1) populasi betina yang terlalu padat, (2) kekurangan makanan, (3) perubahan

(15)

suhu, terlalu rendah atau tinggi. Diduga faktor tersebut meningkatkan metabolisme suhu, terlalu rendah atau tinggi. Diduga faktor tersebut meningkatkan metabolisme yang berpengaruh terhadap mekanisme kromosom sedemikian rupa sehingga yang berpengaruh terhadap mekanisme kromosom sedemikian rupa sehingga menghasilkan telur partenogenesis jantan dan bukan telur betina seperti biasanya. menghasilkan telur partenogenesis jantan dan bukan telur betina seperti biasanya. Bentuk jantan hampir sama dengan yang betina, hanya berukuran lebih kecil, Bentuk jantan hampir sama dengan yang betina, hanya berukuran lebih kecil, antenul lebih besar, post-abdomen mengalami modifikasi dan kaki pertama antenul lebih besar, post-abdomen mengalami modifikasi dan kaki pertama dilengkapi kait yang tebal untuk memegang betina. Lingkungan memburuk juga dilengkapi kait yang tebal untuk memegang betina. Lingkungan memburuk juga memicu timbulnya betina yang mampu menghasilkan telur seksual. Artinya telur memicu timbulnya betina yang mampu menghasilkan telur seksual. Artinya telur haploid yang dapat dibuahi jantan, jumlahnya hanya satu atau dua butir. Telur haploid yang dapat dibuahi jantan, jumlahnya hanya satu atau dua butir. Telur tersebut juga berada dalam kantung pengeraman dan dibungkus kapsul tebal dan tersebut juga berada dalam kantung pengeraman dan dibungkus kapsul tebal dan gelap yang disebut ephippium. Ephippia tahan terhadap kekeringan, panas dan gelap yang disebut ephippium. Ephippia tahan terhadap kekeringan, panas dan beku, mudah diterbangkan angin. Bila lingkungan sesuai, maka ephippium akan beku, mudah diterbangkan angin. Bila lingkungan sesuai, maka ephippium akan menetas menjadi betinapartenogenesis. Pada cladocera terutama betina dari menetas menjadi betinapartenogenesis. Pada cladocera terutama betina dari spesies limnetik, cyclomorfosa merupakan peristiwa biasa, misalnya pada

spesies limnetik, cyclomorfosa merupakan peristiwa biasa, misalnya pada DaphniaDaphnia pulex. Cyclomorfosa ialah perubahan bentuk tubuh dalam suatu populasi pulex. Cyclomorfosa ialah perubahan bentuk tubuh dalam suatu populasi disebabkan oleh perubahan musim di daerah bermusim empat. D.

disebabkan oleh perubahan musim di daerah bermusim empat. D. carinatacarinata di Wadukdi Waduk Jatiluhur, Jawa Barat juga mengalami perubahan bentuk kepala pada waktu stadia Jatiluhur, Jawa Barat juga mengalami perubahan bentuk kepala pada waktu stadia  juvenil, juvenil pertama mancung d

 juvenil, juvenil pertama mancung dan mulai membulat tiap kali moltingan mulai membulat tiap kali molting..

b)

b) O s t r a c o d a  O s t r a c o d a  

Ostracoda

Ostracoda merupakan kelompokmerupakan kelompok CrustaceaCrustacea  yang terdapat di air tawar maupun  yang terdapat di air tawar maupun air asin.

air asin. OstracodaOstracoda berperan dalam keseimbangan ekosistem sebagai: herbivoraberperan dalam keseimbangan ekosistem sebagai: herbivora dengan memakan ganggang; karnivora dengan memakan

dengan memakan ganggang; karnivora dengan memakan  Crustacea  Crustacea  kecil dan  kecil dan  Annelida; scaveng

 Annelida; scavenger dengan memakan banger dengan memakan bangkai dan detritus.kai dan detritus. Ostracoda

Ostracoda  memiliki ciri-ciri tubuh yang tidak tampak jelas. Pada tubuhnya,  memiliki ciri-ciri tubuh yang tidak tampak jelas. Pada tubuhnya, Ostracoda

Ostracoda mempunyai 6 sampai 7 apendik yang beruas-ruas, yaitu antena pertama,mempunyai 6 sampai 7 apendik yang beruas-ruas, yaitu antena pertama, antena kedua, maksila pertama, maksila kedua, apendik thorax dan caudal furca. antena kedua, maksila pertama, maksila kedua, apendik thorax dan caudal furca. Pada bagian anteriornya,

Pada bagian anteriornya, OstracodaOstracoda memiliki sebuah mata nauplius. Contoh darimemiliki sebuah mata nauplius. Contoh dari Ostracoda

(16)

c)

c) C o p e p o d a  C o p e p o d a  

Copepoda berasal dari bahasa Yunani yaitu Kope = "dayung" dan Podos = "kaki". Copepoda berasal dari bahasa Yunani yaitu Kope = "dayung" dan Podos = "kaki". Oleh karena itu Copepod = berdayung kaki, yang mengacu pada sepasang kaki Oleh karena itu Copepod = berdayung kaki, yang mengacu pada sepasang kaki yang sama yang bergerak bersama-sama. Copepoda merupakan kelompok yang sama yang bergerak bersama-sama. Copepoda merupakan kelompok entomostraca dengan jumlah spesies terbesar, yaitu sekitar 12.000 spesies dan entomostraca dengan jumlah spesies terbesar, yaitu sekitar 12.000 spesies dan sebagian besar hidup bebas dan

sebagian besar hidup bebas dan sekitar 25%-nya sebagian ektoparasit. sekitar 25%-nya sebagian ektoparasit. KebanyakanKebanyakan Copepoda terdapat di laut dan sebagian lagi di air tawar, baik sebagai plankton Copepoda terdapat di laut dan sebagian lagi di air tawar, baik sebagai plankton maupun fauna interstisial. Beberapa spesies hidup dalam hamparan lumut dan maupun fauna interstisial. Beberapa spesies hidup dalam hamparan lumut dan humus. Rata-rata ukurannya antara 0,5-15 mm tetapi ada yang dapat mencapai 25 humus. Rata-rata ukurannya antara 0,5-15 mm tetapi ada yang dapat mencapai 25 cm yang biasanya sebagai parasit, misalnya Panella sebagai ektoparasit pada ikan cm yang biasanya sebagai parasit, misalnya Panella sebagai ektoparasit pada ikan laut dan ikan hiu.

laut dan ikan hiu.

Tubuh kelompok ini berbuku-buku dengan bentuk pipih memanjang dan Tubuh kelompok ini berbuku-buku dengan bentuk pipih memanjang dan berkaki pendek dimana anterior lebih lebar. Bentuk dewasa mempunyai sebuah alat berkaki pendek dimana anterior lebih lebar. Bentuk dewasa mempunyai sebuah alat

(17)

penginderaan pertama yaitu antena yang tersusun dari banyak segmen. Sedangkan penginderaan pertama yaitu antena yang tersusun dari banyak segmen. Sedangkan antena kedua berfungsi untuk memegang. Pada daerah oral tubuh, dari beberapa antena kedua berfungsi untuk memegang. Pada daerah oral tubuh, dari beberapa kelompok yang termasuk parasit Copepoda termodifikasi sebagai mulut yang kelompok yang termasuk parasit Copepoda termodifikasi sebagai mulut yang berbentuk pipa (mouth-tube) yang berfungsi untuk menyedot makanan, dengan berbentuk pipa (mouth-tube) yang berfungsi untuk menyedot makanan, dengan mandibula berbentuk seperti parutan dibagian dalamnya.

mandibula berbentuk seperti parutan dibagian dalamnya.  Anatomi tubuh Copepo

 Anatomi tubuh Copepoda:da:

 Adaptasi

 Adaptasi secara secara morfologis morfologis yang yang terjadi terjadi pada pada parasit parasit Copepoda Copepoda berupaberupa tambahan Cephalothorax yang kompleks pipih memanjang dan bagian ventral tambahan Cephalothorax yang kompleks pipih memanjang dan bagian ventral cembung dengan sebuah lempeng penghisap (sucking disc). Selain itu ada yang cembung dengan sebuah lempeng penghisap (sucking disc). Selain itu ada yang mempunyai struktur seperti jangkar, berfungsi untuk menjaga parasit agar tetap mempunyai struktur seperti jangkar, berfungsi untuk menjaga parasit agar tetap menempel pada hospes selama hidupnya. Contohnya pada Lernaecopodidae dan menempel pada hospes selama hidupnya. Contohnya pada Lernaecopodidae dan bangsa Siphonostomatoida. Copepoda dewasa berukuran antara 1 dan 5 mm. bangsa Siphonostomatoida. Copepoda dewasa berukuran antara 1 dan 5 mm. Bagian depan meliputi 2 bagian yakni cephalotoraks dan abdomen yang lebih kecil Bagian depan meliputi 2 bagian yakni cephalotoraks dan abdomen yang lebih kecil dibandingkan cephalotoraks. Pada bagian kepala memiliki mata di bagian tengah dibandingkan cephalotoraks. Pada bagian kepala memiliki mata di bagian tengah dan antenna yang pada umumnya sangat panjang. Copepoda yang bersifat dan antenna yang pada umumnya sangat panjang. Copepoda yang bersifat planktonik pada umumnya suspension feeders.

planktonik pada umumnya suspension feeders.

Copepod dibagi menjadi 10 ordo, yaitu: Calanoid, Harpacticoid, Cyclopoid, Copepod dibagi menjadi 10 ordo, yaitu: Calanoid, Harpacticoid, Cyclopoid, Gelylloida, Harpacticoida, Misophrioida, Monstrilloida, Platycopioida, Gelylloida, Harpacticoida, Misophrioida, Monstrilloida, Platycopioida, Poecilostomatoida, Siphonostoida, dan Argulidae. Sebagian besar anggota dari Poecilostomatoida, Siphonostoida, dan Argulidae. Sebagian besar anggota dari Copepoda adalah parasit pada invertebrata lain atau ikan. Kelompok-kelompok Copepoda adalah parasit pada invertebrata lain atau ikan. Kelompok-kelompok parasit menunjukkan sejumlah besar keanekaragaman morfologi dan memiliki parasit menunjukkan sejumlah besar keanekaragaman morfologi dan memiliki spesialisasi yang luar biasa banyak untuk

spesialisasi yang luar biasa banyak untuk gaya hidup mereka parasit. Tiga gaya hidup mereka parasit. Tiga kelompokkelompok yang paling sering hidup bebas,yaitu Calanoida, Harpactacoida, dan Cyclopoida. yang paling sering hidup bebas,yaitu Calanoida, Harpactacoida, dan Cyclopoida. Para Harpactacoida bersifat bentik terbukti dengan berbentuk ulat mereka Para Harpactacoida bersifat bentik terbukti dengan berbentuk ulat mereka

(18)

(berbentuk cacing). Para Calanoida dan Cyclopoida bersifat planktonik dan (berbentuk cacing). Para Calanoida dan Cyclopoida bersifat planktonik dan keduanya sangat penting dalam jaring m

keduanya sangat penting dalam jaring makanan pada ekosistem.akanan pada ekosistem.

Copepoda berenang menggunakan kaki renang dengan gerakan yang sangat Copepoda berenang menggunakan kaki renang dengan gerakan yang sangat cepat dan menyentak-nyentak (jerky sudden motions). Bila gerakan kaki renang cepat dan menyentak-nyentak (jerky sudden motions). Bila gerakan kaki renang berhenti, maka antena pertama (antenul) membuka ke arah lateral supaya tidak berhenti, maka antena pertama (antenul) membuka ke arah lateral supaya tidak tenggelam. Bila sedang berenang, antenul mengarah ke belakang.

tenggelam. Bila sedang berenang, antenul mengarah ke belakang.

Kebanyakan copepoda planktonik di luar terdapat pada lapisan permukaan Kebanyakan copepoda planktonik di luar terdapat pada lapisan permukaan sampai kedalaman 50 m, namun banyak spesies dijumpai sampai 2.000 m, bahkan sampai kedalaman 50 m, namun banyak spesies dijumpai sampai 2.000 m, bahkan beberapa spesies lebih dalam lagi. Banyak spesies copepoda melakukan migrasi beberapa spesies lebih dalam lagi. Banyak spesies copepoda melakukan migrasi vertikal, dan dalam hal ini dipengaruhi cahaya. Harpacticoida dan cyclopoida vertikal, dan dalam hal ini dipengaruhi cahaya. Harpacticoida dan cyclopoida penghuni dasar perairan merayap atau meliang (burrow) dalam substrat penghuni dasar perairan merayap atau meliang (burrow) dalam substrat menggunakan kaki thorax dan gerak undulasi tubuh. Banyak harpacticoida hidup menggunakan kaki thorax dan gerak undulasi tubuh. Banyak harpacticoida hidup sebagai fauna interstisial mempunyai tubuh langsing dan antenna yang pendek. sebagai fauna interstisial mempunyai tubuh langsing dan antenna yang pendek.

Copepoda planktonik umumnya bersifat filter feeder dan memakan plankton. Copepoda planktonik umumnya bersifat filter feeder dan memakan plankton. Banyak pula jenis yang menangkap organisme lebih besar disamping sebagai filter Banyak pula jenis yang menangkap organisme lebih besar disamping sebagai filter feeder, bahkan beberapa spesies merupakan predator. Beberapa jenis Cyclopoida feeder, bahkan beberapa spesies merupakan predator. Beberapa jenis Cyclopoida seperti beberapa spesies Cyclops juga predator. Kebanyakan Harpaticoid benthic seperti beberapa spesies Cyclops juga predator. Kebanyakan Harpaticoid benthic memakan bakteri dan detritus. Cadangan makanan dalam bentuk butir-butir minyak memakan bakteri dan detritus. Cadangan makanan dalam bentuk butir-butir minyak merupakan penyebab utama warna merah cerah pada beberapa spesies merupakan penyebab utama warna merah cerah pada beberapa spesies Diaptomus.

Diaptomus.

Tubuh Copepoda dibagi menjadi dua daerah,yaitu prosomal dan urosomal. Tubuh Copepoda dibagi menjadi dua daerah,yaitu prosomal dan urosomal. Wilayah ini dipisahkan oleh artikulasi utama atau titik meregangkan dalam tubuh. Wilayah ini dipisahkan oleh artikulasi utama atau titik meregangkan dalam tubuh. Kelompok copepoda yang berbeda memiliki nomor yang berbeda dari segmen Kelompok copepoda yang berbeda memiliki nomor yang berbeda dari segmen dalam prosome, sehingga generalisasi tidak dapat dibuat. Pada bagian prosomal dalam prosome, sehingga generalisasi tidak dapat dibuat. Pada bagian prosomal

(19)

dibagi menjadi dua bagian yaitu cephalotoraks (kepala dengan toraks dan segmen dibagi menjadi dua bagian yaitu cephalotoraks (kepala dengan toraks dan segmen toraks ke enam) dan abdomen yang lebih kecil dibandingkan cephalotoraks, toraks ke enam) dan abdomen yang lebih kecil dibandingkan cephalotoraks, sedangkan urosomal merupakan bagian segmen toraks ke-7 sampai ekor. Hampir sedangkan urosomal merupakan bagian segmen toraks ke-7 sampai ekor. Hampir semua bagian tubuh ditemukan pada segmen prosomal kecuali untuk bagian spiney semua bagian tubuh ditemukan pada segmen prosomal kecuali untuk bagian spiney pada segmen tubuh terakhir disebut caudal ramus.

pada segmen tubuh terakhir disebut caudal ramus. Cephalotoraks

Cephalotoraks mempunyai mempunyai 5 pasa5 pasang angng anggota tubgota tubuh uh yaitu anyaitu antena ptena pertama,ertama, antena kedua, mandible, maxila pertama, maxilla kedua. Antena pertama berjumlah antena kedua, mandible, maxila pertama, maxilla kedua. Antena pertama berjumlah 25 segmen yang berfungsi sebagai alat sensor, gerak dan proses 25 segmen yang berfungsi sebagai alat sensor, gerak dan proses pembuahan/copulasi (jantan) untuk menempel pada betina. Antena kedua lebih pembuahan/copulasi (jantan) untuk menempel pada betina. Antena kedua lebih pendek & berfungsi alat sensor jika ada mangsa atau saat terancam maka antenna pendek & berfungsi alat sensor jika ada mangsa atau saat terancam maka antenna ini yang akan mengirim sensor ke otak. Mempunyai sebuah mata nauplius median ini yang akan mengirim sensor ke otak. Mempunyai sebuah mata nauplius median (di tengah) yang terdiri atas 3 buah ocelli yaitu 2 lateral dan sebuah median. Selain (di tengah) yang terdiri atas 3 buah ocelli yaitu 2 lateral dan sebuah median. Selain itu juga terdapat sepasang maksilliped dan masing pasangan mempunyai kaki itu juga terdapat sepasang maksilliped dan masing pasangan mempunyai kaki renang yang biramus (3 segmen eksopod & 3 segmen endopod). Pada betina renang yang biramus (3 segmen eksopod & 3 segmen endopod). Pada betina memiliki egg sac atau kantung telur untuk menyimpan telur. Bagian abdomen juga memiliki egg sac atau kantung telur untuk menyimpan telur. Bagian abdomen juga terdapat kaki renang yang biramus yang berjumlah lima

terdapat kaki renang yang biramus yang berjumlah lima pasang.pasang. Habitat copepoda bermacam-macam, antara lain:

Habitat copepoda bermacam-macam, antara lain: a)

a) Habitat Habitat LautLaut

Meskipun copepoda dapat ditemukan hampir di mana air tersedia tetapi Meskipun copepoda dapat ditemukan hampir di mana air tersedia tetapi sebagian besar yang dikenal hidup di laut.

sebagian besar yang dikenal hidup di laut. Karena mereka adalah biomassa terbesarKarena mereka adalah biomassa terbesar di lautan. Beberapa menyebut mereka serangga laut. Mereka berkeliaran bebas air, di lautan. Beberapa menyebut mereka serangga laut. Mereka berkeliaran bebas air, liang melalui sedimen di dasar laut, ditemukan pada flat pasang surut dan dalam liang melalui sedimen di dasar laut, ditemukan pada flat pasang surut dan dalam parit laut dalam. Setidaknya sepertiga dari semua spesies hidup sebagai asosiasi, parit laut dalam. Setidaknya sepertiga dari semua spesies hidup sebagai asosiasi, commensals atau parasit pada invertebrata dan ikan. Salah satu hotspot commensals atau parasit pada invertebrata dan ikan. Salah satu hotspot keanekaragaman spesies terumbu karang tropis di IndoPacific. Beberapa spesies keanekaragaman spesies terumbu karang tropis di IndoPacific. Beberapa spesies karang adalah host untuk sampai dengan 8 spesies copepoda. Seperti flat pasang karang adalah host untuk sampai dengan 8 spesies copepoda. Seperti flat pasang mangrove berkerumun dengan kehidupan copepoda .

mangrove berkerumun dengan kehidupan copepoda . b)

b) Habitat Habitat Air Air TawarTawar

Spesies dari Calanoida, Cyclopoida dan Harpacticoida telah berhasil dijajah Spesies dari Calanoida, Cyclopoida dan Harpacticoida telah berhasil dijajah semua jenis habitat air tawar dari sungai kecil untuk danau gletser tinggi di semua jenis habitat air tawar dari sungai kecil untuk danau gletser tinggi di Himalaya. Meskipun keanekaragaman jenis di air tawar tidak setinggi dalam Himalaya. Meskipun keanekaragaman jenis di air tawar tidak setinggi dalam kelimpahan laut copepoda terkadang cukup besar untuk noda air. Bahkan di air kelimpahan laut copepoda terkadang cukup besar untuk noda air. Bahkan di air tanah copepoda khusus telah berevolusi. Beberapa spesies copepoda dapat tanah copepoda khusus telah berevolusi. Beberapa spesies copepoda dapat ditemukan pada musim gugur daun hutan basah atau di tumpukan kompos basah, ditemukan pada musim gugur daun hutan basah atau di tumpukan kompos basah,

Gambar

Gambar 1.  1.  Struktur  Struktur tubuh C tubuh C rustacea rustacea
Gambar 7. Kutu PerahuGambar 7. Kutu Perahu b)
gambar mozaik.  Beberapa  jenis  mozaik.  Beberapa  jenis  decapoda  buta  terutama  decapoda  buta  terutama  spesies  laut  spesies  laut  dalam  dan dalam  dan spesies  yang  tinggal  dalam  gua  bawah  tanah.Luminescence  terdapat  pada  beberapaspesie

Referensi

Dokumen terkait

Keterlibatan stakeholder secara langsung dalam pengelolaan pemanfaatan jasa ekosistem TNB saat ini masih belum terjadi, hal ini dikarenakan pengaruh pengelolaan

Gambar 6.. EMISI GAS RUMAH KACA DALAM ANGKA 15 menggunakan bahan bakar solar, minyak tanah, dan batubara. Penggunaan bahan bakar tersebut menyebabkan emisi CO2 di

Dan di Bulan Oktober dimana kita menyambut hari Reformasi, maka memulai suatu kegiatan baru yaitu mengajak dan menghimbau seluruh anggota jemaat yang sudah dan belum membaca

Data tabel tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran menulis teks report melalui writing process menunjukkan peningkatan rata-rata skor dari 1,88 pada siklus I menjadi

Setelah memperoleh hasil penelitian maka penulis memberi saran-saran sebagai rekomendasi cara pengelolaan sampah domestik dalam hubunganya dengan kualitas air sungai

Ini adalah kesan yang bisa membawa perasaan kita dalam sebuah desain interior, seperti kenyamanan sebuah sofa ketika kita melihatnya lembut dan mengundang, atau efek

Berdasarkan hasil percobaan diperoleh hasil bahwa selai cokelat yang diolah dari biji kakao tanpa fermentasi(pengeringan) yang disangrai lebih bagus mutunya dibanding

menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor prestasi terhadap