• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NO.3 TAHU 2010 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BANTEEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NO.3 TAHU 2010 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BANTEEN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NO.3 TAHU 2010

TENTANG

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BANTEEN

BAB.II

Bagian ke tiga Tugas dan Fungsi

Pasal 4

BPBD Provinsi Banten mempunyai tugas :

a. Menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah

dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana terhadap usaha penanggulangan yang

mencakup pencegahan bencana, penanggulangan darurat , rehabilitasi , serta

rekonstruksi secara adil dan setara.

b. Menetapkan standardisasi serta kebutuhan penyelenggaraan

penanggulangan

bencana berdasarkan peraturan perundang undangan.

c. Menyusun ,menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana

d. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana.

e. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Gubernur ebulan

sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana.

f. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang untuk bencana.

g. Melaksanakan penyelenggaraan penanganan bencana.

h. Mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara , Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan

sumber sumber lainnya.

i.

Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan Peratuan perundang undangan.

Pasal 5

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 BPBD Provinsi Banten mempunyai Fungsi :

a. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan

pengungsi dengan bertindaak cepat dan tepat , efektif dan efisien dan

b. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana

dan terpadu serta menyeluruh.

BAB. III

ORGANISASI

Bagian ke Satu Susunan Organisasi

Pasal 6.

Susunan Organisasi BPBD Provinsi Banten terdiri dari :

a. Kepala

b. Unsur pengarah dan

c. Unsur pelaksana

(2)

Bagian kedua

Kepala

Pasal 7

Kepala mempunyai tugas memimpin BPBD Provinsi Banten dalam menjalankan tugas dan fungsi BPBD Provinsi Banten

Bagian Ketiga Unsur Pengarah

Pasal 8

Unsur Pengarah BPBD Provinsi Banten berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPBD provinsi Banten.

Pasal 9

Unsur Pengarah sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 mempunyai tugas memberikan masukan dan saran kepada epala BPBD Provinsi Banten dalam penanggulangan bencana.

Pasal 10

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 unsur Pengarah menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan konsep kebijakan penanggulangan bencana daerah

b. Pemantauan dan

c. Evaluasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah

Bagian Keempat

Unsur Pelaksana

Pasal 13

(1) Unsur pelaksana BPBD Provinsi Banten berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala BPBD Provinsi Banten

(2) Unsur pelaksana BPBD Provinsi Banten dipimpin Kepala pelaksana yang membantu

penyelenggaraan tugas dan fungsi Kepala BPBD Provinsi Banten.

Pasal 14

Unsur Pelaksana sebagaimana dimaksud pasa 13 mempunyai tugas melaksanakan penanggulangan bencana secara terintegrasi meliputi :

a. Prabencana

b. Saat tanggap darurat dan

c. Pasca bencana

(3)

Pasal 15

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 Unsur Pelaksana BPBD Provinsi Baanten mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian

b. Pengkomandoan dan

c. Pelaksana

Pasal 16

Susunan Organisasi unsur pelaksana BPBD Provinsi Banten terdiri dari : a. Kepala Pelaksana

b. Sekretariat unsur Pelaksana terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi 2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 3. Sub Bagian Keuangan

c. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan , terdiri dari : 1. Seksi Pencegahan

2. Seksi Kesiap Siagaan

d. Bidang Kedaruratan dan Logistik, terdii dai : 1. Seksi Penanganan Kedaruratan

2. Seksi pengadaan logistic

e. Bidang rehabilitasi dan Rekonstruksi 1. Seksi rehabilitasi pasca bencana 2. Seksi rekonstruksi pasca bencana

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG

URAIAN TUGAS , FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BANTEN

BAB III

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI Bagian kesatu Kepala Pelaksana

Pasal

(1.) Kepala pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi, memimpin, membina dan mengandalikan pelaksanaan tugas pokok Badan secara terintegrasi , meliputi prabencana, saat tanggap darurat dan pascabencana.

(2.) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , Kepala Pelaksana mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan perumusan program kerja Badan dan Unsur pelaksana

b. Menyelenggarakan perumusan bahan bahan kebijakan teknis penanggulangan bencana c. Menyelenggarakan koordinasi , memimpin, membina dan mengendalikan pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi unsur pelaksana

d. Menyelenggarakan fasilitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan program, kesekretariatan pencegahan dan kesiapsiagaan, kedaruatan dan logistic, rehabilitasi dan rekonstruksi.

(4)

e. Memberikan saran pertimbangan dan rekomendasi kepada Kepala Badan mengenai penanggulangan bencana

f. Menyelenggarakan koordinasi , pembinaan dan pengendalian satgas

g. Merumuskan dan menetapkan rencana Strategis ( RENSTRA ), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah ( LAKIP ) , Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ( LKPJ ) dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ( LPPD ) Badan.

h. Menyelenggarakan koordinasi dengan SKPD provinsi, Kabupaten / Kota se Peovinsi Banten yang berkompeten.

i. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan j. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

k. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Kepada Kepala Badan. l. Menyelenggarakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) , Kepala Pelaksana mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis penanggulangan bencana dan

b. Penyelenggaraan koordinasi dan pengkomandoan dalam melaksanakan penanggulangan bencana..

Bagian kedua Sekretariat

Pasal 4

(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program , penyusunan program, pengelolaan keuangan , kepegawaian dan umum.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , Sekretariat mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja unsur pelaksana dan secretariat. b. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan

c. Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja d. Menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja. e. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian

f. Menyelenggarakan penatausahaan ,kelembagaan, dan ketatalaksanaan g. Menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan

h. Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian peraturan perundang undangan , pengelolaan perp[ustakaan , protocol dan dan hubungan masyarakat

i. Menyelenggarakan pembinan jabatan fungsional

j. Menyelenggarakan pengkajian bahan Rencana Strategis ( RENSTRA ) , Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ), Laporan keterangan Pertanggung Jawaban ( LKPJ ), dan Laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah ( LPPD ) Badan. k. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan

l. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan m. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

n. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi kegiatan unsur pelaksana dan o. Menyelenggarakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2 ) , Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan koordinasi , perencanaan, dan penyusunan program unsur pelaksana b. Penyusunan perencanaan dan program kesekretariatan , dan

(5)

Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Pasal 6

(1) Subbagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi, perencanaan , penyusunan program dan evaluasi

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Subbagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan dan program kerja subbagian perencanaan dan program, secretariat serta bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan, Bidang Kedaruratan dan Logistik, dan Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

b. Melaksanakan penyusuan bahan Rencana Strategis ( RENSTRA ), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ), Laporan keterangan Pertanggung Jawaban ( LKPJ ), dan Laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah ( LPPD ) Badan.

c. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

d. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian perencanaan dan progam e. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait, dan

f. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimakud pada ayat (2) Subbagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi perencanaan dan program kerja Subbagian perencanaan dan program , Sekretariat serta bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan, Bidang Kedaruratan dan Logistik, dan Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

b. Penyusunan bahan Perencanaan , Program dan Evaluasi, Sekretariat, Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bidang kedaruratan dan Logistik dan Bidang Rehabilitasi dan rekonstruksi.

Subbagian Umum dan Kepegawaian Pasal 6

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan , umum dan perlengkapan. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Subbagian Umum

dan Kepegawaian mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Kepegawaian dan umum b. Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan data kepegawaian

c. Melaksanakan pengusulan Gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai dan jabatan di lingkungan Badan

d. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan pensiun pegawai, peningkatan masa kerja dan pemberian penghargaan serta tugas ijin belajar, pendidikan / pelatihan kepemimpinan tekhnis dan fungsional.

e. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai

f. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi serta pemberhentian pegawai

g. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan kepada unit kerja dilingkungan Badan

h. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang undangan

i. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat surat / naskah dinas dan arsip serta pengelolaan perpustakaan

(6)

k. Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat

l. Melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat dan dan pendokumentasian

m. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana, pengurusan rumah tangga , pemeriharaan / perawatan lingkungan kantor,kendaraan dan asset lainnya serta ketertiban, keindahan dan keamanan kantor

n. Mlaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan kegiatan subbagian kepegawaian dan umum

o. Melaksanakan pembinaan jabatan fungsional Badan

p. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahain pertimbangan pengambilan kebijakan

q. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait, dan r. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Subbidang Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Penyusunan bahan pengelolaan administrasi kepegawaian , kelembagaan dan ketatalaksanaan , dan

b. Melaksanakan administrasi, dokumentasi peraturan perundang undangan, kearsipan dan perpustakaan , rumah tangga,kehumasan dan perlengkapan.

Subbagian Keuangan Pasal 7

(1) Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan lingkungan Badan.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , Subbagian Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Keuangan b. Melaksanakan Penyusunan bahan dan penyiapan anggaran Badan c. Melaksanakan peadministrasian dan pembukuan keuangan Badan

d. Melaksanakan penyusunan pembuatan Daftar Gaji dan tunjangan Daerah serta pembayaran lainnya.

e. Melaksanakan perbendaharaan keuangan

f. Melaksanakan penyiapan bahan pembinan administrasi keuangan

g. Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak langsung Badan h. Melaksanakan verifikasi keuangan

i. Melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi ( SAI ) dan penyiapan bahan pertanggung jawaban keuangan

j. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan administrasi keuangan k. Melaksanakan administrasi perjalanan dinas pegawai

l. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan

m. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait, dan n. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Subbagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. Menyusun bahan rencana anggaran belanja langsung dan tudak langsung Badan, dan b. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan teknis administrasi keuangan Badan.

(7)

Bagian Ketiga

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Pasal 8

(1) Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi dan penyelenggaraan pencegahan dan kesiapsiagaan kebencanaan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan program kerja Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

b. Menyelenggaran pengkajian bahan kebijakan teknis pencegahan dan kesiapsiagaan kebencanaan meliputi pedoman dan pengarahan , standardisasi , prosedur tetap,system data dan informasi.

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan dan koordinasi pencegahan dan kesiapsiagaan kebencanaan

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan dan fasilitasi pencegahan dan kesiapsiagaan kebencanaan

e. Menyelenggarakan pengerahan dan supervise pencegahan dan kesiapsiagaan kebencanaan

f. Menyelenggarakan pengelolaan system data dan informasi kebencanaan g. Menyelenggarakan standardisasi dan prosedur tetap

h. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan.

i. Menyelenggarakan koordinasi dengan SKPD Provinsi, Kabupaten / Kota se Provinsi banten yang berkompeten

j. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai nahan pertimbangan pengambilan kebijakan k. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait, dan

l. Menyelenggarakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai fungsi :

a. Pengkajian bahan kebijakan teknis pencegahan dan kesiapsiagaan kebencanaan, dan b. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi pencegahan dan kesiapsiagaan kebencanaan

Seksi Pencegahan Pasal 9

(1) Seksi pencegahan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan dan kebijakan teknis, koordinasi dan fasilitasi pencegahan kebencanaan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , Seksi Pencegahan mempunayi tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pencegahan

b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pencegahan kebencanaan c. Melaksanakan penyusunan bahan dan koordinasi pencegahan kebencanaan d. Melaksanakan penyusunan bahan dan fasilitasi pencegahan kebencanaan e. Melaksanakan pengelolaan sisten data dan informasi kebencanaan

f. Melaksanakan penyusunan bahan standardisasi dan prosedur tetap kebencanaan g. Melaksanakan penyusunan bahan dan pencegahan kebencanaan

h. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi pencagahan

i. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan

(8)

j. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dan

k. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi pencegahan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan bahan kebijakan teknis, koordinasi dan fasilitasi pencehagan kebencanaan b. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pencegahan kebencanaan dan

c. Pelaksanaan pengelolaan sisten data dan informasi kebencanaan. Seksi Kesiapsiagaan

Pasal 10

(1) Seksi Kesiapsiagaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan dan kebijakan teknis, koordinasi dan fasilitasi kesiapsiagaan kebencanaan

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , Seksi Kesiapsiagaan mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan penusunan program kerja seksi kesiapsiagaan

b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis kesiapsiagaan kebencanaan c. Melaksanakan penyusunan bahan dan koordinasi kesiapsiagaan kebencanaan d. Melaksanakan penyusunan bahan dan fasilitasi kesiapsiagaan kebencanaan e. Melaksanakan standardinasi dan prosedur tetap kesiapsiagaan kebencanaan f. Melaksanakan supervise kesiapsiagaan kebencanaan

g. Melaksanakan pelaporan dan dan evaluasi kegiatan seksi kesiapsiagaan

h. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan

i. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait, dan j. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi kesiapsiagaan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis , koordinasi dan fasilitasi kesiapsiagaan kebencanaan, dan

b. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kesiapsiagaan kebencanaan. Bidang Kedaruratan dan Logistik

Pasal 11

(1) Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan dan kebijakan teknis , koordinasi dan fasilitasi kedaruratab dab Logistik.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Kearuratan dan Logistik mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Kedaruratan dan Logistik Kebencanaan.

b. Melaksanakan pengkajian bahan dan melaksanakan kebijakan tekns kedaruratan dan logistis kebencanaan

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan dan koordinasi kedaruratan dan logistik

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan dan fasilitasi kedaruratan dan logistic kebencanaan , meliputi penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, ,perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, pemulihan prasarana dan sarana serta pemenuhan kebutuhan dasar.

e. Menyelenggarakan pengumpula penyaluran uang dan barang

f. Menyelenggarakan pengkajian bahan pertanggung jawaban penggunaan anggaran kedaruratan dan logistic kebencanaan.

(9)

g. Menyelenggarakan supervise kedaruratan dan logistik kebencanaan

h. Menyelenggarakan pengkajian tanggap darurat secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan dan sumberdaya.

i. Menyelenggarakan rekomendasi status keadaan darurat bencana j. Menyelenggarakan pengerahan sumberdaya manusia dan peralatan.

k. Menyelenggarakan koordinasi dengan SKPD Provinsi, Kabupaten / Kota se Provinsi Banten yang berkompeten.

l. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan m. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan bidang kedaruratan dan Logistik n. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait , dan

o. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) , Bidang kedaruratan dan Logistik mempunyai fungsi :

a. Pengkajian bahan kebijakan teknis , koordinasi dan fasilitasi kedaruratan dan logistic kebencanaan, dan

b. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi kedaruratan dan logistic kebencanaan. Seksi Penanganan Kedaruratan

Pasal 12

(1) Seksi Penanganan dan Kedaruratan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan dan kebijakan teknis , koordinasi dan fasilitasi Kedaruratan Bencana

(2) (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) , Seksi Penanganan dan Kedaruratan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Kedaruratan

b. Melaksanakan penyusunan bahan dan kebijakan teknis kedaruratan bencana

c. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data serta informasi kedaruratan secara cepat dan tepat terhadap lokasi , kerusakan dan sumberdaya

d. Melaksanakan penyusunan bahan dan koordinasi kedaruratan bencana , meliputi penyelamatan dan evakuasi korban , harta benda, perlindungan, pengurusan pengungsi e. Melaksanakan penyusunan bahan dan fasilitasi kedaruratan bencana meliputi

penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda , perlindungan , pengurusan pengungsi f. Melaksanakan penyusunan bahan rekomendasi penentuan status keadaan darurat

bencana

g. Melaksanakan penyelamatan dan evakuasi korban dan harta benda h. Melaksanakan perlindungan dan pengurusan pengungsi

i. Melaksanakan pengerahan sumberdaya manusia dan peralatan

j. Melaksanakan penyusunan bahan pertanggung jawaban penggunaan anggaran kedaruratan bencana

k. Melaksanakan supervise kedaruratan bencana

l. Menyelenggarakan pengkajian tanggap darurat secara cepat dan tepat terhadap lokasi, ,kerusakan dan sumberdaya

m. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Kedaruratan

n. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan

o. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait, dan

p. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) , Seksi Penanggulangan dan kedaruratan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan bahan dan kebijakan teknis , koordinasi, fasilitasi kedaruratan bencana, dan b. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan kedaruratan

(10)

Seksi Pengadaan Logistik Pasal 13

(1) Seksi Pengadaan Logistik mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan dan kebijakan teknis, koordinasi, dan fasilitasi logistic kebencanaan

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , Seksi Pengadaan Logistik mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan penyusunan program Kerja Seksi Logistik

b. Melaksanakan penyusunan bahan dan kebijakan teknis logistic kebencanaan c. Melaksanakan pengelolaan data dan informasi logistic kebencanaan

d. Melaksanakan penyusunan bahan dan koordinasi logistic kebencanaan ,meliputi pengendalian,pengumpulan dan penyaluran uang serta barang, pertanggung jawaban penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Banten , penyelamatan , pemulihan prasarana dan sarana serta pemenuhan kebutuhan dasar.

e. Melaksanakan penyusunan bahan dan fasilitasi logistic kebencanaan, meliputi pengendalian, pengumpulan dan penyaluran uang serta barang, pertanggung jawaban penggunaan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah provinsi Banten, penyelamatan, pemulihan prasarana dan sarana, serta pemenuhan kebutuhan dasar

f. Melaksanakan pengadaan barang / jasa untuk kebutuhan logistic kebencanaan g. Melaksanakan pengerahan logistik kebencanaan

h. Melaksanakan supervisi logistik kebencanaan

i. Melakasanakan penyusunan bahan pertanggung jawaban uang dan barang

j. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan

k. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Logistik l. Melaksanakn koordinasi dengan unit kerja terkait, dan

m. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (20 , Seksi Pengadaan Logistik mempunyai fungsi :

a. Penyusunan bahan dan kebijakan teknis, koordinasi dan fasilitasi logistic kebencanaan dan

b. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan Logistik Kebencanaan Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pasal 14

(1) Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan dan kebijakan teknis , koordinasi dan fasilitasi rehabilitasi dan rekonstruksi kebencanaan

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi b. Menyelenggarakan pengkajian bahan dan kebijakan teknis rehabilitasi dan rekonstruksi

kebencanaan

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan dan koordinasi rehabilitasi dan rekonstruksi d. Menyelenggarakan pengkajian bahan dan fasilitasi rehabilitasi kebencanaan , meliputi

perbaikan lingkungan, prasarana dan sarana umum, pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat, pelayanan kesehatan, rekonsiliasi dan resolusi konflik serta pemulihan social psikologis, social ekonomi, budaya, keamanan dan ketertiban, fungsi pemerintahan dan pelayanan public

(11)

e. Menyelenggarakan pengkajian bahan dan fasilitasi rekonstruksi kebencanaan meliputi pembangunan kembali prasarana dan sarana serta sarana sosial masyarakat, pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya , masyarakat , penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralatan yang lebih baik dan tahan bencana, partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi kemasyarakatan, dunia usaha dan masyarakat serta peningkatan kondisi sosial , ekonomi, budaya fungsi pelayanan public dan pelayanan utama dalam masyarakat.

f. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

g. Menyelenggarakan koordinasi dengan SKPD Provinsi, Kabupaten / Kota se Provinsi Banten yang berkompeten

h. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan i. Menyelenggarakan koordinasi dengan unitkerja terkait, dan

j. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya(

(3) Untuk melaksnakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai fungsi :

a. Pengkajian bahan kebijakan teknis , koordinasi dan fasilitasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi kebencanaan dan

b. Penyelenggaraan koordinasi , fasilitasi , rehabilitasi dan rekonstruksi kebencanaan.

Seksi Rehabilitasi Pasca Bencana Pasal 15

(1) Seksi Rehabilitasi Pasca Bencana mempunyai Tugas Pokok Melaksanakan penyusunan bahan dan kebijakan teknis, koordinasi dan fasilitasi rehabilitasi kebencanaan

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , Seksi Rehabilitasi Pasca Bencana mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Rehabilitasi

b. Melaksanakan penyusunan bahan dan kebijakan teknis rehabiolitasi kebencanaan c. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data serta informasi rehabilitasi

kebencanaan

d. Melaksanakan Penyusunan bahan dan koordinasi rehabilitasi kebencanaan

e. Melaksanakan penyusunan bahan dan fasilitasi rehabilitasi kebencanaan, meliputi perbaikan lingkungan , prasarana dan sarana umum , pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat , pelayanan kesehatan , rekonsiliasi dan resolusi konflik, serta pemulihan social psikologis , social , ekonomi , budaya , keaqmanan dan ketertiban, fungsi pemerintahan dan pelayanan public

f. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi Rehabilitasi

g. Melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan h. Melaksanakan koordinasi denan unit kerja terkait, dan

i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Rehabilitasi Pasca Bencana mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan Penyusunan bahan dan kebijakan teknis , koordinasi dan fasilitasi rehabilitasi kebencanaan , dan

b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data rehabilitasi kebencanaan

Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana Pasal 16

(12)

(1) Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana mempunyai Tugas Pokok Melaksanakan penyusunan bahan dan kebijakan teknis, koordinasi dan fasilitasi rekonstruksi kebencanaan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana mempunyai Tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Rekonstruksi

b. Melaksanakan penyusunan bahan dan kebijakan teknis rekonstruksi kebencanaan c. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data serta informasi rekonstruksi

kebencanaan

d. Melaksanakan penyusunan bahan dan koordinasi rekonstruksi kebencanaan

e. Melaksanakan penyusunan bahan dan fasilitasi rekonstruksi kebencanaan, meliputi pembangunan kembali prasarana dan sarana serta sarana social masyarakat , pembangkitan kembali kehidupan social budaya masyarakat , penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralatan yang lebih baik dan tahan bencana , partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi kemasyarakatan , dunia usaha, dan masyarakat , serta peningkatan kondisi social , ekonomi, budaya , fungsi pelayanan public dan pelayanan utama dalam masyarakat

f. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Rekonstruksi

g. Melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait, dan

i. Melaksanakan tugas swesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) , Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana mempunyai funfsi :

a. Penyusunan bahan dan kebijakan teknis , koordinasi dan fasilitasi rekonstruksi kebencanaan, dan

Referensi

Dokumen terkait

atau tidak beratap. Sarana ini dikategorikan jenis yang menetap. d) Gerobak/kereta dorong, bentuk sarana terdapat dua jenis, yaitu beratap dan tidak. beratap. Sarana ini

[r]

1). Pengembangan Mutu Pelaksanaan KBK untuk Mencapai Kompetensi Lulusan sesuai Standar Nasional, yang diarahkan untuk memperbaiki mutu input mahasiswa, perbaikan dan

This research showed that Famvir was an effective treatment option that provides a full course of therapy in a single dose by taking the medication during the first few critical

[r]

Membawa kelengkapan dokumen asli atau dokumen yang dilegalisir oleh pihak.. yang berwenang sebagaimana yang telah disampaikan dalam daftar

Sebagai sumber referensi untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai Analisis Implementasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode IVA Di Puskesmas Tanjung

formulasi sediaan lipstik dengan menggunakan zat warna alami dari ekstrak