Daftar Isian
Program Evaluasi Kualitas Udara
Perkotaan
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN
2016
I. Formulir Isian Sistem Manajemen Pengendalian Pencemaran Udara (Daftar Isian)
A. Anggaran Untuk Pengendalian Pencemaran Udara Selama 3 (Tiga) Tahun Terakhir
No
. AnggaranJumlah
Jumlah Anggaran Prosentase (tahun terakhir) Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
a. APBD total 1.854.536.800.00
0 2.910.150.160.000 3.263.824.536.000 100%
b. Lembaga pengelola
360,571,678,181 259.570.730.463 442.232.596.671 13,54%
c. APBD lembaga pengelola
19.627.078.840 27.849.442.500 36.718.463.142 1,13%
d. APBD lembaga lain yang terkait dengan
pengendalian pencemaran udara
796.000.000 665.922.399.600 788.203.486.500 24,14%
e. Pendapatan asli
daerah (PAD). 778.866.930.000 891.280.705.000 1.107.053.257.000 33,9%
B. Kegiatan Pemantauan Kualitas Udara Sumber Bergerak
1. Apakah Pemerintah Kota di daerah Saudara melakukan pemantauan kualitas udara ambien (akibat lalu lintas) secara rutin? (ya/tidak). Jika ya, lampirkan data hasil pemantauan kualitas udara tersebut sebagai lampiran 1.
Jawab :
Ya, data hasil pemantauan kualitas udara terlampir pada Lampiran 1
(ya/tidak). Jika ya, lampirkan data hasil pemantauan kualitas udara tersebut sebagai lampiran 1.
Jawab :
Ya, data hasil pemantauan kualitas udara terlampir pada Lampiran 1
3. Berapakah jumlah titik pemantauan kualitas udara akibat lalu lintas dalam 1 (satu) tahun? Sebutkan lokasinya.
Jawab :
34 (tiga puluh empat) titik pemantauan kualitas udara dalam 1 (satu) tahun yaitu Lokasi 16 kecamatan, 11 jalan utama, 7 kawasan industri data lengkap hasil laboratorium terlampir
4. Berapa kalikah (frekuensi) pemantauan kualitas udara dilakukan dalam 1 (satu) tahun?
Jawab :
1 kali (frekuensi) pemantauan kualitas udara dilakukan dalam 1 (satu) tahun
5. Cantumkan hasil pemantauan selama 3 (tiga) tahun terakhir No. Parameter 2014 2015 2016Tahun
1. SO2 12,20 69,1 46,4
b. Sebutkan jenis penyakit yang dominan terkait dengan pencemaran udara di kota Saudara dan lampirkan data 3 (tiga) tahun terakhir.
No Diagnosa
Jumlah
1. Asma 52032 Gratis 52271 Gratis
2. Brochopneumonia 15121 Gratis 45223 Gratis
3. Ca Nasopharing 17475 Gratis 41255 Gratis
4. Febris 8490 Gratis 15954 Gratis
5. ISPA 5853 Gratis 17190 Gratis
6. Pneumonia 5533 Gratis 17226 Gratis
7. PPOK 3504 Gratis 16790 Gratis
8. TB Paru 4187 Gratis 15988 Gratis
9. Jantung 1896 Gratis 13594 Gratis
Tahun 2015
1. Asma 19414 Gratis 84889 Gratis
2. Brochopneumonia 10267 Gratis 50077 Gratis
3. Ca Nasopharing 8062 Gratis 50668 Gratis
4. Febris 4871 Gratis 19573 Gratis
5. ISPA 4843 Gratis 18200 Gratis
6. Pneumonia 3282 Gratis 19477 Gratis
7. PPOK 4739 Gratis 15555 Gratis
8. TB Paru 2522 Gratis 17653 Gratis
9. Jantung 3472 Gratis 12018 Gratis
10. Premature Death 2304 Gratis 11699 Gratis
Tahun 2016
1. Asma 20228 Gratis 49015 Gratis
2. Brochopneumonia 19324 Gratis 28493 Gratis
3. Ca Nasopharing 11095 Gratis 26578 Gratis
4. Febris 6004 Gratis 12638 Gratis
5. ISPA 3200 Gratis 12204 Gratis
6. Pneumonia 4712 Gratis 9664 Gratis
7. PPOK 983 Gratis 12982 Gratis
8. TB Paru 2258 Gratis 10943 Gratis
9. Jantung 2488 Gratis 9886 Gratis
10. Premature Death 3215 Gratis 9159 Gratis
(Sumber Data : Dinas Kesehatan Kota Semarang)
C. Kegiatan mereduksi tingkat pencemaran udara dari emisi sumber bergerak
Jawab :
a) Adanya program Car Freeday setiap hari Minggu di kawasan Simpang Lima dan kawasan Jl. Pemuda dari jam 05.00 09.00 WIB
b) Adanya sistem parkir terpadu di pusat oleholeh Jl. Pandanaran. Dengan dialihkan di Jl. Batan Selatan, yang kemudian untuk pengunjung pusat oleholeh akan diangkut dengan menggunakan Shuttle Bus yang telah disediakan Pemerintah Kota Semarang secara gratis. Dengan menggunakan mobil jenis Isuzu Elf Tahun 2014 dengan jumlah penumpang 12 penumpang. Sehingga kemacetan lalu lintas di Jl. Pandanaran dapat terurai.
1. Pemerintah Kota
1.1. Sebutkan Instansi yang terkait dalam pengendalian pencemaran dan pemantauan kualitas udara yang bersumber dari sumber bergerak dan perannya
Jawab :
a. Dinas Lingkungan Hidup :
Memantau Kualitas Udara yang bersumber dari sumber bergerak b. Dinas Perhubungan :
Mengendalikan beban pencemaran bersumber dari sumber bergerak
1.2. Sudahkah data pemantauan kualitas udara dipublikasikan dan dalam bentuk apa(media cetak atau elektronik)?
Jawab :
Sudah ada publikasi data pemantauan kualitas udara melalui media cetak
1.3. Sebutkan nama jalan dan panjang jalan di kota Anda berdasarkan klasifikasi jalan. Lampirkan data penghitungan kecepatan dan kerapatan kendaraan di ruas jalan tersebut.
Jawab :
a. Jalan Kota dengan total panjang 830, 528 Km
b. Jalan Lingkungan dengan total panjang 2.674.510 m / 2675 Km
1.4. Berapakah ratarata jarak perjalanan harian di kota anda dalam kilometer? Lampirkan data
1.5. Sebutkan data jumlah kendaraan 3 (tiga) tahun terakhir
No. Kendaraan 2014 2015Tahun 2016
1. becak motor
2. sedan 102.602 108.758 141.385
3. angkot 20.520 21.751 25.013
4. bis mikro (l300 dll) 13.864 14.695 16.899
5. bis 14.364 15.225 17.508
6. pick up 18.468 19.576 22.512
7. truk 2 as 4 roda 10.260 10.875 12.506 8. truk 2 as 6 roda 8.208 8.700 10.005 9. truk 3 as 6.156 6.525 7.503 10. truks 4 as 4.655 4.934 5.674
11. trailer 4.104 4.350 5.002
12. sepeda motor 647.292 686.130 1.179.849 (Sumber Data : Samsat I, II, III Kota Semarang)
2.1.1. Pemantauan kualitas udara sumber bergerak
2.1.2. Peraturan Daerah terkait peningkatan kualitas udara akibat sumber bergerak
2.1.3. Kebijakan transportasi
2.1.4. Jenisjenis manajemen lalu lintas yang dioperasikan di kota Saudara
2.1.5. Keselamatan dan pemeliharaan jalan Jawab :
a. Ada Pemantauan kualitas udara sumber bergerak b. Ada kebijakan terkait peningkatan kualitas udara
c. Ada Kebijakan Transportasi, dengan Revitalisasi Kendaraan umum agar Masyarakat beralih ke Transportasi Publik
d. Adanya Kegiatan Car Free Day, ATCS
2.2.Apakah aspek green transportation sudah masuk kedalam RTRW? Jika sudah, lampirkan
3. Upaya Pembatasan Penggunaan Kendaraan Pribadi
3.1. Apakah sudah ada program sosialisasi pengurangan penggunaan kendaraan pribadi (public campaign)? Jika sudah, lampirkan
Jawab :
Ada Program Beralih dari Kendaraan Pribadi ke Angkutan Umum
3.2. frekuensi kawasan bebas kendaraan bermotor dioperasikan? Lampirkan SK Walikota jika ada lampirkan sebagai lampiran 7.
3.2.1. Setiap minggu 3.2.2. Setiap bulan 3.2.3. 1 x 6 bulan 3.2.4. 1 x setahun
Jawab :
Setiap Minggu dengan Progrma Car Free Day yang diadakan setiap hari Minggu yang dimulai pukul 05.00 – 09.00
3.3. Apakah sudah tersedia data keberhasilan implementasi program car free day, no car day, ecodriving dan program perpindahan dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum? (dalam bentuk data lingkungan dan rupiah yang bisa dihemat). Jika sudah, lampirkan
Jawab :
Adanya Peningkatan Jumlah Penumpang BRT Trans Semarang , Data Terlampir
3.4. Apakah sudah ada program pemantauan uji emisi kendaraan bermotor? Jika sudah, lampirkan
Ada Program pemantauan Uji Emisi yang dilkaukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan
3.5. Apakah sudah ada program manajemen lalu lintas terkait pembatasan penggunaan kendaraan pribadi? Jika sudah, lampirkan
Jawab :
Untuk Tahap Pembatasan masih dalam perencanaan dan sosialisasi dengan cara pembatasan usia kendaraan (eco driving)
4. Mendorong Penggunaan Transportasi Publik
4.1. Ketersediaan transportasi publik berbahan bakar ramah lingkungan
No. Jenis Transportasi Bahan Bakar Jumlah Kendaraan
1. BRT Bio Solar 108 Armada
2. Angkutan Gratis Bio Solar 2 Armada 3.
4. 5. 6.
( Sumber Data : Dinas Perhubungan Kota Semarang )
4.2. Berapakah persentase jumlah angkutan umum terhadap jumlah total kendaraan bermotor yang ada di kota saudara?
Jawab :
Persentase jumlah angkutan umum terhadap kendaraan pribadi sebesar + 14 %
4.3. Sudahkah kota Saudara memiliki pengembangan sistem transportasi massal (rencana induk dan pelaksanaannya)?
Jawab :
Terdapat Pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Semarang
4.4. frekuensi pelaksanaan uji emisi yang saudara lakukan? Lampirkan dokumen hasil uji emisi sebagai lampiran 8.
Jawab :
Pelaksanaan Uji Emisi Dilakuan Setiap Tahun Oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan
4.5. Sebutkan persentase kelulusan uji emisi kendaraan umum (bensin dan solar)
Jawab : Diatas 65 %
4.7. Ketersediaan fasilitas park n ride (fasilitas parkir sepeda di tempat umum)
No. Lokasi Kapasitas
1. Universitas Negeri Semarang + 100 2. Universitas Diponegoro + 100
3. DP Mall + 100
4. 5. 6.
4.8. Apakah saudara sudah melakukan pemantauan kualitas udara ambien di sekitar bandara dan atau pelabuhan laut?
Jawab :
Melakukan Pemantauan Udara di daerah yang rawan akan pencemaran lingkungan seperti kawasan industri, perkanatoran, permukiman dan jalan.
5. Fasilitas Pejalan Kaki
5.1. Ketersediaan pedestrian yang memenuhi standar nasional indonesia pada pusat bisnis, perdagangan, industri, akademik
No. Lokasi Panjang (KM) yang ditanamJenis Pohon (lampu, kursi, taman) Fasilitas Pedestrian
1. Jl. A. Yani 1,10 Akasia, Waru Lampu, Kursi
2. Jl. Imam
Bonjol 2,00 Petai Cina Lampu, Kursi, Taman
3. Jl. Pahlawan 0,73 Akasia,
Angsana Lampu, Kursi, Taman
4. Jl. Pemuda 2,42 Petai Cina Lampu, Kursi, Taman
5. Jl. Pandanaran 2,76 Akasia ,Waru Lampu, Kursi, Taman
6.
(Sumber Data : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman)
6. Fasilitas Jalur Sepeda
6.1. Penyediaan jalur khusus sepeda
No. Lokasi Panjang (KM)
1. Simpang Lima 0,83
2. Jl. MH.
Thamrin 1,15
3. Jl. Gajah Mada 1,67
4. Jl. Pahlawan O,73
5. Jl. Pandanaran 2,76
6. Jl. A. Yani 1,10
(Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum)
7. Fasilitas Energi Bersih dan Infrastruktur Pendukung 8.1.Berapa Jumlah SPBG yang terdapat di kota Saudara?
Ada 2 SPBG di Kota Semarang Di Terminal Pengisian Penggaron dan Terminal pengisian Mngkang
8.2.Berapa Jumlah SPBU yang menjual Biosolar di kota Saudara? Jawab :
Jumlah SPBU yang menjual Bio – solar sebanyak 33 SPBU 8.3. Berapa Jumlah SPBU yang menjual BBM non subsidi?
Jawab :
Jumlah SPBU yang menjual BBM non subsidi sebanyak 4 SPBU
8. Program Rencana terkait Green Transportation
9.1.Program realistis untuk dilaksanakan, Lampirkan Jawab :
Ada rencana penggunaan Transportasi Ramah Lingkungan berupa MRT dan LRT yang Terlampir Pada RPJMD Kota Semarang Tahun 2016 2021
9.2.Program tepat guna dan tepat sasaran, Lampirkan Jawab :
Untuk saat ini hanya ada sosialisasi “ Ayo Naik Bus Biar Gak Bikin Macet”
9. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau 9.1. Jumlah luasan RTH
Jawab :
Luasan RTH Kota Semarang sebesar 194,3 Km2
9.2. Jenis Pohon yang mengurangi polusi udara Jawab :
Akasia, Angsana, Trambesi, Waru, Petai Cina, Mahoni, Cemara, Filicium, Palem Raja, Palem Rumpun, Sono Kembang, Sono Keling, Jati, Gamal, dll.
10. Partisipasi Masyarakat 10.1. Car sharing 10.2. Eco driving 10.3. No car day Jawab :
Untuk Tiga Kegiatan di atas belum diberlakukan masih dalam tahap perencanaan
II. Tata Cara Pengisian Daftar Isian Non Fisik Pengendalian Pencemaran Udara
A. Anggaran Untuk Pengendalian Pencemaran Udara Selama 3 (Tiga) Tahun Terakhir.
Cukup jelas
B. Kegiatan Pemantauan Kualitas Udara Sumber Bergerak 1. Cukup Jelas
2. Cukup Jelas 3. Cukup Jelas 4. Cukup Jelas 5. Cukup Jelas 6. Cukup Jelas
C. Kegiatan mereduksi tingkat pencemaran udara dari emisi sumber bergerak
1. Pemerintah Kota 1.1. Cukup Jelas 1.2. Cukup Jelas 1.3. Cukup Jelas
1.4. Contoh: lamanya jarak tempuh ratarata dari satu lokasi ke lokasi lain.
1.5. Cukup Jelas
2. Kebijakan/Peraturan Daerah (Jika ada, lampirkan)
2.1. Apakah ada Kebijakan/Peraturan Daerah terkait: 2.1.1. Cukup Jelas
2.1.2. Cukup Jelas
2.1.3. Kebijakan transportasi kabupaten/kota terdiri dari: Pola transportasi makro kota, Tataran Transportasi Wilayah (TATRAWIL), Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK), dan Rencana Umum Jaringan Transportasi Kota (RUJT).
2.1.4. Cukup Jelas 2.1.5. Cukup Jelas
2.2.Yang dimaksud aspek green transportation adalah apabila pemerintah daerah hendak membangun suatu lokasi/kawasan pemukiman/perniagaan/perkantoran/pendidikan maka pemerintah daerah harus memasukan rencana pengembangan transportasi publik yang aman, nyaman dan ramah lingkungan, yang mengakomodir kegiatan di kawasan tersebut dengan lancar. Selain aspek transportasi publik juga aspek pembangunan pedestrian, RTH dan jalur sepeda.
Apakah aspek green transportation sudah masuk kedalam RTRW? Jika sudah, lampirkan
3. Upaya Pembatasan Penggunaan Kendaraan Pribadi 3.1. Cukup Jelas
3.2. Cukup Jelas
car day, ecodriving dan program perpindahan dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Untuk data rupiah adalah data biaya yang dapat dihemat pemerintah dan masyarakat dari pelaksanaan program tersebut. (biaya kesehatan, konsumsi BBM)
3.4. Cukup Jelas
3.5. Contoh jenis manajemen lalu lintas.
No Metode Teknik
1) Penyebaran lalu lintas puncak Pentahapan jam kerja Perubahan hari kerja Pembedaan biaya parkir Pembedaan ketersediaan tempat parkir
2) Kepemilikan kendaraan Kendaraan bersama
Pool kendaraan
(kelompok/gabungan) Jalur khusus kendaraan berpenumpang lebih banyak
3) Pembatasan area Pemilihan area lalu lintas
Izin area
4) Pembatasan ruas Batasan akses cth. Tree in
one
Pengaturan lampu lalu lintas Pengurangan kapasitas
Prioritas angkutan umum
5) Road pricing (biaya jalan) Tol
Biaya masuk area Biaya kemacetan
Catatan: Lampirkan SK yang berhubungan dengan manajemen tersebut
4. Mendorong Penggunaan Transportasi Publik
4.1. Bahan bakar ramah lingkungan antara lain gas, biosolar, BBM rendah sulfur
4.2. Persentase dihitung dari jumlah angkutan umum dibagi jumlah total semua jenis kendaraan dikali 100%
4.3. Cukup Jelas
4.4. Yang dimaksud frekuensi pelaksanaan uji emisi adalah 1 x 3 bulan atau 1 x 6 bulan atau 1 x setahun
4.5. Cukup Jelas
Dikembangkan (relokasi, penyediaan fasilitas, menambahkan
jalur);
Dipertahankan dan ditata;
4.7. Cukup Jelas 4.8. Cukup Jelas
5. Fasilitas Pejalan Kaki 5.1. Cukup Jelas
6. Fasilitas Jalur Sepeda 6.1. Cukup Jelas
7. Fasilitas Energi Bersih dan Infrastruktur Pendukung 7.1. Cukup Jelas
7.2.Cukup Jelas 7.3. Cukup Jelas
8. Program Rencana terkait Green Transportation
8.1. Contoh program realistis adalah pelaksanaan transportasi tidak bermotor.
8.2. Contoh program tepat guna dan tepat sasaran adalah transportasi massal
9. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau 9.1. Cukup Jelas
9.2.Jenis Pohon yang mengurangi polusi udara mengacu pada Buku Petunjuk Teknis Penanaman Spesies Pohon Penyerap Polutan Udara, dapat di download di website ppkl.menlh.go.id, dengan alamat: http://ppkl.menlhk.go.id/index.php?
q=142&s=2a2b47bf21a372f267deccbb420567f3d450b3c0
10. Partisipasi Masyarakat
10.1. Yang dimaksud car sharing adalah satu mobil pribadi yang dipergunakan bersamasama dengan orang lain biasanya pada saat berangkat atau pulang kantor
10.2. Yang dimaksud eco driving adalah perilaku berkendara yang baik dan ramah lingkungan sehingga dapat menghemat konsumsi bahan bakar