TUGAS ANALISIS RESIKO DAN KEANDALAN PROSES
Identifikasi Resiko Proses Produksi Sweater Anak pada Sentra Industri Rajut Binong Jati
Disusun Oleh: Muhammad Aditya A B
Endah Dwi Febriany Istiana Hidayatus Solikhah Cut Vadea Aqila
1102134324 1102130235 1102134354 1102134413
S1 TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM
1. Stakeholder
No Stakeholder Berkaitan Objectives atau Kepentingan Keterangan lain jika diperlukan 1 Dewan Pengawas - Mengawasi jalannya kegiatan
operasional
- Mengawasi alur keluar dan masuk keuangan
2 Ketua - Menerima keuntungan yang didapatkan perusahaan
- Menerima feedback atau keluhan dari konsumen
- Menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk keperluan perusahaan
3 Bagian Pemasaran - Merencanakan strategi pemasaran melalui online, grosir, dan retail - Melakukan market research dan
analisis terhadap peluang pasar - Mengembangkan jaringan
pemasaran
- Melakukan perencanaan antisipatif untuk menghadapi penurunan order
4 Bagian SDM - Melakukan penilaian terhadap tenaga kerja
- Melakukan proses rekruitasi dan seleksi karyawan baru
- Menangani isu ketenagakerjaan 5 Bagian Internal - Merancang design produk
- Melakukan pemeriksaan kualitas 6 Operator - Melakukan proses pengolahan bahan
baku menjadi output yang sesuai dengan permintaan konsumen
- Melaksanakan kebijakan dan rencana produksi
- Mengoperasikan mesin, menjaga bahan baku dan kualitas, menggunakan mesin dengan mengaplikasikan K3, dan mengontrol jalannya proses produksi
Jumlah operator adalah sebanyak 70 orang
7 Customer - Mendapatkan pelayanan maksimal
- Mendapatkan barang yang berkualitas
- Penentu pasar yang tersedia
8 Supplier - Menyediakan barang yang
dibutuhkan untuk proses bisnis - Menyediakan bahan baku yang
dibutuhkan untuk produksi
10 Kompetitor - Memotivasi mengembangkan produk menjadi lebih baik
- Memberikan posisi unik perusahaan dalam pangsa pasar
2. Tujuan Perusahaan Visi:
Terwujudnya kesejahteraan masyarakat binong jati melalui pengembangan usaha kecil menengah yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.
Misi:
1. Bebas meningkatkan peranan koperasi
3. Mengembangkan sarana perdagangan serta sistem distribusi dalam negeri 4. Mengembangkan kegiatan promosi dalam negeri
3. Profil Perusahaan
Sentra industri rajut Binong Jati berada di kelurahan Binong yang termasuk ke dalam kecamatan Batununggal. Lokasi sentra industri ini cukup strategis karena berada tidak jauh dari pusat kota yaitu berada dalam area kelurahan, jarak dari pusat pemerintahan kecamatan 1 km, jarak dari pemerintahan kotamadya 5 km. Lokasi sentra industri rajut Binong jati yang ditandai oleh gapura yang bertuliskan “Sentra Industri Rajutan Binong Jati” di Jl. Gatot Subroto, Bandung. Di sekitar gapura, terdapat sebuah pasar yang bernama Pasar Saeuran atau Pasar Binong.
Binong Jati sebagai sentra industri rumahan bidang rajutan di kota Bandung memiliki sejarah yang cukup lama. Bermula pada tahun 1970-an dengan menggunakan mesin rajut tradisional yang sangat sederhana dan berkembang terus menerus hingga saat ini. Perkembangan mesin rajut berawal dari mesin breyen, mesin datar (3,5,7 guide), mesin rajut (12 guide), dan mesin semi komputer. Masih sangat sedikit pengrajin yang memiliki mesin semi komputer. Perbedaan mesin rajut tradisional dengan mesin rajut semi komputer adalah dari desain yang dihasilkan, mesin rajut manual memiliki keterbatasan dalam desain sedangkan mesin semi komputer dapat membuat desain yang beraneka ragam dan lebih menarik. Secara umum proses produksi seperti merajut dengan menggunakan mesin flatknitting, menyambung kain dengan mesin linking dan menyetrika baju rajut dengan setrika steam uap dan lain-lain dilakukan sesuai dengan keahlian pekerja masing-masing. Para pengrajin di sentra industri rajut Binong Jati dapat memproduksi lusinan rajutan per hari.
Untuk meningkatkan daya tarik pelanggan, dengan bantuan pemerintah sentra industry rajut Binong Jati saat ini menjadi salah satu destinasi wisata di kota Bandung. Sudah lebih dari 400 home industry yang terdapat didalamnya mengandalkan industri rajut ini sebagai mata pencahariannya.
DEWAN PENGAWAS
KETUA
BENDAHARA SEKRETAIRS
SDM INTERNAL
PEMASARAN
ANGGOTA
PEMASARAN ONLINE PEMASARAN GROSIR PEMASARAN RETAIL
4. Output
Output yang dihasilkan dari proses bisnis di Sentra Rajut Binong Jati adalah sebagai berikut: 1. Sweater anak (31.48%)
2. Sweater ABG (48.48%) 3. Sweater dewasa (17.14%) 4. Sweater jaket (14.29%)
5. Busana muslim rajutan. (17.14%)
Dalam kasus ini, penulis akan membahas proses produksi untuk sweater anak.
4. Proses Operasi Sweater dan Sumberdaya yang Terlibat
PT. Indorama PT.Kahatex Pedagang
Perantara Asosoris
Bandung
Perancangan Pembelian
Bahan Baku
Perajutan
Pembuatan Pola
Pemasanagn Asesoris Pengobrasan
Pemeriksaan
Proses Penyetrikaan Pengepakan
Pemasaran Bandung
Jakarta
Solo
Nama proses: Pembuatan Sweater Anak Output: Sweater Anak
No Aktivitas Sumberdaya yang Terlibat dan Karakteristiknya
Man Money Machine Material Environment
1 Perancangan Team internal
ATK
2 Pembelian bahan baku
Team internal
3 Pembuatan Pola Operator ATK
4 Perajutan Operator Mesin
rajut dan mesin semi komputer
5 Pengobrasan Operator Mesin
obras 6 Pemasangan
Asesoris
Operator jarum
7 Pemeriksaan Team internal 8 Proses
Penyetrikaan
Operator Setrika
9 Pengepakan Operator Mesin
7. SWOT
INTERNAL
Strength:
1. Produk beragam, berbagai segmentasi, melayani grosir dan retail
2. Jangkauan pemasaran luas 3. Promosi secara
digital/online
4. Mementingkan kualitas
Weakness:
1. Mesin sederhana
2. Desain produk cenderung seragam
EKSTERNAL
Opportunity:
1. Bantuan pemerintah 2. Loyalitas pelanggan
3. Daya tawar konsumen rendah
4. Masyarakat Ekonomi ASEAN
5. Karakteristik demografi masyarakat
Threat:
1. Kenaikan harga BBM dan bahan baku
2. Produk pesaing lebih murah
3. Tenaga kerja dengan skill sedikit