LAPORAN PRAKTIKUM
JOB 9
“MENGENAL 3D STUDIO MAX ”
Disusun oleh : Nama : Meyla Yan Sari
NIM : 3.34.13.1.10
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK
ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
BAB IX
MENGENAL 3D STUDIO MAX
I. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah menyelesaikan praktek ini mahasiswa dapat : 1. Mengetahui komponen – komponen 3Dmax.
2. Mengerti dan memahami penggunaan komponen – komponen yang ada pad 3Dmax. 3. Dapat menggunakan 3Dmax dalam pembuatan suatu animasi.
II. Dasar Teori 3D Studio Max
Bagi yang sudah lama berkecimpung di dunia komputer, khususnya yang berhubungan dengan bidang computer grafis dan animasi, mungkin sudah tidak asing lagi dengan software yang satu ini. 3ds Max Studio merupakan software aplikasi pengolah grafik dan animasi 3 dimensi yang paling popular di Indonesia. Predikat itu tentu bukan atas dasar suka atau tidak suka. Penggemar game console Playstation2 mungkin sudah mengenal software game seperti Guitar Hero I dan Guitar Hero II yang semuanya dibuat menggunakan 3ds Max Studio. Software ini juga merambah ke industri layar lebar. Banyak contohnya, seperti film X-Men, The Matrix, Dr.Doolitle 2 dan masih banyak lagi.
1. Proyek Animasi Movie
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam mengerjakan sebuah proyek animasi. Hal ini sering disebut dengan workflow. Kita harus melalui tahap-tahap ini untuk memudahkan kita dalam mengerjakan suatu proyek animasi. Dalam hal ini kita akan membahas bagaimana cara membuat cara membuat movie animasi dengan objek karakter non-realistis (kartun). Proses yang harus dilalui adalah sebagai berikut :
- Modeling karakter
- Material
Setelah kita menyelesaikan tahapmodeling, langkah berikutnya adalah memberikan textur pada objek tersebut. Hal ini jelas penting karena sebuah objek tanpa textur material akan seperti tidak memiliki identitas atau karakter yang jelas. Sebagai contoh , objek jeruk. Setelah kita menyelesaikan tahap pemodelannya, tentu tidak cukup sampai kita memberikan textur material terhadap objek tersebut layaknya sebuah jeru. Orang yang melihat belum tentu mengetahui bahwa objek tersebut adalah buah jeruk bila kita tidak memberikan tekstur material atas objek tersebut. Disamping itu, objek dengan tekstur material juga terlihat lebih bagus, lebih realistis asalkan kita mampu mengolahnya dengan baik.
- Morph
Proses in digunakan untuk keperluan pembuatan ekspresi karakter yang akan dibuat. Morph targetadalah acuan perubahan ekspresi dari karakter yang akan kita buat. - Biped
Biped merupakan fasilitas yang dimiliki oleh 3ds Max Studio. Biped digunakan untuk keperluan pembuatan struktur tulang (bone) pada karakter yang akan dibuat. Hal ini sangat penting untuk keperluan proses animasi, karena tanpa struktur tulang pada objek karakter maka kita akan mengalami kesulitan dalam membuat animasi atas karakter tersebut.
- Proses Physique dan Ringging
Proses Physique dan Ringging merupakan proses penggabungan antara objek karakter dengan struktur tulang yang telah dibuat sebelumnya. Karena objek karakter dengan struktur tulang merupakan dua buah objek yang berbeda maka perlua dilakukan proses skinning. Salah satu fasilitas yang dimiliki dan yang akan kita gunakan dalam proses skinning ini adalah Phisyque.
- Free Form Animation
Free Form Animation merupakan proses dalam menggerakkan karakter dengan metode pose to pose.
- Lipsync Animation
Tahap-tahap yang dijelaskan di atas merupakan tahap yang sangan tsederhana t ian kita tidak perlu kawatir. Dalam bab ini akan menjelaskan dengan gamblang dan menggunakan kasus yang tidak rumit sehingga kita akan mudah untuk mengikuti langkah-langkahnya.
2. Tool Pada 3D Studio Max
Pada subbab ini akan dijelaskan sekilas tool-tool yang ada pada 3ds Max Studio sehingga memudahkan kita yang belum pernah menggunakan 3ds Max Studio sebelumnya.
a. Interface
Interface merupakan tampilan suatu software aplikasi dan bisa dikatakan sebagai penghubung antara software dengan penggunanya. Intrface msing-masing software memiliki tampilan yang berbeda. 3 ds Max Studio memiliki tampilan interface dengan konfigurasi Titlebar, Menubar, Main Toolbar, 4 buah viewport, Command panel, Time slider, Status bar, Panel reactordan Viewport Navigation Control.
b. Viewport
Secara default 3ds Max Studio menampilkan empat buah viewport dengan konviguransi Top, Front, Left, Perspective. Kita dapat mengubah setting viewport sesuaikebutuhan.
c. Titlebar
Titlebar menampilkan nama dokumen pekerjaan kita. Jika kita belum menyimpan dokumen file pekerjaan kita maka secara default 3ds Max Studio akan menampilkan dokumen tersebut sebagai Untitled.
d. Menubar
Menubar terdiri dar beberapa menu, seperti File, Edit, Tools, Groups, Views, Create, Modifiers, Character, Reactor, Animation, Graph Editor, Rendering Customize, Max Script dan Help. Masing-masing menu memiliki beberapa submenu yang dapat digunakan untuk keperluan membuat dan mengedit objek.
e. Main Toolbar
Pada main toolbar terdapat beberapa tombol yang berupa ikon yang dipergunakan untuk keperluan pengaturan terhadap suatu objek.
Command Panel terdiri dari beberapa panel yang dapat digunakan untuk keperluan membuat atau melakukan pengaturan sebuah objek. Command panel terdiri dari beberapa panel Create, Modify, Hierarchy, Motion, Display, dan Utilities. Uraian berikut hanya menjelaskan panel Create dan Modify.
d. Panel create
Panel ini terdiri dari beberapa perintah yang dapat digunakan untuk membuat sebuah objek. Pada panel create terdapat beberapa tab, seperti geometri, shapes, lights, cameras, helpers, space warps san system.
e. Panel Modify
Panel ini menampilkan property dari objek yang terpilih . kita dapat melakukan pengaturan terhadap objek tersebut atau memodifikasinya melalui panel ini. Perlu diketahui bahwa panel Modify tidak akan menampilkan property bila tidak ada objek yang terpilih. Lihat gambar 99
f. Time Silder
Timer slider berisi frame yang digunakan untuk keperluan animasi. Kita dapat memodifikasi gerak atau ekspresi objek pada setiap framenya. Kita juga dapat mengubah panjang frame sesuai kebutuhan.
g. Status Bar
Fasilitas ini memungkinkan kita untuk melihat status pada sebuah objek, meliputai informasi tentang posisi sebuah objek terhadap sumbu x, y, z.
h. Viewport Navigation Control
Tampilan pada viewport dapatdiubah sesuai kebutuhan. Kita dapat memaksimalkan tampilan , zoom maupun merotasi viewport melalui fasilitas ini. Kontrol navigasi yang terdapat pada fasilitas ini tergantung pada viewport yang aktif. Vewport perspective, Orthographic, Lights dan Camera memiliki kontrol navigas yang berbeda.
III. Alat dan Bahan
1. PC atau Lptop
2. Autodesk 3ds Max 2009 32-bit
1. Nyalakan komputer
3. Buka Autodesk 3ds Max 2009 32-bit
2. Tool Pada 3D Studio Max a. Interface
Gambar 9.1 Interface 3ds Max Studio b. Viewport
Gambar 9.2 Viewport c. Titlebar
Gambar 9.4 Menubar e. Main Toolbar
Gambar 9.5 Main Toolbar f. Command Panel
Gambar 9.6 Command Panel g. Panel create
Gambar 9.7 Panel Create
Gambar 9.8 Menu Drop Down List & Rollout Object Type h. Panel Modify
Gambar 9.9 Properti sebuah objek sphere pada panel Modify i. Time Silder
Gambar 9.10 Time Slider j. Status Bar
Gambar 9.12 Viewport Animation Control l. Viewport Navigation Control
Gambar 9.13 Viewport Navigation Control
Menggunakan 3Ds Max
Berikut penjelasan sekilas tentang cara menggunakan aplikasi 3ds Max Studio, mulai dari cara pengaturan viewport hingga pembuatan objek 3 dimensi
a. Mengatur Konfigurasi Viewport
Seperti yang sudah dijelaskna sebelumnya, secara default 3d Max Studio menampilkan empat buah viewport dengan konfigurasi Top, Left, Front, Perspective. Kita dapat mengatur viewport terseut dengan langkah sebagai berikut:
1. Jalankan 3ds Max Studio
2. Klik menu Customize pada menubar lalu pilih submenu Viewport Configuration.
3. Pada jendela Viewport Configuration yang muncul, pilih tab Layout. Terdapat 14 layout yang tersedia pada 3ds Max Studio dengan konfigurasi yang berbeda. Kita dapat memilih salah satu dari layout tersebut sesuai kebutuhan.
4. Sebagai contoh, klik salah satu layout seperti tampak pada gambar 915.
Gambar 9.15 Memilih layout viewport
5. Klik viewport Top pada viewport Image seperti pada gambar 1.16.
Gambar 9.16 Memilih View pada layout Viewport
6. Pada menu yang muncul, pilih salah satu tipe view yang kita inginkan dan kemudian klik OK. Kita dapat mengatur tipe view untuk masing-masing view sesuai kebutuhan.
V. Latihan
2. Buatlah suatu objek geometry (Bumi) dan beri nama Bumi.max
3. Buatlah suatu Animasi Torus Knot simpan dengan nama Torus Knot.max a. Pastikan panel create dalam keadaan aktif
b. Pada panel create, pilih tab geometry.
c. Pada menu drop down list, pilih extends Primitives
d. Klik tombol Torus knot pada rollout Object Type untuk mengaktifkannya
Hasil :
VI. Kesimpulan
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Di dalam 3Dmax terdapat beberapa bagian utama diantaranya interface, viewport, titlebar, menubar, main toolbar, command panel, time slider, status bar, viewport animation control, dan viewport navigation control.