• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa Kesehatan di Instlasi Rawat Inap Dengan Metode Fuzzy Servqual (Service Quality) (Studi Kasus : di Rumah Sakit Sibuhuan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa Kesehatan di Instlasi Rawat Inap Dengan Metode Fuzzy Servqual (Service Quality) (Studi Kasus : di Rumah Sakit Sibuhuan)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Seiring semakin tingginya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi kedokteran serta kondisi sosial ekonomi masyarakat, kesadaran tentang pentingnya kesehatan dalam masyarakat semakin meningkat pula. Hal ini mengakibatkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat tarhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas menjadi salah satu kebutuhan dasar, dimana pelayanan jasa kesehatan yang berkualitas sangat diharapkan oleh masyarakat.

(2)

untuk meningkatkan kulitas jasa/pelayanan dengan menentukan prioritas perbaikan/peningkatan kualitas jasa yang semestinya di dahulukan.

Metode fuzzy merupakan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dimana deskripsi aktivitas, penelitian dan penilaian bersifat subyektif, tidak pasti dan tidak tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan servqual yang dikombinasikan dengan teori fuzzy agar pengukuran persepsi dan harapan dari pelanggan dapat diukur dengan tepat.

Berdasarkan uraian tersebut terdapat metode yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan yaitu metode servqual (service quality). Servqual adalah alat yang digunakan untuk mengukur persepsi dan harapan pelanggan serta kesenjangan yang ada dalam model kualitas jasa. Dalam penilaian persepsi dan ekspektasi pada metode servqual mengahasilkan penilaian responden yang bersifat subyektif dan bias. Alasan inilah yang menjadikan penulis memilih judul ‘’ Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa Kesehatan Di Instlasi Rawat Inap Dengan Metode Fuzzy Servqual (Service Quality) di Rumah Sakit Sibuhuan’’.

2. RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang, maka permasalahannya dapat dirumuskan:

(3)

atribut yang menjadi prioritas perbaikan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit dengan menggunakan metode Fuzzy-Servqual.

3. BatasanMasalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Objek penelitian ini adalah pasien rawat inap.

2. Penelitian dan pengamatan objek dilakukan selama satu bulan. 3. Penelitian dilakukan terhadap 50 responden.

4. Penelitian dilakukan dengan cara menyebar kuesioner kepada pasien, yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang disusun berdasarkan lima dimensi

Service Quality, yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan

empathy.

5. Metode penelitian yang dipakai adalah Metode Fuzzy-Servqual untuk mengukur tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit.

4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui harapan pasien terhadap layanan yang diterima selama ini.

2. Mengetahui atribut apa saja yang menjadi prioritas perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit.

5. ManfaatPenelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

(4)

2. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam melakukan penelitian lebih lanjut untuk pelayanan lainnya selain dirumah sakit.

6. TinjauanPustaka.

Kualitas adalah keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik dari suatu produk atau layanan menyangkut kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan atau bersifat laten (Evans dan dean, 2003). Menurut Parasuraman, et al. (1998) kualitas layanan merupakan perbandingan antara layanan yang dirasakan (persepsi) konsumen dengan kualitas layanan yang diharapkan konsumen. Jika kualitas layanan yang dirasakan sama atau melebihi kualitas yang diharapkan , maka layanan yang dikatakan berkualitas dan memuaskan. Demikian halnya dengan kualitas pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh interaksi antara pasien dengan rumah sakit. Perlu dilakukan pemahaman apa yang menjadi faktor utama pelanggan dalam menilai kualitas layanan kesehatan dirumah

sakit, melalui pengukuran tingkat kepuasan pesien. Dengan demikian, dapat dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan sesuai dengan harapan pasien.

Penilaian terhadap tingkat layanan kesehatan dirumah sakit dilakukan dengan kuesioner yang akan diberikan kepada pasien. Untuk mengantisipasi ke subyektifan pasien selaku responden dalam pemberian nilai maka penelitian ini akan menggunakan metode fuzzy. (kusumadewi,2004) mengatakan metode fuzzy

(5)

saat responden memberi nilai “baik”, maka seberapa baik yang dimaksud

responden, apakah baik yang menjurus ke sangat baik atau baik yang menjurus sedang. Penilaian “baik” mempunyai tingkat nilai yang berbeda, hal ini menyebabkan penilaian yang diperoleh juga masih ambigu. Keambiguan inilah yang akan diatasi dengan metode fuzzy yakni dengan metode centroid untuk menghitung nilai Triangular Fuzzy Numbers (TFN). Dengan logika fuzzy akan digunakan dalam kuesioner servqual. Setelah diperoleh penilaian pasien terhadap tingkat pelayanan kesehatan di rumah sakit. Kemudian diolah dengan menggunakan integrasi metode fuzzy dan servqual.

Dengan dilakukan analisis peningkatan kualitas pelayanan secara terpadu dengan metode fuzzy servqual, diharapkan pihak rumah sakit dapat mengembangkan strategi untuk peningkatan kualitas pelayanan.

(6)

Fuzzyfikasi adalah proses yang dilakukan untuk mengubah variabel nyata menjadi variabel fuzzy, ini ditujukan agar masukan kontroler fuzzy bisa dipetakan menuju jenis yang sesuai dengan fuzzy. Pemetaan dilakukan dengan bantuan model dari fungsi keanggotaan agar dapat diketahui besar masukan tersebut (derajat keanggotaan). Defuzzykasi adalah proses fuzzyfikasi yang menghasilkan nilai Triangular Fuzzy Number (TFN). TFN merupakan fuzzy yang dinyatakan dalam bentuk interval yang dapat digunakan untuk menyatakan penilaian subyektif manusia karena aritmatika yang digunakan bersifat intuitif dan sama dengan dipergunakan pada bilangan rill (wulandari, 2011).

Perhitungan fuzzifikasi data persepsi responden dilakukan dengan menggunakan langkah awalnya adalah mencari nilai untuk tiap kriteria dengan cara sebagai berikut:

Nilai batas atas ( ):

Nilai tengah ( ):

Nilai batas bawah ( ) :

(7)

Keterangan : i= atribut (1,2,3,...,m)

Metode servqual ( service and quality ) merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui kriteria-kriteria kualitas pelayanannya berdasarkan gap yang terjadi antara persepsi dan harapan pelanggan. Metode srvqual ini sendiri terdiri dari duan bagian, yaitu penilaian dan pembobotan. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dimana seorang partisipan menyatakan persepsi dan harapannya. Selisih antara persepsi dan harapan disebut dengan “gap” atau kesenjangan kualitas layanan.

7. MetodologiPenelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pengamatan ke rumah sakit untuk menentukan atribut-atribut untukkepentingan kuesioner.

2. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang secara langsung sumber datanya. Maka untuk memperoleh data, penulis membagikan kuesioner kepada pasien yang sedang berurusan di rumah sakit. 3. Melakukan uji validitas dan reliabilitas data.

4. Mengolah data berdasarkan kriteria-kriteria olah data pada metode

Fuzzy-Servqual.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan (pasien), maka para pelanggan (pasien) akan merasa puas terhadap layanan kesehatan yang telah diberikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penilaian dari pasien yang dirawat inap di Rumah Sakit X terhadap pelayanan dari rumah sakit tersebut, untuk

(Kompetensi Teknis, Efektifitas Layanan Kesehatan, Informasi, Kenyamanan, Ketepatan Waktu, Hubungan Antarmanusia) dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Pada Rumah Sakit Umum

Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa dari segi dimensi reliability (keandalan) yang ditunjukkan para petugas kesehatan di Rumah Sakit Elim cukup baik karena pasien

Pemberian pelayanan yang secara berkelanjutan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Kabupaten Bone perlu terus diupayakan untuk meningkatkan kualitas layanan

Hasil penelitian ini menggambarkan tentang tingkat kepuasan pasien atas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Permata Bunda, Rumah Sakit Martha Friska dan Rumah

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Aek Kanopan Labuhanbatu Utara Tahun 2016.. Program Pascasarjana

Dengan terbentuknya penilaian yang baik dari pasien terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit, maka pada akhirnya mereka juga akan bisa