• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respons Pertumbuhan Setek Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) pada Berbagai Bahan Tanam dan Konsentrasi IBA (Indole Butyric Acid)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respons Pertumbuhan Setek Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) pada Berbagai Bahan Tanam dan Konsentrasi IBA (Indole Butyric Acid)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

LIA AGNES LUMBAN GAOL: Respons Pertumbuhan Setek Jeruk Nipis

(Citrus aurantifolia

Swingle) pada Berbagai Bahan Tanam dan Konsentrasi IBA

(Indole Butyric Acid), dibimbing oleh MEIRIANI dan EDISON PURBA.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan respons pertumbuhan setek

jeruk nipis (Citrus aurantifolia

Swingle) pada penggunaan bahan tanam dan

konsentrasi IBA (Indole Butyric Acid) yang berbeda serta interaksi keduanya.

Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas

Sumatera Utara, Medan (±25 m dpl) pada Juni - September 2015. Penelitian ini

menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor dan

3 ulangan. Faktor pertama yaitu bahan tanam dengan 3 taraf (setek pucuk tanpa

daun; setek batang dengan daun; dan setek batang tanpa daun) dan faktor kedua

yaitu konsentrasi IBA dengan 4 taraf (0; 100; 200; dan 300 ppm). Data yang

diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji

jarak berganda duncan (DMRT). Peubah amatan yaitu jumlah tunas, panjang

tunas, persentase setek hidup, persentase setek berakar per sampel, volume akar,

bobot kering tajuk, dan bobot kering akar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan tanam yang terbaik adalah

setek pucuk tanpa daun dimana jumlah tunas nyata lebih banyak 39,00 %; panjang

tunas lebih panjang 62,50 %; persentase setek hidup pada umur 14 MST lebih

tinggi 29,09 %; persentase setek berakar per sampel lebih tinggi 51,73 %; volume

akar lebih besar 63,16 %; dan bobot kering akar lebih berat 58,33 % dibandingkan

bahan tanam setek batang dengan daun dan tanpa daun. Panjang tunas nyata

lebih panjang 44,05 % pada konsentrasi IBA 300 ppm, dibandingkan konsentrasi

0, 100 dan 200 ppm, tetapi jumlah tunas, persentase setek hidup, persentase setek

berakar per sampel, persentase setek hidup, persentase setek berakar per sampel,

volume akar, bobot kering tajuk dan bobot kering akar tidak berbeda nyata.

Kata kunci: jeruk nipis, setek, konsentrasi IBA

(2)

ABSTRACT

LIA

AGNES

LUMBAN

GAOL:

Growth

Response

of

Lime

(Citrus aurantifolia

Swingle)

cutting on various plant materials and IBA

(Indole Butyric Acid)

Concentration, supervised by MEIRIANI and EDISON

PURBA.

The objectives of the research was to got growth response of lime

(Citrus aurantifolia

Swingle)

cutting on the used of different plant materials and

IBA (Indole Butyric Acid) concentration and interaction of the both. The research

was carried out at field trial of Faculty of Agriculture, University of North

Sumatera, Medan (± 25 m asl) on June

September 2015. The research used

factorial Randomized Block Design (RBD) with two factors and three

replications. The first factor was plant material with 3 levels (shoot cutting

without leaves; stem cutting with leaves; and stem cutting without leaves) and the

second factor was IBA concentration with 4 levels (0; 100; 200; and 300 ppm).

Data were analized with Analysis of Variance and continued with Duncan’s

Multiple Range Test (DMRT). The variables observed were number of shoots,

shoots length, percentage of live cutting, percentage of rooted cutting per sample,

root volume, shoot dryness weight, and root dryness weight.

The result of research showed that the best plant material was shoot

cutting without leaves, where the number of shoots were real more 39,00 %;

shoots length longer 62,50 %; the percentage of live cuttings at 14 WAP higher

29,09 %; percentage of rooted cutting per sample higher 51,73 %; root volume

greater 63,16 %; and root dryness weight heavier 58,33 %, compared stem

cutting with leaves and without leaves. Shoots length was real longer 44,05 % on

IBA concentration 300 ppm, compared 0, 100, 200 ppm concentration, but

number of shoots, percentage of live cutting, percentage of rooted cutting per

sample, root volume, shoot dryness weight, and root dryness weight were not

significantly different.

Key words: lime, cutting, IBA concentration

Referensi

Dokumen terkait

For a foreman, maintaining the relationship with a lot of construction companies is crucial because when he/she and his/her group members have finished

GA and Sales Vendor Keuangan Manager Accounting Pabrik Melakukan tender Mengikuti tender Menang tender Menyiapkan kontrak penjualan,

[r]

Teori ini diperlukan untuk menyelesaikan perselisihan dalam suatu perkawinan, terlebih dahulu harus diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak keluarga yang bertikai dan juga

Maka dalam memilah asosiasi tulis yg telah kita lakukan, kita memilih hal-hal yg berkaitan dg diri sendiri seperti fantasi, kenangan, percakapan dg diri sendiri, dll.. Hubungan dg

Simpulan penelitian ini adalah (1) terdapat perbedaan kualitas pelayanan antara pasien BPJS dengan umum pada dimensi keselamatan pasien, (2) terdapat perbedaan kualitas

sebagai Pegawai Negeri Sipil selama 10 tahun atau lebih secara terus menerus terhadap. Negara Republik Indonesia, sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai

Melalui Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 9 Tahun 1996 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 15 Tahun 1995