• Tidak ada hasil yang ditemukan

Status Perjanjian Internasional Dalam Kaitannya Dengan Kerjasama Sister City (Kota Bersaudara) yang Dibuat oleh Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Kota Ichikawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Status Perjanjian Internasional Dalam Kaitannya Dengan Kerjasama Sister City (Kota Bersaudara) yang Dibuat oleh Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Kota Ichikawa"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

STATUS PERJANJIAN INTERNASIONAL DALAM

KAITANNYA DENGAN KERJASAMA SISTER CITY (KOTA

BERSAUDARA) YANG DIBUAT OLEH PEMERINTAH KOTA

MEDAN DAN PEMERINTAH KOTA ICHIKAWA

S K R I P S I

Diajukan dalam Rangka Memenuhi dan Melengkapi Syarat-syarat

Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh :

KATHY CARISSA BANGUN 110200056

Departemen Hukum Internasional

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

STATUS PERJANJIAN INTERNASIONAL DALAM

KAITANNYA DENGAN KERJASAMA SISTER CITY (KOTA

BERSAUDARA) YANG DIBUAT OLEH PEMERINTAH KOTA

MEDAN DAN PEMERINTAH KOTA ICHIKAWA

S K R I P S I

Diajukan dalam Rangka Memenuhi dan Melengkapi Syarat-Syarat untuk

(3)

ABSTRAKSI

Kathy Carissa Bangun*)

Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum.**)

Arif, S.H., M.H. ***)

Melihat semakin maju dan berkembangnya kota-kota yang ada di seluruh

negara di dunia, membuat Indonesia semakin terpacu pula dalam merintis “Kota

Idaman” di setiap daerah di Indonesia. Hal ini pulalah yang menjadi pemacu untuk diadakannya kerjasama antar kota di Indonesia bahkan dengan kota-kota yang ada di luar Indonesia. Dengan hal ini, Indonesia akan menjadi lebih berkembang dan dapat turut serta memberi andil dalam pembangunan nasional ke arah globalisme yang diidam-idamkan.

Sister City bukanlah hal baru dalam hubungan bilateral antar negara di dunia. Sudah banyak bentuk-bentuk kerjasama Sister City yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah di Indonesia dengan kota-kota yang tersebar di seluruh dunia. Tidak terkecuali Kota Medan sendiri, yang dalam hal ini melakukan kerjasama dengan Kota Ichikawa di Jepang sejak tahun 1989. Selain menjelaskan mengenai apa itu Sister City secara mendalam, turut dijelaskan pula mengenai bagaimana bentuk perjanjian internasional yang dilakukan antara Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Kota Ichikawa Jepang.

Dalam proses penulisan ini, ada berbagai cara yang Penulis lakukan. Selain melakukan tinjauan langsung ke Kantor Walikota Medan, juga tinjauan kepustakaan mengenai Sister City serta kaitannya dengan Hukum Perjanjian Internasional guna mendapatkan data-data yang diperlukan untuk mendukung proses pembuatan skripsi ini.

Kesimpulannya adalah, Sister City merupakan salah satu cara terbaik dalam pelaksanaan kerjasama antar kota di seluruh dunia demi mencapai suatu target globalisasi yang baik. Dan juga dapat memberikan suatu pembelajaran bagi Pemerintah Indonesia dalam hal-hal yang mengacu pada pembangunan nasional. Saran dari penulis, kerjasama yang baik haruslah didasari dengan hal dan tujuan yang baik pula. Diharapkan setiap kerjasama yang terjalin antar Pemerintah Kota Medan dan Kota Ichikawa, Jepang, benar-benar merupakan suatu kerjasama yang bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia dan Jepang pada umumnya dan khususnya untuk kedua kota tersebut.

Kata kunci : Perjanjian Internasional, Pemerintah Daerah, Sister City

*

Mahasiswa Fakultas Hukum USU 2011 **

Dosen Pembimbing I ***

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada hadirat Allah SWT yang

mana atas rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan

kesempatan kepada penulis untuk dapat mengerjakan dan menyelesaikan skripsi

ini sehingga dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara (USU). Juga tidak lupa shalawat beriringan salam penulis hadiahkan kepada

junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang selalu menjadi suri tauladan

dan yang syafa’atnya selalu diharapkan seluruh umatnya.

Pada skripsi ini, penulis mengangkat judul mengenai “Status Perjanjian

Internasional dalam Kaitannya dengan Kerjasama Sister City (Kota

Bersaudara) yang Dibuat oleh Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Kota Ichikawa”. Dimana skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat akademis

untuk menyelesaikan program studi sarjana hukum di Fakultas Hukum USU.

Judul ini diangkat karena ketertarikan penulis mengenai Status Perjanjian Sister

City (Kota Bersaudara) sebagai salah satu bagian dari pariwisata yang mempunyai

hubungan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah di luar Indonesia.

Dalam penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan serta

dukungan dari berbagai pihak, dan dalam kesempatan ini izinkan penulis

(5)

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara, beserta seluruh jajaran pimpinan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum

Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang juga

merupakan Dosen Pembimbing I yang sangat berjasa dan sudah banyak

membantu baik itu dalam perkuliahan maupun dalam proses penyelesaian

skripsi ini.

3. Bapak Arif, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak

berjasa dalam membantu Penulis menyelesaikan masa perkuliahan dengan

meluangkan waktu, tenaga serta pikiran demi terselesaikannya penulisan

skripsi serta memberi nasihat-nasihat dan jalan keluar selama proses

perkuliahan Penulis dari kampus tercinta.

4. Seluruh dosen Departemen Hukum Internasional, Bapak Dr. Sutiarnoto, S.H.,

M.Hum. (Makasih Pak, atas segala ilmu, nasihat dan jalan keluar yang selalu

bapak berikan), Bapak Deni Amsari Purba, S.H., L.LM. (Best lecturer I ever

ha d. All I ca n sa y just tha nkyou so much, Sir!) dan kepada Bapak Dr. Jelly

Leviza S.H., M.Hum. (Terimakasih, Pak!)

5. Seluruh dosen pengajar serta pegawai administrasi di Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan

dan telah membantu Penulis selama menjalani perkuliahan.

6. Terkhusus dan teristimewa untuk kedua orangtua tercinta, ayahanda Nelson

(6)

cinta dan kasih sayang yang takkan bisa tergantikan. Terimakasih Ma, Pa

untuk perhatian, dukungan, nasihat serta doa yang tak pernah putus sehingga

mengantarkan penulis seperti sekarang ini. I love both of you with all my

hea rt, Ma , Pa .. Buat adik-adikku tersayang, Nefertari Ferina Bangun, Trisha

Dianita Bangun dan Rindy Artika Bangun, terimakasih untuk semangat dan

doa kalian selama ini. (Kalian harus lebih dari kakak. Harus!) I love you all

more tha n you know, for sure..

7. Special untuk seseorang yang selalu ada di sisi Penulis, motivator bagi

Penulis, sosok yang selalu ada untuk mendengarkan keluh kesah Penulis, yang

selalu memberi dukungan serta semangat dan selalu membuat Penulis jatuh

hati, Syaid Mustafa Siregar (Thankyou for all the things you’ve done for me,

Dut!)

8. Untuk Qintari Ayu Aninditha, “Psikolog Pribadi” yang selalu menemani dan

setia mendengarkan curhatan Penulis sejak bangku sekolah dan teruntuk Mila

Lailyana, “Penasihat Pribadi” yang selalu mengalah dalam perdebatan segala

keadaan dan selalu ada dalam suka maupun duka (Akhirnya tamat juga kita,

Tek! :’] Hahaha…)

9. Kepada sahabat-sahabat Penulis semasa kuliah yang tergabung dalam

“Manman” Syahnaz Miyagi Munira (AgikPatsar), Nur Aqmarina (Nanahe),

Cyndi Fransisca Ulina Hutagalung (Cibol), Calvin Benyamin Panjaitan (id

line : Calvinpanjaitan), Fikri Rizki (PikiBo), Abdurrahman Harits’ Ketaren

(Botak), Merico Sitorus (Idong), Michael Benhard Marhain Sipayung (Mek’),

(7)

sekolah yang tergabung dalam “Pocin” Ade Liany Putri, Hafiz Nurdiansyah,

Posma Renato Simanjuntak, T. Omar Azfar Haqqani, Ary Okrizal Mazid,

Abdul Hamid Amir Lubis, Abdul Razaak Harahap, Fahmi Alfiando, M.

Agusto Safardin Pane, dan banyak lagi teman-teman luar biasa di luar sana

yang tidak bisa Penulis sebutkan satu per satu.

10.Kepada keluarga besar ILSA (International La w Student Association) 2011

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang sangat luar biasa

memberikan kesan, especially untuk “Alumni Beijing” dan kepanitiaannya

(Gonna miss you, guys!!)

11.Dan juga kepada teman-teman Penulis lainnya yang berada di dalam maupun

di luar wilayah Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati Penulis menyadari bahwa

penulisan ini masih jauh dari sempurna. Akan tetapi Penulis berharap skripsi ini

dapat bermanfaat dan berguna bagi setiap orang yang membacanya.

Medan, Februari 2015

Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PERJANJIAN INTERNASIONAL DALAM HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL A. Perjanjian Internasional dan Hukum Internasional ... 20

B. Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional ... 30

C. Hubungan antara Hukum Internasional dan Hukum Nasional .... 36

BAB III LATAR BELAKANG PERJANJIAN KERJASAMA SISTER CITY (KOTA BERSAUDARA) A. Pengertian Sister City (Kota Bersaudara) ... 39

B. Perkembangan Sister City (Kota Bersaudara) di Indonesia ... 44

(9)

BAB IV STATUS HUKUM PERJANJIAN INTERNASIONAL SISTER

CITY (KOTA BERSAUDARA) YANG DIBUAT OLEH

PEMERINTAH KOTA MEDAN DAN PEMERINTAH KOTA ICHIKAWA

A. Bentuk-bentuk Kerjasama antar Pemerintah Daerah yang Berbeda

Negara ... 59

B. Mekanisme Pembuatan Perjanjian Internasional oleh Pemerintah

Daerah ... 66

C. Status Hukum Perjanjian Internasional Sister City (Kota

Bersaudara) yang Dibuat oleh Pemerintah Kota Medan dan

Pemerintah Kota Ichikawa ... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 80

B. Saran ... 82

Referensi

Dokumen terkait

sister city dengan Walikota sebagai kunci keberhasilan program sister city dan pusat koordinasi kerjasama sister city berada di tangan pemerintah, (5) faktor masyarakat

Sister city merupakan sebuah istilah yang akrab digunakan untuk menyebut kerjasama-kerjasama antar kota di Indonesia dengan kota-kota di negara lain, dimana istilah.. ini

Hal yang paling ditekankan pada perjanjian sister city adalah adanya Full Powers yang diberikan pada Walikota atau sederajat sehingga dapat bertindak atas nama

Supriyanto, 2003, Departemen Luar Negeri dan Pemerintah Daerah dalam Menyelenggarakan Kerjasama Internasional Sister City , dalam Jurnal Mimbar Hukum, Vol.

Penelitian ini merupakan bagian dari implementasi kerjasama smart city melalui kemitraan sister city antara kota Bandung - Seoul dimana Pemerintah Kota Bandung dipandang sebagai

Adapun program kegiatan yang akan dan beberapa telah dilaksanakan dalam kerjasama antara Kota Medan dengan Kota Ichikawa sesuai nota kerjasama 2015-2020 adalah: 1)

Permasalahan kerjasama Sister City Kota Semarang – Brisbane yaitu ada tidaknya faktor internal dan faktor eksternal dari pemberhentian kerjasama Sister City serta rumusan strategi yang

Salah satunya kerjasama sister city yang dijalin oleh Pemerintah Kota Denpasar dengan Mossel Bay Government yang terjalin pada tahun 2019.5 Diketahui bahwa hubungan diplomasi antara