Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan pada Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dengan Komitmen Pengguna Anggaran sebagai Variabel Moderating

(1)

LAMPIRAN 1

PSAP dalam PP No. 71 Tahun 2010

No. PSAP Tujuan

1. PSAP No. 01 tentang penyajian Laporan Keuangan

Pengaturan penyajian laporan keuangan untuk tujuan umum yaitu memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan dalam rangka meningkatkan keterbandingan laporan keuangan baik terhadap anggaran, antar periode, maupun antar entitas. Laporan keuangan disusun dengan penerapan basis kas untuk pengakuan pos-pos pendapatan, belanja, pembiayaan, serta basis akrual untuk pengakuan pos-pos aset, kewajiban, dan ekuitas dana. Pengakuan, pengukuran dan pengungkapan transaksi-transaksi spesifik dan peristiwa-peristiwa yang lain, diatur dalam standar akuntansi pemerintahan lainnya.

2. PSAP No. 02 tentang LRA Berbasis Kas

Menetapkan dasar-dasar penyajian LRA untuk pemerintah dalam rangka memenuhi tujuan akuntabilitas sebagaimana ditetapkan oleh peraturan

perundang-undangan. Serta memberikan informasi realisasi dan anggaran entitas pelaporan. Perbandingan antara anggaran dan realisasinya menunjukkan tingkat ketercapaian target-target yang telah disepakati antara legislatif dan eksekutif sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3. PSAP No. 03 tentang LAK Mengatur penyajian laporan arus kas yang memberikan informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas suatu entitas pelaporan dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris selama satu periode akuntansi.

(2)

No. PSAP Tujuan 4. PSAP No. 04 tentang Catatan atas

Laporan Keuangan

Mengatur penyajian dan pengungkapan yang diperlukan pada CaLK dan untuk meningkatkan transparansi Laporan Keuangan dan penyediaan pemahaman yang lebih baik, atas informasi keuangan pemerintah.

5. PSAP No. 05 tentang Akuntansi Persediaan

Mengatur perlakuan akuntansi persediaan yang dianggap perlu disajikan dalam laporan keuangan.

6. PSAP No. 06 tentang Akuntansi Investasi

Mengatur perlakuan akuntansi untuk investasi dan pengungkapan informasi penting lainnya yang harus disajikan dalam laporan keuangan. Investasi pemerintah dibagi atas dua yaitu investasi jangka pendek (kelompok aset lancar) dan investasi jangka panjang (kelompok aset nonlancar).

7. PSAP No. 07 tentang Akuntansi Aset Tetap

Mengatur perlakuan akuntansi untuk aset tetap meliputi pengakuan, penentuan nilai tercatat, serta penentuan dan perlakuan akuntansi atas penilaian kembali dan penurunan nilai tercatat (carrying value) aset tetap. Pernyataan standar ini mensyaratkan bahwa aset tetap dapat diakui sebagai aset jika memenuhi definisi dan kriteria pengakuan suatu aset dalam Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan.

8. PSAP No. 08 tentang Akuntansi Konstruksi dalam Pengerjaan

Mengatur perlakuan akuntansi untuk konstruksi dalam pengerjaan. Pernyataan standar ini memberikan panduan untuk identifikasi pekerjaan yang dapat diklasifikasikan sebagai Konstruksi Dalam Pengerjaan, penetapan besarnya biaya yang dikapitalisasi dan disajikan di neraca dan penetapan basis pengakuan dan pengungkapan biaya konstruksi.

(3)

No. PSAP Tujuan 9. PSAP No. 09 tentang Akuntansi

Kewajiban

Mengatur perlakuan akuntansi kewajiban meliputi saat pengakuan, penentuan nilai tercatat, amortisasi, dan biaya pinjaman yang dibebankan terhadap kewajiban tersebut. Kewajiban umumnya timbul karena konsekuensi pelaksanaan tugas atau tanggungjawab untuk bertindak di masa lalu. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan,entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional.

10. PSAP No. 10 tentang Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Operasi yang Tidak Dilanjutkan

Mengatur perlakuan akuntansi atas koreksi kesalahan akuntansi dan pelaporan laporan keuangan, perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan operasi yang tidak dilanjutkan.

11. PSAP No. 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian

Mengatur penyusunan laporan keuangan konsolidasian pada unit-unit pemerintahan dalam rangka menyajikan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statements) demi meningkatkan kualitas dan kelengkapan laporan keuangan dimaksud. Dalam standar ini, yang dimaksud dengan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah laporan keuangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan termasuk lembaga legislatif sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

12. PSAP No. 12 tentang Laporan Operasional

Menetapkan dasar-dasar penyajian Laporan Operasional untuk pemerintah dalam rangka memenuhi tujuan

akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana ditetapkan

oleh peraturan perundang-undangan. Memberikan informasi tentang kegiatan operasional keuangan yang tercerminkan dalam pendapatan-LO, beban, dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan.

(4)

LAMPIRAN 2

Tinjauan Peneliti Terdahulu

No. Nama Peneliti (Tahun)

Judul Penelitian Variabel Penelitian

Penerapan SPIP, Kompetensi

SDM, dan Penerapan SAP terhadap Kualitas Laporan

Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

Variabel independen 1. Penerapan SPIP 2. Kompetensi

SDM

3. Penerapan SAP

Variabel dependen

Kualitas laporan keuangan

1. Penerapan SPIP,

kompetensi SDM, dan penerapan SAP berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.

2. Kompetensi SDM

berpengaruh terhadap penerapan SPIP.

3. Penerapan SAP

dipengaruhi penerapan SPIP dan kompetensi SDM.

4. Kualitas laporan keuangan lebih banyak dipengaruhi oleh penerapan SPIP dan penerapan SAP.

2. Indriasari (2008)

Pengaruh

Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan TI dan Pengendalian Intern Akuntansi terhadap Nilai Informasi

Pelaporan Keuangan Pemerintah

Daerah (Studi pada Pemerintah Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir)

Variabel independen 1. Kapasitas SDM 2. Pemanfaatan

teknologi informasi 3. Pengendalian

intern akuntansi

Variabel dependen Nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah

1. Pemanfaatan teknologi

informasi dan pengendalian intern akuntansi berpengaruh positif signifikan terhadap keterandalan pelaporan keuangan pemerintah daerah sedangkan kapasitas

SDM tidak

berpengaruh.

2. Kapasitas SDM dan pemanfataan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap

ketepatwaktuan

pelaporan keuangan pemerintah daerah.

3. Beest et al. (2009)

Quality of Financial

Reporting: Measuring Qualitative Characteristics

Variabel independen Pengendalian intern

Variabel dependen Kualitas informasi laporan keuangan

(5)

Judul Penelitian Variabel Penelitian Sistem Informasi Akuntansi

Keuangan Daerah dan Peran Internal Audit terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Pemerintah

Daerah (Studi pada Pemerintah Kota Banda Aceh)

Variabel independen 1. Pemahaman

akuntansi 2. Pemanfaatan

sistem informasi akuntansi

3. Peran internal audit

Variabel dependen Kualitas laporan keuangan

Pemahaman akuntansi, pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah dan peran

internal audit secara simultan dan parsial berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan.

5. Widyaningsih

et al.

(2011)

Hubungan

Efektifitas Sistem Akuntansi

Keuangan Daerah dan Pengendalian Intern dengan Kualitas

Akuntabilitas Keuangan melalui Kualitas

Informasi LK Sebagai Variabel Intervening.

Penelitian pada LRA di Pemda Kabupaten/Kota Wilayah Propinsi Jawa Barat.

Variabel independen 1. Efektifitas

Sistem Akuntansi Keuangan Daerah. 2. Pengendalian

intern

Variabel intervening Kualitas informasi laporan keuangan

Variabel dependen

Kualitas akuntabilitas keuangan

Sistem akuntansi keuangan daerah yang efektif ditunjang dengan sistem pengendalian intern yang baik dapat menghasilkan informasi laporan keuangan yang berkualitas dan mendorong meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan pemerintah daerah. Pengaruh Sistem Akuntansi

Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan

Keuangan

Variabel independen SAKD

Variabel moderating Komitmen organisasi. Variabel dependen

1. SAKD memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.

2. SAKD memiliki

pengaruh yang signifikan setelah penambahkan komitmen organisasi sebagai variabel moderasi.

(6)

Judul Penelitian Variabel Penelitian Kabupaten Biak

Numfor

Variabel independen 1. Pemahaman

peraturan 2. Komitmen 3. Kualitas SDM 4. Perangkat

pendukung

Variabel dependen Kemampuan penyusunan laporan keuangan

1. Secara parsial, kualitas SDM berpengaruh terhadap kemampuan penyusunan laporan keuangan Pemerintah Daerah di Kabupaten Biak Numfor. Pemahaman peraturan,

komitmen dan perangkat pendukung

tidak berpengaruh terhadap kemampuan penyusunan laporan keuangan.

2. Secara bersama-sama, pemahaman peraturan, komitmen, kualitas SDM, dan perangkat pendukung berpengaruh terhadap kemampuan penyusunan laporan keuangan.

8. Yosefrinaldi (2013)

Pengaruh

Kapasitas SDM dan Pemanfaatan TI terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Pemerintah

Daerah dengan Variabel

Intervening SPIP (Studi Empiris pada Dinas Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah se-Sumatera Barat

teknologi informasi 3. SPIP

Variabel dependen Kualitas laporan keuangan

Kapasitas SDM, pemanfaatan teknologi informasi, dan SPIP berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas

laporan keuangan pemerintah daerah.

9. Mahaputra dan Putra (2014)

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Daerah (SKPD Kabupaten

Gianyar)

SIKD 3. SPI

4. Implementasi SAP

Variabel dependen Kualitas informasi pelaporan keuangan

Kapasitas SDM, pemanfaatan SIKD, SPI,

dan implementasi SAP berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas

informasi pelaporan keuangan.

(7)

Judul Penelitian Variabel Penelitian

Penerapan SAP, Kompetensi

Aparatur dan Peran Audit Internal terhadap Kualitas

Informasi Laporan

Keuangan dengan SPI sebagai Variabel

Moderating (Studi Empiris pada SKPD-SKPD di Pemprov. NTB)

Variabel independen 1. Penerapan SAP 2. Kompetensi

aparatur

3. Peran audit internal

Variabel moderating SPI

Penerapan SAP, kompetensi aparatur, peran audit internal dan SPI tidak berpengaruh terhadap kualitas informasi laporan keuangan.

11. Sagara

System and Competence of Human Resources on the Quality of Financial

Reporting

Variabel independen 1. Implementasi

sistem informasi akuntansi

2. Kompetensi SDM

1. Secara simultan, implementasi sistem informasi akuntansi, dan kompetensi SDM berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.

2. Secara parsial, kompetensi SDM berpengaruh tidak signifikan terhadap

kualitas laporan keuangan.

12. Suwanda (2015)

Factors Affecting Quality of Local Goverment

Financial

Statements to Get Unqualified Opinion (WTP) of Audit Board of The Republic of Indonesia (BPK)

Variabel independen 1. Penerapan SAP 2. Kualitas SDM 3. Penerapan SPI 4. Komitmen

organisasi 5. Pemanfaatan

teknologi informasi

Variabel dependen

1. Secara parsial,

penerapan SAP, berpengaruh positif signifikan terhadap laporan keuangan.

2. Kualitas SDM,

penerapan SPI, komitmen organisasi dan

pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.

(8)

LAMPIRAN 3

Jadwal Penelitian

No.

Urutan Kegiatan Penelitian

Maret

2016

April

2016

Mei

2016

Juni

2016

Juli

2016

Agustus

2016

September

2016

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

3 4 1 2 3 4 1 2 3

4 1 2 3

4

1. Penyusunan proposal

2. Seminar proposal

3. Perbaikan propsal dan kuisioner

4. Pengumpulan data

5. Pengolahan data

6. Penyusunan laporan penelitian

7. Seminar hasil

8. Perbaikan seminar hasil

9. Ujian tesis

(9)

Bapak/Ibu Kepala SKPD, Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Bendahara Pengeluaran SKPD

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai di- Tempat

LAMPIRAN 4 Kuisioner Penelitian

Hal : Bantuan Mengisi Kuesioner Kepada Yth : Lampiran : 7 (tujuh) halaman

Dengan hormat,

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas keluangan waktu yang Bapak/Ibu berikan untuk mengisi kuesioner ini. Sebagai salam hormat, perkenankan saya memperkenalkan diri :

Nama : Roswitha Depri Sianturi

Alamat : Jl. Karya Bakti II No. 45 Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia. Pekerjaan : PNS pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Serdang Bedagai. Telepon : 081265230208

Saat ini, saya akan menyelesaikan pendidikan S-2 Magister Akuntansi Program Studi Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara Medan dengan Program Beasiswa STAR BPKP Tahun 2014. Saat ini saya sedang melakukan penelitian pada Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.

Kuesioner ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan tersebut dengan judul penelitian : “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan pada Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dengan Komitmen Pengguna Anggaran sebagai Variabel Moderating”.

Untuk itu, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk dapat mengisi kuesioner terlampir. Demikian kuisioner ini disampaikan, atas kerjasama dan partisipasi Bapak/Ibu dalam meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner ini kami ucapkan terima kasih.

Hormat saya, Roswitha Depri Sianturi

(10)

I. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan memperoleh informasi mengenai “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan pada Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dengan Komitmen Pengguna Anggaran sebagai Variabel Moderating”.

Tujuan yang ingin dicapai penelitian ini adalah untuk memperoleh opini/persepsi dari responden terpilih. Oleh karena itu, Bapak/Ibu diharapkan untuk memberikan jawaban sesuai dengan realita sebenarnya. Data yang dikumpulkan dari hasil penelitian ini akan diolah dan digunakan untuk tujuan akademik semata sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Magister Akuntansi Program Studi Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara Medan.

II. Petunjuk Pengisian

a.

Semua jawaban/isian atas pertanyaan/pernyataan dalam kuesioner ini akan

dijaga kerahasiaannya, dimohonkan kepada Bapak/Ibu memberikan

jawaban sesuai dengan persepsi Bapak/Ibu.

b.

Tidak ada jawaban yang benar atau salah, dikarenakan kuesioner ini hanya

ingin menggali persepsi Bapak/Ibu atas variabel-variabel yang akan diteliti.

c.

Sebelum menjawab pertanyaan/pernyataan dimohonkan kepada Bapak/Ibu

untuk mengisi identitas terlebih dahulu sesuai formulir isian yang

(11)

A. Identitas Responden Nama Instansi :

Nama Responden : (Jika tidak keberatan)

Tanggal Pengisian :

1. Pendidikan Terakhir : SLTA/Sederajat Jurusan : ... Diploma (D3) Jurusan : ... Strata 1 (Sarjana) Jurusan : ... Strata 2 (Master) Jurusan : ... Strata 3 (Doktor) Jurusan : ... 2. Jabatan : PPK SKPD

Bendahara Pengeluaran SKPD 3. Pangkat/Golongan : Golongan II

Golongan III Golongan IV 4. Lama Bekerja : ... tahun

5. Kursus/diklat/bimbingan teknis di bidang akuntansi, pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan laporan keuangan yang telah Bapak/Ibu ikuti:

No. Kursus/diklat/bimbingan teknis yang pernah diikuti

Jumlah hari

Jumlah jam

Biaya

Sendiri Pemerintah 1.

(12)

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner

Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan jawaban yang sesuai atas pernyataan-pernyataan berikut dengan memilih skor yang tersedia dengan memberi tanda silang (X). Jika menurut Bapak/Ibu tidak ada jawaban yang tepat, maka jawaban dapat diberikan pada pilihan yang paling mendekati. Skor jawaban adalah sebagai berikut:

Skor 1 = Sangat Tidak Setuju (STS) Skor 2 = Tidak Setuju (TS)

Skor 3 = Netral/Ragu-ragu (N) Skor 4 = Setuju (S)

Skor 5 = Sangat Setuju (SS)

C. Daftar Kuesioner Penelitian 1. Kualitas Laporan Keuangan (Y)

Daftar pernyataan berikut ini digunakan untuk menjelaskan kualitas laporan keuangan pada SKPD Bapak/Ibu.

Pernyataan

Pilihan Jawaban

STS TS N S SS

1. Laporan keuangan SKPD disajikan tepat waktu yaitu paling lama 2 bulan setelah TA berakhir sehingga bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan.

2. Laporan keuangan SKPD disajikan secara lengkap dan jujur sehingga dapat digunakan untuk mengoreksi keputusan masa lalu dan memprediksi masa yang akan datang.

3. Laporan keuangan SKPD bebas dari pengertian yang menyesatkan dan dari kesalahan yang bersifat material.

4. Laporan keuangan SKPD yang disajikan telah diverifikasi dan sesuai dengan SPJ.

5. Informasi dalam laporan keuangan SKPD dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya.

6. Kebijakan akuntansi SKPD berpedoman pada SAP dari tahun ke tahun.

7. Laporan keuangan telah memenuhi kebutuhan para pengguna laporan keuangan dan tidak berpihak pada kepentingan tertentu.

(13)

2. Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (X1)

Daftar pernyataan berikut ini digunakan untuk menjelaskan penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan pada SKPD Bapak/Ibu.

Pernyataan

Pilihan Jawaban

STS TS N S SS

1. Basis akrual telah diterapkan SKPD untuk mengakui asset, kewajiban dan ekuitas.

2. Akuntansi berbasis kas telah diterapkan dalam penyajian LRA untuk mengakui pendapatan-LRA, belanja, transfer, surplus/defisit-LRA dan pembiayaan.

3. CaLK SKPD disajikan secara lengkap berisi informasi tentang penjelasan pos-pos dalam laporan keuangan pada setiap periode pelaporan. 4. Aset tetap telah dicatat/dinilai SKPD sebesar

biaya perolehannya.

5. Koreksi telah dilakukan SKPD terhadap setiap kesalahan yang ditemukan berdasarkan SAP. 6. Pengakuan terhadap penyusutan dan piutang telah

diterapkan oleh SKPD.

3. Kompetensi Sumber Daya Manusia (X2)

Daftar pernyataan berikut ini digunakan untuk menjelaskan kompetensi sumber daya manusia pada SKPD Bapak/Ibu.

Pernyataan

Pilihan Jawaban

STS TS N S SS

1. Tugas pokok, fungsi dan uraian tugas sebagai PPK-SKPD atau bendahara pengeluaran telah saya pahami dengan baik.

2. Prosedur dan proses akuntansi yang berbasis akrual sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2010 telah saya pahami dengan baik .

3. Kebijakan dan sistem akuntansi Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai telah saya pahami dengan baik serta ditambah dengan membaca literatur tentang akuntansi.

4. Penyusunan dan penyajian laporan keuangan sesuai dengan siklus akuntansi, laporan keuangan LRA, neraca, LO, LAK dan CaLK dapat saya susun dan sajikan dengan baik.

5. Saya bekerja sesuai dengan sistem dan prosedur yang ditetapkan.

(14)

4. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (X3)

Daftar pernyataan berikut ini digunakan untuk menjelaskan penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada SKPD Bapak/Ibu.

Pernyataan

Pilihan Jawaban

STS TS N S SS

1. Aturan mengenai prilaku dan stándar etika pegawai telah ditetapkan oleh pimpinan.

2. Pembagian kewenangan dan tanggung jawab pegawai pada SKPD telah sesuai dengan struktur organisasi SKPD.

3. Tindakan atas pelanggaran kebijakan, prosedur, aturan perilaku ataupun sistem akuntansi diberikan tegas oleh pimpinan sesuai dengan analisis risiko yang dilakukan pimpinan sesuai dengan rencana pengelolaan yang telah ada untuk mengurangi pelanggaran.

4. Transaksi yang dientri dan diproses kedalam komputer adalah seluruh transaksi yang telah diotorisasi.

5. Pengeluaran uang pada SKPD telah didokumentasikan pada bukti pengeluaran kas yang telah diberi nomor urut tercetak dan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) telah disampaikan tepat pada waktu oleh PA/pemegang kas SKPD. 6. Identitas aset dilekatkan pada meubelair,

peralatan dan inventaris kantor lainnya.

(15)

5. Pemanfaatan Teknologi Informasi (X4)

Daftar pernyataan berikut ini digunakan untuk menjelaskan pemanfaatan teknologi informasi pada SKPD Bapak/Ibu.

Pernyataan

Pilihan Jawaban

STS TS N S SS

1. Jumlah komputer yang cukup telah dimiliki Subbagian akuntansi/keuangan untuk melaksanakan tugas.

2. Jaringan internet telah terpasang dengan baik yang dimanfaatkan sebagai penghubung antar unit kerja dalam pengiriman data dan informasi yang dibutuhkan.

3. Proses akuntansi sejak awal transaksi hingga pembuatan laporan keuangan dilakukan secara komputerisasi.

4. Pengolahan data transaksi keuangan menggunakan SIMDA yang telah ditentukan oleh pemerintah.

5. Laporan keuangan SKPD dihasilkan dari sistem informasi yang terintegrasi dengan SIMDA keuangan daerah.

6. Pemeliharaan dan perbaikan perangkat komputer dan peralatan yang usang/rusak telah dilaksanakan secara teratur sesuai dengan anggaran dan kebutuhan SKPD dan diperbaiki tepat waktu.

6. Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan (X5)

Daftar pernyataan berikut ini digunakan untuk menjelaskan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di SKPD Bapak/Ibu.

Pernyataan

Pilihan Jawaban

STS TS N S SS

1. Kendala dalam penyusunan laporan keuangan ditimbulkan karena perbedaan kode perkiraan karena penerapan berbasis akrual.

2. Indikator kinerja dan RKA SKPD dapat disusun meskipun ada perubahan peraturan.

3. Peraturan perundang-undangan tidak ada yang dilanggar sehingga mengakibatkan kekurangan penerimaan daerah dalam pengelolaan keuangan SKPD.

(16)

7. Komitmen Pengguna Anggaran (Z)

Daftar pernyataan berikut ini digunakan untuk komitmen pengguna anggaran pada SKPD Bapak/Ibu.

Pernyataan

Pilihan Jawaban

STS TS N S SS

1.

Setiap permasalahan yang dihadapi Pejabat Pengelola Keuangan (PPK) dan bendahara pengeluaran diketahui oleh PA dalam penyusunan laporan keuangan dengan demikian PA tetap bertahan pada SKPD sesuai dengan keinginan.

2.

Merasa terikat secara emosional dengan SKPD yang saya pimpin.

3.

Motivasi saya berikan kepada pembuat dan penyaji laporan keuangan dalam bentuk reward dan punishment sesuai dengan beban kerja pelaksana penyusunan keuangan daerah.

4.

Pencapaian laporan keuangan SKPD diusahakan keras lebih berkualitas.

(17)

LAMPIRAN 5

Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

Variabel

r-hitung r-tabel Keterangan

Kualitas Laporan Keuangan (Y)

Butir Pertanyaan LK1 0,646 0,3610 Valid

Penerapan SAP (X1)

Butir Pertanyaan SAP1 0,605 0,3610 Valid

Butir Pertanyaan SAP 3 0,614 0,3610 Valid

Butir Pertanyaan SAP 6 0,757 0,3610 Valid

Kompetensi SDM (X2)

Butir Pertanyaan SDM1 0,676 0,3610 Valid

Penerapan SPIP (X3)

Butir Pertanyaan SPIP1 0,641 0,3610 Valid

Butir Pertanyaan SPIP 4 0,554 0,3610 Valid

(18)

Pemanfaatan Teknologi Informasi (X4)

Butir Pertanyaan TI1 0,678 0,3610 Valid

Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan (X5)

Butir Pertanyaan UU1 0,590 0,3610 Valid

Komitmen PA (Z)

Butir Pertanyaan PA1 0,439 0,278 Valid

HASIL OUTPUT SPSS

Variabel Kualitas Laporan Keuangan (Y)

Item-Total Statistics Scale Mean

if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

KualitasLK1 28,5667 13,151 0,646 0,650 0,812

Kualitas LK2 28,2333 15,357 0,511 0,625 0,830

KualitasLK3 28,1333 14,051 0,619 0,545 0,816

KualitasLK4 28,3333 15,609 0,421 0,541 0,838

KualitasLK5 28,1333 14,947 0,602 0,521 0,821

KualitasLK6 28,2333 13,564 0,719 0,699 0,803

KualitasLK7 28,5333 13,430 0,512 0,624 0,836

KualitasLK8 28,1667 13,661 0,617 0,692 0,816

(19)

Variabel Penerapan SAP (X

1

)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Corrected

Cronbach's Alpha if Item Deleted

SAP1 18,3333 11,471 0,605 0,391 0,851

Variabel Kompetensi SDM (X

2

)

if Item Deleted

Corrected

if Item Deleted

(20)

Variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi (X

4

)

if Item Deleted

Deleted

TI1 19,3667 9,137 0,678 0,574 0,715

TI2 19,5667 9,771 0,527 0,377 0,757

TI3 18,9667 10,240 0,532 0,340 0,755

TI4 18,7333 11,582 0,451 0,519 0,774

TI5 18,8333 11,592 0,451 0,464 0,774

TI6 19,2000 8,786 0,613 0,566 0,736

Variabel Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan (X

5

)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Cronbach's Alpha if Item Deleted

UU1 11,6000 5,697 0,590 0,507 0,855

UU2 11,4667 4,809 0,710 0,621 0,804

UU3 11,7667 4,047 0,747 0,678 0,786

UU4 11,6667 3,816 0,776 0,725 0,774

Variabel Komitmen PA (Z)

if Item Deleted

Deleted

PA1 14,3667 8,171 0,664 0,731 0,781

PA2 14,3000 8,355 0,624 0,680 0,794

PA3 14,1000 9,817 0,476 0,638 0,831

PA4 14,2667 8,616 0,715 0,668 0,767

(21)

2. Uji Reabilitas

HASIL OUTPUT SPSS

Reliability Statistics Variabel

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

Kualitas Laporan Keuangan 0,841 0,846 8

Penerapan SAP 0,864 0,862 6

Kompetensi SDM 0,856 0,856 6

Penerapan SPIP 0,880 0,877 7

Pemanfaatan Teknologi Informasi 0,786 0,790 6

Kepatuhan terhadap Peraturan

Perundang-undangan 0,850 0,856 4

(22)

LAMPIRAN 6

Uji Asumsi Klasik

(23)

Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -0,061 0,484 -0,125 0,901

Penerapan SAP 0,093 0,145 0,063 0,638 0,525 0,581 1,721

Kompetensi SDM 0,109 0,145 0,082 0,749 0,456 0,477 2,097

Penerapan SPIP 0,346 0,119 0,286 2,909 0,005 0,586 1,708

Pemanfaatan TI 0,253 0,127 0,186 1,992 0,050 0,654 1,528

Kepatuhan perUU 0,319 0,075 0,396 4,274 0,000 0,662 1,509

a. Dependent variable: kualitas laporan keuangan

Uji Glejser

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 0,245 0,290 0,845 0,401

Penerapan SAP 0,011 0,087 0,020 0,128 0,899

Kompetensi SDM 0,037 0,087 0,073 0,420 0,676

Penerapan SPIP -0,131 0,071 -0,287 -1,835 0,071

Pemanfaatan TI 0,053 0,076 0,102 0,694 0,490

(24)

LAMPIRAN 7

Pengujian Hipotesis Pertama

Data untuk Persamaan Regresi dan Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -0,061 0,484 -0,125 0,901

Penerapan SAP 0,093 0,145 0,063 0,638 0,525

Kompetensi SDM 0,109 0,145 0,082 0,749 0,456

Penerapan SPIP 0,346 0,119 0,286 2,909 0,005

Pemanfaatan TI 0,253 0,127 0,186 1,992 0,050

Kepatuhan perUU 0,319 0,075 0,396 4,274 0,000

Uji Statistik F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1,900 5 0,380 22,040 0,000b

Residual 1,138 66 0,017

Total 3,037 71

(25)

LAMPIRAN 8

Pengujian Hipotesis Kedua

Coefficientsa

Model

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -2,076 0,837 -2,480 0,016

Penerapan SAP 0,109 0,252 0,048 0,431 0,668

Kompetensi SDM 0,181 0,251 0,088 0,721 0,473

Penerapan SPIP 0,355 0,206 0,191 1,728 0,089

Pemanfaatan TI 0,431 0,220 0,205 1,964 0,054

Kepatuhan perUU 0,492 0,129 0,396 3,816 0,000

a. Dependent variable: komitmen PA

Uji Residual

Coefficientsa

Model

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 0,823 0,308 2,671 0,009