• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Fatigue, Nyeri dan Depresi Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Paska Stroke dan Nyeri Kepala Kronik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Fatigue, Nyeri dan Depresi Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Paska Stroke dan Nyeri Kepala Kronik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Latar Belakang :. Kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan telah semakin banyak digunakan sebagai ukuran penting untuk menilai pengaruh kualitas hidup pada penderita paska stroke dan nyeri kepala kronik. Melalui penilaian terhadap kualitas hidup, dapat berguna untuk mendeteksi masalah fungsi psikososial atau penyesuaian yang buruk terhadap penyakitnya, bahkan pada pasien dengan penyembuhan fungsional yang baik. Pasien dengan paska stroke dan nyeri kepala kronik banyak yang mengalami fatigue, nyeri dan depresi.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fatigue, nyeri dan depresi dengan kualitas hidup pada penderita paska stroke dan nyeri kepala kronik. Metode : Penelitian ini merupakan studi porong lintang yang dilakukan terhadap penderita paska stroke dan nyeri kepala kronik yang berobat jalan ke poliklinik stroke dan sefalgia bagian Neurologi RSUP H.Adam Malik dan RS Jejaring lainnya periode Juni 2015 sampai Maret 2016. Penderita paska stroke dan nyeri kepala kronik yang memenuhi kriteria inklusi, dianamnesa dan dilakukan pengisian kuesioner penelitian. Hasil : Terdapat 80 pasien dengan paska stroke dan 40 pasien dengan nyeri kepala kronik pada penelitian ini. Rata-rata nilai kualitas hidup pada paska stoke adalah 58.88 ± 10,95 dan pada nyeri kepala kronik adalah 63.58 ± 10,45. Terdapat korelasi negatif yang signifikan antara nyeri dan depresi pada pasien paska stroke dengan nilai masing-masing adalah r=-0.224, p=0.046 and r=-0.241, p=0.031 dan terdapat korelasi negatif yang tidak signifikan antara fatigue dengan kualitas hidup pada penderita paska stroke dengan nilai r=-0,198 ; p=0,078. Terdapat korelasi negatif yang tidak signifikan antara fatigue, nyeri dan depresi pada penderita nyeri kepala kronik dengan nilai masing-masing adalah r=-0.294, p=0.065 ; r=-0.222, p=0.169 ; r=-0.154 ; p=0.344.

Kesimpulan : Terdapat korelasi negatif yang signifikan antara nyeri dan depresi pada pasien paska stroke tetapi terdapat korelasi negatif yang tidak signifikan antara fatigue, nyeri dan depresi dengan kualitas hidup pada penderita nyeri kepala kronik.

Kata Kunci : HRQoL – fatigue – nyeri – depresi- paska stroke – nyeri kepala kronik.

(2)

ABSTRACT

Background: Health–related quality of life (HRQoL) has been increasingly used as an important measurement for assessing the impact of post stroke and chronic headache among the patients. Through assessing HRQoL, it is possible to detect problems of psychosocial functioning or poor adjustment to the ailment, even in patients with good functional recuperation. Many patient with post stroke and chronic headache suffer from symptoms such as fatigue, pain and depression.

Objective : This Study was aimed to determine the relation of fatigue, pain and depression with quality of life in post stroke and chronic headache sufferers.

Methods : This study was a cross sectional study conducted on patients with post stroke and chronic headache who went to the stroke and cephalgia outward of Neurology Department RSUP H. Adam Malik Medan and its hospital networks from June 2015 to March 2016. Post Stroke and chronic headache sufferer who had met the inclusion criteria was anamnesis for filling the questionnaire.

Results : There were 80 patient with post stroke and 40 patients with chronic headaches in this study. The mean score of quality of life in post stroke patients were 58.88 ± 10,95 and in chronic headache patients were 63.58 ± 10,45. There was a significant negative correlation between pain and depression with quality of life in post stroke sufferer with each value was r=-0.224, p=0.046 and r=-0.241, p=0.031 and there was negative correlation but insignificant between fatigue and quality of life in post stroke with value was r=-0.198 ; p=0.078. There was negative correlation between fatigue, pain and depression but insignificant in chronic headache with each value was r=-0.294, p=0.065 ; r=-0.222, p=0.169 ; r=-0.154 ; p=0.344.

Conclusion : There was a significant negative correlation between pain and depression with quality of life in post stroke patien but there was negative correlation insignificant between fatigue, pain and depression with quality of life in chronic headache patient

Key Words: HRQoL- fatigue - pain - depression - post stroke - chronic headache.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Kerja Alat Ticker Timer dengan Variasi Kecepatan pada gerak lurus berubah beraturan adalah alat ini menggunakan sistem pelontar sebagai kecepatan awal yang dihasilkan

Sekuen ITS beserta 5.8S rDNA tidak dapat memisahkan semua sampel, baik berasal dari rumput maupun padi yang digunakan pada penelitian ini. Oleh karena itu, data tersebut

Penerapan Teknik Speed Reading dalam Metode SQ4R untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman dalam Menentukan Gagasan Utama Suatu Teks di Kelas V SDN

Berdasarkan data diatas diperoleh Z hitung < Z table ( 0,345 < 1,960 ) dengan taraf signifikansi 5 % tidak terdapat pengaruh yang signifikan pemulihan

Kepemimpinan Transformational dan Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja atas Kualitas Kehidupan Kerja, Komitmen Organisasi dan Perilaku Ekstra..

[r]

Dengan mengembalikan Pancasila sebagai pedoman hidup, maka kualitas penduduk di usia produktif nanti akan menjadi penduduk yang memiliki keahlian, serta kualitas kerja yang

Penelitian dilaksanakan pada Sekolah Dasar Kota Padang, dengan sampel Sekolah Dasar Negeri Percobaan Kota Padang (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional), Sekolah