• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengamatan Parameter Genetik Pada Generasi M3 Tanaman Kedelai (Glycine max L. (Merrill.)) Berdasarkan Kehijauan Daun dan Produksi Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengamatan Parameter Genetik Pada Generasi M3 Tanaman Kedelai (Glycine max L. (Merrill.)) Berdasarkan Kehijauan Daun dan Produksi Tinggi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

SALMAN ALFARISI S : Pengamatan Parameter Genetik Pada Generasi M3 Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill) Berdasarkan Kehijauan Daun dan Produksi Tinggi, dibimbing oleh DIANA SOFIA HANAFIAH dan EMMY HARSO KARDHINATA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai parameter genetik pada generasi M3 berdasarkan tingkat kehijauan daun dan produksi tinggi. Penelitian ini dilakukan dilahan percobaan Fakultas Pertanian USU (± 25 meter dpl) pada bulan Agustus 2015 sampai dengan Desember 2015. Adapun metode yang digunakan yaitu RAK non faktorial dengan 3 taraf 100, 200 dan 300 Gy. Parameter genetik yang diamati adalah nilai heritabilitas, koefisien keragaman genotipe (KKG) dan koefisien keragaman fenotipe (KKF) dari masing-masing karakter agronomi yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iradiasi sinar gamma pada generasi M3 pada dosis 100 Gy, 200 Gy dan 300 Gy mempengaruhi karakter umur berbunga, umur panen, tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong, jumlah biji, bobot biji pertanaman, bobot 100 biji. Tingkat Kehijauan daun pada populasi 200 Gy relatif stabil dari fase V5 hingga R6 dimana jumlah cabang produktif lebih banyak dapat menghasilkan produksi tinggi terlihat dari jumlah polong, jumlah biji, serta bobot biji semakin meningkat. Pada populasi 300 Gy umur berbunga serta umur panen menjadi semakin lama.

Kata Kunci : parameter genetik, M3, kehijauan daun, produksi tinggi

(2)

ii

ABSTRACT

SALMAN ALFARISI S : Observation of the genetic parameters on generation of M3 soybean plants (Glycine max L. Merril,) based on the level of

leaves greenness and high production Supervised by DIANA SOFIA HANAFIAH and EMMY HARSO KARDHINATA.

The aims of the research to determine the value of genetic parameters of generation of M3 soybean plant (glycine max L Merril). The research was conducted in experimental field faculty of Agriculture USU (± 25 m asl) in Agustus 2015-Desember 2015. The method used is one way randomized blocks with three levels, namely 100 Gy, 200 Gy and 300 Gy. The genetic parameters observed is the value of heritability, the coefficient of genotypes variation and the coefficient of phenotypes variation of each agronomic characters were observed. The result showed that the irradiation of gamma rays on generation M3 at a dose : 100 Gy, 200 Gy and 300 Gy affect the character of days to flowering, harvesting, plant height, the number of productive branches, the number of pods, the number of seeds, seed weigth per plant, weigth of 100 seeds. The level of leaves greenness on population 200 Gy relatively stable from the phase V5 to R6 where the number of branches earning more able to yield high productivity on number of pods, number of seeds, seed weight per plant increased and on the population 300 Gy time of flowering as well as time of harves become longer.

Key words : genetic parameter, M3, leaf greeness, high production.

Referensi

Dokumen terkait

Inilah yang menjadi landasan penulis mengangkat nilai kearifan lokal ini untuk dikaitkan kedalam proses pembelajaran guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu

Akar wangi dan sereh wangi dengan dosis 5-20% pada formulasi larutan (ekstrak) mempunyai toksisitas kontak dan pakan terhadap hama bubuk ( Sitophilus spp.) pada

Kelarutan dalam alkohol dapat dihitung dari banyaknya alkohol yang ditambahkan pada minyak daun kayu manis, sehingga terlarut secara sempurna yang ditandai dengan

Universitas Negeri

berangkat dari teori yang menyatakan bahwa pemanfaatan sumber belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sebuah proses belajar. Keberadaan pemanfaatan

Koordinasi diantara petani, tengkulak, distributor dan pedagang sangat penting untuk mewujudkan kelancaran supply chain. Di Kota Medan koordinasi yang ada terbatas

untuk analisa penelitian pembuatan biogasohol ini dibutuhkan beberapa alat analisa antara lain: Seperangkat alat motor CFR yang digunakan sebagai alat untuk mengukur nilai oktan