• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kebisingan Terhadap Kejadian Ketulian Akibat Bising (Noise Induced Hearing Loss) Pada Pekerja Bengkel (Workshop) Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kebisingan Terhadap Kejadian Ketulian Akibat Bising (Noise Induced Hearing Loss) Pada Pekerja Bengkel (Workshop) Balai Yasa Pulubrayan Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Arifiani, N., 2004. Pengaruh Kebisingan terhadap Kesehatan Kerja, Cermin Dunia Kedokteran No. 144.24-28.

Azizi, M.H., 2010. Occupational Noise – Induced Hearing Loss, Review, Vol 1 Number 3, 116- 123.

Bashiruddin, J., Soetirto, I., 2010. Gangguan Pendengaran Akibat Bising (Noise Induce Hearing Loss). Buku AjarIlmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher, Ed VI, Cetakan ke 5 hlm: 49 – 52.

Bramantyo, B., dkk., 2008. Gangguan Fungsi Organ Pendengaran.Buku Masalah Pendengaran dan Keseimbangan, Ed I, terbit I, hlm 17 – 29.Jakarta, FK-UI. Budiarto, E.,2002. Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Ed I,

hlm 233-244. Jakarta, EGC.

Depatemen Kesehatan RI., 2006. Pedoman Program Konservasi Pendengaran Di Tempat Kerja. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Kerja.

Djati, Ismoyo., 2006. Bagaimana Mencapai Zero Accident di Perusahaan, Buku Kumpulan Makalah Seminar K3 RS Persahabatan Tahun 2000 & 2001. Hlm 100- 118, Jakarta , UI Press.

Fox, M.S., 1997. Pemaparan Bising Industri dan Kurang Pendengaran, Buku Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok Kepala dan Leher, Ed 13, Jilid 2, hlm: 305 – 329, Jakarta Binarupa Aksara.

Gerostergiou, E., 2008. Sensorineural Hearing Loss Of Noise In Members Of Aviation Club Of Larissa (Greece), Hippokratia, 12 (suppl 1) : 59 – 63.

Gunawanta., 2002. Kebisingan Pada Industri, Dampak dan Strategi Penanggulangannya. Prosiding Seminar Nasional Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Menghadapi OTDA dan AFTA 2003.Program Magister IKM Program Pascasarjana USU.

Harrianto, R., 2009. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Ed I, Cetakan I, hlm: 129 – 147, Jakarta, EGC.

Hetharia, R., Mulyani, S., 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan THT, Jilid I, Terbitan I, hlm 43- 44, Jakarta, Transinfomedia.

(2)

Husdiani, I., 2005. Upaya Penanggulangan Dampak Kebisingan Terhadap Pendengaran Pekerja Dengan Basis Pemetaan Kebisingan (Noise Mapping) di Manufacturing Workshop PT.X. Di Medan, Tesis, Universitas Sumatera Utara. Laras Dyah P., 2001. Hubungan Lama Masa Kerja dengan Kejadian Noise-Induced

Hearning Loss Pada Pekerja Home Industry Knalpot di Kelurahan Purbalingga Lor.

Mahdi, Sedjawidada R. Prosedur penetuan persentase ketulian akibat bising industri. Disampaikan pada PIT Perhati, Bukit Tinggi, 28-30 Oktober,1993.

May, John J., 2000, Occupational Hearing Loss, American Journal of Industrial Medicine.

Modul Telinga Gangguan Pendengaran, 2008. Buku Modul Utama, ed I, hlm: 1-8, Jakarta, kolegium Ilmu Kesehatan Telinga Tenggorok Bedah Kepala dan Leher.

Mukono, H.J., 2011. Prinsip Dasar Kesehatan lingkungan, Ed II, Cetakan 3, hlm: 149-152, Surabaya, Airlangga university Press.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER. 13/MEN/X/ 2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja.

Rambe, Andrina, Y.M., 2003. Gangguan Pendengaran Akibat Bising. Diakses tanggal 25 desember 2009; http: //usu.ac.id/library.

Roestam, AW., 2004.Program Konservasi Pendengaran di Tempat kerja, Cermin Dunia Kedokteran No 144, hlm 29 – 34.

Saleha, I.T.N, Hassim,I. N, 2006. A Study on Compliance to Hearing Conservation Programme Among Industries in Negeri Sembilan, Malaysia, Industrial Health, 44, 584- 591.

Sastroasmoro, S., dkk. 2010. Variabel dan Hubungan Antar – Variabel. Dasar- dasar Metodologi Penelitian Klinis, Ed III, hlm 255 – 277, Jakarta, Sagung Seto. Seidman MD, Standring RT., 2010. Noise and Quality of Live. Int. J Environ. Res.

Public Health, 7, 3730 – 3738.

Soeripto, M., 2008. Higiene Industri, hlm: 323 – 376, Jakarta, FK.UI

Referensi

Dokumen terkait

yang berjudul ” Rancang Bangun Sistem Transmisi Dan Instalasi Kelistrikan Pada Pembangkit Mikrohidro Dengan Kapasitas 750 Watt ”. Penyusunan Skripsi/Tugas Akhir ini ditujukan

Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit TBC yang berat sebab terjadinya penyakit TBC yang primer atau yang ringan dapat terjadi walaupun sudah

[r]

Untuk mempercepat proses dekripsi data pada algoritma Rabin ,maka dapat di gunakan metode yang di jelaskan dalam algoritma Williams dengan langkah sebagai berikut:.

170 Modul guru pembelajar paket keahlian dental asisten sekolah menengah kejuruan (SMK) Pada kegiatan pendahuluan dimana guru menyampaikan tujuan pembelajaran, sesungguhnya

Peneliti melakukan pengkajian dan pengukuran tekanan darah pada lansia di Banjar Kaja Sesetan Denpasar 10 menit sebelum latihan nafas dalam dan senam lansia dan

Pasal 31 KHA menegaskan “Negara mengakui hak anak untuk beristirahat dan bersantai, untuk bermain dan turut serta dalam kegiatan rekreasi yang sesuai dengan usia anak, dan

OMSK adalah stadium dari penyakit telinga tengah dimana terjadi peradangan kronis dari telinga tengah dan mastoid dan membrane timpani tidak intak (perforasi) dan ditemukan