• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Penambahan Na2O Terhadap Proses Sintering, Sifat Fisis, dan Sifat Magnet BaFe12O19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Penambahan Na2O Terhadap Proses Sintering, Sifat Fisis, dan Sifat Magnet BaFe12O19"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

Peralatan dan Bahan Penelitian

1. Bahan

Serbuk BaFe12O19 Serbuk NaHCO3

Polimer Celuna WE –518 Toluene

(2)

2. Peralatan

Hand Mortar Thermolyne

Ball Mill Oven

(3)

Magnetizer Jangka Sorong

Spatula Beaker gelas

(4)

LAMPIRAN 2

Perhitungan

1.1 Perhitungan massa NaHCo3

(5)

= 0,03225 mol

1.2 Perhitungan Densitas Sampel

1. Perhitungan densitas sampel barium heksaferit dengan Na2O 0% pada suhu sintering 1100oC

(6)

Diketahui : d = 1,709 cm

1.3 Perhitungan Susut Bakar

1. Perhitungan susut bakar sampel barium heksaferit dengan Na2O 0% pada suhu sintering 1100oC

(7)

= .100%

= 8,8 %

Susut bakar rata-rata =

=

= 8,35%

1.4 Perhitungan Porositas Sampel

1. Perhitungan porositas sampel barium heksaferit dengan Na2O 0% pada suhu sintering 1100oC

Diketahui : m1 = 3,80 gr

1.5 Perhitungan True Density Sampel

1. Perhitungan true density sampel barium heksaferit dengan Na2O 0% pada suhu sintering 1100oC

(8)

LAMPIRAN 3

Data Percobaan

Data pengukuran densitas dan porositas

1. Data pengukuran true density dari sampel dengan variasi komposisi Na2O Komposisi Na2O

2. Data pengukuran bulk density dari sampel dengan variasi komposisi Na2O dan variasi suhu sintering

(9)

4. Data pengukuran porositas dari sampel dengan variasi komposisi Na2O dan

5. Data pengukuran fluks density magnetic dari sampel dengan variasi komposisi Na2O dan variasi suhu sintering

Kuat Medan Magnet ( G )

(10)

2. Grafik pengukuran susut bakar dari sampel dengan variasi komposisi Na2O dan variasi suhu sintering

3. Grafik pengukuran porositas dari sampel dengan variasi komposisi Na2O dan variasi suhu sintering

(11)

Data pengujian XRD

1. Pola difraksi sinar- x sampel BaFe12O19 dengan aditif 0% Na2O dan disintering 1200°C

(12)

3. Pola difraksi sinar- x sampel BaFe12O19 dengan aditif 2% Na2O dan disintering 1200°C

(13)

Data pengujian VSM

1. Grafik Hasil Pengujian Vsm BaFe12O19 dengan penambahan Komposisi Na2O 0 %wt

(14)

Gambar

Grafik pada percobaan
Grafik Hasil Pengujian Vsm BaFe0 %wt

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur yang dilakukan dalam pembuatan magnet Barium Heksaferit dengan variasi komposisi Fe 2 O 3 dan variasi temperatur sintering dimulai dengan proses milling, analisa

Untuk memenuhi persyaratan tersebut diatas saya mengerjakan tugas akhir dengan judul : “ EFEK MILLING TIME TERHADAP SIFAT FISIS DAN MIKROSTRUKTUR DARI SERBUK BaFe 12

Sampel yang telah disintering kemudian dikarakterisasi sifat fisis (bulk density, porositas, Linear Shrinkage), dianalisis struktur kristalnya dengan XRD dan Optical

Dalam penelitian ini, variasi komposisi yang digunakan adalah 0%, 1%, 3%, 5% dan 7%wt karena diharapkan magnet yang terbaik dengan keunggulannya yaitu : keras, kuat,

EFEK TEMPERATUR SINTERING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MAGNET DARI MILL SCALE DENGAN ADITIF

Pengaruh temperatur sintering terhadap sifat fisis dari mill scale dengan.

Sifat fisis yang diamati dalam penelitian pembuatan magnet barium heksaferit (BaFe 12 O 19 ) dengan penambahan Nd 2 O 3 sebagai magnet permanen meliput i.. pengukuran

Dari hasil pengujian sifat fisis pada pengaruh variasi suhu sintering didapat bahwa nilai densitas bulk cenderung naik, diakarenakan semakin tingginya suhu sintering maka