• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Kader Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Kota Medan Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Kader Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Kota Medan Tahun 2013"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

87 DAFTAR PUSTAKA

Anhar, Deli. 2008. Pengaruh Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Akademik Dosen. Universitas Islam Kalimantan Banjarmasin

Arikunto. S, 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Armydewi NR, Djarot HS dan Purwanti IA, 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Kader Posyandu Balita dalam Pelaksanaan Posyandu di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun 2011. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang

Badan Pusat Statistik. 2010. Sensus Penduduk Indonesia tahun 2010. Jakarta

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, (2011

/142/1277/tahun-2025-angka-harapan-hidup-penduduk-indonesia.

Bagus, IB. 2003. Buku Paket Pelatihan Kader Kesehatan. Jakarta : Depkes RI, Pusat Promosi Kesehatan

Departemen Kesehatan RI, 2012. Sistem Kesehatan Nasional : Biro Hukum Depertemen Kesehatan

_______. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta: Bro Hukum Depertemen Kesehatan.

_______. 2005. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Bina Kesehatan Masyarakat Depertemen Kesehatan.

_______. 2006. Pedoman Tatalaksana Usia Lanjut untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: Bina Kesehatan Masyarakat Depertemen Kesehatan

_______,2003. Pedoman Pemantauan dan Penilaian Program Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan, Jakarta: Bina Kesehatan Masyarakat Depertemen Kesehatan.

Dinkes Kota Medan, 2012. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kota Medan. Medan: Seksi Pembinan Kesehatan Lansia.

Erfandi. 2008. Pengelolaan Posyandu Lansia. http:// puskesmas-oke.blogspot.com Gibson, I dan Donnelly, 2005. Organisasi dan Manajemen (Perilaku, Struktur,

Proses), Jakarta, Bina Rupa Aksara

(2)

88

Gerungan, WA. 2000. Motivasi Dalam Berprestasi. Jakarta : Rineka Cipta Gitosudarmo, 1986, Motivasi dan Minat, Jakarta: Gema Suara

Handoko. 2002. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, PT.BPFE, Yogyakarta

Hasibuan, MSP. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Cetakan keenam, Jakarta : Penerbit Bumi Aksara

Hastono, SP. 2001. Analisis Data. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok

Henniwati. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Timur [tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara. USU e-Repository.

Ilyas.Y, 2001. Kinerja Teori Penilaian & Penelitian. Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI,Depok

Kementerian Kesehatan RI. 2011, Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Sekretariat Jenderal, Jakarta

Kemensos RI, 2012. Analisis Kebijakan Perencanaan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Terlantar Dalam Panti dan Luar Panti Sebagai Salah Satu Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial dalam Penerapan dan Target Pencapaian di Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota, Jakarta : Biro Perencanaan.

Khadijah, S, 2010. Pelayanan Kesehatan Lansia melalui Posyandu Lansia, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Makalah Ilmu Kesehatan Masyarakat Luthans, F., 2003. Organizational Behavior. Seventh Edition. Heiskel Education

McGraw-Hill, Dallas, United States of America Makmun A. S. 2003. Psikologi Pendidikan

Mangkunegara, AP. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan PT. Remaja rosda Karya, Bandung

, Bandung : PT Rosda Karya Remaja

Nawawi. 2001

Notoatmodjo. S, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta, Jakarta. . Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.

(3)

89

Nurdiana, D. 2009. Hubungan Antara Pengetahuan dan Motivasi Kader Posyandu dengan Keaktifan Kader Posyandu di Desa Dukuh Tengah Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes. Jawa Tengah : Brebes

Puskesmas Simalingkar, 2012, Laporan Program Pembinaan Kesehatan Lansia di Puskesmas Simalingkar, Medan.

Putri , 2008. Aplikasi teori snehandu b. Karr (perilaku) terhadap keaktifan kunjungan lansia ke Posyandu Lansia Studi di 5 Posyandu Lansia Puskesmas Jagir Kota Surabaya

Redjeki, 2007. Perilaku Masyarakat Desa Dalam Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang Dalam Kajian Pertukaran Sosial dan Health Belief Model (HBM)

Robbins, S.P., 2006. Perilaku Organisasi, Jilid I, (Edisi ke-10 terjemahan), PT. Gramedia, Jakarta

Rosse, E, 2012. Pengaruh Motivasi dan Kemampuan Kerja erhadap Kinerja Kader Posyandu Lansia di Puskesmas Lampahan Kabupaten Bener Meriah (Tesis), Program S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan

Rochmadhona. 2007. Gambaran Tingkat Perkembangan Posyandu dan Faktor yang terkait dengan Perkembangan Posyandu di Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi

Rusdiyanto, 2007. Hubungan Antara Pengetahuan Lansia Tentang Posyandu Lansia Dengan Frekuensi Kunjungan Lansia Ke Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kemusu II Kabupaten Boyolali Tahun 2007

Rusyam, TA, 1989. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta, Rajawali Press

Sukiarko, E, 2007. Pengaruh Pelatihan dengan Metode Belajar Berdasarkan Masalah Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Kader Gizi dalam Kegiatan Posyandu. Studi di Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang, Magister Gizi Masyarakat, Program pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Sulaiman, A, 2011. Analisis Diferensiasi Kepuasan Kerja Melalui Hierarki

Kebutuhan Maslow (Studi Kasus Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor). Program Sarjana Alih Jenis Manajemen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanian Bogor

(4)

90

Suwarsono. 2003. Perilaku Lansia Dalam Kepesertaan Posyandu Lansia Didusun Klowok Lor Desa Kempoko Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung. Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Suwarti, 2006. Model Posyandu Berdasarkan Analisis Penilaian, Kcbutuhan dan Harapan Masyarakat Sesuai dengan Kemampuan Provider di Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya. Universitas Airlangga.

Siagian, S.P, 2004, Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi, Cetakan 13, Penerbit PT Toko Gunung Agung, Jakarta

Siburian, P. 2007. Empat Belas Masalah Kesehatan Utama pada Lansia. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan

Simamora, H, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, STIE YKPN. UU RI Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

UNDP, 2013. Human Development Report 2013.

UNFP, 2010. United Nations Population Division. World. Population Prospects. United Nations: New York.

Wahjosumidjo, 1987. Kepemimpinan dan Organisasi, Jakarta: Rajawali Press.

Widagdo L. 2009. Pemanfaatan Buku KIA oleh Kader Posyandu: Studi pada Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Makara, Kesehatan, vol 13, no.1, Juni 2009.

Widjajono, U, 2009. Partisipasi Lansia dalam Kegiatan Posyandu Plus di Dusun Soragan Desa Ngestiharjo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Jurusan Penyuluhan Pembangunan Pascasarjana UNS

WHO, 2003. Section 18 of the Health Act. Later repealed and replaced by Section 45 of the Health and Social Care (Community Health Standards) Act 2003, Geneva.

Wijayanti. 2008. Hubungan Kondisi Fisik RTT Lansia Terhadap Kondisi Sosial Lansia di RW 03 RT 05 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Semarang. Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman, Volume 7/Nomor 1/Maret 2008

Wikipedia, 2011.

hidup

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan telah dilaksanakan Evaluasi Penawaran dari perusahaan yang saudara pimpin, maka dengan ini kami mengundang saudara dalam kegiatan Pembuktian

Selanjutnya Panitia/Pokja ULP akan mengadakan penilaian/evaluasi administrasi dan teknis terhadap surat penawaran yang memenuhi syarat/lengkap pada saat pembukaan penawaran,

Demikian Surat Penugasan/ljin ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebegaimana mestinya dan setelah selesai tugas dirnohon untuk melaporkan hasilnya. Agar menjadikan

[r]

Kompetensi profesional adalah kompetensi guru dalam memiliki pengetahuan yang luas serta dalam tentang subject matter (bidang studi) yang akan diajarkan kepada peserta didik,

(5) Jumlah jurnal internasional bereputasi yang dilanggan; (6) Jumlah jurnal ilmiah di lingkungan UMyang terakreditasi; (7) Jumlah penelitian kerjasama dengan pemerintah daerah;

Pada penelitian utama, keberdayaan pemangku kepentingan terhadap ke- berhasilan proyek dengan koefisien path sebesar 0,492 menunjukkan bahwa variabel laten ini sangat

pribadi masing-masing ”. Dalam konteks tugas guru, kompetensi pedagogik, profesional dan sosial yang dimiliki seorang guru pada dasarnya akan bersumber dan bergantung