• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis Anti Dumping Yang Diterapkan Di Indonesia Terhadap Produk Eksport Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2006 Tentang Kepabeanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Yuridis Anti Dumping Yang Diterapkan Di Indonesia Terhadap Produk Eksport Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2006 Tentang Kepabeanan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

Ramli Siregar, SH, M.Hum Puspa Melati, SH, M.Hum

A. Andika Nugraha

Situasi dan kondisi perdagangan internasional dalam era globalisasi ditandai dengan semakin kompleksnya dan ketatnya persaingan antar negara. Keadaan tersebut telah menimbulkan berbagai tindakan yang menghambat perdagangan serta praktek perdagangan yang tidak jujur untuk memenangkan persaingan tersebut yang dilakukan oleh pelaku-pelaku bisnis, ataupun melalui tindakan dumping oleh sebuah negara terhadap produk negara lainnya. Secara lebih luas, dumping sebenarnya sudah dilarang oleh General Agreement on Tariff and Trade tahun 1945. Yang kemudian selanjutnya pengaturan lebih khusus mengenai anti dumping ditampung dalam GATT Tahun 1994 yang menjadi bagian dari WTO.

Permasalahan dari uraian di atas adalah bagaimana upaya-upaya penanganan anti dumping terhadap produk eksport ?

bagaimana kebijakan pemerintah Indonesia dalam menghadapi praktek dumping atas produk eksport menurut UU No. 17 Tahun 2006 Tentang Kepabeanan ?

bagaimana sanksi-sanksi yang dikenakan kepada pelaku atas praktek dumping terhadap produk eksport menurut UU No. 17 Tahun 2006 Tentang Kepabeanan ?

Penelitian ini juga merupakan jenis penelitian hukum normatif empiris yang bahan penelitian utamanya adalah bahan dari peraturan perundang-undangan atau lazimnya disebut dengan data primer, dan bahan kepustakaan atau disebut dengan data sekunder.

Dari hasil penelitian, mengingat Indonesia sebagai anggota GATT/WTO, dan dengan Undang-Undang No. 7 tahun 1994 tentang ratifikasi WTO, maka Indonesia berkewajiban untuk mengikuti seluruh kesepakatan yang sudah dicapai. Untuk melaksanakan kewajiban tersebut Indonesia sebenarnya sudah memberlakukan Undang-Undang No 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan yang telah dirubah dengan Undang-Undang No. 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, serta peraturan terkait lainnya yang mengacu pada ketentuan GATT/WTO tersebut guna mengambil langkah antisipasinya. Secara teoritis, pengaturan damping hanya ditujukan untuk menjamin terlaksananya perdagangan yang fair. Namun dalam prakteknya pengaturan antidumping sudah menjurus untuk memproteksi produk dalam negeri. Bahkan dalam perkembangannya peraturan antidumping diterapkan oleh negara dan pengusaha suatu negara untuk mengeleminir persaingan sehingga akhirnya juga melahirkan praktek usaha yang tidak fair. Dengan adanya praktek dumping maka perusahaan dalam negeri yang memproduksi barang yang sama akan mengalami kerugian karena kalah bersaing dengan barang impor tersebut. Untuk mengindari kerugian tersebut maka negara dapat melakukan tindakan pencegahan dengan menerapkan aturan antidumping yang memungkinkan negara menerapkan bea tambahan (anti-dumping duties) atas produk tersebut sehingga harganya akan lebih tinggi.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Robbins (2005) faktor-faktor yang memengaruhi lingkungan kerja fisik adalah: suhu, satu variabel yang di dalamnya terdapat perbedaan individual yang besar; kebisingan,

Dengan demikian, komitmen politik akan mengalami konkretisasi di dalam praktik demokratisasi politik, di mana sosok perempuan tidak lagi hanya sebagai “objek” pemenuhan suara

bahwa Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 03/M/PER/III/2007 tentang Tata Tertib Penunjukan Penghuni dan Penghunian Rumah Negara golongan I di

Penelitian ini di perkuat oleh Hasil penelitian Rendiana (2015) Analisis pengaruh efisiensi (BOPO) dan CAR terhadap ROA (studi kasus perbankan syariah yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian melalui progam Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada mahasiswa calon

Tujuan dari penelitian adalah untuk menguji dan membuktikan serta mengetahui pengaruh signifikan faktor intrinsik, gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai

Mahasiswa dapat mengetahui, menguasai, memahami dan mengaplikasikan konsep mengenai Hakikat Pengembangan Bahan Pengajaran TK, Prinsip Pembelajaran TK, Bidang

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK DAN PERSONAL HYGIENE ORGAN REPRODUKSI DENGAN KEJADIAN KANKER1. SERVIKS DI