• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 1201952 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 1201952 Chapter5"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Binta Yunita, 2016

MODIFIKASI MODEL VISIBILITAS KASTNER UNTUK BENDA LANGIT DI DEKAT MATAHARI DENGAN MODUS PENGAMATAN BERBANTUAN ALAT OPTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 37

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan pembahasan yang telah

dilakukan, dapat disimpulkan bahwa model visibilitas Kastner yang dimodifikasi

untuk memperoleh prediksi visibilitas hilal bersesuaian dengan prediksi model

Odeh dan Sultan untuk kasus hilal yang diamati dengan bantuan alat optik pada

penetapan awal Syawal 1437 H. Sedangkan pada awal Ramadhan 1437 H, model

Kastner memprediksi bahwa hilal dapat diamati dengan bantuan teleskop. Pada

lima kasus rekor dunia, model Kastner bersesuaian dengan model Sultan dan

Odeh. Hanya pada dua kasus hilal yang menjadi rekor dunia, prediksi model

Kastner berlawanan dengan prediksi model Sultan namun bersesuaian dengan

prediksi model Odeh. Perbedaan yang terjadi tersebut dapat dijelaskan untuk

salah satu kasus hasil pengamatan Ashdod bahwa pada model Kastner diterapkan

faktor akuitas (ketajaman mata pengamat) sebesar 0,15 agar hilal dapat diamati.

B. Saran

Perkembangan penelitian Astronomi khususnya dalam penentuan

kenampakan hilal masih bersifat dinamis, dapat berubah seiring dengan

perkembangan waktu. Untuk selanjutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan

usulan prediksi visibilitas hilal yang akan digunakan di Indonesia untuk modus

pengamatan baik mata telanjang maupun dengan bantuan alat optik.

Mengingat pentingnya penelitian ini, maka perlu adanya penelitian lebih

lanjut dengan menambahkan faktor-faktor koreksi lainnya yang memungkinkan

untuk diterapkan seperti faktor akibat dari efek efisiensi dari mata untuk

Referensi

Dokumen terkait

Nilai-nilai minimum yang diperoleh dalam penelitian ini diusulkan sebagai kriteria visibilitas hilal yang berlaku di wilayah tropis dan subtropis. Pada

Skema dasar visibilitas hilal yang dihasilkan pada wilayah tropis dengan. menggunakan data ARCV dan DAZ memenuhi

Metode penetapan awal Ramadhan dan Syawal (hari Raya) yang dalam sejarah diilustrasikan hanya menggunakan murni rukyah al-hilal pada gilirannya perlu direkonstruksi

Penerapan Levels Of Inquiry Untuk Meningkatkan Achievement Siswa Smp Pada Pokok Bahasan Optik.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Analisis Scientific Reasoning Dalam Penerapan Pendekatan Levels Of Inquirypada Pokok Bahasan Optik.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Visibilitas Hilal Dalam Penetapan Awal Ramadlan dan Syawal Menurut Perspektif Tim Hisab dan Dewan Masyâyikh Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading. Jurusan Al-Ahwal

Metode penetapan awal Ramadhan dan Syawal (hari Raya) yang dalam sejarah diilustrasikan hanya menggunakan murni rukyah al-hilal pada gilirannya perlu direkonstruksi

Metode penetapan awal Ramadhan dan Syawal (hari Raya) yang dalam sejarah diilustrasikan hanya menggunakan rukyat al hilal pada gilirannya perlu direkonstruksi sesuai dengan