MENINGKATKAN HASIL BELAJAR JAHIT APLIKASI
DAN TINDAS SISWA KELAS X DPKT2 SMK NEGERI 1
PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DENGAN
PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK
Oleh:
MISTI, S.Pd
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan hasil belajar jahit aplikasi dan tindas Siswa Kelas X DPKT2 SMK Negeri 1 Pacitan Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan penerapan metode kerja kelompok” Telah disetujui dan diajukan sebagai Karya Tulis Ilmiah Oleh Kepala SMK Negeri 1 Pacitan
TELAH DISETUJUI
Pengelola Perpustakaan Kepala SMK Negeri 1 SMK Negeri 1 Pacitan Pacitan
ANJAR WULANDARI, S.P d SUNARYONO, S.Pd, M.Pd
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang patut diucapkan selain Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, hanya dengan segala limpahan Rahmat dan hidayah – Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah dengan judul “Meningkatkan hasil belajar jahit aplikasi dan tindas Siswa Kelas X DPKT2 SMK Negeri 1 Pacitan Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan penerapan metode kerja kelompok”.
Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan karya ini, terutamanya kepada :
1. Kepala SMK Negeri 1 Pacitan.
2. Rekan-rekan Guru SMK Negeri 1 Pacitan 3. Pustakawan SMK Negeri 1 Pacitan
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan karya ini hingga selesai. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ini masih jauh dari sempurna, untuk itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak senantiasa penulis harapkan.
ABSTRAK
MISTI, 2014 Meningkatkan hasil belajar jahit aplikasi dan tindas Siswa Kelas X DPKT2 SMK Negeri 1 Pacitan Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan penerapan metode kerja kelompok
Kata Kunci: Metode kerja kelompok
Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang pendidikan menengah dengan kekhususan mempersiapkan lulusannya untuk siap bekerja. Pendidikan kejuruan mempunyai arti yang bervariasi namun dapat dilihat suatu benang merahnya. Menurut Evans dalam Djojonegoro (1999) mendefinisikan bahwa pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya. Dengan pengertian bahwa setiap bidang studi adalah pendidikan kejuruan sepanjang bidang studi tersebut dipelajari lebih mendalam dan kedalaman tersebut dimaksudkan sebagai bekal memasuki dunia kerja
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas X DPKT2 SMK Negeri 1 Pacitan Tahun Pelajaran 2014/2015. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.
Dari hasil analis didapatkan Pengajaran dengan metode kerja kelompok memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar jahit aplikasi dan tindas siswa pada penguasaan mata pelajaran program kriya tekstil, hal ini ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (63,64%), siklus II (77,27%), siklus III (90,90%).
DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
B. Metode Kerja Kelompok... 6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat, Waktu dan Subyek Penelitian ... 8
B. Rancangan Penelitian ... 8
C. Instrumen Penelitian ... 9
D. Metode Pengumpulan Data ... 10
E. Teknik Analisis Data ... 11
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian Persiklus ... 12
B. Pembahasan ... 31
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 34