• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.1 Rencana Strategis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2.1 Rencana Strategis"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

6

2.1 Rencana Strategis

Sekretariat Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Setditjen P2HP) telah menyusun suatu Rencana Strategis (Renstra) dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama tahun 2010-2014, yang diharapkan mampu memberi arah organisasi dan seluruh pegawai untuk mencapai tujuan organisasi sesuai dengan mandat yang diterima. Rencana strategis ini memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan program serta kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi dengan mempertimbangkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

Proses penyusunan rencana strategis ini telah ditetapkan secara bersama-sama dan telah dikomunikasikan kepada seluruh pegawai di lingkungan Setditjen P2HP.

2.1.1

Visi

Sebagai langkah pertama dalam penyusunan rencana strategis adalah menetapkan visi (Vision) organisasi. Dalam hal ini visi Setditjen P2HP adalah:

“ TERWUJUDNYA DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS DI BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TATA KELOLA KEPEMERINTAHAN YANG

BAIK“

2.1.2

Misi

Sebagai penjabaran dari visi tersebut di atas, maka misi (Mission) Setditjen P2HP dapat dirumuskan sebagai berikut:

(2)

7

2. Meningkatkan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya di lingkungan Ditjen P2HP.

2.1.3

Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan strategis (strategic goals) merupakan penjabaran dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan strategis ini, maka Setditjen P2HP dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan misinya dalam kurun waktu satu sampai dengan lima tahun ke depan.

Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis ini memungkinkan Setditjen P2HP mengukur sejauh mana visi dan misi organisasi telah dicapai. Untuk itu, agar dapat diukur keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya, setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja (performance indicator) yang terukur.

Adapun tujuan strategis Setditjen P2HP adalah melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Ditjen P2HP. Pencapaian tujuan ini ditandai dengan terlaksananya 100% seluruh pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Ditjen P2HP.

Tujuan strategis yang telah ditetapkan tersebut di atas diupayakan akan dicapai melalui sasaran strategis (Strategic Objectives) meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di lingkungan Ditjen P2HP.

Hubungan antara tujuan dan sasaran strategis Setditjen P2HP dengan IKU-nya dapat dijelaskan bahwa tujuan strategis “melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Ditjen P2HP” merupakan hasil (outcome), dimana keberhasilan pencapaian tujuan strategis ini didukung dengan keberhasilan sasaran strategis ”Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di lingkungan Ditjen P2HP”, dengan indikator kinerja utama “Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di lingkungan Ditjen P2HP”.

(3)

8

Pencapaian sasaran strategis Setditjen P2HP direncanakan dilakukan melalui pelaksanaan program “Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan” yang didukung dengan inisiatif kegiatan “Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan”.

2.1.4

Kebijakan

Renstra Setditjen P2HP Tahun 2010-2014 dijabarkan lebih lanjut dalam suatu kebijakan. Kebijakan ini untuk selanjutnya akan menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran strategis Ditjen P2HP. Kebijakan pelaksanaan kegiatan Setditjen P2HP tersebut dapat dijelaskan secara ringkas sebagai berikut:

1. Pengembangan perencanaan, kerjasama, evaluasi dan pelaporan program dan anggaran di lingkungan Ditjen P2HP;

2. Pengembangan data dan statistik pengolahan dan pemasaran hasil perikanan; 3. Pengembangan kapasitas dan kompetensi SDM di lingkungan Ditjen P2HP; 4. Pengembangan produk hukum, ketatalaksanaan, humas dan perpustakaan di

lingkungan Ditjen P2HP;

5. Pengembangan administrasi keuangan, ketatausahaan dan kerumahtanggaan di lingkungan Ditjen P2HP;

6. Pengembangan layanan perkantoran (gaji dan operasional perkantoran) di lingkungan Ditjen P2HP;

7. Pengembangan rekayasa teknologi pengolahan, pengujian produk dan monitoring, serta pemasaran hasil perikanan.

2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2013

Penetapan sasaran strategis yang akan dicapai dari Renstra dan pengukuran tingkat keberhasilan dituangkan dalam dokumen rencana kinerja (performance plan) 2013. Selanjutnya target ditetapkan untuk setiap indikator kinerja, baik untuk indikator kinerja tingkat sasaran maupun indikator kinerja tingkat kegiatan.

(4)

9

Sementara itu, dokumen penetapan kinerja/perjanjian kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi.

Untuk menjamin tercapainya sasaran dan target secara optimal dan tepat waktu, visi dan misi Setditjen P2HP harus menjadi acuan sekaligus landasan penyusunan strategi.

Tabel 2.1. Penetapan Kinerja Setditjen P2HP Tahun 2013

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di lingkungan Ditjen P2HP

Jumlah perencanaan, kerjasama, evaluasi dan pelaporan program dan anggaran

150 dokumen

Jumlah pengembangan SDM kompeten sesuai kebutuhan

3 dokumen

Jumlah fasilitasi produk hukum, ketatalaksanaan, humas

3 dokumen

Jumlah pengembangan administrasi keuangan, ketatausahaan dan kerumahtanggaan di lingkungan Ditjen P2HP

3 dokumen

Jumlah data dan statistik P2HP yang akurat di seluruh Provinsi

33 Provinsi

Dalam perjalanan tahun 2013, tepatnya sejak Oktober 2013, Setditjen P2HP melakukan perubahan dokumen penetapan kinerja tahun 2013. Target kinerja Setditjen P2HP Tahun 2013 dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) perspektif Balanced Scorecard, yakni:

1. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective); 2. Perspektif Internal (Internal Process Perspective);

(5)

10

Tabel 2.2. Perubahan Penetapan Kinerja Setditjen P2HP Tahun 2013

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

Customer Perspective

1. Tersedianya SDM P2HP yang kompeten dan profesional

1. Indeks kesenjangan kompetensi pejabat Eselon II dan III lingkup DJP2HP (%)

60

2. Tersedianya informasi P2HP yang valid, handal dan mudah diakses

2. Service Level Agreement (SLA) lingkup DJP2HP (%)

70

3. Persepsi user terhadap kemudahan akses informasi DJP2HP (skala likert 1-5)

4

3. Terwujudnya good governance dan clean government di DJP2HP

4. Tingkat ketaatan terhadap SAP DJP2HP (%)

100

5. Tingkat Kepatuhan terhadap SPI DJP2HP (%)

100

6. Kecukupan Pengungkapan BAS dalam LK DJP2HP

Cukup

7. Jumlah Rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di DJP2HP (%)

100

8. Nilai Perencanaan Kinerja DJP2HP 27 9. Nilai Pengukuran Kinerja DJP2HP 15,5 10. Nilai Pelaporan Kinerja DJP2HP 11,5 11. Nilai Evaluasi Program DJP2HP 4 12. Nilai Pencapaian Kinerja DJP2HP 15,5 13. Nilai Integritas DJP2HP 6,5 14. Nilai inisiatif anti korupsi DJP2HP 7,5 15. Nilai penerapan Reformasi Birokrasi

(RB) DJP2HP

75 (setara level 4)

4. Terkelolanya anggaran DJP2HP secara optimal

16. Persentase penyerapan DIPA DJP2HP (%)

> 95

Internal Process Perspective

5. Terwujudnya perencanaan dan pengembangan pegawai DJP2HP sesuai kebutuhan

17. Persentase pegawai yang kompeten dan profesional sesuai kebutuhan (%)

60

6. Terintegrasinya data dan informasi P2HP

18. Data dan statistik P2HP yang terintegrasi (Provinsi)

33

19. Media informasi dan komunikasi DJP2HP yang valid, handal dan mudah diakses (tampil di media)

270

20. Persentase informasi manajemen kepegawaian DJP2HP yang terintegrasi (%)

100

21. Persentase data surat dan arsip DJP2HP yang tertib (%)

100

7. Terpenuhinya peraturan perundang-undangan bidang P2HP sesuai mandate

22. Persentase dokumen peraturan perundang-undangan bidang P2HP yang ditetapkan sesuai mandat (%)

50

23. Persentase dokumen kebijakan bidang P2HP yang ditetapkan sesuai mandat (%)

(6)

11

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

8. Terwujudnya organisasi dan tatalaksana DJP2HP yang efektif

24. Rekomendasi penataan dan pengembangan organisasi dan tatalaksana DJP2HP yang efektif (Rekomendasi)

5

9. Tersedianya dokumen perencanaan, kerjasama dan pelaporan DJP2HP yang berkualitas dan tepat waktu

25. Persentase dokumen perencanaan DJP2HP yang berkualitas dan tepat waktu (%)

100

26. Persentase dokumen pelaporan DJP2HP yang berkualitas dan tepat waktu (%)

100

27. Persentase implementasi kerjasama bidang P2HP (%)

60

10. Terselenggaranya pengelolaan Keuangan Negara dan BMN DJP2HP yang akuntabel

28. Persentase Pengelolaan Keuangan DJP2HP yang transparan dan Akuntabel (%) 100 29. Persentase pengelolaan BMN DJP2HP yang akuntabel (%) 100 11. Terselenggaranya pengelolaan anggaran yang optimal

30. Persentase kesesuaian rencana belanja dengan bagan akun standar (%)

100

31. Persentase ketepatan waktu pelaksanaan pengadaan B/J sesuai jadwal (%)

100

32. Persentase ketepatan waktu penyampaian LK (%)

100

Learning and Growth Perspective

12. Tersedianya SDM Setditjen P2HP yang kompeten dan profesional

33. Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Eselon II dan III lingkup Setditjen P2HP

60

13. Tersedianya informasi Setditjen P2HP yang valid, handal dan mudah diakses

34. Service Level Agreement (SLA) lingkup Setditjen P2HP

70

35. Persepsi user terhadap kemudahan akses informasi Setditjen P2HP (Skala Likert 1-5)

4

14. Terwujudnya good governance dan clean government di Setditjen P2HP

36. Rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di Setditjen P2HP

100%

37. Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja di Setditjen P2HP

Nilai AKIP A

38. Nilai integritas Setditjen P2HP 6,5 39. Nilai Inisiatif anti korupsi Setditjen

P2HP

7,5

40. Nilai penerapan Reformasi Birokrasi (RB) Setditjen P2HP

75 (setara level 4) 15. Terkelolanya anggaran Setditjen

P2HP secara optimal

41. Persentase penyerapan DIPA Setditjen P2HP

(7)

12

Gambar

Tabel 2.1. Penetapan Kinerja Setditjen P2HP Tahun 2013
Tabel 2.2. Perubahan Penetapan Kinerja Setditjen P2HP Tahun 2013  SASARAN STRATEGIS  INDIKATOR KINERJA UTAMA  TARGET  Customer Perspective
Gambar 2.1. Peta Strategi Setditjen P2HP

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan ajudikasi dalam pendaftaran tanah adalah untuk pendaftaran tanah yang pertama sekali merupakan prosedur khusus yang prosesnya dilakukan pada pemberian

Selain itu Laporan Kinerja Undip merupakan wujud dari kinerja dalam pencapaian visi dan misi, sebagaimana yang dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis yang tertuang

Bahwa sesuai dengan rencana Strategis 2015 – 2019 yang dijabarkan dalam Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis sesuai dengan tujuan dalam program utama dan kegiatan

Secara keseluruhan, tingkat capaian kinerja yang telah dihasilkan baik fisik maupun anggaran pada triwulan ketiga Tahun Anggaran. Berdasarkan hasil monitoring dan

Review Indikator Kerja Utama (IKU) ini menguraikan tentang tujuan yang disinkronisasikan dengan Rencana Strategis (Renstra), Sasaran dan Indikator Sasaran dengan Target yang

Dari hasil studi literature ditemukan ada beberapa toko buku yang membahas tentang pelangi, tetapi dalam bentuk buku pengetahuan popular.serta hasil dari uji keterbacaan

Analisis grafis dilakukan dengan memetakan atau menggambarkan grafik level kompetensi untuk setiap jabatan dalam satu job family yang sama sehingga akan terlihat perbandingan

R1 :Nah, proses penerapannya disini proses penerapan ini ya masih kita juga kesulitan dalam arti masih temen- temen medis itu udah dibikin clinical pathway nya