• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

I—'

L^

*7

BUPATI BANYUASIN

PROVINSI SUMATERA SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN

NOMOR 3 TAHUN 2014

TENTANG

PERUBAHAN KESATU ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN N O M O R 22 TAHUN 2011 TENTANG

RETRIBUSI JASA USAHA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUASIN,

Menimbang : a. bahwa pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 22 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha perlu penyesuaian dalam rangka perluasan objek retribusi daerah dan pemberian diskresi dalam penetapan tarif guna meningkatkan PAD sehingga Peraturan Daerah dimaksud perlu diubah;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Kesatu Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 22 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa

Usaha.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002

Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4181);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik

(2)

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5234);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.

Dengan Persetujuan Bersama

D E W A N PERWAKILAN RAKYAT D A E R A H KABUPATEN BANYUASIN

dan

BUPATI BANYUASIN

M E M U T U S K A N :

Menetapkan :PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN KESATU I ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN N O M O R 22 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA.

PasalI

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha (Lembaran Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2011 Nomor 77, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2011

Nomor 003) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

1. Ketentuan Pasal 1 angka 8 diubah, sehingga berbunyi

sebagai berikut:

8. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah adalah pemakaian kekayaan daerah yaitu mobil derek, analisa laboratorium lingkungan, Gedung Graha Sedulang Setudung, Mess

Pemerintah, Mobil Bus Pemerintah dan pemakaian

lahan/kolam/gedung aula balai benih ikan/mess balai

benih ikan.

2. Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga berbunyi sebagai

berikut :

Pasal4

Jenis Retribusi Jasa Usaha, terdiri atas : a. Reribusi Terminal;

b. Reribusi Jasa Pengawasan dan Pengendalian Pelabuhan

dan/atau Terminal Khusus;

c. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah :

1. Jasa Mobil Derek;

2. Analisa Laboratorium Lingkungan;

(3)

r

3. Gedung

Graha

Sedulang

Setudung

Kabupaten

Banyuasin;

4. Mess Pemerintah Kabupaten Banyuasin; 5. Mobil Bus Pemerintah Kabupaten Banyuasin;

6. Pemakaian lahan/kolam/gedung aula balai benih

ikan/mess balai benih ikan. d. Retribusi tempat khusus parkir;

e. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah.

3. Ketentuan Pasal 7 dan Pasal 11 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :

Pasal 7

(1) Tarif retribusi digolongkan berdasarkan fasilitas, jenis

kendaraan dan jangka waktu pemakaian.

(2) Besarnya tarif ditetapkan berdasarkan tarif pasar yang

berlaku di wilayah daerah.

(3) Struktur dan besarnya tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan sebagai berikut :

No Jenis Kendaraan Tarif

— i 1

Ket

1 Mobil Penumpang Umum/

Angdes/Angkot

2.000,- 1 x masuk

2 Bus Kecil, Mobil Barang

Sedang

3.000,- 1 x masuk

3 Bus Sedang/Mobil Barang

berat

5.000,- 1 x masuk

4 Bus Besar, Tronton,

Trailer/ Gandeng

8.000,- 1 x masuk

5 Kios/Loket (9 M2) 400.000,-/tahun

6 Kios /Loket (3 M2) 200.000,-/tahun

7 Toko/Kantin (9 M2) 800.000,-/tahun

Pasal 11

(1) Retribusi dalam Peraturan Daerah ini dipungut berdasarkan pemakaian perairan pada pelabuhan

dan/atau terminal khusus.

(2) Besarnya tarif retribusi daratan air sebesar Rp. 2.500,-(dua ribu lima ratus rupiah)/m2 per tahun.

(4)

n

c

(3) Besarnya tarif penyeberangan dan jasa tambat/labuh adalah :

No Jenis Tarif Tarif Ket

A Penyeberangan tanjung Api-api - Tanjung Kalian I. Penumpang a. Dewasa Rp. 500,-b. Anak-anak Rp. 500,-

J

11. Kendaraan: a. Golongan I Rp. 1.000,-b. Golongan II Rp. 1.000,-! c. Golongan III Rp. 1.000,-d. Golongan IV (Penumpang) Rp. 1.000,-e. Golongan IV (Barang)) Rp. 1.000,-f. Golongan V (Penumpang) Rp. 1.500,-g. Golongan V (barang) Rp. 1.500,-h. Golongan VI (penumpang) Rp. 1.500,-i. Golongan VT (barang) Rp. 1.500,-j. Golongan VII Rp. 1.500,-k. Golongan VIII Rp. 1.500,-B Jasa Tambat/Labuh

1. Tongkang Kayu Rp. 2.500,-/jam 2. Tongkang besi Rp. 4.500,-/jam

C Terminal Khusus Batubara Rp. 2.000,-/ton

» Jasa Kegiatan Bongkar Muat Rp. 100,-/ton

E Sewa Areal Dermaga Rp. 2.500,-/ton

F Pengawasan pengendalian

bongkar muat Kayu Akasia

Rp. 1.000,-/kubik

G Pengawasan dan Pengendalian

bongkar muat batu split

Rp. 300,-/kubik

H Pengawasan dan Pengendalian kayu hasil olahan

Rp. 3.500,-/kubik

I Pengawasan dan Pengendalian minyak mentah/CPO

Rp. 3.000,-/ton

4. Ketentuan ayat (2) Pasal 13 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 13

(2) Objek retribusi pemakaian kekayaan daerah adalah

pemakaian kekayaan daerah : a. Jasa Mobil Derek;

(5)

r

<w

c. Sewa Gedung Graha Sedulang Setudung Kabupaten

Banyuasin;

d. Sewa Mess Pemerintah Kabupaten Banyuasin; e. Sewa Mobil Bus Pemerintah Kabupaten Banyuasin;

f. Jasa pemakaian lahan/kolam/ gedung aula balai benih ikan/mess balai benih ikan.

5. Ketentuan Pasal 15 diubah, dengan menambahkan ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat (6), ayat (7) dan ayat (8) sehingga

berbunyi sebagai berikut :

Pasal 15

Tata Cara Penetapan Retribusi dan Besarnya Tarif

(3) Tarif Retribusi Jasa Sewa Gedung Graha Sedulang

Setudung sebesar Rp 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

a. sewa gedung sebesar Rp 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) disetorkan ke Kas Daerah;

b. jasa petugas kebersihan dan lainnya sebesar

Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ditanggung oleh

penyewa dan dibayar langsung kepada petugas

kebersihan yang ditunjuk.

(4) Tarif Retribusi Jasa Sewa Mess Pemerintah Kabupaten

Banyuasin, adalah sebagai berikut:

a. Ruang Rapat/Pertemuan Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);

b. Klasifikasi Kamar :

1. Kamar Tamu Umum Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) per hari;

2. Kamar Tamu PNS dalam Kabupaten Banyuasin Rp 85.000,- (delapan puluh lima ribu rupiah) per

hari;

3. Kamar Tamu Kepala Desa dan Perangkat Desa

kecuali Sekretaris Desa dalam Kabupaten

Banyuasin Rp 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah) per hari;

4. Kamar Tamu Khusus Pejabat setingkat Eselon II

atau Pejabat yang disetarakan dengan Eselon II tidak dipungut biaya penginapan selama 3 (tiga) hari dan selebihnya dipungut biaya penginapan sebesar Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu

rupiah) perhari;

5. Bagi tamu yang berkeinginan untuk menginap 1 (satu) bulan atau lebih akan diberikan potongan

biaya sebesar 10 % (sepuluh persen).

(6)

(5) Tarif Retribusi Jasa Sewa Mobil Bus Pemerintah Kabupaten Banyuasin Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) perhari.

(6) Retribusi Sewa Mobil sebagaimana dimaksud pada ayat (5), untuk biaya bahan bakar minyak, akomodasi dan konsumsi sopir dan kondektur di tanggung oleh

penyewa.

(7) Tarif Retribusi Jasa Sewa pemakaian lahan/kolam/ gedung aula balai benih bibit ikan dan fasilitas lainnya (seperangkat) adalah sebagai berikut:

a. sewa pemakaian kolam untuk pembesaran ikan konsumsi sebesar Rp. 500.000/semester;

b. sewa pemakaian gedung aula sebesar Rp. 100.000/

hari;

c. sewa pemakaian kamar mess benih bibit ikan

__ sebesar Rp. 15.000/hari.

jt^i

(8) Ketentuan lebih lanjut mengenai Tata Cara Penyewaan

Graha Sedulang Setudung Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Mess Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Bus Pemerintah Kabupaten Banyuasin, dan Tata Cara Penyewaan pemakaian lahan/kolam/gedung aula balai benih ikan/mess balai benih ikan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat (6) dan ayat (7), diatur dengan Peraturan Bupati Banyuasin.

6. Diantara Pasal 18 dan Pasal 19 disisipkan 3 (tiga) Pasal yakni Pasal 18A, Pasal 18B dan Pasal 18C, sehingga

berbunyi :

C

Retribusi Penjualan Produksi Usaha DaerahBagian Kelima Paragraf 1

Nama, Objek dan Subjek Retribusi

Pasal 18 A

(1) Dengan nama Retribusi Penjualan Produksi Usaha

Daerah dipungut Retribusi atas hasil produksi :

a. benih ikan;

b. calon induk ikan; dan

c. ikan konsumsi produksi usaha daerah.

(2) Objek Retribusi adalah penjualan hasil produksi benih ikan, calon induk ikan, dan ikan konsumsi produksi usaha daerah.

(7)

L

c

(3) Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau Badan yang menggunakan/menikmati pelayanan jasa usaha yang bersangkutan.

(4) Dikecualikan dari objek Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah penjualan produksi oleh Pemerintah, BUMN, BUMD, dan pihak swasta.

Paragraf 2

Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa

Pasal 18 B

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa (harga jual) adalah

berdasarkan jenis ikan, berat ikan dan ukuran-ukuran lain

hasil produksi balai benih ikan/mess balai benih ikan yang terjual.

Paragraf 3

Struktur Besarnya Tarif Retribusi

Pasal 18C

Struktur dan besarnya tarif retribusi penjualan produksi usaha daerah adalah sebagai berikut:

HO JENIS IKAN UKURAN SATUAN

TARIF (RP) KET 1 Nila • 2-3 cm • 3-4 cm • 4-5 cm • 5-6 cm • 6-8 cm Ekor 100,- 150,- 160,- 200,- 250,-2 Pa tin • Larva • 3A inchi • 1 '/a inchi • 2 inchi • 3 inchi Ekor 7,- 100,- 200,- 250,- 350,-3 Lele • 3-4 cm • 4-5 cm • 5-6 cm • 6-7 cm 140,- 160,- 200,- 230,-4 Gurami • Telur • Benih ukuran kuku • benih ukuran silet • benih ukuran korek Butir Ekor Ekor Ekor 40,- 750,- 1.500,-

2.000,-i5

Calon Induk/ Induk Ikan Nila 150-700 ons/ekor Paket 5.000.000,- 1 paket = 400 ekor dengan perbandingan 100 jantan 300 betina I

(8)

c

:S 6 Calon Induk/ Induk Ikan Patin 500-700 ons/kg Per kg 120.000,-1 7 Calon Induk/ Induk Ikan Lele 500-750 ons/ekor Per kg 100.000,-8 Calon Induk/ Induk Ikan Gurame 500-600 ons/ekor Paket 1.500.000,-

1paket =4 J

ekor dengan perbandingan 1 jantan 4 betina 9 Nila konsumsi Kg 15.000,-10 Patin Konsumsi Kg 12.000,-11 Lele Konsumsi Kg 12.000,-12 Gurame Konsumsi Kg 25.000,-Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Banyuasin.

Ditetapkan di Pangkalan Balai

Pada tanggal 21 Jtili 2014

Diundangkan di Pangkalan Balai Pada tanggal 21 Juli 2014

SEKRETARIS D A E R A H

KABUPATEN BANYUASIN,

H. FI SYAH

BUP ASIN,

YAN AUtfTON FERDIAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2014

(9)

C

/""N

u

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN D A E R A H KABUPATEN BANYUASIN N O M O R 3 T A H U N 2014

T E N T A N G

PERUBAHAN KESATU ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN N O M O R 22 TAHUN 2011 TENTANG

RETRIBUSI JASA U S A H A

I. U M U M

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah bahwa retribusi daerah merupakan salah

satu sumber pendapatan asli daerah yang penting guna membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kemandirian daerah, perlu dilakukan perluasan objek retribusi daerah dan pemberian diskresi dalam penetapan tarif.

Menindaklanjuti hal tersebut diatas, maka Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 22 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha perlu diubah mengingat masih ada satu retribusi yang belum

terakomodir dalam Peraturan Daerah dimaksud. Retribusi tersebut adalah

retribusi pemakaian kekayaan daerah.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal I

Cukup jelas. Pasal II

Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2014 N O M O R 033

Referensi

Dokumen terkait

Inovasi Telunjuk Sakti terbukti mampu mempermudah layanan Adminduk kepada masyarakat pada masa

Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 2 Tahun 2006 tentang Pembentukan Kecamatan Dalam Kabupaten Banyuasin (Lembaran Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2006 Nomor 11

bahwa dalam rangka pelaksanaan pemungutan retribusi Izin Mendirikan Bangunan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin serta sebagaimana pelaksanaan pasal 156 ayat (1) Undang

Secara keseluruhan keberadaan garis kalung kerbau Kuntu, kerbau Banjarmasin dan kerbau Sumbawa tidak jauh berbeda dengan penelitian Dudi dkk., (2011) dimana dari beberapa lokasi

Cara berkembang biak ayam adalah ayam berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar).Tumbuh kembang ayam adalah telur-anak ayam-ayam dewasa.Manfaat dari binatang ayam adalah telur

Di sisi lain variabilitas karakter morfologi padi payo dengan kriteria sempit sampai sangat sempit yaitu warna helai daun, warna lidah daun, warna pelepah daun, warna leher

Mural sering kali dikaitkan dengan Street art (Seni jalanan) karena lokasinya yang terkadang berada di jalan-jalan umum. Perbedaannya dengan coret-coretan cat

berdasarkan fakta-fakta hukum baik keterangan terdakwa dianggap sehat jasmani dan rohani tidak terdapat gangguan mental sehingga mampu mempertanggungjawabkan