• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul 4 Tempat Kedudukan Akar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul 4 Tempat Kedudukan Akar"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

T

Tujuan Instruksional Umum ujuan Instruksional Umum (TIU)(TIU)

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat :

1.

1. Menentukan tempat kedudukan akar dari sebuah sistem kendali.Menentukan tempat kedudukan akar dari sebuah sistem kendali.

2.

2. Melakukan analisis dengan menggunakan methoda TKAMelakukan analisis dengan menggunakan methoda TKA

T

Tujuan Instruksional Khusus ujuan Instruksional Khusus (TIK)(TIK)

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat

1.

1. Mengtahui Mengtahui cara cara menggambar menggambar TKA TKA baik baik secara secara manual manual maupunmaupun dengan program/sofware

dengan program/sofware

2. Menentukan batas akhir gain yang diperkenankan agar sistem tetap 2. Menentukan batas akhir gain yang diperkenankan agar sistem tetap dalam keadaan stabil.

dalam keadaan stabil.

3. Membaca gambar TKA untuk memperoleh informasi tentang 3. Membaca gambar TKA untuk memperoleh informasi tentang  performasi sistem

(2)
(3)

Pendahuluan

Pendahuluan

Karakteristik dasar respon transien suatu sistem lup

Karakteristik dasar respon transien suatu sistem lup

tertutup ditentukan oleh lup-lup tertutup.

tertutup ditentukan oleh lup-lup tertutup.

T

Teknik klasik

eknik klasik dgn penguraian

dgn penguraian polinomial atas

polinomial atas

faktor2nya sulit dilakukan (terutama u/ n>3)

faktor2nya sulit dilakukan (terutama u/ n>3)

Solusi

Solusi



Methoda tempat kedudukan akar (MTKA).

Methoda tempat kedudukan akar (MTKA).

MTKA

MTKA adalah : suatu methoda grafis

adalah : suatu methoda grafis sederhana untuk 

sederhana untuk 

menentukan akar-akar dengan menggambar pada

menentukan akar-akar dengan menggambar pada

 bidang kompleks

 bidang kompleks semua harga

semua harga parameter sistem

parameter sistem

(penguatan, K untuk harga K dari 0 s/d tak hingga)

(penguatan, K untuk harga K dari 0 s/d tak hingga)

(4)

MTKA

MTKA

Ide dasar 

Ide dasar 



harga s yang membuat fungsi alih

harga s yang membuat fungsi alih

lup terbuka = -1 harus memenuhi persamaan

lup terbuka = -1 harus memenuhi persamaan

karakteriktik sistem

karakteriktik sistem

MTKA

MTKA berguna krn dap

berguna krn dapat menunjukkan

at menunjukkan cara

cara

memodifukasi pole dan zero lup terbuka

memodifukasi pole dan zero lup terbuka

sehingga respon memenuhi spesifikasi

sehingga respon memenuhi spesifikasi

 performasi sistem

(5)

Variasi pole-pole sistem lup tertutup (1)

Fungsi alih lup tertutup :

Persamaan karakteristik 

1 + K .G( s) H ( s) = 0

atau G( s) H ( s) = -1

) ( / ) ( . 1 ) ( ) ( ) (  s  A  s  B  K   s G  s  R  s C   

(6)

Variasi pole-pole sistem lup tertutup (2)

Fungsi alih lup terbuka G( s) H ( s) bisa dinyatakan dgn :

dimana  B( s) dan A( s)  polinom variabel kompleks m <= n dan K = faktor gain / penguatan

maka fungsi alih lup tertutupnya menjadi :

atau persamaan cirinya : A(s)+KB(s) = 0 ) ( ) ( .... .... ( ) ( ) ( 1 1 1 0 1 1 1 0  s  A  s  B a  s a  s a  s a b  s b  s b  s b  K   s  H   s G n n n n m m m m

    ) ( . ) ( ) ( ). ( ) ( / ) ( . 1 ) ( ) ( ) (  s  B  K   s  A  s  A  s G  s  A  s  B  K   s G  s  R  s C     

(7)

Variasi pole-pole sistem lup tertutup (3)

 TKA pada bidang s, berubah sesuai dgn perubahan K 

(faktor penguatan lup terbuka)

 Akar-akar digambarkan sebagai fungsi K disebut

TEMPAT KEDUDUKAN AKAR (TKA)

 Untuk  K = 0, akar-akar merupakan akar-akar  A(s) yang

sama dengan pole-pole fungsi alih lup terbuka G( s) H ( s)

 Untuk  K yang sangat besar, akar merupakan

(8)

Langkah-langkah

menggambar

(9)

1. Menentukan Banyaknya TKA

Banyaknya TKA sama dengan banyaknya kutub(pole) lup terbuka G(s) H (s)

Contoh :

Fungsi alih lup terbuka adalah

 Sistem mempunyai tiga kutub

Jadi ada 3 TKA yang terpisah dalam gambar 

)

4

(

)

2

(

)

(

)

(

2

 s

 s

 s

 K 

 s

 H 

 s

G

(10)

2. Menentukan tempat pada sumbu nyata

Bagian-bagian TKA yang ada di sumbu nyata bidang s ditentukan dengan menghitung jumlah total pole dan zero  berhingga dari G( s) H ( s) disebelah kanan titik yang

dipertanyakan

 Untuk K > 0 :

Titik-titik TKA terletak disebelah kiri jumlah GANJIL dari  banyaknya kutub dan nol

Untuk K < 0

Titik-titik TKA terletak disebelah kiri jumlah GENAP dari  banyaknya kutub dan nol

(11)

3. Menentukan ASIMTOT

Pusat asimtot ( σc) diberikan oleh :

dimana : pi = kutub2, z i = zero2, n= jmlh pole, m = jmlh zero

Sudut asimtot :

Untuk k = 0, 1, 2, …… n – m - 1, menghasilkan banyaknya asimtot = n - m

m

n

 z 

 p

i m i i n i c

1

(

)

1

(

)

 





 0 K  untuk  , 180 ) 2 ( 0 K  untuk  , 180 ) 1 2 ( m n k  m n k    

(12)

Contoh :

Sebuah sistem mempunyai fungsi alih lup terbuka :

maka ,

σc

= - (4-2)/2= -1

n - m = 3-1 = 2

ϐ

= 90

°

dan 270

°

untuk  K > 0

)

4

(

)

2

(

)

(

)

(

2

 s

 s

 s

 K 

 s

 H 

 s

G

(13)
(14)

4. Menentukan titik pisah

Titik pisah adalah sebuah titik pada sumbu nyata dimana

dua cabang atau lebih TKA keluar dari sumbu nyata

atau tiba disumbu nyata

Titik pisah

σ b

ditentukan sbb :

)

(

1

)

(

1

1 1 i b m i i b n i

 p

 

 

 

(15)

Contoh

Tentukan titik pisah dari

 Jawab :

)

2

)(

1

(

)

(

)

(

 s

 s

 s

 K 

 s

 H 

 s

G

577

.

1

,

423

.

0

0

2

6

3

0

)

1

(

)

2

(

)

2

)(

1

(

0

)

2

(

1

)

1

(

1

)

0

(

1

0

)

(

1

2 1

 b b b b b b b b b b b b i b n i

p

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(16)

 Untuk K > 0  ada cabang-cabang TKA antara 0 dan -1

dan antara - dan -2. Karena itu akar di -0.423 merupakan titik pisah = 1,577 adalah titimpisah untuk K < 0

(17)

5. Menentukan sudut keluar dan sudut masuk

# SUDUT KELUAR 

Sudut keluar suatu TKA dari sebuah pole kompleks

adalah :

dimana :

sudut phase dari G(s)H(s) yang dihitung

dari pole kompleks tersebut.

)'

(

)

(

180

G

 s

 H 

s

 

 

)' ( ) ( s  H  s G 

(18)

Contoh :

 Selidiki sebuah sistem yang mempunyai fugsi alih lup

terbuka :

 Sudut G(s)H(s) untuk s = -1+j1 dengan mengabaikan

sumbangan pole di s = -1 + j tersebut adalah -45. maka sudut keluarnya adalah : 0 , ) 1 )( 1 ( ) 2 ( ) ( ) (

 J   s  j  s  s  K   s  H   s G  

 

180

(

45

)

135

 

(19)

# SUDUT MASUK 

Sudut masuk u/ TKA ke sebuah zero kompleks adalah :

dimana

adalah sudut phase dari G(s)H(s) yang dihitung di zero

kompleks tsb dengan mengabaikan efek dari nol itu

'

)'

(

)

(

180

G

 s

 H 

s

 A

 

'

)'

(

)

(

 s

 H 

s

G

(20)

Contoh :

Selidiki fungsi alih lup terbuka :

Sudut masuk untuk TKA ke zero kompleks di s = j

adalah :

0

,

)

1

)(

1

(

)

2

(

)

(

)

(

 J 

 s

 j

 s

 s

 K 

 s

 H 

 s

G

 

225

)

45

(

180

 A

 

(21)
(22)

Prosedur umum tempat kedudukan akar (TKA)

Tentukan persamaan karakteristik

Tentukan titik awal dan titik akhir dari TKA dan tentukan juga

banyaknya cabang TKA.

Tentukan bagian-bagian TKA pada sumbu nyata.

Hitung pusat dan sudut-sudut asimtot dan gambar asimtot

pada gambar TKA 

Tentukan titik ‘luncur’ dan ‘mulai’

Tentukan sudut keluar dan sudut masuk di pole-pole

kompleks dan zero kompleks (jika ada) dan berikan tandanya)

Tentukan titk potong TKA dengan sumbu imajiner

Buat sketsa dari cabang-cabang TKA sedemikian hingga TKA 

tsb berakhir di sebuah zero atau mendekati tak hingga disepanjang salah satu asimtot tsb.

(23)

#Contoh :

Tentukan TKA untuk semua harga K dari sistem lup

tertutup yang mempunyai fungsi alih lup terbuka sbb :

)

4

)(

2

(

)

(

)

(

 s

 s

 s

 K 

 s

 H 

 s

G

(24)

Penyelesaian

 # Dari penyebut fungsi alih dapat diketahui kutub-kutub

 pada titik 0, -2 dan -4

 # Untuk K > 0, TKA terletak diantara 0 dan -2 dan

diantara -4 dan – tak hingga pada sumbu nyata

 # Pusat asimtot = -(2+4)/3 = -2, banyaknya asimtot n-m

= 3, Sudut asimtot = 60, 180, 300.

 # Karena dua cabang TKA datang bersama-sama di sumbu

nyata antara 0 dan -2, ada sebuah titik pisah diantara 0 dan -2.

(25)

 Jadi TKA dapat dilukiskan dengan memperkirakan titik 

 pisah dan melanjutkan cabang-cabang ke asimtotnya.

# Titik pisah,

155

.

3

,

845

.

0

0

8

12

3

0

)

2

(

1

)

1

(

1

)

0

(

1

0

)

(

1

2 1                   

dan

 p

b b b b b b i b n i

 

 

 

 

 

 

 

(26)
(27)

# TKA K < 0 disusun dengan cara yang hampir 

sama, dimana bagian-bagian sumbu nyata

antara 0 dan tak hingga dan antara -2 dan -4.

# Titik pisah di - 3,155

(28)
(29)

PENEMPATAN AKAR

e  K  u  H ( s)  y

Kutub dari sistem kalang tertutup adalah nilai dari s yaitu 1 + KH(s) = 0. H(s) = b(s)/a(s), maka persamaan ini mempunyai bentuk:

a(s) + Kb(s) = 0 (a(s)/K) + b(s) = 0

 Aturan menggambar penempatan akar Evans (setelah Walter R. Evans

memperkenalkannya untuk pertama kali pada tahun 1948),

(30)

 MENGGAMBAR DIAGRAM PENEMPATAN AKAR DENGAN MATLAB ) 20 )( 15 )( 5 ( 7 ) ( ) ( ) (        s  s  s  s  s  s U   s Y   s  H  num=[1 7]; den=conv(conv([1 0],[1 5]),conv([1 15],[1 20])); rlocus(num,den) axis([-22 3 -15 15]) grid on zeta=0.7;Wn=1.8;sgrid(zeta, Wn) -20 -15 -10 -5 0 -15 -10 -5 0 5 10 15 Real Axis    I  m  a   g    A  x    i  s -20 -15 -10 -5 0 -15 -10 -5 0 5 10 15 Real Axis    I  m  a   g    A  x    i  s

letak kutub agar sist em sesuai dengan kriter ia yang diinginkan

Referensi

Dokumen terkait

roots untuk menentukan akar polynomial, sedangkan akar- akar polynomial yang diperoleh dapat dikonversi kedalam persamaan awal kembali dengan fungsi poly.. Nah, yang akan

Dapat mengaplikasikan metode tempat kedudukan akar-akar untuk kompensasi dan perbaikan sistem berdasar bidang frekuensi. Kuliah Mimbar

terhadap perkembangan akar dan tanaman, serta menentukan warna yang tepat untuk. tempat tanam

4.3.2 Pengembangan lembar kerjas siswa (LKS) identifikasi struktur anatomi akar berdasarkan tempat hidup tumbuhan sebagai media pembelajaran biologi di SMA ... KESIMPULAN DAN

5. Dengan menentukan nilai tempat bilangan, siswa 5. Dengan menentukan nilai tempat bilangan, siswa 6. Melalui penggunakan LKS, siswa dapat merumuskan 7. Melalui

roots untuk menentukan akar polynomial, sedangkan akar- akar polynomial yang diperoleh dapat dikonversi kedalam persamaan awal kembali dengan fungsi poly.. Nah, yang akan

Pole yang terdekat dengan sumbu imajiner berpengaruh besar besar pada respon loop tertutup, maka walaupun sistem mempunyai 3 atau 4 pole, mungkin juga bekerja seperti

Tempat kedudukan titik pada bidang Tempat kedudukan titik pada bidang Dr.. Fitri Maya Puspita ,