• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Rusunawa PNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Rusunawa PNS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah terpanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dimana kita masih diberikan Berkat dan Kesehatan sehingga kami dapat Syukur Alhamdulillah terpanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dimana kita masih diberikan Berkat dan Kesehatan sehingga kami dapat menyusun Proposal Permohonan Bantuan

menyusun Proposal Permohonan Bantuan ProgramProgram Bantuan Rumah Susun Sederhawa Sewa (Rusunawa) PNSBantuan Rumah Susun Sederhawa Sewa (Rusunawa) PNS  dari  dari Kementerian Pekerjaan UmumKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

dan Perumahan Rakyat.

Proposal ini kami ajukan sebagai tindak lanjut dari visi, misi dan strategis pembangunan Kabupaten Luwu di bidang perumahan, khususnya dalam Proposal ini kami ajukan sebagai tindak lanjut dari visi, misi dan strategis pembangunan Kabupaten Luwu di bidang perumahan, khususnya dalam mengatasi permasa

mengatasi permasalahan hunian bagi lahan hunian bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Daerah Kabupaten Luwupara Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu

Kondisi perumahan dan permukiman serta pelayanan masyarakat di daerah kami, Kabupaten Luwu yang semakin berkembang namum telah Kondisi perumahan dan permukiman serta pelayanan masyarakat di daerah kami, Kabupaten Luwu yang semakin berkembang namum telah diwarnai oleh begitu banyak persoalan-persoalan salah satunya persoalan kebutuhan hunian bagi para PNS di lingkup Pemda Luwu. Keterbatasan dana diwarnai oleh begitu banyak persoalan-persoalan salah satunya persoalan kebutuhan hunian bagi para PNS di lingkup Pemda Luwu. Keterbatasan dana menjadi faktor utama sehingga alokasi bidang perumahan dan permukiman pada APBD masih

menjadi faktor utama sehingga alokasi bidang perumahan dan permukiman pada APBD masih sangat minim. Oleh karena itu sangat minim. Oleh karena itu bantuan pendanaan melaluibantuan pendanaan melalui

program-program-program Kemen PU-PERA sangat kami program Kemen PU-PERA sangat kami harapkan untuk membantu menyelesaikan persoalan dan harapkan untuk membantu menyelesaikan persoalan dan mempercepamempercepat pembangunan perumahan dant pembangunan perumahan dan permukiman di daerah kami.

permukiman di daerah kami.

 Akhirnya kami uca

 Akhirnya kami ucapkan banyak terimpkan banyak terima kasih kepada a kasih kepada pihak Kemenperpihak Kemenpera. Kami sangat a. Kami sangat mengharapamengharapakan tindak lanjut dari Pkan tindak lanjut dari Proposal kami ini.roposal kami ini.

Wassalam Wassalam

Belopa, Agustus 2014 Belopa, Agustus 2014

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Wilayah Kabupaten Luwu

Kabupaten Luwu merupakan salah satu daerah yang berada dalam wil ayah administratif Provinsi Sulawesi Selatan. Daerah Kabupaten Luwu terbagi dua wilayah akibat pemekaran Kota Palopo yaitu Kabupaten Luwu Bagian Selatan yang terletak di sebelah selatan Kota Palopo dan wilayah Kabupaten Luwu Bagian Utara yang terletak di sebelah utara Kota Palopo. Kabupaten Luwu memiliki luas wilayah sekitar 3.000,25 Km2 atau 3.000.250 Ha dengan jumlah penduduk keseluruhan mencapai 335.828 jiwa pada tahun 2011, dengan mayoritas mata pencaharian penduduknya bergerak pada sektor pertanian dan perikanan. Secara umum karasteristik bentang alam Kabupaten Luwu terdiri atas kawasan pesisir/pantai dan daratan hingga daerah pegunungan yang berbukit hingga terjal, dimana berbatasan langsung dengan perairan Teluk Bone dengan panjang garis pantai sekitar 116,161 Km (RTRW Kabupaten Luwu).

Ditinjau dari segi geografis, Kabupaten Luwu terletak di bagian utara Provinsi Sulawesi Selatan, dimana posisi Kabupaten Luwu terletak 2º.34’.45” – 3º.30’.30” LS dan 120º.21’.15” – 121º.43’.11” BT. Secara administratif, Kabupaten Luwu memiliki batas sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kabupaten Luwu Utara dan Kota Palopo Sebelah Timur : Teluk Bone

Sebelah Selatan : Kota Polopo dan Kabupaten Wajo

(3)

Peta Administrasi Kabupaten Luwu

1.2. Latar Belakang

Dalam UUD 45 pasal 28h, rumah merupakan kebutuhan / hak dasar manusia. Rumah memiliki peranan penting dalam membentuk watak serta kepribadian bangsa sehingga perlu dibina dan dikembangkan demi kelangsungan dan peningkatan kehidupan dan penghidupan masyarakat. Oleh karena itu kebutuhan akan hunian yang sehat layak dan terjangkau merupakan kebutuhan yang mendesak bagi masyakarat. Menurut BPS, backlog (kesenjangan kebutuhan dengan ketersediaan) di bidang perumahan mengalami peningkatan dari 5,8 juta unit (pada tahun 2004) menjadi 7,4 juta unit (pada tahun 2009), sementara itu pertumbuhan keluarga baru setiap tahun sekitar 700.000 keluarga.

(4)

Pembangunan perumahan terkendala dalam hal penyediaan lahan, terutama di kawasan perkotaan di mana terjadi urbanisasi. Untuk itu, salah satu solusi penyediaan rumah adalah dengan membangun secara vertikal (rumah susun) dengan mengoptimalkan lahan yang ada.

Setelah terjadi pemekeran di Kabupaten Luwu dimana terjadi perpindahan ibukota kabupaten dari Kota Palopo ke Kota Belopa. Hal ini berdampak pada domisili para PNS Pemda Luwu yang sampai saat ini masih banyak yang berdomisili di Kota Palopo karena pertimbangan keluarga yang sudah menetap di Kota Palopo. Seiiring dengan masalah tersebut, Bupati Luwu telah melakukan banyak kebijakan dan solusi antara lain menyediakan sarana transportasi berupa bus pegawai dan penyediaan perumahan PNS. Namun karena banyaknya jumlah pegawai yang belum berdomisili di Kota Belopa sehingga persoalaan kebutuhan hunian pegawai masih menjadi persoalan besar.

 Aksesibilitas pegawai dari rumah ke kantor yang terlalu jauh tersebut berdampak pada kinerja pelayanan masyarakat yang menurun dan biaya transportasi yang dikeluarkan oleh pegawai semakin besar. Banyaknya pegawai Pemda Luwu yang berdomisili di luar Kabupaten Luwu tersebut juga menurunkan pertumbuhan ekonomi karena peredaran uang menjadi kurang di Kabupaten Luwu, khusunya Kota Belopa.

1.3. Maksud dan Tujuan

Dengan pembangunan Rusunawa PNS, maka diharapkan para PNS di lingkungan Pemda Kabupaten Luwu dapat hidup dan tinggal ditempat yang layak dan semestinya serta berpengaruh positif pada efektifitas pekerja. Rusunawa yang dilengkapi oleh fasiltas umum dan sosial yang memadai juga akan mendorong terciptanya profesionalisme kerja yang baik

1.4. Sasaran

Rencana pembangunan Rusunawa ini adalah untuk menampung para PNS yang saat ini belum memiliki hinuan tetap di Kota Belopa sebagai pusat pemerintahan dan perkantoran di Kabupaten Luwu

(5)

BAB II

DATA UMUM PENERIMA BANTUAN

Ka

LOGO PEMERINTAH DAERAH KABUATEN LUWU

2.1 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU

Kabupaten Luwu adalah sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan yang dalam kurun waktu tiga tahun dimekarkan menjadi tiga daerah strategis, yaitu Kabupaten Luwu,  Kabupaten Luwu Utara yang kemudian dimekarkan lagi menjadi  Kabupaten Luwu Timur dan Kota Palopo.  Pemekaran ini turut menjadikan Kota Palopo selaku perintahan otonom kota Palopo. Luas wilayah Kabupaten Luwu 3.000,25 km², sebelum Kota Palopo menjadi kota otonom dengan jarak tempuh dari Kota Makassar lebih dari 367 km.

Pemekaran kabupaten Luwu yang kemudian melahirkan kabupaten Luwu Utara dan kota otonom Palopo dibawah kepemimpinan Bupati Luwu  Dr. Kamrul Kasim yang menjabat Bupati Luwu dari tahun 1999 sampai tahun 2003.

Kabupaten Luwu memindahkan pusat pemerintahan dari  kota Palopo ke kota Belopa,  sejak tahun 2006,  seiring ditetapkannya Belopa sebagai Ibukota Kabupaten Luwu berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 80 Tahun 2005, dan diresmikan menjadi ibu kota sejak   13 Februari 2006.

(6)

Periode 2004-2009 Luwu dipimpin oleh Bupati H.M. Basmin Mattayang kemudian dilakukan pemilihan Kepala Daerah langsung pertama di daerah itu dan memilih Ir. H. Andi Mudzakkar sebagai bupati terpilih periode 2009-2014 dan saat ini memasuki kepemimpinan di periode ke-2 2014-2019.

2.2 LOKASI PERKANTORAN

Kompleks perkantoran sebagai pusat pemerintahan Pemda Luwu berada pada BWP E Kota Belopa Batas Kompleks Perkantoran:

 Sebelah Selatan berbatasan permukiman

 Sebelah Utara berbatasan permukiman dan RSUD Lagaligo  Sebelah Barat berbatasan jalan arteri/provinsi dan permukiman  Sebelah Timur berbatasan perbukitan

(7)

2.3 DESKRIPSI KEGIATAN

Kompleks perkantoran sebagai pusat pemerintahan Pemda Luwu berada pada BWP E Kota Belopa seluas sekitar 10 Ha dan berada di pusat kota. Penyediaan rusunawa PNS saat ini sangat penting akibat banyaknya PNS yang belum memiliki hunian tetap di Kota Belopa dan seki tarnya sebagai dampak dari peralihan pusat pemerintahan Kabupaten Luwu dari Kota Palopo ke Kota Belopa sejak tahun 2002.

2.4 KONDISI KARYAWAN DAN PEKERJA

Pemda Luwu yang saat ini terdiri dari 30 SKPD dan 23 Kecamatan memiliki jumlah pegawai sebanyak 2.590 orang (belum termasuk guru), dengan rincian; 20 orang golongan I; 896 orang golongan II; 1.367 golongan III; dan 307 orang golongan IV. Bila diamati menurut jenjang pendidikan, angkanya sangat mengembirakan dimana dari 2.590 pegawai negeri di lingkungan pemerintah daerah tersebut, diantara tercatat sebanyak 215 orang yang berlatar belakang pendidikan S3/ S2, 1.503 orang berpendidikan S1/DIV, 187 orang berpendidikan S0/DIII, dan sisanya 685 orang berpendidikan SD hingga SLTA. Dengan kata lain 73,55 % dari pegawai negeri di Kabupaten Luwu berpendidikan S0 hingga S3. Sisanya hanya sebanyak 26,45 % yang berpendidikan SD hingga SLTA.

Saat ini terdapat perumahan PNS yang terletak di Desa Senga Selatan Kec. Belopa namum jumlah hunian baru sekitar 100 unit sehingga belum dapat menampung kebutuhan hunian PNS.

Kondisi lokasi hunian yang jauh dari kantor membuat kinerja pegawai dalam melaksaanakan pelayanan masyarakat menjadi tidak maksi mal dan besarnya biaya transportasi yang harus dikeluarkan sehari-hari un tuk aktifitas pelayanan masyarakat. Untuk mengatasi kondisi tersebut para pegawai terpaksa tinggal di rumah-rumah kos sekitar Kota Belopa namum banyak juga yang masih tetap berdomisili di luar Kota Belopa.

Kondisi tersebut juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Luwu karena para PNS melakukan aktifitas perbelanjaan di Kota Palopo.

(8)

BAB III

GAMBARAN LOKASI DAN BANGUNAN

3.1 Alokasi Luas Tanah Calon Lokasi Rusunawa

Lahan yang disiapkan untuk rencana pembangunan rusunawa PNS terletak di Keluarahan Sabe Kec. Belopa, lokasi berada disekitar kompleks perkantoran, pasar sentral, terminal dan taman kota. Terdapat fasilitas umum dan fasilitas social di sekitar lokasi sehingga akan mendukung fungsi rusunawa sebagai hunian bagi para PNS.

(9)

3.2 Kebutuhan Bantuan Rusunawa

Tahun 2012 ini jumlah PNS pemda Luwu 2.590 orang. Sekitar 50% dari jumlah tersebut masih berdomisili di luar Kota Belopa dan 30% dari  jumlah yang berdomisili di luar Kota Belopa tersebut tinggal di kos-kosan dan rumah sewa. Jadi sekitar 1.270 orang menjadi pegawai potensial yang

akan menjadi penghuni rusunawa PNS tersebut.

Dalam perencanaan tahun ini, bangunan rusunawa adalah bangunan permanen 1 tower berlantai 4 dengan jumlah kamar 100 unit dengan ukuran setiap kamar seluas 30 m2. Bila diasumsikan setiap unit rusunawa dihuni oleh maksimal 2 orang (pegawai lajang) atau 1 pegawai (3 orang anggota keluarga) orang maka setiap tower yang mampu menampung 300 pekerja. Untuk memenuhi kebutuhan seluruh PNS akan dibutuhkan sekitar 5 tower rusunawa.

(10)

BAB IV

GAMBARAN KONDISI EKSISTING

4.1. Gambaran Kondisi Lingkungan Kawasan

Lokasi rencana rusunawa PNS Pemda Luwu terletak di kawasan kota baru di kompleks perkantoran dengan kondisi eksisting saat ini berupa hamparan lahan siap bangun. Lahan seluas 1 ha dengan berbatasan dengan Kantor Perhubungan, Komunikasi dan Informasi, Pasar Sentral Belopa, Taman bermain, rencana terminal Belopa.

Lokasi berada dalam peruntukan fungsi pelayanan masyarakat dan permukiman sehingga kawasan dikelilingi oleh permukiman, perumahan, RSUD Lagaligo, pasar sentral Belopa, taman bermain, rencana terminal Belopa.

(11)

4.2. Aksesbilitas Lokasi untuk bangunan rumah susun sewa

Lokasi terletak di depan rencana terminal kota Belopa berada 300 m dari jalan lingkar barat Kota Belopa dan 500 m dari jalan provinsi poros Belopa-Palopo. Aksesibiltas ke lokasi dengan angkutan kota dan angkutan pendukung berupa becak dan ojek.

4.3. Fasilitas umum dan Sosial di Sekitar lokasi bangunan rumah susun sewa

Fasilitas umum dan social yang berada disekitar lokasi yaitu RSUD Lagaligo, pasar sentral Belopa, taman bermain, rencana terminal Belopa, kompleks perkantoran Pemda Luwu, masjid, rencana hutan kota.

Beberapa fasiltas umum dan social d isekitar rencana Rusunawa PNS

4.4. Kondisi infrastruktur di sekitar lokasi bangunan rumah susun sewa

Infrastruktur yang ada pada lokasi antara lain adanya jaringan listrik PLN dan air bersih PDAM, dilalui oleh jalan lingkar barat Kota Belopa dengan kondisi aspal dan beton. Sarana telekomunikasi berupa operator selular dari berbagai operator.

(12)

BAB V

GAMBARAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN DAN

PEMBERDAYAAN BANGUNAN RUMAH SUSUN SEWA

5.1 Rencana Induk Pengembangan

Dengan ketersediaan rusunawa PNS di dekat kompleks perkantoran di Kota Belopa akan meningkatkan kinerja pegawai dalam melayani masyarakay di Kabupaten Luwu dan akan mengurangi biaya transpotasi para pegawai. Pengembangan jumlah rumah susun kedepannya akan  juga mendorong hunian yang layak dan tidak sembrawut karena kebutuhan lahan yang sedikit dengan dilengkapi dengan fasum dan fasos. Hal ini

untuk mengatasi persoalan kekurangan lahan perumahan nantinya di Kota Belopa yang akan semakin berkembang

5.2 Rencana Pemberdayaan bangunan rumah susun sewa

Bangunan rusunawa pekerja yang juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas antara lain : masjid, taman bermain, sarana olahraga nantinya akan menjadi sarana hiburan bagi pakerja dan juga dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar. Pemda Luwu juga nantinya akan membantu dalam penyediaan sarana pelayanan dasar seperti air bersih dan persampahan.

(13)

BAB VI

RENCANA PENGELOLAAN BANGUNAN RUMAH SUSUN SEWA

6.1. Badan / Unit Pengelola

Badan Pengelola Rusunawa PNS nantinya akan berada pada Dinas Perumahan, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Luwu dengan kepala pegelolah setingkat eslon IV pada Bidang Perumahan.

6.2. Struktur Badan Pengelola.

STRUKTUR PENGELOLA Pensehat : Bupati

Kepala Dinas : Dinas Perumahan, Cipta Karya dan Tata Ruang Pimpinan Pengelola : Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Sekretaris :

Bendahara : Seksi Kebersihan : Sekse Keamanan : Seksi Perawatan dan Teknisi :

(14)

6.3. Penentuan besarnya tarif sewa (didasari atas kemampuan kelompok sasaran calon penerima manfaat dalam membayar sewa).

Penentuan tariff sewa unit Rusunawa nantinya akan ditentukan berdasarkan besaran/luasan type unit rusunawa dan mempertimbangkan Gaji minimum PNS sesuai golongan. Pihak Pemda Luwu juga nantinya akan memberikan intensif berupa subsidi untuk sewa rusunawa bagi setiap PNS.

6.4. Dana untuk Pengelolaan (Dana Opersional dan Pemeliharan Rutin)

Sewa rusunawa tersebut akan digunakan oleh badan pengelolah untuk membiayai opersional rusunawa. Sistem pengelolaan kebersihan di rusunawa nantinya akan dilaksanakan oleh badan pengelolah dengan mempekerjakan karyawan clean service yang diambil dari karyawan diluar karyawan perusahaan. Sedangkan untuk pola keamanan akan ditugaskan 4 Orang satpam yang bertugas secara bergantian dan dibagi dalam 2 tim dengan durasi waktu jaga setiap tim 2 kali 6 jam setiap hari.

(15)

BAB VIII

PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun, besar harapan kami sehingga pembangunan Rusunawa PNS penda Luwu dapat disetujui dan terealisai, sehingga persoalan kebutuhan hunian bagi PNS dapat teratasi dan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Luwu, khususnya Kota Belopa.  Atas perhatian, kerjasama dan bantuannya, kami di haturkan Terima Kasih.

Luwu, Agustus 2014 Mengetahui Kepala Dinas Perumahan, Cipta Karya dan Tata Ruang

 A. Fatahillah, S.Pi, MM NIP. 19630113 1986 1 016

Referensi

Dokumen terkait

Dalam memenuhi kebutuhan hunian yang layak, Ditjen Cipta Karya turut serta. dalam pembangunan Rusunawa yang dilakukan berdasarkan

Sejumlah persoalan terkait pembangunan Sarana-Prasarana relatif telah dapat tertanggulangi dengan baik, namun demikian t untut an kebutuhan akan gedung serba

Demikian proposal ini kami susun, besar harapan kami kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Deman atau pihak-pihak yang terkait semoga berkenan untuk memberi Bantuan

Dalam memenuhi kebutuhan hunian yang layak, Ditjen Cipta Karya turut serta. dalam pembangunan Rusunawa yang dilakukan berdasarkan

Dalam memenuhi kebutuhan hunian yang layak, Ditjen Cipta Karya turut serta. dalam pembangunan Rusunawa yang dilakukan berdasarkan UU

Perancangan Media Promosi Online "Harapan Indah Florist" Tidak Disetujui Perancangan Interaktif Permainan Anak Tempo Doeloe Tidak Disetujui Proposal Pembuatan Ulang Katalog

Demikian proposal ini kami susun sebagai gambaran umum kegiatan yang akan kami laksanakan, dengan harapan semoga mendapat dukungan dan partisipasi dari semua pihak yang

Tenaga Kependidikan 3 BAB III PENUTUP Demikian Proposal Rehab Ruang Belajar SMP IT AL WAHHAAB kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur ini kami susun denagn harapan untuk memperoleh