• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 0003/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor 0003/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Hal 1 dari 9 halaman, Putusan Nomor : 0003/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. P U T U S A N

Nomor 0003/Pdt.G/2016/PTA.Pdg.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara:

PEMBANDING, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D.III,

pekerjaan Swasta, tempat tinggal di KOTA PADANG, sebagai Tergugat/Pembanding;

Melawan

TERBANDING, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D.III,

pekerjaan Ibu rumah tangga, Tempat tinggal di KOTA PADANG Provinsi Sumatera Barat, sebagai

Penggugat/Terbanding;

Pengadilan Tinggi Agama Padang tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;

Telah memeriksa dan memperhatikan bukti-bukti dan surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;

DUDUK PERKARA

Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat

dalam Putusan Sela Pengadilan Tinggi Agama Padang

Nomor 0003/Pdt.G/2016/PTA.Pdg, tanggal 17 Februari 2016 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 08 Jumadil Awal 1437 Hijriyah yang amar selengkapnya sebagai berikut :

1. Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding secara formil dapat diterima ;

(2)

Hal 2 dari 9 halaman, Putusan Nomor : 0003/Pdt.G/2016/PTA.Pdg.

2. Sebelum menjatuhkan putusan akhir ;

Memerintahkan kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama Padang supaya membuka sidang dan melakukan Pemeriksaan Tambahan tentang hal-hal sebagai berikut :

1) Meminta penjelasan kepada Penggugat/Terbanding kapan tanggal dan bulan terjadi puncak pertengkaran ;

2) Meminta penjelasan kepada Penggugat/Terbanding, sudah berapa lama berpisah tempat tinggal, dan sudah berapa lama Tergugat/Pembanding tidak memberi belanja kebutuhan rumah tangga kepada Penggugat/Terbanding, untuk mendapatkan gambaran tentang perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding;

3) Memberi kesempatan kepada Tergugat/Pembanding untuk menjawab dalil-dalil gugatan Penggugat/Terbanding poin per poin ;

4) Memberikan kesempatan kepada Penggugat/Terbanding untuk menyampaikan alat-alat bukti tambahan ;

5) Memberi kesempatan yang cukup kepada Tergugat/Pembanding untuk mengajukan bukti-bukti atas jawaban/bantahannya ;

3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Padang untuk mengirim salinan Putusan Sela ini bersama berkas perkaranya kepada Pengadilan Agama Padang, dan setelah selesai sidang pemeriksaan tambahan, supaya Panitera Pengadilan Agama Padang mengirim kembali berkas perkara bersama berita acara sidang tambahan, kepada Pengadilan Tinggi Agama Padang ;

4. Menangguhkan biaya yang timbul karena putusan sela ini sampai putusan akhir ;

Memperhatikan Berita Acara Sidang pemeriksaan tambahan yang dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Padang tanggal 08 Maret 2016 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 28 Jumadil Awwal 1437 Hijriyah. sebagaimana diperintahkan Pengadilan Tinggi Agama Padang dalam putusan sela tersebut;

(3)

Hal 3 dari 9 halaman, Putusan Nomor : 0003/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa Pengadilan Agama Padang telah berusaha mendamaikan Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding agar rukun kembali namun tidak berhasil dan telah dilaksanakan Mediasi sesuai dengan PERMA No. 1 Tahun 2008, dan berdasarkan laporan Mediator bahwa mediasi telah dilaksanakan namun tidak berhasil untuk damai;

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam gugatan Penggugat/Terbanding adalah: Penggugat/Terbanding menggugat perceraian dengan alasan bahwa rumah tangga Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding selalu terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak tahun 2013 disebabkan karena Tergugat/Pembanding kurang perhatian terhadap Penggugat/Terbanding, dengan kondisi Tergugat/Pembanding yang tinggal jauh dari Penggugat/Terbanding dan anak, Tergugat/Pembanding jarang sekali menghubungi dan menanyakan kabar Penggugat/Terbanding dan anak, serta Tergugat/Pembanding kurang jujur dalam hal keuangan, Penggugat/Terbanding tidak mengetahui berapa penghasilan Tergugat/Pembanding, Tergugat/Pembanding sering memutuskan sendiri suatu persoalan tanpa meminta pendapat Penggugat/Terbanding terlebih dahulu, seperti pada akhir tahun 2013 Tergugat/Pembanding diketahui mempunyai hutang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), tanpa sepengetahuan Penggugat/Terbanding, selain itu puncak perselisihan tersebut terjadi pada awal tahun 2015 disebabkan Tergugat/Pembanding mengajak Penggugat/Terbanding pindah ke Pekanbaru dengan mengatakan bahwa Tergugat/Pembanding sudah menyediakan rumah untuk tempat tinggal bersama, namun sebelumnya Penggugat/Terbanding dan anak dititipkan dirumah orang tua Penggugat/Terbanding di Padang sambil liburan dan menunggu Tergugat/Pembanding pulang umrah. Sepulang umrah Tergugat/Pembanding berjanji akan menjemput Penggugat/Terbanding dan anak, namun ternyata Tergugat/Pembanding tidak pernah datang menjemput Penggugat/Terbanding dan anak ke Padang, sehingga sejak saat itu antara Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding telah berpisah dan tidak serumah lagi sampai sekarang;

(4)

Hal 4 dari 9 halaman, Putusan Nomor : 0003/Pdt.G/2016/PTA.Pdg.

Menimbang, bahwa Pengadilan Agama Padang telah mempertimbangkan dalil-dalil gugatan Penggugat/Terbanding, jawaban Tergugat/Pembanding, dan telah menilai alat-alat bukti dipersidangan, telah mendengar keterangan saksi/keluarga kedua belah pihak, dan telah mengambil kesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding telah terjadi perselisihan yang mendalam sehingga pertengkaran yang terjadi tidak bisa diperbaiki lagi bahkan antara Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding, telah pisah tempat tinggal sejak awal tahun 2015 yang lalu sampai sekarang, dan komunikasi antara Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding tidak berjalan dengan baik, sehingga Pengadilan Agama Padang berpendapat bahwa gugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat/Terbanding telah cukup beralasan sesuai dengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam jis pasal 39 ayat (2) Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, oleh karena itu sudah sepatutnya dikabulkan sesuai dengan ketentuan pasal 115 dan pasal 119 ayat (2-c) Kompilasi Hukum Islam;

Menimbang, bahwa atas apa yang telah dipertimbangkan Pengadilan Agama Padang tersebut diatas, Pengadilan Tinggi Agama Padang sependapat dan dapat menyetujuinya, karena pertimbangan tersebut telah tepat dan benar, dan mengambil alih menjadi pertimbangan sendiri, dan setelah membaca Berita Acara Sidang Pemeriksaan Tambahan hari Selasa tanggal 08 Maret 2016, Pengadilan Tinggi Agama Padang akan menambahkan pertimbangan sebagaimana uraian dibawah ini;

Menimbang, bahwa Penggugat/Terbanding menjelaskan alasan perceraiannya pada sidang pemeriksaan tambahan antara lain bahwa berpisah tempat tinggal sejak bulan Desember 2014, puncak perselisihan antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding terjadi pada tanggal 08 Januari 2015, dan Tergugat/Pembanding memberi belanja hanya untuk anak sebesar Rp 950,000.- dan Rp 850,000.-

Menimbang, bahwa atas penjelasan Penggugat/Terbanding tersebut, Tergugat/Pembanding memberikan jawaban bahwa tidak benar Penggugat/Terbanding berpisah tempat tinggal dengan Tergugat/Pembanding

(5)

Hal 5 dari 9 halaman, Putusan Nomor : 0003/Pdt.G/2016/PTA.Pdg.

bulan Desember 2014, yang benarnya tanggal 08 Januari 2015, dan benar Tergugat/Pembanding mengirim uang kepada Penggugat/Terbanding untuk anak sebesar Rp 950,000.- (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) dan kadang-kadang Rp 850,000.- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) perbulan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Tergugat/Pembanding bahwa dia telah berpisah tempat tinggal sejak tanggal 08 Januari 2015, dan dikuatkan pula oleh kesaksian dua orang saksi Penggugat/Terbanding bernama SAKSI I TERBANDING, umur 58 tahun, dan SAKSI II TERBANDING, umur 63 tahun, ditambah lagi dengan keterangan seorang saksi/keluarga Tergugat/Pembanding bernama SAKSI PEMBANDING, umur 44 tahun, ketiga saksi menjelaskan dibawah sumpah bahwa Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding telah berpisah tempat tinggal sejak awal tahun 2015, hal ini membuktikan bahwa Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding telah berpisah tempat tinggal sejak tanggal 8 Januari 2015 sampai perkara diajukan ke Pengadilan Agama Padang tanggal 14 September 2015, atau selama 8 (delapan ) bulan;

Menimbang, bahwa pasangan suami isteri yang berpisah tempat tinggal dalam waktu yang cukup lama sebagaimana tersebut diatas, tanpa ada usaha yang serius dari salah satu pihak untuk rukun dan berkumpul kembali, dan usaha perdamaian baik di luar sidang maupun dalam persidangan telah pernah dilakukan namun tidak berhasil, telah membuktikan bahwa dalam rumah tangga Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang tidak mungkin didamaikan lagi, karenanya alasan perceraian Penggugat/Terbanding telah terbukti berdasarkan pasal 19 Huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;

Menimbang, bahwa sesuai Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 273/K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 yang menyatakan “bahwa cekcok, hidup berpisah tidak dalam satu tempat tidur, salah satu pihak tidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain merupakan fakta yang cukup untuk alasan perceraian” dan lagi pula alasan

(6)

Hal 6 dari 9 halaman, Putusan Nomor : 0003/Pdt.G/2016/PTA.Pdg.

gugatan Penggugat/Terbanding telah terbukti, maka dengan demikian gugatan Penggugat/Terbanding patut untuk dikabulkan;

Menimbang, bahwa telah terbukti dipersidangan, Penggugat/Terbanding tidak serumah lagi selama 8 (delapan) bulan, yang mengakibatkan pergaulan suami isteri tidak layak lagi, dan Majelis Hakim tidak berhasil mendamaikan kedua pihak, maka Hakim dapat menceraikan kedua pihak dengan talak bain, sebagaimana ungkapan ahli fiqh dalam Kitab Fiqhus Sunnah juz II halaman 248 :

امم ءاذيلإا ناكو جوزلا فارتعا وأ ةيجوزلا ةنيبب يضاقلا ىدل اهاوعد تبث اذإو

قاطي

ةنئاب ةقلط اهقلط امهنيب حلاصلإا نع يضاقلا زجعو اهلثم نيب ةرشعلا ماود هعم

Maka apabila telah tetap gugatan isteri dihadapan hakim dengan bukti dari pihak isteri atau pengakuan suami, sedangkan adanya perihal yang menyakitkan itu menyebabkan tidak adanya pergaulan yang pantas antara keduanya, dan Hakim tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak, maka Hakim dapat menceraikannya dengan talak ba’in.

Menimbang, bahwa Penggugat/Terbanding pada pemeriksaan tambahan juga menyerahkan alat-alat bukti tertulis sebagai berikut:

- Fotokopi SMS dari Tergugat/Pembanding (P1), telah dibubuhi materai Rp 6000,- dan diberi cap pos serta telah dilegalisir oleh Wakil Panitera Pengadilan Agama Padang, karena tidak dapat dicocokkan dengan aslinya, maka alat bukti tersebut tidak memenuhi syarat formil dan tidak memiliki nilai pembuktian sebagaimana ditegaskan dalam pasal 301 RBg,, karenanya tidak dapat dipertimbangkan sebagai alat bukti;

- Fotokopi bukti Tergugat/Pembanding mengirim belanja kepada Penggugat/Terbanding (P2), telah dibubuhi materai Rp 6000,- dan diberi cap pos serta telah dilegalisir oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Padang, karena tidak dapat dicocokkan dengan aslinya, maka alat bukti tersebut tidak memenuhi syarat formil dan tidak memiliki nilai pembuktian, sebagaimana ditegaskan dalam pasal 301 RBg, karenanya tidak dapat dipertimbangkan sebagai alat bukti;

(7)

alat-Hal 7 dari 9 halaman, Putusan Nomor : 0003/Pdt.G/2016/PTA.Pdg.

alat bukti tertulis sebagai berikut;

- Fotokopi bukti perjalanan Umrah (T1), telah dibubuhi materai Rp 6000,- dan diberi cap pos serta telah dilegalisir oleh Wakil Panitera Pengadilan Agama Padang, serta telah dicocokkan dengan aslinya, alat bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil yang memiliki nilai pembuktian bahwa Tergugat/Pembanding pernah pergi umrah pada tanggal 17 Desember 2014;

- Fotokopi bukti Dp rumah kontrakan (T2), telah dibubuhi materai Rp 6000,- dan diberi cap pos serta telah dilegalisir oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Padang, telah dicocokkan dengan aslinya, alat bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil yang memiliki nilai pembuktian bahwa Penggugat/Terbanding pernah membayar Dp kontrakan rumah di Pekan Baru;

- Fotokopi surat anak Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding yang bernama ANAK PEMBANDING DAN TERBANDING (T3), telah dibubuhi materai Rp 6000,- dan diberi cap pos serta telah dilegalisir oleh Wakil Panitera Pengadilan Agama Padang, telah dicocokkan dengan aslinya, alat bukti tersebut karena tulisan tangan biasa dan tidak ada tanggal dan tanda tangan maka tidak memiliki nilai pembuktian, hanya sebagai informasi biasa, karenanya tidak dapat dipertimbangkan sebagai alat bukti;

Menimbang, bahwa keberatan-keberatan Tergugat/Pembanding tidak dapat dibenarkan karena Pengadilan Agama Padang telah mempertimbangkan dalil-dalil gugatan Penggugat/Terbanding, jawaban Tergugat/Pembanding, telah menilai alat-alat bukti Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, putusan Pengadilan Agama Padang Nomor 0931/Pdt.G/2015/PA Padang, tanggal 02 Desember 2015, harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara cerai gugat termasuk dalam

bidang perkawinan, maka sesuai dengan bunyi Pasal 89 ayat (1) dan Pasal 90 ayat (1) huruf (a) dan (d) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua

(8)

Hal 8 dari 9 halaman, Putusan Nomor : 0003/Pdt.G/2016/PTA.Pdg.

dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, maka biaya yang timbul dalam perkara ini pada tingkat pertama dan sidang pemeriksaan tambahan dibebankan kepada Penggugat/Terbanding dan pada tingkat banding di bebankan kepada Tergugat/Pembanding yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ini;

Mengingat bunyi pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dalil-dalil hukum yang berkenaan dengan perkara ini.

MENGADILI

- Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding dapat diterima;

- Menguatkan putusan Pengadilan Agama Padang Nomor 0931/Pdt.G/2015/ PA.Pdg, tanggal 02 Desember 2015 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 20 Shafar 1437 Hijriyah;

- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama dan sidang pemeriksaan tambahan sebesar Rp 391,000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) + Rp 150,000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) = Rp 541,000,- (lima ratus empat puluh satu ribu rupiah) - Membebankan kepada Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya

perkara pada tingkat banding sebesar Rp. 150.000.- (Seratus lima puluh ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari Rabu tanggal 13 April 2016

Miladiyah bertepatan dengan tanggal 05 Rajab 1437 Hijriyah, oleh kami Drs. H. MARWAN AM., MHI sebagai Ketua Majelis, Drs. H. JASRIZAL MS, MHI dan Drs. H. PASKINAR SAID sebagai Hakim-Hakim Anggota, dan

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 20 April 2016 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 12 Rajab 1437 Hijriyah oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan

MUHAMMAD RAFKI, SH. sebagai Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri

(9)

Hal 9 dari 9 halaman, Putusan Nomor : 0003/Pdt.G/2016/PTA.Pdg.

Hakim Anggota Ketua Majelis,

ttd ttd

Drs. H. JASRIZAL MS, MHI Drs. H. MARWAN AM., MHI

Hakim Anggota ttd Drs. H. PASKINAR SAID Panitera Pengganti ttd MUHAMMAD RAFKI, SH. Perincian Biaya : 1. Biaya Proses Rp 139.000,- 2. Biaya Redaksi Rp 5.000,- 3. Biaya Meterai Rp 6.000,-

Jumlah Rp 150.000,- UNTUK SALINAN

PANITERA,

Drs. H. SYAIFUL ANWAR, MH

UNTUK SALINAN

(10)

Hal 10 dari 9 halaman, Putusan Nomor : 0003/Pdt.G/2016/PTA.Pdg.

Referensi

Dokumen terkait

Bila hasil negatif, menunjukkan tidak adanya imunitas pada penderita dan perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan pada 17 sampai 20 minggu kehamilan.  Bila IgG menjadi

Selain itu daging dari ayam petelur medium cokelat lebih sedikit daripada telur putih.. Selain itu daging dari ayam petelur medium akan lebih laku dijual sebagai

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Analisis Akuntansi

Tujuan dari skripsi ini untuk melihat dari para peserta didik bisa menerima model Production Based Training atau tidak, mendesign pembelajaran mata pelajaran Sejarah

PEMETAAN RAWAN DAN RESIKO KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus Kabupaten Rokan Hilir Dan Rokan Hulu, Provinsi Riau)..

(RDKK) Pupuk Bersubsidi, dianggarkan sebesar Rp. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan. a) Promosi atas Hasil Pertanian / Perkebunan

Beberapa hasil penelitian fermentasi bahan pakan yang secara nyata menghasilkan peningkatan nilai nutrisi bahan pakan menunjukkan bahwa teknologi fermentasi dapat

Tarif dasar merupakan tarif terendah yang ditentukan berdasarkan perhitungan dan analisa biaya operasional kendaraan, yang mana tarif dasar adalah nilai tarif