• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR. 1. Nama Mata Kuliah : TEORI POLITIK KLASIK DAN KONTEMPORER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR. 1. Nama Mata Kuliah : TEORI POLITIK KLASIK DAN KONTEMPORER"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM

KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR

1. Nama Mata Kuliah : TEORI POLITIK KLASIK DAN KONTEMPORER

2. Kode/SKS : SPF 245 / 3 SKS

3. Prasyarat Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik

4. Status Mata Kuliah : Wajib/Pokok Jurusan

5. Deskripsi Singkat Mata : Kuliah

Mata kuliah Teori Politik Klasik dan Kontemporer ini diberikan kepada mahasiswa dengan tujuan agar mahasiswa memiliki pemahaman mengenai teoriteori yang penting dan mendasar dalam Ilmu Politik, baik teori-teori yang sudah berkembang pada masa klasik atau Yunani Kuno sampai dengan masa sekarang atau kontemporer. Melalui kuliah ini, diharapkan mahasiswa akan mengetahui bahwa teori-teori politik yang dikenal dan populer pada saat ini memiliki akar yang panjang dalam sejarah. Di samping itu, melalui kuliah ini mahasiswa diharapkan juga akan mengetahui bahwa masalah-masalah politik dan pemerintahan yang krusial pada saat ini, sudah menjadi perhatian dan kajian sejak lama. Tentang teori dan peran negara misalnya, yang sampai saat ini masih menjadi diskursus, jauh di masa Yunani Kuno sudah menjadi kajian, yang masa itu kemudian memunculkan teori tentang kontrak sosial. Demikian juga dengan teori-teori yang lain, misalnya tentang kekuasaan, demokrasi, dan sebagainya.

Meskipun mata kuliah ini berjudul 'Teori Politik", tetapi kegiatan belajar-mengajar dirancang dengan semangat mengasah kecakapan mahasiswa untuk menggunakan teori tersebut untuk menganalisis fenomena dan realitas-realitas politik yang ada. Oleh karena itu, mata kuliah ini di samping menfokuskan deskripsi dan substansi suatu teori, juga mengajak mahasiswa menggunakan teori tersebut sebagai lensa atau kerangka untuk menganalisis realitas politik.

(2)

6. Tujuan Pembelajaran.

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu memahami secara teoritis berbagai teori dasar dalam ilmu politik dan sekaligus menggunakannya sebagai lensa/kerangka/teropong analisis politik bagi realitasrealitas politik empiris.

7. Materi Pembelajaran.

Topik Sub Pokok Bahasan

(Pokok Bahasan)

1. Pengantar : pengertian teori a . Pengertian teori politik

politik, perbandingan dengan b . Perbandingan pengertian teori politik, pemikiran dan filsafat pemikiran politik dan filsafat politik.

politik.

2. Kedudukan teori politik a . Kedudukan teori politik dalam taksonomi dalam studi ilmu politik, studi ilmu politik.

serta ruang lingkup dan b . Ruang lingkup dan klasifikasi teori klasifikasi teori politik

a.

politik.

Substansi Sosiologi Pengetahuan 3. Dalil Sosiologi Pengetahuan

dalam teori politik b. Relevansi substansi dan dalil Sosiologi Pengetahuan dengan teori politik

4. Keragaman teori politik dan a . Makna tradisi pemikiran tradisi pemikiran b . Teori Politik Normatif

c . Teori Politik Empiris 5. Keragaman teori politik dan a . Teori Kekuasaan

tema kajian b . Teori Negara

c . Teori Kedaulatan Rakyat 6. Teori Politik dan Ideologi a . Liberalisme

b . Demokrasi

c . Sosialisme/Komunisme d . Nasionalisme

(3)

8. Outcome Pembelajaran.

Setelah mengikuti perkutiahan ini diharapkan mahasiswa mampu :

a. memahami pengertian teori politik beserta periodesasinya, serta persamaan dan perbedaan antara teori politik, pemikiran politik, dan filsafat politik ;

b. memahami kedudukan teori politik dalam studi ilmu politik, serta ruang lingkup dan klasifikasi teori politik ;

c. mampu memahami munculnya suatu teori politik dilihat dari dalil Sosiologi Pengetahuan;

d. mampu memahami keragaman yang ada dalam teori politik, baik dari tradisi pemikiran maupun dari tema kajian ;

e. mampu memahami keterkaitan antara teori politik dan ideologi, serta keragaman ideologi politik ;

f. mampu menggunakan keragaman teori politik (balk dari tradisi pemikiran maupun tema kajian) dan keragaman ideologi politik untuk menganalisis fenomena dan realitas politik empiris.

(4)

9. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan.

Perkuliahan selama satu semester direncanakan dilaksanakan sebanyak 16 minggu. Pokok bahasan dan sub-sub pokok bahasan perkuliahan akan dialokasikan ke dalam 12 kali pertemuan, sedangkan untuk 4 minggu sisanya dialokasikan untuk masa ujian tengah semester/UTS (2 minggu) dan masa ujian akhir semester/UAS (2 minggu). Alokasi waktu untuk setiap pertemuan perkuliahan kurang lebih selama 120 menit. Adapun perincian topik dan substansi bahasan untuk setiap minggu adalah sebagai berikut :

Minggu Topik dan Substansi Metode

ke Bahasan Pembelajaran

1 Pengantar : pengertian teori politik, perbandingan Kuliah mimbar

dengan pemikiran dan fitsafat potitik diskusi ketas

a. Penjelasan silabus, kriteria dan cara evaluasi pembelajaran

b. Pengertian teori politik

c. Perbandingan pengertian teori politik, pemikiran politik dan filsafat politik

2 Kedudukan teori politik dalam studi ilmu politik, serta Kuliah mimbar ruang lingkup dan klasifikasi teori politik  diskusi kelas a. Kedudukan teori potitik dalam taksonomi studi

ilmu politik.

b. Ruang lingkup dan ktasifikasi teori politik.

3 Dahl Sosiologi Pengetahuan datam teori politik Kutiah mimbar

a. Substansi Sosiologi Pengetahuan  diskusi kelas

b. Relevansi substansi dan dalil Sosiologi Pengetahuan dengan teori politik

4 Keragaman teori potitik dan tradisi pemikiran (1) Kutiah mimbar

a. Makna tradisi pemikiran  diskusi kelas

b. Teori Politik Normatif : Normative-theory dan Institusional-studies, dan Feminism

5 Keragaman teori politik dan tradisi pemikiran (2) Kuliah mimbar a. Teori Politik Empiris : Behavioural-analysis,  diskusi kelas

Rational-choice dan Discourse-theory

(5)

normatif dan teori politik empiris

6 Keragaman teori politik dan tema kajian (1) Kuliah mimbar a. Pemetaan teori-teori tentang kekuasaan  diskusi kelas b. Teori Kekuasaan masa klasik

c. Teori Kekuasaan masa kontemporer

7 UJIAN TENGAH SEMESTER

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 Keragaman teori politik dan tema kajian (2) Kuliah mimbar

a. Teori Negara masa ktasik  diskusi ketas

b. Teori Negara masa kontemporer c. Teori Kedaulatan Rakyat

10 Teori Politik dan Ideologi : Liberalisme Kuliah mimbar

a. Asal-usul Liberalisme  diskusi kelas

b. Para Pemikir Utama Liberalisme (klasik Et kontem-porer)

c. Substansi Liberalisme

11 Teori Politik dan Ideologi : Demokrasi Kuliah mimbar

a. Asal-usul Demokrasi  diskusi kelas

b. Para Pemikir Utama Demokrasi c. Substansi Demokrasi

12 Teori Politik dan Ideologi : Sosialisme/Komunisme Kuliah mimbar

a. Asal-usul Sosialisme/Komunisme  diskusi kelas

b. Para Pemikir Utama Sosialisme/Komunisme c. Substansi Sosialisme/Komunisme

13 Teori Politik dan Ideologi : Nasionalisme Kuliah mimbar

a. Asal-usul Nasionalisme  diskusi kelas

b. Para Pemikir Utama Nasionalisme c. Substansi Nasionalisme

14 Teori dan Ideologi : Neo-Liberalisme Kuliah mimbar

a. Munculnya Neo-Liberalisme  diskusi kelas

b. Substansi Neo-Liberalisme c. Dampak Neo-Liberalisme

(6)

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

10. Kriteria dan Cara Evaluasi Hasil Pembelajaran.

Evaluasi atau penilaian dari mata kuliah ini didasarkan pada 5 (lima) komponen yang meliputi :

Komponen penilaian Waktu penilaian Persentase

Kehadiran dan Partisipasi Sepanjang semester 10 %

Tugas I Minggu 4 15 %

Ujian Tengah Semester (UTS) Minggu 7 dan Minggu 8 25 %

Tugas II Minggu 12 15 %

Ujian Akhir Semester (UAS) Minggu 15 dan Minggu 16 35 %

Komponen kehadiran dan partisipasi mencakup aktivitas dan kontribusi mahasiswa dalam persiapan materi bacaan dan keaktifan partisipasi dalam diskusi kelas yang diwujudkan dalam bentuk pertanyaan, komentar, tanggapan ataupun jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan diskusi selama kuliah berlangsung. Oleh karena itu, komponen ini tidak hanya ditentukan oleh "kehadiran" di dalam kelas.

Sedangkan pemberian tugas-tugas dimaksudkan untuk mengasah kemampuan teoritis mahasiswa dalam mengelaborasi suatu teori dalam tataran konseptual dan juga mengasah kemampuan analitis mahasiswa dalam menggunakan teori untuk menganalisis suatu fenomena dan realitas politik. Sedangkan evaluasi dalam bentuk ujian tertulis yang diberikan pada saat Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) dimaksudkan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam memahami aspek-aspek penting teori politik, dan sekaligus mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu realitas politik atas dasar suatu teori politik tertentu.

(7)

11. Referensi.

Agussalim, Dafri, "Menelusuri Perdebatan Mengenai Konsep Kekuasaan" dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Volume 1, Nomor 3 Maret 1998.

Budiardjo (Ed.), Miriam , Aneka Pemikiran tentang Kuasa dan Wibawa, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1991.

Budiman, Arief, Teori Negara: Negara, Kekuasaan dan Ideologi, PT Gramedia, Jakarta, 2002.

Budiman, Arief, Negara dan Pembangunan, Studi tentang Indonesia dan

Korea Selatan, Yayasan Padi dan Kapas, Jakarta, 1991.

Dahl, Robert A., Dilema Demokrasi Pluralis: Antara Otonomi dan Kontrol, Rajawali, Jakarta, 1982.

Dahl, Robert, On Democracy, Yale University, 1999.

Dahl, Robert , Demokrasi dan Para Pengkritiknya, Jakarta Yayasan Obor, 1992.

Indonesia Diamond, Larry, Developing Democracy Toward Consolidation, IRE Press, Yogyakarta, 2003.

Gaffar, Afan, Politik Indonesia; Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1999.

Giddens, Anthony , The Nation State and Violence, Cambridge, Polity Press, 1985.

Giddens, Anthony , The Constitution of Society, California, University of California Press, 1984.

Giddens, Anthony, Jalan Ketiga Pembaruan Demokrasi Sosial, Jakarta, Gramedia, 2000.

Huntington, Samuel P. , Gelombang Demokratisasi Ketiga, Grafiti, Jakarta, 1995.

Keller, Suzanne, Penguasa don Kelompok Elit, CV Rajawali, Jakarta, 1984. Machiavelli, Nicolo , Politik Kerakyatan Menurut Machiavelli, Cergam Seri

Kembali Ke Dasar, Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), 1996.

Mannheim, Karl, Ideologi dan Utopia, Yogyakarta, Kanisius, 1991.

Marsh, David dan Gerry Stoker, Theory and Methods in Political Science, 1995.

(8)

Mas'oed, Mohtar, Negara, Kapital dan Demokrasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1994.

Nelson, Brian, Western Political Thought From Socrates to the Age of

Ideology, New Jersey, Prentice-Hall Inc

Schumpeter, Joseph, Capitalism, Socialism, and Democracy, UK, George Allen Et Unwin, 1985.

Stepan, Alfred, Militer dan Demokratisasi; Pengalaman Brasil dan Beberapa

Negara Lain, Grafiti, Jakarta, 1996,

Suseno, Magnis, Etika Politik: Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan

Referensi

Dokumen terkait

Pada mata kuliah ini juga dibahas klassifikasi tumbuhan tingkat tinggi, karakter, karakteristik tumbuhan, bentuk morfologi organ vegetatif dan organ generatif

Mata kuliah ini merupakan kelanjutan dari mata kuliah Teori Sosiologi Klasik, yang sekaligus sebagai prasyarat untuk mengambil mata kuliah ini. Sementara mahasiswa

Deskripsi Mata kuliah : Pada mata kuliah PHP (Pengelolaan Hubungan Pelanggan), mahasiswa akan diajarkan tentang konsep PHP di era globalisasi, beberapa tools bertaraf

Mata kuliah Topik Khusus dalam Fisika Material adalah mata kuliah pilihan untuk mahasiswa S3 sebagai pendukung topik penelitian disertasi khususnya biomaterial science yang

Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang Hukum Adat yang mendasar dan aktual tertentu dalam Konteks Hak Atas Tanah , baik dalam lapisan filsafat, teori

Mata kuliah ini membekali mahasiswa mengenai konsep sehat, sakit dan aspek sosial budaya tentang sehat dan sakit; Paradigma Blum dan konsep pencegahan penyakit ; health

Setelah mengikuti kuliah kecerdasan buatan , mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan teori-teori Sistem Cerdas dan aplikasi Sistem Cerdas yang terkait dengan keilmuan

Setelah mengikuti kuliah Aplikasi Komputer Bisnis Lanjut, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan teori-teori Olah Data yang terkait dengan keilmuan didunia manajemen